Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Pemekaran Desa Pasca Konflik: studi Kasus Desa Bale dan Desa Ori T1 352008006 BAB IV
BAB IV
ANALISIS DATA
1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian
4.1.1 Sejarah Desa Bale
Desa Bale terletak diwilayah timur Indonesia tepatnya di wilayah Maluku Utara. Pada tahun
1800an kesultanan ternate berkunjung kewilayah Galela yang bertempat di desa Igobula untuk
bertemu dengan kepala pasukan (Kapita) dan bala tentaranya yang ada di Galela. Dalam
kunjungannya pada saat itu Sultan diangkat dengan tandu oleh orang-orang kepercayaannya
melewati desa, karena tandu itu berbentuk Koi (tempat tidur) yang dalam bahasa Galela disebut
Bale. Dengan demikian pada saat itulah nama desa Bale mulai diangkat dengan sebutan Bale.
4.1.2 Luas, Batas dan Topografi Wilayah
Desa Bale dan desa Ori secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Galela
Selatan, Kabupaten Halmahera Utara yang terletak dibagian utara Kabupaten Halmahera Utara,
dengan jarak 2 sampai 3 km dari kantor kecamatan, jarak desa Bale dan Ori dari kantor Bupati
Halmahera Utara sekitar 34 km. Waktu yang ditempuh menuju pusat kota kecamatan sekitar 15
menit, sedangkan waktu yang ditempuh menuju ibu kota kabupaten sekitar 1 jam perjalanan
dengan menggunakan kendaraan bermotor. Luas wilayah dan batasan desa Bale dan Ori sebagai
berikut:
Luas wilayah desa Bale adalah 15 Ha dengan batasan-batasan desa sebagai berikut:
a. Sebelah utara
: Danau Galela
b. Sebelah selatan
: Kebun rakyat
c. Sebelah barat
: Desa Samuda
d. Sebelah timur
: Desa Ori
Luas wilayah desa Ori adalah 13 Ha dengan batasan-batasan desa sebagai berikut:
a. Sebelah utara
: Danau Galela
b. Sebelah selatan
: Kebun rakyat
c. Sebelah barat
: Desa Bale
d. Sebelah timur
: Desa Igobula
Desa Bale dan desa Ori secara topografi berada dipegunungan dengan ketinggian antara 0
sampai dengan 535 m diatas permukaan laut (dpl) sehingga tergolong dataran rendah. Suhu
didaerah ini cukup bervariasi antara 24*c saat paling dingin dan 35*c saat paling panas.
1
4.1.3 Kondisi Sosio-ekonomi
A. Jumlah Penduduk Dan Penyebarannya
Jumlah kepala keluarga Desa Bale pada tahun 2012 ada sebanyak 115KK dengan jumlah
penduduk 437 jiwa yang terdiri dari 212 jiwa berjenis kelamin laki-laki, dan 225 berjenis
kelamin perempuan. Hal ini menandakan bahwa jumlah penduduk yang berjenis kelamin
perempuan yang banyak di desa Bale dari jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki, dan
rata-rata setiap keluarga terdiri dari lima anggota keluarga. Sedangkan jumlah kepala keluarga
desa Ori pada tahun 2012 berjumlah 136 KK, dengan jumlah sebanyak 573 jiwa yang terdiri dari
penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 286 jiwa, dan jumlah penduduk berjenis kelamin
perempuan sebanyak 287 jiwa. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1
Penduduk menurut umur dan jenis kelamin desa Bale dan desa Ori
Kelompok
umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Bale
Ori
Bale
Ori
Bale
Ori
0-4
22
25
12
28
34
53
5-9
25
48
21
42
46
90
10-14
18
38
17
35
35
73
15-19
16
26
30
38
46
64
20-24
13
21
27
22
40
43
25-29
18
21
19
27
37
48
30-39
27
47
22
46
49
93
40-49
32
30
20
24
52
54
50-59
37
16
44
15
81
31
>60
4
14
13
10
17
24
Jumlah
212
286
225
287
437
573
(tahun)
Sumber: data monografi desa tahun 2012
B. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Bale dan Desa Ori
Sebagian besar masyarakat desa Bale dan desa Ori bermata pencaharian sebagai petani.
