Sample Data Set dan Interpretasi Mengena
Tugas Biostatistik
Korelasi Parametrik – Non Parametrik dan Regresi Linear
Lulu Sharfina
Fakultas Kedokteran Gigi
2014
A.
Soal
Peneliti ingin melihat asosiasi Skor Latihan Soal Siswa bimbel Primagama 2014
dengan Nilai Try Out. Hal ini dibuktikan melalui pengolahan data dalam software
SPSS.
B.
Data View dan Variable View dalam SPSS
I. Data View
II. Variable View
C.
Hipotesis
H0 = Tidak ada korelasi antara skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014
dengan nilai try out
H1 = Terdapat korelasi antara skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014
dengan nilai try out
D.
Pengolahan Data
I. Uji Normalitas Data
Gambar 1. Hasil ouput uji normalitas data skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014 dengan
nilai try out
Hasil Interpretasi :
i.
Data signifikan dilihat berdasarkan kolom Kolmogorov-smirnov karena
ii.
jumlah variable < 50
Data terdistribusi dengan normal karena tabel pertama menunjukkan p-value
iii.
iv.
lebih besar dari 0.05.
Tidak ada perubahan bermakna pada pengeluaran (output) statistik
Hal ini dapat disimpulkan bahwa data tersebut memenuhi syarat untuk
dilakukan uji korelasi parametik dan regresi linear.
II. Uji Korelasi Parametrik
Gambar 2. Hasil ouput uji korelasi parametric data skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014
dengan nilai try out
Hasil Interpretasi :
i.
Dapat kita lihat pada tabel bahwa koefesien korelasi Pearson antara skor
latihan soal dengan nilai try out sebesar, r = 0.811. Hal ini menunjukkan
bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang erat dan positif. Artinya,
ketika variabel X (nilai try out) mengalami kenaikan maka variabel Y
(skor latihan soal) juga akan mengalami kenaikan. Korelasi yang erat ini
ii.
dapat dilihat dari nilai r > 0.5.
Nilai signifikansi (sig.2-tailed) menunjukkan angka 0.000. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa skor latihan soal dengan nilai try out yang
diperoleh berkolerasi secara nyata.
III.Uji Korelasi Non-Parametrik
Gambar 3. Hasil ouput uji korelasi non parametric data skor latihan soal siswa bimbel Primagama
2014 dengan nilai try out
Hasil Interpretasi :
i.
Dapat kita lihat pada tabel bahwa koefesien korelasi Spearman’s rho
antara skor latihan soal dengan nilai try out sebesar, r = 0.641. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang erat dan
positif. Artinya, ketika variabel X (nilai try out) mengalami kenaikan
maka variabel Y (skor latihan soal) juga akan mengalami kenaikan.
ii.
Korelasi yang erat ini dapat dilihat dari nilai r > 0.5.
Nilai signifikansi (sig.2-tailed) menunjukkan angka 0.000. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa skor latihan soal dengan nilai try out yang
diperoleh berkolerasi secara nyata.
IV.
Uji Regresi Linier
Gambar 4. Hasil ouput Model Summary data skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014 dengan
nilai try out
Gambar 5. Hasil ouput Coefficients data skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014 dengan
nilai try out
Hasil Interpretasi :
i.
Berdasarkan tabel model summary, kolom R square menunjukkan angka
0.657. Angka ini menunjukkan koefisien determinasi sehingga dapat
dikatakan bahwa 65.7% dari variasi nilai try out yang diperoleh siswa
ii.
bimbel Primagama 2014 dapat dijelaskan oleh variabel skor latihan soal.
Berdasarkan tabel koefisien, kolom standardized coefficient menunjukkan
nilai signifikansi < 0.025, yaitu 0.000. Hal ini dapat menginterpretasikan
bahwa skor latihan soal memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
iii.
nilai try out yang diperoleh siswa bimbel Primagama 2014.
Persamaan Regresi :
Y = a + bX
Y = 0.668 + 0.875X
Penjelasan :
1) Konstanta sebesar 0.668 memiliki arti jika skor latihan soal (X)
nilainya adalah 0 maka skor latihan soal (Y) nilainya positif sebesar
0.668
2) Koefisien regresi variabel skor latihan soal sebesar 0.875 ; Hal ini
menunjukkan bahwa kenaikan satu angka skor latihan soal akan
meningkatkan nilai try out sebesar 0.875.
3) Koefisien bernilai positif yaitu terjadi hubungan positif atau memiliki
kecenderungan yang sama antara skor latihan soal dengan nilai try out
yang diperoleh (kenaikan nilai x diikuti dengan kenaikan nilai y,
iv.
demikian juga sebaliknya).
Persyaratan Normalitas
Penjelasan:
1) Dapat terlihat bahwa noktah-noktah terlihat tersebar di sekitar garis
lurus persyaratan normalitas terpenuhi.
E.
Kesimpulan
Berdasarakan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa :
a) Data tersebut menunjukkan hubungan korelasi positif dan kuat antara skor
latihan soal siswa bimbel Primagama 2014 dengan nilai try out yang diperoleh
b) Regresi linear sederhana antara skor latihan soal dengan nilai try out yang di
dapat oleh 55 siswa disimpulkan bahwa model regresi adalah linear dan
berdistribusi normal
c) Berdasarakan model regresi, jika skor latihan soal naik satu angka maka nilai
try out akan meningkat sebesar 0.875. Keragaman atau variasi nilai try out
dapat dijelaskan oleh variabel skor latihan soal sebesar 65,7%, sedangkan
34,3% dijelaskan oleh variabel lainnya diluar model.
