Pengenalan java mobile dan android serta

Pengenalan java mobile dan android serta
contoh kasus
pembuatan dan review aplikasi android
trend di pasaran

BAB I
PENGENALAN ANDROID

Android ( /ˈæn.drɔɪd/; AN-droyd) adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk
perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian
membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007,
bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaanperusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk
memajukan standar terbuka perangkat seluler Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan
Oktober 2008.
Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan
sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit,
dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek di layar. Android adalah sistem operasi
dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan
sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk
dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel,

dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang
aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi
kustomisasi bahasa pemrograman Java Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi
yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko
aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android
adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang
aplikasi seluler.
Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android,
menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di
dunia,mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga menjadi pilihan bagi perusahaan
teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan
untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Akibatnya,
meskipun pada awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet,
Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainan, kamera
digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang terbuka telah mendorong

munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber
terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi
pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis
dengan menggunakan sistem operasi lain.

Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin
oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013. Pada Juli 2013,
terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan beragam versi. Keberhasilan sistem operasi
ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaanperusahaan teknologi. Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan
di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play.Pada tanggal 3
September 2013, 1 miliar perangkat Android telah diaktifkan.

SEJARAH ANDROID
Sejarah Android Sebelum kita belajar bagaimana programming Android alangkah baiknya
kita pelajari sejarah Android itu terlebih dahulu. Pada sub judul pertama ini akan dibahas
terlebih dahulu sejarah Android dari awalnya memiliki sendiri perusahaan tersebut sampe bisa
dibeli oleh perusahaan mesin pencari no 1 saat ini. Ya Anda benar.. Google jawabannya. Ok
langsung saja kita mulai. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis
Linux sebagai kernelnya. Saat ini Android bisa disebut raja dari smartphone. Mengapa
Android begitu pesat perkembangan di era saat ini? Karena Android menyediakan
platform terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
sendiri. Awalnya, perusahaan search Engine terbesar saat ini, yaitu Google Inc. membeli
Android Inc. , pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Android, Inc.
didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003.
Pada Agustus 2005 Google membeli Android Inc. Kemudian untuk mengembangkan Android

dibentuklah Open Handset Alliance konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software
dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualqomm, T-Mobile dan
Nividia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open
Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat
seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah
lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Android memiliki dua distributor,
yaitu Google Mail Service (GMS) dan Open Handset Distributor (OHD). GMS adalah
distributor Android yang mendapatkan dukungan penuh dari Google, sedangkanOHD
adalah distibtor Android tanpa dukungan langsung dari Google. Saat ini sudah banyak
bermunculan vendor-vendor untuk smartphone, yaitu diantaranya : HTC, Motorola, Samsung,
LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony
Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan lainnya vendor yang
meproduksi smartphone Android. Mengapa saat ini sudah banyak bermunculan vendor
smartphone yang telah disebutkan tadi? Karena sistem operasi Android bersifat open
source sehingga saat ini bermunculan verndor smartphone sebanyak itu. Android menjadi
pesaing utama dari produk smartphone lainnya seperti Apple dan BlackBerry. Pesatnya
pertumbuhan Android karena Android adalah platform yang sangatlah lengkap baik dari segi
sistem operasinya, aplikasi dan tools pengembangannya, market yang menyimpan
berbagai aplikasi serta ditambah dengan berbagai dukungan oleh komunitas open source
di dunia, sehingga Android


