RANCANG BANGUN APLIKASI HELPDESK BERBASIS WEB PADA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

1.Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

  Store Room , sedangkan mahasiswa memiliki jam kuliah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan bahwa permasalahan yang saat ini dihadapi adalah bagaimana merancang dan membangun Aplikasi

  1.2 Rumusan Masalah

  mahasiswa dalam melakukan pelaporan kerusakan fasilitas agar dapat langsung di respon oleh teknisi secara cepat. Teknisi juga akan dengan mudah mengetahui kerusakan-kerusakan fasilitas yang ada di Jurusan Teknologi Informasi Polnes serta teknisi dapat melihat rekam jejak kerusakan dari fasilitas yang dilaporkan tersebut. Sehingga kegiatan pembelajaran tidak terganggu karena menggunakan fasilitas yang rusak.

  Room. Aplikasi Helpdesk ini juga akan memudahkan

  dengan mudah di akses oleh mahasiswa dan stafStore

  Helpdesk yang di terapkanpada teknologi berbasis web sehingga dapat menjadi suatu aplikasi yang dapat

  Oleh karena itu, pada penelitian ini akan mengkaji permasalahan yang ada dan merancang bangun aplikasi

  yang padat sehingga mahasiswa menjadi tidak peduli pada kerusakan fasilitas tersebut. Hal ini menyebabkan teknisi tidak tahu bahwa ada fasilitas yang rusak atau bermasalah. Jika fasilitas yang digunakan dalam keadaan rusak akan berimbas pada kegiatan pembelajaran yang akan terganggu karena fasilitas yang rusak atau bermasalah. Faktor lainnya adalah pendataan kerusakan fasilitas masih dilakukan secara manual sehingga rekam jejak kerusakan fasilitas tidak terdata dengan baik, sedangkan rekam jejak kerusakan akan dibutuhkan oleh teknisi dalam menangani kerusakan fasilitas di kemudian hari.

  125

  

RANCANG BANGUN APLIKASI HELPDESK BERBASIS WEB PADA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Nuzulul Ibnu Wibowo

  Jurusan Teknologi Informasi di Politeknik Negeri Samarinda memiliki fasilitas penunjang pembelajaran yang dapat digunakan mahasiswa dan dosen setiap harinya. Fasilitas ini di kelola oleh teknisi Store Room yang bertugas untuk meminjamkan segala kebutuhan pembelajaran kepada mahasiswa atau dosen yang berada di lingkup Jurusaan Teknologi Informasi.

  Aplikasi Helpdesk adalah aplikasi yang dapat memudahkan user dengan pihak teknisi dalam menangani suatu problem secara cepat dan akurat. Aplikasi Helpdesk sendiri telah digunakan oleh banyak perusahaan dan instansi. Aplikasi ini dinilai dapat memudahkan pekerjaan teknisi secara teknis karena dapat membagi perkerjaan antar teknisi secara merata. Aplikasi Helpdesk juga sangat berguna dalam rekam jejak kerusakan barang yang digunakan oleh user. Selain itu aplikasi Helpdesk dapat memudahkan user dalam melaporkanbarang yang rusak sehingga para teknisi dapat langsung mengidentifikasi kerusakan barang secara tepat.

  Kata kunci :Aplikasi Helpdesk, Store Room, Fasilitas Rusak .

  Abstrak - Aplikasi Helpdesk telah digunakan oleh banyak perusahaan dan instansi. Aplikasi ini dinilai dapat memudahkan pekerjaan teknisi secara teknis. Selain itu aplikasi Helpdesk dapat memudahkan user dalam melaporkan fasilitas yang rusak, sehingga teknisi dapat langsung mengidentifikasi kerusakan fasilitas secara tepat. Fasilitas Pembelajaran di Jurusan Teknologi Informasi dikelola oleh teknisi Store Room. Kekurangan dari sistem pengelolaan fasilitas rusak saat ini adalah tidak adanya tempat mahasiswa melaporkan kerusakan dengan mudah dan terdata, setiap fasilitas rusak masih didata secara manual dan tidak memiliki rekam jejak kerusakan sehingga teknisi menjadi kesulitan dalam melakukan perbaikan fasilitas rusak. Hal ini menyebabkan kegiatan belajar menjadi terganggu oleh fasilitas yang rusak. Tujuan penelitian ini adalah dapat merancang serta membangun Aplikasi Helpdesk berbasis web. Aplikasi Helpdesk ini akan memudahkan mahasiswa dalam melaporkan kerusakan serta memudahkan teknisi dalam mengelola fasilitas rusak, serta dengan adanya aplikasi ini memudahkan kepala lab dalam memantau kerusakan fasilitas. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dan menggunakan databaseMySQL. Aplikasi Helpdeskini telah di uji menggunakan metode black box testing dan telah di uji secara manual oleh teknisi dan kepala lab.

