Shalat Tepat Waktu dan dampak

Shalat Tepat Waktu dan
dampak positifnya

07JAN20131 Komentar

by Basyar in ilmu pengetahuan

Bismillahirrahmannirrahim,
Rasulullah saw bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT
adalah ” Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, kemudian
Jihad di jalan Allah SWT.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]
Sholat adalah ibadah utama seorang muslim dan ini merupakan jembatan
utama komunikasi langsung antara umat dan Penciptanya (Allah Swt).
Ternyata dari waktu sholat yang 5 waktu itu banyak hikmah yang kita bisa
dapatkan dilihat dari faktor kesehatan, ilmu pengetahuan, psikologi dan
lain-lain. Berikut pengamatan para ahli di bidangnya mengenai masalah
waktu sholat, salah satu rukun Islam, karena ada rahasia dibalik
peralihan/perpindahan waktu sholat.
Setiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dengan
terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui
perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tidak asing

bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film juga dalam industri
cahaya/lampu,percetakan, astrofisika dan lain-lain karena ada istilah
suhu/temperatur warna (color temperature) dimana kalau siang itu bluish
(kebiru-biruan) dan kalau sore itu reddish(kemerah-merahan)- Suhu warna

biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai perangkat
pengukurannya.
1.> WAKTU SUBUH
Pada waktu subuh, alam berada dalam spectrum warna biru muda yang
bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi
(Ilmu Faal-salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya
sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma
tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri
berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih
tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan
komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru
muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh
berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga
inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan
sujud.

2.> WAKTU ZUHUR
Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem
pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh
terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan
keceriaan seseorang. Jadi bagi mereka yang selalu ketinggalan atau
melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam
sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
3.> WAKTU ASAR
Alam berubah lagi warnanya menjadi jingga/oranye (warna antara merah
dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh
yaitu prostat ( kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya adalah
untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua
pertiga bagian dari air mani), rahim , ovarium/ indung telur (kelenjar
kelamin wanita) , dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan
sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga
mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu
Asar akan menurun daya kreativitasnya. Disamping itu organ-organ
reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
4.> WAKTU MAGHRIB


Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita
mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah.
Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum
warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan
iblis amat bertenaga(powerful) karena mereka bergema atau ikut bergetar
dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya
berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini
lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan
(interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun
dan merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang
berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana
yang bisa mengganggu mata(penglihatan) kita.
5.> WAKTU ISYA
Selanjutnya pada waktu ini warna alam berubah menjadi nila (indigo) dan
selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman
dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak.
Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah.
Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk
mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita
berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4HZ (Hertz adalah

satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu
rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warnawarna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras
dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar
endokrin pada otak)kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus(struktur simetris
garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan
fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor
ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan
kewaspadaan) dan hypothalamus(hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari
sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap
steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi
pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam(tahajud).
Subhanallah, Indahnya Islam ..
Demikianlah ringkas hubungan antara waktu shalat dengan warna alam.
Manusia sebaiknya sadar akan pentingnya tenaga alam. Faktor-faktor inilah
yang mendasar kegiatan meditasi seperti taichi, qi-gong dan sebagainya.
Kegiatan meditasi ini dilakukan untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke
sistem tubuh. Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah

di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah SWT sehingga jika laksanakan sesuai
aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Ini

mungkin belum pernah terfikir oleh kita sebelumnya.
Inilah hakikat mengapa Allah SWT yang memiliki sifat Pengasih dan
Penyayang mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNYA. Sebagai
Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNYA amat sangat memerlukanNya. Shalat di awal waktu akan membuat badan semakin sehat.
Semoga informasi ini dapat menambah semangat kita untuk melaksanakan
shalat tepat pada waktunya , dan bersegera ke mesjid bagi kaum adam …
Wallahu a’lam bishawab
Dari aneka sumber ilmiah , Wikipedia dan Detik Islam

