PENDEKATAN DESAIN CYBERNETICS DALAM PERANCANGAN RUANG TERAPI KHUSUS AUTIS TESIS

PENDEKATAN DESAIN CYBERNETIC DALAM PERANCANGAN RUANG TERAPI KHUSUS AUTIS TESIS OLEH LIZA TIFANNI ZUHRA 10 7020 019/AR

PENDEKATAN DESAIN CYBERNETICS DALAM PERANCANGAN RUANG TERAPI KHUSUS AUTIS TESIS

  Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik Arsitektur

  Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

  Oleh

LIZA TIFANNI ZUHRA 10 7020 019/AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

PERNYATAAN

PENDEKATAN DESAIN CYBERNETICS DALAM

PERANCANGAN RUANG TERAPI KHUSUS AUTIS

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, 1 Mei 2013 Liza Tifanni Zuhra

  PERANCANGAN RUANG TERAPI KHUSUS AUTIS Nama : LIZA TIFANNI ZUHRA Nomor Pokok : 107020019 Program Studi : MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR Bidang Kekhususan : ALUR PENDIDIKAN PROFESI ARSITEK (PPAr)

Menyetujui,

Komisi Pembimbing,

  (Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc) (Wahyuni Zahrah, ST, MS ) Ketua Anggota Ketua Program Studi, Dekan,

(Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia M.Sc) (Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)

Tanggal Lulus : 13 Mei 2013

  Tanggal: 13 Mei 2013

  Panitia Penguji Tesis

  Ketua Komisi Penguji : Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc Anggota Komisi :

  1. Wahyuni Zahrah, ST, MS

  2. Beny OY Marpaung ST, MT, PhD

  3. Ir. N. Vinky. Rahman, MT

  4. Ir. Samsul Bahri, MT

  

ABSTRAK

  Sistem pendekatan desain lingkungan cybernetics adalah sebuah pendekatan desain dalam arsitektur perilaku yang menekankan perlunya mempertimbangkan kualitas lingkungan yang dihayati oleh pengguna dan pengaruhnya bagi pengguna lingkungan tersebut. Pendekatan ini secara holistik mengaitkan berbagai fenomena yang mempengaruhi hubungan antara manusia dan lingkungannya, termasuk lingkungan fisik dan sosial.

  Autis/autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Autis diklasifikasikan sebagai ketidaknormalan perkembangan neuro yang menyebabkan interaksi sosial, kemampuan komunikasi, pola kesukaan, dan pola sikap yang tidak normal sebagai karakteristik mereka. Selain tidak mampu bersosialisasi, anak penyandang autis juga tidak dapat mengendalikan emosinya. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitif, aktivitas dan minat yang obsesif.

  Dalam perancangan ruang terapi khusus autis, diperlukan suatu proses desain yang mengutamakan perilaku anak autis tersebut dalam beraktivitas di dalamnya. Fokus penelitian membahas proses perancangan ruang terapi autis dengan menggunakan pendekatan desain cybernetic yang akan menghasilkan kriteria desain dan dapat diterapkan dalam perancangan ruang terapi tersebut.

  

Kata Kunci: Pendekatan Desain Cybernetic, Ruang Terapi Autis, Arsitektur

Perilaku.

  

ABSTRACT

Cybernetic environment design approaching system is one of design

approaching system in behavior architecture which considers in environmental

quality needs in order to be internalized by users and affects for the environment

users. This approaching system holistically connects various phenomenon that affects

the relationship between people and their environment, including physical dan social

environment.

  Autism is a condition of people since they were born or at toddler age, which

make them not able to built social connection or normal communication. Autisms are

classified as abnormal neurotic development that cause abnormal social interaction,

communication abilities, favorite pattern, dan attitude pattern as their

characteristics. Besides the inability to socialize, autisms also can not control their

emotions. So, those kids are isolated from other people and got in to a repetitive

world, obsessive activities and interests.

  In order to design a therapy room for autsm, it needs a design process that

have the priorities on autism behavior . The research is focused on th design process

of therapy room for autism which uses cybernetic design approaching system in order

to create design criteria dan can be applied on the design of the therapy room.

