BAB I - 1 BAB I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputerkomputer yang didesain untuk dapat berbagi
sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web).
Setiap bagian dari jaringan komputer dapat
meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server).
Jaringan Komputer
Jaringan Sederhana
dua buah komputer yang masing-masing
memiliki kartu jaringan
dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data
terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan
Keuntungan pembangunan Jaringan
Komputer di Perusahaan
Resource sharing yaitu penggunaan
bersama-sama selurun program, peralatan,
dan data yang terdapat pada jaringan.
Reliabilitas tinggi dengan memiliki sumbersumber alternatif persedian.
Menghemat uang.
Komputer mainframe kira-kira memiliki
kecepatan 10 kali lipat kecepatan komputer
pribadi tetapi 1000 x lebih mahal.
Skalabilitas, yaitu kemampuan untuk
meningkatkan secara berangsur-angsur
sesuai dengan beban pekerjaan dengan
hanya menambahkan sejumlah prosesor.
Tujuan Pengguanaan Jaringan
Komputer Kepada Perorangan
Akses informasi yang berada di tempat
yang jauh (misal membayar tagihan, home
shopping, surat kabar online)
Komunikasi orang ke orang (misal: email,
videoconference, kelompok diskusi)
Hiburan interaktif (misal : game online,
siaran langsung televisi)
Jaringan dengan 2 client dan 1
server
Komunikasi model client
server
Hubungan perorangan pada
jaringan
Masalah Sosial Jaringan
Masalah Politik
Masalah Agama
Masalah Sex
Jenis Teknologi Transmisi
Jaringan Broadcast
Saluran komunikasi tunggal yang dipakai
bersama-sama dalam jaringan.
Jaringan Point – to – point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan
individu dari mesin-mesin.
Jaringan Broadcast dan point to
point
Klasifkasi prosesor terinterkoneksi
berdasarkan jarak
Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau tempat yang
berukuran sampai 1 kilometer
LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik
Digunakan Pencetak (printer) dan saling
bertukar informasi
Local Area Network (LAN)
Two broadcast networks
(a) Bus (b) Ring
Metropolitan Area Networks
MAN merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota yang cukup
luas
terdiri atas puluhan gedung yang berjarak
10 - 50 kilometer.
Kabel transmisi yang biasa digunakan
adalah kabel serat optik (Fiber Optic).
Metropolitan Area Networks
Wide Area Networks
WAN merupakan jaringan antarkota,
antarpropinsi, antar negara, bahkan
antar benua.
Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia
Misalnya jaringan yang menghubungkan
semua bank di Indonesia, atau jaringan yang
menghubungkan semua kantor Perwakilan
Indonesia di seluruh dunia.
Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan
koneksi serat optik antar negara.
Wide Area Networks
Hubungan antara host-host dengan
subnet
Aliaran paket data pada WAN
Wireless network
Jaringan nirkabel (wireless network) adalah
komunikasi antar sistem komputer tanpa
menggunakan kabel.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa
meter, memakai alat/pemancar bluetooth)
maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu
sistem komputer dengan sistem yang lain dengan
menggunakan beberapa macam media transmisi
tanpa kabel, seperti:gelombang radio, gelombang
mikro, maupun cahaya infra merah.
Wireless network
(a) Bluetooth confguration
(b) Wireless LAN
Wireless network
Wireless network (3)
(a) Individual mobile computers
(b) A fying LAN
Protokol
Sebuah aturan yang mendefnisikan
beberapa fungsi yang ada dalam sebuah
jaringan komputer
Memungkinkan 2 atau lebih komputer
dapat berkomunikasi dengan bahasa yang
sama
Fungsi Protokol
Fragmentasi dan Reassembly : membagi paket data
yang dikirim dan menggabungkan lagi pada sisi
penerima
Encaptulation : melengkapi berita dengan address,
kode-kode koreksi dan lain-lain
Connection control : membangun hubungan koneksi
Flow control : mengatur perjalanan data
Error control : mengontrol terjadinya kesalahan
pengiriman data
Transmision service : memberi pelayanan
komunikasi data khususnya pada prioritas dan
keamanan data
Hierarki Protokol Jaringan
Hierarki Protokol
B.
Perancis
B. Inggris
B.
Belanda
B.
