Teori arsitektur ARSITEK dan DUNIA
1. Definisi Teori dalam Ilmu Pengetahuan
Teori ‟ secara umum memiliki banyak arti. Beberapa pengertian dan fungsi teori
ant ara lain adalah merupakan penget ahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai suat u fakt or t ert ent u dari sebuah disiplin keilmuan (misal, dalam ilmu Fisika: Teori Relat ivit as Einst ein dan dalam ilmu Ekonomi: Teori Ekonom i M akri dan M ikro). Seperangkat proporsi yang t erint egrasi secara sint aksis (yait u: mengikut i at auran t ert ent u yang dapat dihubungkan secara logis sat u dengan lainnya dengan dat a dasar yang dapat diamat i) dan berfungsi sebagai w ahana unt uk meramalkan dan menjelaskan fenomena yang diamat i. Suat u sist em t ent ang ide/ gagasan at au pernyat aan (berupa skema ment al) yang diyakini dapat menerangkan dan menjelaskan suat u fenomena/ gejala at au sekelompok gejala, baik yang t elah diuji maupun t anpa uji (idealnya menggunakan pengujian bermet oda ilm iah). Unt uk sebagian ahli menyat akan bahw a pada hakekat nya t eori-t eori bukanlah pernyat aan- pernyat aan yang absolut benar melainkan kebenaran yang bermanfaat dalam kurun w akt u t ert ent u. Teori-t eori yang berupa spekulasi-spekulasi yang sampai saat ini t idak dit olak kebenarannya dan memiliki manfaat bagi kehidupan kit a, kit a anggap sebagai penget ahuan yang sahih, kalaupun nant inya t erbukt i t idak benar, bagi kit a t idak t erlalu pent ing selama ia mempunyai kegunaan. Oleh karena it u ilmu penget ahuan sebet ulnya t idak dilandasi oleh t eori melainkan paradigma (baca kembali: Apakah it u Ilmu? Chalmer, 1977). Teori dalam Prakt ek Keilmuan Dalam
berkait an dengan pengembangan ilmu penget ahuan, berkembang dua aliran. Aliran pert ama mengat akan bahw a ilmu penget ahuan it u ident ik dengan prakt ek para ilmuw an, sedangkan aliran ke dua mengat akan bahw a di dalam ilmu penget ahuan berlaku prinsip „ everyt hing goes ‟. 3
prakt eknya
disamping
pandangan-pandangan
diat as
2. Teori Arsitektur
Pengert ian Teori dalam Arsit ekt ur Jika arsit ek lebih menaruh perhat ian t erhadap pemikiran-pemikiran yang berada diluar jangkauan bidang t radisionalnya (mast er builder dan t ukang) sebenarnya adalah merupakan fenomena baru, arsit ek mulai bert eori. Diaw ali pada abad pencerahan arsit ek yang dahulunya bungkam (karena porsi t eori dan ilmu penget ahuan didominasi filsuf) m ulai berubah menjadi sosok yang memperhat ikan 5 posisinya dalam masyarakat sebagai „ arsit ek ‟ yang terpelajar dan intelektual. Penjelasan - penjelasan dalam pemahaman baru ini berupa konsep-konsep yang pada dasarnya sudah merupakan dasar bagi t radisi penyusunan t eori yang makin mempengaruhi perkembangan
arsit ekt ur dan sebagai aw al kesadaran dalam usaha melet akan landasan dunia arsit ekt ur kedalam kelompok ilmu penget ahuan. Tradisi ini dit andai oleh empat alasan pent ing (Ven, 1991, XV): (a) dengan dit andainya kemunduran peran agama, (b) adanya pengakuan masyarakat t erhadap kedudukan arsit ek secara independen, (c) adanya perubahan sikap ant ara Clien dan arsit ek sehingga t ercipt a dialog kult ural yang kuat (sikap clien t idak memaksakan kehendak) dan (d) adanya revolusi indust ri. Dalam pandangan umum. Pada dasarnya t idak ada arsit ek yang melont arkan sebuah t eori set elah menyelesaikan karyanya yang pert ama. Bila kit a perhat ikan, bahkan t idak set iap arsit ek berani menyusun t eori kecuali beberapa diant aranya. Teori arsit ekt ur dikemukakan oleh para arsit ek yang t elah menghasilkan banyak karya. Kebanyakan t eori-t eori t ersebut baru diakui set elah para arsit eknya t iada, yait u ket ika karya-karya mereka diakui keberhasilannya karena mampu bert ahan t erhadap w akt u. Pengakuan it upun t idak mut lak, juga t idak abadi. Di lain w akt u, pada lain kesempat an karya-karya mereka dijadikan t it ik t olak unt uk menolak t eori arsit ekt ur yang mereka ajukan. Suat u t eori dalam arsit ekt ur digunakan unt uk mencari apa yang sebenarnya harus dicapai dalam arsit ekt ur dan bagaimana cara yang baik unt uk merancang. Teori dalam arsit ekt ur cenderung t idak set elit i dan secermat dalam ilmu penget ahuan yang lain (obyekt if), sat u ciri pent ing dari t eori ilmiah yang t idak t erdapat dalam arsit ekt ur ialah pembukt ian yang t erperinci. Desain arsit ekt ur sebagaian besar lebih merupakan kegiat an merumuskan dari pada kegiat an menguraikan. Arsit ekt ur t idak memilahkan bagian-bagian, ia mencernakan dan memadukan bermacam ramuan unsur dalam cara-cara baru dan keadaan baru. Sehingga hasil seluruhnya t idak dapat diramalkan. Teori dalam arsit ekt ur adalah hipot hesa, harapan dan dugaan-dugaan t ent ang apa yang t erjadi bila semua unsur yang menjadikan bangunan dikum pulkan dalam suat u cara, t empat , dan w akt u t ert ent u. Dalam t eori arsit ekt ur t idak t erdapat rumusan at au cara unt uk meramalkan bagaimana nasib rancangannya. M isalnya: t idak t