berkembang pesat hingga saat ini, baik dari segi teknologi maupun dai segi jumlah
device di dunia. Taukah Anda pada Juni 2011 lalu Google mengumumkan bahwa rata-rata
aktivasi Android device per hari mencapai setengah juta unit. Woww,, begitu spesialnya
dimata pecinta Android sehingga para Pengguna smartphone memilih Android sebagai
smartphone.
Mengapa Android ???
Mengapa Android??? Ya itu adalah sub judul kita yang kedua pada tutorial pengenalan
Android ini. Mengapa Android saat ini menjadi platform mobile pertama yang lengkap,
terbuka dan bebas? Berikut alasannya :
Lengkap (Complete Platform) : Android dikatakan lengkap karena Android menyediakan
tools untuk membangun software yang sangat lengkap dibanding dengan platform lain.
Para pengembang dapat melakukan pendekatan yang komprehensif ketika mereka
mengembangkan suatu aplikasi pada platform Android. Terbuka
(Open Source Platform) : Platform Android diciptakan dibawah lisensi open source,
dimana para pengembang bebas untuk mengembangkan aplikasi pada platform ini.
Android menggunakan Linux kernel 2.6.
Bebas (Free Platform) : Android adalah platform mobile yang tidak memiliki batasan
dalam mengembangkan aplikasinya. Tidak ada lisensi dalam mengembangkan aplikasi
Android. Android dapat didisribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun.


PENGEMBANGAN

Dalam pengembangan aplikasi Android biasanya para pengembang
(developer Android) menggunakan Eclipse sebagai Integrated Development Environment
(IDE). IDE merupakan program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan

dalam pembangunan perangkat lunak. Eclipse tersedia secara bebas untuk merancang dan
mengembangkan aplikasi Android. Eclipse merupakan IDE terpopuler dikalangan developer
Android, karena Eclipse memiliki Android plug-in lengkap yang tersedia untuk
mengembangakn aplikasi Android. Selain itu,

Eclipse juga mendapat dukungan langsung

dari Google untuk menjadi IDE pengembangan Android, membuat project Android di mana
source software langsung dari situs resminya Google. Selain Eclipse dapat pula
menggunakan IDE Nebeans untuk pengembangan aplikasi Android. Namun menurut saya
Anda lebih baik menggunakan Eclipse, karena akan dipermudah saat melakukan
pengcodingan. Sampai saat ini Eclipse memiliki 4 versi package, yaitu : Indigo Package,
Helios Package, Galileo Package, Ganymade Package, dan Europa Package. Dari total

download pada situs resmi Eclipse yaitu http://www.eclipse.org/ sebanyak 988,945
pengunduh Eclipse Classic Indigo pertanggal 20 Agustus
2011.
Aplikasi Android dapat dikembangkan pada sistem operasi, diantaranya :
Windows XP, Vista dan 7
Mac OS X atau lebih baru
Linux
The Dalvik Virtual Machine (DVM)
Ok sekarang kita lanjut bahas salah satu feature yang tersedia pada platform Android. Android
berjalan di dalam DVM bukan pada Java Virtual Machine (JVM) yang saya kira selama ini.
Menurut saya banyak kesamaan antara DVM dan JVM, namun DVM memiliki feature
yang lebih baik dibandingkan dengan JVM untuk perangkat mobile. Menurut buku yang
say abaca DVM adalah register bases sementara JVM adalah stack based, DVM didesain
dan ditulis Dan Bornsten dan beberapa engineers Google lainnya. Dalam mengatasi
fungsionalitas tingkat rendah DVM menggunakan kernel Linux untuk keamanan, threading,
proses dan manajemen memori. Itu memungkinan kita menggunakan bahasa C / C++ dalam
membuat aplikasi sama halnya dengan OS Linux kebanyakan. Oleh karena itu kita harus kita
harus memahami arsitektur dan proses daru kernel Linux yang digunakan dalam Android
tersebut. Para pengembang tidak perlu khawatir bila ia tidak memiliki device Android,
karena Android memiliki virtual machine untuk eksekusi aplikasi. DVM mengeksekusi

executeable file, artinya sebuah format yang dioptimalkan untuk memastikan memori yang
digunakan sangatlah kecil. Mengapa bisa seperti itu? Karena executeable file mengubah kelas
bahasa Java dan dikompilasi dengan menggunakan tools yang sudah ada.
Android SDK ( Software Development Kit )

