T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelayanan Publik di Desa Pasca Pemekaran: Studi terhadap Pelayanan Publik pasca Pemekaran Desa di Desa Dewa Jaraecamatan Katiku Tanaabupaten Sumba Tengah T1 BAB VI

BAB VI
PENUTUP
Merujuk pada pembahasan dan analisa pada Bab V, maka untuk menjawab
persoalan- persoalan dalam skripsi ini, disusunlah bab penutup yang memuat
kesimpulan dan rekomendasi. Pada bagian kesimpulan dikemukakan beberapa
pemikiran yang merupakan intisari dari hasil penelitian. Pada bagian rekomendasi
dikemukakan beberapa pokok pikiran usulan.
6.1. Kesimpulan
Dalam rangka peningkatan pelayanan publik yang merata dan holistik
kepada masyarakat usaha-usaha pemerintah untuk terus mendekatkan pelayanan
publik dapat dilihat dari keseriusan pelaksanaan sistem desentralisasi dan otonomi
daerah. Seiring dengan itu gerbang pemekaran daerah sampai pada tingkat yang
terendah juga dibuka lebar. Kesemua hal itu semata-mata meningkatkan
pelayanan publik yang efektif sehingga mampu mensejahterakan masyarakat itu
sendiri.
Pertamapasca pemekaran desa Dewa Jara pelayanan publik sudah
menjangkau masyarakat dengan hadirnya infrastruktur jalan untuk memudahkan
mobilitas. Pelayananan air bersih sudah dilakukan pemerintah dalam bentuk bak
penampung dan pengaliran air menggunakan tenaga surya. Pelayanan kesehatan
dengan tersedianya tenaga medis perawat, satu unit polindes dan tiga unit
posyandu. Pelayanan dalam bentuk bantuan atau program lainnya juga sudah

dilakukan di desa Dewa Jara seperti bantuan rumah layak huni, bantuan ternak
babi dan kambing dan bantuan dalam bidang pertanian dengan pembagiaan pupuk
dan benih unggul. KeduaPelayanan publik yang terjadi didesa Dewa Jara belum
optimal, dikarenakan pelayanan belum dilakukan secara menyeluruh kepada
masyarakat dan belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Walaupun ada peningkatan pembangunan-pembangunan infrastruktur dan fasilitas
publik lainnya.Ketigatingkat partisipasi masyarakat yang tinggi menjadi peluang
besar dalam terus memperbaiki kualitas pelayanan publik didesa Dewa Jara.
Disisi yang lain SDM yang masih minim, kecemburuan sosial, kepemimpinan,
53

serta ekonomi masyarakat desa yang sebagian besaenya masih petani, merupakan
penghambat kinerja pelayanan publik, maka untuk itu perlu dipikirkan secara
serius.
6.2. Saran
1. Dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat pemerintah desa Dewa
Jara harus berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sehingga
pelayanan tersebut dapat menyentuh kebutuhan masyarakat. Selain itu
aparatur pemerintah desa juga perlu melakukan pengawasan dan evaluasi
dalam pelayanan publik yang dilakukan agar tujuan pelayanan tersebut

tercapai. Transparansi yang dilupakan oleh selama ini, juga harus menjadi
faktor penting bagi pelayanan yang dilakukan pemerintah desa sehingga
masyarakat dapat mendukung pelayanan yang dilakukan.
2. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dalam hal ini dinas kesehatan dan
dinas pekerjaan umum yang berkaitan dengan pokok penilitian perlu
melakukan evaluasi yang menyeluruh untuk melihat kinerja pelayanan
publik pada tingakat desa, sehingga adanya perbaikan pelayanan publik
pada tingkat desa.
3. Masyarakat desa Dewa Jara juga tidak hanya mampu berkontribusi secara
materil terhadap pembangunan tetapi juga harus mendukung pelayanan
yang dilakukan pemerintah dalam hal turut menjaga, mengawasi dan
berpartisipasi pada tingkat pemikiran guna mewujudkan pembangunan
yang diharapkan.
4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan mengangkat topik partisipasi dan
peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasanmaupun dalam
memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka pelayanan publik di desa
Dewa Jara dan pelayanan publik secara menyeluruh di tingkat desa Dewa
Jara.

54