  

Keywords: Cybernetic Design Approaching System, Therapy Room For Autism,

Behavior Architecture.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah menjadi sumber kekuatan, inspirasi dan ridhaNya selama berlangsungnya pengerjaan tesis ini.

  Tesis ini mengambil judul Pendekatan Desain Cybernetic pada Perancangan

  

Ruang Terapi khusus Autis. Tesis ini merupakan syarat yang diwajibkan bagi

mahasiswa untuk memperoleh gelar Magister Teknik.

  Pada kesempatan ini, dengan tulus dan kerendahan hati, Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta, Babah H. Didi Duharsa SH, M.Hum, Ibu Mulia Sri Dewi, atas segala doa, dukungan, kesabaran dan segala pengorbanannya selama ini.

  Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga Penulis tujukan kepada Ibu Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc , Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara sekaligus Pembimbing Tesis dan Ibu Wahyuni Zahrah, ST, MS sebagai Pembimbing Tesis, atas kesediaannya membimbing, memberikan motivasi, pengarahan dan waktu beliau kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan tesis ini, serta Bapak dan Ibu dosen staff pengajar dan pegawai Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

  Kepada pihak Pusat Terapi Autis Yayasan Tali Kasih dan Aliva Consultant yang telah meluangkan waktu untuk Penulis sehingga Penulis dapat melakukan survey dan wawancara kepada pengelola gedung. Kepada pihak yang sangat teman seperjuang Novi dan Zhilli yang selalu memberi dukungan serta membantu Penulis dengan penuh perhatian. Terima kasih banyak atas bantuannya selama ini.

  Kiranya Allah SWT memberikan dan melimpahkan kasih dan anugerah-Nya bagi mereka atas segala yang telah diperbuat untuk Penulis.

  Penulis sungguh menyadari bahwa tesis ini mungkin masih mempunyai banyak kekurangan. Karena itu Penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi penyempurnaan tesis ini. Dan, akhirnya Penulis berharap tulisan ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

  Medan, 13 Mei 2013 Penulis Liza Tifanni Zuhra

RIWAYAT HIDUP

  Data Pribadi Nama : Liza Tifanni Zuhra Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 28 Mei 1989 Alamat : Komplek Citra Wisata blok XIV no 37, Jl. Karya Wisata Medan.

  Pendidikan SD Swasta Harapan-1 Medan Medan, tahun 1994 SLTP Swasta Harapan-1Medan , tahun 2000 SMA Negeri-1 Medan, tahun 2003 Sarjana (S1) Teknik Arsitektur USU, tahun 2006

  Hal ABSTRAK …………………………………………………………………………... i ABSTRACT …………………………………………………………………………. ii KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. iii RIWAYAT HIDUP ………………………………………………………………… v DAFTAR ISI …………………………………………………………………….… vi DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………….… x DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..….. xv

  BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1

  1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

  1.2 Alasan Pemilihan Topik Permasalahan ..................................................... 4

  1.3 Perumusan Masalah ................................................................................... 4

  1.4 Tujuan ........................................................................................................ 5

  1.5 Manfaat ...................................................................................................... 5

  1.6 Keluaran .................................................................................................. 6

  1.7 Metodologi ................................................................................................. 6

  1.7.1 Metode cybernetic…………………………..………..............……. 6

  1.8 Kerangka Berpikir ................................................................................... 10

  1.9 Sistematika Penulisan Tesis ..................................................................... 12

  2.1 Pendekatan Desain Cybernetics ............................................................. 14

  3.1.6 Analisa View …………………………………………………... 36

  3.4.3 Proses desain ruang terapi autis melalui pendekatan

  3.4.2 Elemen-elemen pendekatan desain Cybernetic ........................... 64

  3.4.1 Pemetaan perilaku dalam pusat terapi khusus autis ..................... 60

  3.4 Eksplorasi Penerapan Tema ke Dalam Kasus Proyek ........................... 60

  3.3.3 Kriteria perancangan ruang terapi autis …………………........... 50

  3.3.2 Jenis-jenis terapi autis ………………………………….............. 46

  3.3.1 Studi sindrom gan gg uan autis ...................................................... 41

  3.3 Relevansi Tema Terhadap Kasus Proyek ............................................... 41

  3.2.2 Toyama Children Center ............................................................. 40

  3.2.1 Fawood Children’s Center London, Inggris ................................ 36

  3.2. Studi Banding Kasus Proyek Sejenis .................................................... 36

  3.1.5 Analisa Kebisingan …………………………………………….. 35

  2.1.1 Kerangka Cybernetic ..................................................................... 16

  3.1.4 Analisa Lingkungan Sekitar …………………………………… 35

  3.1.3 Analisa Sirkulasi dan Pencapaian ……………………………… 34

  3.1.2 Analisa Tapak ………………………………………………...... 34

  3.1.1 Lokasi Tapak …………………………………………………... 33

  3.1 Deskripsi Proyek .................................................................................... 33

  BAB III PENERAPAN TEMA KE DALAM KASUS PROYEK ....................... 33

   ..................................................... 30

  2.3.1 Els Colors Kindergarten ............................................................... 25

  2.3 Studi Banding Tematik ........................................................................... 25

  2.2 Elaborasi Tema ....................................................................................... 21

  2.1.2 Metodologi desain Cybernetics ..................................................... 18

  Cybernetic …………………………………………..................... 65

  BAB IV KONSEP PERANCANGAN FISIK ........................................................ 70

  4.1 Konsep Ruang Terapi One-On-One ....................................................... 70

  4.2 Konsep Ruang Terapi Bermain ............................................................. 74

  4.3 Konsep Ruang Terapi Sosial ................................................................. 77

  4.4 Konsep Ruang Terapi Fisik ................................................................... 81

  BAB V RUMUSAN KRITERIA PERANCANGAN FISIK ................................ 83

  5.1 Kriteria Perancangan Ruang Terapi One-on-One ………………….... 83

  5.1.1 Kebutuhan ruang ……………………........................................... 83

  5.1.2 Bentuk dan dimensi perabotan ………………………..………… 83

  5.1.3 Pencahayaan ruang ………………………….……………...…… 84

  5.1.4 Penggunaan warna dan material di ruangan …...…………...…… 84

  5.1.5 Posisi ruang dalam bangunan …………………………………… 86

  5.2 Kriteria Perancangan Ruang Terapi Bermain ………………………… 87

  5.2.1 Kebutuhan ruang ……………………………………………..…. 87

  5.2.2 Bentuk dan dimensi perabot …………………………………...... 88

  5.2.3 Pencahayaan ruang …………………………………………….... 90

  5.2.4 Penggunaan warna dan material ……………………………........ 91

  5.2.5 Posisi Ruangan dalam Bangunan …………………………….... 93

  5.3 Kriteria Perancangan Ruang Terapi Sosial …...…………………….… 94

  5.3.1 Kebutuhan ruang …………………………………….………..… 94

  5.3.2 Bentuk dan dimensi perabot …………………………………..… 94

  5.3.3 Pencahayaan ruang …………………………………………...…. 95

  5.3.4 Penggunaan warna dan material …………...……………………. 95

  5.3.5 Posisi ruang dalam bangunan …………………………………… 97

  5.4 Kriteria Perancangan Ruang Terapi Fisik …………………………..… 98

  5.4.2 Bentuk dan dimensi perabot …………………………………..… 98

  5.4.3 Pencahayaan ruang …………………………………………..… 100

  5.4.4 Penggunaan warna dan material ……………………………….. 100

  5.2.5 Posisi Ruangan dalam Bangunan ……………………………… 101

  BAB VI PENERAPAN KRITERIA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FISIK ...................................................................................................... 103

