Pengaruh Penambahan Active Cycle Of Breathing Technique pada Terapi Inhalasi Dalam Mengurangi Derajat Sesak Nafas Pada Penderita Asma Pengaruh Penambahan Active Cycle Of Breathing Technique pada Terapi Inhalasi Dalam Mengurangi Derajat Sesak Nafas Pada P

Pengaruh Penambahan Active Cycle Of Breathing Technique pada Terapi
Inhalasi Dalam Mengurangi Derajat Sesak Nafas Pada Penderita Asma
Bronkhial

SKRIPSI
DIAJUKAN GUNA MEMENUHI TUGAS-TUGAS PERSYARATAN
AKHIR DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun Oleh :
Rachmat Jeffry
J 120 131 012

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

i

ii


iii

iv

MOTTO
“Yang Kita Jalani Sekarang Adalah Yang Terbaik, Terus Bersyukur
Saja”

v

PERSEMBAHAN
Hasil karya ini saya persembahkan sebagai wujud terima kasih dan syukur yang
tak terperi kepada:
1. ALLOH SWT atas karunia akal dan jazad sempurna dan rahmatNYA
yang berlimpah-limpah
2. Kepada keluarga besar yang telah memberi motivasi dan dukungan
dengan ikhlas dan penuh cinta
3. Institusi dan almamater

vi


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb
Subhanallah walhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji hanya milik
Alloh SWT, atas segala limpahan barokah dan karuniaNYA sehingga penulis
telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH PENAMBAHAN
ACTIVE

CYCLE

OF

BREATHING

TECHNIQUE

PADA

TERAPI


INHALASI DALAM MENGURANGI DERAJAT SESAK NAFAS PADA
PENDERITA ASMA BRONKHIAL.”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan
gelar Sarjana Fisioterapi pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak dibantu oleh berbagai
pihak sehingga sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Dr Suwaji, MKes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

vii

3. Ibu Isnaini Herawati, SFis.,MSc selaku penguji dan pembimbing
skripsi, Ibu Dwi Rosella K, SFis., MPhys, Dipl CIDESCO selaku
pembimbing skripsi atas saran, masukan serta koreksi, dengan ikhlas
dan sabar membuka wawasan penulis
4. Bapak Totok Budi Santoso, SFis.,MPH dan Ibu Yulisna Mutia S, S.St.

Ft. MSc (GRS) selaku penguji atas saran dan koreksinya
5. Segenap Dosen dan Staf Prodi Fisioterapi dan FIK UMS
6. RS Paru dr Ario Wirawan Salatiga atas kesempatan ijin belajar
7. Penderita Asma Bronkhial rawat inap RS Paru dr Ario Wirawan
Salatiga
8. Bapak dan ibu yang mendoakan saya serta teman teman S1 Transfer
2013 dalam suka dan dukanya
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang ingin terus maju
dan belajar, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr Wb

Surakarta,10 Juli 2015

Penulis

viii

ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 FISOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Skripsi, Juli 2015
42 halaman
Rachmat Jeffry / J120131012
PENGARUH PENAMBAHAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING
TECHNIQUE PADA TERAPI INHALASI DENGAN VENTOLIN
NEBULIZER DALAM MENGURANGI DERAJAT SESAK NAFAS PADA
PENDERITA ASMA BRONKHIAL
V bab, 32 halaman, 2 gambar 5 tabel
(Dibimbing oleh: Isnaini Herawati, SFis.,MSc dan Dwi Rosella Komala Sari,
SFis.,MPhys.,Dipl CIDESCO )
Latar Belakang: Asma bronkhial adalah penyakit kronik sistem pernafasan
dengan ciri serangan berulang dan kesulitan dalam bernafas, wheezing, dan batuk.
Selama serangan saluran bronkus kejang, menjadi lebih sempit dan kurang
mampu untuk menggerakkan udara ke paru-paru. Ventolin adalah preparat untuk
obat batuk inhalasi yang terdiri dari 3 unsur yaitu bahan kimia H2O dan O2
Dimasukkan dalam Nebulizer untuk dibuat menjadi partikel gas dan dihirup.
Penggunaan Ventolin dengan alat nebulizer ini jauh lebih efektif meredakan batuk
dan mencairkan lendir kental yang menyumbat saluran pernafasan. Ventolin.