Sebagian besar wilayah desa Bale dan desa Ori merupakan perkebunan kelapa, cokelat, pala, dan
lahan untuk tanaman pangan seperti:
ubi, singkong, jagung, padi, dan lain sebagainya.
Komposisi penduduk menurut mata pencaharian desa Bale dan desa Ori sebagai berikut:
2
Tabel 4.2
Komposisi penduduk menurut mata pencaharian desa Bale dan desa Ori
Jumlah
Pekerjaan
Bale
Ori
Petani
100
177
Tukang
4
2
PNS
6
21
Wirausaha
12
21
Nelayan
2
1
Buruh
1
0
Belum kerja
245
294
Tidak kerja
67
57
Jumlah
437
573
Sumber: data monografi desa tahun 2012
C. Komposisi Penduduk Menurut Agama
Pada dasarnya desa Bale merupakan desa yang mayoritas penduduknya menganut ajaran
agama Kristen Protestan. Dari 115 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 437 jiwa
hanya 1 kepala keluarga (3 jiwa) yang menganut ajaran agama Islam. Akan tetapi penduduk
masyarakat desa Bale selalu terbuka dan menerima dengan dengan kehadiran masyarakat luar
yang menganut ajaran-ajaran agama yang lainnya. sedangkan penduduk yang hidup dan menetap
didesa Ori yang terdiri dari 136 kepala keluarga (KK), seluruhnya menganut ajaran agama
Islam. Komposisi penduduk menurut Agama di desa Bale dan desa Ori dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 4.3
Komposisi penduduk menurut agama didesa Bale dan desa Ori
Jumlah kepala
Agama
Bale
protestan
Jumlah jiwa
keluarga (KK)
Ori
114
0
Bale
Ori
434
0
Islam
1
136
3
573
Katolik
0
0
0
0
Hindu
0
0
0
0
Budha
0
0
0
0
Jumlah
115
136
437
573
Sumber: data monografi desa tahun 2012
3
D. Komposisi Penduduk Menurut Suku
Indonesia merupakan negara yang harmonis, yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat
baik secara suku, agama dan sistem sosialnya. Begitu juga dengan masyarakat didesa Bale
dimana penduduknya terbuka sehingga masyarakat desa Bale terdiri dari beberapa suku yang
bisa hidup harmonis walaupun sebagian besar masyarakat desa Bale merupakan suku asli Galela,
demikian juga dengan desa Ori. Desa Ori merupakan desa yang masyarakatnya sangat ramah
sehingga masyarakat yang tinggal wilayah desa Ori berasal dari berbagai suku yang ada di
Indonesia misalnya: dari suku Tidore, Ternate, Jawa, Sumatra, dan lainnya sebagainya. Namun
suku Galela merupakan suku asli daerah desa Ori yang mendominasi ditengah-tengah
penyebaran masyarakat yang ada di desa tersebut. Mereka suku asli Galela bisa menerima
masyarkat dari suku-suku yang lain untuk hidup dan menetap didesa mereka. Hal tersebut dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.4
Komposisi penduduk menurut suku didesa Bale
Suku
Jumlah jiwa berdasarkan suku
Total
Bale
Ori
Bale
Ori
Galela
373
513
376
513
Tobelo
26
15
26
15
Ternate
0
9
0
9
Tidore
0
11
0
11
Patani
0
1
0
1
Makeang
0
9
0
9
Loloda
11
2
11
2
Ibu
9
1
9
1
Manado
9
7
9
7
Jawa
0
1
0
1
Bugis
3
2
3
2
Buton
1
1
1
1
Sumatera
0
1
0
1
Sangihe
3
0
3
0
437
573
437
573
Total
Sumber : data monografi desa tahun 2012
4
E. Potensi Sumber Daya Alam
1). Pertanian
Potensi sumber daya alam atau potensi sumber daya ekonomi masyarakat desa Bale dan desa
Ori secara umum lebih menonjol pada sektor pertanian. Hal ini disebabkan karena wilayah
geografis desa Bale dan desa Ori terletak didaerah tropis basah, dan dikelilingi gunung merapi
yang selalu mengeluarkan debu vulkanik yang membuat tanah menjadi subur.
