PENGARUH SIKAP KERJA TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN SULAMAN TANGAN DI NAGARI KOTO GADANG SUMATERA BARAT TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

  PENGARUH SIKAP KERJA TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN SULAMAN TANGAN DI NAGARI KOTO GADANG SUMATERA BARAT TESIS Oleh: SRI MINDAYANI 107032111/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

  PENGARUH SIKAP KERJA TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN SULAMAN TANGAN DI NAGARI KOTO GADANG SUMATERA BARAT TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh SRI MINDAYANI 107032111/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

  Judul Proposal : PENGARUH SIKAP KERJA TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN SULAMAN TANGAN DI NAGARI KOTO GADANG SUMATERA BARAT Nama Mahasiswa : Sri Mindayani Nomor Induk Mahasiswa : 107032111 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Kerja

Menyetujui

Komisi Pembimbing

  (Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.S.I.E) (Ir. Kalsum, M.Kes) Ketua Anggota

Dekan

  

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S) Telah diuji Pada Tanggal : 13 Agustus 2012

  PANITIA PENGUJI TESIS KETUA : Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.S.I.E ANGGOTA : 1. Ir. Kalsum, M.Kes

2. Dr. Ir. Gerry Silaban, M. Kes 3. dr. Halinda Sari Lubis, M.K.K.K

  

PERNYATAAN

PENGARUH SIKAP KERJA TERHADAP KELUHAN

MUSKULOSKELETAL PADA PERAJIN SULAMAN

TANGAN DI NAGARI KOTO GADANG

SUMATERA BARAT

TESIS

  Dengan ini Saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

   Medan, September 2012 Sri Mindayani 107032111/IKM

  

ABSTRAK

  Perajin sulaman tangan merupakan salah satu bentuk usaha sektor informal di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat yang belum menerapkan fasilitas kerja (pamedangan) yang ergonomis dalam bekerja.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap kerja terhadap keluhan muskuloskeletal dengan intervensi fasilitas kerja pada perajin sulaman tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat. Populasi dari penelitian ini adalah sebanyak 36 orang dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan bentuk rancangan Pretest

  • – Postest with Control Group.

  Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sikap kerja sebelum intervensi fasilitas kerja berada pada level tindakan tinggi dan sedang. Sesudah intervensi fasilitas kerja, terjadi perbaikan sikap kerja menjadi level tindakan menjadi kecil. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh sikap kerja terhadap keluhan muskuloskeletal pada saat mulai bekerja (p=0,01) dan selesai bekerja (p=0,01) kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi fasilitas kerja. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan tidak adanya pengaruh sikap kerja terhadap keluhan muskuloskeletal pada saat mulai bekerja (p=0,325) dan selesai bekerja (p=0,498) kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi fasilitas kerja.

  Perajin sulaman tangan disarankan agar dapat menggunakan fasilitas kerja yang telah didesain secara ergonomis, melakukan relaksasi selama bekerja, perlunya membuat meja kerja (pamedangan) yang adjustable dan penahan lumbar agar dapat mengurangi keluhan muskoloskeletal dan perlunya dukungan dari pemerintah agar dapat mensosialisasikan manfaat intervensi fasilitas kerja yang diperoleh secara kongkrit kepada perajin sulaman tangan.

  

Kata Kunci : Fasilitas kerja, Sikap Kerja, Keluhan Muskoloskeletal, Perajin

Sulaman Tangan

  ABSTRACT Hand embroidery industry is one of the forms of informal sectors in Nagari Koto Gadang, Sumatera Barat which has not yet applied an ergonomic working facilities in its daily activity.

   The purpose of this experimental study with pretest-posttest with control group design was to analyze the influence of work posture on musculoskeletal disorder with the intervention of working facilities in the hand embroidery workers in Nagari Koto Gadang, Sumatera Barat. The populations of this study was 36 embroidery workers and 26 of them were selected to be samples for this study.

