Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot SKS
Semester
Hari Pertemuan
Tempat Pertemuan
Dosen Pengampu
:
:
:
:
:
:
:
Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
MKB3011
3
IV
1-14
R-Prodi PPKn Lt-2
Sofian Munawar, MA
1.
Manfaat Mata Kuliah
! Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami
konsep-konsep demokrasi dan HAM baik dalam tataran dinamika
global maupun dalam praksisnya di tataran kehidupan nasional.
! Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kecakapan konseptual
maupun praksis dan partisipatif dalam kehidupan politik dan
kemasyarakatan.
! Secara akademis, mata kuliah ini diharapkan dapat menghasilkan
mahasiswa yang bewawasan komprehensif, analitis, kritis dan
bertindak demokratis sekaligus humanis (menjadi warga bangsa yang
mudah dipimpin tetapi sulit untuk dikendalikan, mudah diperintah tetapi
sulit untuk diperbudak).
! Mahasiswa mampu mengembangkan kultur demokrasi dengan
perspektif HAM dan berjiwa humanis, yaitu: kebebasan, kesetaraan,
toleransi, kemampuan menahan diri dan berpegang pada prinsipprinsip kemanusiaan universal.
! Memiliki kemampuan melakukan dialog, kemampuan mengambil
keputusan, serta kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan politik
kemasyarakatan secara toleran dan bertanggung jawab.
! Mahasiswa
mampu menjadi warga negara yang baik melalui
penanaman moral dan keterampilan sosial sehingga dapat memahami
dan memecahkan beragam persoalan aktual berkaitan dengan
persoalan demokrasi dan HAM.
2.
Deskripsi Mata Kuliah
Ruang lingkup mata kuliah Demokrasi dan HAM memiliki 6 materi pokok: (a)
Teori Umum Demokrasi, (b) Teori Umum HAM, (c) Demokrasi dan HAM
Dalam Perspektif global dan Nasional (d) Demokrasi dan HAM Kontemporer
(e) Peran Warganegara Dalam Konteks Demokrasi dan HAM (f) Demokrasi
dan HAM Dalam Dinamika Politik Indonesia. Keenam materi inti tersebut
kemudian dijabarkan menjadi beberapa materi sebagai bahan kajian dan
pembelajaran mata kuliah Demokrasi dan HAM.
1
3.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan mampu
memahami dan memecahkan persoalan-persoalan aktual mengenai
demokrasi dan HAM secara simultan.
4.
Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dilaksanakan dengan beragam model perkuliaahan,
meliputi: kuliah reguler tatap muka, diskusi dan pemecahan masalah. Materi
perkuliahan dan sumber bacaan wajib diinformasikan pada awal perkuliahan.
Referensi tambahan yang relevan dengan materi perkuliahan akan
ditambahkan selama proses perkuliahan berlangsung. Untuk menunjang
pencapaian target kompetensi akademik, mahasiswa diberikan tugas-tugas
berupa tugas terstruktur, tugas mandiri dan tugas kelompok serta kuliah
lapangan.
5.
Bahan Bacaan
1. Abdullah. Rozali. 2002. Perkembangan HAM dan Keberadaan Peradilan
di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
2. Asgart, Sofian Munawar. 2011. Yogyakarta: Kota Pendidikan Minus HAM,
Yogyakarta: Penerbit Ombak.
3. Beetham, David. 1999. Democracy and Human Rights, Oxford: Polity
Press.
4. Budiarjo. Miriam. 1996. Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer
dan Demokrasi Pancasila. Jakarta: Gramedia.
5. Haris, Syamsuddin, 2014. Masalah-masalah Demokrasi dan Kebangsaan
Era Reformasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
6. Khairon, dkk. Pendidikan Politik Bagi Warga Negara. Yogyakarta: LKIS.
7. Liddle, William, R. (ed.), 2001. Crafting Indonesian Democracy, Jakarta:
PPW-LIPI, Ford Foundation and Mizan Pustaka.
8. Mahfud MD, Moh. 1993. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia.
Yogyakarta: Liberty.