Korelasi Parametrik – Non Parametrik dan Regresi Linear
Lulu Sharfina
Fakultas Kedokteran Gigi
2014
A.
Soal
Peneliti ingin melihat asosiasi Skor Latihan Soal Siswa bimbel Primagama 2014
dengan Nilai Try Out. Hal ini dibuktikan melalui pengolahan data dalam software
SPSS.
B.
Data View dan Variable View dalam SPSS
I. Data View
II. Variable View
C.
Hipotesis
H0 = Tidak ada korelasi antara skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014
dengan nilai try out
H1 = Terdapat korelasi antara skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014
dengan nilai try out
D.
Pengolahan Data
I. Uji Normalitas Data
Gambar 1. Hasil ouput uji normalitas data skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014 dengan
nilai try out
Hasil Interpretasi :
i.
Data signifikan dilihat berdasarkan kolom Kolmogorov-smirnov karena
ii.
jumlah variable < 50
Data terdistribusi dengan normal karena tabel pertama menunjukkan p-value
iii.
iv.
lebih besar dari 0.05.
Tidak ada perubahan bermakna pada pengeluaran (output) statistik
Hal ini dapat disimpulkan bahwa data tersebut memenuhi syarat untuk
dilakukan uji korelasi parametik dan regresi linear.
II. Uji Korelasi Parametrik
Gambar 2. Hasil ouput uji korelasi parametric data skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014
dengan nilai try out
Hasil Interpretasi :
i.
Dapat kita lihat pada tabel bahwa koefesien korelasi Pearson antara skor
latihan soal dengan nilai try out sebesar, r = 0.811. Hal ini menunjukkan
bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang erat dan positif. Artinya,
ketika variabel X (nilai try out) mengalami kenaikan maka variabel Y
(skor latihan soal) juga akan mengalami kenaikan. Korelasi yang erat ini
ii.
dapat dilihat dari nilai r > 0.5.
Nilai signifikansi (sig.2-tailed) menunjukkan angka 0.000. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa skor latihan soal dengan nilai try out yang
diperoleh berkolerasi secara nyata.
III.Uji Korelasi Non-Parametrik
Gambar 3. Hasil ouput uji korelasi non parametric data skor latihan soal siswa bimbel Primagama
2014 dengan nilai try out
Hasil Interpretasi :
i.
Dapat kita lihat pada tabel bahwa koefesien korelasi Spearman’s rho
antara skor latihan soal dengan nilai try out sebesar, r = 0.641. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang erat dan
positif. Artinya, ketika variabel X (nilai try out) mengalami kenaikan
maka variabel Y (skor latihan soal) juga akan mengalami kenaikan.
ii.
Korelasi yang erat ini dapat dilihat dari nilai r > 0.5.
Nilai signifikansi (sig.2-tailed) menunjukkan angka 0.000. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa skor latihan soal dengan nilai try out yang
diperoleh berkolerasi secara nyata.
IV.
Uji Regresi Linier
Gambar 4. Hasil ouput Model Summary data skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014 dengan
nilai try out
Gambar 5. Hasil ouput Coefficients data skor latihan soal siswa bimbel Primagama 2014 dengan
nilai try out
Hasil Interpretasi :
i.
Berdasarkan tabel model summary, kolom R square menunjukkan angka
0.657. Angka ini menunjukkan koefisien determinasi sehingga dapat
dikatakan bahwa 65.7% dari variasi nilai try out yang diperoleh siswa
ii.
bimbel Primagama 2014 dapat dijelaskan oleh variabel skor latihan soal.
Berdasarkan tabel koefisien, kolom standardized coefficient menunjukkan
nilai signifikansi < 0.025, yaitu 0.000. Hal ini dapat menginterpretasikan
bahwa skor latihan soal memiliki pengaruh secara signifikan terhadap
iii.
nilai try out yang diperoleh siswa bimbel Primagama 2014.
Persamaan Regresi :
Y = a + bX
Y = 0.668 + 0.875X
Penjelasan :
1) Konstanta sebesar 0.668 memiliki arti jika skor latihan soal (X)
nilainya adalah 0 maka skor latihan soal (Y) nilainya positif sebesar
0.668
2) Koefisien regresi variabel skor latihan soal sebesar 0.875 ; Hal ini
menunjukkan bahwa kenaikan satu angka skor latihan soal akan
meningkatkan nilai try out sebesar 0.875.
3) Koefisien bernilai positif yaitu terjadi hubungan positif atau memiliki
kecenderungan yang sama antara skor latihan soal dengan nilai try out
yang diperoleh (kenaikan nilai x diikuti dengan kenaikan nilai y,
iv.
demikian juga sebaliknya).
Persyaratan Normalitas
Penjelasan:
1) Dapat terlihat bahwa noktah-noktah terlihat tersebar di sekitar garis
lurus persyaratan normalitas terpenuhi.
E.
Kesimpulan
Berdasarakan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa :
a) Data tersebut menunjukkan hubungan korelasi positif dan kuat antara skor
latihan soal siswa bimbel Primagama 2014 dengan nilai try out yang diperoleh
b) Regresi linear sederhana antara skor latihan soal dengan nilai try out yang di
dapat oleh 55 siswa disimpulkan bahwa model regresi adalah linear dan
berdistribusi normal
c) Berdasarakan model regresi, jika skor latihan soal naik satu angka maka nilai
try out akan meningkat sebesar 0.875. Keragaman atau variasi nilai try out
dapat dijelaskan oleh variabel skor latihan soal sebesar 65,7%, sedangkan
34,3% dijelaskan oleh variabel lainnya diluar model.