Keterkaitan Integrasi Nasional dan Ident

RINY REZKIANANDA
G11114326
AGROTEKNOLOGI C

KETERKAITAN INTEGRASI NASIONAL DAN IDENTITAS NASIONAL
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang
ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Antara
Integrasi nasional dan identitas nasional negara Indonesia sangatlah terkait. Mengapa? Karena
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang disatukan melalui persatuan dibawah bendera
merah putih dan ‘Bhineka Tunggal Ika’ melalui proses ini terjadi proses integrasi nasional
dimana perbedaan yang ada dipersatukan sehingga tercipta keselarasan. Seperti yang kita
ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun
wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa
memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang
melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini
juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang
melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga
dapat mengancam keutuhan bangsa.
Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan multidimensional. Untuk
mewujudkan, diperlukan keadilan dan kebajikan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak
membedakan ras, suku, agama, bahasa dan sebagainya. Dengan demikian, upaya integrasi

nasional dengan strategi yang mantap perlu terus dilakukan agar terwujud integrasi bangsa
Indonesia yang diinginkan. Upaya pembangunan dan pembinaan integrasi nasional ini perlu
karena pada hakekatnya integrasi nasional menunjukkan kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa
yang diinginkan. Pada akhirnya, persatuan dan kesatuan bangsa inilah yang dapat lebih
menjamin terwujudnya Negara yang makmur, aman, dan tentram. Adapun keterkaitan integrasi
Nasional dengan identitas Nasional adalah bahwa adanya integrasi nasional dapat menguatkan
akar dari Identitas Nasional yang sedang dibangun.

PERTANYAAN :
1. Bhineka Tunggal Ika saat ini hanya berfungsi sebagai semboyan saja, karena pada
kenyataannya, Bhineka Tunggal Ika yang katanya ‘Berbeda-beda tetapi tetap satu’
malah seperti ‘Berbeda-beda dan tetap beda’. Banyak sekali kasus yang menjadi
contoh penyimpangan dari semboyan tersebut. Nah, bagaimana tindakan yang
harus diambil pemerintah untuk menyikapi masalah tersebut?
2. Setelah keruntuhan Uni Soviet, pada tahun 1992 Anne Booth, seorang ekonom
dan pengamat Indonesia menulis suatu artikel di jurnl Indonesia Circle dengan
judul yang provokatif, Can Indonesia Survive as a Unitary State? Bagaimana
pendapat anda akan hal ini?