Peninjauan Atas Prosedur Arus Kas Pada PT. High Hills Rachi Distritama

(1)

PENINJAUAN ATAS PROSEDUR ARUS KAS PADA PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Laporan Kerja Peraktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam Menempuh Jenjang D3

Program Studi Keuangan Dan Perbankan

Oleh :

NAMA : Desy Aryani NIM : 21511007

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Peraktek ... 1

1.2 Maksud dan tujuan Kerja Peraktek ... 3

1.2.1 Maksud Kerja Peraktek ... 3

1.2.2 Tujuan Kerja Peraktek ... 3

1.3 Kegunaan Kerja Peraktek ... 4

1.4 Metode Kerja Peraktek ... 4

1.5 Lokasi Dan waktu Kerja Peraktek ... 4

1.5.1 Lokasi Kerja Peraktek ... 4

1.5.2 Waktu Kerja Praktek ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Singkat PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA ... 5

2.2 Lokasi PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA ... 5

2.3 Struktur Organisasi ... 7

2.4 Aspek Kegiatan Prusahaan ... 11


(3)

2.4.2 Area Pemasaran Produk PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA ... 12

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PERAKTEK ... 15

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek ... 15

3.2 Teknis Pelaksanaan kerja Praktek ... 16

3.3 Pembahasan Hasil Kerja Praktek ... 16

3.3.1 Arus kas keluar pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA ... 16

3.3.2 Arus Kas Masuk Pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRIATAMA .... 17

3.3.3 Prosedur Arus Kas Pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRIATAMA. 18 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 20

4.1 Kesimpulan ... 20

4.2 Saran ... 20

DAFTAR PUSTAKA ... x LAMPIRAN


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha. 2005. Manajemen Penjualan. Yogyakarta: BPFE

Pamoedji, S. 1996. Tata Kerja Organisasi. Jakarta: Bina Aksara

Kasma, Juan. 2012. Standard Operating Procedure Perpajakan Perusahaan Jasa. Bandung: Alfabeta

Suhayati, Ely dan Anggadini, Sri D. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sukirno, Sadono. 1994. Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Zuliyanto, Agustinus. 2012. Praktik Akuntansi Penjualan Pada PT. PERTAMINA (Persero). Proposal Magang, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Akuntansi. Salatiga: Universitas Kristem Satya Wacana


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

Data Pribadi / Personal Details

Nama / Name : DESY ARYANI

Alamat / Address : Jl.Depati Ukur, kubang sari VI RT.03/RW.06 No.23 (Belakang Indomart sekeloa)

Bandung-Jawa Barat Kode Post / Postal Code : 40132

Nomor Telepon / Phone : 085322227585

Email : Desy10aryani@yahoo.com

Jenis Kelamin / Gender : Perempuan

Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 10 Desember 1993 Status Marital / Marital Status : Mahasiswi

Warga Negara / Nationality : Indonesia


(6)

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Educational and Professional Qualification Jenjang Pendidikan :

Education Information

Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan Jenjang

99 - 05 SD N 25 Bengkulu Selatan SD

05 08 SMP N 1 Bengkulu selatan SMP

08 11 SMA N 1

TanjungPandan-Belitung

IPS SMA

11 12 Universitas Komputer Indonesia Keuangan & Perbankan


(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, izin, kehendak, dan taufiq serta hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

Laporan dengan judul “Peninjauan Arus Kas pada PT. HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek Diploma III di Program Studi Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Dalam menyelesaikan penyusunan laporan kerja praktek ini, Penulis mendapat banyak sekali bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril, materil, doa, serta bimbingan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec.Lic, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Dr. Raeni Dwi Santy, SE., M.Si., Ak., selaku Ketua Program Studi keuangan dan Perbankan Universitas Komputer Indonesia.

4. Trustorini Handayani, SE., M.Si., selaku Dosen Wali Program Studi Keuangan dan Perbankan.

5. Isniar Budiarti, SE., M.Si., selaku Koordinator Kuliah Kerja Praktek Universitas Komputer Indonesia.


(8)

6. Lita Wulantika, SE.,M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk Penulis dan dengan sabar serta tekun dalam membimbing Penulis dalam menyusun laporan kerja praktek ini.

7. Bapak Wempy HK, selaku Marketing Director yang telah mengijinkan serta membimbing Penulis untuk melakukan kerja praktek di PT. HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA.

