resiko pengembangan usaha dan reorganisa

Risiko, Pengembangan Usaha
dan Reorganisasi
afs.

Risiko Dalam Berusaha

Sumber risiko
Jenis risiko

Sumber risiko
a. risiko Intern
risiko usaha yang diakibatkan oelh
masalah-masalah dalam perusahaan:
- kurangnya tenaga ahli
- Kerusakan hasil produksi
- Ketidak efektifan penggunaan modal
- Terlalu banyak persediaan
- Teknologi yang masih sederhana

Sumber risiko


b. Eksternal
risiko yang diakibatkan dari luar perusahaan
- bencana alam
- Selera konsumen
- Kebijakan pemerintah
- Daya beli masyarakat

Jenis risiko
a. risiko Murni
risiko yang terjadi dengan sendirinya
Contoh:
- bencana alam
- Kriminalitas
- Kematian anggota kunci

Jenis risiko
b. risiko spekulatif
Adalah risiko yang diakibatkan oleh usaha
spekulasi perusahaan
Contoh:

- bermain valas
- Spekulasi untuk meminjam uang di bank

Usaha Perlindungan terhadap
risiko
1.
2.
3.
4.

Pencegahan dan pengurangan risiko,
risiko dihindari
Mentolerir adanya risiko dengan risiko,
risiko sudah diperhitungkan
Pengalihan risiko, kepada sub kontraktor
Menyebar risiko dengan asuransi

Ekspansi
Perluasan Usaha
Usaha memperbesar


kegiatan/operasi
perusahaan sebagian atau
seluruhnya

Beberapa kemungkinan
Ekspansi
Perluasan pasar
Menambah jenis produk
Memperbaiki fasilitas
Melakukan kombinasi

perusahaan (konglomerasi)
Melakukan integrasi perusahaa

Motif ekspansi
Ambisi
Spekulasi
Memperbesar keuntungan


yang diperoleh dari produksi
, distribusi, administrasi,
dan pembelanjaan karena
adanya penekanan biaya

Sumber dana
R/E yaitu laba diakumulasi
Mengkonversi (menjual) aktiva

yang tidak terpakai lagi karena
umur teknis sudah habis
Kredit jangka pendek (untuk
modal kerja) dan kredit jangka
panjang (untuk investasi)
Menerbitkan saham

Jenis Ekspansi
Secara bertahap:

menggunakan modal kerja

Secara melonjak:
menggunakan modal investasi

Reorganisasi


Perubahan bentuk hukum, susunan/
struktur organisasi maupun modal untuk
menghindari image buruk dari pihak ketiga

Jenis reorganisasi
1. Reorganisasi yuridis:

mengubah struktur badan
hukum
2. Reorganisasi intern :
mengubah struktur organisasi
3. Reorganisasi finansial :
mengubah struktur modal


Sebab
reorganisasi

Sebab intern:
- Finansial
- Non finansial

Sebab ekstern
- Persaingan
- Peraturan pemerintah
- Fluktuasi harga

Tujuan Reorganisasi
Mengurangi hutang
Mengurangi sebab-sebab

kerugian
Menambah modal kerja baru
Memberi kepuasan pada
pemilik dan kreditur

Membentuk manajemen baru

Likuidasi
Jika usaha reorganisasi tidak

berhasil maka dilaksanakan
LIKUIDASI, yaitu proses
pengalihan aktiva ke dalam
bentuk tunai dan
mendistribusikan pada pihak
yang berkepentingan

Akibat kepailitan
Badan usaha kehilangan haknya
Segala perikatan setelah

dinyatakan pailit tidak dapat
dibayar dari harga pailit
Boleh memberhentikan
karyawannya

Dilakukan pelelangan dan
hasilnya untuk memenuhi
tuntutan yang berpiutang