Antara Teori dan Aplikasi Strategic Asset Management.

Antara Teori dan Aplikasi Strategic Asset Management
Oleh : Dr. Sulaeman Rahman Nidar, SE, MBA

Organisasi merupakan kumpulan sumber daya yang bertujuan untuk keberlanjutan

sesuai

dengan kesepakatan anggotanya. Salah satu sumber daya organisasi yaitu asset atau aktiva.
Seperti yang didefinisikan oleh CFA (chartered financial analyst) volume 3, 2008 , “resources
controlled by an enterprise as a result of past events and from which future economic benefits to
the enterprise are expected to flow “. Organisasi yang profit oriented ataupun yang non profit
oriented sangat memperhatikan pengelolaan asset atau aktiva yang mereka miliki.
Berkaitan dengan asset dan organisasi, saat ini telah banyak dibahas keterkaitan antara
keberhasilan orgnasasi dengan strategic asset management.

Secara definisi strategic asset

management dapat disarikan sebagai berikut: The Strategic Asset Management Framework is an
integrated policy strategy to improve asset management and capital investment across the State
public sector, This Strategic Asset Management Framework is to be applied by general
government agencies, public financial corporations and public non-financial corporations.

(Australia Department of Treasury and Finance Government of Western Australia, 2005).
Tahap-tahap dalam strategic asset management pada sector public meliputi : strategic asset plans,
capital investment policy, maintenance policy, dan asset disposal policy.
Pada perusahaan, pengertian strategic asset management adalah sebuah usaha yang dilakukan
perusahaan untuk mendapatkan hasilnya dengan menggunakan asset yang dimilikinya seefektif
dan seefisien mungkin. Asset yang termasuk pada strategic asset management dapat
dikelompokkan kedalam 4 jenis asset , seperti production asset, facility asset, transportation asset
, dan IT (Information Technology ) asset.