  Email: farindika@gmail.com

2) , irwan_it_polnes@yahoo.co.id 3)

  3) 1,2,3

)Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Samarinda

  , Irwansyah

  2)

  , Farindika Metandi

  1)

  Apabila ada kerusakan barang dalam hal ini fasilitas penunjang pembelajaran, diharapkan mahasiswa melaporkan kerusakan tersebut kepada teknisi dengan cara dating langsung ke ruangan Store Roomatau menghubungi teknisi Store Room, namun faktanya,fasilitas yang rusak terkadang tidak dilaporkan oleh mahasiswakarena tidak adanya teknisi di ruangan

  Wibowo dkk., Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk Berbasis Web Pada

  Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Samarinda

  

Helpdesk berbasis web di Jurusan Teknologi Informasi interface sistem navigasi yang user friendly. Hasil

  Politeknik Negeri Samarinda ? penelitian yang dilakukan tersebut dapat memudahakan karyawan Wilmar Group dalam melaporkan kerusakan,

1.3 Batasan Masalah serta membuat pembagian pekerjaan teknisi menjadi seimbang.

  Batasan masalah pada tugas akhir adalah : 1.

  [9] juga melakukan penelitian sejenis. Pengembangan Data fasilitas adalah data yang dikelola Store

  Room Jurusan Teknologi Informasi. Aplikasi Helpdesk pada PT. Jakarta International 2.

  Container Terminal yang dilakukan oleh [9] bertujuan Aplikasi dapat diakses portal internet Jurusan Teknologi Informasi. untuk mempermudah dan mempercepat pengolahan 3.

  Aplikasi yang dibangun tidak memiliki dataHelpdesk, mengurangi masalah human error

  deadline per-laporan kerusakan dan per-

  pengelolaan Helpdesk , membuat laporan yang order . sistematis kepada manager operational dari 4. Tidak adanya prioritas order dan prioritas permasalahan yang terjadi, serta menghasilkan laporan- laporan. laporan Helpdesksecara cepat dan akurat. Aplikasi 5. Penentuan jenis fasilitas dilakukan secara

  Helpdesk yang dibangun menggunakan bahasa manual oleh admin saat membuat order.

  pemograman PHP, database MySQL serta berjalan di 6. Laporan yang dicetak adalah laporan jaringan lokal (LAN). Penelitian tersebut menggunakan perbaikan fasilitas.

  Rapid Application Developmen (RAD) sebagai metode 7.

  Aplikasi dibangun berbasis website dan pengembangan sistem dari tahap scope definition menggunakan bahasa pemograman berbasis sampai tahapan construction and testing. Hasil dari php, html 5 dan java script. penelitian tersebut adalah mempersingkat waktu 8. Database yang digunakan adalah MySql. penanganan problem kerusakan dari pegawai.

9. Pengujian aplikasi menggunakan Black box

  Mengurangi human error dalam proses pencatatan data testing .

  Helpdesk , serta menghasilkan laporan-laporan Helpdesk dengan cepat akurat sehingga dapat

  1.4 Tujuan Penelitian membantu proses pengambilan keputusan perusahaan.

  Tujuan dari perancangan aplikasi Helpdesk berbasis [10] melakukan penelitian di SMK sandaran. Penelitian

  web ini adalah dapat merancang serta membangun

  [10] bertujuan untuk mempermudah staf karyawan di aplikasi helpesk berbasis web. SMK sandaran dalam melaporkan masalah seputar komputer ke divisi IT Helpdesk. Penelitian tersebut

  1.5 Manfaat Penelitian

  menggunakan Rapid Application Develompmen (RAD) Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dalam mengembangkan aplikasi Helpdesk, serta dilakukan adalah sebagai berikut : menggunakan Django Framework dengan bahasa

  1. Penanganan pada pelayanan kerusakan Phyton dalam membangun aplikasi, sedangkan untuk fasilitas yang dilaporkan mahasiswa dapat di basis datanya menggunakan MySQL. Hasil dari kerjakan lebih cepat sehingga tidak penelitian tersebut adalah penggunaan Helpdesk menggangu proses pembelajaran selanjutnya.

  ticketing sistem akan mempermudah staf dan karyawan 2.

