gelombang fisika xii man 2 situbondo
Mekanik
Gelombang Suara
Gempa Bumi
Gelombang pada dawai
dll
Elektromagnetik
Cahaya
Sinar X
Gelombang Radio
dll.
Gelombang Mekanik Timbul :
Perlu usikan sebagai sumber
Perlu medium yang dapat diusik
Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan
Panjang Gelombang ()
Frekwensi (f )
Cepatrambat Gelombang (v)
Panjang Gelombang :
Jarak minimum antara dua titik pada
gelombang yang berperilaku identik.
Frekwensi Gelombang : Jumlah pengulangan
usikan
persatuan waktu.
Cepat rambat Gelombang : Jarak penjalaran usikan
Yang ditempuh dalam satu satuan waktu.
Transversal
Longitudinal
Gerak partikel yang terusik
tegak lurus arah penjalaran
Gerak partikel yang terusik
sejajar arah penjalaran
Fungsi Gelombang :
y f ( x vt )
Menjalar ke kanan
y f ( x vt )
Menjalar ke kiri
Cepat-rambat Gelombang (Kecepatan Fasa) :
v
dx
dt
Tegangan dawai
Massa dawai persatuan panjang
v
F
v LT 1
F MLT 2
ML 1
Refleksi dan Transmisi Gelombang
Rambatan gelombang dari medium kurang rapat
ke medium yang lebih rapat
Rambatan gelombang dari medium lebih rapat
ke medium yang kurang rapat
A
2
y A sin
x
2
y A sin
x vt
v T
Untuk Gelombang yang
Menjalar ke kanan
atau vT
2
y A sin
x t
T
k 2
2 T
y A sin kx t
2
y A sin
x vt
v
T
x t
y A sin 2
T
Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase
Contoh Soal SUDUT FASE
Besar
fasenya
adalah
Perhatikan Gambar berikut :
Beda FASE nya :
Co
l
a
o
S
ntoh
Aku Sekolah untuk Meraih Masa
Depan
GELOMBANG
STASIONER
Gelombang stasioner terjadi dari hasil interferensi
atau perpaduan dua buah Gelombang yang
mempunyai frekuensi dan amplitudo sama
bertemu dalam arah rambatan yang berlawanan.
Ciri-ciri Gelombang stasioner yaitu terdiri
atas simpul dan perut.
Simpul yaitu tempat kedudukan titik
yang mempunyai amplitudo
minimal (nol),
sedangkan perut yaitu tempat
kedudukan titik-titik yang mempunyai
amplitudo maksimum pada
gelombang tersebut.
gelombang stasioner disebut juga dengan
gelombang berdiri atau gelombang diam atau
gelombang tegak
Gelombang stasioner dibedakan menjadi dua, yaitu
Gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas
dan gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul tetap.
Gelombang Stasioner pada Ujung Bebas
Apabila ujung bebas telah bergetar selama t sekon,
maka persamaan gelombang datang pada titik C dinyatakan
dan persamaan gelombang pantul yang
sampai di titik C dinyatakan
Persamaan
gelombang stasioner dapat diperoleh dengan menjumlahkan
persamaan gelombang datang dan gelombang pantul yang
sampai di titik C, yaitu sebagai berikut :
Kemudian masukkan ke persamaan
Diperoleh :
Atau
Dari persamaan di atas, tampak bahwa
amplitudo gelombang stasioner pada ujung
bebas tergantung jarak dari titik pantul X
Maka letak simpul-simpul gelombang stasioner
pada ujung bebas akan terjadi sama dengan nol
jika cos kx = 0,
Perut gelombang terjadi mencapai harga
maksimum, jika cos kx = 1, jadi nilai kx
adalah
Dari data tersebut letak kedudukan perutperut
gelombang stasioner dari ujung bebas
dapat dinyatakan dalam persamaan :
Ada juga
X =(2n). /4
Contoh SOAL
Sebuah tali yang panjang, salah satu ujungnya
digetarkan terus-menerus dengan amplitudo 10 cm,
periode 2 s, sedangkan ujung yang lain dibuat
bebas. Jika cepat rambat gelombang pada tali
tersebut 18 cm/s dan pada tali terjadi gelombang
stasioner,
tentukanlah :
a. amplitudo gelombang stasioner pada titik P yang
berjarak 12 cm dari ujung bebas,
b. letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari ujung
bebas.
Sebuah tali panjangnya 75 cm digetarkan
harmonik naik turun pada salah satu
ujungnya sedang ujung lainnya bebas
bergerak.
Pertanyaanya :
a.Jika perut ke lima berjarak 25 cm dari
titik asal getaran, berapakah panjang
gelombang yang terjadi.
b.Berapa jarak simpul ke tiga dari titik
asal getaran?
Kunci : a. 25 cm b. 43,75 cm
Cukup Sekian untuk hari ini
Selamat menunaikan ibadah
puasa
Selamat berlibur
Mohon Maaf Lahir dan
Batin
Taqobalallohu mina wa
minkum
UNTUK
Meraih Pretasi Tinggi
AKU PASTI BISA
Gelombang Suara
Gempa Bumi
Gelombang pada dawai
dll
Elektromagnetik
Cahaya
Sinar X
Gelombang Radio
dll.
