PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: SEBUAH KAJIAN ATAS DAMPAK PENERAPAN EKOLABEL.
FAKULTASEKONOMI
UNIVERSITASANDALAS
SKRIPSI
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
DAN
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN:
SEBUAH
KAJIAN
ATAS
DAMPAK
PENERAPAN
EKOLABEL
Oleh:
NANI TUARSIH 0810512064
MahasiswaProgramStratasatu(S1)JurusanIlmuEkonomi
DiajukanUntukMemenuhiSalahSatuSyarat GunaMemperolehGelarSarjanaEkonomi
PADANG 2012
(2)
DAFTARISI
Halaman
KATAPENGANTAR……… i
DAFTARISI...ii
DAFTARTABEL...iii
DAFTARGAMBAR...ix
DAFTARLAMPIRAN...x
BABIPENDAHULUAN 2.1LatarBelakang...1
2.2RumusanMasalah...4
2.3RuangLingkupPembahasan...4
2.4TujuanPenelitian...5
2.5ManfaatPenelitian……….. 6
2.6MetodePenelitian………... 6
2.7KerangkaPemikiran………... 7
2.8SistematikaPenulisan………. 9
BAB II PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN KEBIJAKANNYA 2.1 Pendahuluan………... 11
2.2 TeoriPerdaganganInternasional……… 13
2.3 PeranPerdaganganInternasionalBagiPertumbuhandan PembangunanEkonomiSertaDampakLainya...17
2.4 KebijakanPerdaganganInternasional……… 2.4.1BentukdanDampakKebijakan/HambatanPerdagangan Internasional……….. 21 22 2.4.2PerkembanganKebijakanInternasional……… 25
2.5 PerdaganganBebasdanPerdaganganProteksionisme………….. 27
(3)
BAB III KAITAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DENGANISULINGKUNGAN
3.1 Pendahuluan...32
3.2 LingkunganAlamSebagaiAsetKehidupandanMasalahnya…… 33
3.3 DampakGlobalisasiBagiLingkungan………... 36
3.4 DampakPertumbuhanEkonomiTerhadapLingkungan...40
3.5 DampakTeknologiBagiLingkungan...42
3.6 Kebijakan dan Perjanjian Perdagangan Internasional yang MengaturTentangLingkungan……….. 44
3.7 Kesimpulan...49
BAB IV PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PEMBANGUNANBERKELANJUTAN 4.1 Pendahuluan...51
4.2HubunganantaraPertumbuhandenganPembangunan Ekonomi.. 52
4.3PembangunanBerkelanjutan………... 55
4.3.1DefinisidanSejarahPerkembanganPembangunan Berkelanjutan………. 55
4.3.2PerandanHalyangMempengaruhiPembangunan Berkelanjutan……….. 59
4.4KebijakanDalamMencapaiPembangunanBerkelanjutan………. 63
4.4.1KebijakandanRegulasiPembangunanBerkelanjutandi Indonesia………. 64
4.4.2PembangunanBerkelanjutanpadaBeberapaSektorBerbasis Alam……… 68
4.4.2.1 Kehutanan……….. 68
4.4.2.2 Perikanan………... 70
4.4.2.3 Energi………. 72
(4)
BAB V PERKEMBANGAN EKOLABEL SERTA DAMPAK PENERAPANNYA
5.1Pendahuluan...75
5.2PerkembanganEkolabeldiDunia...76
5.3TujuandanPeranEkolabelsertaHal-halyangMempengaruhinya 79 5.4KedudukanEkolabelpadaKebijakanPerdaganganInternasional danLegalitasnyaMenurutOrganisasiPerdaganganDunia...84
5.5DampakPenerapanEkolabel………... 86
5.5.1 DampakpadaProdusendanKonsumen……… 86
5.5.2 DampakpadaPerdaganganInternasional……….. 88
5.5.3 DampakTerhadapLingkungandanPembangunan Berkelanjutan...93
5.6 MasalahEkolabelyangMenjadiAncamandanSolusinyadalam memperolehPeluang……… 96
5.6.1 ManfaatdanPeluangdariPenerapanEkolabel…………... 96
5.6.2 MasalahyangMenjadiAncamandariPenerapanEkolabel sertaSolusinya………. 97
5.7 Kesimpulan………... 109
BAB VI KEBIJAKAN EKOLABEL DI INDONESIA DAN BEBERAPANEGARA 6.1 Pendahuluan………...105
6.2 PerkembanganEkolabeldalamOrganisasiInternasional………... 107
6.3 Indonesia………. 110
