Hubungsn Bentuk Negara Modern Dengan Per

TUGAS KELOMPOK

Hubungsn Bentuk Negara Modern Dengan
Perkembangan Negara

Nama Anggota :
Ari Wahyu Susanto

( 20140610427 )

Septian Muhammad Sofiawan

( 20140610413 )

Khoyim Windya Wijaya

( 20140610430 )

Muhammad Afriysa Hasyim

( 20140610402 )


Muhammad Warid Ilyas

( 20140610400 )

Danti Purnama Tanti

( 20140610426 )

BAB I
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
Negara adalah institusi yang dibentuk oleh kumpulan orang – orang yang hidup
dalam wilayah tertentu dengan tujuan sama yang terikat dan taat terhadap
perundang – undangan serta memiliki pemerintahan sendiri – sendiri. Negara
dibentuk atas dasar kesepakatan bersama yang bertujuan untuk mengatur
kehidupan anggotanya dalam memperoleh hidup dan memenuhi kebutuhan
mereka. Untuk mengatur bagaimana anggota masyarakat dalam menjalankan
aktivitasnya sebagai warga negara, negara memberikan batasan dalam wujud
aturan dan hukum dan setiap negara memiliki bentuk – bentuk tersendiri.

Bentuk negara adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis jika
negara dilihat secara keseluruhan tanpa melihat sisinya, sedangkan secara
yuridis jika negara / peninjauan hanya dilihat dari isinyaa atau strukturnya.
Sementara itu, yuridis jika negara / peninjauan hanya dilihat dari isinya atau
struknya.
Dalam makalah ini diterangkan tentang macam–macam bentuk negara yang ada
pernah diterapkan didunia ini.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja bentuk negara moderen?
2. Apa itu negara maju dan berkembang?
3. Bagaimana hubungan bentuk negara moderen dengan perkembangan negara?

BAB II
Pembahasan
A. BENTUK NEGARA MODEREN
Menurut teori-teori modern sekarang ini, bentuk negara yang terpenting ialah:
negara kesatuan(Unitarianisme) dan negara serikat(Federasi )

1. Negara Kesatuan

Negara kesatuan adalah bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat,
dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah.
Namun dalam pelaksanaannya, negara kesatuan ini terbagi kedalam dua macam
sistem pemerintahan yaitu:

a. Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi adalah pemerintahanyang
langsung dipimpin oleh pemerintahan pusat, sementara pemerintahan
daerah di bawahnya melaksanakan kebijakan pemerintahanpusat. Model
pemerintahan Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto
adalah salah satu contoh sistem pemerintahan model ini
b. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi adalah kepala daerah
diberikan kesempatan dan kewenangan untuk memgurus urusan
pemerintahan diwilayah sendiri. Sisitem ini dikenal dengan istilah
otonomi daerah atau swatantra. Sistem pemerintahan negara Malaysia
dan pemerintahan paska Orde Baru di Indonesia dengan sistem otonomi
khusus dapat dimasukan kedalam model ini

2. Negara serikat
Negara serikat atau federasi merupakan bentuk negara gabungan yang terdiri
atas beberapa negara bagian dari sebuah negara serikat.Pada mulanya negara-


negara bagian tersebut merupakan negara yang merdeka, berdaulat dan
berdiri sendiri. Setelah menggabungkan dengan negara serikat, dengan
sendirinya negara tersebut melepaskan sebagian dari kekuasaannya dan
menyerahkannya kepada Negara Serikat.Penyerahan kekuasaan dari negaranegara bagian kepada nagara serikat tersebut dikenal dengan istilah
limitatif (satu demui satu) dimana hanya kekuasaan yang diberikan oleh negaranegara bagian saja (delagated powers) yang menjadi kekuasaan negara serikat.
Namun pada perkembangan selanjutnya, negara serikat mengatur hal yang
bersifat strategis seperti kebijakan politik luar negeri, keamanan dan
pertahankan negara. Adakalanya dalam pembagian kekuasaan antara
pemerintahan federasi dan pemerintahan negara-negara bagian yang disebut
adalah urusan-urusan yang diselenggarakan oleh pemerintah negara-negara
bagian,yang berarti bahwa bidang kegiatan federal adalah urusan-urusan
kenegaraan selebihnya (reseduary powers). Di samping dua bentuk di atas, dari
sisi pelaksana dan mekanisme pemilihannya, bentuk negara dapat digolongkan
ketiga kelompok yaitu: Monarki, Oligarki, dan Demokrasi.

B. NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
a. Negara Berkembang (Depeloping Country)
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan
mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif

rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan
Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah
ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan
sebagai negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat
negara maju, tetapi bukan negara gagal (failed state). Dengan kata lain, negara

berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal
(tingkat terendah).

Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih
maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat
negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs).
Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat
negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negaranegara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu
lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.

Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ;
Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong),
Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.


Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara
berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika,
Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negaranegara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.

Ciri-ciri Negara Berkembang
Menurut Daedjoeni dan Todaro, Negara berkembang memiliki ciri sebagai
berikut :
- Penduduknya kurang lebih 70 % bermata pencaharian di sector pertanian
- Pengolahan pertanian masih menggunakan peralatan tradisonal
- Tingkat kehidupan yang rendah
- Pendidikan formal dan pendidikan informal masih kurang memadai
- Pertumbuhan penduduk yang tinggi
- Belum ada kesetaraan gender
- Angka beban pertanggunagan tinggi

- Tingginya tingkat pengangguran
- Ketergantungan kepada Negara maju sangat tinggi
b. Negara maju (Develoved Country)
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang
relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata Negara ini

biasanya mengutamakan unsur-unsur industri sebagai tiang perekonomiannya.
Bila kita amati, negara maju adalah negara-negara industri yang sudah mampu/
berhasil dalam berbagai bidang. Corak dari negara-negara ini adalah negara
dengan corak ekonomi pasar. Beberapa negara yang tergolong dalam negara ini
adalah: Amerika Serikat, negara-negara di Eropa Barat, Jepang, dan Korea
Selatan. Negara-negara ini tergolong negara bercorak ekonomi kapitalis.
Ciri-ciri Negara Maju
- Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
- Sektor pertanian hanya merupakan sektor minoritas
- Kualitas sumber daya manusianya tinggi
- Pendapatan per kapitanya tinggi (di atas US$ 10.000)
- Pertumbuhan penduduknya rendah
- Angka kelahiran dan kematian relatif rendah
- Tingkat pendidikannya tinggi
- Tidak ditemukan adanya kemiskinan
- Konsentrasi penduduknya berada di daerah perkotaan

C. HUBUNGAN BENTUK NEGARA MODEREN DENGAN
PERKEMBANGAN NEGARA


Setelah kita mengetahui pengertian dan ciri-ciri negara maju dan berkembang di
atas, kita dapat mengetahui bagaimana cara agar suatu negara dapat dikatakan
maju atau berkembang. Salah satu hal yang harus dicapai oleh negara agar bisa
disebut negara maju atau berkembang adalah perekonomian yang merata
sehingga kemiskinan akan sangat sedikit. Cara yang harus ditempuh untuk
meminimalisir angka kemiskinan ini adalah dengan meningkatkan SDM dan
memperluas lapangan pekerjaan.

Sangat sulit bagi sebuah negara untuk mendapatkan title sebagai negara maju
apabila negara tersebut tidak memiliki bentuk negara yang jelas. Bentuk negara
ini membuat suatu negara menjadi jelas wilayah kekuasaan dan siapa yang
memiliki wewenang untuk berkuasa di daerah tertentu. Dengan demikian, akan
mempermudah jalanya suatu perkembangan di suatu negara.

Apabila sebuah negara tidak memiliki bentuk negara atau negara tersebut tidak
memiliki kejelasan maka negara tersebut tidak bisa menentukan arah dan tujuan
mereka untuk ke depannya. Negara tersebut kemudian akan kacau balau dalam
pemerintahannya sehingga perekonomian dan kesejahteraan di dalamnya akan
terganggu. Ketika banyak masalah yang terjadi dan tidak dapat diselesaikan di
negara tersebut, bisa jadi negara tersebut akan menjadi negara gagal dan lenyap.

Dengan demikian bentuk negara ini sangat penting bagi sebuah negara.

BAB III
Penutup

A. KESIMPULAN
Bentuk negara modern mempunyai 2 macam bentuk negara, yaitu bentuk
negara kesatuan dan bentuk negara serikat. Di dalam bentuk negara ini,
didalamnya mempunyai peranan yang sangat penting. Bentuk negara ini
penting karena dapat mengoptimalkan peranan negera sehingga negara
tersebut dapat dikategorikan sebagai negara maju ataupun berkembang.

B. SARAN
Untuk sebuah negara yang sudah memiliki kemerdekaan, selanjutnya yang
harus ditata kembali adalah bentuk negara apa yang akan dipakai oleh negara
tersebut. Bentuk negara ini sangat penting, karena ketika sebuah negara tidak
memiliki bentuk negara yang jelas maka negara tersebut tidak akan
menjalankan wewenangnya secara optimal untuk bisa menyejahterakan atau
memajukan negara tersebut.