9 KEUTAMAAN MELAKSANAKAN SHALAT TEPAT
WAKTU

... 9 KEUTAMAAN MELAKSANAKAN SHALAT TEPAT WAKTU ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Awal shalat ditandai dengan
berkumandangnya adzan, tetapi pasar, kantor, terminal serta
tempat-tempat lain masih saja hiruk pikuk dipenuhi umat
muslim. Mereka tidak bergegas memenuhi panggilan azan ini,
bahkan ada juga yang melalaikan sholat lima waktu. [tanya
kenapa..??]
Menunaikan shalat tepat waktu berarti melatih diri untuk

disiplin. Bila kita mulai dari disiplin shalat, maka kita akan
terbiasa melakukan disiplin-displin dalam kegiatan lainnya.
Shalat tepat waktu bisa menjadi ukuran disiplin bagi seorang
muslim. Kebayang kan, orang yang terbiasa menunda sholatnya,
biasanya sering dateng kuliah telat, waktunya tidak terkelola
dengan baik, sehingga terkadang mengerjakan sesuatu (tugas
dari dosen misalnya) selalu disaat waktunya mulai sempit, nah
hasilnya pasti tidak maksimal. Dll...
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda :
“…Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan
(shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali
dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan
seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada
awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba
melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala
shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya
meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari).
Pesan Khalifah Usman bin Affan ra:
“Orang-orang yang memelihara shalat lima waktu dan
mengerjakannya tepat pada waktunya, maka Allah akan memuliakan

orang itu dengan sembilan macam kemuliaan:
1. Dicintai Allah ..
2. Badannya senantiasa sehat ..
3. Dijaga oleh Malaikat ..
4. Diturunkan berkah untuk rumahnya ..
5. Mukanya akan kelihatan tanda orang yang shaleh ..
6. Allah akan melembutkan hatinya ..

7. Dapat melalui jembatan Shiratal Mustaqim layaknya seperti
kilat
8. Akan diselamatkan dari api neraka ..
9. Allah akan menempatkannya ke dalam golongan orang-orang
yang tidak takut dan tidak bersedih ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

1. Shalat di awal waktu adalah amal yang paling utama

Dari Ibnu Mas’ud rodhiiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah bersabda :


Sebaik-baik amal adalah shalat di awal waktu.
(HR. Tirmidzi dan Hakim)

2. Shalat tepat waktu adalah amal yang paling dicintai Allah dalam Islam
Dari Umar rodhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Ada seorang bertanya kepada
Rasulullah :

Ya Rasulallah, amal apa yang paling dicintai Allah dalam ajaran Islam?
Beliau bersabda: Shalat pada awal waktunya, barangsiapa meninggalkan shalat maka dia dianggap
t?dak lagi beragama, karena shalat adalah tiang agama.”

(HR. Bayhaqi)

3. Menggugurkan dosa-dosa bagaikan gugurnya dedaunan dari ranting pohon
Abu Dzar rodhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah keluar dari rumahnya
ketika musim dingin, waktu itu daun-daun berguguran. Rasulullah mengambil ranting
dari sebatang pohon, sehingga daun-daun di ranting itupun banyak berguguran.
Kemudian Rasulullah bersabda :

Wahai Abu Dzar! Saya menyahut : Labbaik ya Rasulullah.


Lalu beliau bersabda, Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan
ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguruan seperti gugurnya daun-daun ini dari
pohonnya.

(HR. Ahmad)

4. Menghapus kesalahan bagaikan menjaga kebersihan badan sehari semalam sehingga
badan akan terhindar dari kotoran
Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, beliau mendengar Rasulullah bersabda:

Bagaimana pendapat kalian jika di depan rumah salah seorang dari kalian terdapat sebuah sungai
yang mengalir dan dia mandi di dalamnya lima kali sehari, apakah akan tersisa kotoran dari
tubuhnya?” Mereka menjawab, “Tidak akan tersisa, kotoran di tubuhnya sedikitpun.”

Rasulullah bersabda, “Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengannya Allah akan
mengampuni dosa-dosa.”

(HR. Bukhari)


5. Sebelum jauh-jauh mencari solusi, perbaiki saja dulu shalatnya! Jadikanlah shalat
sebagai media untuk memohon hadirnya pertolongan Allah
Minta tolonglah (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mendirikan shalat . Dan sesungguhnya
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.’( Al-Baqarah : 45)

Dari Hudzaifah rodhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :
Apabila Rasulullah mengalami kesulitan, maka beliau segera melaksanakan shalat.