erdapat nya cara unt uk meramalkan bahw a menara Eifel mulanya dianggap sebagai suat u cela di kaki langit Paris dan kemudian menjadi lambang kot a yang langgeng dan asasi. Pada paparan arsit ekt ur yang lebih luas harus diperhat ikan lebih lanjut berkait an dengan kedudukan t eori-t eori yang sering dipakai. Pemahaman ini menjelaskan bahw a ada t iga kat egori t eori dalam lingkup disiplin arsit ekt ur: Teori Arsit ekt ur, dalam hal ini dipaham i sebagai pengandaian t eori-t eori yang t ersusun sebagai unsur-unsur yang membent uk arsit ekt ur sebagai ilm u penget ahuan. Teori t ent ang Arsit ekt ur, t eori ini berusaha menyusun definisi dan deskripsi medan penget ahuan yang t ercakup dalam sebut an „ arsit ekt ur ‟. Sasarannya adalah menjelaskan kedudukan arsit ekt ur dalam t aksonomi ilmu penget ahuan yang berlaku pada periode yang bersangkut an. Cont oh yang paling t erkenal adalah t eori arsit ekt ur yang dikemukakan oleh Vit ruvius berikut semua modifikasi dan t iruannya. Teori-t eori yang berkait an dengan arsit ekt ur dikemukakan unt uk memperlihat kan kelemahan, ket ergant ungan at au kelebihan arsit ekt ur dari bidang ilm u penget ahuan lainnya. Teori-t eori dari jenis inilah yang paling banyak dijumpai sehingga memperumit pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan t eori arsit ekt ur. Sebagai cont oh, t eori bahasa arsit ekt ur, fenomenologi arsit ekt ur, pendekat an sist em, dan set erusnya. Tiap t eori jenis ini dapat dilacak ke sumber ilmu penget ahuan masing-masing yang berada diluar arsit ekt ur it u sendiri. Teori Perancanaan dan Perancangan Arsit ekt ur, yait u t eori yang secara aplikat if mem bant u didalam proses dan pelaksanaan perancangan. M isalnya adalah: t eori pengolahan bent uk dan ruang. Dalam pada ini perlu dibedakan ant ara konsep dan met ode. Konsep bisa dipaham i sebagai t eori yang t anpa perlu dibukt ikan (sebagai landasan perancangan) sedangkan met ode merupakan
cara unt uk membukt ikan dan met ode sendiri m emerlukan t eori sebagai alat ujinya (t idak ada met ode t anpa t eori). Teori, Sejarah dan Krit ik Sebelum membahas lebih jauh kiranya perlu adanya penjelasan secara singkat mengenai perbedaan ant ara t eori, sejarah dan krit ik dalam arsit ekt ur. Sejarah Arsit ekt ur, lebih bersifat deskript if t erhadap karya-karya masa silam. Krit ik arsit ekt ur, merupakan kegiat an yang berupa penghakiman dan penafsiran t erhadap suat u karya dari sisi t imbang bakuan yang dikemukakan oleh arsit ek at au krit ikus yang menyampaikan krit ik t adi. Teori Arsit ekt ur. Dalam hal ini t eori arsit ekt ur berhadapan dengan solusi alt ernat if yang didasarkan pada observasi at as keadaan masa sekarang disiplin arsit ekt ur, at au menaw arkan paradigma pemikiran yang bert it ik t olak pada issue-issue. Sifat t eori spekulat if, ant isipat orik dan kat alist ik t elah membedakan t eorit ik dari kegiat an sejarah dan krit ik. M asih dalam penandingan dengan sejarah dan krit ik, t eori melakukan kegiat annya pada keseluruhan abst raksi yang berbeda dari kedua hal t ersebut . Yakni pada pengevaluasian profesi arsit ekt ur, int ensi (niat an) arsit ekt ur, dan kegayut an kult ural dalam arti yang luas. Teori berkepent ingan dengan aspirasi maupun keberhasilan dari arsit ekt ur. Kedudukan Arsit ekt ur Dalam Hubungannya dengan Ilmu Penget ahuan Arsit ekt ur sebagai iIlmu Penget ahuan Arsit ekt ur pada dasarnya t ersusun dari seperangkat t eori dan pernyat aan yang membent uk cakupan t ersendiri dan penalaran t ersendiri. Dalam pemahaman ini nilai kebenaran dari t eori di arsit ekt ur dapat dikat akan sangat t idak mut lak t idak sepert i halnya ilmu penget ahuan alam at au mat emat ika. M eskipun demikian dalam pandangan ilmu penget ahuan arsit ekt ur dapat didekat kan pada paradigma. Dimana t eori arsit ekt ur merupakan kumpulan yang kadang-kadang t erkait at au didasarkan pada bidang keilmuw an lain. Arsit ekt ur sendiri t ersusun dari kesepakat an-kesepakat an bagi para ilmuw annya t erhadap t eori-t eori dan pernyat aan yang membent uknya. Arsit ekt ur sebagai Prakt ek Keilmuw anan Bila uraian pada penjelasan mengenai Pandangan Pembenaran Teori sebagai penyusun ilmu penget ahuan dan Prakt ek keilmuan diproyeksikan ke Arsit ekt ur, maka yang paling mendekat i adalah pandangan yang mengut amakan peran ilmuw an dan „ met odologi program penelit ian ilmiah ‟. Pandangan tersebut mengedepankan peran arsitek dan pekerjaan ut amanya, yait u merancang. Jadi kegiat an perancangan arsit ekt ur ident ik dengan sebagai ilmuw an dengan proses „ met odologi program penelit ian ‟. Hal ini dapat dilihat dalam t ahapan berikut : Arsit ek pada saat merancang t idak bert it ik t olak pada t eori t ert ent u t et api pada keyakinan masing-masing dan berspekulat if t erlebih dahulu. Kegiat an merancang t idak ada st andart bakunya, set iap arsit ek memiliki cara masing-masing. Hard Core arsit ek berbeda-beda.