Android SDK merupakan sebuah tools yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi
berbasis Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada saat ini Android SDK telah
menjadi alat bantu dan API ( Application Programming Interface ) untuk mengembangkan
aplikasi bebasis Android. Android SDK dapat Anda lihat dan unduh pada situs resminya,
yaitu http://www.developer.android.com/. Android SDK bersifat gratis dan bebas Anda
distribusikan karena Android bersifat open source.
Arsitektur Android
Berikut adalah garis besar pada arsitektur yang Android miliki :
Applications dan widget
1. Aplications Frameworks
2. Libraries
3. Android Run Time
4. Linux Kernel
Jenis Komponen pada aplikasi Android
Android memiliki 6 jeni pada aplikasi :

1. Activities
2. Service
3. Broadcast Receiver
4. Content Provider

Versi Android
Versi Android Berikut adalah perkembangan versi Android : Android versi awal ( 2007 – 2008 )
Pada September 2007 Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Google
mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android
padaSistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di
pasaran pada 5 Januari 2010. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung
dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh
Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan
Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan
produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi
kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan
bug dan penambahan fitur baru. Smartphone yang memakai sistem operasi Android adalah HTC
Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia
ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan
pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan
dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 ( Cupcake )
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan
Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat
beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni
kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke
Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard
pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 ( Donut )
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih
baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur
lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan
dihapus;

Kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures,
dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak

tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0 / 2.1 ( Éclair )
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair),
perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat
dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan
kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah
$25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang
tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android,
semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem
operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah
Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga
dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan
Facebook.
Android versi 2.2 ( Froyo : Frozen Yoghurt ) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat,

intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat
kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi
dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam
aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 ( Gingerbread )
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahanperubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan
kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User
Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru
(reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan
Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0 / 3.1 ( Honeycomb )
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung Ukuran
layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah
didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi
perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan
Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera
hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus.
Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 ( Ice Cream )
Android versi 4.0 akan dirilis akhir tahun 2011. Setelah kita ketahui versi Android ini perlu
diketahui bahwa nama lain dari versi-versi tersebut diambil oleh Google dari nama makanan
penutup.

Sejarah java
java Sejarah Singkat Java
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18
bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan
versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan,
James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems.
Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek
berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas
1992 proyek ini ditutup dengan 8 menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang
ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch
screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah
beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada
sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.Perusahaan baru ini bertambah
maju. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian internet sebagai medium yang
menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic
sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner,
terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web
Runner berganti nama menjadi Hot Java.Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama

kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk
pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei1995.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak
java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena
sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil
nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling
langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.

KARAKTERISTIK JAVA
Karakteristik Java
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut : Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada
Java telah banyak diperbaiki
rumit

terutama menghilangkan penggunaan pointer yang

dan multiple 9 inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation

dan memory garbage collection. Berorientasi objek (Object Oriented) Java mengunakan
pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat
dan dapat

dibuat

secara modular

dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia

nyata kedalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut. Dapat didistribusi
dengan mudah Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
libraries networking yang terintegrasi pada Java.
Interpreter Program

Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual

Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi
Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
Robust Java mempuyai
kemampuan mendeteksi

reliabilitas yang tinggi.
error

Compiler pada Java mempunyai

secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman

lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error
pada pemrograman.
Aman Sebagai

bahasa pemrograman untuk aplikasi

internet

dan erdistribusi,

memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi
untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.

tidak digunakan

Java

Architecture Neutral Program

Java merupakan platform

independent.

Program

cukup

mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda
dengan Java Virtual Machine.
Portabel
Source code maupun program

Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-

beda tanpa harus dikompilasi ulang.
Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java
dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti
Microsoft

buatan Inprise,

ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).

Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan
beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada
suatu class dengan menambahkan properti ataupun method dapat dilakukan tanpa
menggangu program yang menggunakan
class tersebut.

