Kenapa Harus Memilih Bisnis Kuliner.docx

Daftar Isi
Kenapa Harus Bisnis Kuliner?........................................................................................ 2
INTIP BISNIS KULINER YANG SUKSES YUK !..............................................................6
1.

Nannys Pavillon................................................................................................ 6

2.

Martabak Tropica Bandung.................................................................................. 8

3.

Kampung Daun................................................................................................. 9

4.

Lotek Kalipah Apo 42....................................................................................... 10

CARA MENENTUKAN STP ( SEGMENTING, TARGENTING, & POSITIONING)................12
1.


Segmenting................................................................................................ 12

MARKETING MIX................................................................................................... 19

Kenapa Harus Bisnis Kuliner?
1. Semua Orang Makan
Siapa sih yang tak butuh makan?

Makan merupakan kebutuhan pokok setiap

manusia untuk kelangsungan hidupnya. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk
mendapatkan makanan yang dibutuhkan setiap hari. Ada yang memasak sendiri
dengan cara membeli barang mentah, ada juga yang menggunakan jasa penjual
makanan instan dan membeli langsung secara praktis.
Kebutuhan manusia terhadap makanan juga menjadi cikal bakal dari bisnis
makanan. Akhirnya, makanan bukan hanya sebagai kebutuhan jasmani, tapi juga
bisa menjadi bisnis yang sangat luas dengan berbagai keuntungan yang menanti.
2. Gampang Berinovasi


(photos from instagram:
@caferesto_bdg)

Makanan adalah salah satu produk yang mudah di inovasi. Para pembisnis dapat berkreasi untuk
mengembangkan makanan yang sudah ada namun ditambah dengan ide-ide kreatif. Salah satunya adalah
dengan menambahkan sesuatu yang dianggap ‘kekinian’ oleh anak muda kepada makanan yang sudah ada
sejak dari dulu (makanan tradisional). Seperti contoh makanan tradisional martabak yang pada saat ini
diinovasi dari segi rasa yang biasanya hanya rasa ketan, coklat, keju, pisang dll, sekarang rasanya makin
bervariatif seperti rasa kitkat greentea, ovomaltine, red velvet, dan lain sebagainya yang menarik perhatian
dan minat pembeli di kalangan para remaja yang menjadi target utama bisnis di bidang kuliner. Selain dari
inovasi rasa, bisa juga inovasi dalam segi bentuk, penampilan, dan bahan baku.
3. Lokasi Fleksibel
Untuk mengadakan sebuah bisnis kuliner, pengadaan lokasi usaha sangatlah
penting. Karena tidak sedikit usaha yang sukses disebabkan mempunyai lokasi yang
sangat strategis. Dalam menentukan lokasi yang strategis bisa dikatakan fleksibel,
sebab pengadaan lokasi usaha bisa dilakukan di dekat jalan raya, dekat
pasar/pertokoan, dan di tempat tempat keramaian. Selain itu, juga ada pelaku
usaha yang menjual makanannya dengan strategi menjemput bola. Yaitu dengan
cara berkeliling perumahan masyarakat atau di tempat keramaian, seperti
pedagang bakso keliling, pedagang sate dan lain lainnya. Tak jarang juga pelaku

usaha kuliner membuka gerai di tempat tempat yang mempunyai view yang
menarik. Seperti dengan membuka gerai usaha di puncak bukit, jadi mereka
sekaligus menjual makanan yang disajikan dan menjual view yang dihadirkan.
Dengan itu maka pelaku usaha bisnis kuliner bisa mendapatkan keuntungan yang
bisa dibilang besar. Jadi, lokasi untuk manjalankan sebuah bisnis kuliner sangatlah
fleksibel.
4. Peluang Keuntungan yang lebih Besar
Usaha kuliner akan selalu menghasilkan keuntungan yang besar dan menjanjikan jika di kelola dengan
manajemen yang baik. Dengan harga bahan baku yang terjangkau dan pengolahan yang efisien dengan
hasil akhir menarik dan unik, akan semakin menambah minat konsumen untuk mencoba sehingga
perputaran uang juga semakin meningkat yang berimbas pada keuntungan yang terus-menerus dan
menjanjikan.
5. Produk Beragam
Bidang kuliner juga menawarkan aneka produk yang sangat variatif. Walaupun bahan pokok
yang digunakan hanya satu jenis bahan pokok saja. Sehingga biaya pun akan lebih kecil
namun keuntungan bisa lebih besar. Selain itu persaingan antar usaha pun tidak akan ketat.
Sehingga walaupun sesama pelaku usaha bisa berjualan secara berdampingan dan tidak
saling mengalahkan satu sama lain.

