ANALISIS DAN RANCANGAN ATURAN PENGEMBANGAN SDM PERUSAHAAN
Penempatan Pegawai Inspiring Creative Innovation
Keduabelas
ANALISIS DAN RANCANGAN ATURAN
PENGEMBANGAN SDM PERUSAHAAN
Inspiring Creative Innovation
Rancangan Aturan Pengembangan SDM
Dalam menyusun aturan pengembangan SDM ada beberapa
hal strategis yang harus dipertimbangkan perusahaan, antara
lain:
1. Rencana strategis perusahaan (Corporate Strategy) yang
sudah mempertimbangkan Visi, Misi, Tujuan dan analisis lingkungan ekternal dan internal.2. HR Strategy.
3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Serikat Karyawan
dan Manajemen, khususnya BUMN.4. Mendukung tercapainya organization’s performance.
Inspiring Creative Innovation
Organization’s Performance
Organitation’s
Performance
Employees
Performance
Employees
Knowl
Skill Attitudes
Employees Employees Employees
Inspiring Creative Innovation Corporate Strategy &
Vision & Mision HR Strategy
Internal Analysis Corporate Strategy
External Analysis
- People Competency --Political
- HR Strategic Policy --Economic
& Operational HR Competency
- Socio-cultural
- HR System
Profile
- Technology
HR Strategy Performance Recruitment & Management
Selection PKB Training &
Reward Development Management
Inspiring Creative Innovation Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Corporate Strategy
Disusun dua tahun sekali berdasarkan hasil perundingan antara serikat HR Strategy karyawan dan manajemen, khususnya di BUMN. Hasil dari PKB dijadikan beberapa aturan yg salah satunya
PKB Aturan Training and Development
dengan mempertimbangkan juga Aturan Perusahaan Corporate Strategy dan HR Strategy.
Aturan lain yang menjadi Implementasi Aturan pertimbangan adalah UU, Peraturan Pemerintah, Kepres, dll.
Evaluasi
Inspiring Creative Innovation
Pembuatan Aturan/Surat Keputusan HRD
Di dalam sebuah organiasi/perusahaan, pembuatan surat
keputusan (SK) menjadi bagian yang sangat penting untuk
melegalkan setiap keputusan yang diambil oleh pimpinan
organisasi/perusahaan tersebut.
Tidak terkecuali bidang pengembangan SDM merupakan sub
sistem dalam peraturan perusahaan harus juga ada peraturan
khusus yang mengaturnya disahkan oleh pimpinan
perusahaan.
Membuat surat keputusan tidak sesederhana membuat surat
biasa. Dibutuhkan teknik tertentu dan paham berbagai macam
aturan maupun regulasi yang melandasi pengambilan
Pengertian Surat Keputusan
Secara sederhana pengertian surat keputusan adalah
surat yang berisi suatu keputusan yang dibuat oleh
pimpinan suatu organisasi/perusahaan atau lembaga
pemerintahan berkaitan dengan kebijakan
organisasi/perusahaan atau lembaga tersebut.
Sebuah surat keputusan berisi tiga hal pokok, yaitu
konsiderans, desideratum dan diktum.Inspiring Creative Innovation Manajemen SDM dan pengembangan SDM dalam suatu Organisasi merupakan suatu sistem yang terintegrasi.
Pengembangan SDM merupakan faktor kunci keberhasilan
suatu organisasi dalam mencapai tujuan secara efisien dan efektif.
Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh mutu SDM sebagai modal utama (Human capital) organisasi
Inspiring Creative Innovation Perubahan lingkungan internal dan eksternal organisasi
yang cepat dan kompleks, menuntut kompetensi setiap
karyawan mampu mengantisipasi /merespon positif perubahan
di dunia bisnis antara lain :1. Mampu menangkap fenomena perubahan yg terjadi
2. Mampu menganalisis dan mengantisipasi dampaknya terhadap organisasi
3. Mampu menyiapkan orang-orang yang tepat untuk menghadapi perubahan yg terjadi.
Inspiring Creative Innovation Pengembangan SDM dalam organisasi tidak sekedar mengelola karyawan, melainkan pada upaya mengembangkan potensi karyawan, yang lebih kreatif dan inovatif serta memiliki daya saing yang tinggi.
Agar pelaksanaan pengembangan dapat terlaksana secara
efisien dan efektif, perlu ada aturan yang ditetapkan oleh
manajemen perusahaan yang mengatur tentang pedoman
Pengembangan SDM Perusahaan.Pertanyaan :
Kenapa perlu ada peraturan, untuk apa
peraturan …???Inspiring Creative Innovation
Pengertian Peraturan
Peraturan berasal dari kata aturan, aturan sendiri memiliki arti perintah
dan larangan. Peraturan berisikan pedoman untuk mencapai norma dan
nilai baik. Peraturan sendiri dibuat oleh seorang atau banyak orang dan
telah disepakati bersama.