  6.1 Hasil Perancangan ….……………………………………………… 103

  6.1.1 Ruang terapi one-on-one …………………………..……..….. 104

  6.1.2 Ruang terapi bermain …...…………………………..……….. 105

  6.1.3 Ruang terapi sosial ………...……………………………..….. 107

  6.1.4 Ruang terapi fisik …………….……………………………… 108

  6.2 Penerapan Kriteria Perancangan …….……………………...…...… 109

  6.2.1 Ruang terapi one-on-one …………………..……………….... 109

  6.2.2 Ruang terapi bermain ………………………………...……… 111

  6.2.3 Ruang terapi sosial …………………………………...……… 115

  6.2.4 Ruang terapi fisik ………………………………………….... 118

  BAB VII EVALUASI AKHIR …………………………..……………………… 121

  7.1 Evaluasi Akhir……………………………………………………… 121

  7.2 Rekomendasi ………………………………………………………..122

  DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 123

  

Nomor Judul Hal

  2.8 Denah Els Colors Kindergarten ................................................................ 28

  

  2.15 Suasana Koridor dan Kamar Mandi

  2.14 Interior Kelas

  2.13

  2.12 Diagram Skematik Proses Desain Tk Els Colors Kindergarten dengan Pendekatan Desain Cybernetics .................................................... 30

  2.11 Jalur Sirkulasi ............................................................................................ 29

  2.10 Potongan Els Colors Kindergarten ........................................................... 29

  2.9 Tampak Els Colors Kindergarten ............................................................. 28

  2.7 Suasana Interior Els Colors Kindergarten ................................................ 27

  1.1 Analisa Data Teoritis ………………………………………………..…… 9

  2.6 Suasana Interior Els Colors Kindergarten ................................................ 26

  2.5 Els Colors Kindergarten ........................................................................... 25

  Cybernetics ................................................................................................. 22

  2.4 Proses Pengerjaan Rancangan Metodologi pada Pendekatan

  2.3 Proses Feedback Rancangan pada Pendekatan Cybernetics ..................... 21

  2.2 Proses Mendesain pada Pendekatan Cybernetics secara Spesifik ………...………………………………....................................... 19

  2.1 Proses Mendesain pada Pendekatan Cybernetics ...................................... 15

  1.2 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 11

  2.16 Dena

  dengan Pendekatan Desain Cybernetics .................................................... 32

  3.11 Terapi Okupasi .......................................................................................... 47

  3.19 Transparansi pada Pintu sebagai Lubang Intip ………….……………… 54

  3.18 Sudut Aktivitas yang Menyediakan Karya-Karya Kerajinan Anak …..… 54

  3.17 Ruang dengan Furniture Lembut ………………………………………... 53

  3.16 Penggunaan Pencahayaan Tidak Langsung ………..……………..…….. 52

  3.15 Penggunaan Sudut Ruang untuk Imajinasi Anak …….………………… 51

  3.14 Terapi Perilaku .......................................................................................... 48

  3.13 Terapi Bermain .......................................................................................... 48

  3.12 Terapi Sosial .............................................................................................. 47

  3.10 Terapi Wicara ............................................................................................ 46

  3.1 Lokasi Tapak ……………………………………………………………. 34

  40

  3.8 Potongan Fawood Children’s Center London, Inggris ............................. 39 3.9 Toyama Children Center ...........................................................................