BAB II
FITUR ANDROID

Antarmuka pengguna pada Android didasarkan pada manipulasi langsung,[48]menggunakan
masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, misalnya menggesek (swiping),
mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk memanipulasi obyek di layar.[48] Masukan
pengguna direspon dengan cepat dan juga tersedia antarmuka sentuh layaknya permukaan air,
seringkali menggunakan kemampuan getaran perangkat untuk memberikan umpan balik haptik
kepada pengguna. Perangkat keras internal seperti akselerometer, giroskop, dan sensor
proksimitas digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon tindakan pengguna, misalnya
untuk menyesuaikan posisi layar dari potret ke lanskap, tergantung pada bagaimana perangkat
diposisikan, atau memungkinkan pengguna untuk mengarahkan kendaraan saat bermain balapan
dengan memutar perangkat sebagai simulasi kendali setir. [49]
Ketika dihidupkan, perangkat Android akan memuat pada layar depan (homescreen), yakni
navigasi utama dan pusat informasi pada perangkat, serupa dengan desktop pada komputer
pribadi. Layar depan Android biasanya terdiri dari ikon aplikasi dan widget; ikon aplikasi
berfungsi untuk menjalankan aplikasi terkait, sedangkan widget menampilkan konten secara
langsung dan terbarui otomatis, misalnya prakiraan cuaca, kotak masuk surel pengguna, atau
menampilkan tiker berita secara langsung dari layar depan. [50] Layar depan bisa terdiri dari
beberapa halaman, pengguna dapat menggeser bolak balik antara satu halaman ke halaman
lainnya, yang memungkinkan pengguna Android untuk mengatur tampilan perangkat sesuai
dengan selera mereka. Beberapa aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play dan di toko
aplikasi lainnya secara ekstensif mampu mengatur kembali tema layar depan Android, dan
bahkan bisa meniru tampilan sistem operasi lain, misalnya Windows Phone. Kebanyakan
produsen telepon seluler dan operator nirkabel menyesuaikan tampilan perangkat Android
buatan mereka untuk membedakannya dari pesaing mereka.
Di bagian atas layar terdapat status bar, yang menampilkan informasi tentang perangkat dan
konektivitasnya. Status bar ini bisa "ditarik" ke bawah untuk membuka layar notifikasi yang

menampilkan informasi penting atau pembaruan aplikasi, misalnya surel diterima atau SMS
masuk, dengan cara tidak mengganggu kegiatan pengguna pada perangkat. Pada versi awal
Android, layar notifikasi ini bisa digunakan untuk membuka aplikasi yang relevan, namun
setelah diperbarui, fungsi ini semakin disempurnakan, misalnya kemampuan untuk memanggil
kembali nomor telepon dari notifikasi panggilan tak terjawab tanpa harus membuka aplikasi
utama. Notifikasi ini akan tetap ada sampai pengguna melihatnya, atau dihapus dan di
nonaktifkan oleh pengguna.