Kenapa peraturan dilanggar ?, hal ini terjadi karena ada sebagian orang
beranggapan peraturan terkadang mengekang, membatasi kebebasan,
membatasi hak-hak pribadi, sehingga timbul dorongan untuk
melawan/melanggar.
Tujuan dibuatnya peraturan adalah untuk mencapai ketentraman,
ketertiban, kedamaian, keamanan dan keadilan, dengan kata lain tujuan
dibuatnya peraturan untuk menyelamatkan, menuntun dan membimbing
manusia ke jalan yang tertib, aman dan sejahtera.Inspiring Creative Innovation
Pokok Pikiran dalam Penyusunan Peraturan Pengembangan SDM
Organisasi dipandang sebagai suatu sistem, maka dalam suatu
organisasi tersebut akan ada sub sistem-sub sistem.
Contoh Hierarkhi urutan peraturan per per-uu-an di Indonesia :
1. UUD 1945
2. TAP MPR
3. UU
4. Peraturan Pemerintah Pengganti UU
5. Peraturan Pemerintah
6. Keppres
Pokok Pikiran dalam Penyusunan Peraturan Pengembangan SDM
Peraturan Induk Perusahaan
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Inspiring Creative Innovation
Untuk mengkoordinasikan setiap bagian dari sistem yang ada diperlukan suatu penghubung, batasan, atau jalur yang memungkinkan setiap bagian dari sistem tersebut bekerja atau berfungsi sesuai kebutuhan dan tujuannya.
Penghubung, batasan atau jalur tersebut, didalam suatu organisasi dimanifestasikan dalam bentuk kebijakan organisasi dan dalam skala yang lebih sempit, dalam hal ini Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari sistem organisasi, Penghubung, batasan atau jalur tersebut dimanifestasikan dalam bentuk kebijakan MSDM ( Peraturan Pengembangan
Inspiring Creative Innovation
Sebagai sebuah sistem/peraturan dalamperusahaan, agar dapat berfungsi dengan baik,
maka setiap bagian dari sistem didalam tubuh organisasi ini harus dikoordinasikan dengan baik sehingga tercipta suatu keteraturan.Inspiring Creative Innovation
Contoh Tata Urut Peraturan di Perusahaan
1. Undang-undang/peraturan pemerintah terkait.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan
3. Peraturan Induk Perusahaan
4. Sub Sistem :
a. peraturan bidang keuangan,
b. peraturan bidang marketing,
c. peraturan bidang logistik,
d. peraturan bidang SDM, (1) Sub-sub sistem SDM : peraturan bidang Training dan
Pengembangan SDM
Inspiring Creative Innovation
Beberapa Pertimbangan dalam Menyusun kebijakan Peraturan Perusahaan
Beberapa hal yang perlu dipikirkan/dipertimbangkan pada
saat membuat aturan bisnis untuk membuat peraturan yang
sederhana, mudah dimengerti, menjaga peraturan diterima semua karyawan sehingga setiap orang dapat memiliki interpretasi yang sama.
Aturan perusahaan harus dibuat secara tertulis dan terus up
to date.
Inspiring Creative Innovation
Lanjutan pertimbangan dalam menyusun kebijakan PerusahaanSumber daya manusia sebagai individu-individu didalam organisasi memiliki keunikan masing-masing yang tidak dapat disamaratakan sehingga kebijakan yang diterapkan dalam suatu organisasi selayaknya mampu mewadahi bahkan
menjembatani beragam keunikan tersebut.
Individu dalam organisasi adalah unik karena setiap individu
memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda , karakteristik yang
berbeda, cara pandang atau perspektif yang berbeda terhadap suatu peristiwa atau permasalahan, persepsi yang berbeda, dan kepribadian yang berbeda.
Lanjutan pertimbangan menyusun Kebijakan
Hal yang dijelaskan dalam slide sebelumnya merupakan hal yang sifatnya intangible, tidak dengan mudah dapat dilihat, diraba, dan dipahami karena bukan sesuatu fisikal.
Selain hal-hal intangible, individu juga berbeda dan unik secara
fisikal, diantaranya bentuk tubuh secara fisik, ras/etnis, dan gender/seks yang tentunya akan melahirkan suatu kebutuhan yang berbeda.Keunikan-keunikan tersebut perlu diakomodir dengan baik dalam menyusun kebijakan/aturan sehingga tujuan dari
Lanjutan pertimbangan menyusun kebijakan
Kebijakan yang ditetapkan dalam organisasi beserta praktiknya mempengaruhi perilaku kelompok maupun individu didalam tubuh organisasi. Setiap individu dan kelompok akan memiliki persepsi dan penilaian yang berbeda terhadap suatu bentuk kebijakan dan praktik MSDM. Kekecewaan maupun tekanan yang mungkin timbul akibat persepsi dan penilaian terhadap suatu bentuk kebijakan akan memunculkan bentuk-bentuk perilaku yang akan berpengaruh terhadap penurunan kinerja organisasi yang diantaranya tercermin dari meningkatnya ketidakhadiran, meningkatnya turnover, dan penurunan produktivitas individu atau kelompok.