8. Ibu Eka, selaku Supervisor dan Ibu Hani, selaku pengurus Bagian Administrasi PT. HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA yang telah memberikan pengarahan kepada penulis dalam melakukan kerja praktek di Bagian Administrasi.

9. Seluruh Staff dan Dosen Universitas Komputer Indonesia.

10. Seluruh Staff PT. HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA yang telah memberikan kesempatan dan pengarahan kepada penulis selama kerja praktek.

11. Ayah (Samsul Hadi S.pd), Mama (Elvia Maryanti), dan adikku (Harry Fachriadi) dan (Novira syafitri) tercinta atas doa, dukungan, dan kasih sayangnya kepada Penulis selama ini, semoga selalu dilimpahkan perlindungan, kasih sayang, dan keselamatan dari Allah SWT.

12. Sahabat-sahabatku tercinta (Devy meuthia, Intan Pramadhita, Rieke Safitri Agustin, Nia Sosan Resyiana, Rastra Ksatria Pradja, Tito Renaldi Susanto, Ikran Guntur, Okky arta, Aris Septo Ariawan Yuliadi) yang memberikan dukungan kepada Penulis dalam penyusunan laporan kerja praktek dengan memberikan canda tawa setiap harinya.

13. Rekan-rekan di KP 1 (Eka Patra Witarso, Zilda Ariesta, Tania Nur Karlina, Ivana Renata, Adi Wijaya, Gelar Firmansyah) yang telah memberikan dukungan kepada Penulis dalam penyusunan laporan kerja praktek dengan memberikan canda tawa setiap harinya.


(9)

Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi materi maupun susunan tata bahasanya dan juga tidak luput dari kekurangan juga kesalahan. Hal ini mengingat kemampuan dan pengetahuan yang Penulis miliki sangat terbatas untuk membuat dan menghasilkan karya tulis yang baik. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat Penulis harapkan sebagai masukan yang sangat berharga guna perbaikan dan penyempurnaan laporan kerja pratek ini dan Penulis pada masa yang akan datang.

Dengan segala kerendahan hati, Penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi Penulis sendiri dan umumnya bagi para pembaca sekalian.

Bandung, Desember 2013


(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Kerja Peraktek

Perkembangan ekonomi di era globalisasi seperti sekarang ini dimana tingkat kompetisi semakin tinggi, mendorong setiap perusahaan untuk mempersiapkan informasi yang tepat bagi setiap pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Pihak yang berkepentingan akan selalu membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui keadaan perusahaan yang ditempatinya. Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan kinerja suatu oerusahaan yang bermanfaat bagi para pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi dalam laporan keuangan tersebut harus handal dan relevan supaya dapat berguna bagi pemakai (Zulianto, 2012:1).

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikn oleh seorang atau sekelompok orang yang kegiatannya adalah melakukan pproduksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Tujuan dari suatu perusahaan didirikan adalah untuk memperoleh laba. Perusahaan terbagi atas tiga jenis badan usaha, yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan industri (Suhayati dan Anggadini, 2009:9).

Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan, maupun dalam prakreknya memaksimumkan keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Ada perusahaan yang menekan pada volume penjualan dan ada pula yang memasukan pertimbangan politik dalam menentukan tingkat produksi yang akan dicapai. Memang beberapa tujuan yang ditemui dalam praktek tersebut memberikan suatu alasan untuk meragukan kesesuaian daripada pemisahan keuntungan dalam menganalisi kegiatan perusahaan,tetapi di samping itu perlu diingat bahwa pada sebagian besar perusahaan bertujuan memaksimumkan keuntungan merupakan tujuan paling penting (Sukirno, 2008:192).

Kegiatan penjualan adalah kegiatan yang penting, karena dengan adanya kegiatan penjualan tersebut maka akan terbentuk laba yang dapat menjamin kelangsungan hidup

perusahaan. Tujuan dari penjualan yaitu mencapai volume penjualan tertentu dan mendapat laba tertentu guna menunjang pertumbuhan perusahaan.(Swastha, 2005:404).

Perusahaan yang prosesnya menjual barang akan memiliki banyak tranksaksi yang terjadi dalam usahanya. Tranksaksi tersebut dilakukan untuk menunjang kelancaran proses produksi perusahaan. Perusahaan akan berkembang apabila dapat mengatasi masalah-masalah yang muncul bila perusahaan melakukan hubungan baik dengan pihak luar perusahaan, pemasok, ataupun konsumen. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan


(11)

2

dapat diperoleh laba serta

suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang sihasilkan telah memuaskan konsumen atau belum.