9. Masoed, Mochtar. 1994. Negara Kapital dan Demokrasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
10. Oesman Octojo dan Alvian. 1992. Pancasila sebagai Ideologi dalam
Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.
Jakarta: BP7 Pusat.
11. Poespowadjojo, Soerjanto. 1989. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan
Sosio Budaya. Jakarta: PT Gramedia.
12. Rosyada, Dede, dkk., 2003. Demokrasi Hak Asasi Manusia dan
Masyarakat Madani, Jakarta: Prenada Media.
13. Suseno, Frans Magnis. 1997. Mencari Sosok Demokrasi, Sebuah Telaah
Filosofis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
14. Tim DEMOS, 2005. Menjadikan Demokrasi Bermakna: Masalah dan
Pilihan di Indonesia, Jakarta: Demos.
15. Ubaidillah, Achmad. Dkk., 2000. Pendidikan Kewarganegaraan;
Demokrasi HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta: IAIN Jakarta Press.
2
6.
Tugas-tugas
1. Tugas terstruktur perkualiahan
2. Tugas paper dan presentasi
3. Tugas paper kelompok dari salah satu topik perkualiahan
7.
Kriteria dan Standar Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi
terhadap proses pembelajaran dan unjuk sikap dengan komponen sebagai
berikut :
UTS
: 20%
UAS
: 20%
Tugas paper
: 20%
Tugas terstruktur
: 10%
Presentasi kelompok
: 10%
Keaktifan di kelas
: 15%
Kehadiran
: 5%
Standar penilaian yang digunakan mengacu pada sistem Penilaian Acuan
Patokan (PAP). Dengan penerapan sistem ini, hasil evaluasi dikategorikan
sebagai berikut:
Angka Mutu
Angka Mutu
Huruf Mutu
(skala 0-10)
(skala 0-4)
(Skala Kualitatif)
8,0 – 10,0
4
A
6,5 – 7,9
3
B
5,6 – 6,4
2
C
4,5 – 5,4
1
D
0,0 – 4,4
0
E
8.
Tata Tertib Mahasiswa dan Dosen
a. Berpakaian sopan, rapi, berkerah, pada waktu mengikuti perkuliahan di
kelas.
b. Tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti perkuliahan,
kecuali alasan tertentu.
c. Pada waktu perkuliahan semua alat komunikasi, handphone, pager, dll
dinonaktifkan/disilent.
d. Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari
jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak
diperkenankan untuk absensi.
e. Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun
selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
f. Mahasiswa wajb hadir minimal 75% dari tatap muka.
g. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas.
h. Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan pada mahasiswa 2 minggu
setelah ujian berakhir.
i. Keberatan mahasiswa atas nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah
nilai keluar.
3
9. Jadwal
No.
Materi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Kuliah Umum dan Kontrak Perkuliahan
Teori Demokrasi
Konsep Umum Hak Asasi Manusia
Demokrasi dan HAM dalam Perspektif Global dan Nasional
Wacana Demokrasi dan HAM dalam Media (berita dan film)
Kuliah Lapangan ke Institusi Demokrasi/HAM
UTS dan Pembagian Kelompok
Disko-1 dan 2
Disko-3 dan Pembahasan Umum
Demokrasi dan HAM Kontemporer
Peran Warga dalam Konteks Demokrasi dan HAM
Demokrasi dan HAM dalam Dinamika Politik Indonesia
Pembahasan Umum dan Pembagian Kelompok
Disko-4 dan 5
Disko-6 dan wrap-up
UAS
10.
Pertemuan
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
Lain-lain
Apabila ada hal-hal lainnya di luar kesepakatan ini yang perlu untuk
disepakati, dapat dibicarakan kemudian pada setiap waktu perkuliahan.
Demikian kesepakatan ini dibuat dengan i’tikad baik untuk kepentingan
bersama.
Depok, 11 Maret 2015
Pihak I
Dosen Pengampu,
Pihak II
a.n. Mahasiswa
Sofian Munawar, MA
Bukhori Muslim
Mengetahui
Ketua Program Studi PPKn
STKIP Ar-Rahmaniyah Depok
Dr. H. Achmad Dradjat, BcHK, M.Si.
