1. Bagian cair membran - 04a komponen karakteristik membran
KOMPONEN MEMBRAN SEL
1. Bagian cair membran Fosfolipid
Glikolipid Sterol
2. Bagian bermosaik protein integral membran
protein periferal protein tertanam membran MEMBRAN SEL: Komponen
MEMBRAN SEL
Beberapa fakta tentang membran
- membran adalah lapisan yang bersifat cair
- fosfolipid penyusunnya bersifat dinamis
- fungsi-fungsi membran akan sangat efisien dalam kondisi cair
- Sifat cair membran diatur oleh komponen membran itu sendiri
- Fungsi-fungsi utama membran: manifestasi dari protein membran
LIPID MEMBRAN:
1. Fosfolipid
Alternatif gliserol: Sfingosin
sfingolipid FOSFOGLISERIDA + ALKOHOL
Gugus alkohol terikat ke gugus fosfat:
1. Fosfatidilkolin (PC)
paling dominan
2. Fosfatidiletanolamin (PE)
3. Fosfatidilserine (PS)
4. Fosfatidilinositol (PI)
Sfingolipid: sfingomielin - paling banyak ditemukan dalam akson sel-sel syaraf Struktur beda, tetapi konformasi dan distribusi muatannya sama dg PC, PE, PS & PI
LIPID MEMBRAN:
2. Glikolipid
Paling banyak dikenal berbasis sfingosin glikosfingolipid
- Netral: serobsida
- Negatif: gangliosida Gangliosida menjuntai ke sisi luar membran situs antigenik gol darah ABO pada eritrosit
Tays-Sachs disease: akumulasi gangliosida dalam
otak akibat defisiensi β-N-asetilheksosaminidase dalam lisosom
LIPID MEMBRAN:
3. Sterol
Sel hewan: kolesterol Sel Tumbuhan: fitosterol, yi kampesterol, sitosterol & stigmasterol. Protista dan fungi: ergosterol (mirip kolesterol) sbg prekusor hormon-hormon steroid Prokariota, membran dalam mitokondria dan kloroplas: hopanoid dg struktur mirip kolesterol
- lebih kaku dan lebih hidrofobik dibanding sterol
- ada ujung pendek menjulur ke permukaan membran sel yang bersifat hidrofilik
- banyak ditemukan dalam deposit minyak bumi diduga merupakan komponen membran prokariot purba
Analisis lab menggunakan fosfolipase
Enzim memutus/menghidrolisis ikatan pada fosfolipid
- Fosfolipase A1: memotong residu As. lemak pada C1
(produk:lisofosfolipid)
- Fosfolipase A2: memotong residu As. lemak pada C2
(lesitin -> lisofosfatidilkolin)
- Fosfolipase C: memotong gugus fosfat dari gliserol
(lesitin -> diasilgliserol)
- Fosfolipase D:memotong gugus alkohol dari fosfat
(lesitin -> asam fosfatidik) Distribusi jenis-jenis lipid berbeda
” di sisi luar membran dominan PC, di sisi dalam membran: Sph, PS, PE Glikolipid: lapisan luar - bentuk glikolipid dan glikoprotein Komponen Lipid Memban Sel Fosfolipid RBC Mielin Mitoch. E.coli Asam Fosfatidik
1.5
8.5
26
25
26 Kolesterol
10
8.5 Glikolipid
17.5
12 Sfingomielin
22.5
0.5 Kardiolipin
8.5
7 Fosfatidilserin
0.5 Fosfatidilkolin
1
1
18 Fosfatidilinositol
65 Fosfatidilgliserol
27
20
18
39 Fosfatidiletanolamin
10
19
3 Komponen Lipid Membran Sel
As. lemak Mol% PC telur Mol% PE eritrosit 16:0
33
19
2 - 16:1 18:0
15
13 18:1
32
22 20:4
18
7 22:4
4.3
19 22:6
1.7
4
Asam Lemak Penentu Sifat & Fungsi Membran
a. Sifat hidrofobik: pembatas difusi solut polar
b. Rantai 16 - 18 atom C: optimal dalam membentuk struktur bilayer yang stabil dengan ketebalan sekitar 6-8 nm
c. Ikatan rangkap konfigurasi cis: membentuk struktur ekor bengkok dan sedikit longgar, dan tidak saling sejajar satu dengan yang lain penentu sifat cair membran
Poin b & c (+ sterol): suhu transisi (Tm) pada suhu fisiologis Asam lemak jenuh dan tak jenuh
Ikatan rangkap trans - cis
Suhu Transisi asam lemak
Sifat Cair Lipid Bilayer
Komponen lipid selalu bergerak
Difusi lateral
Difusi transveral, flip-flop Bukti pergerakan komponen lipid: percobaan fluorescence
recovery after photobleaching Sifat Cair Membran
Kolesterol dalam membran: bufer panas
Pengaturan Sifat Cair Lipid Bilayer Bisa dilakukan oleh semua organisme
- – kemampuan
adaptasi homeoviskositas
Mekanisme: mengatur komposisi lipid penyusun membran
Pada hw poikiloterm, bakteri, protista, fungi & tumbuhan
Dingin: membran membeku
o
Panas: membran cair, > 45 C paralisis
Rekayasa membran sel tumbuhan: meningkatkan
kelarutan oksigen sebagai substrat bagi enzim desaturase ikatan rangkap bertambah bisa tetap berproduksi pada musim dingin
Contoh adaptasi dingin pada bakteri Micrococcus: komposisi membran selnya didominasi asam lemak
rantai 16 C dari sebelumnya 18 C Pengaturan Sifat Cair Lipid Bilayer Adaptasi dingin pada E. coli:
mengaktifkan enzim yang memotong 2 ujung karbon
dari rantai 18 C
Mengaktifkan enzim desaturase yang menambahkan
ikatan rangkap ke asam lemak.
