PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM, NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) GRANOLA DAN MINI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI

  

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM,

NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA KENTANG

(Solanum tuberosum L.) GRANOLA DAN MINI SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

  

SKRIPSI

OLEH:

WIDIA HARDIYANTI

NIM 121524069

  

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM,

NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA KENTANG

(Solanum tuberosum L.) GRANOLA DAN MINI SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

  

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk meraih

Gelar Sarjana Fakultas pada Fakultas Farmasi

  

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

WIDIA HARDIYANTI

NIM 121524069

  

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  

PENGESAHAN SKRIPSI

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM,

NATRIUM DAN MAGNESIUM PADA KENTANG

  

(Solanum tuberosum L.) GRANOLA DAN MINI SECARA

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

OLEH:

WIDIA HARDIYANTI

  

NIM 121524069

  Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  Pada tanggal: 11 Februari 2015 Disetujui Oleh:

  Panitia Penguji Pembimbing I, Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt.

  Prof. Dr. rer. nat. E.D.L.Putra, S.U., Apt.

  NIP 195008281976032002 NIP195306191983031001 Prof. Dr. rer. nat. E.D.L.Putra, S.U., Apt. Pembimbing II,

  NIP 195306191983031001 Dra. Siti Nurbaya, M.Si., Apt.

  Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt.

  NIP 195008261974122001 NIP195201041980031002 Drs NIP 1954062811983031002

  Medan, Maret 2015 Fakultas Farmasi

  Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 195807101986012001 Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Shalawat beriring salam untuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan.

  Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul Pemeriksaan Kandungan Mineral Kalium, Natrium dan Magnesium Pada Kentang (Solanum tuberosum L.) secara Spektrofotometri Serapan Atom.

  Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., dan Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt., yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt, selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis untuk melakukan penelitian. Ibu Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt., Ibu Dra. Siti Nurbaya, M.Si., Apt., dan Bapak Drs selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., selaku Kepala Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi USU yang telah memberikan izin menggunakan fasilitas untuk penulis sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan penelitian ini. Yang terkasih, Ayahanda Wahidin dan Ibunda Aja Hamidar yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, motivasi beserta doa yang tulus dan tak pernah henti. Saudaraku abang Hazuwir, ogek Wihardi dan seluruh keluarga besar yang selalu setia memberikan doa dan dukungan penuh kepada penulis.

  Sahabat-sahabat terbaikku Cut kak (Hikmah), Kak Neny, Kak Dina, Kak Aida, Ama, Delvi, icha dan vina serta teman-teman Farmasi Ekstensi 2012, terima kasih atas perhatian, semangat, doa, dan kebersamaannya selama ini. Serta seluruh pihak yang telah ikut mebantu penulis namun tidak tercantum namanya.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

  Medan, Maret 2015 Penulis, Widia Hardiyanti

  

PEMERIKSAAN KANDUNGAN MINERAL KALIUM, NATRIUM DAN

MAGNESIUM PADA KENTANG (Solanum tuberosum L.) GRANOLA

DAN MINI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

ABSTRAK

  

Latar belakang: Mineral mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan fungsi

  tubuh dan banyak ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayuran. Kentang merupakan salah satu jenis sayuran popular yang banyak dibudidaya di seluruh dunia, karena nilai gizi dan fleksibilitas kuliner yang luar biasa. Kentang juga merupakan sumber gizi yang potensial. Zat-zat gizi yang terdapat dalam kentang antara lain karbohidrat, vitamin A, C, Vitamin B komplek (B1, B2, B6 dan folat), mineral (kalium, natrium, magnesium, fosfor, sulfur dan tembaga) serta protein.

  

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan mineral

kalium, natrium dan magnesium pada kentang granola dan kentang mini.

Metode penelitian: Pengujian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan

  spektrofotometer serapan atom untuk kalium, natrium dan magnesium pada panjang gelombang masing-masing adalah 766,5 nm, 589,0 nm, 285,2 nm dengan menggunakan nyala udara-asetilen. Metode ini dipilih karena pelaksanaannya mudah, cepat, teliti dan tidak memerlukan pemisahan pendahuluan.

