ANGKET PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN TUMBUH-TUMBUHAN OBAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Nama : Jenis kelamin :
Umur : Pendidikan :
Suku : Pekerjaan :
Agama : Alamat :
Status : kawin/belum kawin
ANGKET PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN TUMBUH-TUMBUHAN OBAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Petunjuk : 1.
Baca setiap pertanyaan dalam tabel di bawah ini dengan baik 2. Mohon dijawab dengan sejujurnya sesuai keadaan yang sebenarnya, dengan cara memberi tanda silang (X) pada kolom jawaban yang tersedia.
3. Saya mengharapkan jawaban yang sejujurnya dari Anda.
4. Jawaban yang diberikan tidak akan merugikan Anda dalam bidang apapun karena hanya merupakan data untuk penelitian Saya.
Pertanyaan 1.
Apakah bahing (jahe merah) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit demam? a.
b. Tidak Ya 2.
Apakah bahing (jahe merah) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit batuk? a.
b. Tidak Ya 3.
Apakah bahing (jahe merah) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit luka pada kulit? a.
b. Tidak Ya 4.
Apakah bahing (jahe merah) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit tulang dan sendi? a.
b. Tidak Ya 5.
Apakah bahing (jahe merah) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit mata? a.Ya
b. Tidak 6.
Apakah bahing (jahe merah) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit gigi?
a.Ya
b. Tidak
7. Apakah bahing (jahe merah) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kanker? a. Ya b. Tidak
8. Apakah bahing (jahe merah) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit memperlancar ASI dan menstruasi? a. Ya b. Tidak
9. Apakah bahing (jahe merah) digunakan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi?
a. Ya b. Tidak 10. apakah bahing (jahe merah) digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut dan masalah pencernaan? a. Ya b. Tidak
11. Apakah bahing (jahe merah) digunakan untuk menyembuhkan penyakit lever?
a. Ya b. Tidak
12. Apakah bahing (jahe merah) digunakan untuk menyembuhkan penyakit malaria?
a. Ya b. Tidak
13. Apakah belo (sirih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes?
a. Ya b. Tidak 14. Apakah belo (sirih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit demam? a.
b. Tidak Ya 15.
Apakah belo (sirih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit batuk? a.
b. Tidak Ya 16.
Apakah belo (sirih) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit luka pada kulit? a.
b. Tidak Ya b.
Apakah belo (sirih) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit tulang dan sendi? a.
b. Tidak Ya c.
Apakah belo (sirih)digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit mata? a.
b. Tidak Ya d.
Apakah belo (sirih) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit gigi?
a. Ya
b. Tidak
20. Apakah belo (sirih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kanker? a. Ya b. Tidak
21. Apakah belo (sirih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit memperlancar ASI dan menstruasi? a. Ya b. Tidak
22. Apakah belo (sirih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi?
a. Ya b. Tidak 23 apakah belo (sirih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut dan masalah pencernaan?
a. Ya b. Tidak
24 Apakah belo (sirih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit lever?
a. Ya b. Tidak
25. Apakah belo (sirih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit malaria?
a. Ya b. Tidak
26. Apakah belo (sirih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes?
a. Ya b. Tidak 27. Apakah merica (lada) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit demam? a.
b. Tidak Ya 28.
Apakah lada(merica) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit batuk? a. Ya
b. Tidak 29. Apakah lada (merica) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit luka pada kulit? a.
b. Tidak Ya 30.
Apakah lada (merica) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit tulang dan sendi? a.
b. Tidak Ya 31.
Apakah lada (merica) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit mata?
a. Ya
b. Tidak
32. Apakah lada (merica) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit gigi?a.Ya b. Tidak
33. Apakah lada (merica) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kanker? a. Ya b. Tidak
34. Apakah lada (merica) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit memperlancar ASI dan menstruasi? a. Ya b. Tidak
35. Apakah lada (merica) digunakan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi?
a. Ya b. Tidak
36. Apakah lada (merica) digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut dan masalah pencernaan? a. Ya b. Tidak
37. Apakah lada (merica) digunakan untuk menyembuhkan penyakit lever?
a. Ya b. Tidak
38. Apakah lada (merica) digunakan untuk menyembuhkan penyakit malaria?
a. Ya b. Tidak
39. Apakah lada (merica) digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes?
a. Ya b. Tidak 40. Apakah kaciwer (kencur) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit demam? a.
b. Tidak Ya 41.
Apakah kanciwer (kencur) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit batuk? a. Ya b. Tidak 42. Apakah kaciwer (kencur) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit luka pada kulit? a.
b. Tidak Ya 43.
Apakah kaciwer (kencur) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit tulang dan sendi? a.
b. Tidak Ya 44.