Ada proses falsifikasi di arsit ekt ur biasanya disebut krit ik. Ada upaya penyempurnaan diri dengan mengacu pada t eori, pernyat aan yang lain. Posit if Heurist ic dilakukan lew at pembandingan karya dengan melihat karya arsit ek lain, buku-buku, majalah at au st udi t erhadap proyek sejenis. Penjabaran kerja arsit ek ini dapat dijabarkan dalam penjelasan sebagai berikut . Para arsit ek pada dasarnya t idak bert it ik t olak dari sebuah t eoroi t ert ent u ket ika merancang melainkan dari keyakinannya masing-masing. Sekalipun sudah meninjau t apak dan sit uasi disekit arnya sert a mempelajari perat uran bangunan dan berbagai st andart t ipe bangunan yang bersangkut an, mereka berspekulasi dulu saat memulai perancangannya dengan membuat maket -maket st udi sert a sket sa-sket sa gagasan. Set elah it u mereka mencari dalih yang t epat unt uk memilih salah sat u dari berbagai pilihan t adi. Ket ika m ulai membuat pra-rancangan, gagasan-gagasan aw al t adi boleh jadi t idak t epat lagi. Akan t et api mereka t idak akan membuangnya begit u saja melainkan menyempurnakannya dengan jalan melihat berbagai kasus serupa pada berbagai majalah at au jurnal arsit ekt ur. Ket ika mencapai t ahap pengembangan rancangan, pr-rancangan t adi boleh jadi t idak t epat lagi. Disinipu gagasan aw alnya t idak langsung dibuang melainkan diamankan dengan jalan memakai berbagai pemecahan t eknis yag mendukung. Dari sit u mereka mencari landasan t eorit is pemecahan t eknis t ersebut unt uk melengkapi gagasan aw al t adi. It ulah sebabnya t idak ada sat u karyapun buat an arsit ek yang sama bahkan ket ika mereka saling meniru, karena „ met odologi program perancangan ‟ mereka saling berbeda. Para arsitek baru bersedia membuang seluruh programnya ket ika dalam proses perancangan t ersebut mereka melihat cont oh karya sejenis yang mereka nilai jauh lebih baik daripada yang t engah dikerjakan, yait u mereka yang benar-benar ingin menghasilkan sebuah maha karya arsit ekt ur (unik at au orisinil). Arsit ekt ur sebagai ‘W acana’ Arsit ekt ur sebagai ilmu penget ahuan yang pada dasarnya memperlihat kan ket erkait an berbagai macam pernyat aanpernyat aan / t eori-t eori, bahkan dari berbagai disiplin ilmu, yang t erpaut dalam suat u formasi pola-pola yang bersifat diskurt if. Hal ini didasarkan pada pem ikiran bahw a set iap t eori arsit ekt ur t idak pernah berdiri sendiri. Sifat ini dapt dilihat dalam pemahaman bahw a suat u t eori arsit ekt ur : Posisi dan Lokasi (ket ika t eori t ersebut dit urunkan) selalu t erkait dengan posisi dan lokasi sebelumnya. Bila dilacak maka pert alian t eori-t eori ini akan membent uk sebuah formasi yang memperlihat kan pola-pola khas. Pemahaman t erhadap perngert ian diat as dapat juga diperlihat kan pada kegiat an perancangan seorang arsit ek. Kegiat an perancangan arsit ekt ur dapat disejajarkan dalam kait annya dengan proses „ met odologi Kegiat an Ilmiah ‟. Pada awalnya sebelum kegiatan perancangan dimulai, arsitek selalu mencari karya-karya yang sama (sesuai dengan proyeknya) pada sit uasi yang sama. Proses ini sepert i mencari t eori pendukung unt uk memperkuat dan melandasi sesuat u permasalahan yang akan dipecahkan. Selanjut nya baru dilakukan proses programing, yang analog dengan met ode kegiat an ilm iah. Dengan demikian proses didalam kegiat an arsit ekt ur t ersebut memiliki ciri yang sama dengan proses-proses yang ada pada Rumpun Ilmu Penget ahuan yang cenderung diskursif. Pemahaman t ersebut juga menunjukan bahw a sebenarnya t eori arsit ekt ur dapat dikat akan t idak absolut dan berdiri sendiri. Cara pandang ini menunjukan juga bahw a sebenarnya t idak ada yang dinamakan t eori arsit ekt ur yang ada adalah „ Teori Wacana Arsit ekt ur ‟ (Sukada, 1999), dimana t eori lebih merupakan Ada proses falsifikasi di arsit ekt ur biasanya disebut krit ik. Ada upaya penyempurnaan diri dengan mengacu pada t eori, pernyat aan yang lain. Posit if Heurist ic dilakukan lew at pembandingan karya dengan melihat karya arsit ek lain, buku-buku, majalah at au st udi t erhadap proyek sejenis. Penjabaran kerja arsit ek ini dapat dijabarkan dalam penjelasan sebagai berikut . Para arsit ek pada dasarnya t idak bert it ik t olak dari sebuah t eoroi t ert ent u ket ika merancang melainkan dari keyakinannya masing-masing. Sekalipun sudah meninjau t apak dan sit uasi disekit arnya sert a mempelajari perat uran bangunan dan berbagai st andart t ipe bangunan yang bersangkut an, mereka berspekulasi dulu saat memulai perancangannya dengan membuat maket -maket st udi sert a sket sa-sket sa gagasan. Set elah it u mereka mencari dalih yang t epat unt uk memilih salah sat u dari berbagai pilihan t adi. Ket ika m ulai membuat pra-rancangan, gagasan-gagasan aw al t adi boleh jadi t idak t epat lagi. Akan t et api mereka t idak akan membuangnya begit u saja melainkan menyempurnakannya dengan jalan melihat berbagai kasus serupa pada berbagai majalah at au jurnal arsit ekt ur. Ket ika mencapai t ahap pengembangan rancangan, pr-rancangan t adi boleh jadi t idak t epat lagi. Disinipu gagasan aw alnya t idak langsung dibuang melainkan diamankan dengan jalan memakai berbagai pemecahan t eknis yag mendukung. Dari sit u mereka mencari landasan t eorit is pemecahan t eknis t ersebut unt uk melengkapi gagasan aw al t adi. It ulah sebabnya t idak ada sat u karyapun buat an arsit ek yang sama bahkan ket ika mereka saling meniru, karena „ met odologi program perancangan ‟ mereka saling berbeda. Para arsitek baru bersedia membuang seluruh programnya ket ika dalam proses perancangan t ersebut mereka melihat cont oh karya sejenis yang mereka nilai jauh lebih baik daripada yang t engah dikerjakan, yait u mereka yang benar-benar ingin menghasilkan sebuah maha karya arsit ekt ur (unik at au orisinil). Arsit ekt ur sebagai ‘W acana’ Arsit ekt ur sebagai ilmu penget ahuan yang pada dasarnya memperlihat kan ket erkait an berbagai macam pernyat aanpernyat aan / t eori-t eori, bahkan dari berbagai disiplin ilmu, yang t erpaut dalam suat u formasi pola-pola yang bersifat diskurt if. Hal ini didasarkan pada pem ikiran bahw a set iap t eori arsit ekt ur t idak pernah berdiri sendiri. Sifat ini dapt dilihat dalam pemahaman bahw a suat u t eori arsit ekt ur : Posisi dan Lokasi (ket ika t eori t ersebut dit urunkan) selalu t erkait dengan posisi dan lokasi sebelumnya. Bila dilacak maka pert