  Mempermudah teknisi dalam melakukan untuk meyampaikan serta dapat meminimalisir resiko perbaikan fasilitas dengan adanya rekam jejak terjadinya permasalahan yang sama terulang kembali kerusakan fasilitas. oleh staf karyawan.

  3. Mempermudah mahasiswa dalam melaporkan Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu kerusakan. adalah pada penelitian ini aplikasi Helpdesk yang

  2. Tinjauan Pustaka

  dibangun berbasis web native, dibangun dengan

2.1 Kajian Ilmiah

  menggunakan bahasa pemograman php dan database Beberapa literatur yag gunakan sebagai pedoman

  MySql. Data fasilitas yang ada dalam aplikasi Helpdesk dan acuan untuk merancang aplikasi Helpdesk antara memiliki 2 jenis yaitu fasilitas Negara dan fasilitas lain: Jurti. Pengguna aplikasi Helpdesk ini adalah

  [1] melakukan perancangan aplikasi Helpdesk mahasiswa, teknisi dan admin. Mahasiswa sebagai

  ticketing sistem berbasis web untuk Wilmar Grub.

  pelapor kerusakan, teknisi sebagai pengguna yang Penelitian yang dilakukan oleh [1] bertujuan agar menyelesaikan masalah serta mengubah status seluruh karyawan yang telah melaporkan kerusakan kerusakan dan admin adalah pengguna yang mengelola dapat ditindaklanjuti secara tepat dan cepat. Agar data fasilitas serta memproses perbaikan kerusakan seluruh aktivitas anggota IT Helpdesk support tercatat fasilitas yang ada. Seluruh proses penanganan fasilitas secara sistematis dan dapat di-review kembali untuk yang rusak dilakukan melalui aplikasi Helpdesk ini, keperluan tertentu. Serta untuk merancang sistem kecuali proses perbaikan dan pengantaran fasilitas. informasi berbasis web yang sesuai untuk bagian

  Management Information Sistem melalui tampilan

  JUST TI, Volume 9, Nomor 2, Juli 2017: 125-132

2.2 Landasan Teori sistem baru yang akan dirancang ataupun

  dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan

  • - Data lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir[1].

  Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat Simbol DFD ditunjukkan pada tabel 1. bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model agar menghasilkan

  Tabel 1 Simbol Data Flow Diagram

  informasi[17] Nama Simbol Keterangan

  Terminator Merupakan entitas diluar

  • Pengertian Basis Data (database)

  sistem yang berkomunikasi / Basis data dapat di definisikan sebagai himpunan berhubungan langsung dengan kelompok data yang saling berhubungan yang system diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat Proses Merupakan kegiatan yang sedang dilakukan dan dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah [15] menggambarkantransformasi

  input menjadi output

  • - Aplikasi

  Alur Data Untuk menerangkan Aplikasi adalah sekumpulan perintah program yang di perpindahan data atau paket buat untuk mempermudah pengguna dalam melakukan data dari satu bagian ke bagian tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan lainnya. pengelolaan informasi-informasi sehingga Data Store Merupakan simpanan data

  Data

  yang dapat berupa menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan file/database yang tersimpan

  store

  pengguna[6] dalam hardisk atau bersifat manual seperti arsip/catatan

  • Helpdesk Dikutip dari Helpdesk Sumber : [1] adalah titik pusat pelaporan masalah dan selanjutnya dikelola atau dikoordinasi. Dari sudut pandang
  • - Entity Relationship Diagram (ERD)

  lebih luas, juga dilihatsebagai bagian utama dari fungsi Model Entity Relationship diperkenalkan pertama layanan, bertanggung jawab menjembatani sumber kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976. Model ini daya untuk menyelesaikan masalah. Pengguna dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai

