Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesi

“KONSEP BAHASA DAN FUNGSI
BAHASA INDONESIA”
Disusun oleh :
Rifsilhana Yunratika
(14.02.8796)
Ricky Hari Antoni
(14.02.8809)
Akmal Arsyad
(14.02.8814)

RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana konsep tentang bahasa ?
 Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
 Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
 Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?

TUJUAN PEMBAHASAN
- Menambah pengetahuan tentang konsep bahasa
- Tentang sejarah bahasa indonesia,
- Tentang kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
 Serta ragam bahasa yang ada di Indonesia

- Memenuhi nilai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

I. KONSEP BAHASA
Konsep bahasa merupakan sarana untuk
menyampaikan pikiran.
Bahasa secara sederhana didefinisikan sebagai
alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas
di pikiran seseorang
Arti Bahasa secara luas adalah sarana atau alat
untuk melakukan interaksi dan komunikasi

-

II. SEJARAH BAHASA
INDONESIA
Bahasa
indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu

- Pada zaman Kerajaan Sriwijaya Bahasa melayu banyak
digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok

nusantara
-

Bahasa Melayudi gunakan juga sebagai bahasa perdagangan

- Bahasa melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan
dengan penyebaran agama islam
- Bahasa melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak
Abad ke-7.
- Dibuktikan dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit
karangka tahun 683 M (Palembang)

 Prasasti Talang Tuwo berangka tahun 684 M (Palembang),
 Prasasti Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bukit Barat),
 Prasasti Karang Birahi berangka tahun 688 M (Jambi)
 Dikarenakan Bahasa melayu mempengaruhi kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia Maka para pemuda indonesia mengangkat bahasa Melayu menjadi
bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia.
(Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)
 Pada tanggal 18 Agustus 1945 Bahasa Indonesia diakui secara Yuridis

 Ada Beberapa factor yang menyebabkan bahasa melayu diangkat sebagai
bahasa Indonesia :
1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa
perhubungan dan bahasa perdangangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa
melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan
bahasa halus).

3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan
sukarela
menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai
sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945,
telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa
Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia,
baik di tingkat pusat maupun daerah.


III. KEDUDUKAN DAN FUNGSI
BAHASA INDONESIA
Dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional,
bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai:
 Lambang kebanggaan nasional
 Lambang identitas nasional
 Bahasa persatuan berbagai suku bangsa yang
memiliki latar belakang bahasa dan budaya yang
berbeda
 Bahasa perhubungan antara berbagai wilayah di
nusantara

Dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara,
bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi:
 sebagai bahasa resmi negara
 sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan
 sebagai bahasa perhubungan dalam hal
mewujudkan kepentingan nasional
 sebagai bahasa pengembang ilmu pengetahuan
teknologi dan budaya


Lanjutan Kedudukan dan fungsi Bahasa

IV. RAGAM BAHASA
INDONESIA
Ragam Bahasa Indonesia dibagi menjadi 3
jenis yaitu :
 Berdasarkan media
- Ragam Lisan
- Ragam Tulis
 Berdasarkan cara pandang penutur
 Berdasarkan topik pembicaraan

A. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan
Media
1.

Ragam Bahasa Lisan adalah Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of
speech).


Ciri-ciri ragam lisan:


Memerlukan orang kedua/teman bicara.



Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu.



Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.



Berlangsung cepat.



Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu.




Kesalahan dapat langsung dikoreksi.



Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi 
Contoh ragam lisan adalah ‘Sudah saya baca buku itu.’

Ragam Bahasa Indonesia > Berdasarkan Media > Ragam
Bahasa Lisan

2. Ragam Bahasa Tulis adalah Bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
Ciri-ciri ragam tulis :


Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara




Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu



Harus memperhatikan unsur gramatikal



Berlangsung lambat



Selalu memakai alat bantu



Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi




Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu
dengan tanda baca.
Contoh ragam tulis adalah ’Saya sudah membaca buku itu.’

Ragam Bahasa Indonesia > Berdasarkan Media > Ragam
Tulis

B. Ragam Bahasa Indonesia
Berdasarkan Cara Pandang Penutur
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia
terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :
 Ragam dialek
Contoh : ‘Gue udah baca itu buku.’
 Ragam terpelajar
Contoh : ‘Saya sudah membaca buku itu.’
 Ragam resmi
Contoh : ‘Saya sudah membaca buku itu.’
 Ragam tak resmi

Contoh : ‘Saya sudah baca buku itu.’

C. Ragam Bahasa Indonesia
Berdasarkan Topik Pembicaraan
Ragam Bahasa Indonesia terdiri dari beberapa
ragam diantara nya adalah :
 Ragam bahasa ilmiah
 Ragam hukum
 Ragam bisnis
 Ragam agama
 Ragam sosial
 Ragam kedokteran
 Ragam sastra

Contoh Ragam Bahasa Berdasarkan
Topik Pembicaraan :
 Dia dihukum karena melakukan tindak pidana.
(Ragam Hukum)
 Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan
diberikan diskon. (Ragam Bisnis)

 Cerita itu menggunakan unsur flashback.
(Ragam Sastra)
 Anak itu menderita penyakit kuorsior. (Ragam
Kedokteran)
 Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan
yang intensif. (Ragam Psikologi)

Faktor Penyebab
Keragaman Bahasa
 Faktor Budaya atau letak Geografis
 Faktor Ilmu pengetahuan
 Faktor Sejarah

Kesimpulan >>

Terima Kasih Sudah
Menyaksikan Presentasi
Kami     
Jogja, 28 September 2016