Pengantar Ekonomi Bisnis SMK

IV. BADAN USAHA

Oleh : Arina Nurul
Karima (XI AK1) (05)

BADAN USAHA
Suatu
organisasi
yang
menggunakan perusahaan sebagai alat
untuk
memperoleh
laba
atau
keuntungan.

CIRI-CIRI BADAN USAHA
1.
2.
3.
4.


Kesatuan hukum atau yuridis formal
Bertujuan mencari laba
Berdifat resmi dan harus memenuhi syarat-syarat tertentu
Bersifat abstrak yang hanya dapat dibuktikan dengan akta pendirian

BENTUK-BENTUK BADAN
USAHA
Berdasar Lapangan
Usaha
Berdasar Jumlah tenaga
kerja
Berdasar kepemilikan
modal

Berdasar bentuk
hukum

BADAN USAHA
berdasarkan lapangan

usaha
1. Ekstraktif adalah kegiatan usahanya menggali, mengambil atau mengolah
2.
3.
4.
5.

kekayaan yang ada dialam
Agraris adalah kegiatan usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah
menjadi daya guna
Industri adalah kegiatan usahanya menghasilkan barang baru
Dagang adalah kegiatan usahanya membeli dan menjual kembali barang
tanpa merubah sifat dan bentuk barang
Jasa adalah kegiatan usahanya menyediakan jasa layanan

BADAN USAHA berdasarkan
jumlah tenaga kerja
1. Usaha kecil adalah usaha yang memiliki tenaga kerja 1-5 orang
2. Usaha sedang adalah usaha yang memiliki tenaga kerja 6-50 orang
3. Usaha besar adalah usaha yang memiliki tenaga kerja >50 orang


BADAN USAHA berdasarkan
kepemilikan modal
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalahusaha yang didirikan negara
dan modalnya berasal dari negara. Bentuk BUMN yaitu Perusahaan
Umum, perseroan dan Perusahaan Daerah.
Ciri BUMN :
1. pemerintah pemegang hak, permodalan dan kekuasaan
menetapkan kebijakan
2. diawasi oleh perlengkapan negara yang berwenang
3. hak, kewajiban, dan tanggung jawab milik negara
4. melayani kepentingan umum untuk mendapat keuntungan
5. modalnya berupa saham dan obligasi
6. menghimpun dana dari pihak lain
7. Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan BUMN

BADAN USAHA berdasarkan
kepemilikan modal
2. Koperasi adalah usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum
koperasi dengan prinsip perkoperasian dan berdasar pada asas

kekeluargaan.
3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah usaha yang modalnya
dari orang atau sekelompok orang.
Ciri BUMS :
1. pemilik menjadi pengelola atau menyerahkan pengelolaannya
kepada profesional
2. Keuntungan dan kerugian milik pemilik
3. modal dapat diperbesar melalui laba, cadangan atau penyusutan

BADAN USAHA

berdasarkan bentuk hukum

Perusahaan
Perseorangan

Badan usaha bukan badan hukum yang
dimodali dan ditanggung oleh pemilik.

Kelebihan

 Keuntungan milik
Sendiri
 Mudah didirikan
 Tidak berbadan hukum
 Biaya organisasi
rendah
 Rahasia perusahaan
terjamin
 Aktivitas relatif

Kekurangan
 pengelolaan
tergantung
kemampuan pemilik
 Aset pribadi sulit
dibedakan
 Perusahaan sulit
berkembang karena
kurang ide
 Kelangsungan kurang

terjamin
 Tanggung jawab

BADAN USAHA

berdasarkan
bentuk
hukum
Badan usaha bukan badan hukum yang
FIRMA

menjalankan usaha antara dua orang atau
lebih dengan memakai nama bersama.

Kelebihan
 Mendirikannya mudah
 Kemampuan modal
lebih besar
 Pembagian kerja
berdasar kemampuan

 Perhatian sekutu cukup
besar

Kekurangan
 Kelangsungan usaha
tidak terjamin
 Tanggung jawab
sekutu tak terbatas
 Pengambilan
keputusan lambat
 Peluang perselisihan
antar sekutu cukup
besar

BADAN USAHA

berdasarkan
bentuk
hukum
Badan usaha bukan badan hukum yang


Persekutuan
Komanditer (CV)

memiliki satu atau beberapa sekutu yang
bekerja atas nama bersama.