6.3.1 PeranPerdaganganInternasionalpadaPerekonomian IndonesiasertaHalyangMelatarbelakangiPembentukan Ekolabel………... 110
6.3.2 PerkembanganEkolabeldanregulasiyangMendukung.... 113
6.3.3 DampakPenerapanEkolabeldiIndonesia………. 118
6.4 AmerikaSerikat………. 123
(5)
6.6 Jepang………. 129
6.7 Cina………... 134
6.8 India……… 141
6.9 Kesimpulan………. 143
BABVIIPENUTUP 7.1Kesimpulan…………...146
7.2 Saran...142
DAFTARPUSTAKA
(6)
BABI PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang
Perdagangan internasional telah menjadi sebuah keniscayaan pada era
globalisasi,negara-negaradiduniatidakdapatmengabaikanatau“menutupmata”
terhadapsemuahalyangdiciptakanolehperdaganganlintasnegaraini.AdamSmith
yang dijuluki sebagai Bapak Ekonomi telah menyatakan dengan tegas bahwa
perdagangan internasional adalah “motor penggerak pertumbuhan ekonomi”
(Edwards,1993).KrugmandanObsfeld(1999),Mbabazietal.(2004),Lopez(2005),
Andersen(2008)turutmemperkuatpenyataantersebut,paraahlisepakatmengartikan
perdagangan sebagai kekuatan yang mampu menciptakan kemakmuran dan
perdamaiandunia,sertamenjaminkeberlanjutanhidupdalamjangkapanjangmelalui
spesialisasiproduk.
Perdagangan internasional tidak hanya memberikan dampak positif bagi
peningkatanpertumbuhandalamjangkapendek,namunjugaberdampaknegatifpada
kesenjangan ekonomi dalam jangka panjang (Rodrik dan Subramanian, 2008).
Globalisasi juga dianggap bertanggungjawab atas terjadinya kerusakan alam dan
lingkungan,karenamenimbulkaneksternalitasnegatifakibateksploitasisumberdaya
alam untuk ekspansi perdagangan internasional (Tietenberg, 2003). Sebaliknya
degradasi lingkungan dan alam secaralangsung menurunkan input produksi yang
mengakibatkan krisis pada perdagangan internasional, dan pada akhirnya kembali
menurunkankemakmuran(Panayotou,2003).
(7)
Dixon(1991)merumuskanenammasalahlingkunganyangperlumendapat perhatian yaitu perubahan iklim karena efek rumah kaca, deplesi lapisan ozon,
berkurangnyakesuburantanah,hutangundul,polusiair,dandeplisiperikanan.Bank
Duniamerilislaporanmengenaijumlahemisigasrumahkacayangsaatinimenjadi
topikpermasalahanlingkunganglobal,padatabelberikut:
Tabel1.1
Sumber : World Bank & Development for International Development (DFID), UK & PEACE: Executive Summary. Indonesia and Climate Change: Current Status and
Policies(2007).
Hasil laporan menunjukkan bahwa penghasil emisi terbesar adalah negara
AmerikaSerikatyangbersumberdaripembangkitenergi.Cina,Indonesia,danBrazil
sebagainegaraberkembangyangsedanggencarmeningkatkanvolumeperdagangan
internasional turutmenyumbangkangasemisiyangbesar.Fenomenatersebutsangat
mengkhawatirkandanberbahayabagikelestarianlingkungandankeberlanjutanhidup
manusia. Forum for the Future (2003) dan Tietenberg (2003) menyatakan bahwa
lingkunganmerupakanasetkehidupan,danperubahaniklimakibatpeningkatanemisi
mampu mengubah transformasi pembangunan ekonomi. Kebijakan perdagangan
2
EnamNegaraPenghasilEmisi(MtCO2e)TerbesardiDunia
Sumber Emisi
Amerika
Serikat China Indonesia Brasil Rusia India
Pembangkit
Energi 5,752 3,720 275 303 1,527 1,051
Pertanian 442 1,171 141 598 118 442
Kehutanan (403) (47) 2,653 1,372 54 (40)
Sampah 213 174 35 43 46 124
(8)
untuk memproteksi lingkungan merupakan langkah strategis dalam menurunkan
jumlahemisidanpemanasanglobal(CopelanddanTaylor,2005).