Belanda
Arsitekstur flsuf – penerjemah sekretaris
Hierarki Protokol
Contoh Aliran Informasi yang mendukung komunikasi virtual pada
layer 5
Sevice Primitif (operasi)
Primitif (Operasi)
Arti
Request
Suatu entity meminta layanan
untuk mengerjakan sesuatu
Indication
Suatu entity perlu
diinformasikan mengenai suatu
kejadian
Response
Suatu entity ingin memberikan
tanggapan terhadap suatu
kejadian
Confrm
Tanggapan terhadap
permintaan sebelumnya telah
kembali
Contoh layanan primitif
1. CONNECT.request : meminta koneksi untuk di mulai
2. CONNECT. Indication : Signal entity yang dipanggil
3. CONNECT.response : digunakan oleh si pemanggil
4.
5.
6.
7.
8.
untuk menerima atau menolak panggilan
CONNECT.confrm : memberikan si pemanggil
bahwa panggilannya telah di terima
DATA.request : meminta data untuk di kirimkan
DATA. Indication : Signal sampainya data
DISCONNECT. Request : meminta koneksi untuk di
putuskan
DISCONNECT.indication : Signal peer tentang
permintaan
Analogi layanan primitif
1. CONNECT.request : Memutar telepon bibi millie
2. CONNECT. Indication : telpon bibi millie
3. CONNECT.response : bibi millie mengangkat telpon
4. CONNECT.confrm : Anda mendengar bunyi nada panggil
berhenti
5. DATA.request : anda mengundang bibi millie minum the
6. DATA.indication : Bibi millie mendengar undangan anda
7. DATA.reques : bibi millie berkata bahwa dia ingin memenuhi
undangan anda
8. DATA.indication : Anda mendengar perkataan menerima
undangan itu
9. DISCONNECT. Request : anda memutuskan hubungan telepon
10. DISCONNECT.indication : bibi millie mendengar anda telah
memutuskan hubungan, maka diapun menyimpan gagang
teleponya juga
Model-model referensi
Model Referensi OSI
Model Referensi TCP/IP
Model OSI
model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh badan International
Organization for Standardization (ISO)
di Eropa pada tahun 1977
OSI (Open System Interconnection) ini
disebut juga dengan model "Model tujuh
lapis OSI" (OSI seven layer model).
Model OSI
Sebelum munculnya model referensi OSI,
sistem jaringan komputer sangat
tergantung kepada pemasok (vendor)
Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa
saling berkomunikasi.
OSI berupaya membentuk standar umum
jaringan komputer untuk menunjang
interoperatibilitas antar pemasok yang
berbeda.
Model OSI
Beberapa protokol yang digunakan dalam
dunia nyata,
semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems
Network Architecture (SNA) memetakan
tumpukan protokol (protocol stack) mereka
keOSI Reference Model.
OSI Reference Model pun digunakan
sebagai titik awal untuk mempelajari
bagaimana beberapa protokol jaringan di
dalam sebuah kumpulan protokol dapat
berfungsi dan berinteraksi.
Model OSI
Menggambarkan bagaimana informasi dari
suatu software aplikasi disebuah komputer
berpindah melewati sebuah media
jaringan ke suatu software aplikasi di
komputer lain.
Secara konseptual terbagi ke dalam 7
lapisan dimana masing-masing lapisan
memiliki fungsi jaringan yang spesifk
Model referensi OSI (Open
System Interconnection)
Prinsip-prinsip ketujuh layer
Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat
abstraksi yang berbeda.
Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai
dengan ketentuan standar protocol internasional.
Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan
aliran informasi yang melewati interface.
Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsifungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu
layer diluar keperluannya.
Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan
sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak
menjadi sulit dipakai.
Karakteristik lapisan OSI
Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam
dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.
Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi
dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software.
Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk
ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model
OSI.
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan
transport data.
Kegunaan layer (1)
Physical Layer
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel
komunikasi.
Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah
memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data
tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula,
dan bukan 0 bit.
Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt
yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1?
Berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?.
Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis?
Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini
berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface
prosedural, dan media fsik yang berada di bawah physical
layer.