Penjualan juga merupakan indikator kesuksesan suatu perusahaan (Zulianto, 2012:2)

Untuk meningkatkan kinerja dari suatu perusahaan, hendaknya perusahaan membuat prosedur tersendiri terkait tranksaksi-tranksaksi yang terjadi diperusahaan tersebut termasuk tranksaksi penjualan. Seperti yang di ungkapkan oleh Pamoedji (1996:39), prosedur kerja adalah rangkaian dari suatu tata kerja yang berurut, tahap demi tahap serta jelas menunjukan jalan atau arus (flow) yang harus ditempuh dari mana pekerjaan berasal, kemana diteruskan, dan kapan atau dimana selesainya, dalam rangka penyelesaian suatu bidang pekerjaan/tugas. Prosedur kerja juga adalah perincuan langkah-langkah dari serangkaian fungsi yang diarahkan untuk mencapai hasil yang dikehendaki. Dengan kata lain prosedur kerja dapat diartikan sebagai rincian dinamika mekanisme organisasi.

Sistem dan prosedur merupakan bagian yang integral dari pekerjaan setiap manager. Ini dimaksudkan bahwa setiap orang mengawasi, membimbing, mengurus kegiatan-kegiatan dari bawahan mempunyai pertanggungjawaban yang sejalan dengan pekerjaan bagi sistem dan prosedur yang dipergunakan dengan bawahannya (Pamoedji, 1996:40). Setiap perusahaan harus memiliki pedoman dan prosedur dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya. Sistem informasi dibutukhan oleh perusahaan untuk menciptakan kebijakan, prosedur, dan aturan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan hingga pemeriksaan kegiatan operasional persahaan oleh pihak internal maupun ekternal (Kasma, 2012:1). Pengembangan sistem dan prosedur adalah dengan dibentuknya SOP (Standartd Operating Procedure). SOP digunakan perusahaan dalam segala kegiatan operasi perusahaan, yang berhubungan dengan akuntansi, keuangan, hingga perpajakan. Maka dari itu SOP dibutuhkan untuk memastikan sistem informasi yang berjalan di perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dsn krbijakan yangberlaku atau belum (Kasma, 2012:2).

Dengan demikian maka prosedur arus kas yang di lakukan PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA harus didasarkan pada prosedur yang berlaku mulai dari apa saja arus kas yang keluar, arus kas masuk dan proedur arus kas.

Prosedur arus kas di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA tidak selalu berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Adanya hambatan-hambatan yang terjadi di perusahaan mengakibatkan prosedur arus kas kadang tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diketahui bahwa persediaan arus kas memiliki peran yang penting dalam kelangsungan hidup perusahaan. Oleh sebab itu, penulis tertari untuk menyusun laporan kerja peraktek ini dengan judul “Tinjauan Atas Prosedur Arus Kas pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA”.


(12)

3

1.2Maksud dan Tujuan Kerja Peraktek 1.2.1 Maksud Kerja Peraktek

Maksud dari kerja praktek pada perusahaan PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA dan penyusun laporan ini sebahgai berikut:

1. Dapat melengkapi teori yang didapat dalam perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya yang ada di dunia kerja, dan

2. Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan yang lebih jauh mengenai aktifitas dan prosedur apa saja yang terjadi dalam proses arus kas pada perusahaan.

1.2.2 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari kerja praktek pada perusahaan PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA dan menyusun laporan ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui arus kas keluar pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA. 2. Untuk mengetahui arus kas masuk pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA. 3. Untuk mengetahui prosedur arus kas di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA. 1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Adapun kegunaan dari hasil kerja praktek ini dapat berguna bagi beberapa pihak, antara lain :

1. Bagi penulis

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman penulis tentang prosedur arus kas. 2. Bagi perusahaan

Sebagai masukan positif yang dapat di pertimbangkan oleh manajeman juga marketing dalam mengambil kebijakan atau keputusan, guna meningkatkan prosedur arus kas sehingga dapat meningkatkan penerimaan dari pengolahan arus kas.

3. Bagi pihak lainnya

Dapat digunakan sebagai tambahan reverensi, informasi, dan pengetahuan mengenai arus kas juga dokumen-dokumen yang terkait dalam pengolahan arus kas. Dalam laporan ini terutama arus kas pada perusahaan distributor.