6. Tempat Nongkrong


(photos from instagram:
@caferesto_bdg)

Kebanyakan orang pergi ke tempat makan bukan hanya sekedar untuk makan karena lapar, tapi karena ini
menikmati fasilitas tempat yang disediakan. Kini tempat makan sering dijadikan pilihan bagi setiap orang
terutama para remaja untuk sekedar ngobrol / hangout / berkumpul bersama kerabat maupun keluarga atau
bahkan hanya untuk memburu wifi untuk mengerjakan tugas, Oleh karena itu, para pembisnis di bidang
kuliner dapat memanfaatkan peluang ini untuk pintar-pintar menciptakan tempat yang dapat menarik
perhatian minat konsumen. Jadi selain makanan yang enak, tempat yang nyaman, memiliki fasilitas wifi
kencang, view yang indah, spot yang ‘oke’ untuk berfoto dan berbagai faktor lainnya yg dapat membuat
konsumen tertarik.
7. Sebagai Destinasi Pariwisata

(photos from
instagram: @caferesto_bdg)

Setiap daerah pasti memiliki kuliner khas daerah, dengan begitu jika ada wisatawan dari luar kota pasti
akan mencari kuliner khas daerah tersebut. Maka dari itu jika usaha kuliner yang di dirikan sesuai dengan
apa yang di cari oleh wisatawan bukan tidak mungkin usaha kuliner kita menjadi maju dan meraup

keuntungan yang besar.

INTIP BISNIS KULINER YANG SUKSES YUK !
Tentu dalam menjalankan bisnis kuliner, tidak semua orang berhasil dalam membangun dan
menjalakan bisnis tersebut. Ini adalah beberapa contoh bisnis kuliner yang saat ini bisa dikatakan sukses
dalam bidangnya:
1. Nannys Pavillon

photo from: www.impiccha.com
Nannys Pavillon ini adalah salah satu resto di bandung yang banyak digemari dan dikunjungi oleh
remaja terutama kaum hawa. Selain makanan yang enak dan makanan dihidangkan dengan menarik, di
Nanny’s Pavillon ini kalian bisa pilih sendiri tema ruang makan yang kalian mau. Ada beberapa ruang
tempat makan yang berbeda disini yaitu diantaranya: ruang kamar tidur, ruang dapur, ruang menjahit,
ruang bermain anak, hingga desain kamar mandi pun ada disini.

photos from: instagram.com/nannyspavillon

Dilihat dari segi bisnis, bisnis kuliner dari Nanny’s Pavillon ini selain menjual makanan, resto ini
menggunakan trik untuk membuat para konsumen tertarik adalah dengan desain interior yang
menggemaskan, unik, dan kreatif.. Terutama bagi para anak muda yang hobi selfie, foodgraphy, atau foto

ala-ala model. Resto ini bisa dijadikan pilihan untuk makan (pastinya), mengerjakan tugas, berkumpul
dengan teman/keluarga dan bahkan bisa juga untuk surprise ulang tahun,, tidak perlu mengeluarkan
budget untuk menyewa tempat yang lucu, cukup dengan membeli makan saja tentunya bisa sekaligus
mendapatkan interior yang lucu disini. Untuk makanan dan minumannya cukup terjangkau untuk
segmentasi pasar yaitu anak muda. Harga yang berkisar antara 12-70ribu-an. Makanan yang ditawarkan
kebanyakan adalah makanan western.