Kegunaan layer (2)
Data Link Layer
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas
transmisi raw data dan mentransformasi data
tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan
transmisi.
pengirim memecah-mecah data input menjadi
sejumlah data frame
Kemudian data link layer mentransmisikan frame
tersebut secara berurutan, dan memproses
acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh
penerima
Memberikan bit khusus sebagai pembatas frame
Pengiriman kembali frame yang rusak
Kegunaan layer (2)
Data Link Layer
mengusahakan kelancaran proses pengiriman
data dari pengirim yang cepat ke penerima
yang lambat
mengontrol akses ke saluran yang dipakai
bersama
frame-frame acknoledgement yang mengalir
dariA ke B bersaing saling mendahului dengan
aliran dari B ke A
Kegunaan layer (3)
Network Layer
pengendalian operasi subnet
Penentuan rute pengiriman data
Pengendalian kemacetan
Kegunaan layer (4)
Transport Layer
Melakukan koneksi end-to-end
Memastikan reliabilitas data
Memecah data menjadi bagian yang lebih kecil
bila perlu
Menjamin potongan-potongan tersebut bisa
tiba di sisi penerima dengan benar dan efsien
Kegunaan layer (5)
Session Layer
Penentuan siapa yang menggunakan saluran
Sinkronisasi, misal pada saat transfer fle
yang berdurasi lama, kemudian terjadi crass,
maka fle dilakukan transfer ulang yang
belum di transfer.
Kegunaan layer (6)
Pressentation Layer
melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta
untuk menjamin penemuan sebuah
penyelesaian umum bagi masalah tertentu
Pressentation Layer tidak mengijinkan
pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu
masalah
Mengatur data-struktur abstrak dan
mengkonversi dari representation yang
digunakan pada sebuah komputer menjadi
representation standard jaringan, dan
sebaliknya.
Kegunaan layer (6)
Application Layer
Menentukan terminal virtual jaringan abstrak,
serhingga editor dan program-program
lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian
pemindahan fle dari sebuah sistem ke sistem
lainnya yang berbeda memerlukan
penanganan
Transmisi Data Pada Model
OSI
Interaksi antar layer pada
OSI
Tiap layer memberikan pelayanan pada
layer di atasnya sesuai dengan spesifkasi
protokolnya
Tiap layer mengirim informasi komunikasi
melalui software yang sama antar
komputer
TCP/IP
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini
Karena protokol ini mampu bekerja dan
diimplementasikan pada lintas perangkat
lunak (software) di berbagai sistem operasi
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade
1970-an hingga awal 1980-an
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan
yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP
(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa
ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet.
Referensi model TCP/IP
Terdapat protokol tingkat tinggi yaitu:
•Protokol
Terdapat 2 buah protokol
:
terminal virtual (TELNET) : mengijinkan pengguna log dan bekerja pada mesin
•TCP (Transmission Control
dengan
Protocol)
jarak jauh
: mengijiinkan sebuah aliran byte untuk di kirimkan tanpa
•
error, memecah aliran Protokol
byte data
Transfer
menjadi
File
pesan-pesan
(FTP) : pengiriman
diskrit dan
datameneruskan
dari mesin yang
ke internet
satu ke mesin yang lain secara
layer, sedangkan pada
efsien
TCP penerima merangkai kembali pesan-pesan yang di terimananya
•UDP (User Datagram •Protocol)
Surat Elektronik
: mengatur
(SMTP)
pengiriman
: penanganan
byte data
masalah
yangsurat
cepatelektronik
di utamakan dari
pada keakurantannya.•Domain Name Server (DNS) : memetakan nama-nama host ke alamat-alamat jaringan.
•Dll
•Tugas internet layer adalah mengirimkan paket-paket IP yang
Pada
layer ini
harus
terhubung
ke dan
jaringan
dengan host
berisi
informasi
tujuan
paket
tersebut
mengiizinkan
menggunakan
protokol,
sehingga
host
dapat
mengirimkan paket ke network.
mengirim paket IP melalui layer ini
Perbedaan model OSI dan
TCP/IP
Jumlah
Layer
OSI
TCP/IP
7 layer
4 layer
Komunikasi • Pada network layer
menunjang
komunikasi
connectionless dan
connection-oriented
• Pada transport layer
hanya menunjang
connection oriented
•Pada network layer hanya
menunjang komunikasi
connectionless saja
•Pada transport layer
menunjang komunikasi
connectionless dan
connection-oriented
Contoh Jaringan : ARPANET
Interface message
processor
Desain ARPANET orisinil
Pertumbuhan jaringan
ARPANET
(a) December 1969. (b) July 1970. (c) March 1971.
September 1972.
(d) April 1972.
(e)
Contoh jaringan: NSFNET
The NSFNET backbone in 1988.
Aplikasi internet tahun (1970 –
1990)
E-mail : kemampuan menyusun, mengirim,
dan menerima pesan.