Lanjutan pertimbangan menyusun kebijakan
Berdasarkan pertimbangan sebelumnya maka, kebijakan maupun praktek MSDM ini perlu mendapatkan perhatian
secara khusus agar dapat berjalan dan berfungsi secara
efektif.Untuk dapat menciptakan kebijakan/peraturan dan praktek yang efektif tentu perlu adanya suatu pemahaman tentang
kebijakan dan praktek MSDM .
Inspiring Creative Innovation
Beberapa manfaat membuat peraturan yang tepat/baik :
1. Memungkinkan perusahaan bisa berkembang lebih dinamis
2. Penciptaan dan pengelolaan kebijakan perusahaan yang efektif
3. Peningkatan kualitas dan efektivitas melalui aplikasi yang lebih konsisten, akurat dan tepat waktu kebijakan perusahaan di seluruh organisasi.
4. Peluang untuk menetapkan proses formal dan berkelanjutan atas kebijakan perusahaan dan perbaikan
5. Menciptakan suasana kerja yang lebih baik
6. Membangun hubungan baik perusahaan dengan karyawan dan juga karyawan satu dengan karyawan lainnya
7. Menciptakan keadilan dalam perusahaan
Inspiring Creative Innovation
Membangun loyalitas Karyawan
Untuk membuat peraturan perusahaan, pimpinan harus mempertimbangkan kebutuhan karyawan.
Peraturan tidak boleh merugikan siapapun yang ada dalam perusahaan tersebut, apalagi jika peraturan tersebut memberatkan karyawan.
Bukannya karyawan bisa disiplin dan bekerja dengan baik tapi justru mereka akan tertekan dan ini bisa membahayakan perusahaan.
Inspiring Creative Innovation
Membangun loyalitas Karyawan
Beberapa karyawan potensial mungkin akan hengkang dari perusahaan karena peraturan yang dibuat dianggap merugikan mereka.
Karena itu, saat membuat peraturan sebaiknya perusahaan juga mempertimbangkan hak karyawan sehingga tercipta suasana kerja yang benar-benar membuat mereka betah di perusahaan.
Membuat peraturan perusahaan bukan hanya untuk perusahaan tapi juga untuk membantu karyawan untuk mencapai kesuksesan mereka.
Inspiring Creative Innovation Teknik Penyusunan peraturan
Teknik perundang-undangan/peraturan organisasi bertujuan
membuat atau menghasilkan peraturan perundang-undangan
/organisasi yang baik. Suatu peraturan perundang-undangan
yang baik dapat dilihat dari berbagai segi sbb : 1) Ketetapan struktur, ketetapan pertimbangan, ketetapan dasar hukum, ketetapan bahasa (peristilahan), ketetapan pemakaian huruf dan tanda baca.Kesesuaian yuridis menunjukkan adanya kewenangan, kesesuaian bentuk dan jenis peraturan perundang-undangan, diikuti cara-cara tertentu, tidak ada pertentangan antara peraturan perundang-undangan yang satu dengan yang lain,
Inspiring Creative Innovation
Teknik Penyusunan peraturan
Kesesuaian sosiologis menggambarkan bahwa peraturan
perundang-undangan/peraturan organisasi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan, tuntutan, dan perkembangan masyarakat.
Kesesuaian filosofis menggambarkan bahwa peraturan
perundang-undangan dibuat dalam rangka mewujudkan, melaksanakan, atau memelihara cita/tujuan hukum (rechtsidee) yang menjadi patokan hidup bermasyarakat
Inspiring Creative Innovation
Teknik Penyusunan peraturan
3) Peraturan perundang-undangan tersebut dilaksanakan (applicable) dan menjamin kepastian.
Suatu peraturan perundang-undangan harus memperhitungkan daya dukung baik lingkungan pemerintahan/perusahaan/ organisasi yang akan melaksanaan maupun masyarakat/ karyawan tempat peraturan perundang-undangan itu akan berlaku.
Inspiring Creative Innovation Teknik Penyusunan peraturan
Prof. Van der Vlies menyebutkan, untuk membuat peraturan perundang-undangan yang baik setidaknya, harus ada dua asas yaitu asas formal dan asas material.
Asas formal mencakup : ”asas tujuan yang jelas, asas organ/lembaga yang tepat, asas perlunya peraturan, asas dapat dilaksanakan, dan asas konsensus ”.