Photos from: instagram.com/nannyspavillon

2. Martabak Tropica Bandung
Lokasi Martabak Tropica ini ada di jalan Wayang atau lebih dikenal dengan jalan Burangrang No.
30 Bandung. Salah satu komitmen yang selalu dijaga dari martabak ini adalah tanpa bahan pengawet dan
seluruh adonan diaduk menggunakan mesin sehingga terjamin ke-higienis-annya.

photo from: instagram.com/caferesto_bdg
Keunikan dari martabak pizza ini adalah sang pemilik bisnis seperti memadukan antara martabak
yang berasal dari Indonesia dengan penyajian topping layaknya kue-kue yang banyak kita jumpai di
Negara barat, seperti almond, nutella, cream cheese, dan masih banyak lagi. Ditambah penampilan si
martabak layaknya pizza yang berasal dari Italia. Saat konsumen menunggu pesanannya, mereka pasti
tidak akan merasa bosan karena terdapat wifi hotspot gratis yang disediakan oleh pemilik Martabak

Tropica. Harga yang ditawarkan Martabak Tropica tergolong cukup tinggi namun tetap sesuai dengan
ukuran
dan
cita
rasa
yang
disajikan
oleh
Martabak
Tropica.
Menurut saya dengan adanya fasilitas dan rasa yang unik serta banyaknya variasi pada Martabak
Tropica ini, dapat mendorong minat konsumen untuk mencoba sehingga dengan peningkatan pelayanan,
rasa, variasi, serta fasilitas, bukan tidak mungkin bisnis Martabak Tropica ini akan semakin terkenal dan
memiliki nama di mata banyak konsumen.

3. Kampung Daun
Konsep back to nature bisa menjadi pilihan konsep yang sangat brilian untuk membuka bisnis
kuliner. Konsep ini akan sangat diminati pengunjung yang datang apalagi pengunjung dari kota-kota besar
yang sudah bosan dengan suasana yang serba modern. Sesekali mata mereka ingin dimanjakan oleh
segarnya alam. Konsep ini juga dipakai oleh salah satu restoran yang sangat terkenal di Kota Bandung,

Kampung Daun Bandung.
Kampung Daun adalah sebuah tempat wisata kuliner terbaik di Kota Bandung yang bertempat
di Villa Triniti, Jalan Sersan Bajuri KM. 4,7, Cihideung, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat . Dengan
menawarkan konsep Galery alami dan Cafe atau biasa disebut dengan istilah Cafe and Cultur
Gallery,maka tempat ini siap memberikan service pelayanan dengan memanjakan pengunjung atau
wisatawan yang berkunjung untuk menikmati alam dan suasana pedesaan yang hening,fresh dan berhawa
dingin serta tentunya dengan aneka menu Kampung Daun yang lezat dan menggairahkan.Beberapa view
yang disuguhkan oleh Kampung Daun adalah, sebagai berikut :

photos from: kuliner.panduanwisata.id
Konsep yang dibangun Kampung Daun ini sangat menggambarkan Indonesia selain karena
bangunan yang menggambarkan kekayaan dan keindahan alam Indonesia juga menu yang ditawarkan di
Kampung Daun didominasi dengan menu asli Indonesia dengan kebanyakan makanan Sunda. Konsep
back to nature dari Kampung Daun memang benar - benar mengena ditambah keberadaan air terjun yang
terdengar gemericik akan membuat suasana makan ditempat ini akan benar - benar nikmat. Kampung
Daun dibuka dari pukul 11 siang sampai pukul 11 malam untuk hari senin sampai jumat dan minggu.
Untuk hari sabtu dan hari libur nasional, Kampung Daun dibuka dengan menambah 1 jam yakni hingga
pukul 12 malam. Jika anda berminat datang dan menikmati makanan dari restoran ini, berikut kami
berikan informasi tentang harga menu Kampung Daun terbaru 2016 restoran alam asri dan nikmat.