Kebijakanperdaganganinternasionaldalambentukhambatanteknisberupa
penerapanstandar,sertifikasi,danecolabelling(ekolabel)mulaiberkembangsejak
tahun1970-anseiringdenganmeningkatnyakesadaranmasyarakatdantuntutan gaya
hidup go green (Abe et al., 2001). Kebijakan atau regulasi lingkungan ini dapat
menyebabkan efek perdagangan yang tidak diinginkan karena membatasi ekspor
impor.Padaprakteknya kebijakan ekolabel berpotensi menjadi alasan politis atau
“tameng”untukmenyamarkanproteksiperusahaandomestikdaripersainganasing
(GeorgievadanMani,2004).Penerapanekolabeldisisilainjugamenjadisalahsatu
faktorpenentudayasaingprodukkhususnyadipasarinternasional(Purwanto,2007)
danmenjadikatalisatordalammencapaipembangunanberkelanjutan(Lavalleand
Plouffe, 2004). Pembangunan berkelanjutan adalah konsep relevan untuk
menyeimbangkan antara aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial (Lines, 2005),
dimanapenerapanekolabeljugabergerakpadaruangyangsama.
Penerapan ekolabel menciptakan peluang dan tantangan tersendiri karena
menimbulkan berbagai dampak yang berbeda di tiap aspek kehidupan, meskipun
masihsulitmembuktikankeefektifannyasebagaialatuntukmencapaipembangunan
berkelanjutan.Berdasarkanlatarbelakangini,makapenulistertarikuntukmembahas
tentang “Perdagangan InternasionaldanPembangunanBerkelanjutan:Sebuah
Kajian atas Dampak Penerapan Ekolabel” melalui studi eksploratif, dan
diharapkanmemperolehhasilkajianyangmampumenjawabpermasalahanberkenaan
dengansubjekpenelitian.
(9)
1.2RumusanMasalah
Berdasarkanpenjelasanlatarbelakangpadabagiansebelumnya,makapenulis
merumuskanpermasalahanyangakandibahasadalahsebagaiberikut:
1. Bagaimana kaitan antara perdagangan internasional dan permasalahan
lingkungan?
2. Bagaimana hubungan antara perdagangan internasional dan pembangunan
berkelanjutan?
3. Bagaimanakah dampak penerapan ekolabel terhadap perdagangan
internasional?
4. Bagaimanaperkembangankebijakanekolabeldiduniaselamaperiodeyang
diamatipadabeberapanegarayangdipilih?
1.3RuangLingkupPembahasan
Penelitian ini hanya menganalisis dampak penerapan ekolabel terhadap
perdagangan internasional dan perannya dalam mencapai pembangunan
berkelanjutan.Penelitianinimemilikiruanglingkuppembahasanagarlebihterarah,
meliputi:
1.Pembahasan ini menggunakan metode eksploratif berdasarkan studi
literatur, analisis data sekunder yang tersedia, dan data primer melalui
wawancaralangsungsebagaipenguatargumentasi.
2.Objek yang diteliti adalah perkembangan ekolabel dan dampak
penerapannya terhadap perdagangan internasional dan pembangunan
berkelanjutan dalam kurun waktu pertama kali diterapkan tahun 1977
hinggatahun2010.
(10)
3.Keterbatasandatadaninformasimenjadipertimbangandalammengambil
studikasusnegarayangakandianalisisperkembanganekolabelnya,yaitu
Indonesia,AmerikaSerikat,Jerman,Jepang,Cina,danIndia.
1.4TujuanPenelitian
Sesuaidengan fokuspermasalahan yangdikemukakandiatas,makayang
menjaditujuanpenelitianadalah:
1. Mengeksplorasi hubungan antara perdagangan internasional dengan
pertumbuhandanpembangunanekonomi
2. Menganalisis kaitan antara perdagangan internasional dan isu-isu
lingkunganyangberkembang.
3. Mendeskipsikandanmengidentifikasihubunganantaraperdagangan
internasionaldanpencapaianpembangunanberkelanjutan.
4. Menganalisis dampak kebijakan ekolabel terhadap perdagangan
internasional.
5. Menganalisis peran ekolabel dalam pencapaian pembangunan
berkelanjutan.
