Prinsip kerja alat DHL dan TDS 1

1. Prinsip kerja alat DHL dan TDS
2 pruk dimasukan kedalam larutan (air sampel) yang akan diukur. Kemudian
terjadi proses sensor signal processing (pemberi sumber tegangan pada alat),
ditunggu sapai stabil.akan diubah menjadi konduktasi. Keluarlah output dalam

:

bentuk angka (bit).
Penggunaan :
a. Sampel air sebelum diperiksa dikocok terlebih dahulu
b. air diletakkan dalam gelas ukur
c. Menyalakan alat dengan cara tekan exit.
d. Tekan TDS untuk mengukur TDSatau tekan condc untuk mengukur DHL.
e. Memasukan alat dalam air sampel, tekan read, ditunggu sampai tulisan stabilisazion
hilang baru alat diangkat
f. Hasil dibaca (suhu sampel juga terbaca dalam alat)
g. Alat dibilas dengan aquadest dan tekan exit untuk mematikan.
Syarat DHL dan TDS : 1000mg/L

2. Prinsip kerja alat OD meter
3 pruk dimasukan kedalam larutan (air sampel) yang akan diukur. Kemudian

terjadi proses sensor signal processing (pemberi sumber tegangan pada alat),
ditunggu sapai stabil.akan diubah menjadi konduktasi. Keluarlah output dalam
bentuk angka (bit).
3. Prinsip reaksi COD secara titrimetri
Sampel direaksikan dengan kalium dikromat (K2CrO4) sebagai oksidator,
penambahan H2SO4 bertujuan untuk mengikat CL yang dapat mengganggu reaksi.
Kemudian di refluk selama 2jam suhu 150C pada COD reactor.
titrasi menggunakan FAS dengan indikator ferroin sampai terjadi perubahan warna
menjadi merah coklat.