4. Lotek Kalipah Apo 42

Photo from: www.kabarmaya.co.id

Tidak sedikit rumah makan menjajakan makanan dengan cita rasa khas dari resep keluarga yang
turun temurun. Ternyata banyak peminat dan memiliki daya tarik yang tinggi. Seperti Lotek Kalipah Apo
yang sudah mulai berjualan dari tahun 1953. Padahal lotek adalah makanan yang sederhana yang terdiri
dari sayur tauge, kol, kangkung yang sudah matang, disajikan dengan lontong dan bumbu kacang.
Dengan mempertahankan cita rasa saat pertama kali dijajan peminat lotek ini mencangkup semua
kalangan. Mulai dari orang tua, anak anak, dan kalangan remaja pun suka dengan lotek yang berjualan
dari tahun 1953 ini. Bukan hanya cita rasa, tetapi juga mempertahankan harga yang terjangkau. Bagi yang
ingin menikmati lotek kalipah apo ini bisa mengeluarkan kocek hanya Rp 18 ribu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------Jadi, setelah melihat beberapa bisnis kuliner yang sukses dengan karakteristik yang berbeda, karakteristik
apa yang akan dipilih untuk membuka bisnis kuliner? Apakah resto dengan interior yang unik, inovasi
produk yang menarik, konsep resto back to nature, atau mau membuka bisnis dengan resep turun temurun
yang diminati generasi ke generasi? Atau akan memadukan semuanya? It’s about your choices, you can
create your own culinary business characters!

CARA MENENTUKAN STP ( SEGMENTING, TARGENTING, & POSITIONING)
1. Segmenting

Pada dasarnya, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa ke dalam
beberapa segmen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan lebih terarah dan efektif sehingga dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen. Sebagaimana diketahui bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi
yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar. Penggunaan dasar segmentasi yang tepat
dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis pemasaran. Salah satu dimensi
yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan segmentasi pasar adalah variabel-variabel yang
terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan oleh sebab ituperlu dipelajari.
Dalam hubungan ini Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:

1. .Segmentasi Geografi

Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota,
wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana
produk ini harus dipasarkan.

2. Segmentasi Demografi

Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas
pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan
keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga

dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat
penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan
misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.

3. Segmentasi Psikografi

Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.

4. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi
mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik
untuk membentuk segmen pasar.

Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut (Armstrong, 1997):

1. Manfaat yang dicari

Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli menurut manfaat berbeda yang
mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam
kelas produk, jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat.
Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan,
karakteristiknya serta merek utama yang bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan
merek yang memberikan manfaat tersebut.

2. Status Pengguna
Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial,
pengguna pertama kali dan pengguna regular dari suatu produk. Pengguna potensial dan pengguna regular mungkin
memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.

3. Tingkat Pemakaian
Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok pengguna ringan, menengah dan berat. Jumlah pengguna
berat sering kali hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total
pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi
pengguna berat menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.

4. Status Loyalitas

Sebuah pasar dapat juga disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap merek,
toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa
konsumen benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal
pada dua merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek lain.
Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun. Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali
atau mereka membeli apapun yang diobral.

2. TARGETING

1.

Konsentrasi pada segmen tunggal

Perusahaan memilih sebuah segmen tunggal yang memiliki kesamaan alami pada kunci persyaratan untuk
sukses di segmen ini.Melalui pasar yang terkonsentrasi maka perusahaan posisi pasar yang kuat dalam segmen.
Dana yang terbatas segmen tanpa pesaing, titik tolak untuk ekspansi.
2. Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih beberapa segmen masing – masing dilihat daya tariknya dan kesesuaian dengan tujuan
serta sumber daya perusahaan.
3. Spesialisasi Produk
Perusahaan berkonsentrasi pada pembuatan satu produk tertentu yang dijual ke beberapa segmen pasar.
Melalui strategi ini perusahaan membangun reputasi tinggi dalam satu area produk yang khusus, resiko akan
muncul bila produk tersebut dikalahkan oleh teknologi yang lebih baru.
4. Spesialisasi pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok tertentu. Perusahaan
mencapai reputasi yang tinggi dalam spesialisasi pelayanan kelompok pelanggan.