6. Mengeksplorasidanmembandingkanpenerapanekolabeldibeberapa
negara.
1.5ManfaatPenelitian
1. Secarateoritispenelitianinibermanfaatuntukmenambahpemahaman
penulisdanmengembangkanilmuyangdiperolehselamamengikuti
perkuliahandiFakultasEkonomiUniversitasAndalas.
(11)
2. Secarapraktispenelitianinimemberikansumbanganpemikiran,dan
dapatmenjadireferensiatauperbandinganbagipenelitilainyangingin
melakukanpenelitiandengansubjekyangsama.
3. Secara akademis penelitian ini merekomendasikan solusi terhadap
permasalahan yang muncul pada penerapan ekolabel untuk
meningkatkandayasaingekspordanturutmenjadialatkebijakanyang
efektifuntuktercapainyapembangunanekonomiyangberkelanjutan.
1.6MetodePenelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksploratif untuk memahami dan
mengidentifikasidampakpenerapanekolabelsebagaikebijakanproteksilingkungan
terhadapperdaganganinternasionaldanpembangunanberkelanjutan.Permasalahan
yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini memerlukan pemahaman
mendalam atas teori perdagangan internasional dan perkembangan kebijakannya.
Pembahasan ini bertujuan untuk mengerucutkan masalah melalui deskripsi teori,
identifikasi masalah, analisis hubungan, analisis dampak, dan perbandingan
kebijakan. Studi eksploratif menghasilkan kerangka pikir yang menggambarkan
pandanganpenulisatasfenomena yangterjadimelaluiidentifikasiberbagaiaspek
secarasistematis,dantidakmengujisuatuhipotesa(Sekaran,2003).
Studi eksploratif dilakukan karena fakta-fakta mengenai dampak ekolabel
terhadapperdaganganinternasionaldanpembangunanberkelanjutantelahdiketahui
secara umum, namun sulit memperoleh data atau informasi kuantitatif yang
mendukungfakta.Metodepengumpulaninformasipadapenelitianiniterbagiatas
(12)
metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Metode
kualitatifmerujukpadastudiliteraturdariberbagaipenelitianempirisdengantopik
serupa yang telah dilakukan sebelumnya pada area penelitian berbeda. Sebagai
enguatan hasil penelitian maka penting menganalisis informasi yang tersedia dan
melakukanwawancaradenganpihakyangterkaitsertaobservasilebihlanjut.Penulis
akan membuat suatu bagan tahapan penelitian deskriptif eksploratif berdasarkan
rekomendasidaribukuResearchMethodforBusiness-ASkillBulidingApproach
olehSekaran(2003)untukmempermudahpemahamansebagaiberikut:
Gambar1.1
TahapanPenelitian
IdentifikasiMasalah
AnalisisMendalamAtasTeori
MengintegrasiTeoridanMasalahyang
Berkembang
DataSekunder=Memperolehdan
MenganalisisDataMelaluiStudiLiteratur danSitusTerkait
MengkajidenganMetodeKualitatif
DataPrimer=Wawancaradengan
PihakyangTerkait
MenggambarkanPenelitianMelalui
KerangkaPenelitian
MengerucutkanMasalahBerdasarkanAnalisis
Hubungan,DampakdanPerbandingan
(13)
1.7KerangkaPemikiran
Berdasarkanstudiliteraturdarijurnal,buku,dankaryatulislainyangmenjadi
referensi, maka penulis merumuskan kerangka pemikiran untuk menggambarkan
penelitian ini secara lebih sederhana dan sistematis. Kerangka pemikiran akan
disajikandalambaganberikut:
Gambar1.2
KerangkaPemikiran
PerdaganganInternasional LINGKUNGAN **
(Ekspor–Impor)
Pembangunan
EKOLABEL*
Berkelanjutan
PertumbuhanEkonomi
PerluasanLapanganKerja PembangunanEkonomi
PenguranganKemiskinan
Keterangan:
* KebijakanPerdaganganInternasional berbentukhambatan teknisyang
berbasisperlindunganlingkungandanalam.
Katalisatorpencapaianpembangunanberkelanjutan
**
Lingkungansebagaiasetekonomi(sumberdayaproduksi).
EkspansiPerdaganganInternasionalmenyebabkaneksploitasiSumberDaya
Alam,mengakibatkankerusakanlingkungandanalam.
