Hubungan Antara Faktor-Faktor Risiko Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Dari Klien Yang Dirawat Di Ruang Perawatan Intensif Rsud Gunung Jati Kota Cirebon.

Kecemasan adalah rasa khawatir yang dirasakan sebagai antisipasi terhadap
bahaya yang dirasakan berasal dari dalam dirinya maupun dari luar, dengan
tingkat kecemasan kisaran normal, ringan sampai sedang, berat, dan sangat berat.
Klien masuk ruang perawatan intensif akan mengakibatkan kecemasan selain pada
klien juga pada keluarganya. Faktor1faktor risiko kecemasan pada keluarga klien
yang dirawat di ruang perawatan intensif adalah jenis kekerabatan dengan klien,
tingkat pendidikan, tipe perawatan klien, kondisi medis klien, pertemuan keluarga
dengan tim perawatan, cara penanggulangan keluarga, dan kebutuhan keluarga.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang paling
berhubungan dengan tingkat kecemasan keluarga dari klien yang dirawat di ruang
perawatan intensif RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Jenis penelitian
yang digunakan adalah analitik korelasional dengan rancangan potong silang
(cross sectional study). Sampel yang digunakan sebanyak 80 orang, dengan teknik
pengambilan sampel consecutive sampling dan metode rule of thumb. Analisis
data meliputi univariabel, bivariabel dengan uji statistik chi square dengan tingkat
kemaknaan atau α ≤ 0.05, dan multivariabel dengan uji regresi logistik ganda.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor risiko yang berhubungan
dengan tingkat kecemasan keluarga dari klien yang dirawat di ruang
perawatan intensif adalah cara penanggulangan keluarga (nilai p = 0.000),
kebutuhan keluarga (nilai p = 0.002), pertemuan keluarga dengan tim perawatan
(nilai p = 0.011), dan kondisi medis klien (nilai p = 0.027). Sedangkan faktor yang

paling berhubungan dengan tingkat kecemasan keluarga adalah kebutuhan
keluarga (OR=8.117).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan asupan dalam
memberikan asuhan keperawatan secara holistik di ruang perawatan intensif dan
dapat menjadi bahan bagi penelitian selanjutnya.

Kata Kunci : faktor1faktor
kecemasan.

risiko,

keluarga,

iv

perawatan

intensif,

tingkat


Anxiety is a feeling of worry which arises as an anticipation of a perceived
danger coming from inside or outside a person’s environment. The level of
anxiety ranges from normal, mild to moderate, severe and very severe. A client
who is administered into the intensive care unit will experience anxiety, which is
also experienced by his or her family. Risk factors that determine the level of
anxiety of a client’s family are type of family relationship to the client, level of
education, kinds of treatment received by the client, medical condition of the
client, family’s meeting with the care team, family’s coping, and family’s needs.
The purpose of this study is to determine the factor that is most associated
with the level of anxiety of the client’s family who is being treated in the intensive
care unit of Gunung Jati Hospital in Cirebon. This research uses co)relational
analytic with cross sectional study design. The sample used was 80 people taken
using consecutive sampling technique and rule of thumb method. Data analysis
includes univariables, bivariables using chi square statistical test with significant
level of α < 0.05, and multivariables testing with binomial logistic regression test.
The research result shows that the risk factors associated with family’s
anxiety are family’s coping (p)value = 0.000), family’s needs (p)value = 0.002),
family’s meeting with the care team (p)value = 0.011), and the client’s medical
condition (p)value = 0,027), while the factor that is most associated with the level

of anxiety of the family is the family’s needs (OR = 8.117).
This research result is expected to be able to be used as inputs in providing
holistic nursing care in the intensive care unit and could be the subject for further
research.

Key words : risk factors, family, intensive care, the level of anxiety.

v