5. Jangkauan pasar secara penuh
Perusahaan berusaha untuk melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang diperlukan.
Perusahaan besar dapat menjangkau pasar dengan dua cara yaitu melalui pemasaran yang tidak dibedakan dan
dibedakan.
6. Pemasaran yang tidak dibedakan ( Undiferentiated Marketing )
Perusahaan mengabaikan perbedaan segmen pasar dan melayani keseluruhan pasar dengan satu penawaran.
Pemasaran ini akan menghemat biaya persediaan ( lini produk yang sempit ) dan biaya pengangkutan.
7. Pemasaran yang dibedakan / pemasaran serba aneka ( Diferentiated Marketing )
Perusahaan memilih untuk beroperasi pada beberapa segmen pasar dan merancang progam pemasaran yang
berbeda untuk setiap segmen.
8. Pemasaran terpusat
Perusahaan mencari pangsa pasar / market share yang besar dalam sebuah sub pasar dari pada mengejar
market share yang kecil dalam sebuah pasar yang besar. Strategi ini cocok bagi perusahaan yang sumber
dananya terbatas.

3. POSITIONING

Penetapan posisi (positioning) adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga
menempati posisi yang khas (diantara para pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya. Hasil akhir
pelanggan, yaitu alasan yang meyakinkan mengapa pasar sasaran harus membeli produk itu.
Menurut Al Ries dan Jack Trout, penetapan posisi bukanlah kegiatan yang anda lakukan terhadap
produk. Penetapan posisi adalah kegiatan yang anda lakukan terhadap pikiran calon pelanggan. Jadi, anda
memposisikan produk tersebut ke dalam pikiran calon pelanggan.
Pesaing memiliki tiga pilihan strategi :
1. memperkuat posisi dirinya saat ini di benak konsumen.
2. mencari dan merebut posisi baru yang belum ditempati.
3. Menggeser atau mengubah posisi persaingan.
Hal- hal yang harus dihindari dalam penetapan posisi :
1. Penetapan posisi yang kurang. Hal ini mengakibatkan pembeli memiliki gagasan yang samara tau tidak
jelas tentang suatu produk.
2. Penetapan posisi yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan pembeli memiliki citra yang terlalu sempit
mengenai suatu produk.
3. Penetapan posisi yang membingungkan. Hal ini akan membuat pembeli memilki citra yang
membingungkan terhadap tentang suatu produk.
4. Penetapan posisi yanh meragukan. Hal ini akan membuat pembeli sulit percaya tentang pengakuan dari
suatu produk, misalnya harga.

MARKETING MIX
Planning

Suatu urutan logis dan suatu rangkaian aktivitas yang mengarah pada penyusunan tujuan-tujuan
pemasaran dan bentuk-bentuk perencanaan untuk mencapai tujuan tersebut. (McDonald 1993)

Apa saja yang termasuk dalam rencana pemasaran?
1)
Executive summary/ringkasan pelaksanaan. Bagian ini menekankan tujuan- tujuan utama dan
rekomendasi-rekomendasi rencana pemasaran. Lalu, rencana ini juga harus menjelaskan tentang dana
yang diperlukan dan bagaimana kesuksesan bisnis akan diukur.
2) Analisa tentang keadaan terkini. Bagian ini mengandung kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan
persaingan bisnis.
3) Penaksiran terfokus pada kesempatan bisnis. Yang termasuk di dalamnya adalah macam-macam
golongan bisnis. Di sini, harus dicantumkan juga, apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan tantangantantangan bisnis yang perlu dihadapi.
4) Tujuan keuangan dan pemasaran. Yang tercantum di bagian tujuan keuangan adalah pengharapan
kenaikan keuntungan anda. Juga, cantumkan pengharapan laba pada akhir masa perencanaan. Yang
termasuk di dalam tujuan pemasaran adalah jumlah unit penjualan atau saham pasar yang akan anda
dapatkan.
5) Ringkasan strategi pemasaran. Bagian ini mengandung target pasar anda. Jelaskan bagaimana
produk anda akan diposisikan, didistribusikan, dan diberi harga. Juga jelaskan bagaimana anda bisa
mencapai tujuan marketing anda. Misalnya, dengan mengorganisasi bagian penjualan, menggunakan
potongan harga, mengadakan iklan kampanye nasional, dan sebagainya.
6)
Anggaran pemasaran bulanan. Yang termasuk di sini, bagaimana anda membiayai rencana
pemasaran anda tiap bulan. Beraga harga pemasaran? Berapa pemasukan yang dihasilkan dari rencana
pemasaran? Atau berapa banyak barang yang bisa anda jual?