Kelebihan
 Mendirikannya mudah
 Memperoleh modal
besar dengan
menyertakan sekutu
komplementer
 Kredit dapat diperoleh
dengan mudah
 seseorang dapat
menanam modal tanpa
mengurus perusahaan

Kekurangan

 Peluang persaingan
antar anggota
persekutuan cukup
besar
 Tanggung jawab
sekutu tidak sama
 Kemungkinan terjadi
kecurangan dari
sekutu aktif

BADAN USAHA

berdasarkan
bentuk
hukum
Badan usaha berbadan hukum yang berdiri
Persekutuan
Terbatas (PT)

berdasarkan perjanjian, seluruh modal terbagi

dalam saham dan syarat-syarat yang
ditetapkan UU no.40 th 2007.

Kelebihan
 Kelangsungan usaha
terjamin
 Efisiensi dapat dicapai
 Modal mudah diperoleh
 Tanggung jawab pemilik
terbatas dan dapat
berganti
 Tugas pokok dan fungsi
terlihat
 Mudah mendapat
tambahan modal

Kekurangan
 Biaya organisasi besar
 Cara pendirian sulit
 Biaya pembentukan

usaha besar
 Harus membuat laporan
pajak kepada pemerintah
 Laba sedikit karena
dipotong pajak
 Rahasia perusahaan
kurang terjaga
 Bidang usaha sulit diubah

PERIZINAN BADAN
USAHA
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk
melaksanakan kegiatan dibidang perdagangan dan jasa. Jenis
SIUP, yaitu SIUP mikro, SIUP Kecil, Menengah, dan Besar.
Syarat SIUP :
1. Fc. Akta pendirian
2. Fc. Pengesahan dari kementrian hukum
3. Fc. Domisili perusahaan yang diketahui
4. Fc. UU Gangguan yang usahanya mengganggu lingkungan
5. Fc. NPWP perusahaan dan penanggung jawab
6. Fc. KTP penanggung jawab
7. pernyataan tidak melakukan Comodity Future Trading
8. pernyataan belum memiliki SIUP
9. Penyerapan tenaga kerja
10. Surat kuasa untuk mengurus SIUP
11. SIUP asli apabila ada perubahan

PERIZINAN BADAN
USAHA
2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) adalah pemberian izin dari
pemerintahan kabupaten/kota untuk tempat usaha yang tidak
menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

syarat SITU :
Fc. KTP pemohon
Foto pemohon 3x4 2 lembar
Formulir isian lengkap dan sudah ditanda tangani
Fc. Pelunasan pajak bumi dan bangunan tahun berjalan
Fc. Izin mendirikan bangunan
Fc. Sertifikat Tanah
Denah lokasi tempat usaha
Surat pernyataan tidak keberatan
Surat keterangan domisili perusahaan
Fc Akta pendirian perusahaan
Berita acara pemeriksaan lapangan

PERIZINAN BADAN
USAHA
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai identitas
wajib pajak dalam kewajiban perpajakan.
syarat NPWP :
a. Dokumen untuk mengurus NPWP pribadi :
 Fc. KTP
 Fc. Paspor dan surat keterangan tempat tinggal
 Surat keterangan tempat usaha atau pekerjaan bebas
b. Dokumen untuk mengurus NPWP badan usaha :
 Fc. Akta pendirian dan surat keterangan penunjukan dari
kantor pusat bagi BUT
 Fc. KTP pengurus aktif
 Fc. Paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari instansi
yang berwenang dari salah seorang pengurus aktif
 Surat keterangan tempat kegiatan usaha

PERIZINAN BADAN
USAHA
4. Nomor Registrasi Perusahaan (NRP) adalah berkas yang
menerangkan bahwa perusahaan telah mendaftarkan diri pada
lembaga terkait.
Syarat pengurusan NRP :
1. Fc. Izin persetujuan investasi dari KBPM (asli diperlihatkan)
2. Fc. Akta Pendirian
3. Fc. Perubahan-perubahan termasuk modal, kepemilikan
saham, dan pengurus (asli diperlihatkan)
4. Surat asli keputusan menteri Hukum&HAM dan laporan
perubahan akta
5. Fc. Surat keterangan domisili perusahaan (asli diperlihatkan)
6. Fc. SIUP/SIUJPT/SIUPAL/izin operasional lainnya(asli
diperlihatkan)
7. Fc. KTP (direksi, komisaris, dan pemegang saham)
8. Fc. Paspor jika pemegang saham WNI
9. TDP asli untuk perubahan dan perpanjangan