Aplikasi dalam rangkaian kerja kloning DNA dengan
teknik heatshock transformation, yi cara memasukkan plasmid ke dalam bakteri:
o o
E. coli -80 C icebath 0 C + plasmid yang sudah
direkayasa secara tiba-tiba dipindahkan ke
o
waterbath bersuhu 42 C selama 10 menit kultur transformasi plasmid ke dalam sel bakteri
o
pada suhu fisiologis 37 C Pengaturan Sifat Cair Lipid Bilayer Adaptasi dingin hewan poikiloterm: menambahkan
proporsi kolesterol membran agar suhu transisi semakin rendah
Bagaimanakah caranya hewan homoitherm yang
melakukan hibernasi pada musim dingin?
meningkatkan jumlah ikatan rangkap
Apa yang terjadi pada ujung-ujung jari ketika naik sepeda
di musim dingin tanpa menggunakan sarung tangan?
Fakta: ujung jari terasa hilang karena aktifitas ujung saraf terganggu Hipotesis kompensasi ? ...... Mosaik Protein Membran
Bukti adanya protein integral membran: teknik freeze-fracturing oleh David Deamer & Daniel Branton, hasil:
- Lipid bilayer tidak polos, ada benda-benda yang heterogen
- Lipid bilayer artifisial: polos
Tiga jenis protein membran:
1. Integral memban
2. Periferal
3. Tertanam ke membran - lipid-anchored protein
Difusi lateral protein membran
BM protein > BM fosfolipid pergerakan protein membran
jauh lebih lambat dibanding fosfolipidTidak semua protein bisa berpindah, beberapa diikat oleh
sitoskeletonPNAS | July 3, 2001 | vol. 98 | no. 14 | 8124
- –8127
Electroretinogram analysis of relative spectral sensitivity in genetically identified dichromatic macaques Hanazawa A, Mikami A, Angelika PS, Takenaka O, Goto S, Onishi A, Koike S, Yamamori T, Kato K, Kondo A, Suryobroto B, Farajallah A, Komatsu H. The retinas of macaque monkeys usually contain three types of photopigment, providing them with trichromatic color vision homologous to that of humans. However, we recently used molecular genetic analysis to identify several macaques with a dichromatic genotype. The affected X chromosome of these animals contains a hybrid gene of long-wavelength-sensitive (L) and middle- wavelength-sensitive (M) photopigments instead of separate genes encoding L and M photopigments. The product of the hybrid gene exhibits a spectral
sensitivity close to that of M photopigment; consequently, male monkeys carrying
the hybrid gene are genetic protanopes, effectively lacking L photopigment. In the present study, we assessed retinal expression of L photopigment in monkeys carrying the hybrid gene. . . . . . Kontribusi Biologi Molekular
Mikami A, Koike S, Onishi A, Terao K, Ida-Hosonuma M, Hanazawa A, Saito
A, Takenaka O, Suryobroto B, Angelika PS, Jayadi A, Farajallah A, Komatsu, H., Koida K, Yamamori T, Goto S, Matsumura S, Kato K, Kondo A, Teramoto, M., Udono T, Emi Y, Kobayashi H. 2002. Color vision of protanopia macaques and a protanomalia chimpanzee. COE international Symposium " Evolution of the Apes and the Origin of the Human Beings" (Nov, 2002, Inuyama, Japan)
Normasari R, Raffiudin R, Farajallah. 2007. Karakterisasi gen opsin sensitif ultraviolet UVop pada lebah Apis cerana. Skripsi Departemen Biologi.
Ariawati R, Farajallah A, Tiesnamurti B. 2009. The Promotor and Intron Nucleotide Variation of Myostatin Gene within Indonesian Local Sheeps.
Thesis, Animal Bioscience, Department of Biology.