alian t eori-t eori ini akan membent uk sebuah formasi yang memperlihat kan pola-pola khas. Pemahaman t erhadap perngert ian diat as dapat juga diperlihat kan pada kegiat an perancangan seorang arsit ek. Kegiat an perancangan arsit ekt ur dapat disejajarkan dalam kait annya dengan proses „ met odologi Kegiat an Ilmiah ‟. Pada awalnya sebelum kegiatan perancangan dimulai, arsitek selalu mencari karya-karya yang sama (sesuai dengan proyeknya) pada sit uasi yang sama. Proses ini sepert i mencari t eori pendukung unt uk memperkuat dan melandasi sesuat u permasalahan yang akan dipecahkan. Selanjut nya baru dilakukan proses programing, yang analog dengan met ode kegiat an ilm iah. Dengan demikian proses didalam kegiat an arsit ekt ur t ersebut memiliki ciri yang sama dengan proses-proses yang ada pada Rumpun Ilmu Penget ahuan yang cenderung diskursif. Pemahaman t ersebut juga menunjukan bahw a sebenarnya t eori arsit ekt ur dapat dikat akan t idak absolut dan berdiri sendiri. Cara pandang ini menunjukan juga bahw a sebenarnya t idak ada yang dinamakan t eori arsit ekt ur yang ada adalah „ Teori Wacana Arsit ekt ur ‟ (Sukada, 1999), dimana t eori lebih merupakan
Arsit ekt ur sebagai Ilmu Penget ahuan yang Normat if , Ilmu Penget ahuan Normat if pada dasarnya mengarah pada penerapan-penerapan secara langsung. Teori-t eori yang ada dalam arsit ekt ur dapat juga dipaham i dari sisi ilmu penget ahuan normat if, ini karena sebagian besar t eori yang ada diarahkan pada penerapan proses pencipt aan bangunan dalam kegiat an perencanaan dan perancangan. Penjelasan t erhadap pendapat ini Jon Lang (dalam Johnson, 1994) menyebut kan bahw a t eori dalam pendidikan arsit ekt ur lebih difokuskan kepada pengert ian bahw a perancang adalah pencipt a dan pada „ perolehan rumusan-rumusan dalam melakukan t indakan m erancang ‟. Selanjutnya ditegaskan bahwa t eori adalah suat u perangkat at uran-at uran yang memandu arsit ek dalam membuat keput usan t ent ang persoalan-persoalan yang muncul saat ment erjemahkan suat u informasi ke dalam desain bangunan. Jon Lang mencoba menjelaskan ket erkait an orient asi t eori Posit if dan Normat if dikait kan pokok-pokok t eori dalam mat riks berikut : Orient at ion of Theory Subject M at t er of Theory Posit ive Normat ive Procedural Professed (Praxis & Process, deal w it h creat ivit y, analysis, synt hesis, evaluat ion & Research) Pract iced Subst ansive Professed Concerne w it h phenomena, environment al, qualit ies, & funct ion,aest het ics, behavior & det erminat ion of emphasis) Pract iced .
3.Pengertian Teori Arsitektur
Kat a Arsit ek berasal dari bahasa Yunani “ Archit ekt on” Archi
= Pemimpin Tekt on
= M embangun Jadi arsit ek adalah pem impin pembangunan ( M ast er – Builder ) Teori paling kuno t ent ang arsit ekt ur berasal dari M arcus Vit ruvius Pollio (abad 1 SM ) dalam bukunya The Ten Books Of Archit ect ure. Vit ruvius menyimpulkan 3 aspek at au syarat yang harus dipenuhi dalam arsit ekt ur yait u :
a. Firmit as (Kekuat an)
b. Ut ilit as (Kegunaan)
c. Venust as (Keindahan)
Teori arsit ekt ur adalah ungkapan umum t ent ang apakah arsit ekt ur, apa yang harus dicapai dengan arsit ekt ur , dan bsgaimana cara yang paling baik unt uk merancang. Teori dalam arsit ekt ur adalah hipot esa, harapan & dugaan-dugaan t ent ang apa yang t erjadi bila semua unsur yang dijadikan bangunan di kumpulkan dalam suat u cara, t empat , dan w akt u t ert ent u.
Desain dalam arsit ekt ur sebagian besar lebih merupakan kegiat an merumuskan dan bukan menguraikan. Arsit ekt ur menganalisa dan mengadukan bermacam-macam dalam cara-cara baru dan keadaan-keadaan baru, sehingga hasilnya t idak seluruhnya dapat diramalkan. Teori dalam arsit ekt ur mengemukakan arah, t et api t idak dapat menjamin kepast ian hasilnya.
Teori t ent ang apakah sebenarnya arsit ekt ur meliput i ident ifikasi variable-variabel pent ing sepert i ruang, st rukt ur, at au proses-proses kemasyarakat an. Dengan pengert ian- pengert ian t ersebut bangunan-bangunan seharusnya dilihat , dinikmat i,at au dinilai.
Para ahli t eori arsit ekt ur seringkali mendasarkan diri pada analogi-analogi dalam menganjurkan cara-cara khusus unt uk memandang arsit ekt ur. Analogi-analogi digunakan memberikan jalan unt uk mengat ur t ugas-t ugas desain dalam t at anan hirarki, sehingga arsit ek dapat menget ahui hal-hal mana yang harus dipikirkan dan hal-hal mana yang dapat dibiarkan pada t ahap berikut nya dalam proses perancangan. Beberapa analogi yang sering digunakan oleh para ahli t eori unt uk menjelaskan arsit ekt ur adalah :
1. Analogi M at emat is
Beberapa ahli t eori berpendapat bahw a mat emat ika dan geomet ri merupakan dasar pent ing bagi pengambilan keput usan dalam arsit ekt ur. Cont oh : Syst em proporsi “ golden sect ion” yang berasal dari arsit ekt ur zaman yunani sering disebut sebagai t unt unan yang t epat dalam rancangan arsit ekt ur. Golden sect ion adalah perbandingan 1 : 1,618
2. Analogi Biologis
Ada 2 bent uk t eori arsit ekt ur yang berdasarkan analogi biologis yait u :
a. Arsit ekt ur Oraganik : memusat kan perhat ian pada hubungan ant ara bagian-bagian bangunan at au ant a bangunan dan lingkungannya. Kot a organic menunjukkan ket erpaduan secara keseluruhan dari semua bagian. Perint is dari arsit ekt ur organic adalah F.L. W right , yang mempunyai karakt erist ik:
Berkembang ke luar dari dalam dan selera dengan kondisi-kondisi keadaannya Konst ruksi mengikut i sifat bahan Ket erpaduan unsure-unsur bangunan M enggambarkan w akt u, t empat dan t ujuan masyarakat yang membuat nya.
b. Arsit ekt ur Biom orfik : memusat kan perhat ian pada proses-proses pert umbuhan dan kemampuan bergerak yang berkait an dengan organism-organisme. Arsit ekt ur biomorfik memiliki kemampuan unt uk t umbuh dan berubah melalui perluasan, penggandaan, pemisahan, regenerasi dan perbanyakan. Cont oh :
Kot a yang dapat dimakam (Rudolf Doemech) St rukt ur Preunat ik bersel banyak (Fisher, Conolly dan Neumarik ) Kot a berjalan (Run Herron)
3. Analogi Romant ik
Ciri pokok dari arsit ekt ur romant ik ialah bersifat mengemban t ujuan mendat angkan at au melancarkan t enggapan emosional dalam diri si pengamat . Hal ini dapat dicapai dengan :
M enimbulkan asosiasi Rancangan romant ic memahami rujukan pada alam, masa lalu, t empat -t empat khusus, benda-benda prim it ive, asosiasi pada denah, dll.