  Helpdesk bisa internal atau eksternal, sehingga

  dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entitas dan menjadikannya sangat penting dalam hal kelancaran hubungan antar entitas-entitas tersebut yang jalannya organisasi dan kualitas bantuan yang disebut relasi. Entity Relationship Diagram adalah ditawarkan kepada pelanggan[3] suatu model jaringan (network) yang menggunakan

  Helpdesk adalah nama yang umum digunakan untuk

  susunan data yang disimpan dari sistem secara baik pusat bantuan terhadap end-user. Saat ini Helpdesk atau merupakan konseptual yang mendeskripsikan makin dilihat sebagai satu kesatuan dengan fungsi hubungan antara data store[1]. Simbol yang digunakan layanan dan bertanggung jawab untuk menjembatani pada ERD ditujukan pada tabel 2. sumber daya untuk menyelesaikan masalah dan memenuhi kepuasan user (annonim,

  Tabel 2 Simbol Entity Relationship Diagram www.philverghis.com).

  Diagram Keterangan Persegi panjang, menyatakan himpunana entitas

  • -Website

  Website merupakan kumpulan halaman web yang saling

  Lingkaran, menyatakan atribut terhubung dan fileyang ada didalamnya saling terkait.

  (Atribut berfungsi sebagai key

  Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan

  digarisbawahi) halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada Belah Ketupat, menyatakan himpunan relasi pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah

  homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke

  Garis, sebagai penghubung halaman lain dalam web[1,2] antara himpinan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan

  • - Data Flow Diagram (DFD)

  atributnya DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-

  Sumber : [1] notasi (simbol-simbol) untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

  • - Use Case Diagram
  • - Black Box Testing

  Black box testing juga disebut functional testing, sebuah teknik pengujian fungsional yang merancang

  Deliveryorder lalu teknisi akan mengantarkan fasilitas

  milik Negara, maka admin akan membuat

  progress , namun jika fasilitas yang dilaporkan adalah

  fasilitas, lalu data fasilitas yang telah diinputoleh admin kedalam aplikasi Helpdeskdapat diinput mahasiswa untuk dijadikan laporan kerusakan. Admin akan melakukan pengecekan data kerusakan fasilitas tersebut, jika fasilitas yang dilaporkan adalah fasilitas milik Jurti maka admin akan membuat Joborder lalu teknisi akan melakukan perbaikan pada fasilitas tersebut dan status kerusakan fasilitas menjadi on

  Helpdesk dimulai dari admin melakukan input data

  Dari Gambar 2 dapat dijelaskan bahwa alur aplikasi

  Gambar 2 Flowchart

  3.2 Flowchart MULAI LAPORAN KERUSAKAN DATA FASILITAS JENIS FASILITAS DELIVERY ORDER JOB ORDER ACTION : ON PROGRESS KERUSAKAN & SOLUSI Status : DONE SELESAI JURTI NEGARA MAHASISWA ADMIN TEKNISI

  Gambar 1 Waterfall Model

  3.1 Metode Penelitian Analisis Sistem Berjalan Perancangan Aplikasi Pembangunan Aplikasi Pengujian Aplikasi Pengumpulan Data

  3. Metodologi Penelitian 3.1

  test case berdasarkan informasi dari spesifikasi [12].

  luarnya saja. Tester melakukan pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug pada program aplikasi yang dilakukan pengujian [4].

  Wibowo dkk., Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk Berbasis Web Pada

  black box ini hanya mengevaluasi sistem dari tampilan

  bug dalam high level operations, pada tingkatan fitur, profil operasional dan skenario customer. Pengujian

  Tester menggunakan behavioral test (disebut juga Black-Box Tests ), sering digunakan untuk menemukan

  Menyatakan Aktor, Aktor adalah pengguna sebuah sistem. Bila satu sistem adalah aktor dari sistem lain, beri label sistem aktor dengan stereotip aktor. Menyatakan Hubungan, Ilustrasikan hubungan antara aktor dan use case dengan garis sederhana. Sumber: [16]

  Menyatakan Use case , disimbolkan menggunakan oval. Beri label oval dengan kata kerja yang mewakili fungsi sistem.