Gambar 4.1 Gunung merapi
Gambar gunung berapi DUKONO sedang mengeluarkan abu vulkanik tahun 2012
Tanah vulkanik yang subur ini memungkinkan masyarakat Halamahera Utara umumnya, dan
masyarakat desa yang berada didesa Bale dan desa Ori khususnya, mengandalkan kehidupan
sosial ekonomi mereka pada bidang pertanian. Berbagai tanaman dibudidayakan oleh masyarakat
setempat, baik tanaman perkebunan, misalnya: kelapa, cengkeh, coklat, pala, kopi, vanili.
maupun tanaman pangan ( padi, ubi, sayur, dan lain-lain). Akan tetapi dari berbagai jenis
tanaman yang ada, kelapa merupakan tanaman yang memilki luas area tanam terbesar disekitar
lokasi desa Bale dan Ori, bahkan secara keseluruhan masyarakat yang ada di Halmahera Utara.
2).Peternakan
Selain mengasah pada tanaman perkebunan masyarakat desa Bale dan desa Ori juga
memelihara ternak. Pilihan memelihara ternak ditujukan sebagai tabungan dalam proses
kelangsungan hidup mereka, dan juga untuk memanfaatkan lahan kebun tanaman keras yang
selalu tertutup rumput untuk pakan ternak. Jenis ternak yang yang dipelihara oleh masyarakat
desa yang ada diwilayah Bale dan Ori adalah sebagai berikut:
5
Tabel 4.5
Jumlah populasi ternak
Kepemilikan ternak
jumlah
Bale
Ori
Sapi
17 ekor
25 ekor
Babi
30 ekor
0 ekor
Kambing
20 ekor
50 ekor
Ayam kampung
200 ekor
210 ekor
Itik
50 ekor
40 ekor
Sumber: data monografi desa tahun 2012
6
ANALISIS DATA
1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian
4.1.1 Sejarah Desa Bale
Desa Bale terletak diwilayah timur Indonesia tepatnya di wilayah Maluku Utara. Pada tahun
1800an kesultanan ternate berkunjung kewilayah Galela yang bertempat di desa Igobula untuk
bertemu dengan kepala pasukan (Kapita) dan bala tentaranya yang ada di Galela. Dalam
kunjungannya pada saat itu Sultan diangkat dengan tandu oleh orang-orang kepercayaannya
melewati desa, karena tandu itu berbentuk Koi (tempat tidur) yang dalam bahasa Galela disebut
Bale. Dengan demikian pada saat itulah nama desa Bale mulai diangkat dengan sebutan Bale.
4.1.2 Luas, Batas dan Topografi Wilayah
Desa Bale dan desa Ori secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Galela
Selatan, Kabupaten Halmahera Utara yang terletak dibagian utara Kabupaten Halmahera Utara,
dengan jarak 2 sampai 3 km dari kantor kecamatan, jarak desa Bale dan Ori dari kantor Bupati
Halmahera Utara sekitar 34 km. Waktu yang ditempuh menuju pusat kota kecamatan sekitar 15
menit, sedangkan waktu yang ditempuh menuju ibu kota kabupaten sekitar 1 jam perjalanan
dengan menggunakan kendaraan bermotor. Luas wilayah dan batasan desa Bale dan Ori sebagai
berikut:
Luas wilayah desa Bale adalah 15 Ha dengan batasan-batasan desa sebagai berikut:
a. Sebelah utara
: Danau Galela
b. Sebelah selatan
: Kebun rakyat
c. Sebelah barat
: Desa Samuda
d. Sebelah timur
: Desa Ori
Luas wilayah desa Ori adalah 13 Ha dengan batasan-batasan desa sebagai berikut:
a. Sebelah utara
: Danau Galela
b. Sebelah selatan
: Kebun rakyat
c. Sebelah barat
: Desa Bale
d. Sebelah timur
: Desa Igobula
Desa Bale dan desa Ori secara topografi berada dipegunungan dengan ketinggian antara 0
sampai dengan 535 m diatas permukaan laut (dpl) sehingga tergolong dataran rendah. Suhu
didaerah ini cukup bervariasi antara 24*c saat paling dingin dan 35*c saat paling panas.
