makalah pengantar dkv tentang desain dan

TUGAS PENGANTAR DKV
“DESAIN DAN KEBUDAYAAN

NAMA : RAKA SANDIKA A
NIM : A14.2014.01867

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................ ......
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ ......
1.1.

Latar Belakang Masalah.......................................................

1.2.

Perumusan Masalah..............................................................

BAB II ISI...................................................................................................
2.1.


Pengertian Desain............................................................ .......

2.2.

Perkembangan Budaya Sejarah Desain di Dunia......................

2.3

Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Desain..................

BAB III PENUTUP........................................................................................
3.1.

Kesimpulan..........................................................................

3.2.

Saran....................................................................................


3.3.

Daftar Pustaka.........................................................................

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. Wb.
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sebagai pencipta pemelihara
alam semesta berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini.
Dengan makalah ini bisa sebagai wahana untuk mencapai kompetisi yang meliputi
pada penguasaan materi pokok sebagai pengetahuan dasar, meningkatkan
keterampilan, menunjukkan peningkatan berfikir.
Pembelajaran Pengantar DKV ini tentang makalah Desain dan Kebudayaan akan
mengarahkan pada pelatihan secara kratif dan pembahasan mengenai desain
budaya. Kegiatan kreatif ini akan meningkatkan kemampuan kita dalam ilmu
pengetahuan tentang desain.
Dengan makalah ini untuk memenuhi kebutuhan dan keterampilan untuk
menyajikan topik-topik dalam kehidupan sehari-hari contoh : Sejarah
perkembangan desain didunia.
Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada guru yang telah memberikan

pelajaran pengantar DKV ini. Semoga pelajaran ini lebih ditingkatkan dan banyak
manfaatnya.
Wassalamu’alaikum wr. wb

Ungaran, 14 Oktober 2015

Penulis
Raka Sandika A

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Budaya atau Kebudayaan adalah pengetahuan yang berhubungan dengan ide
atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia dan didalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan

perwujudan Kebudayaan adalah seluruh benda yang di buat oleh manusia
berdasarkan akal pikiran dari manusia tersebut dan di realisasikan dengan bentuk
atau wujud berupa benda, pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi
sosial, religi, seni, dan lain-lain dengan tujuan untuk membantu manusia itu
sendiri.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah arti Desain itu ?
2. Bagaimana perkembangan kebudayaan sejarah desain didunia ?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan desain ?

BAB II

KERANGKA TEORITIS

2.1 Pengertian Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai
pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan,
baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki

arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda,
"desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan
berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset,
pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.
Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain,
sehingga muncul istilah "perancangan proses" .
Kata desain juga bisa berarti merancang atau mengkonsep suatu karya agar karya
yang akan kita buat nanti bermakna dan mempunyai arti yang sesuia dengan
konsep yang kita tentukan termasuk juga penataan layout dan konten-konten
seperti gambar foto dan sebagainya.
2.2 Perkembangan Kebudaya Sejarah Desain di Dunia
Johannes Gutenberg (1398-1468)

Menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan
model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk
menghasilkan anggur. Ini menjadi titik tolak pengembangan revolusioner yang
menjadikan produksi buku secara massal dengan biaya rendah sehingga menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali di Eropa.


The Great Exhibition (1851)

The Great Exhibition merupakan pameran besar yang diselinggarakan di taman
Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851.Pameran ini menonjolkan
dari sisi budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan desain.
Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec (1892)

Toulouse-Lautrec sebagai pelukis post-impressionist dan ilustrator art nouveau
Prancis, Mereka melukiskan Paris dari berbagai sisi/suduts pada abad ke-19 dalam
poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
Tercatat, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.
Modernisme (1910)

Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat.
Sebagaimana yang dikemukakan Louis Sullivan, nafas desain modern adalah
Form follow Function. Dengan demikian, simbol terkuat dari kejayan modernisme
adalah mesin yang dapat diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya.
Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan (bahasa mesin), sehingga karya-karya
tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan

(estetika mesin).
Dadaisme (1916-1923)

Dadaisme merupakan suatu pergerakan seni dan kesusasteraan yang
dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama serta untuk mencari dan
menemukan suatu kenyataan hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk
estetik. Dadaisme disadari ataupun tidak telah membawa gagasan baru, arah dan
bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Dadaisme memiliki prinsip yaitu
ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, serta penolakan
terhadap hukum keindahan.
De Stijl (1916)