  3.7 Denah Lantai 2 Fawood Children’s Center London, Inggris .................... 38

  3.6 Ground Plan Fawood Children’s Center London, Inggris ........................ 38

  3.5 Interior Bangunan Fawood Children’s Center London, Inggris …...…... 37

  3.4 Eksterior Bangunan Fawood Children’s Center London, Inggris …...…. 37

  3.3 Eksterior Bangunan Fawood Children’s Center London, Inggris …........ 37

  3.2 Analisa View ……………………………………………………………. 35

  3.20 Material Penyerap Suara yang Masuk ke dalam Kelas ………….……… 56

  3.22 Ruang Terapi ………………………………………………………….… 60

  4.3 Konsep Sirkulasi pada Ruang ……...…………………………………… 71

  4.11 Ruang Kelas Inajinatif …………...……………………………………… 76

  4.10 Beanbag , Sofa dan Permainan-Permainan Puzzle ………………………. 75

  4.9 Konsep Bukaan dan Pencahayaan …...………………………………….. 75

  4.8 Konsep Pembagian Zoning Area Ruang Bermain ………...……………. 74

  4.7 Konsep Penggunaan Material Akustik pada Ruang …………………….. 73

  4.6 Contoh Warna Pastel …………..………………………………………... 73

  4.5 Contoh Bentuk Meja yang Tidak Tajam ………...…………………..….. 72

  4.4 Konsep Bukaan dan Pencahayaan pada Ruang ………….……………… 72

  4.2 Konsep Layout Meja dan Kursi dalam Ruangan …..…………………… 71

  3.23 Ruang Tunggu dan Area Resepsionis ………………………………….. 61

  4.1 Konsep Pola Orientasi Ruang Terpusat ………………………………… 70

  3.30 Diagram Kegiatan Perilaku Terapis ……..……………………………… 64

  3.29 Diagram Kegiatan Murid Terapi ……………….……………………… 63

  3.28 Pemetaan Perilaku Murid Terapi …………….………………………… 63

  3.27 Pemetaan Perilaku Terapis ……….……………………………………... 62

  3.26 Dapur …………………..……………………………………………....... 61

  3.25 Area Sosialisasi ………….……………………………………………… 61

  3.24 Ruang Fisioterapi ……………………………………………………….. 61

  4.12 Transparansi pada Dinding Ruang Sehingga Anak Merasa Diawasi ....… 76

  4.14 Konsep Pola Orientasi Ruang Terpusat ………….……………………... 77

  5.1 Dimensi dan Bentuk Meja …………………………………………….. 83

  5.9 Bentuk dan Dimensi Meja Aktivitas …...……………………………….. 89

  5.8 Bentuk dan Dimensi Set Permainan Anak ………...……………………. 88

  5.7 Sirkulasi Antar Ruang Berbentuk Linier ………………………………... 87

  5.6 Posisi Ruangan Jauh dari Pusat Kebisingan …………………………… 87

  5.5 Pilihan Warna untuk Dinding ……………..……………………..……… 86

  5.4 Material Foam yang Dilapisi Kulit untuk Dinding ……...……………… 86

  5.3 Material Vinyl untuk Lantai dan Contoh Pemakaian Pada Lantai ……… 85

  5.2 Dimensi dan Bentuk Bangku ……...…………………………..………… 84

  4.24 Contoh Warna Pastel ……………………………………………………. 82

  4.15 Konsep Kebutuhan Kursi dan Meja pada Ruang ……………..………… 78

  4.23 Transparansi pada Dinding Ruang Sehingga Anak Merasa Diawasi …… 82

  4.22 Peralatan Fisioterapi ………….…………………………………………. 81

  4.21 Konsep Bukaan dan Pencahayaan ………….…………………………… 81

  4.20 Contoh Warna Pastel ……………………………………………………. 80

  4.19 Contoh Penggunaan Perabot dalam Ruang …….……………………….. 80

  4.18 Konsep Sirkulasi dalam Ruang …….…………………………………… 79

  4.17 Layout Perletakan Kursi dan Meja dalam Ruang ……………………... 79

  4.16 Konsep Pencahayaan dalam Ruang …………………………………....... 78

  5.10 Bentuk dan Dimensi Beanbag ……...…………………………………… 89

  5.12 Bentuk dan Dimensi Meja ………….…………………………………… 90

  5.23 Material Karpet untuk Lantai …….…………………………………..…. 95

  5.31 Bentuk dan Dimensi Bangku Bench ……………...…………………..…. 99

  5.30 Bentuk dan Dimensi Alat Panjat …...………………………………..….. 99

  5.29 Bentuk dan Dimensi Alat Latihan Jalan Lurus …………...…………..… 98

  5.28 Bentuk dan Dimensi Alat Latihan Jalan Miring …………..…………..… 98