   The result of this research, before the working facility intervention, their work posture was on the high and medium levels. After working facility intervention, their work posture was improved to small level. The result of Wilcoxon test showed work posture had influence on the musculoskeletal disorder when they began to work (p=0.01) and after they finished working (p=0.01)in the experiment group before and after working facility intervention; and work posture did not have any influence on the musculoskeletal disorder when they began to work (p=0.325) and after they finished working (p=0,498)in the control group before and after the working facility intervention.

  The hand embroidery workers are suggested to use the working facilities which have been ergonomically design, to do some relaxation when they are working, it’s needed to make an adjustable work (pamedangan) and using a lumbar brace to minimize the musculoskeletal disorder. The support from the government is also needed to socialize to the hand embroidery workers about the benefit of working facility intervention obtained in a concrete way.

  

Key Words : Work Facility, Work Posture, Musculoskeletal Disorders, Hand

Embroidery

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat

  ”. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Magister di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  Penulis menyadari begitu banyak yang memberi dukungan, bimbingan, informasi, bantuan moril maupun materi dan kemudahan dari berbagai pihak, sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara Medan.

  2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  4. Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.S.I.E. dan Ir. Kalsum, M. Kes selaku pembimbing yang telah memberi perhatian, dukungan dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan hingga selesainya tesis ini.

  5. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes dan dr. Halinda Sari Lubis, M.K.K.K, selaku penguji yang telah memberi masukan sehingga dapat menyempurnakan tesis ini.

  6. dr. Linda T. Maas, M.P.H, dr, Bisara L. Tobing, M.P.H, Lita Sri Andayani,

  S.K.M, M.Kes dan Asfriyati, S.K.M, M.Kes yang telah banyak memberikan pengetahuan, pengalaman berharga dan dukungan kepada penulis selama menuntut ilmu di FKM USU.

  7. Wali Nagari Koto Gadang Nurdin Nursid, S.Sos. MH yang telah memberi izin untuk peneliti melakukan penelitian di Nagari Koto Gadang.

  8. Dr. Eng. Lusi Susanti yang sangat baik dan bermurah hati memberikan bantuan kepada penulis dalam peminjaman kursi antropometri.

  9. Seluruh staf dosen dan staf pegawai di Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberi ilmu dan bantuan kepada penulis.

  10. Teristimewa untuk orang tua tercinta, Papanda (Yusbar Yakub) dan Ibunda (Farilon) yang telah banyak memberikan dukungan, semangat, dan senantiasa mendo’akan penulis selama ini.

  11. Buat saudaraku tersayang, Bang Hendra, Bang Rommi, Oggi dan Ola yang selalu mendukung dan senantiasa mendoakan penulis.

  12. Buat sahabat-sahabatku, Liza, Dini, Hendra, Eel dan Aulia yang telah banyak memberikan dukungan dan saran selama ini dalam pengerjaan tesis ini.

  13. Teman-teman di S2 FKM USU khususnya minat studi Kesehatan Kerja dan MKLI (Kak Noni, Aswin, bang Yuda, Pak Harto, Kak Meli, Pak Patar, bang

  Nanda, Aisyah, Kak Dewi, Kak Cut, Kak Listautin, dan Kak Lisda dan teman- teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu).

14. Teman-teman Teknik Industri USU dan UNAND (Kak Eza, Yos, Taufik, Bayu,

  Eka, Adnan, Ridho, Clara, dan lain-lain) yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan pemahaman mengenai masalah-masalah tesis.

  Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan, untuk itu diharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tesis ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih, semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Oktober 2012 Penulis

  Sri Mindayani 107032111/IKM

RIWAYAT HIDUP

  Nama penulis Sri Mindayani, lahir di Payakumbu tanggal 6 Juni 1988, jenis kelamin perempuan, beragama Islam, anak ketiga dari lima bersaudara, dari pasangan Syafnir dan Farilon, pada saat ini belum menikah. Penulis bertempat tinggal di Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Sumatera Barat.

  Penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar Negeri 10 Koto Gadang pada tahun 2000. Menamatkan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) Swasta Xaverius Bukittinggi tahun 2003 dan menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Bukittinggi tahun 2006. Penulis menamatkan pendidikan S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara tahun 2010.

  Riwayat pekerjaan, pada tahun 2011 menjadi staf administrasi di Akademi Kebidanan Widya Husada Medan.

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ...................................................................................................... i ABSTRACT ..................................................................................................... ii KATA PENGANTAR .................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vi DAFTAR ISI ................................................................................................... vii DAFTAR TABEL .......................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................

  35 BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................... 36

  38 3.5.1. Variabel Penelitian .....................................................

  Data Sekunder ............................................................ 38 3.5. Variabel dan Definisi Operasional ...........................................

  38 3.4.1. Data Primer ................................................................ 38 3.4.2.

  Sampel ........................................................................ 37 3.4. Metode Pengumpulan Data ......................................................

  37 3.3.1. Populasi ...................................................................... 37 3.3.2.

  37 3.3 Populasi dan Sampel.................................................................

  36 3.2.2. Waktu Penelitian ........................................................

  36 3.2.1. Lokasi Penelitian ........................................................

  3.1. Jenis Penelitian ......................................................................... 36 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................

  34 2.7. Kerangka Konsep .....................................................................

  1 1.1. Latar Belakang..........................................................................

  32 2.6. Landasan Teori .........................................................................

  19 2.5. Keluhan Muskuloskeletal .........................................................

  2.3. Sikap Kerja ............................................................................... 15 2.4. Desain Stasiun Kerja ................................................................

  2.2. Ergonomi .................................................................................. 14

  2.1. Sektor Informal ......................................................................... 11

  10 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 11

  10 1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................

  1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 10 1.4. Hipotesis ...................................................................................

  9

  1 1.2. Permasalahan ............................................................................

  38

  3.5.2. Definisi Operasional ...................................................

  38 3.6. Metode Pengukuran ..................................................................

  39 3.7. Metode Analisis Data ...............................................................

  49 BAB 4. HASIL PENELITIAN .................................................................... 50

  4.1. Gambaran Daerah Penelitian .................................................... 50 4.1.1. Gambaran Geografis ..................................................

  50 4.1.2. Gambaran Demografi .................................................

  50

  4.2. Karakteristik Perajin Sulaman Tangan ..................................... 51 4.2.1. Umur ...........................................................................

  51 4.2.2. Jenis Kelamin .............................................................

  51 4.2.3. Status Perkawinan ......................................................

  52 4.2.4. Masa Kerja .................................................................

  52 4.3. Proses Kerja ..............................................................................

  53 4.4.1. Pembuatan Motif Sulaman Tangan ............................

  53 4.4.2. Proses Pemasangan Kain ke Pamedangan..................

  53 4.4.3. Proses Penjahitan (Penyulaman) ................................

  53 4.4. Data Antropometri Perajin Sulaman Tangan ...........................

  54 4.5. Fasilitas Kerja ...........................................................................

  55 4.5.1. Fasilitas Kerja sebelum Perancangan .........................

  55 4.5.2. Fasilitas Kerja sesudah Perancangan ..........................

  55

  4.6. Sikap Kerja .............................................................................. 60 4.6.1. Sikap Kerja sebelum Intervensi Fasilitas Kerja .........

  60 4.6.2. Sikap Kerja sesudah Intervensi Fasilitas Kerja ..........

  65 4.7. Keluhan Muskuloskeletal .........................................................

  69

  4.7.1. Keluhan Muskuloskeletal sebelum Intervensi Fasilitas Kerja .............................................................

  69

  4.7.2. Keluhan Muskuloskeletal sesudah Intervensi Fasilitas Kerja .............................................................

  71 4.8. Uji Beda Keluhan Muskoloskeletal ............................................

