KITLV Leiden Dan Universitas Jember Jaja
Titik 0 km
dari sini semua berawal
http://www.titik0km.com
Published : 10 Apr 2013 - 08:04
KITLV Leiden Dan Universitas Jember Jajagi Kerjasama Riset
Sosial Humaniora
JEMBER (titik0km.com) - Dr. Roger Tol, Direktur Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en
Volkenkunde (KITLV) kantor Jakarta menawarkan koleksi yang dimiliki oleh KITLV untuk
mendukung riset bidang Sosial Humaniora kepada sivitas akademika Universitas Jember,
khususnya Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra. “KITLV menghimpun dokumen, data, buku,
foto bahkan musik mengenai Indonesia sejak berdirinya di tahun 1851,” ujar Dr. Roger Tol saat
memberikan kuliah umum berjudul KITLV dan Pencarian Data Sejarah & Sosio Humaniora di
aula Fakultas Sastra (9/4).
Pria ramah asal Amsterdam ini kemudian menjelaskan KITLV adalah lembaga yang didirikan
1/2
Titik 0 km
dari sini semua berawal
http://www.titik0km.com
oleh Kerajaan Belanda yang mengkaji mengenai bahasa, negara dan antropologi. KITLV
sendiri dikenal sebagai lembaga yang fokus pada penelitian ilmu antropologi, ilmu bahasa, ilmu
sosial, dan ilmu sejarah wilayah Asia Tenggara, Oseania dan Karibia terutama wilayah yang
dahulunya menjadi jajahan Belanda. Lembaga bereputasi internasional ini berpusat di
Universitas Leiden.
KITLV sendiri memiliki tiga pilar utama yakni menghimpun bahan dokumentasi ilmiah,
melaksanakan penelitian dan penerbitan ilmiah. Sebagai contoh KITLV memiliki 200 ribu
koleksi foto Indonesia dari sejak jaman penjajahan. “Sudah banyak koleksi kami yang
berbentuk bahan digital dan bisa digunakan dalam mendukung riset kawan-kawan di
Universitas Jember,” kata ahli sastra Bugis ini lagi.
Tawaran KITLV mendapatkan sambutan hangat dari kalangan sivitas akademika Kampus
Tegalboto. Seperti yang disampaikan oleh Nawiyanto, Ph.D., dosen pada Jurusan Ilmu
Sejarah yang juga ketua panitia kegiatan. Menurutnya dalam kajian Ilmu Sejarah, ketersediaan
dokumen adalah pintu pembuka dalam riset sejarah. “Tanpa dokumen maka tidak ada sejarah.
Nah, KITLV dengan aset koleksinya tentu saja menjadi bahan berharga bagi penelitian di
bidang sejarah,” jelas pakar sejarah lingkungan ini.
Sementara itu Dekan Fakultas Sastra, Dr. Khairus Salikin, M.Ed juga mendukung jika
kerjasama antara KITLV dengan Universitas Jember segera dilakukan. Menurutnya selain
kerjasama dalam bidang riset, adanya kuliah umum juga menjadi wahana berbagi ilmu dan
pengalaman tidak hanya bagi dosen namun juga bagi mahasiswa. “Tentu saja nanti akan
ditindaklanjuti dengan kerjasama secara resmi antara Universitas Jember dengan KITLV,”
katanya.
Kegiatan kuliah umum dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor I Universitas Jember, Drs.
Zulfikar, Ph.D. Untuk diketahui sebelum memberikan kuliah umum, Dr. Roger Tol juga
berkesempatan mengunjungi peninggalan Belanda di Jember, kunjungan dilakukan di Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dan Pabrik Gula (PG) Semboro (8/4). (ads)
2/2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
dari sini semua berawal
http://www.titik0km.com
Published : 10 Apr 2013 - 08:04
KITLV Leiden Dan Universitas Jember Jajagi Kerjasama Riset
Sosial Humaniora
JEMBER (titik0km.com) - Dr. Roger Tol, Direktur Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en
Volkenkunde (KITLV) kantor Jakarta menawarkan koleksi yang dimiliki oleh KITLV untuk
mendukung riset bidang Sosial Humaniora kepada sivitas akademika Universitas Jember,
khususnya Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra. “KITLV menghimpun dokumen, data, buku,
foto bahkan musik mengenai Indonesia sejak berdirinya di tahun 1851,” ujar Dr. Roger Tol saat
memberikan kuliah umum berjudul KITLV dan Pencarian Data Sejarah & Sosio Humaniora di
aula Fakultas Sastra (9/4).
Pria ramah asal Amsterdam ini kemudian menjelaskan KITLV adalah lembaga yang didirikan
1/2
Titik 0 km
dari sini semua berawal
http://www.titik0km.com
oleh Kerajaan Belanda yang mengkaji mengenai bahasa, negara dan antropologi. KITLV
sendiri dikenal sebagai lembaga yang fokus pada penelitian ilmu antropologi, ilmu bahasa, ilmu
sosial, dan ilmu sejarah wilayah Asia Tenggara, Oseania dan Karibia terutama wilayah yang
dahulunya menjadi jajahan Belanda. Lembaga bereputasi internasional ini berpusat di
Universitas Leiden.
KITLV sendiri memiliki tiga pilar utama yakni menghimpun bahan dokumentasi ilmiah,
melaksanakan penelitian dan penerbitan ilmiah. Sebagai contoh KITLV memiliki 200 ribu
koleksi foto Indonesia dari sejak jaman penjajahan. “Sudah banyak koleksi kami yang
berbentuk bahan digital dan bisa digunakan dalam mendukung riset kawan-kawan di
Universitas Jember,” kata ahli sastra Bugis ini lagi.
Tawaran KITLV mendapatkan sambutan hangat dari kalangan sivitas akademika Kampus
Tegalboto. Seperti yang disampaikan oleh Nawiyanto, Ph.D., dosen pada Jurusan Ilmu
Sejarah yang juga ketua panitia kegiatan. Menurutnya dalam kajian Ilmu Sejarah, ketersediaan
dokumen adalah pintu pembuka dalam riset sejarah. “Tanpa dokumen maka tidak ada sejarah.
Nah, KITLV dengan aset koleksinya tentu saja menjadi bahan berharga bagi penelitian di
bidang sejarah,” jelas pakar sejarah lingkungan ini.
Sementara itu Dekan Fakultas Sastra, Dr. Khairus Salikin, M.Ed juga mendukung jika
kerjasama antara KITLV dengan Universitas Jember segera dilakukan. Menurutnya selain
kerjasama dalam bidang riset, adanya kuliah umum juga menjadi wahana berbagi ilmu dan
pengalaman tidak hanya bagi dosen namun juga bagi mahasiswa. “Tentu saja nanti akan
ditindaklanjuti dengan kerjasama secara resmi antara Universitas Jember dengan KITLV,”
katanya.
Kegiatan kuliah umum dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor I Universitas Jember, Drs.
Zulfikar, Ph.D. Untuk diketahui sebelum memberikan kuliah umum, Dr. Roger Tol juga
berkesempatan mengunjungi peninggalan Belanda di Jember, kunjungan dilakukan di Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dan Pabrik Gula (PG) Semboro (8/4). (ads)
2/2
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)