(13)

4

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek 1.4.1 Lokasi Kerja Praktek

Penulis melakukan kerja peraktek di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA.yang bralamat di jalan Terusan Buah Batu No.54 Bandung, Telepon (022) 7531313, fax (022) 7531313. Penulis ditempatkan dibagian Administrasi.

1.4.2 Waktu Kerja Peraktek

Kerja peraktek dilaksanakan pada satu periode penuh dimulai tanggal 12 Agustus 20013 sampai dengan 20 September 2013. Hari kerja perusahaan yang berlaku untuk pegawai adalah Senin sampai dengan Jumat dengan jam kerja dimulai pukul 08:00-17:00.


(14)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Tanpa terasa jumlah kendaraan di indonesia saat ini sudah termasuk peringkat ketiga terbesar didunia setelah Amerika Serikat dan China. Jumlah kendaraan bermotor di indonesia sudah di atas seratus jutaan kendaraan. Kendaraan yang memiliki alangkah baiknya kondisi kendaraan dipelihara agar komponen mesin kendaraan tidak cepat haus dan rusak. Salah satu faktor yang dapat di lakukan oleh pemilik kendaraan untuk memelihara kondisi kendaraannya agar tetap prima adalah dengan menjaga kondisi oli mesin secara baik.

Dengan jumlah kendaraan yang baik roda empat maupun roda dua yang bejibun itu berarti peluang usaha sebagai distributor atau pengecer oli terbuka luas. Bisnis terkait dengan oli terbuka luas. Bisnis terkait dengan oli ini cukup menjanjikan karena beberapa alasan seperti segmen pasar yang besar, modal usaha retail oli juga tidak membutuhkan investasi yang cukup mahal, SDM yang minimal, dan faktor lainnya. Peluang usaha terkait oli ini akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan di tanah air.

Melihat segmen pasar, peluang bisnis, dan lingkungan sekitar, akhirnya didirikanlah PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA di bandung berdasarkan Akta Notaris Muhammad Azhari No,1 pada tanggal 26 Februari 2008. Perusahaan ini merupakan implementasi dari komitmen kebersamaan dan persaudaraan yang diprakarsai oleh hastom Maharjo, SE., M.M bersama-sama dengan H. Ivan Tolani, SE,; S.Si; dan Wempy H.K. keempat bersaudara ini bertekad untuk mewujudkan sebuah perusahaan keluarga yang solid dan dinamis dengan mendayagunakan seoptimal mungkin segala potensi yang dimiliki.

Keberadaan PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA didukung oleh usaha-usaha yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham yang terdiri dari atas usaha perkebunan kelapa sawit, distribusi produk-produk selurar, perbengkelan, konstruksi jalan, jembatan dan pengairan, perdagangan elektronik, serta berbagai usaha lainnya yang tersebar luas di Jawa Barat, Sumatra Barat, Riau dan Jambi.

Sebagai perusahaan distributor oli di daerah Jawa Barat, PT>HIHG HILLS RACHI DIATRITAMA menjalin kerja sama dengan PETRONAS sebagai pemasok produk. Setiap produk oli akan dipasarkan ke setiap bengkel-bengkel yang ada di Jawa Barat.

Visi dari PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA adalah:

1.Menjadi perusahaan keluarga terkemuka di Indonesia yang mampu terus-menerus mempertahankan komitmen bersamaan dan persaudaraan.


(15)

6

Misi dari PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA adalah:

1.Fokus Perusahaan yang tertuju sepenuhnya pada kegiatan distribusi oli yang sesuai dengan spesifikasi dan permintaan konsumen.

2.Pengembangan jaringan bisnis yang sinergis,baik dengan konsumen maupun pemasok demi menumbuhkembangkan kinerja yang saling menguntungkan.

3.Menjalankan usaha distriburor oli secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-perinsip komersial.

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu susunan penting dalam suatu perusahaan, dimana struktur organisasi merupakan suatu susunan dalam hubungan antara setiap bagian dalam suatu perusahaan. Baik secara posisi maupun tugas untuk menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan bersama.