(14)
1.8SistematikaPenulisan
BABI :PENDAHULUAN
Babiniberisilatarbelakang,rumusanmasalah,ruanglingkup
pembahasan,tujuanpenelitian,manfaatpenelitian,metodepenelitian,
dan,sistematikapenulisan.
BABII :PERDAGANGANINTERNASIONALDANKEBIJAKANNYA
Bab ini berisi teori-teori perdagangan internasional dan
kebijakan yang difokuskan pada bentuk hambatan teknis untuk
proteksi lingkungan, serta efek yang ditimbulkannya. Selanjutnya
analisis peran perdagangan internasional dalam pertumbuhan dan
pembangunanekonomi,sertaperdebatanmengenaiperdaganganbebas
danproteksionisme.
BABIII :KAITANPERDAGANGANINTERNASIONALDENGANISU
LINGKUNGAN
Bab ini berisi pembahasan lingkungan alam sebagai aset
kehidupan dan masalahnya, dampak globalisasi, pertumbuhan
ekonomi, dan teknologi bagi lingkungan, kemudian menganalisis
kebijakan dan perjanjian perdagangan internasional yang mengatur
tentanglingkungan.
BABIV :PERDAGANGANINTERNASIONALDANPEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Bab ini berisi identifikasi perbedaan dan analisis hubungan
antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, defenisi dan
(15)
perkembangankonseppembangunanberkelanjutan,peran,danhal-hal
yangmempengaruhipembangunanberkelanjutan,sertakebijakanyang
mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan pada beberapa
sektorekonomi.
BABV :PERKEMBANGAN EKOLABEL SERTA DAMPAK
PENERAPANNYA
Bab ini berisi membahas perkembangan ekolabel di dunia,
tujuan dan peran ekolabel serta hal yang mempengaruhinya,
kedudukan ekolabel pada kebijakan perdagangan internasional, dan
legalitas pada organisasi perdagangan internasional, dampak
penerapanekolabel,sertasolusiyangditawarkandarimasalahyang
timbul.
BABVI :KEBIJAKANEKOLABELDIINDONESIADANBEBERAPA
NEGARA
Bab ini berisi perkembangan penerapan ekolabel dalam
organisasi internasional dan dampak penerapannya di enam negara
yaituIndonesia,AmerikaSerikat,Jerman,Jepang,Cina,danIndia.
BABVII :PENUTUP
Babinimerupakanpenutuppenulisanyangberisikesimpulan
(16)
(1)
2. Secarapraktispenelitianinimemberikansumbanganpemikiran,dan
dapatmenjadireferensiatauperbandinganbagipenelitilainyangingin
melakukanpenelitiandengansubjekyangsama.
3. Secara akademis penelitian ini merekomendasikan solusi terhadap
permasalahan yang muncul pada penerapan ekolabel untuk
meningkatkandayasaingekspordanturutmenjadialatkebijakanyang
efektifuntuktercapainyapembangunanekonomiyangberkelanjutan.
1.6MetodePenelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksploratif untuk memahami dan
mengidentifikasidampakpenerapanekolabelsebagaikebijakanproteksilingkungan
terhadapperdaganganinternasionaldanpembangunanberkelanjutan.Permasalahan
yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini memerlukan pemahaman
mendalam atas teori perdagangan internasional dan perkembangan kebijakannya.
Pembahasan ini bertujuan untuk mengerucutkan masalah melalui deskripsi teori, identifikasi masalah, analisis hubungan, analisis dampak, dan perbandingan
kebijakan. Studi eksploratif menghasilkan kerangka pikir yang menggambarkan
pandanganpenulisatasfenomena yangterjadimelaluiidentifikasiberbagaiaspek
secarasistematis,dantidakmengujisuatuhipotesa(Sekaran,2003).