News : forum khusus membicarakan topik
yang sama.
Remote login : penguna di manapun dalam
jaringan dapat log ke mesin lainnya dengan
mempunyai Account
File transfer : pennguna dapat menyalin fle
dari satu mesin ke mesin lainnya.
ATM Virtual Circuits
ATM (Asynchronous Transfer Mode) : Teknologi B-ISDN dapat
beroperasi
B-ISDN (Broadband Integrated Service Digital Network) yaitu
layanan jaringan berkecepatan tinggi
Teknologi ATM adalah pengiriman seluruh informasi dalam
paket berukuran kecil dan berukuran tetap yang disebut sel.
Sebuah sel ATM
Model referensi ATM
Memecah paket-peket
Berhubungan
dengan manajemen
transpor
menjadi data,
sel-selpengendalian
dan menggabungkan
aliran, perbaikan
lagi di error, dan fungsiBerhubngan sumber
Berhubungan
Manajemen
dengan
dengan
daya
medium
sel-sel
dandan
fsik
koordinasi
pengiriman
sepertiantar
tegangan,
sel
layer bit timing dan masalah sejenis
tempatpengguna
fungsi
koneksi
tujuan
lainnya
Layer dan Sublayer ATM, serta
fungsinya
Segmentation and
Convergence sublayer
reassembly
Menawarkan bentuk lain layanan bagi berbagai
aplikasi
Memecah paket menjadi sel-sel pada sisi transisi dan
menggabungkan kembali di tempat tujuan
•Menentukan layout sebuah sel dan menyatakan arti
dari header sel
•Membuat dan memutus rangkaian maya
•Pengendalian kemacetan
•Mengirimkan sel-sel dalam bentuk string bit-bit ke
PMD layer
•Memperoleh aliran bit masuk dari PMD layer
•Mengkonversi aliran bit menjadi aliran sel untuk
ATM layer
•Menangani timing bit
•Memindahkan bit-bit informasi
Transmition
Phisical
Medium
Dependent
Convergence
Diskusi
Jelaskan tugas masing-masing layer pada
model OSI:
·
·
·
·
·
·
·
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
Trimakasih
PENDAHULUAN
Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputerkomputer yang didesain untuk dapat berbagi
sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web).
Setiap bagian dari jaringan komputer dapat
meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan/mengirim
layanan disebut peladen (server).
Jaringan Komputer
Jaringan Sederhana
dua buah komputer yang masing-masing
memiliki kartu jaringan
dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data
terdapat perangkat lunak sistem operasi
jaringan
Keuntungan pembangunan Jaringan
Komputer di Perusahaan
Resource sharing yaitu penggunaan
bersama-sama selurun program, peralatan,
dan data yang terdapat pada jaringan.
Reliabilitas tinggi dengan memiliki sumbersumber alternatif persedian.
Menghemat uang.
Komputer mainframe kira-kira memiliki
kecepatan 10 kali lipat kecepatan komputer
pribadi tetapi 1000 x lebih mahal.
Skalabilitas, yaitu kemampuan untuk
meningkatkan secara berangsur-angsur
sesuai dengan beban pekerjaan dengan
hanya menambahkan sejumlah prosesor.
Tujuan Pengguanaan Jaringan
Komputer Kepada Perorangan
Akses informasi yang berada di tempat
yang jauh (misal membayar tagihan, home
shopping, surat kabar online)
Komunikasi orang ke orang (misal: email,
videoconference, kelompok diskusi)
Hiburan interaktif (misal : game online,
siaran langsung televisi)
Jaringan dengan 2 client dan 1
server
Komunikasi model client
server
Hubungan perorangan pada
jaringan
Masalah Sosial Jaringan
Masalah Politik
Masalah Agama
Masalah Sex
Jenis Teknologi Transmisi
Jaringan Broadcast
Saluran komunikasi tunggal yang dipakai
bersama-sama dalam jaringan.
Jaringan Point – to – point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan
individu dari mesin-mesin.
Jaringan Broadcast dan point to
point
Klasifkasi prosesor terinterkoneksi
berdasarkan jarak
Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau tempat yang
berukuran sampai 1 kilometer
LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik
Digunakan Pencetak (printer) dan saling
bertukar informasi
Local Area Network (LAN)
Two broadcast networks
(a) Bus (b) Ring
Metropolitan Area Networks
MAN merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota yang cukup
luas
terdiri atas puluhan gedung yang berjarak
10 - 50 kilometer.