Adapun struktur organisasi PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA dapat di liat pada gambar 2.1 seperti berikut:

Sumber : PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA Struktur Organisasi PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA


(16)

7

2.3 Uraian Tugas

Masing-masing posisi dalam perusahaan memiliki tugas masing-masing dimana tugas tersebut harus dipertanggungjawabkan. Berikut uraian tugas masing-masing posisi dalam

PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA:

1. Komisaris (Commisioner)

Tugas dan wewenang Komisaris (Commisioner) adalah: 1. Mengawasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan; dan 2. Pemegang saham dan mewakili pemegang saham yang lain; 2. Direktur Utama (Director)

Tugas dan wewenang Direktur Utama (Dorector) adalah: 1. Bertanggung jawab kepada komisaris;

2. Mengembangkan usaha (bisnis) yang ada;

3. Mencari peluang usaha (bisnis) baru yang prospektif; 4. Mengotorisasi semua bagian perusahaan;

5. Mengawasi kegiatan internal perusahaan; dan

6. Mengelola dan menjalankan kegiatan perusahaan secara keseluruhan. 3. Direktur Keuangan (Finance Director)

Tugas dan wewenang Directur Keuangan (finance Director) adalah: 1. Bertanggung jawab kepada komisaris dan direktur utama;

2. Bertanggung jawab atas semua keuangan perusahaan; 3. Mengawasi kas dan investasi;

4. Menandatangani cek;


(17)

8

6. Mengelola dan menjalankan kegiatan perusahaan meliputi bidang sistem dan teknologi informasi.

4. Direktur Pemasaran (Marketing Director)

Tugas dan wewenang Direktur Pemasaran (Marketing Director) adalah: 1. Bertanggung jawab kepada komisaris dan direktur utama;

2. Mengelola dan menjalankan kegiatan penjualan secara keseluruhan; 3. Mengotorisasi transaksi penjualan;

4. Memberikan supervisi;

5. Mengembangkan sistem pemasaran produk yang baik; dan 6. Memberikan arahan kepada manajer umum.

5. Manajer Umum (General Manager)

Tugas dan wewenang Manajer Umum (General Manager) adalah: 1. Bertanggung jawab kepada direktur utama dan direktur pemasaran; 2. Bertanggung jawab atas seluruh bagian/fungsional pada perusahaan; 3. Membawahi dan memberi arahan kepada manajer;

4. Mengambil tindakan manajemen (semua tindakan) yang diperlukan untuk jalannya perusahaan;

5. Mengatur manajemen perusahaan dalam mencapai target; dan

6. Merencanakan, mengorganisasi, mengkoordinasi, dan pengontrolan sumber daya secara efektif dan efisien.

6. Manajer (Manager)

Tugas dan wewenang Manajer (Manager) adalah: 1. Bertanggung jawab kepada manajer;


(18)

9

2. Bertanggung jawab atas bagian fungsional perusahaan; 3. Membantu manajer umum; dan

4. Membawahi dan memberikan arahan kepada pengawas (supervisor), tim penjualan (team sales), dan bagian administrasi (administration).

7. Pengawas (Supervisor)

Tugas dan wewenang pengawas (Supervisor) adalah: 1. Bertanggung jawab kepada manager;

2. Membawahi dan memberikan pengarahan kepada tim penjualan;

3. Mengawasi (memonitoring) dan mengkoordinir kegiatan yang dilakukan oleh tim penjualan;

4. Melakukan revisi atas kegiatan perusahaan;

5. Menentukan pemberikan diskon produk kepada tim penjualan dengan persetujuan direktur pemasaran; dan

6. Meneruskan dan menerjemahkan (sosialisasi) kebijakan strategis atasan kepada tim penjualan.

8. Tim Penjualan (Team Sales)

Tugas dan wewenang Tim Penjualan (Team Sales) adalah:

1. Bertanggung jawab kepada supervisor dan direktur pemasaran; 2. Memasarkan dan menjual produk;

3. Mengomunikasikan keunggulan produk perusahaan dan menjalankan promosi agar penjualan di tempat pelanggan baru semakin cepat;

4. Mencari informasi tentang pesaing di lapangan untuk disampaikan kepada manajemen agar dapat diolah menajdi strategi untuk masa mendatang;


(19)

10

5. Mencari prospek untuk menjadi pelanggan baru; dan

6. Menagih pembayaran atas penjualan kredit kepada pelanggan. 9. Gudang (Warehouse)

Tugas dan wewenang Gudang (Warehouse) adalah:

1. Bertanggung jawab kepada manajer dan direktur pemasaran; 2. Mendukung kelancaran operasional perusahaan;

3. Mendaftar dan mencatat persediaan yang ada di gudang; 4. Menyediakan barang sesuai dengan pesanan pelanggan; dan

5. Mengirimkan barang ke pengiriman untuk dikirimkan kepada customer. 10. Administrasi (Administration)

Tugas dan wewenang Administrasi (Administration) adalah: 1. Bertanggung jawab kepada manajer dan direktur pemasaran; 2. Mendukung kelancaran operasional perusahaan;

3. Membuat daftar penjualan dan tagihan kepada pelanggan; 4. Membuat jurnal termasuk jurnal umum;

5. Menyusun laporan keuangan; dan

6. Mencatat semua transaksi pembelian dan penjualan yang terjadi di perusahaan. 11. Pengiriman (Delivery)

Tugas dan wewenang Pengiriman (Delivery) adalah:

1. Bertanggung jawab kepada supervisor, administrasi, dan direktur pemasaran; 2. Melakukan supervisi terhadap pengiriman barang; dan

3. Mengirimkan barang ke konsumen; 12. Penagihan (Collector)


(20)

11

Tugas dan wewenang Penagihan (Collector) adalah:

1. Bertanggung jawab kepada administrasi dan direktur pemasaran; 2. Menagih pembayaran atas penjualan kredit ke konsumen; dan

3. Salesman (tim penjualan/team sales) masih melakukan bidang penagihan ini. Tetapi bila dirasa perlu atau dikarenakan konsumen yang “nakal”, akan dibentuk tim penagihan.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

2.4.1 Produk yang Dijual PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Beberapa Produk atau (oli) yang dijual oleh PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sprinta 4T 4000

2. Sprinta 4T 4000 JASO MA SAE 3. Sprinta 4T 4000 JASO MA2 SAE 4. Sprinta 4XT SJ JASO MA SAE 5. Sprinta 4XP SJ JASO MA2 SAE 6. Syntium Moto RS4 JASO MA2 7. Syntium Moto 4SX JASO MA2 8. Syntium Scooter JASO MB 9. Syntium 3000 LL (Full Synthetic) 10. Syntium 3000 (Full Synthetic) 11. Syntium 900


(21)

12

13. Mach 5

14. Motolub CS3 Diesel 15. ATF-DEXRON III G 16. GL-5

17. Motolub CS3 CF4-40

2.4.2 Area Pemasaran Produk PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA merupakan distributor oli yang bekerja sama dengan PETRONAS sebagai pemasok dari oli yang dipasarkan. Area pemasaran PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA di Jawa Barat dibagi atas tiga area seperti pada gambar 2.3:

Sumber: PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA Area Pemasaran PT.HIGH HILLS DISRIATAMA


(22)

13

Dengan area yang lebih jelas mencakup di bawah ini : Tabel 2.1

Area Pemasaran PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

JAWA BARAT 1 JAWA BARAT 2 JAWA BARAT 3

Kota Bandung Cirebon Sukabumi

Sumedang Lengkong

Kabupaten Bandung Majalengka Ciemas

Lembang Kuningan Jampang Kulon

Soreang Indramayu Ujung Genteng

Majalaya Kandanghaeur Surade

Banjaran

Ciwidey Tasikmalaya Cianjur

Ciamis Rajamandala

Karawang Banjar Sari Cidaun

Cilamaya Ciawi Gebang

Rengasdengklok Pangandaran Kawali Cikampek

Garut

Purwakarta Bungbulang

Cikalong Wetan Pameungpeuk Subang


(23)

14

Berikut ini data pelanggan (bengkel) yang saat ini telah menjadi (dicakup) pelanggan tetap dari PT.HIGH HILLS RACHIDISTRITAMA:

Tabel 2.2

Data Pelanggan PT.HIGH HILLS RACHI DISRITAMa


(24)

BAB III

PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Selama kurang lebih satu bulan (30 hari) terhitung tanggal 12 agustus sampai dengan 20 september 2013 penulis melaksanakan Kerja Praktek di PT.HIGH HILLS RACHI

DISTRITAMA.

Berdasarkan surat Persetujuan Kerja Peraktek di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA, penulis ditempatkan pada bagian administrasi.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Sebelum penulis diberikan tugas/pekerjaan, penulis terlebih dahulu diberikan bimbingan oleh pembimbing sehingga penulis mengetahui bagaimana melakukan pekerjaan dengan benar.