De Stijl merupakan ungkapan sebuah gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl
menggunakan bentuk segi-empat kuat, warna-warna dasar, dan komposisi

asimetris. De Stijl itu sendiri merupakan suatu seni dan pergerakan desain yang
dikembangkan suatu majalah dan dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van
Doesburg.
Constructivism (1918)


Constructivism merupakan suatu pergerakan seni modern yang dimulai di
Moscow pada tahun 1920. Pergerakan ini ditandai oleh penggunaan metoda
industri untuk menciptakan obyek geometris. Khususnya, Constructivism di Rusia
sangat berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif
berwarna merah dan hitam yang diatur dalam blok asimetris.
Bauhaus (1919)

Dibawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius, Bauhaus memulai suatu
pendekatan segar untuk mendesain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan
suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan. Bauhaus dibuka pada
tahun 1919, dan akhirnya harus ditutup pada tahun 1933.
Gill Sans (1928-1930)

Gill Sans merupakan sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan
karakteristik geometris dan beraneka ragam (great versatility). Sejarah mencatat
bahwa Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe
huruf Underground ke dalam Gill Sans.
Harry Beck (1931-1974)

Harry Back sebagai perancang grafis adalah pencipta sekaligus menciptakan peta

bawah tanah London (London Underground Map) tahun 1931.Pekerjaan abstrak
ini mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Pada pekerjaannya ini, Beck
memusatkan kebutuhan pengguna, bagaimana cara yang harus ditempuh dari satu
stasiun ke stasiun yang lain serta harus berganti kereta.
International Style (1950)

Nama International Style atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner
tahun 1920-an seperti De Stijl, Bauhaus, dan Neue Typography. Itu semua

menjadi resmi pada tahun 1950-an. Pada waktu itu bahwa grid, prinsip
matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi yang ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi
universal daripada ungkapan pribadi.
Helvetica (1951)

Helvetica diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss.
Helvetica merupakan salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di
dunia. Penampilan huruf ini, yaitu bersih, dan tanpa garis-garis. Pada awalnya,
huruf ini bernama Hass Grostesk,kemudian nama tersebut berubah menjadi
Helvetica pada tahun 1960. Helvetica mempunyai 34 model ketebalan dan Neue

Helvetica mempunyai 51 model.
Psychedelia and Pop Art (1960)

Musik, seni, desain, dan literatur yang populer pada tahun 1960-an menjadi lebih
mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Terlihat sangat jelas
bahwa Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni
abstrak.
Emigre (1984)

Emigre meruapkan sebuah majalah desain grafis di Amerika, Majalah ini yang
pertama kali mempublikasikan penggunaan komputer Macintosh sehingga dapat
mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP).
Kemudain, majalah ini bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Desain
1. Faktor tekhnologi industri yang semakin maju dam mulai terdapat penemuanpenemuan tekhnologi yang baru
2. Faktor kebutuhan manusia yang semakin banyak hal ini mempengaruhi dunia
desain untuk berlomba membuat desain yang semakin praktis dan unik
3.Faktor sumber daya manusia yang berfikir kreatif dan menginovasi dengan
pemikiran-pemikiran yang liar dan menghasilkan desain produk yang baru dan

unik tidak hanya itu manusia juga menciptakan desain yang praktis dan mudah
dipakai untuk memenuhi kebutuhannya

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Setelah kita belajar mengenai sejarah dan perkembangan desain
kita dapat menyimpulkan bahwa perkembangan desain itu dilandasi oleh
beberapa-beberapa faktor yang sangat penting sehingga perkembangan
desain mulai dari tahun ke tahun juga berbeda-beda dan manusia juga
semakin kreatif dalam dunia industriini
3.2 SARAN
Dengan adanya kegiatan membuat makalah ini supaya siswa –
siswi mempunyai kreatifitas dan lebih ditingkatkan prestasi dalam
belajarnya, dan semoga makalah ini bermanfaat dan sering diadakan
latihan pembuatan makalah. Selain itu siswa – siswi belajar bertanya serta
bagaimana diskusi dengan baik dalam hal berkelompok.
3.3 DAFTAR PUSTAKA
http://kelasdesain.com/sejarah-singkat-desain-grafis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain
http://dilihatya.com/1230/pengertian-desain-menurut-para-ahli