Kabel transmisi yang biasa digunakan
adalah kabel serat optik (Fiber Optic).
Metropolitan Area Networks
Wide Area Networks
WAN merupakan jaringan antarkota,
antarpropinsi, antar negara, bahkan
antar benua.
Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia
Misalnya jaringan yang menghubungkan
semua bank di Indonesia, atau jaringan yang
menghubungkan semua kantor Perwakilan
Indonesia di seluruh dunia.
Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan
koneksi serat optik antar negara.
Wide Area Networks
Hubungan antara host-host dengan
subnet
Aliaran paket data pada WAN
Wireless network
Jaringan nirkabel (wireless network) adalah
komunikasi antar sistem komputer tanpa
menggunakan kabel.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa
meter, memakai alat/pemancar bluetooth)
maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu
sistem komputer dengan sistem yang lain dengan
menggunakan beberapa macam media transmisi
tanpa kabel, seperti:gelombang radio, gelombang
mikro, maupun cahaya infra merah.
Wireless network
(a) Bluetooth confguration
(b) Wireless LAN
Wireless network
Wireless network (3)
(a) Individual mobile computers
(b) A fying LAN
Protokol
Sebuah aturan yang mendefnisikan
beberapa fungsi yang ada dalam sebuah
jaringan komputer
Memungkinkan 2 atau lebih komputer
dapat berkomunikasi dengan bahasa yang
sama
Fungsi Protokol
Fragmentasi dan Reassembly : membagi paket data
yang dikirim dan menggabungkan lagi pada sisi
penerima
Encaptulation : melengkapi berita dengan address,
kode-kode koreksi dan lain-lain
Connection control : membangun hubungan koneksi
Flow control : mengatur perjalanan data
Error control : mengontrol terjadinya kesalahan
pengiriman data
Transmision service : memberi pelayanan
komunikasi data khususnya pada prioritas dan
keamanan data
Hierarki Protokol Jaringan
Hierarki Protokol
B.
Perancis
B. Inggris
B.
Belanda
B.
Belanda
Arsitekstur flsuf – penerjemah sekretaris
Hierarki Protokol
Contoh Aliran Informasi yang mendukung komunikasi virtual pada
layer 5
Sevice Primitif (operasi)
Primitif (Operasi)
Arti
Request
Suatu entity meminta layanan
untuk mengerjakan sesuatu
Indication
Suatu entity perlu
diinformasikan mengenai suatu
kejadian
Response
Suatu entity ingin memberikan
tanggapan terhadap suatu
kejadian
Confrm
Tanggapan terhadap
permintaan sebelumnya telah
kembali
Contoh layanan primitif
1. CONNECT.request : meminta koneksi untuk di mulai
2. CONNECT. Indication : Signal entity yang dipanggil
3. CONNECT.response : digunakan oleh si pemanggil
4.
5.
6.
7.
8.
untuk menerima atau menolak panggilan
CONNECT.confrm : memberikan si pemanggil
bahwa panggilannya telah di terima
DATA.request : meminta data untuk di kirimkan
DATA. Indication : Signal sampainya data
DISCONNECT. Request : meminta koneksi untuk di
putuskan
DISCONNECT.indication : Signal peer tentang
permintaan
Analogi layanan primitif
1. CONNECT.request : Memutar telepon bibi millie
2. CONNECT. Indication : telpon bibi millie
3. CONNECT.response : bibi millie mengangkat telpon
4. CONNECT.confrm : Anda mendengar bunyi nada panggil
berhenti
5. DATA.request : anda mengundang bibi millie minum the
6. DATA.indication : Bibi millie mendengar undangan anda
7. DATA.reques : bibi millie berkata bahwa dia ingin memenuhi
undangan anda
8. DATA.indication : Anda mendengar perkataan menerima
undangan itu
9. DISCONNECT. Request : anda memutuskan hubungan telepon
10. DISCONNECT.indication : bibi millie mendengar anda telah
memutuskan hubungan, maka diapun menyimpan gagang
teleponya juga
Model-model referensi
Model Referensi OSI
Model Referensi TCP/IP
Model OSI
model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh badan International
Organization for Standardization (ISO)
di Eropa pada tahun 1977
OSI (Open System Interconnection) ini
disebut juga dengan model "Model tujuh
lapis OSI" (OSI seven layer model).