  73 BAB 5. PEMBAHASAN .............................................................................. 79 5.1. Data Antropometri Perajin Sulaman Tangan ...........................

  79 5.2. Sikap Kerja sebelum Intervensi Fasilitas Kerja........................

  84

  5.3. Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Sulaman Tangan sebelum Intervensi Fasilitas Kerja ............................................

  86 5.4. Perancangan Fasilitas Kerja .....................................................

  89 5.5. Sikap Kerja Setelah Intervensi Fasilitas Kerja .........................

  92 5.6. Uji Beda Keluhan Muskoloskeletal ..........................................

  94 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 97

  6.1. Kesimpulan ............................................................................... 97 6.2. Saran .........................................................................................

  97

  DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

  98 LAMPIRAN .................................................................................................... 100

  DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

  47 3.12. Skor Aktivitas REBA .............................................................................

  4.3. Distribusi Frekuensi Perajin Sulaman Tangan Berdasarkan Status Perkawinan di Nagari Koto Gadang .......................................................

  51

  4.2. Distribusi Frekuensi Perajin Sulaman Tangan Berdasarkan Jenis Kelamin di Nagari Koto Gadang ............................................................

  51

  4.1. Distribusi Frekuensi Perajin Sulaman Tangan Berdasarkan Kelompok Umur di Nagari Koto Gadang ................................................................

  47

  47 3.13. Nilai Level Tindakan REBA ..................................................................

  46 3.11. Tabel C REBA ........................................................................................

  3.1. Skor Postur Batang Tubuh (Trunk) REBA ............................................. 42 3.2. Skor Postur Leher (Neck) REBA ............................................................

  46 3.10. Tabel B REBA ........................................................................................

  45 3.9. Tabel A REBA ........................................................................................

  45 3.8. Skor Postur Coupling REBA ..................................................................

  44 3.7. Skor Postur Pergelangan Tangan (Wrist) REBA ....................................

  44 3.6 Skor Postur Lengan Bawah (Lower Arm) REBA ..................................

  44 3.5. Skor Postur Lengan Atas (Upper Arm) REBA ......................................

  43 3.4. Skor Beban (Load) REBA ......................................................................

  43 3.3. Skor Postur Kaki (Legs) REBA ..............................................................

  52

  4.4. Distribusi Frekuensi Perajin Sulaman Tangan Berdasarkan Masa Kerja di Nagari Koto Gadang .................................................................

  66 4.13. Tabel A REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja .................................

  4.19. Distribusi Frekuensi Kategori Keluhan Muskuloskeletal sebelum Intervensi Fasilitas Kerja pada Perajin Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat .................................................................

  69

  4.18. Distribusi Frekuensi Skor Penilaian Sikap Kerja Berdasarkan Metode REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Perajin Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat ....................................

  68

  68 4.17. Nilai Level Tindakan REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja............

  67 4.16. Skor Aktivitas REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja ......................

  67 4.15. Tabel C REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja .................................

  66 4.14. Tabel B REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja .................................

  4.12. Distribusi Frekuensi Skor Penilaian Sikap Kerja Berdasarkan Metode REBA sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Perajin Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat ....................................

  52

  64

  4.11. Distribusi Frekuensi Skor Penilaian Sikap Kerja Berdasarkan Metode REBA sebelum Intervensi Fasilitas Kerja pada Perajin Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat ....................................

  63

  63 4.10. Nilai Level Tindakan REBA sebelum Intervensi Fasilitas Kerja ...........

  63 4.9. Skor Aktivitas REBA sebelum Intervensi Fasilitas Kerja ......................

  62 4.8. Tabel C REBA sebelum Intervensi Fasilitas Kerja ................................

  62 4.7. Tabel B REBA sebelum Intervensi Fasilitas Kerja ................................

  61 4.6. Tabel A REBA sebelum Intervensi Fasilitas Kerja ................................

  4.5. Skor Penilaian Sikap Kerja Berdasarkan Metode REBA sebelum Intervensi Fasilitas Kerja pada Perajin Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat .................................................................