  5.27 Sirkulasi Antar Ruang Berbentuk Linier ………………………………... 97

  5.26 Posisi Ruangan Jauh dari Pusat Kebisingan …………………………….. 97

  5.25 Pilihan Warna Biru Pastel untuk Dinding ………...…………………..… 96

  5.24 Material Foam yang Dilapisi Kulit untuk Dinding Akustik ……..…..…. 96

  5.22 Material Vinyl untuk Lantai ………………………………………..……. 95

  5.13 Bentuk dan Dimensi Kursi ………………..…………………………….. 90

  5.21 Bentuk dan Dimensi Bangku …………………………………….....…… 94

  5.20 Bentuk dan Dimensi Beanbag ………………………………………..…. 94

  5.19 Sirkulasi Antar Ruang Berbentuk Linier ………………………………... 93

  5.18 Posisi Bukaan untuk Memasukkan Pencahayaan Alami ……………… 93

  5.17 Pilihan Wallpaper/Wallsticker untuk Dinding ……….…………………. 92

  5.16 Pilihan Warna untuk Dinding …………………………………………… 92

  5.15 Material Busa untuk Lantai dan Contoh Pemakaian Pada Lantai …..…... 91

  5.14 Material Vinyl untuk Lantai dan Contoh Pemakaian Pada Lantai ……… 91

  5.32 Bentuk dan Dimensi Trampoline ………………...………………..……. 99

  5.34 Pilihan Warna Kuning Pastel untuk Dinding ………………………… 101

  6.9 Suasana Ruang Terapi Sosial …………..……………………………… 107

  6.17 Penggunaan Indirect Lighting pada Ruang Terapi Bermain …………... 113

  6.16 Bukaan-Bukaan pada Ruang Terapi Bermain ……….………………… 113

  6.15 Pembagian Area pada Ruang Terapi Bermain ………………………… 112

  6.14 Penggunaan Material dan Warna pada Ruang Terapi One-on-One…… 111

  6.13 Penggunaan Indirect Lighting pada Ruang Terapi One-on-One …...…. 110

  6.12 Penerapan Layout Perabot dan Sirkulasi dalam Ruang ……….……….. 109

  6.11 Suasana Ruang Terapi Fisik ………..………………………………….. 108

  6.10 Denah Ruang Terapi Fisik …………………………………………...… 108

  6.8 Denah Ruang Terapi Sosial ………………....…………………………. 107

  5.35 Posisi Bukaan untuk Memasukkan Pencahayaan Alami ……………… 102

  6.7 Suasana Ruang Terapi Bermain ……………..………………………… 106

  6.6 Potongan Ruang Terapi Bermain ……………………………………… 106

  6.5 Denah Ruang Terapi Bermain …………………………………………. 105

  6.4 Suasana Ruang Terapi One-On-One …………………………………... 105

  6.3 Potongan Ruang Terapi One-On-One ……………….………………… 104

  6.2 Denah Ruang Terapi One-On-One …….………………………………. 104

  6.1 Ground Plan ……………………………………………………………. 103

  5.36 Sirkulasi Antar Ruang Berbentuk Linier ……………………………… 102

  6.18 Penggunaan Material Lantai pada Ruang Terapi Bermain ……………. 114

  6.20 Penerapan Layout Perabot dan Sirkulasi dalam Ruang ..………………. 116

  6.21 Penggunaan Indirect Lighting pada Ruang Terapi Sosial ….………….. 116

  6.22 Penggunaan Material dan Warna pada Ruang Terapi Sosial ………….. 117

  6.23 Penerapan Layout Perabot dan Sirkulasi dalam Ruang …..……………. 118

  6.24 Bukaan-Bukaan pada Ruang Terapi Fisik …………………….……….. 119

  6.25 Penggunaan Indirect Lighting pada Ruang Terapi Fisik ………….…… 119

  6.26 Penggunaan Warna dan Material dalam Ruang Terapi Fisik ………….. 120

  

Nomor Judul Hal

  1.1 Pembagian Jenis Data untuk Penelitian ............................................... 8

  3.1 Gejala-Gejala Autis ........................................................................... 43

  3.2 Tabel Proses Desain Perancangan Terapi Autis dengan Pendekatan Cybernetics ..................................................................... 66

  5.1 Kriteria Luasan Ruang Terapi One-On-One ...................................... 83

  5.2 Kriteria Luasan Ruang Terapi Bermain ………...………………….. 88

  5.3 Kriteria Luasan Ruang Terapi Sosial ……………..………………. 94

  5.4 Kriteria Luasan Ruang Terapi Fisik ………………………..……… 98