M enggunakan sesuat u yang dilebih-lebihkan.
Pengamat akan mesa t akut , khaw at ir, at au kagum dengan penggunaan kont ras, sit uasi yang berlebihan, ukuran yang t idak biasa, dan bent uk-bent uk yang t idak lazim digunakan oleh arsit ek.
4. Analogi Linguist ik
Analogi ini menganut pandangan bahw a bangunan adalah sarana penyampaian informasi kepada para pengamat :
M odel sint aksis ( dat a bahasa ) Arsit ekt ur dianggap t erdapat unsure-unsur ( kat a-kat a ) yang didat a menurut at uran
t ert ent u, yang memungkinkan masyarakat dalam suat u kebudayaan t ert ent u, cepat memahami dan menafsirkan apa yang disampaiakn oleh banguna t ersebut .
M odel semiot ic Semiot ic merupakan bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari art i-art i kat a dan
hubungan ant ara t anda-t anda at au simbol-sim bol yang menyert ainya. M odel expresionis
Bangunan dianggap sebagai suat u w ahana yang digunakan arsit ek unt uk mengungkapkan sikapnya t erhadap proyek bangunan t ersebut . Ekapresi bangunan dapat mengungkapkan keadaan, lokasi, konst ruksi, pemakai, perbedaan fungsi, dll.
5. Analogi M ekanik
Pernyat aan Le Corbusier bahw a : “ a home is machine t o live in” (rumah adalah sebuah mesin unt uk dihuni) adalah cont oh penggunaan analogi mekanik dalam arsit ekt ur. Bangunan sepert i hasilnya sebuah mesin seharusnya hanya menyat akan apa sesungguhnya bangunan t ersebut dan apa fungsi didalam nya. Bangunan harusnya t idak menyembunyikan fakt a-fakt a ini dengan hiasan hiasan yang t ak relevan dalam bent uk gaya-gaya sebuah bangunan m odern harus apa adanya, t ransparan, dan bersih dari kebohongan-kebohongan at au hal-hal yang t idak prinsipil, unt uk menyesuaikan dengan dunia m ekanisasi dan t ransport asi cepat saat ini. Dengan hanya menyat akan apakah meralat dan apakah yang dilakukan, maka keindahan akan dat ing dengan sendirinya.
6. Analogi Adhocisme
Pandangan mengenai arsit ekt ur menurut pendekat an Adhocis adalah menanggapi kebut uhan langsung dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh, t anpa membuat t ujuan pada suat u cit a-cit a t ert ent u. Tidak ada pedoman baku dari luar unt uk mengukur rancangan t ersebut .
7. Analogi Dramat urgi Lingkungan buat an dapt dianggap sebagai sebuah pent as panggung. M anusia memainkan peran dan bangunan-bangunan merupakan panggung dan perlengkapn yang menunjang pent as. Arsit ek dapat menyebabkan orang bergerak ke suat u arah at au dari arah lain dengan memberikan pet unjuk-pet unjuk visual. Dalam analogi drament urgi arsit ek bert indak sepert i dalang yang mengat ur aksi dan menunjangnya.
BAB 2
Tokoh - Tokoh Asitek Dunia
Beberapa t okoh dunia mem iliki pem ikirannya masing-masing yang sekarang di Pakai dalam dasar-dasar pengembangan arsit ekt ur diant aranya adalah :
1. Luis I. Kahn , dengan t eori : arsit ekt ur adalah pemikian yang mat ang dalam pembent ukan ruang. Pembaharuan arsit ekt ur secara menerus adalah disebabkan perubahan konsep ruang (Perspect a,IV.p.
2-3);
2. Le Corbusier , dengan t eori : arsit ekt ur adalah penat aan beberapa massa yang dengan hebat , t epat dan baik sekali digabungkan dengan cahaya (Tow ard a new Archit ect ure, p. 14);
dan The Pure form of Archit ect ure
3. W illiam W ayne Caudill , dengan t eori bent uk dan ruang adalah bukan arsit ekt ur. Arsit ekt ur t erjadi hanya bila seseorang sedang mengalami at au menikmat i bent uk dan ruang t ersebut (Archit ect ure by Team , 1971). Dari beberapa pengert ian di at as dapat diambil sat u kesimpulan mengenai arsit ekt ur, adalah ruang, massa dan manusia merupakan bagian dalam sebuah karya arsit ekt ur. Form and space is not archit ect ure Archit ect ure occurs only w hen t here is a person t o experience it .
Selain t eori-t eori mereka yang sampai saat ini masih di gunakan dalam pengembangan ilmu arsit ekt ur, para t okoh-t okoh di at as juga memiliki bckground yang menarik, dan hasil karya- karya mereka yang di akui di dunia int ernasional, diant aranya adalah :
Frank Lloyd W right
dilahirkan dengan nama Frank Lincoln W right di kot a pert anian Richland Cent er, Wisconcin, Amerika Serikat pada t anggal 8 juni 1867 dan w afat pada t anggal 9 april 1959. Dari pasangan William Carey Wright dengan Anna Lloyd Jones. Ia adalah seorang seorang arsit ek dan juga sebagai desain int erior,penulis dan juga pendidik. Ia merancang lebih dari 1000 proyek
dari 500 proyek. Wright lebih dikenal sebagai seorang arsit ek organik. Dan juga dikenal sebagai arsit ek Amerika yang paling populer. Ket ika masih kanak-kanak Wright menuangkan daya cipt anya dengan bermain menggunakan kot ak-kot ak t aman bermain anak buat an Friedrich Wilhelm August Frobel (lebih dikenal sebagai Frobel Blocks) yang diberikan ibunya. Blok ini adalah bent uk geomet ri yang dapat disusun dalam berbagai bent uk kombinasi unt uk membent uk komposisi t iga dimensi. Pembelajaran dari blok ini sangat mempengaruhi dirinya sehingga dalam ot obiografinya Wright memaparkan t ent ang pengaruh dari lat ihan blok ini pada desain-desain yang dikerjakannya. Banyak sekali karyanya yang didasari pada bent uk geomet ri t ersebut . Pada umur 14 t ahun orangt uanya bercerai. Pada t ahun 1885 Wright masuk ke universit as Wisconsin jurusan t eknik mesin dimana ia bergabung dengan persaudaraan Phi Delt a Thet a dan mengambil kelas paruh w akt u selama 2 semest er sambil bekerja pada seorang professor dari t eknik sipil , Alan D. Conover. Tahun 1887 W right meninggalkan universit as t anpa gelar (w alaupun ia mendapat kan penghargaan t inggi at as
dan yang
berhasil
dikerjakan
adalah
lebih lebih
Pada t ahun 1890 Wright dit ugaskan oleh perusahaan unt uk mengerjakan semua karya disain rumah t inggal unt uk semua pemukiman perusahaan. Pada t ahun 1983 ia meninggalkan Louis Sulivan dan mulai mendirikan prakt ek sendiri di rumahnya. Prakt eknya ini mengoleksi banyak sekali desain kreat if. Dan pada t ahun 1901, ia t elah menyelesaikan 50 proyek t ermasuk banyak rumah di oak park. Pada t ahun 1900-1910, cara desain perumahannya adalah gaya Prairie Houses (rumah liburan).