  Simbol Keterangan Menyatakan Sistem, menggunakan persegi panjang yang berisi kasus penggunaan. Tempatkan aktor di luar batas sistem.

  Tabel 3 Simbol Use case Diagram

  dalam peran yang didefinisikan di dalam sistem [16] Simbol Use case Diagram ditunjukkan pada tabel 3.

  web . "Aktor" adalah orang atau entitas yang beroperasi

  perilaku dalam UML. Use case diagram memodelkan fungsionalitas suatu sistem dengan menggunakan aktor dan use case. Use case adalah seperangkat tindakan, layanan, dan fungsi yang perlu dilakukan sistem. Dalam konteks ini, "sistem" adalah sesuatu yang sedang dikembangkan atau dioperasikan, seperti situs

  Diagram use case adalah diagram dinamis atau

  Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Samarinda

  yang rusak tersebut kebagian fasilitas dan perlengkapan Polnes, status laporan kerusakan menjadi on progress. Apabila fasilitas telah selesai diperbaiki, admin akan melakukan input kerusakan dan solusi perbaikannya, lalu status akan berubah menjadi Done. JUST TI, Volume 9, Nomor 2, Juli 2017: 125-132

  3.3 Use Case Diagram

  Aktor yang terlibat dalam aplikasi Helpdeskini ada 3 aktor, yaitu Mahasiswa, Teknisi dan Admin. Adapun

  INPUT KERUSAKAN

  deskripsi dari masing masing aktor dijelaskan pada MAHASISWA Tabel 4.

  VIEW DATA FASILITAS RUSAK Tabel 4 Identifikasi Aktor

  CETAK LAPORAN

  Aktor Deskripsi

  PERBAIKAN

  Mahasiswa Sebagai aktor dalam pelaporan kerusakan fasilitas.

  DATA MASTER FASILITAS

  Teknisi Aktor dalam penanganan fasilitas rusak. Teknisi akan memproses kerusakan fasilitas setelah diberikan ADMIN

  INPUT JO/DO Order oleh admin.

  Admin Aktor yang bertugas mengelola jalannya penanganan fasilitas rusak.

  LOGIN Admin adalah aktor yang bertugas TEKNISI

  untuk menginput data fasilitas dan membuat Order untuk Teknisi.

  PROSES JO/DO

  Untuk menggambarkan kegiatan aktor terhadap

  HISTORY FASILITAS

  sistem, maka di rancang use case diagram seperti pada Gambar 3

  Use case diagram aplikasi Helpdeskpada penelitian Gambar 3 Use case Diagram

  ini memiliki 8 case dan 3 aktor. Aktor mahasiswa dapat mengakses case input kerusakan dan view data fasilitas rusak. Aktor admin dapat mengakses case view data

  3.4 DFD Level 0

  fasilitas rusak, case cetak laporan perbaikan, case data

  MAHASISWA ADMIN

  master fasilitas, case input jo/do dan case login. Aktor teknisi dapat mengakses case proses jo/do, case history DATA FASILITAS, DATA fasilitas dan case login. Aktor admin dan teknisi harus HISTORY, DATA JO/DO, FASILITAS RUSAK, DATA DATA LAPORAN melakukan caselogin terlebih dahulu sebelum DATA FASILITAS RUSAK KERUSAKAN FASILITAS, DATA PENGGUNA mengakses case yang lainnya. DATA KERUSAKAN APLIKASI HELPDESK JOB ORDER, DATA DELIVERY ORDER, DATA PENGGUNA DATA KERUSAKAN, DATA DATA FASILITAS BARU,

  LIST JO/DO, HISTORY DATA STATUS BARU TEKNISI Gambar 4 DFD Level 0

  Setiap entitas memiliki hak akses yang dibagi menjadi 3, yaitu hak akses tinggi, hak akses sedang dan hak akses rendah. Hak akses tinggi di miliki oleh user dengan level admin, hak akses rendah dimiliki oleh

  user dengan level teknisi sedangkan hak akses rendah dimiliki oleh mahasiswa.

  Berikut adalah penjabaran hak akses dari setiap entitas :

  1. Entitas Mahasiswa Mahasiswa sebagai hak akses rendah memiliki hak untuk mengakses halaman buat laporan kerusakan dan halaman list kerusakan.