4
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot SKS
Semester
Hari Pertemuan
Tempat Pertemuan
Dosen Pengampu
:
:
:
:
:
:
:
Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
MKB3011
3
IV
1-14
R-Prodi PPKn Lt-2
Sofian Munawar, MA
1.
Manfaat Mata Kuliah
! Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami
konsep-konsep demokrasi dan HAM baik dalam tataran dinamika
global maupun dalam praksisnya di tataran kehidupan nasional.
! Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kecakapan konseptual
maupun praksis dan partisipatif dalam kehidupan politik dan
kemasyarakatan.
! Secara akademis, mata kuliah ini diharapkan dapat menghasilkan
mahasiswa yang bewawasan komprehensif, analitis, kritis dan
bertindak demokratis sekaligus humanis (menjadi warga bangsa yang
mudah dipimpin tetapi sulit untuk dikendalikan, mudah diperintah tetapi
sulit untuk diperbudak).
! Mahasiswa mampu mengembangkan kultur demokrasi dengan
perspektif HAM dan berjiwa humanis, yaitu: kebebasan, kesetaraan,
toleransi, kemampuan menahan diri dan berpegang pada prinsipprinsip kemanusiaan universal.
! Memiliki kemampuan melakukan dialog, kemampuan mengambil
keputusan, serta kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan politik
kemasyarakatan secara toleran dan bertanggung jawab.
! Mahasiswa
mampu menjadi warga negara yang baik melalui
penanaman moral dan keterampilan sosial sehingga dapat memahami
dan memecahkan beragam persoalan aktual berkaitan dengan
persoalan demokrasi dan HAM.
2.
Deskripsi Mata Kuliah
Ruang lingkup mata kuliah Demokrasi dan HAM memiliki 6 materi pokok: (a)
Teori Umum Demokrasi, (b) Teori Umum HAM, (c) Demokrasi dan HAM
Dalam Perspektif global dan Nasional (d) Demokrasi dan HAM Kontemporer
(e) Peran Warganegara Dalam Konteks Demokrasi dan HAM (f) Demokrasi
dan HAM Dalam Dinamika Politik Indonesia. Keenam materi inti tersebut
kemudian dijabarkan menjadi beberapa materi sebagai bahan kajian dan
pembelajaran mata kuliah Demokrasi dan HAM.
1
3.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan mampu
memahami dan memecahkan persoalan-persoalan aktual mengenai
demokrasi dan HAM secara simultan.
4.
Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dilaksanakan dengan beragam model perkuliaahan,
meliputi: kuliah reguler tatap muka, diskusi dan pemecahan masalah. Materi
perkuliahan dan sumber bacaan wajib diinformasikan pada awal perkuliahan.
Referensi tambahan yang relevan dengan materi perkuliahan akan
ditambahkan selama proses perkuliahan berlangsung. Untuk menunjang
pencapaian target kompetensi akademik, mahasiswa diberikan tugas-tugas
berupa tugas terstruktur, tugas mandiri dan tugas kelompok serta kuliah
lapangan.
5.
Bahan Bacaan
1. Abdullah. Rozali. 2002. Perkembangan HAM dan Keberadaan Peradilan
di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
2. Asgart, Sofian Munawar. 2011. Yogyakarta: Kota Pendidikan Minus HAM,
Yogyakarta: Penerbit Ombak.
3. Beetham, David. 1999. Democracy and Human Rights, Oxford: Polity
Press.
4. Budiarjo. Miriam. 1996. Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer
dan Demokrasi Pancasila. Jakarta: Gramedia.
5. Haris, Syamsuddin, 2014. Masalah-masalah Demokrasi dan Kebangsaan
Era Reformasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
6. Khairon, dkk. Pendidikan Politik Bagi Warga Negara. Yogyakarta: LKIS.
7. Liddle, William, R. (ed.), 2001. Crafting Indonesian Democracy, Jakarta:
PPW-LIPI, Ford Foundation and Mizan Pustaka.
8. Mahfud MD, Moh. 1993. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia.
Yogyakarta: Liberty.