PERIZINAN BADAN
USAHA
5. Nomor Rekening Bank (NRB) adalah nomor rekening dalam
buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan
transaksi keuangan melalui bank.
syarat NRB :
1. Fc. KTP/SIM penanggung jawab
2. kartu contoh tanda tangan pimpinan perusahaan
3. tanda setoran dan lembar pemberitahuan setoran

PERIZINAN BADAN
USAHA
6. Analisis Mengenai dampak Lingkungan (AMDAL) adalah hasil
kajian mengenai dampak penting dari suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk
pengambilan keputusan penyelenggaraan usaha.
Syarat AMDAL :
 Fc. KTP penanggung jawab perusahaan
 Fc. akta pendirian perusahaan
 Fc. surat izin usaha
 Fc. SITU, NPWP, NRP
 Fc. Denah lokasi yang menimbulkan dampak lingkungan

PENENTUAN LOKASI
STRATEGIS
Lokasi usaha strategis adalah lokasi yang mudah
dijangkau, mudah ditemui, dan banyak dilalui atau
dihuni konsumen yang berpotensi membeli
produk/jasa yang dijual.

DASAR PENENTUAN
LOKASI STRATEGIS
1. Pentingnya Lokasi Perusahaan
dua jenis lokasi usaha :
 tempat kediaman adalah tempat melakukan usaha
sehari-hari.
Tempat kedudukan adalah tempat kantor pusat.
2. Jenis Lokasi perusahaan :
 Lokasi Perusahaan terikat pada Alam – cocok untuk usaha yang
bergantung pada Sumber Daya Alam
 Lokasi perusahaan berdasatkan sejarah – untuk perusahaan yang
berkaitan dan pertimbangannya didasarkan pada sejarah
 Lokasi perusahaan ditentukan pemerintah – untuk perusahaan yang
lokasinya dapat mengganggu masyarakat sekitar.
 lokasi perusahaan yang dipengaruhi faktor ekonomi – cocok untuk
industri yang berpengaruh pada bahan baku, ketersediaan tenaga
kerja, penyedia sumber energi, iklim, transportasi, modal.

DASAR PENENTUAN
LOKASI STRATEGIS
3. Penentuan lokasi strategis perusahaan
a. Penentuan pendekatan kualitatif
Ditentukan melalui faktor-faktor produksi yang
relevan atau memegang peranan pentng dalam
menentukan lokasi.
b. Penentuan pendekatan kuantitatif
Dilakukan melalui penentuan nilai setiap faktor
produksi dalam satuan dan jangka waktu tertentu dan
faktor produksi yang relevan dan memegang peran
penting dalam penentuan lokasi.

REGULASI BISNIS
1. HUKUM MERK
merk adalah hak eksklusif dari negara untuk
pemilik usaha yang terdaftar dalam jangka waktu
tertentu. Regulasi merk diatur UU No. 15 th 2001.

REGULASI BISNIS
◊ Prosedur Mendaftarkan merk
1) permohonan diajukan secara tertulis kepada Dirjend Hak
kekayaan Intelektual
2) Permohonan ditandatangani oleh pemohon
3) pemohon terdiri satu atau lebih secara bersama
4) permohonan dilampiri dengan bukti pembayaran biaya
5) permohonan diajukan oleh beberapa orang yang
seluruhnya dicantumkan namun dengan mencantumkan
salah satu alamat

REGULASI BISNIS
◊ Merk yang dapat didaftar :
1) Bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku,
moralitas, agama, kesusilaan, atau ketertiban umum
2) Tidak memiliki daya pembeda
3) Telah menjadi milik umum
4) Berupa keterangan barang/jasa