  

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar kalium, natrium dan magnesium pada

  kentang granola yaitu masing-masing (593,2451 ± 5,2054) mg/100 g, (8,4773 ± 0,0500) mg/100 g, (33,7912 ± 0,1477) mg/100 g, dan untuk kalium, natrium, magnesium pada kentang mini adalah (685,0436 ± 4,6067) mg/100 g, (8,1509 ± 0,0402) mg/100 g, (33,6424 ± 0,1871) mg/100 g.

  

Kesimpulan: Uji statistik beda rata–rata kandungan kalium, natrium dan

  magnesium antara kentang granola dan kentang mini dengan menggunakan distribusi F menghasilkan t hitung untuk kalium adalah -7,1626, natrium 2075,7481, dan magnesium 57,9049. Hasil tersebut menyimpulkan bahwa kandungan kalium pada kentang mini lebih tinggi daripada kentang granola. Kandungan natrium dan magnesium pada kentang granola lebih tinggi dibandingkan kentang mini. Ketiga mineral tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan.

  

Kata Kunci: Kentang (Solanum tuberosum L.), kalium, natrium, magnesium,

spektrofotometri serapan atom.

  

CONTENT ANALYSIS OF MINERAL POTASSIUM, SODIUM AND

MAGNESIUM IN POTATO (Solanum tuberosum L.) GRANOLA AND

MINI BY ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY

ABSTRACT

  

Background: Minerals have an important role in care of body functions and is

  found in many types of fruit and vegetables. Potatoes are one of the many types of vegetables popular in cultivation throughout the world, because of its nutritional value and exceptional culinary versatility. Potatoes are also a potential source of nutrition. Nutrients contained in potatoes, among others, carbohydrates, vitamins A, C, Vitamin B complex (B1, B2, B6 and folate), minerals (potassium, sodium, magnesium, phosphorus, sulfur and copper) and protein.

  

Purpose: The purpose of this study was to find out the differences in mineral

content of potassium, sodium and magnesium in granola and mini potato.

Methods: Quantitative testing was performed using atomic absorption

  spectrophotometer for potassium, sodium and magnesium at wavelength 766.5 nm, 589.0 nm, 285.2 nm respectively by using the air-acetylene flame. This method was chosen because its implementation is easy, fast, thorough and does not require preliminary separation.

  

Results: The results showed that the levels of potassium, sodium and magnesium

  in granola potato were (593.2451 ± 5.2054) mg / 100 g, (8.4773 ± 0.0500) mg / 100 g, (33.7912 ± 0.1477) mg / 100 g respectively, and for potassium, sodium, magnesium in mini potato were (685.0436 ± 4.6067) mg / 100 g, (8.1509 ± 0.0402) mg / 100 g, (33.6424 ± 0.1871) mg / 100 g respectively.

  

Conclusion: The average different test statistically for potassium, sodium and

  magnesium between potato granola and potato mini using the F distribution produced t for potassium was -7.1626, sodium was 2075.7481, and magnesium was 57.9049. The results can concluded that the content of potassium in mini potato higher than in granola potato. The content of sodium and magnesium in granola potato higher than in mini potato. The three investigated minerals have significant difference.

  

Keywords: Potato (Solanum tuberosum L.), potassium, sodium, magnesium,

atomic absorption spectrophotometry.

  

DAFTAR ISI

Halaman

  2.1 Kentang ...........................................................................

  2.2 Mineral .............................................................................

  7

  2.1.4 Khasiat tanaman kentang ......................................

  6

  2.1.3 Kandungan gizi dalam kentang ............................

  6

  2.1.2 Taksonomi tanaman ..............................................

  6

  2.1.1 Kentang granola dan kentang mini ........................

  5

  5

  JUDUL ...................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii KATA PENGANTAR .............................................................................. iv ABSTRAK ................................................................................................ vi ABSTRACT ............................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................ viii DAFTAR TABEL .................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN .................................................................

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................

  1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................