9. Masoed, Mochtar. 1994. Negara Kapital dan Demokrasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
10. Oesman Octojo dan Alvian. 1992. Pancasila sebagai Ideologi dalam
Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.
Jakarta: BP7 Pusat.
11. Poespowadjojo, Soerjanto. 1989. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan
Sosio Budaya. Jakarta: PT Gramedia.
12. Rosyada, Dede, dkk., 2003. Demokrasi Hak Asasi Manusia dan
Masyarakat Madani, Jakarta: Prenada Media.
13. Suseno, Frans Magnis. 1997. Mencari Sosok Demokrasi, Sebuah Telaah
Filosofis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
14. Tim DEMOS, 2005. Menjadikan Demokrasi Bermakna: Masalah dan
Pilihan di Indonesia, Jakarta: Demos.
15. Ubaidillah, Achmad. Dkk., 2000. Pendidikan Kewarganegaraan;
Demokrasi HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta: IAIN Jakarta Press.
2
6.
Tugas-tugas
1. Tugas terstruktur perkualiahan
2. Tugas paper dan presentasi
3. Tugas paper kelompok dari salah satu topik perkualiahan
7.
Kriteria dan Standar Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi
terhadap proses pembelajaran dan unjuk sikap dengan komponen sebagai
berikut :
UTS
: 20%
UAS
: 20%
Tugas paper
: 20%
Tugas terstruktur
: 10%
Presentasi kelompok
: 10%
Keaktifan di kelas
: 15%
Kehadiran
: 5%
Standar penilaian yang digunakan mengacu pada sistem Penilaian Acuan
Patokan (PAP). Dengan penerapan sistem ini, hasil evaluasi dikategorikan
sebagai berikut:
Angka Mutu
Angka Mutu
Huruf Mutu
(skala 0-10)
(skala 0-4)
(Skala Kualitatif)
8,0 – 10,0
4
A
6,5 – 7,9
3
B
5,6 – 6,4
2
C
4,5 – 5,4
1
D
0,0 – 4,4
0
E
8.
Tata Tertib Mahasiswa dan Dosen
a. Berpakaian sopan, rapi, berkerah, pada waktu mengikuti perkuliahan di
kelas.
b. Tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti perkuliahan,
kecuali alasan tertentu.
c. Pada waktu perkuliahan semua alat komunikasi, handphone, pager, dll
dinonaktifkan/disilent.
d. Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari
jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak
diperkenankan untuk absensi.
e. Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun
selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
f. Mahasiswa wajb hadir minimal 75% dari tatap muka.
g. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas.
h. Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan pada mahasiswa 2 minggu
setelah ujian berakhir.
i. Keberatan mahasiswa atas nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah
nilai keluar.
3
9. Jadwal
No.
Materi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Kuliah Umum dan Kontrak Perkuliahan
Teori Demokrasi
Konsep Umum Hak Asasi Manusia
Demokrasi dan HAM dalam Perspektif Global dan Nasional
Wacana Demokrasi dan HAM dalam Media (berita dan film)
Kuliah Lapangan ke Institusi Demokrasi/HAM
UTS dan Pembagian Kelompok
Disko-1 dan 2
Disko-3 dan Pembahasan Umum
Demokrasi dan HAM Kontemporer
Peran Warga dalam Konteks Demokrasi dan HAM
Demokrasi dan HAM dalam Dinamika Politik Indonesia
Pembahasan Umum dan Pembagian Kelompok
Disko-4 dan 5
Disko-6 dan wrap-up
UAS
10.
Pertemuan
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
Lain-lain
Apabila ada hal-hal lainnya di luar kesepakatan ini yang perlu untuk
disepakati, dapat dibicarakan kemudian pada setiap waktu perkuliahan.
Demikian kesepakatan ini dibuat dengan i’tikad baik untuk kepentingan
bersama.
Depok, 11 Maret 2015
Pihak I
Dosen Pengampu,
Pihak II
a.n. Mahasiswa
Sofian Munawar, MA
Bukhori Muslim
Mengetahui
Ketua Program Studi PPKn
STKIP Ar-Rahmaniyah Depok
Dr. H. Achmad Dradjat, BcHK, M.Si.
4