APLIKASI
Android memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik yang
diperoleh dari toko aplikasi seperti Google Play, Amazon Appstore, ataupun dengan
mengunduh dan memasang berkas APK dari situs pihak ketiga.[55] Di Google Play, pengguna
bisa menjelajah, mengunduh, dan memperbarui aplikasi yang diterbitkan oleh Google dan
pengembang pihak ketiga, sesuai dengan persyaratan kompatibilitas Google. [56] Google Play
akan menyaring daftar aplikasi yang tersedia berdasarkan kompatibilitasnya dengan perangkat
pengguna, dan pengembang dapat membatasi aplikasi ciptaan mereka bagi operator atau negara
tertentu untuk alasan bisnis.[57] Pembelian aplikasi yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna
dapat dikembalikan dalam waktu 15 menit setelah pengunduhan. [58] Beberapa operator seluler
juga menawarkan tagihan langsung untuk pembelian aplikasi di Google Play dengan cara
menambahkan harga pembelian aplikasi pada tagihan bulanan pengguna. [59] Pada bulan
September 2012, ada lebih dari 675.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan perkiraan
jumlah aplikasi yang diunduh dari Play Store adalah 25 miliar. [60]
Aplikasi Android dikembangkan dalam bahasa pemrograman Java dengan menggunakan kit
pengembangan perangkat lunak Android (SDK). SDK ini terdiri dari seperangkat perkakas
pengembangan,[61] termasuk debugger, perpustakaan perangkat lunak, emulator handset yang
berbasis QEMU, dokumentasi, kode sampel, dan tutorial. Didukung secara resmi oleh
lingkungan pengembangan terpadu (IDE) Eclipse, yang menggunakan plugin Android
Development Tools (ADT). Perkakas pengembangan lain yang tersedia di antaranya adalah
Native Development Kit untuk aplikasi atau ekstensi dalam C atau C++, Google App Inventor,
lingkungan visual untuk pemrogram pemula, dan berbagai kerangka kerja aplikasi web seluler
lintas platform.
Dalam rangka menghadapi penyensoran Internet di Republik Rakyat Tiongkok, perangkat
Android yang dijual di RRT umumnya disesuaikan dengan layanan yang disetujui oleh negara.
[62]

review aplikasi android trend di pasaran

1.Camera 360

adalah Aplikasi photo editor yang kian booming karena fitur – fitu yang tersedia
memang belakangan digemari oleh para penyuka foto apalagi penyuka “shelfie”.
Didalam aplikasi Camera 360 ini terdapat efek – efek kamera yang beragam yang
dikemas sesuai dengan kategori yang berkaitan. Selain itu, Aplikasi ini pun dikemas
sederhana sehingga tak menyulitkan para penggunanya. Fitur lainnya pun adalah
bingkai yang dapat dipergunakan namun hanya dapat digunakan apabila posisi Online.
2. Opera Mini

Opera Mini adalah Web Browser yang tak jarang ditemui pada perangkat – perangkat
cerdas termasuk Android. Web browser ini disamping sederhana, fitur – fitur nya pun
telah mampu mewakili kebutuhan – kebutuhan para penggunanya. Pengguna pun tak
akan diribetkan dengan penggunaan berbagai fungsi yang ada, karena Aplikasi Opera

Mini ini dikemas secara sederhana dan mudah. Jika anda tertarik anda bisa langsung
mengunduhnya di Play Store secara gratis.
Aplikasi Chat dan Sosial Network

1. BBM (Blackberry Messager)

BBM (Blackberry Messager) adalah sebuah aplikasi Instant messager yang sangat
populer miliki Blackberry Limited. Aplikasi lintas Platform ini merupakan salah satu
aplikasi instant messaging dan juga platform chatting yang berhasil dikembangkan
sehingga pada update terbarunya sudah mendukung untuk penggunaan BBM Voice.
BBM dirancang untuk menjadi “the future” dari produk telephony dan terintegrasi
dengan beberapa kelebihan yang dimiliki Aplikasi dari Blackberry Messager pada
pernagkat Blackberry sendiri.
2. WhatsApp Messenger

WhatsApp Messenger merupakan alat komunikasi yang sangat banyak digemari oleh
semua orang, karena aplikasinya yang tidak begitu banyak mengurangi memory inetrnal
dan memiliki menu yang sangat banyak. Dengan menggunakan whatsApp anda bisa
langsung chat dengan orang yang sudah tercantum nomernya di kontak ponsel anda.
Tampilan WhatsApp bisa anda hiasi dengan foto anda untuk background pada tampilan
chat ketika anda membuka chat tersebut. Photo profile juga bisa anda ganti sesuka anda,
apalagi status anda bisa di update setiap saat.
Kirim suara juga sangat mendukung, chat dengan suara anda langsung, emotion sangat
banyak sesuai dengan pilihan anda. Kirim file Video, photo, musik bisa langsung anda
klik bagian atas yang menunjukkan dengan adanya pengiriman file. Peta juga bisa anda
tunjukkan kepada teman anda untuk keberadaan anda tersebut, ini semua inti dari menu
WhatsApp yang mungkin anda belum mengetahui cara-cara dan kelebihan untuk
menggunakan WhatsApp tersebut.
3. Instagram