REGULASI BISNIS
◊ Permohonan merk yang ditolak :
1) mempunyai persamaan pokok dengan merk milik pihak
lain yang telah terdaftar
2) mempunyai persamaan pokok yang sudah terkenal milik
pihak lain
3) mempunyai persamaan pokok dengan indikasi geografis
yang sudah terkenal
4) menyerupai identitas merk yang dimiliki orang lain kecuali
persetujuan tertulis dari yang berhak
5) tiruan identitas yang berhubungan dengan negara keculi
persetujuan tertulis
6) tiruan tanda resmi, kecuali persetujuan tertulis

REGULASI BISNIS
2. PERLINDUNGAN KONSUMEN
regulasi perlindungan konsumen diatur dalam UU no 8 th
1999 tentang upaya menjamin kepastian hukum perlindungan
konsumen.

REGULASI BISNIS
3. LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI
praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi
oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan
dikuasainya produksi yang dapat menimbulkan persaingan
usaha tidak sehat dan merugikan kepentingan umum.

REGULASI BISNIS
4. HUKUM DAGANG
adalah aturan hukum yang mengatur disertai sanksi
didalam usaha untuk menjalankan usaha atau
perdagangan.
Sumber hukum dagang diIndonesia :
1. Hukum tertulis yang sudah dikodifikasi
2. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
3. Kitab Undang-Undang Hukum Sipil (KUHS)

REGULASI BISNIS
Kewajiban yang harus dijalankan pengusaha :
1. Membuat pembukuan (KUHD pasal 6)
2. Mendaftarkan perusahaannya (UU No. 3 th 1982)
3. Memberikan ijin kepada buruhnya untuk istirahat dan melakukan
ibadah
4. Tidak mempekerjakan karyawannya lebih dari 7 jam sehari
5. Memberikan upah yang sama
6. Membuat peraturan bagi perusahaan yang mempekrjakan karyawan
minimal 25
7. Membayar upah kepada karyawan yang masuk saat hari libur resmi
8. Memberikan tunjangan hari raya
9. Ikut seta dalam jamsostek

MENYUSUN RENCANA
USAHA
Rencana
usaha adalah proses penentuan visi, misi,
dan tujuan, strategi, kebijakan, prosesur, aturan,
program,, dan anggaran yang diperlukan untuk
menjalankan usaha.

Manfaat rencana usaha :
1. Pedoman untuk mengetahui kegiatan usaha
2. Sebagai alat pengawasan
3. Menunjukkan bahwa bisnis itu layak dan
menguntungkan
4. Mendapat pembiayaan bank
5. Mendapatkan dana investasi
6. Mengatur dengan siapa harus bekerja sama
7. Mendapatkan kontrak besar
8. Menarik tenaga kerja inti
9. Memotivasi fokus

MENYUSUN RENCANA
USAHA
Isi
Rencana
Usaha

1
2
3

Dibuat semenarik mungkin
Berisi informasi
perusahaan

Tampilan cover
Pendahuluan
atas :

terdiri

Aspek perizinan dan lokasi
usaha :

1.
2.
3.
4.

Rangkuman kegiatan
Latar belakang bisnis
Visi dan misi
Tujuan dan sasaran

1. Perizinan (SIUP, SITU,
TDP, NRP, NPWP,
AMDAL)
2. Lokasi usaha

MENYUSUN RENCANA
Isi
USAHA
Rencana
Usaha

Aspek
4
Pemasaran

5

Aspek manajemen dan
organisasi

6 Aspek produksi

1.
2.
3.
4.

Perencanaan produk
Penetapan harga
Sistem distribusi
Promosi dan persaingan

1.
2.
3.
4.

Rangkuman kegiatan
Latar belakang bisnis
Visi dan misi
Tujuan dan sasaran

1.
2.
3.
4.

Deskripsi produk
Proses produksi
Mesin, tenaga produksi
Bahan baku, biaya produksi

MENYUSUN RENCANA
Isi
USAHA
Rencana
Usaha

Aspek
7
Keuangan

8

Perencanaan Resiko

9 Penutup

1. Proyeksi anggaran
2. Analisa kelayakan
3. Sumber pendanaan
Membuat upaya mengatasi
resiko

informasi tentang strategi
dan
tindakan
serta
modifikasi untuk mencapai
tujuan

TERIMA KASIH