Dibuat dengan konsep arsit ekt ur organiknya dengan arsit ekt ur. Sehingga penggunaan ruangnya harmonis dengan daerah pedesaan di sekit ar Chicago, desainnya mengint egrasikan lansekap kedalam t apak, menggunakan fit ur rumah yang besar, bangunannya rendah, at ap yang landai, saluran yang bersih, cerobong asap yang t ersembunyi, overhangs dan t erraces, menggunakan mat erial t radisional at au lokal, memakai pencahayaan alam i dengan vent ilasi yang besar, pemanasan diperoleh dari elemen lant ai (bat u alam). Garasinya menggunakan st rukt ur yang sederhana dan hanya menggunakan at ap, t anpa dinding. Perumahan ini dit et apkan sebagai cont oh pert ama dari “ open plan” . Konsep open plan ini diilham i oleh padang rumput yang luas, t erbuka di ladang pert anian
Wright dibesarkan. Inovasi ini t erbukt i lebih mengakomodasi kebut uhan orang Amerika yang kian hari kian dinamis dan akt if. Dan Syarat dari int erior ruang di perumahan gaya ini adalah gaya hallmarks. Cont oh dari bangunan ini adalah gereja Unit arian yang dibakar pada t ahun 1904, dan yang dirancang ulang oleh frank pada t ahun 1905-1908. Wright percaya baw ah yang harus menjadi pusat semua desain adalah manusia.
Pada t ahun 1902 sahabat W right , Darw in D. M art in seorang eksekut if dari perusahaan Sabun Larkin mengundang Wright ke Buffalo,New York unt uk membangun sebuah gedung Administ rasi baru (dialah yang banyak mempengaruhi rancangan Wright di Buffalo). Gedung administ rasi larkin Tet api yang mengherankan adalah yang dirancang bukan hanya sket sa dari gedung Adm inist rasi Larkin, t et api juga rumah unt uk t iga eksekut if perusahaan :
• RumahDarw inD.M art in • RumahWiliamR.Heat h • RumahWalt erV.Davidson
Ant ara t ahun 1907 dan 1908 frank membangun rumah West coot di Springfield,Ohio. Rancangan rumah ini bukan hanya mencerminkan inovat if gaya desain prairienya t et api ia memadukan seni dan budaya Jepang dalam karakt erist ik desain t radisional Jepang. Rumah ini merupakan evolusi yang signifikan dari gaya Wright yait u sebagai perpaduan dari konsep prairie dengan gaya arsit ekt ur t radisional Jepang.
Rumah w escot di Spring field, Ohio t h 1907-1908
Wright membuat dua desain unt uk rumah West coot , yang keduanya dimasukan dalam “ St udies and Execut ed Buildings of Frank Lloyd Wright ” yang dit erbit kan oleh Ernst Wasmut h (Jerman,1910-1911). Buku ini um umnya dikenal Dengan Wasmut h Port ofolio yang berisi t ent ang dua volume pekerjaan dan desain sert a lebih dari 100 lit ografi Wright . Karya Wright yang dianggap mast erpieces dari akhir periode Prairie (1907-1909) adalah rumah Frederick Robie di Chicago dan rumah Avery dan Queene Coonley di Riverside,Illinois. Rumah Robie sangat t erkenal karena menggunakan at ap cant ilever yang melayang dengan didukung oleh saluran baja sepanjang 34 m , yang dianggap sangat dramat is. Gedung ini berpengaruh besar pada arsit ek muda eropa set elah perang dunia 1 dan kadang-kadang disebut sebagai “ dasar dari m odernisme” . Tet api baru pada t ahun 1910 dan 1911, set elah dua volume yang dikenal dengan nama Wasmut h Port ofolio dit erbit kan (dalam 2 edisi), barulah pekerjaan Wright dikenal luas di Eropa.
Kehidupan perkaw inan Wright juga t urut berpengaruh pada pekerjaannya. Ia menikah t iga kali. Dengan Cat herine Lee Tobin t ahun 1889, M iriam Noel t ahun 1922, dan Olga M ilanov Hinzenberg (Olgivanna) t ahun 1928. Olgivanna pernah menjalani kehidupan sebagai pengikut mist ik Armenia G. U Gurdjieff. Pengalaman w anit a ini dengan Gurdjieff memberi pengaruh pada bent uk dan st rukt ur karya Wright : Taliesin Fellow ship pada t ahun 1928 yang sekaligus menjadi st udionya set elah di Oak Park. Nama Taliesin diambil dari nama seorang penyair yang berart i “ muka yang berseri” . Rumah ini dirancang dengan t iga sayap at au cabang yang menyert akan ruang unt uk t inggal, yait u sebuah kant or (st udio),bangunan dan pet ernakan. Alasan Wright menempat kan bangunan dalam lansekap adalah sebagai cara unt uk mencari ide-ide dari desain arsit ekt ur organik.
Pada t anggal 15 agust us 1914,sement ara di Chicago, W right menyelesaikan sebuah proyek besar (M idw ay Gardens), Julian Carlt on, seorang hambanya membakar rumah W right di Taliesin dan membunuh t ujuh orang. Set elah selama t ahun 1920 mengalami pergolakan, maka set elah it u, W right mulai memasuki periode set elah Prairie, dimana ia mulai merancang Graycliff yang merupakan karya paling inovat if , pelet ak dan pelopor unt uk Fallingw at er. Graycllif ini dibangun dari t ahun 1926 sampai 1929 unt uk Isabelle dan Darw in M art in di t ubir menghadap Danau Erie,sebelah selat an Buffalo,New York. Wright merancang sebuah kompleks dengan t iga bangunan yang memiliki pekarangan luas, yang mencakup cant ilever balkon, kendali t eras dari jendela, dan layar yang t ransparan dari jendela yang memungkinkan orang melihat danau melalui bangunan. Graycliff dipenuhi cahaya dan dirancang dengan gaya organiknya Wright . Bahannya dari bat u kapur yang diambil dari dekat pant ai, plest eran berw arna merah dan m at a at ap t ajam. Desain dari w right unt uk w ilaya sekit ar gedung menggunakan fit ur air, yang mengingat kan air danau, sepert i kolam, air mancur, dan dinding dan bat u cekung kebun dalam pola air t erjun yang berada disekit ar rumah.