Sedangkan asas material mencakup : “asas terminologi dan sistematika yang benar, asas dapat dikenali, asas perlakuan yang sama dalam hukum, asas kepastian hukum dan asas
Inspiring Creative Innovation
Teknik Penyusunan Peraturan
Kerangka Aturan : Setiap peraturan perundang-undangan dapat dikenali dengan melihat pada kerangka atau bentuk luar peraturan perundang- undangan tersebut, yang secara umum dapat terdiri atas: a. Judul.
b. Pembukaan.
c. Batang Tubuh.
d. Penutup.
e. Penjelasan (jika diperlukan).
f. Lampiran (jika diperlukan).
Teknik Penyusunan Peraturan
Sebuah surat keputusan berisi tiga hal pokok, yaitu
konsiderans, desideratum dan diktum.
Konsiderans adalah bagian surat keputusan yang berisi hal-
hal terutama landasan hukum yang menjadi pertimbangan
pembuatan surat keputusan, yang terdiri sub topik :
menimbang, mengingat, membaca, mendengar dan
memperhatikan.
Desideratum adalah bagian yg berisi tujuan untuk apa surat
keputusan itu dibuat. Setiap surat keputusan itu pasti
mempunyai tujuan, tujuan itu dapat satu atau lebih.
Diktum adalah bagian surat yg berisi butir2 ketetapan, diktum
merupakan isi inti sebuah surat keputusan. Apa saja yg akan
ditetapkan oleh pengambil keputusan, semuanya dihimpun dlm
Teknik Penyusunan Peraturan
Keberadaan konsiderans bagi sebuah surat keputusan bersifat wajib karena dalam konsiderans itulah tertera landasan hukum (statuta) setiap surat keputusan.
Isi konsiderans minimal dua, maksimal lima. Dari kelima sub topik tersebut diatas, yang paling penting dan harus dipakai dalam setiap keputusan adalah sub topik menimbang dan mengingat.
Mengingat : wajib dipakai karena di dalam bagian inilah
dituliskan nomor surat pengangkatan pemimpin tertinggi organisasi/perusahaan sehingga memungkinkan baginya mengeluarkan surat keputusan. Surat keputusan pengangkatan pemimpin tertingi itulah yang menjadi salah satu statuta bagi surat keputusan yang akan dikeluarkan itu disamping statuta yang lain, misalnya surat keputusan dan undang-undang yang berkaitan secara langsung dengan topik atau permasalahan yang akan diputuskan. Semua statuta surat keputusan ditempatkan dalam subtopik konsiderans “mengingat”.
Contoh konsideran sebuah SK/Peraturan
Menimbang :
a. bahwa untuk memperlancar Proses Pengembangan …..SDM dstnya
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1999
3. Peraturan Pemerintah dstnya cantumkan perauran terkait dengan landsan hukum peusahaan ….dstnya
Memperhatikan : Hasil rapat dewan direksi tanggal
…. Tentang
Contoh Diktum sebuah SK/Peraaturan Diktum :
Diktum adalah bagian surat keputusan yang berisi butir-butir
ketetapan.
Diktum merupakan isi inti sebuah surat keputusan. Apa saja
yang akan ditetapkan oleh pengambil keputusan, semuanya dihimpun dalam diktum.
Contoh Diktum sebuah SK/Peraturan
Rangkaian diktum diawali oleh subtopik “memutuskan” yang ditempatkan ditengah kertas (centering). Subtopik memutuskan harus selalu diikuti oleh kata“menetapkan” yang merupakan penanda untuk memasuki
isi diktum.Kata “penanda” menetapkan tidak ditempatkan ditengah, tetapi dimargin kiri. Setelah itu, barulah dituliskan isi diktum. Bila isi diktum akan dirinci, butir-butirnya diberi kode urutan
Teknik Penyusunan Peraturan
Contoh keputusan : (Judul Keputusan)
Judul : Keputusan Rektor Universitas Telkom
Nomor : 001 /……./Tel-U/XI/2016
TENTANG
PEDOMAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
UNIVERSITAS TELKOM
REKTOR UNIVERSITAS TELKOM INDONESIA Teknik Penyusunan Peraturan Konsideran Keputusan :
Menimbang: a. bahwa …………………………..
b. bahwa ………………………….
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No…….
2. SK ketua YPT No……… dstnya Memperhatikan : Surat Edaran Menteri ……..
Diktum keputusan Memutuskan; Menetapkan : Pasal
1………………………
Teknik Penyusunan Peraturan
“Penutup Keputusan”.Ditetapkan di : Bandung Pada tanggal : … Oktober 2017 Rektor Universitas Telkom
Prof. Ir. Mochamad Ashari Meng.,Ph.D
School of Communication & Business
Inspiring Creative Innovation