Studi eksploratif dilakukan karena fakta-fakta mengenai dampak ekolabel
terhadapperdaganganinternasionaldanpembangunanberkelanjutantelahdiketahui
secara umum, namun sulit memperoleh data atau informasi kuantitatif yang
mendukungfakta.Metodepengumpulaninformasipadapenelitianiniterbagiatas
(2)
metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Metode
kualitatifmerujukpadastudiliteraturdariberbagaipenelitianempirisdengantopik
serupa yang telah dilakukan sebelumnya pada area penelitian berbeda. Sebagai enguatan hasil penelitian maka penting menganalisis informasi yang tersedia dan
melakukanwawancaradenganpihakyangterkaitsertaobservasilebihlanjut.Penulis
akan membuat suatu bagan tahapan penelitian deskriptif eksploratif berdasarkan
rekomendasidaribukuResearchMethodforBusiness-ASkillBulidingApproach
olehSekaran(2003)untukmempermudahpemahamansebagaiberikut:
Gambar1.1 TahapanPenelitian IdentifikasiMasalah
AnalisisMendalamAtasTeori
MengintegrasiTeoridanMasalahyang Berkembang
DataSekunder=Memperolehdan
MenganalisisDataMelaluiStudiLiteratur danSitusTerkait
MengkajidenganMetodeKualitatif
DataPrimer=Wawancaradengan
PihakyangTerkait
MenggambarkanPenelitianMelalui
KerangkaPenelitian
(3)
1.7KerangkaPemikiran
Berdasarkanstudiliteraturdarijurnal,buku,dankaryatulislainyangmenjadi
referensi, maka penulis merumuskan kerangka pemikiran untuk menggambarkan
penelitian ini secara lebih sederhana dan sistematis. Kerangka pemikiran akan
disajikandalambaganberikut:
Gambar1.2 KerangkaPemikiran
PerdaganganInternasional LINGKUNGAN **
(Ekspor–Impor)
Pembangunan
EKOLABEL*
Berkelanjutan
PertumbuhanEkonomi
PerluasanLapanganKerja PembangunanEkonomi
PenguranganKemiskinan
Keterangan:
* KebijakanPerdaganganInternasional berbentukhambatan teknisyang
berbasisperlindunganlingkungandanalam.
Katalisatorpencapaianpembangunanberkelanjutan **
Lingkungansebagaiasetekonomi(sumberdayaproduksi).
EkspansiPerdaganganInternasionalmenyebabkaneksploitasiSumberDaya
Alam,mengakibatkankerusakanlingkungandanalam.
(4)
1.8SistematikaPenulisan
BABI :PENDAHULUAN
Babiniberisilatarbelakang,rumusanmasalah,ruanglingkup
pembahasan,tujuanpenelitian,manfaatpenelitian,metodepenelitian,
dan,sistematikapenulisan.
BABII :PERDAGANGANINTERNASIONALDANKEBIJAKANNYA Bab ini berisi teori-teori perdagangan internasional dan kebijakan yang difokuskan pada bentuk hambatan teknis untuk proteksi lingkungan, serta efek yang ditimbulkannya. Selanjutnya analisis peran perdagangan internasional dalam pertumbuhan dan
pembangunanekonomi,sertaperdebatanmengenaiperdaganganbebas
danproteksionisme.
BABIII :KAITANPERDAGANGANINTERNASIONALDENGANISU LINGKUNGAN
Bab ini berisi pembahasan lingkungan alam sebagai aset
kehidupan dan masalahnya, dampak globalisasi, pertumbuhan
ekonomi, dan teknologi bagi lingkungan, kemudian menganalisis
kebijakan dan perjanjian perdagangan internasional yang mengatur
tentanglingkungan.
BABIV :PERDAGANGANINTERNASIONALDANPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
(5)
perkembangankonseppembangunanberkelanjutan,peran,danhal-hal
yangmempengaruhipembangunanberkelanjutan,sertakebijakanyang
mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan pada beberapa
sektorekonomi.
BABV :PERKEMBANGAN EKOLABEL SERTA DAMPAK PENERAPANNYA
Bab ini berisi membahas perkembangan ekolabel di dunia, tujuan dan peran ekolabel serta hal yang mempengaruhinya, kedudukan ekolabel pada kebijakan perdagangan internasional, dan
legalitas pada organisasi perdagangan internasional, dampak
penerapanekolabel,sertasolusiyangditawarkandarimasalahyang
timbul.
BABVI :KEBIJAKANEKOLABELDIINDONESIADANBEBERAPA NEGARA
Bab ini berisi perkembangan penerapan ekolabel dalam organisasi internasional dan dampak penerapannya di enam negara
yaituIndonesia,AmerikaSerikat,Jerman,Jepang,Cina,danIndia.
BABVII :PENUTUP
Babinimerupakanpenutuppenulisanyangberisikesimpulan
(6)