  4

  1.4 Tujuan Penelitian .............................................................

  3

  1.3 Hipotesis ...........................................................................

  3

  1.2 Perumusan Masalah .........................................................

  1

  1.1 Latar Belakang .................................................................

  1

  8

  2.2.1

  9 Kalium ................................................................

  2.2.2

  10 Natrium ...............................................................

  2.2.3

  11 Magnesium .........................................................

  2.3

  11 Spektrofotometri Serapan Atom ......................................

  2.4

  17 Validasi Metode Analisis ..................................................

  2.4.1 Kecermatan (Accuracy) .......................................

  17 2.4.2 Keseksamaan .......................................................

  17 2.4.3 Batas deteksi dan batas kuantifikasi ....................

  18 BAB III METODE PENELITIAN .......................................................

  19

  3.1

  19 Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................

  3.2

  19 Bahan-bahan .....................................................................

  3.2.1

  19 Sampel .....................................................................

  3.2.2

  19 Pereaksi ...................................................................

  3.3

  19 Alat-alat ............................................................................

  3.4

  20 Pembuatan Pereaksi .........................................................

  3.4.1 3 ..........................................................

  20 Larutan HNO

  3.5

  20 Prosedur Penelitian ...........................................................

  3.5.1

  20 Pengambilan sampel ................................................

  3.5.2

  20 Penyiapan sampel ....................................................

  3.5.3

  20 Proses destruksi .......................................................

  3.5.4

  21 Pembuatan larutan sampel .......................................

  3.5.5

  21 Pemeriksaan kuantitatif ...........................................

  3.5.5.1

  21 Pembuatan kurva kalibrasi kalium ..............

  3.5.5.2

  22 Pembuatan kurva kalibrasi natrium .............

  3.5.5.3

  22 Pembuatan kurva kalibrasi magnesium .......

  3.5.5.4

  22 Penetapan kadar kalium ..............................

  3.5.5.5

  23 Penetapan kadar natrium .............................

  3.5.5.6

  23 Penetapan kadar magnesium .......................

  3.5.5.7 Perhitungan kadar kalium, natrium dan magnesium dalam sampel ...........................

  24

  3.5.6

  24 Analisis data secara statistik ....................................

  3.5.7

  25 Validasi metoda .......................................................

  3.5.7.1

  25 Uji perolehan kembali (recovery) ................

  3.5.7.2 Penentuan batas deteksi dan batas kuantitasi .....................................................

  26

  3.5.7.3

  26 Uji keseksamaan (Presisi) ...........................

  3.5.7.4

  27 Pengujian beda nilai rata-rata .....................

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................

  29

  4.1

  29 Identifikasi Sampel ...........................................................

  4.2

  29 Analisis Kualitatif ............................................................

  4.2.1

  29 Kurva kalibrasi kalium, natrium dan magnesium ..

  4.2.2 Pengujian kandungan kalium, natrium dan magnesium pada sampel .......................................

  31

  4.2.3 Pengujian beda nilai rata-rata kadar kalium, natrium dan magnesium pada sampel ...................

  33

  4.2.4

  34 Batas deteksi dan batas kuantitasi .........................

  4.2.5

  34 Uji perolehan kembali (recovery) ..........................

  4.2.6

  35 Simpangan baku relatif .........................................

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................

  37 5.1 Kesimpulan ......................................................................

  37

  5.2 Saran .................................................................................

  37 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

  38 LAMPIRAN .............................................................................................

  40

  DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Kandungan Gizi pada Kentang ..............................................

  7 Tabel 4.1 Hasil Analisis Kuantitatif Kalium, Natrium dan Magnesium pada Kentang Granola dan Kentang Mini ..............................

  32 Tabel 4.2 Hasil Uji Beda Nilai Rata-rata Kadar Kalium, Natrium dan Magnesium pada Kentang Granola dan Kentang Mini ...........

  33 Tabel 4.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium, Natrium dan Magnesium .............................................................................

  34 Tabel 4.4 Persen Uji Perolehan Kembali (recovery) Kalium, Natrium dan Magnesium pada Kentang Granola dan Kentang Mini ...

  35 Tabel 4.5 Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif Kalium, Natrium dan Magnesium ..........................................

  35

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sistem Peralatan Spektofotometri Serapan Atom .............

  13 Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalium .............................

  30 Gambar 4.2 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Natrium ............................

  30 Gambar 4.3 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Magnesium ......................

  30