Process

Proses adalah tindakan yang kita ambil dengan waktu tertentu untuk mencapai tujuan yang sudah kita
rencanakan. Proses juga bias dibilang tentang prosedur dan tata cara bagaimana atau teknik menjualnya,
jadi tidak hanya sembarangan.
Contoh: kita ingin menawarkan produk asuransi, maka kita biasanya tidak akan langsung diterima. Tapi
butuh banyak pertimbangan dari si calon nasabah asuransi. Agar dapat pertimbangan yang baik, kita harus
menerapkan marketing plan yang sudah ditata secara matang. Dan menunjukan bagaimana proses
pelayanan yang di berikan kepada konsumen pada saat melakukan pembelian produk atau jasa yang kita
tawarkan

Product (produk)

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar guna memuaskan
kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Produk yang dimaksud bisa sangat luas, berupa
barang, jasa, pengalaman, events, tempat, orang, kepemilikan, informasi, organisasi, dan
juga ide. Pada dasarnya, konsumen membeli manfaat dan nilai dari suatu produk yang
ditawarkan tersebut dan bukannya membeli barang atau jasanya.
Karenanya, penting dalam sebuah bauran pemasaran untuk memahami penawaran produk
yang didasarkan pada manfaatnya. Penawaran produk ini menurut Fandy Tjiptono (1997:
96) dapat dibedakan dalam lima tingkatan, yakni:
a.
Manfaaf inti (core benefit)
Hal ini adalah tingkatan pertama atau merupakan tingkatan paling dasar dimana manfaat ini
yang sesunguhkan inilah yang dicari oleh konsumen atau pelanggan ketika mereka membeli.
b.
Produk dasar (basic product)
Produk dasar ini adalah tingkatan kedua dimana pemasar harus dapat mengubah manfaat inti
ini menjadi produk dasar.
c.
Produk yang diharapkan (expected product)
Produk yang diharapkan merupakan tingkatan ketiga dimana sebuah set atribut dan kondisi
yang biasanya diharapkan oleh pembeli.
d.
Produk dengan nilai tambah (augmented product)
Produk dengan nilai tambah menjadi tingkatan keempat dimana pemasar dapat menyediakan
sesuatunya yang melebihi dari harapan konsumen.
e.
Potensi produk (potential product)
Tingkatan kelima ini adalah potensi produk dimana penyedia produk dan jasa dapat mencari
sesuatu yang bisa melampaui semua harapan pelanggan dengan tujuan untuk menyenangkan
pelanggan dan membedakan penawaran mereka dari para pesaing lainnya.

Pengaplikasian pada Bisnis Kuliner
Unsur produk pada bauran produk sangat penting karena dalam sebuah usaha harus
ada bentuk dari produk tersebut baik tangible maupun untangible. Pada bisnis kuliner
produknya adalah pelayanan serta bentuk dan rasa dari makanan sendiri. Dalam bisnis
makanan, konsumen akan mencari :
1.
Manfaat inti (Core Benefit) karena dalam membeli makanan pasti konsumen ingin
memenuhi kebutuhan pokoknya untuk menghilangkan rasa laparnya.
2.
Potensi produk (Potential Product) karena dalam membeli makanan, konsumen ingin
selalu mencoba sesuatu yang baru dan dapat melebihi ekspektasinya untuk memenuhi
kebutuhannya dan mendapat perasaan puas dari kuliner yang konsumen tersebut rasakan.