Nebulizer merupakan alat yang akan mengubah obat-obatan dari bentuk cairan
(liquid) menjadi aerosol, sehingga dapat dengan mudah dihirup ke dalam paruparu. Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) adalah suatu teknik breathing
yang dikombinasikan dari Breathing control, Deep Breathing, dan huffing guna
bertujuan untuk mengatur pola pernafasan mendekati pola pernafasan normal
sehingga dapat mengurangi sesak nafas, membantu mengurangi frekuensi sesak
serta dapat memperbaiki postur.
Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) pada terapi inhalasi
dengan ventolin nebulizer dalam mengurangi derajat sesak nafas penderita asma.
Metode penelitian: penelitian ini menggunakan Quasi Experimental yang sering
disebut juga sebagai eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan yaitu
pre test and post test two groups design. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi berjumlah 26 orang. Kemudian dibagi menjadi 2 kelompok,
kelompok kontrol berjumlah 13 orang dan kelompok perlakuan berjumlah 13
orang.
Hasil penelitian: Berdasarkan uji Wilcoxon pada kelompok kontrol yang tidak
diberikan penambahan Active Cycle of Breathing Technique diperoleh hasil p <
0,05 artinya menunjukkan hasil yang signifikan. Pada kelompok perlakuan
ix


dengan penambahan Active Cycle of Breathing Technique diperoleh hasil p < 0,05
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh penambahan
Active Cycle of Breathing Technique terhadap penurunan derajat sesak nafas pada
penderita asma bronkhial. Hasil analisa dengan menggunakan uji Mann Whitney
pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan diperoleh nilai p = 0,049 atau p <
0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada perbedaan pengaruh
antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pengaruh penambahan Active
Cycle Of Breathing Technique pada Terapi Inhalasi Dengan Ventolin Nebulizer
terhadap pengurangan Derajat Sesak Nafas Pada Penderita Asma Bronchial.
Kesimpulan: ada perbedaan pengaruh antara kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan pengaruh penambahan Active Cycle Of Breathing Technique pada
Terapi Inhalasi Dengan Ventolin Nebulizer terhadap pengurangan Derajat Sesak
Nafas Pada Penderita Asma Bronchial.
Kata kunci : asma, ventolin, nebulizer dan Active Cycle of Breathing Technique
(ACBT).

x

ABSTRACT
PHYSIOTHERAPEUTIC SCIENCE OF S1 PROGRAM

HEALTH SCIENCE FACULTY
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
Minithesis, July 2015
42 pages
Rachmat Jeffry/J120131012
EFFECT OF ADDING ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE
IN A VENTOLIN-NEBULIZER INHALATION THERAPY ON
RELIEVING OF ASPHYXIA OF BRONCHIAL ASTHMA PATIENT
Five Chapters, 32 pages, 3 pictures, 5 tables
(Consultants: Isnaini Herawati, S.Fis.,MDc and Dwi Rosella Komala Sari,
S.Fis., M.Phys., Dipl. CIDESCO)
Background: Bronchial asthma is a chronic respiratory system disease with signs
of repeated attacks and difficulty of breathing, wheezing, and coughs. During the
attack, bronchus is experiencing convulsion so that it becomes narrower and
unable to release air sufficiently from lungs. Ventolin is a preparation of inhaler
cough medicine consisting of 3 elements, namely H2O and O2 putting into a
nebulizer to be changed into gas and it can be inhaled. The use of Ventolin with
nebulizer device is more effective in relieving cough and thinning thick mucus
obstructing respiratory tract. Ventolin-nebulizer is a device to change liquid
medicine into aerosol so that it can be inhaled easily into lungs. Active Cycle of

Breathing Technique (ACBT) is a breathing technique combined with breathing
control, deep breathing, and huffing in order to control a breathing pattern to
approach normal breathing one so that it can relieve asphyxia, reduce frequency of
asphyxia, and improve posture.
Purpose of the Research: Purpose of the research is to know addition of Active
Cycle of Breathing Technique (ACBT) in a ventolin-nebulizer inhalation therapy
in order to relieve asphyxia degree of asthma patient.
Method of the Research: The research is a quasi-experimental one with pretest
and posttest two groups design. Sample meeting inclusion and exclusion criteria
were 26 respondents. The sample was divided into two groups. A control group
consisted of 13 respondents and a treatment group consisted of 13 respondents.
Results of the Research: Based on Wilcoxon test, the control group with no
Active Cycle of Breathing Technique obtained value of p < 0.05 meaning that a
significant result, whereas the treatment group with addition of Active Cycle of
Breathing Technique had value of p < 0.05. Consequently, Ho is rejected and Ha
is accepted because it means that addition of Active Cycle of Breathing Technique
has effect on relieving asphyxia degree of bronchial asthma patient. Results of
Mann-Whitney analysis for control group and treatment group obtained p = 0.049
or p < 0.05 so that Ho is rejected and Ha is accepted. It means a different effect
between control group and treatment group caused by the addition of Active


xi

Cycle of Breathing Technique in Ventolin-Nebulizer inhalation therapy on
relieving asphyxia degree of bronchial asthma patient.
Conclusion: Different effect between control group and treatment group caused
by the addition of Active Cycle of Breathing Technique in Ventolin-Nebulizer
inhalation therapy on relieving asphyxia degree of bronchial asthma patient was
found.
Keywords: asthma, ventolin, nebulizer and Active Cycle of Breathing
Technique (ACBT)

xii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i


HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI .........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................

iv

MOTTO ...........................................................................................................

v

LEMBAR PERSEMBAHAN ……………………………………………… .

vi

KATA PENGANTAR .....................................................................................

vii

ABSTRAK …………………………………………………………………..

ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xvi

DAFTAR TABEL …………………………………………………………... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................

2

C. Tujuan Penelitian .............................................................................

3

D. Manfaat Penelitian...........................................................................

3

BAB II TINJAUN PUSTAKA
A. Landasan Teori ................................................................................

5

1. ASMA BRONKHIAL ...............................................................

5

a. Definisi .................................................................................

5

xiii

b. Etiologi .................................................................................

5

c. Tanda dan Gejala ..................................................................

7

d. Patofisiologi ........................................................................

7

e. Diagonis ...............................................................................

9

f. Ventolin ................................................................................

10

g. Nebulizer ..............................................................................

11

h. Active Cycle of Breathing ....................................................

12

i. Sesak Nafas ...........................................................................

14

B. Kerangka Pikir .. ...............................................................................

16

C. Kerangka Konsep ............................................................................

16

D. Hipotesis ..........................................................................................

17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................

18

B. Waktu dan Tempat Penelitian .........................................................

19

C. Populasi danl Sampel ......................................................................

19

D. Variabel ...........................................................................................

20

E. Definisi Konseptual .........................................................................

20

F. Definisi Operasional ........................................................................

21

G. Jalannya Penelitian ..........................................................................

22

H. Tehnik Analisa Data ........................................................................

23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Penelitian …………………………………. .....

24

B. Analisis Data ……………………………………………………...

27

xiv

C. Pembahasan ………………………………………………………

28

D. Keterbatasan Penelitian …………………………………………..

31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………….. ...

33

B. Saran …………………………………………………………….. .

33

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.2

: Kerangka pikir penelitian ….................................................

16

Gambar 2.3

: Kerangkan konsep penelitian ………………………………

16

Gambar 3.1

: Rancangan penelitian..............................................................

18

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Skala Borg………………………………......................................

15

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan usia …...............................

24

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin…….………..

25

Tabel 4.3 Nilai Derajat Sesak Nafas Post test dan Pre test…………………

26

Tabel 4.8 Hasil uji wilcoxon kelompok Kontrol dan kelompok perlakuan …

27

Tabel 4.10 Hasil uji mann - whitney …………………………….…....……

27

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI
B. DATA PENELITIAN
1. Formulir Informed Consent
2. Tabel Data Hasil Penelitian
3. Uji Wilcoxon Test
4. Uji Mann-whitney.
C. SURAT KETERANGAN
1. Surat Keterangan Survey Pendahuluan
2. Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

xviii

Dokumen yang terkait

BAB 1 Pengaruh Penambahan Positioning Dan Pursed Lip Breathing Pada Terapi Nebulizer Terhadap Penurunan Derajat Sesak Nafas Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di BBKPM Surakarta.

0 4 6

PENGARUH CHEST THERAPY TERHADAP DERAJAT SESAK NAFAS Pengaruh Chest Therapy Terhadap Derajat Sesak Nafas Pada Penderita Efusi Pleura Pasca Pemasangan WSD.

0 2 15

Pengaruh Penambahan Active Cycle Of Breathing Pengaruh Penambahan Active Cycle Of Breathing Technique pada Terapi Inhalasi Dalam Mengurangi Derajat Sesak Nafas Pada Penderita Asma Bronkhial.

0 5 12

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Active Cycle Of Breathing Technique pada Terapi Inhalasi Dalam Mengurangi Derajat Sesak Nafas Pada Penderita Asma Bronkhial.

1 7 4

MANFAAT ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) Manfaat Active Cycle Of Breathing Technique (ACBT) Bagi Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

3 10 18

PENGARUH PENAMBAHAN TERAPI BEKAM PADA TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM (DEEP BREATHING) Pengaruh Penambahan Terapi Bekam Pada Terapi Relaksasi Nafas Dalam (Deep Breathing) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Primer).

0 2 13

PENGARUH PENAMBAHAN TERAPI BEKAM PADA TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM (DEEP BREATHING) Pengaruh Penambahan Terapi Bekam Pada Terapi Relaksasi Nafas Dalam (Deep Breathing) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Primer).

0 2 17

PENGARUH DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE TERHADAP FREKUENSI SERANGAN SESAK NAFAS PADA PENDERITA ASMA DI Pengaruh Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Frekuensi Serangan Sesak Nafas Pada Penderita Asma di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM

0 5 20

PENGARUH PENAMBAHAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE PADA LATIHAN ENDURANCE TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PPOK DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU RESPIRA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENAMBAHAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE

0 3 11

PENERAPAN TERAPI INHALASI UNTUK MENGURANGI GEJALA SESAK NAFAS PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 44