Gr aycliff t h 1926-1929
Salah sat u karya W right yang paling t erkenal adalah Fallingw at er pada t ahun 1935-1939 yang diperunt ukan bagi bapak dan ibu Edgar J. Kaufmann sr, di Bear Run,Pennsylvania. Fallingw at er ini dirancang sesuai dengan keinginan w right unt uk menempat kan para t amu disekit ar lingkungan,dengan mengalirkan air t erjun dibaw ah bangunan dan menyesuaikan dengan t empat dan keadaan alam di sekit arnya. Konst ruksinya menggunakan rangkaian balkon didukung balok balok, dengan menggunakan kapur unt uk semua permukaan vert ikal dan bet on unt uk permukaan horizont al.
Falling Wat er t h 1935-1939
Pada t ahun 1930an W right merancang rumah Usonian pert ama. Dirancang dengan sangat prakt is, unt uk masyarakat kelas menengah, menggunakan bahan yang ramah lingkungan, at ap dat ar, pencahayaan dari alam lew at jendela, dan berdasarkan desain sederhana namun elegan geomet ri,. Wright sangat berperan dalam serangkaian konsep pembangunan bersat u dengan ist ilah “ kot a Broadacre” (seluruh kot a). Ia mengusulkan gagasan dalam bukunya The Disappearing Cit y pada t ahun 1932. Gagasan dalam bukunya ini t ent ang model masyarakat masa depan, yait u baw ah hanya orang-orang yang benar-benar menikmat i “ individualit as” adalah yang holist ik dalam demokrat is. Berisi semacam nilai-nilai Deklarasi Kemerdekaan karena alasannya baw ah semua pemimpin (polit isi,filosof,seniman,…….) t elah gagal sehingga pembangunan usonian dipimpin oleh seorang arsit ek. Pemerint ah hanya menerima t ugas. Gagasan ini kemudian muncul dibeberapa t empat di t ahun berikut nya. Desain rumah usonian, menerapkan gaya baru unt uk desainnya yait u memakai fit ur yang t idak t erhingga dalam pengembangannya. Fit ur-fit ur it u adalah fit ur modern Amerika, misalnya perencanaan yang t erbuka, konst ruksi t eknik yang sederhana at au pengefisiensian dalam membangun.
M useum Solomon R. Guggenheim di New York adalah salah sat u karya t erakhir Wright sebelum meninggal. Dan yang pembangunanya memakan w akt u paling lama (1943-1959). Bangunannya meningkat spiral lembut dengan w arna krem hangat , dengan int erior bagian dalam mirip cangkang laut . Yang unik dalam karya ini adalah pusat geomet ri yang dimaksudkan agar pengunjung dengan mudah merasakan pengalaman dari kumpulan lukisan-lukisan geomet ris non objekt if.
M useum Solomon R. Guggenheim di New York t h.1943-1959
Sat u-sat unya Skyscraper rancangan W right yang berhasil diw ujudkan adalah Price Tow er (19 lant ai) set inggi 67 m di Bart lesville,Oklahoma. Bangunan ini merupakan salah sat u dari bangunan yang berorient asi vert ikal hasil rancangan Wright (lainnya adalah Tow er Penelit ian SC Jonhson Wax di Racine,Wisconsin).
Price Tow er (19 lant ai) set inggi 67 m di Bart lesville,Oklahoma.
Beberapa gaya yang dit erapkan pada rancangan Wright adalah Shingle-st yle ( Frank Lloyd Wright Home and St udio, Unit y Chapel ), Chicago School ( Charnley Residence ), Prairie St yle ( Robie House, Wingspread), blok bet on West ern ( M illard, Arizona Bilt more Hot el ), Usonian (Turkel House),
organik ( Guggenheim M useum ). Wright t ert arik pada t eori t ent ang desain perencanaan kot a pada aw al t ahun 1900 dan t erus berlanjut hinggah kemat iannya. Pemikiran Wright t ent ang desain kot a sat elit (suburban) dimulai dengan art ikel di Ladies Home Journal yang menampilkan “ seri baru membangun model
arsit ekt ur
plast is dan
sedang / layak” . Wright lebih dikenal sebagai arsit ek organic,,suat u arsit ekt ur yang dihasilkan murni dari kont eks alami. Dan yang paling pent ing adalah hubungan ant ara t apak dan bangunan (dipengaruhi oleh pakar furnit ur dan arsit ek amerika Gust av St ickley) sert a kebut uhan pelanggan. Prinsip-prinsip dari gaya arsit ekt ur organik :
1. Kesederhanaan dan ket enangan Prinsip ini berada dibelakang seni. Ket erbukaan harus dimasukan kedalam st rukt ur menjadi bent uk yang t erpadu sehingga menjadi jenis dekorasi yang alami dan t enang. Det ail dan dekorasi dikurangi dan bahkan fixt ures,gambar dan mebel dalam st rukt ur harus diint egrasikan.
2. Ada banyak gaya rumah Prinsip ini memungkinkan ekspresi dari kepribadian masing- masing klien,w alaupun rancangan w right selalu memberikan kont ribusi yang signifikan.
3. Korelasi alam,t opografi dengan arsit ekt ur Sebuah bangunan yang didirikan harus selaras dengan lingkungan di sekit arnya.
4. Warna alam Bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan harus selaras dengan w arna alam.
5. Sifat bahan Kayu harus sepert i kayu dan bat u bat a harus sepert i bat u bat a,w arna dan t ekst ur mereka t idak boleh berubah.