  Wibowo dkk., Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk Berbasis Web Pada

  Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Samarinda

  2. Entitas Admin

  4. Hasil dan Pembahasan Admin merupakan user yang memiliki hak akses

  4.1 Tampilan Hasil

  tertinggi dalam aplikasi Helpdesk, dengan hak akses ini

  4.1.1 Tampilan Awal admin dapat mengakses menu management data master , management data maintenance, report dan managementuser , dengan dimilikinya hak akses ini admin dapat melakukan segala proses yang terjadi di

  aplikasi Helpdesk. Admin dapat melakukan input fasilitas baru, input kerusakan, inputjoborder ,

  inputDeliveryorder dan inputuser baru. Admin dapat

  melihat list data fasilitas, list kerusakan, list joborder, list jobdelivery dan history fasilitas. Admin juga dapat melakukan edit dan hapus pada data fasilitas,

  Gambar 6 Tampilan Awal

  menghapus order, edit dan hapus data kerusakan dan menambah serta mereset data pengguna.

  4.1.2 Tampilan Buat Laporan Kerusakan

  3.Entitas Teknisi Teknisi adalah user yang memiliki hak akses sedang, hak akses ini digunakan untuk melihat

  joborder , jobdelivery dan history. Teknisi juga dapat

  melakukan input pesan kerusakan dan pesan perbaikan dari order yang diterima saat melakukan perubahan status kerusakan menjadi selesai.

3.5 Entity Relationship Diagram

  Gambar 7 Tampilan Buat Laporan

  Perancangan data pada penelitian ini menggunakan

  Entity Relationship Diagram atau ERD sebagai

  4.1.3 Tampilan Login

  diagram yang menjelaskan perancangan data yang ada pada Aplikasi Helpdesk pada Jurusan Teknologi Informasi,adapun ERD yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 5 tgl_rusak nomor_kode nomor_kode no_kerusakan tahun nama_barang merk/type pesan_kerusakan ruangan_terakhir laporan_kerusakan data_fasilitas M dilaporkan 1 NUP NIM dibuatkan 1 status kepemilikan Gambar 8 Tampilan Login no_kerusakan no_job jenis_order tanggal_perbaikan 1 no_job JO_DO dibuatkan history tanggal_order perbaikan 1 pesan_admin 1 nama_teknisi

  4.1.4 Tampilan Admin Master Fasilitas kerusakan

  Gambar 5 Entity Relationship Diagram Gambar 9 Tampilan AdminMaster Fasilitas JUST TI, Volume 9, Nomor 2, Juli 2017: 125-132

  4.1.5 Tampilan Admin Input Fasilitas

  4.1.9 Tampilan Admin History Gambar 10 Tampilan AdminInput Fasilitas Gambar 14 Tampilan AdminHistory

  4.1.6 Tampilan Admin List Kerusakan

  4.1.10 Tampilan Admin Management User Gambar 11 Tampilan Admin List Kerusakan Gambar 15 Tampilan AdminManagementUser

  4.1.7 Tampilan Admin Input Kerusakan

  4.1.11 Tampilan Admin Report Gambar 12 Tampilan AdminInput Kerusakan Gambar 16 Tampilan AdminReport

  4.1.8 Tampilan Admin JO dan DO

  4.1.12 Tampilan Teknisi JO dan DO Gambar 13 Tampilan Admin Jo dan Do Gambar 17 Tampilan Teknisi JO dan DO

  Wibowo dkk., Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk Berbasis Web Pada

  Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Samarinda

4.1.13 Tampilan Teknisi History baik diberikan sebuat prioritas agar teknisi dapat mengerjakan order prioritas terlebih dahulu.