People
Orang (People), adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian
jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai
perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara
berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan
penyampaian jasa.

Pengaplikasian pada Bisnis Kuliner
Pada bisnis kuliner, peran people dari marketing mix sangat diperlukan karena people
adalah subjek dari kegiatan jual beli produk itu sendiri. Dalam bisnis kuliner, peran dan
sikap people yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1.
Pegawai dan pelayan tempat kuliner harus selalu rapi dan bersih agar konsumen
tertarik untuk datang lagi dan menikmati pelayanan dari tempat tersebut.
2.
Pegawai dan pelayan harus memiliki sikap ramah agar dapat melayani konsumen
dengan baik dan mendatangkan rasa puas bagi konsumen tersebut.
3.
Dapur dan tempat kuliner harus selalu dijaga oleh orang-orang yang mengerti
dibidang itu agar selalu bersih dan higenis sehingga konsumen merasakan kepuasan dan
kenyamanan.

PROMOTION
Pengertian marketing mix yang banyak disorot di dalam ketujuh unsur ini adalah unsur Promotion
(promosi). Promosi itu sendiri pada dasarnya adalah sebuah aktivitas penyebaran informasi yang bersifat
membujuk, mempengaruhi, atau mengingatkan pasar bahwa produk kita sudah siap untuk dibeli, atau kita
siap menawarkan jasa kepada calon konsumen kita, promosi juga bisa dikatakan sebagai salah satu cara

untuk meningkatkan penjualan produk. Dalam bisnis kuliner, promosi merupakan unsur bauran
pemasaran yang sangat mempengaruhi masa depan dari bisnis tersebut. Karena dengan cara promosi lah
informasi produk bisa smpai kepada customer. (http://www.meetechno.com/pengertian-marketing-mix/)

Adapun tujuan dari promosi yaitu :
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

Promotional Mix / Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama
agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum
melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai
berikut :

1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll.
Promosi dengan pengiklanan bisa menjadi pilihan yang tepat dalam sebuah promosi produk.
Pengiklanan sendiri bisa dengan memanfaatkan beberapa media masa seperti Koran, majalah, radio,
katalog, poster dll. Adapun contoh nya seperti gambar di bawah ini :

2. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
Cara ini merupakan promosi paling konvensional namun paling efektif. Karena jika sumbernya langsung
daru mulut satu customer, maka sangat mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari customer lain.

4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.
Mengikuti suatu pameran seperti Jakarta food festival atau beberapa festival-festival makanan lainnya
juga merupakan metode promosi yang sangat direkomendasikan untuk bisinis makanan. Karena suatu
festival makanan pasti akan banyak menari perhatian banyak customer.

6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.
Penjualan langsung inilah yang merupakan metode yang langsung melibatkan pihak- pihak langsung dari
restoran atau dapur produksi. Karena metode ini adalah metode yang langsung berhadapan dengan
costumer di lokasi yang sesungguhnya.

PLACE
Salah satu elemen Tempat (place) yang masuk dalam 7P Marketing mix bukan hanya diartikan sebagai
tempat dimana usaha dijalankan, namun lebih luas lagi dimana “place” tersebut merupakan segala
kegiatan penyaluran produk berupa barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen (distribusi).
Hal ini berlaku juga dalam bisnis kuliner. Dalam bisnis kuliner, pemilihan lokasi atau tempat sangatlah
penting. Jika lokasi dianggap kurang strategis maka akan membuat customer malas untuk datang ke lokasi
bisnis kita berada. (http://webbisnis.com/tempat-place-dalam-marketing-mix/)

Sumber referensi:
1. Elvinarossa (2016). Kreasi Bisnis Kuliner dan Simulasinya. Yogyakarta: Flasbooks.
2. Ganis Rumpoko (13 April 2015). http://www.hipwee.com/sukses/6-peluang-usaha-yangpaling-cocok-kamu-buka-jika-menyasar-anak-muda/