Model OSI
Sebelum munculnya model referensi OSI,
sistem jaringan komputer sangat
tergantung kepada pemasok (vendor)
Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa
saling berkomunikasi.
OSI berupaya membentuk standar umum
jaringan komputer untuk menunjang
interoperatibilitas antar pemasok yang
berbeda.
Model OSI
Beberapa protokol yang digunakan dalam
dunia nyata,
semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems
Network Architecture (SNA) memetakan
tumpukan protokol (protocol stack) mereka
keOSI Reference Model.
OSI Reference Model pun digunakan
sebagai titik awal untuk mempelajari
bagaimana beberapa protokol jaringan di
dalam sebuah kumpulan protokol dapat
berfungsi dan berinteraksi.
Model OSI
Menggambarkan bagaimana informasi dari
suatu software aplikasi disebuah komputer
berpindah melewati sebuah media
jaringan ke suatu software aplikasi di
komputer lain.
Secara konseptual terbagi ke dalam 7
lapisan dimana masing-masing lapisan
memiliki fungsi jaringan yang spesifk
Model referensi OSI (Open
System Interconnection)
Prinsip-prinsip ketujuh layer
Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat
abstraksi yang berbeda.
Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai
dengan ketentuan standar protocol internasional.
Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan
aliran informasi yang melewati interface.
Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsifungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu
layer diluar keperluannya.
Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan
sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak
menjadi sulit dipakai.
Karakteristik lapisan OSI
Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam
dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.
Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi
dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software.
Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk
ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model
OSI.
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan
transport data.
Kegunaan layer (1)
Physical Layer
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel
komunikasi.
Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah
memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data
tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula,
dan bukan 0 bit.
Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt
yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1?
Berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?.
Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis?
Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini
berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface
prosedural, dan media fsik yang berada di bawah physical
layer.
Kegunaan layer (2)
Data Link Layer
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas
transmisi raw data dan mentransformasi data
tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan
transmisi.
pengirim memecah-mecah data input menjadi
sejumlah data frame
Kemudian data link layer mentransmisikan frame
tersebut secara berurutan, dan memproses
acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh
penerima
Memberikan bit khusus sebagai pembatas frame
Pengiriman kembali frame yang rusak
Kegunaan layer (2)
Data Link Layer
mengusahakan kelancaran proses pengiriman
data dari pengirim yang cepat ke penerima
yang lambat
mengontrol akses ke saluran yang dipakai
bersama
frame-frame acknoledgement yang mengalir
dariA ke B bersaing saling mendahului dengan
aliran dari B ke A
Kegunaan layer (3)
Network Layer
pengendalian operasi subnet
Penentuan rute pengiriman data
Pengendalian kemacetan
Kegunaan layer (4)
Transport Layer
Melakukan koneksi end-to-end
Memastikan reliabilitas data
Memecah data menjadi bagian yang lebih kecil
bila perlu
Menjamin potongan-potongan tersebut bisa
tiba di sisi penerima dengan benar dan efsien
Kegunaan layer (5)
Session Layer
Penentuan siapa yang menggunakan saluran
Sinkronisasi, misal pada saat transfer fle
yang berdurasi lama, kemudian terjadi crass,
maka fle dilakukan transfer ulang yang
belum di transfer.
Kegunaan layer (6)
Pressentation Layer
melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta
untuk menjamin penemuan sebuah
penyelesaian umum bagi masalah tertentu
Pressentation Layer tidak mengijinkan
pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu
masalah
Mengatur data-struktur abstrak dan
mengkonversi dari representation yang
digunakan pada sebuah komputer menjadi
representation standard jaringan, dan
sebaliknya.
Kegunaan layer (6)
Application Layer
Menentukan terminal virtual jaringan abstrak,
serhingga editor dan program-program
lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian
pemindahan fle dari sebuah sistem ke sistem
lainnya yang berbeda memerlukan
penanganan
Transmisi Data Pada Model
OSI
Interaksi antar layer pada
OSI
Tiap layer memberikan pelayanan pada
layer di atasnya sesuai dengan spesifkasi
protokolnya
Tiap layer mengirim informasi komunikasi
melalui software yang sama antar
komputer
TCP/IP
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini
Karena protokol ini mampu bekerja dan
diimplementasikan pada lintas perangkat
lunak (software) di berbagai sistem operasi
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade
1970-an hingga awal 1980-an
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan
yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP
(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa
ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet.