  REFERENSI [1] Agung, G. (2001). Belajar sendiri desain web interaktif dan dinamis dengan frontpage 2000 dan dream weaver 4. Jakarta: Gramedia [2]

  Agung, G. (2001). Belajar sendiri desain web interaktif dan dinamis dengan frontpage 2000 dan dream weaver 4. Jakarta: Gramedia [3]

  Annonim. (2017, Maret 7). Helpdesk Management Software World . Diambil kembali dari Help Desk World Web site:

  Gambar 18 Tampilan Teknisi History http://www.help-desk-world.com/ [4] Black & Hawks. (2000). Pengujian Black Box. Bandung:

4.2 Pengujian Program Informatika.

  Berdasarkan pengamatan dari tahapan pengujian

  [5] Chintalois, S. (2015). Perancangan Aplikasi Helpdesk

  Berbasis Web pada Wilmar Group. Medan: Jurnal Skripsi

  dengan menggunakan metode black box testing maka Stimik Time. dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian Aplikasi

  [6] Hendrayuadi. (2008). VB 2008 Untuk Keperluan Berbagai Programing. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

  Helpdesk secara keseluruhan adalah berhasil dan sesuai [7] Indarti, Y. (2012). Rancang Bangun Helpdesk pada PT.Palyja.

  untuk menjalankan fungsi-fungsinya. Aplikasi Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

  Helpdesk ini juga telah diuji secara manual oleh teknisi [8] Jimmy, G. C. (2008). Sistem Informasi Management

  dan kepala lab.

  Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.

  [9] Kurniawan, T. (2012). Pengembangan Aplikasi Helpdesk pada PT.JICT (Jakarta International Container Terminal). Jakarta:

5. KESIMPULAN DAN SARAN UIN Hidayatullah Jakarta.

5.1 Kesimpulan

  [10] Mudhar, R. (2015). Pembangunan sistem informasi helpdesk

  Berdasarkan hasil implementasi dari Rancang Bangun

  ticketing system menggunakan django framework (studi kasus:

  Aplikasi Helpdesk Berbasis Web, maka dapat

  SMK Saradan). Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN

  disimpulkan sebagai berikut : Syarif Hidayatullah.

  [11] Mustaqbal M.S., Firdaus R.F. & Rahmadi H. (2015).

  1. Aplikasi Helpdesk memudahkan mahasiswa dan

  Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing

  stafStore Room dalam mengelola fasilitas

  Boundary Value Aanalysis (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi

  pembelajaran Jurusan Teknologi Informasi

  Kelulusan SNMPTN). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi utamanya fasilitas rusak. Terapan , 31-36. [12] Nidhra S. & Dondeti J. (2012). Black Box and White Box

  2. Rekam jejak kerusakan fasilitas sangat membantu

  Testing Techniques. International Journal of Embedded

  teknisi dalam perbaikan kerusakan fasilitas Systems and Applications (IJESA) Vol.2, No.2, , 29-50. sehingga memudahkan teknisi jika ada

  [13] Nugroho, B. (2004). Aplikasi Pemograman Web Dinamis

  permasalahan yang sama terulang kembali dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media.

  dikemudian hari.

  [14] Peranginangin, K. (2006). Aplikasi WEB dengan PHP dan

  MySQL. Yokyakarta: Andi.

  3. Kerusakan fasilitas yang secara otomatis terdata

  [15] Priyanto H. dan Khairul J. (2014). Pemograman Web.

  memudahkan admin dan Kepala Lab untuk Bandung: Informatika. memantau kerusakan fasilitas pembelajaran [16]

  SmartDraw. (2017). SmartDraw. Diambil kembali dari SmartDraw Web site: https://www.smartdraw.com

  Jurusan Teknologi Informasi.

  [17] Tata, S. (2010). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

  4. Aplikasi Helpdesk yang dibangun dapat berjalan

  [18] Trimawangsari, M. B. (2010). Pengembangan Aplikasi

  sesuai dengan fungsi dan rancangannya

  Webtools Helpdesk Support dengan online Attendace dan

  berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode Real-Time Report pada PT. Dexa Medixa. Depok: Universitas Gunadarma. black box testing dan pengujian secara manual

  [19] Whitten. (2004). Metode Desain & Analisis Sistem.

  yang dilakukan oleh teknisi dan kepala lab.

  Yogyakarta: Andi.

5.2 Saran

  Adapun saran yang dapat disampaikan dalam pengembangan aplikasi Helpdesk berbasis web pada Jurusan Teknologi Informasi adalah sebagai berikut : 1.

  Masih belum adanya deadline per order, maka akan lebih efisien jika aplikasi ini dirancang dengan deadlineorder sehingga teknisi tidak dapat bermalas-malasasn sampai order menumpuk.

  2. Aplikasi Helpdesk yang dibangun tidak memiliki prioritas laporan dan prioritas order, maka lebih