  69

  4.20. Distribusi Tingkat Keluhan Muskuloskeletal Berdasarkan Total Skor sebelum Intervensi Fasilitas Kerja ..........................................................

  71

  4.21. Distribusi Frekuensi Keluhan Muskuloskeletal sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Perajin Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat .........

  72

  4.22. Distribusi Frekuensi Tingkat Keluhan Muskuloskeletal Berdasarkan Total Skor sesudah Intervensi Fasilitas Kerja ........................................

  73

  4.23. Distribusi Frekuensi Keluhan Muskuloskeletal sebelum dan sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Kelompok Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan pada Perajin Sulaman Tangan di Nagari Koto Gadang Sumatera Barat ..........................................................................

  74

  4.24. Perbedaan Keluhan Muskuloskeletal sebelum dan sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Saat Mulai Bekerja pada Kelompok Kontrol .........

  75

  4.25. Perbedaan Keluhan Muskuloskeletal sebelum dan sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Saat Mulai Bekerja pada Kelompok Perlakuan .....

  76

  4.26. Perbedaan Tingkat Keluhan Muskuloskeletal sebelum dan sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Saat Selesai Bekerja pada Kelompok Kontrol ....................................................................................................

  77

  4.27. Perbedaan Tingkat Keluhan Muskuloskeletal sebelum dan sesudah Intervensi Fasilitas Kerja pada Saat Selesai Bekerja pada Kelompok Perlakuan ................................................................................................

  78

  DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

  2.1. Distribusi Normal dan Perhitungan Persentil ......................................... 26 2.2. Antropometri Tubuh Manusia yang Diukur Dimensinya ......................

  26 2.3. Kerangka Konsep....................................................................................

  35 3.1. Postur Batang Tubuh (Trunk) REBA .....................................................

  42 3.2. Postur Leher (Neck) REBA ....................................................................

  43 3.3. Postur Kaki (Legs) REBA ......................................................................

  43 3.4. Ukuran Beban (Load) REBA..................................................................

  43 3.5. Postur Lengan Atas (Upper Arm) REBA ...............................................

  44 3.6. Postur Lengan Bawah (Lower Arm) REBA............................................

  44 3.7. Postur Pergelangan Tangan (Wrist) REBA ............................................

  45 4.1. Rancangan Fasilitas Kerja (Kursi Kerja) ................................................

  56 4.2. Rancangan Fasilitas Kerja (Pamedangan)..............................................

  57

  4.3. Sikap Kerja Perajin Sulaman Tangan sebelum Intervensi Fasilitas Kerja .......................................................................................................

  61 4.4. Sikap Kerja Perajin Sulaman sesudah Intervensi Fasilitas Kerja ...........

  65

Dokumen yang terkait

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN ATAS PERPANJANGAN SERTIPIKAT HAK GUNA BANGUNAN YANG BERADA DIATAS TANAH HAK PENGELOLAAN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU TESIS

0 0 13

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TESIS

0 0 19

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEKLOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak( KPP) Pratama Medan Timur - Tata Cara Pemeriksaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak(Kpp)Pratama Medan Timur

0 0 13

SKRIPSI PENGARUH ROI (RETURN ON INVESTMENT) DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 10

PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN TAHUN 2013 Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 15

Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Kanker Serviks terhadap Motivasi Wanita Usia Subur dalam Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Deli

0 0 50

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Kanker Serviks terhadap Motivasi Wanita Usia Subur dalam Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Deli

0 0 20

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Kanker Serviks terhadap Motivasi Wanita Usia Subur dalam Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Deli

0 0 7

Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Kanker Servik terhadap Motivasi Wanita Usia Subur dalam Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Deli

1 0 13

PENGGELEMBUNGAN DAN PENCIUTAN MAKNA PADA KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK USIA 2 −3 TAHUN: ANALISIS PSIKOLINGUISTIK SKRIPSI

0 0 11