Referensi model TCP/IP
Terdapat protokol tingkat tinggi yaitu:
•Protokol
Terdapat 2 buah protokol
:
terminal virtual (TELNET) : mengijinkan pengguna log dan bekerja pada mesin
•TCP (Transmission Control
dengan
Protocol)
jarak jauh
: mengijiinkan sebuah aliran byte untuk di kirimkan tanpa
•
error, memecah aliran Protokol
byte data
Transfer
menjadi
File
pesan-pesan
(FTP) : pengiriman
diskrit dan
datameneruskan
dari mesin yang
ke internet
satu ke mesin yang lain secara
layer, sedangkan pada
efsien
TCP penerima merangkai kembali pesan-pesan yang di terimananya
•UDP (User Datagram •Protocol)
Surat Elektronik
: mengatur
(SMTP)
pengiriman
: penanganan
byte data
masalah
yangsurat
cepatelektronik
di utamakan dari
pada keakurantannya.•Domain Name Server (DNS) : memetakan nama-nama host ke alamat-alamat jaringan.
•Dll
•Tugas internet layer adalah mengirimkan paket-paket IP yang
Pada
layer ini
harus
terhubung
ke dan
jaringan
dengan host
berisi
informasi
tujuan
paket
tersebut
mengiizinkan
menggunakan
protokol,
sehingga
host
dapat
mengirimkan paket ke network.
mengirim paket IP melalui layer ini
Perbedaan model OSI dan
TCP/IP
Jumlah
Layer
OSI
TCP/IP
7 layer
4 layer
Komunikasi • Pada network layer
menunjang
komunikasi
connectionless dan
connection-oriented
• Pada transport layer
hanya menunjang
connection oriented
•Pada network layer hanya
menunjang komunikasi
connectionless saja
•Pada transport layer
menunjang komunikasi
connectionless dan
connection-oriented
Contoh Jaringan : ARPANET
Interface message
processor
Desain ARPANET orisinil
Pertumbuhan jaringan
ARPANET
(a) December 1969. (b) July 1970. (c) March 1971.
September 1972.
(d) April 1972.
(e)
Contoh jaringan: NSFNET
The NSFNET backbone in 1988.
Aplikasi internet tahun (1970 –
1990)
E-mail : kemampuan menyusun, mengirim,
dan menerima pesan.
News : forum khusus membicarakan topik
yang sama.
Remote login : penguna di manapun dalam
jaringan dapat log ke mesin lainnya dengan
mempunyai Account
File transfer : pennguna dapat menyalin fle
dari satu mesin ke mesin lainnya.
ATM Virtual Circuits
ATM (Asynchronous Transfer Mode) : Teknologi B-ISDN dapat
beroperasi
B-ISDN (Broadband Integrated Service Digital Network) yaitu
layanan jaringan berkecepatan tinggi
Teknologi ATM adalah pengiriman seluruh informasi dalam
paket berukuran kecil dan berukuran tetap yang disebut sel.
Sebuah sel ATM
Model referensi ATM
Memecah paket-peket
Berhubungan
dengan manajemen
transpor
menjadi data,
sel-selpengendalian
dan menggabungkan
aliran, perbaikan
lagi di error, dan fungsiBerhubngan sumber
Berhubungan
Manajemen
dengan
dengan
daya
medium
sel-sel
dandan
fsik
koordinasi
pengiriman
sepertiantar
tegangan,
sel
layer bit timing dan masalah sejenis
tempatpengguna
fungsi
koneksi
tujuan
lainnya
Layer dan Sublayer ATM, serta
fungsinya
Segmentation and
Convergence sublayer
reassembly
Menawarkan bentuk lain layanan bagi berbagai
aplikasi
Memecah paket menjadi sel-sel pada sisi transisi dan
menggabungkan kembali di tempat tujuan
•Menentukan layout sebuah sel dan menyatakan arti
dari header sel
•Membuat dan memutus rangkaian maya
•Pengendalian kemacetan
•Mengirimkan sel-sel dalam bentuk string bit-bit ke
PMD layer
•Memperoleh aliran bit masuk dari PMD layer
•Mengkonversi aliran bit menjadi aliran sel untuk
ATM layer
•Menangani timing bit
•Memindahkan bit-bit informasi
Transmition
Phisical
Medium
Dependent
Convergence
Diskusi
Jelaskan tugas masing-masing layer pada
model OSI:
·
·
·
·
·
·
·
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
Trimakasih