Gelombang Mekanik Timbul :
Perlu usikan sebagai sumber
Perlu medium yang dapat diusik
Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan
Panjang Gelombang ()
Frekwensi (f )
Cepatrambat Gelombang (v)
Panjang Gelombang :
Jarak minimum antara dua titik pada
gelombang yang berperilaku identik.
Frekwensi Gelombang : Jumlah pengulangan
usikan
persatuan waktu.
Cepat rambat Gelombang : Jarak penjalaran usikan
Yang ditempuh dalam satu satuan waktu.
Transversal
Longitudinal
Gerak partikel yang terusik
tegak lurus arah penjalaran
Gerak partikel yang terusik
sejajar arah penjalaran
Fungsi Gelombang :
y f ( x vt )
Menjalar ke kanan
y f ( x vt )
Menjalar ke kiri
Cepat-rambat Gelombang (Kecepatan Fasa) :
v
dx
dt
Tegangan dawai
Massa dawai persatuan panjang
v
F
v LT 1
F MLT 2
ML 1
Refleksi dan Transmisi Gelombang
Rambatan gelombang dari medium kurang rapat
ke medium yang lebih rapat
Rambatan gelombang dari medium lebih rapat
ke medium yang kurang rapat
A
2
y A sin
x
2
y A sin
x vt
v T
Untuk Gelombang yang
Menjalar ke kanan
atau vT
2
y A sin
x t
T
k 2
2 T
y A sin kx t
2
y A sin
x vt
v
T
x t
y A sin 2
T
Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase
Contoh Soal SUDUT FASE
Besar
fasenya
adalah
Perhatikan Gambar berikut :
Beda FASE nya :
Co
l
a
o
S
ntoh
Aku Sekolah untuk Meraih Masa
Depan
GELOMBANG
STASIONER
Gelombang stasioner terjadi dari hasil interferensi
atau perpaduan dua buah Gelombang yang
mempunyai frekuensi dan amplitudo sama
bertemu dalam arah rambatan yang berlawanan.
Ciri-ciri Gelombang stasioner yaitu terdiri
atas simpul dan perut.
Simpul yaitu tempat kedudukan titik
yang mempunyai amplitudo
minimal (nol),
sedangkan perut yaitu tempat
kedudukan titik-titik yang mempunyai
amplitudo maksimum pada
gelombang tersebut.
gelombang stasioner disebut juga dengan
gelombang berdiri atau gelombang diam atau
gelombang tegak
Gelombang stasioner dibedakan menjadi dua, yaitu
Gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas
dan gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul tetap.
Gelombang Stasioner pada Ujung Bebas
Apabila ujung bebas telah bergetar selama t sekon,
maka persamaan gelombang datang pada titik C dinyatakan
dan persamaan gelombang pantul yang
sampai di titik C dinyatakan
Persamaan
gelombang stasioner dapat diperoleh dengan menjumlahkan
persamaan gelombang datang dan gelombang pantul yang
sampai di titik C, yaitu sebagai berikut :
Kemudian masukkan ke persamaan
Diperoleh :
Atau
Dari persamaan di atas, tampak bahwa
amplitudo gelombang stasioner pada ujung
bebas tergantung jarak dari titik pantul X
Maka letak simpul-simpul gelombang stasioner
pada ujung bebas akan terjadi sama dengan nol
jika cos kx = 0,
Perut gelombang terjadi mencapai harga
maksimum, jika cos kx = 1, jadi nilai kx
adalah
Dari data tersebut letak kedudukan perutperut
gelombang stasioner dari ujung bebas
dapat dinyatakan dalam persamaan :
Ada juga
X =(2n). /4
Contoh SOAL
Sebuah tali yang panjang, salah satu ujungnya
digetarkan terus-menerus dengan amplitudo 10 cm,
periode 2 s, sedangkan ujung yang lain dibuat
bebas. Jika cepat rambat gelombang pada tali
tersebut 18 cm/s dan pada tali terjadi gelombang
stasioner,
tentukanlah :
a. amplitudo gelombang stasioner pada titik P yang
berjarak 12 cm dari ujung bebas,
b. letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari ujung
bebas.
Sebuah tali panjangnya 75 cm digetarkan
harmonik naik turun pada salah satu
ujungnya sedang ujung lainnya bebas
bergerak.
Pertanyaanya :
a.Jika perut ke lima berjarak 25 cm dari
titik asal getaran, berapakah panjang
gelombang yang terjadi.
b.Berapa jarak simpul ke tiga dari titik
asal getaran?
Kunci : a. 25 cm b. 43,75 cm
Cukup Sekian untuk hari ini
Selamat menunaikan ibadah
puasa
Selamat berlibur
Mohon Maaf Lahir dan
Batin
Taqobalallohu mina wa
minkum
UNTUK
Meraih Pretasi Tinggi
AKU PASTI BISA