Instagram merupakan sebuah aplikasi jejaring sosial dengan berbagi foto. Jadi pengguna
bisa bebas berbagi foto kesesama pengguna Instagram. Yang menjadi salah satu ciri
menarik dari Instagram adalah bahwa ada batas foto ke bentuk persegi, mirip dengan
gambar Kodak Instamatic dan Polaroid, yang sangat berbeda dengan rasio aspek 16:9
sekarang, yang biasanya digunakan oleh kamera ponsel. Namun sayangnya pada
aplikasi Instagram ini belum dilengkapi dengan messaging, jadi pengguna hanya bisa
berbagi foto saja. Tapi sebentar lagi developer berencana akan segera membekali fitur
chat atau messaging pada aplikasi Instagram tersebut.

REVIEW APLIKASI JAVA MOBILE
1.OPERA MINI JAVA

Pengalaman browsing akan lebih baik kalau menggunakan aplikasi besutan opera ini.
Yang menarik di opera mini ialah fitur-fiturnya yang lengkap seperti : Feed reader,bisa
save page,bookmark,link opera yang terintegrasi dengan opera pc,mendukung multi tab
(opera mini 5),bisa download dan satu lagi yang unggul dari opera mini ketimbang dari
browser bawaan hp, yaitu system kompresinya dari servernya, jadi jangan heran kalau
kalian browsing lewat opera mini akan lebih murah ,lebih cepat dan tampilannya lebih
baik.
Opera mini memiliki beberava vesi, yang terbaru saat ini ialah opera mini 4.2 dan yang
paling anyar ialah opera mini 5 yang masih dalam tahap Beta 2
O iyaa,,, ada juga aplikasi sejenis opera mini ini yaitu ; uCWEEB, teaSHARK:
tampilannya akan seperti pc.
Tapi aku lebih preffer opera mini karena lebih capat dan stabil menurutku.

2.SNAPTU

Aplikasi ini cocok banget untuk kita-kita yang gemar FAcebook,twitter,baca berita dll
Karena aplikasi social network ini mendukung social network seperti FB dan Twitter,
jadi bisa update status lewat fb ini, dan menurutku kalau maen twitter lebih asik n
mudah kalau lewat SNAPTU karena udah support grup n reply yang gampang, selain
itu app ini bisa multi user jadi kita bisa buka akun trwitter lebih dari satu sekaligus.
Bukan hanya itu saja kemampuan dari Snaptu ini, snaptu ini juga dukung
FLickr,picasaa, ACCU weather untuk liat perkiraan cuaca, news reader Dll.
3. APLIKASI EXPLORER
UNTUK aplikasi explorer banyak sekali pilihannya dan semuanya bagus-bagus, jadi
kalau aku sih ku install semuanya aja di hp aku.
Bagi yang belum tau apa itu app Explorer, apP eplorer ialah app yang bisa digunakan
untuk membuka/memindah file-file yang ada di hp, yaa kayak windows explorer di pc
lah.
Misalnya kayak pemakai hp SE . tentu kalau default tidak bisa memindahkan file-file
music kedalam folder selain music langsung lewat hp, nah dengan app ini kita bisa

memindah mindahkan file semau kita dan juga mmbuka file yang DIHIDDEN.
Misalnya untuk menyembunyikan file-file pribadi kita ketempat yang lebih aman.
Nah segitu aja penjelasannya. App explorer yang aku pakai antara lain:

BLUE FTP

App ini lumayan bagus, bisa ekstrak file,preview file dan bisa Bluetooth
transfer dll, hanya satu kekurangannya app ini hanya versi trial , jadi kita
messti install lagi app ini kalau masa trialnya habis.
-

ELOLAAN MEMOPENG