Adapun kegiatan yang dilakukan selama melakukan kerja praktek, dan pengarahan untuk kegiatan ataupun pekerjaan yang di lakukan selama kerja praktek di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA adalah sebagai berikut:

1. Pengenalan lingkungan perusahaan, pembimbing kerja praktek, dan pengarahan untuk kegiatan di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA.

2. Mengamati dan memahami kegiatan yang di lakukan di bagian administrasi beserta ruang lingkupnya.

3. Mencatat kegiatan tranksaksi penjualan per hari (setiap terjadi transaksi) di perusahaan. 4. Membuat faktur penjualan dan surat jalan.


(25)

16

5. Ikut Supervisor mengunjungi bengkel yang akan di survey untuk di masukan ke dalam daftar Costumer tetap.

6. Membantu Marketing Director mengimput data pengolahan arus kas dari bagian administrasi.

7. Membuat pengelolahan arus kas di perusahaan.

8. Membanu membuat review daftar transaksi arus kas kecil pada bulan september. 9. Mengambil pedoman perusahaan bagian administrasi tentang arus kas sebagai bahan

pembuatan laporan kerja praktek di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA. 10.Mengajukan judul laporan kerja praktek di perusahaan PT.HIGH HILLS

RACHIDISTRITAMA.

3.3 Pembahasan Hasil Kerja Peraktek

3.3.1 Arus Kas Keluar (cash out flow) pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Arus kas keluar merupakan arus kas yang di perlukan untuk investasi baru, beberapa arus kas keluar yang terjadi pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA adalah sebagai berikut :

1. kas yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa yang akan di jual.

2. pembayaran hutang dan bunga atas hutang-hutang perusahaan tersebut baik hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek.

3. Pembayaran pajak penghasilan pada pemerintah atas keuntungan yang diperoleh perusahaan dan pembayaran kewajiban serta denda lainnya.


(26)

17

4. Prmbayaran gaji, juga seluruh pembayaran tunai yang tidak berasal dari tranksaksi atau pendanaan seperti pengembalian dana kepada langganan dan sumbangan, pembayaran tuntutan di pengadilan dan lainnya.

3.3.2 Arus Kas Masuk (cash in flow) pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA Arus kas keluar merupakan arus kas yang di perlukan untuk investasi baru,

beberapa arus kas keluar yang terjadi pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan tunai dari langganan merupakan hasil dari penjualan barang dan jasa.

2. penerimaan tunai dari langganan yang merupakan pendapatan bunga atas piutang yang ada.

3. penerimaan dari pendapatan deviden

4. penerimaan reund (pengembalian dana) dari suplier.

3.3.3 Prosedur Arus Kas pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Prosedur arus kas merupakan tahapan-tahapan penting dalam pembukuan dan pencatatan arus kan di suatu perusahaan, berikut beberapa proses atau tahapan pencatatan arus kas masuk dan arus kas keluar pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA :

1. Menentukan nilai minimum kas masuk (cash in flow) dan kas keluar (cash out flow) 2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran

3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang di butuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketika.


(27)

18

Selesai

Belum

4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.

Adapun gambar proses atau tahapan kas masuk (cash in flow) dan kas keluar (cash out flow) pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA bisa di lihat pada gambar berikut ini :

BUKU BANK KAS MASUK KAS KELUAR BUKU BESAR

Data Buku Bank

Lap Kas Masuk

Data Kas Masuk

Lap Kas Keluar

Data Kas Keluar

Start

Input Transaksi Buku Besar

Input Transaksi


(28)

19

Sumber: PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Prosedur kas masuk (cash in flow) dan kas keluar (cash out flow) pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Gambar 3.1

Posting Data


(29)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari keseluruhan kerja praktek ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Arus kas adalah arus masuk dan keluarnya kas atau setara kas (cash equivalent) atau

investasi yang sifatnya liquid, berjangka pendek dan yang cepat dapat di jadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. 2. Informasi arus kas membantu pemakai atau perusahaan untuk menilai, kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan kas, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban, penyebab terjadinya perbedaan antara laba dan arus kas terkait, serta pengaruh kegiatan investasi dan pembiayaan (pendanaan) yang menggunakan kas dan yang tidak (non kas)terhadap posisi keuangan perusahaan.

3. Arus kas masuk yang berasal dari kegiatan operasional seperti penerimaan tunai dari langganan yang merupakan hasil dari penjualan barang dan jasa, penerimaan tunai pendapatan bunga atas piutang yang ada, pendapatan deviden dan penerimaan pengembalian dana.

