Arus Searah (Direct Current)

  Arus Searah (Direct Current) Fundamental of Electronics Presented by Muchammad Chusnan Aprianto Pendahuluan O

  Arus listrik adalah jumlah total muatan yang melewati suatu medium per satuan waktu

  A I O

  Arus searah bersifat tetap (steady) dalam hal besar dan

  

Hukum Ohm

Salah satu hasil percobaan laboratorium yang dilakukan oleh George Simon

Ohm (1787-1854)

  O

  Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial, atau

  O

  Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan melintasi berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui

Hukum Kirchoff I /

  Kirchoff’s Current Law (KCL)

Hasil pemikiran ilmuwan Jerman Gustav Kirchhoff (1824- 1887)

  O

  Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau simpul samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul,

  O

  dengan kata lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau node atau simpul samadengan nol.

  O

  Secara matematis : O

Hukum Kirchoff II /

  Kirchoff’s Voltage Law (KVL) O

  Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup sama dengan nol,

  O

  atau penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol.

  O

  Secara matematis :

  

ΣV = 0 Rangkaian setara Thevenin dan Norton

  Rangkaian Setara O

  Rangkaian setara merupakan rangkaian yang memiliki nilai ekuivalen dengan rangkaian asli

  O

  Dua buah resistor R1 dan R2 dirangkai dengan cara paralel dapat digantikan dengan sebuah resistor yaitu O R3 = (R1 R2)/(R1 + R2)

  O

  R3 disebut hambatan setara dari R1 dan R2 sering ditulis

  Theorema Thevenin O

  Sembarang jaringan dc dua arah linier yang memiliki dua terminal dapat diganti dengan sebuah rangkaian setara, yang berisi sebuah sumber tegangan dan sebuah tahanan seri Langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Thevenin :

  1. Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan.

  

2. Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, open circuit kan pada terminal

a-b kemudian hitung nilai tegangan dititik a-b tersebut (Vab = Vth).

  3. Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan

diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan

cara diganti dengan tahanan dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti rangkaian short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (Rab = Rth).

  4. Jika terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari nilai tahanan pengganti Theveninnya didapatkan dengan cara

  

5. Untuk mencari Isc pada terminal titik a-b tersebut dihubungsingkatkan dan

dicari arus yang mengalir pada titik tersebut (Iab = Isc).

  Contoh 1 O

  Tentukan rangkaian setara Thevenin pada jaringan yang dikotak berikut E

  TH

  ? Jawaban Contoh 1 O

  E TH = V o,b = E R2/(R1 + R2) O

  R TH = R1 // R2

  O

  Jika R1=R2 = 1K  dan E = 12 V, maka: O E TH

  = 6V dan R TH = (1K // 1K) = 500  O Ambil I L = 10 mA, tegangan keluaran  Vo = R TH

  I L = 5V O Vo = E TH - Vo = 6- 5 = 1 V

  O

  Jika R1=R2 = 100 , maka:

  Jawaban Contoh 1 O

  E TH = V o,b = E R2/(R1 + R2) O

  R TH = R1 // R2

  O

  Jika R1=R2 = 1K  dan E = 12 V, maka: O E TH

KESIMPULAN: Dengan R1=R2 = 1K

  = 6V dan R TH = (1K // 1K) = 500  O Ambil I L = 10 mA, tegangan keluaran  Vo = R TH

  I L = 5V O Vo = E TH - Vo = 6- 5 = 1 V

  O

  Jika R1=R2 = 100 , maka:

   rangkaian lebih mudah dibebani daripada menggunakan R1=R2 = 100  Contoh 2 O Buat rangkaian setara Thevenin untuk rangkian di bawah ini.

  Hitung tegangan keluaran bila arus diambil 3 mA. Berapa nilai hambatan R yang harus dipasang?

  L Jawaban Contoh 2 O

  Tentukan ETH  Tentukan dulu V

  O o,b

  I o = E / [R1+R2//(R3+R4)] = 12V / [1K + (2K//2K)] = 6 mA O Arus terpecah menjadi I 1 melalui R1 dan I O 2 melalui (R3 + R4)

  Karena R2 = R3 + R4 = 2K , maka I 1 =I 2 = (I o /2) = 3mA

  O

  Tentukan E

  TH O

  E TH = V o,b = I 2 R4 = 3mA . 1K

   = 3V

  O

  Tentukan R

  TH O

  Ganti E dengan hubungan singkat dan lihat rangkaian yang

  Jawaban Contoh 2 O

  R

  TH

  = R4 // (R3 + R1//R2) = 625 

  Jawaban Contoh 2

  

Theorema Norton

O

  Sembarang jaringan dc dua arah linier yang memiliki dua terminal dapat diganti dengan sebuah rangkaian setara, yang berisi sebuah sumber arus dan sebuah tahanan sejajar Langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Norton :

  1. Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan.

  

2. Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, short circuit kan pada terminal

a-b kemudian hitung nilai arus dititik a-b tersebut (Iab = Isc = IN).

  

3. Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan

diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan

cara diganti dengan tahanan dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti rangkaian short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (Rab = RN = Rth).

  4. Jika terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari nilai tahanan pengganti Nortonnya didapatkan dengan cara

  Hubungan I N dan E

  TH O

  I

  o,s

  = E

  TH

  / R

  o

  = I

  N O

  I

  o,s

  adalah arus keluaran jika dihubungkan singkat

  Contoh 3 O

  Tentukan rangkaian setaran Norton untuk rangkaian di bawah ini:

  Jawaban Contoh 3

Rangkaian dapat

kita analisis

  Jawaban Contoh 3 O

  Kita peroleh: O Io = E / [R1 + (R2 // R3) = 12 / [1K + (2K // 1K)] =7,2 mA

  O

  R2 I

  1

  = R3 I

  N

  , karena R4 terhubung singkat, sehingga O

  I N = Io . R2 / (R2 + R3) = 4,8 mA

  O

  Ro dihitung seperti rangkaian Thevenin: Ro = R

  TH

  = 625  Arus Transien dan Rangkaian RC

O Pendahuluan

  Arus transien = arus yang berhubungan dengan pengisian dan O pengosongan muatan kapasitor Digunakan untuk mengubah denyut, mengolah denyut dalam pesawat televisi, penundaan waktu, menghasilkan pengapitan O tegangan

  Suatu kapasitor jika luas plat A, jarak antar plat d dan permitivitas dielektrik , maka nilai kapasitansi: O O C =  A/d Jika kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan V, maka setelah beberapa waktu akan terkumpul tegangan sebesar:

  Arus Transien Rangkaian Pengintegral RC

Rangkaian Pendifferential RC