Apakah kaciwer (kencur) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit mata?
a. Ya
b. Tidak
45. Apakah kaciwer (kencur) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakitgigi? a.Ya
b. Tidak
46. Apakah kaciwer (kencur) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kanker? a. Ya b. Tidak
47. Apakah kaciwer (kencur) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit memperlancar ASI dan menstruasi? a. Ya b. Tidak
48. Apakah kaciwer (kencur) digunakan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi?
a. Ya b. Tidak
49. Apakah kaciwer (kencur) digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut dan masalah pencernaan? a. Ya b. Tidak
50. Apakah kaciwer (kencur) digunakan untuk menyembuhkan penyakit lever?
a. Ya b. Tidak
51. Apakah kaciwer (kencur) digunakan untuk menyembuhkan penyakit malaria?
a. Ya b. Tidak
52. Apakah kaciwer (kencur) digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes? a. Ya b. Tidak 53. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit demam? a.
b. Tidak Ya 54.
Apakah lasuna (bawang putih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit batuk? a. Ya
b. Tidak 55. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit luka pada kulit? a.
b. Tidak Ya 56.
Apakah lasuna (bawang putih) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit tulang dan sendi? a.
b. Tidak Ya 57.
Apakah lasuna (bawang putih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit mata?
a. Ya
b. Tidak
58. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakitgigi? a.Ya b. Tidak
59. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kanker? a. Ya b. Tidak
60. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit memperlancar ASI dan menstruasi? a. Ya b. Tidak
61. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi?
a. Ya b. Tidak
62. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut dan masalah pencernaan? a. Ya b. Tidak
63. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit lever?
a. Ya b. Tidak
64. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit malaria?
a. Ya b. Tidak
65. Apakah lasuna (bawang putih) digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes? a. Ya b. Tidak 66. Apakah padi (beras) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit demam? a.
Ya b. Tidak 67. Apakah padi (beras) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit batuk? a. Ya
b. Tidak 68. Apakah padi (beras) digunakan sebagaibahan obat untuk menyembuhkan penyakit luka pada kulit? a.
Ya b. Tidak 69. Apakah padi (beras) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit tulang dan sendi? a.
b. Tidak Ya 70.
Apakah padi (beras) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit mata?
a. Ya b. Tidak
71. Apakah padi (beras) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakitgigi? a.Ya
b. Tidak
72. Apakah padi (beras) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kanker? a. Ya b. Tidak
73. Apakah padi (beras) digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit memperlancar ASI dan menstruasi? a. Ya b. Tidak
74. Apakah padi (beras) digunakan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi?
a. Ya b. Tidak
75. Apakah padi (beras) digunakan untuk menyembuhkan penyakit perut dan masalah pencernaan? a. Ya b. Tidak
76. Apakah padi (beras) digunakan untuk menyembuhkan penyakit lever?
a. Ya b. Tidak
77. Apakah padi (beras) digunakan untuk menyembuhkan penyakit malaria?
a. Ya b. Tidak
78. Apakah padi (beras) digunakan untuk menyembuhkan penyakit diabetes?
a. Ya b. Tidak
Lampiran 2. Contoh Perhitungan Nilai Guna dan Nilai Guna Relatif Tumbuhan
a. Nilai GunaBahing(jahe merah) UV is
∑ UV = s i s
3567 UV = s
340
= 10,49 Dimana : UVs = jumlah nilai total dari suatu jenis s
UVis= jumlah nilai guna jenis s yang diberikan oleh informan i is = jumlah total informan yang diwawancarai untuk nilai guna jenis s
b. Nilai guna relatif (Relative-Use Value = RUV)Jahe merah UV is
∑
UV s
RUV i = S n
3567
∑
10 ,
49
RUV = i
75 = 4,533 Dimana: RUV = nilai guna relatif informan i i
UV = nilai guna setiap jenis lokal s oleh informan i is
UV = nilai guna total setiap jenis lokal s dalam penelitian ini
s S = jumlah jenis lokal menurut informan i, untuk data ini dapat njuga didasarkan pada dua atau beberapa informan
n
ICS = qxixe ( ) ni
∑ i =
(3x1x1) + (3x1x0,5) + (3x2x0,5) + (3x2x1) + (3x1x0,5) + (3x3x2) + (3x3x2) = 24+3+3+6+18+6+6+3+3+1,5+6+1,5+18+18 = 117 Dimana : untuk penggunaan n, q = nilai kualitas, i = nilai intensitas, e = nilai ekslusivitas .
C − A ∑ ∑
D = x 100 % 1 C ∑
1210 1036 −
=
X 100 % 1210
=14,38 %