1
4.1.3 Kondisi Sosio-ekonomi
A. Jumlah Penduduk Dan Penyebarannya
Jumlah kepala keluarga Desa Bale pada tahun 2012 ada sebanyak 115KK dengan jumlah
penduduk 437 jiwa yang terdiri dari 212 jiwa berjenis kelamin laki-laki, dan 225 berjenis
kelamin perempuan. Hal ini menandakan bahwa jumlah penduduk yang berjenis kelamin
perempuan yang banyak di desa Bale dari jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki, dan
rata-rata setiap keluarga terdiri dari lima anggota keluarga. Sedangkan jumlah kepala keluarga
desa Ori pada tahun 2012 berjumlah 136 KK, dengan jumlah sebanyak 573 jiwa yang terdiri dari
penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 286 jiwa, dan jumlah penduduk berjenis kelamin
perempuan sebanyak 287 jiwa. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1
Penduduk menurut umur dan jenis kelamin desa Bale dan desa Ori
Kelompok
umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Bale
Ori
Bale
Ori
Bale
Ori
0-4
22
25
12
28
34
53
5-9
25
48
21
42
46
90
10-14
18
38
17
35
35
73
15-19
16
26
30
38
46
64
20-24
13
21
27
22
40
43
25-29
18
21
19
27
37
48
30-39
27
47
22
46
49
93
40-49
32
30
20
24
52
54
50-59
37
16
44
15
81
31
>60
4
14
13
10
17
24
Jumlah
212
286
225
287
437
573
(tahun)
Sumber: data monografi desa tahun 2012
B. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Bale dan Desa Ori
Sebagian besar masyarakat desa Bale dan desa Ori bermata pencaharian sebagai petani.
Sebagian besar wilayah desa Bale dan desa Ori merupakan perkebunan kelapa, cokelat, pala, dan
lahan untuk tanaman pangan seperti:
ubi, singkong, jagung, padi, dan lain sebagainya.
Komposisi penduduk menurut mata pencaharian desa Bale dan desa Ori sebagai berikut:
2
Tabel 4.2
Komposisi penduduk menurut mata pencaharian desa Bale dan desa Ori
Jumlah
Pekerjaan
Bale
Ori
Petani
100
177
Tukang
4
2
PNS
6
21
Wirausaha
12
21
Nelayan
2
1
Buruh
1
0
Belum kerja
245
294
Tidak kerja
67
57
Jumlah
437
573
Sumber: data monografi desa tahun 2012
C. Komposisi Penduduk Menurut Agama
Pada dasarnya desa Bale merupakan desa yang mayoritas penduduknya menganut ajaran
agama Kristen Protestan. Dari 115 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 437 jiwa
hanya 1 kepala keluarga (3 jiwa) yang menganut ajaran agama Islam. Akan tetapi penduduk
masyarakat desa Bale selalu terbuka dan menerima dengan dengan kehadiran masyarakat luar
yang menganut ajaran-ajaran agama yang lainnya. sedangkan penduduk yang hidup dan menetap
didesa Ori yang terdiri dari 136 kepala keluarga (KK), seluruhnya menganut ajaran agama
Islam. Komposisi penduduk menurut Agama di desa Bale dan desa Ori dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 4.3
Komposisi penduduk menurut agama didesa Bale dan desa Ori
Jumlah kepala
Agama
Bale
protestan
Jumlah jiwa
keluarga (KK)
Ori
114
0
Bale
Ori
434
0
Islam
1
136
3
573
Katolik
0
0
0
0
Hindu
0
0
0
0
Budha
0
0
0
0
Jumlah
115
136
437
573
Sumber: data monografi desa tahun 2012
3
D. Komposisi Penduduk Menurut Suku
Indonesia merupakan negara yang harmonis, yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat
baik secara suku, agama dan sistem sosialnya. Begitu juga dengan masyarakat didesa Bale
dimana penduduknya terbuka sehingga masyarakat desa Bale terdiri dari beberapa suku yang
bisa hidup harmonis walaupun sebagian besar masyarakat desa Bale merupakan suku asli Galela,
demikian juga dengan desa Ori. Desa Ori merupakan desa yang masyarakatnya sangat ramah
sehingga masyarakat yang tinggal wilayah desa Ori berasal dari berbagai suku yang ada di
Indonesia misalnya: dari suku Tidore, Ternate, Jawa, Sumatra, dan lainnya sebagainya. Namun
suku Galela merupakan suku asli daerah desa Ori yang mendominasi ditengah-tengah
penyebaran masyarakat yang ada di desa tersebut. Mereka suku asli Galela bisa menerima
masyarkat dari suku-suku yang lain untuk hidup dan menetap didesa mereka. Hal tersebut dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.4
Komposisi penduduk menurut suku didesa Bale
Suku
Jumlah jiwa berdasarkan suku
Total
Bale
Ori
Bale
Ori
Galela
373
513
376
513
Tobelo
26
15
26
15
Ternate
0
9
0
9
Tidore
0
11
0
11
Patani
0
1
0
1
Makeang
0
9
0
9
Loloda
11
2
11
2
Ibu
9
1
9
1
Manado
9
7
9
7
Jawa
0
1
0
1
Bugis
3
2
3
2
Buton
1
1
1
1
Sumatera
0
1
0
1
Sangihe
3
0
3
0
437
573
437
573
Total
Sumber : data monografi desa tahun 2012
4
E. Potensi Sumber Daya Alam
1). Pertanian
Potensi sumber daya alam atau potensi sumber daya ekonomi masyarakat desa Bale dan desa
Ori secara umum lebih menonjol pada sektor pertanian. Hal ini disebabkan karena wilayah
geografis desa Bale dan desa Ori terletak didaerah tropis basah, dan dikelilingi gunung merapi
yang selalu mengeluarkan debu vulkanik yang membuat tanah menjadi subur.
Gambar 4.1 Gunung merapi
Gambar gunung berapi DUKONO sedang mengeluarkan abu vulkanik tahun 2012
Tanah vulkanik yang subur ini memungkinkan masyarakat Halamahera Utara umumnya, dan
masyarakat desa yang berada didesa Bale dan desa Ori khususnya, mengandalkan kehidupan
sosial ekonomi mereka pada bidang pertanian. Berbagai tanaman dibudidayakan oleh masyarakat
setempat, baik tanaman perkebunan, misalnya: kelapa, cengkeh, coklat, pala, kopi, vanili.
maupun tanaman pangan ( padi, ubi, sayur, dan lain-lain). Akan tetapi dari berbagai jenis
tanaman yang ada, kelapa merupakan tanaman yang memilki luas area tanam terbesar disekitar
lokasi desa Bale dan Ori, bahkan secara keseluruhan masyarakat yang ada di Halmahera Utara.
2).Peternakan
Selain mengasah pada tanaman perkebunan masyarakat desa Bale dan desa Ori juga
memelihara ternak. Pilihan memelihara ternak ditujukan sebagai tabungan dalam proses
kelangsungan hidup mereka, dan juga untuk memanfaatkan lahan kebun tanaman keras yang
selalu tertutup rumput untuk pakan ternak. Jenis ternak yang yang dipelihara oleh masyarakat
desa yang ada diwilayah Bale dan Ori adalah sebagai berikut:
5
Tabel 4.5
Jumlah populasi ternak
Kepemilikan ternak
jumlah
Bale
Ori
Sapi
17 ekor
25 ekor
Babi
30 ekor
0 ekor
Kambing
20 ekor
50 ekor
Ayam kampung
200 ekor
210 ekor
Itik
50 ekor
40 ekor
Sumber: data monografi desa tahun 2012
6