4. Arus kas keluar misalnya untuk pembayaran pembelian barang yang akan di jual, pembayaran gaji, juga seluruh pembayaran yang terjadi dari tranksaksi investasi.

4.2 Saran

Berdasarkan dari kerja praktek yang dilakukan, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut :

1. Prosedur arus kas di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA yang telah berjalan dengan baik untuk terus di tingkatkan dan lebih di sempurnakan. Pihak-pihak yang terkait dan yang telah bekerja dengan baik sesuai dengan posedur yang berlaku.

Perancangan atau pembukuan laporan keuangan atau laporan kas yang sudah baik agar tetap di pertahankan agar tetap menjaga kualitas perusahaan yang sudah sangat baik.


(30)

(31)

(1)

17

4. Prmbayaran gaji, juga seluruh pembayaran tunai yang tidak berasal dari tranksaksi atau pendanaan seperti pengembalian dana kepada langganan dan sumbangan, pembayaran tuntutan di pengadilan dan lainnya.

3.3.2 Arus Kas Masuk (cash in flow) pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA Arus kas keluar merupakan arus kas yang di perlukan untuk investasi baru,

beberapa arus kas keluar yang terjadi pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan tunai dari langganan merupakan hasil dari penjualan barang dan jasa.

2. penerimaan tunai dari langganan yang merupakan pendapatan bunga atas piutang yang ada.

3. penerimaan dari pendapatan deviden

4. penerimaan reund (pengembalian dana) dari suplier.

3.3.3 Prosedur Arus Kas pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Prosedur arus kas merupakan tahapan-tahapan penting dalam pembukuan dan pencatatan arus kan di suatu perusahaan, berikut beberapa proses atau tahapan pencatatan arus kas masuk dan arus kas keluar pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA :

1. Menentukan nilai minimum kas masuk (cash in flow) dan kas keluar (cash out flow) 2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran

3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang di butuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketika.


(2)

18

Selesai

Belum 4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi

financial dan budget kas yang final.

Adapun gambar proses atau tahapan kas masuk (cash in flow) dan kas keluar (cash out flow) pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA bisa di lihat pada gambar berikut ini :

BUKU BANK KAS MASUK KAS KELUAR BUKU BESAR

Data Buku Bank

Lap Kas Masuk

Data Kas Masuk

Lap Kas Keluar Data Kas Keluar Start Input Transaksi Buku Besar Input Transaksi Selesai


(3)

19

Sumber: PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Prosedur kas masuk (cash in flow) dan kas keluar (cash out flow) pada PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA

Gambar 3.1

Posting Data


(4)

20

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari keseluruhan kerja praktek ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Arus kas adalah arus masuk dan keluarnya kas atau setara kas (cash equivalent) atau

investasi yang sifatnya liquid, berjangka pendek dan yang cepat dapat di jadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. 2. Informasi arus kas membantu pemakai atau perusahaan untuk menilai, kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan kas, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban, penyebab terjadinya perbedaan antara laba dan arus kas terkait, serta pengaruh kegiatan investasi dan pembiayaan (pendanaan) yang menggunakan kas dan yang tidak (non kas)terhadap posisi keuangan perusahaan.

3. Arus kas masuk yang berasal dari kegiatan operasional seperti penerimaan tunai dari langganan yang merupakan hasil dari penjualan barang dan jasa, penerimaan tunai pendapatan bunga atas piutang yang ada, pendapatan deviden dan penerimaan pengembalian dana.

4. Arus kas keluar misalnya untuk pembayaran pembelian barang yang akan di jual, pembayaran gaji, juga seluruh pembayaran yang terjadi dari tranksaksi investasi.

4.2 Saran

Berdasarkan dari kerja praktek yang dilakukan, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut :

1. Prosedur arus kas di PT.HIGH HILLS RACHI DISTRITAMA yang telah berjalan dengan baik untuk terus di tingkatkan dan lebih di sempurnakan. Pihak-pihak yang terkait dan yang telah bekerja dengan baik sesuai dengan posedur yang berlaku.

Perancangan atau pembukuan laporan keuangan atau laporan kas yang sudah baik agar tetap di pertahankan agar tetap menjaga kualitas perusahaan yang sudah sangat baik.


(5)

(6)