(HR. Ahmad dan Abu Daud)

6. Shalat merupakan salah satu pengundang datangnya rezeki dan kehidupan yang
dipenuhi keberkahan
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam
mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu.
Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
(Thaahaa : 132)

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa

yang telah mereka kerjakan.
(An-Nahl : 97)

7. Ajak dan doakan keluarga, saudara, teman, atasan, bawahan dan semua agar
senantiasa menjaga shalat tepat waktu
Nasehat Luqman buat anaknya:

Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
(Luqmaan : 17)

Do’a Nabi Ibrahim ‘alaihisholaatu wassalam buat anak keturunannya:

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan
kami, perkenankanlah doaku.
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada
hari terjadinya hisab (hari kiamat).
(Ibraahiim : 40-41)

~source: kuliah online wisatahati.com

bdullah Ibnu Mas’ud RA berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal
perbuatan apa yang paling afdhal?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.”
Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang
tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad
di jalan Allah.” (HR. Bukhari)
Mendirikan shalat sudah menjadi rutinitas muslim, karena memang itu salah satu hal
yang wajib dari perintah wajib lainnya yang harus ditunaikan. Begitu pentingnya shalat
ini sehingga tidak ada ruang untuk kita melalaikannya(terutama bagi laki-laki yang sudah
baligh); tidak mampu berdiri, kita bisa dengan duduk, tidak bisa duduk dengan
berbaring, dan sebagainya sampai kita bisa melakukannya. Atau ketika tidak ada air kita
bisa bertayamum, ketika dalam perjalanan kita bisa mengatur waktu shalat kita dengan
menjamak atau mengqashar shalat kita. Inilah yang membedakan shalat dengan ibadah
lain. Oleh karena itu, hendaklah kita sebagai seorang muslim terus meningkatkan
kualitas ibadah shalat yang kita lakukan setiap harinya dengan baik dan benar. Benar
dalam arti sesuai dengan Sunnah, Baik dalam arti mengerjakannya Semata-mata hanya
karena Allah dan melaksanakan shalat dengan tidak menunda2 waktunya.
Ketika Adzan berkumandang, sudahkah kita menyegerakan shalat? Sudahkah kita
memenuhi langsung seruan Allah itu? Saat waktu shalat tiba, tidak ada yang lebih
penting untuk dilakukan selain mendirikan shalat dan bergegaslah mencari air untuk
berwudhu lalu segera shalat.
Senang rasanya bila senantiasa bisa shalat tepat pada waktunya, apalagi shalatnya
berjamaah di Masjid. Selain akan mendapatkan nilai pahala dua puluh tujuh kali lebih
utama dibanding shalat sendirian di rumah, seiring dengan itu ingin membangun prestasi
dalam shalat. Setiap mukmin seharusnya ada keinginan untuk menjadi yang terbaik di
hadapan Allah.
“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.
(QS 67:1-2)
Bukankah amal shalat yang pertama akan dihisab nanti di akhirat, seperti yang
dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya, “Yang pertama dihisab dari
amalan hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, ia beruntung dan
selamat. Akan tetapi jika shalatnya kurang, ia merugi.” Ini kutipan ayat, kita dianjurkan
untuk memakmurkan masjid “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah
orang-orang yang beriman pada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan
shalat” Surah At-Taubah ayat 18.
Utsman bin ‘Affan RA berkata; “Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat
pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam
kemuliaan, yaitu :

1. Dicintai Allah

2. Badannya selalu sehat;
3. Keberadaannya selalu dijaga malaikat;
4. Rumahnya diberkahi;
5. Wajahnya menampakkan jati diri orang shalih;
6. Hatinya dilunakkan oleh Allah;
7. Dia akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat;
8. dia akan diselamatkan Allah dari api neraka; dan Allah Akan menempatkannya di
surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi
mereka dan tidak pula bersedih hati”
Abul Aliyah mengatakan, “Aku akan bepergian beberapa hari untuk menemui seseorang,
dan yang pertama kali akan kulihat darinya yaitu shalatnya. Jika ia mendirikan shalat
dengan sempurna dan tepat waktu, maka aku akan bersamanya, dan mengambil ilmu
darinya. Jika kutemukan ia tidak mempedulikan shalat, maka aku akan meninggalkannya
dan mengatakan kepada diriku bahwa selain daripada itu (shalat), pastilah dia lebih tidak
peduli lagi”
Allahu Akbar.. Ya Allah aku hadapkan wajahku di hadapan-MU ya Allah semata-mata
untuk mengharapkan RidhaMU Segala Puji Hanya bagiMU Ya Rabb… Yang lain kecil Ya
Allah Engkaulah Yang Maha Besar
Sudah shalat 5 waktukah anda hari ini? Sudah baik dan benar kah shalat anda?
Berjama’ah kah? Dan sudah tepat waktu kah?
Sumber: dakwatuna.com