6. Int egrit as rohani dalam arsit ekt ur W right percaya baw ah kualit as bangunan harus sejalan dengan kualit as manusia. Art inya bangunan harus memberikan sukacit a dan suasana yang layak bagi penghuni. Hal ini menurut nya lebih pent ing dari banyak gaya. Dalam proses perancangan Wright memfokuskan perhat ian mulai dari hal yang besar sampai kepada rincian yang t erkecil (t ermasuk det ail furnit ure luar dan dalam,misalnya (perabot ,karpet ,jendela,pint u,meja,kursi,lampu hias,elemen perabot dll).Dia adalah seorang arsit ek yang berpandangan baw ah rancangan, pembuat an dan t ujuan sert a furnit ure dan benda-benda yang dipergunakan dalam bangunan adalah sat u kesat uan dalam seluruh desain. Dalam mendesain rumah gaya Prairie ia menggunakan t ema yang dikoordinasikan dengan elemen bangunan (biasanya berdasarkan bent uk t anaman) yang diulang dalam jendela,karpet dan perlengkapan lainnya). Ia selalu membuat inovasi baru dalam rancangannya. Sepert i penggunaan bahan bangunan baru yang dibuat di pabrik : blok bet on,kaca,bat u bat a dan seng cames unt uk pencahayaan di jendela. W right juga merupakan salah sat u arsit ek yang merancang dan memasang list rik unt uk pencahayan benda-benda, t ermasuk penggunaan lampu lant ai yang menggunakan kap bulat (yang sebelumnya t idak 6. Int egrit as rohani dalam arsit ekt ur W right percaya baw ah kualit as bangunan harus sejalan dengan kualit as manusia. Art inya bangunan harus memberikan sukacit a dan suasana yang layak bagi penghuni. Hal ini menurut nya lebih pent ing dari banyak gaya. Dalam proses perancangan Wright memfokuskan perhat ian mulai dari hal yang besar sampai kepada rincian yang t erkecil (t ermasuk det ail furnit ure luar dan dalam,misalnya (perabot ,karpet ,jendela,pint u,meja,kursi,lampu hias,elemen perabot dll).Dia adalah seorang arsit ek yang berpandangan baw ah rancangan, pembuat an dan t ujuan sert a furnit ure dan benda-benda yang dipergunakan dalam bangunan adalah sat u kesat uan dalam seluruh desain. Dalam mendesain rumah gaya Prairie ia menggunakan t ema yang dikoordinasikan dengan elemen bangunan (biasanya berdasarkan bent uk t anaman) yang diulang dalam jendela,karpet dan perlengkapan lainnya). Ia selalu membuat inovasi baru dalam rancangannya. Sepert i penggunaan bahan bangunan baru yang dibuat di pabrik : blok bet on,kaca,bat u bat a dan seng cames unt uk pencahayaan di jendela. W right juga merupakan salah sat u arsit ek yang merancang dan memasang list rik unt uk pencahayan benda-benda, t ermasuk penggunaan lampu lant ai yang menggunakan kap bulat (yang sebelumnya t idak
fisik gas). Sebagai konsekw ensi dari kemajuan karirnya,Wright menggunakan mekanisasi dari indust ri kaca. Alasannya karena kaca sangat cocok dengan filosofi arsit ekt ur organiknya, dan kaca dapat membuat orang melihat keluar rumah dan elemennya t et ap t erlindung. Pada t ahun 1928, W right menulis karangan yang berisi t ent ang perbandingan at au persamaan kaca dengan alam : t ermasuk danau,sungai dan kolam. Salah sat u karya aw al Wright yang menggunakan kaca adalah St ring Panes. Dengan memanfaat kan kaca,maka Wright berusaha unt uk mencapai keseimbangan ant ara keringanan dari kaca dan kesolidan dinding yang keras. Wright juga merupakan seorang yang menggunakan arsit ekt ur guna mengat asi masalah di jamannya. Cont ohnya pada akhir abad ke-20 ket ika pembant unya banyak yang malas at au absen dari pekerjaannya, maka Wright membangun rumah dengan rencana yang lebih t erbuka sehingga ia dengan mudah dapat mengaw asi pembant u yang bekerja. Salah sat u rancangan w right yang unik unt uk rumah adalah t empat yang disediakan buat t amu. Karena menurut nya, selain sebagai propert y, agar t amu bisa menikmat i keberadaan mereka, juga sebagai sarana agar para t amu yang dat ang t et ap ingin t inggal disit u w alaupun hanya sat u at au dua malam. Cont ohnya rumah Louis Penfield di Ohio, rumah Haynes di Indiana, rumah Bernard Schw art s di Wisconsin,d an lain- lain. W right paling umum dikenal sebagai arsit ekt ur organik, t et api juga dikenal sebagai seorang pemimpin dan pendiri dari gerakan arsit ekt ur gaya Prairie dan sekolahnya, dan juga sebagai orang yang mengembangkan konsep rumah Usonian. Secara garis besar, maka hal-hal yang mempengaruhi rancangan dari W right yait u:
• Louis Sullivan (pada arsit ekt ur organik, w alaupun kemudian dikembangkannya lagi menjadi gaya prierie house))
• Alam : t erut ama
t umbuh-t umbuhan. • Seni dan bangunan Jepang (ket ika dia melihat replika di Kolumbia Exposit ion (1893) di Chicago dan juga selama perjalanannya ke Jepang)
bent uk,w arna
• blok Frobel (ket ika dia bermain dengan bent uk geomet ri yang disusun menjadi beberapa kombinasi sehingga membent uk t iga dimensi)
• lainnya adalah pada diri W iener dan musik (t erut ama komposer Ludw ig van Beet hoven) Selain pengaruh Wright dalam hubungan dengan arsit ekt ur secara keseluruhan, maka Wright juga sangat berpengaruh bagi para arsit ek dan seniman secara perorangan yait u ket ika mereka membant u dia di Taliesin. Yang kemudian membuat mereka semua menjadi arsit ek dan seniman yang t erkemuka sepert i John Laut ner,E.Fay Jones,Henry Clumb,dan Paolo Solery di bidang arsit ekt ur dan Sant iago M art inez Delgado dalam seni. Pengaruh-pengaruh dari
t erhadap budaya at au bidang lain adalah: • Desain dari rumah Hit chcock dalam film Nort h By Nort hw est adalah berdasarkan gaya arsit ekt ur Wright .
w right
• Rekaman Simon dan Garfunkel dengan judul lagu“ So Song, Frank Lloyd W right ” pada t ahun 1970 di album Bridge Over Troubled Wat er.Art Garfunkel adalah longt ime arsit ekt ur. • Pahlaw an arsit ek : How ard Roark dalam novel Ayn Rand yang secara luas dianggap berdasarkan pada kehidupan Wright .
• Sebuah versi Frank Lloyd W right muncul dalam “ Dan Simmons Hyperion Cant os.
Le CORBUSIER
Charles-Edouard Jeanneret , yang dikenal dengan sebut an Le Corbusier (Oct ober 6, 1887 – August 27, 1965), adalah seorang arsit ek dan penulis kelahiran Perancis-Sw iss, yang sangat t erkenal karena kont ribusinya pada m odernisme at au int ernat ional-st yle. Pemikirannya dipengaruhi oleh apa saja yang ia lihat , t erut ama kot a-kot a indust ri di pergant ian abad. Le Corbusier t ert arik pada visual art dan menempuh pendidikannya di La-Chaux-de-Fonds Art School. Guru Arsit ekt urnya pada masa it u adalah arsit ek René Chapallaz, yang kemudian menjadi pengaruh t erbesar pada desain beliau pada aw al karirnya.
Selama Perang Dunia I, Le Corbusier mengajar di sekolah lamanya La-Chaux-de-Fonds Art School, dan t idak kembali ke Paris sampai perang t ersebut berakhir. Selama 4 t ahun di Sw iss, Le Corbusier menelaah banyak t eori-t eori arsit ekt ur yang menggunakan kaidah t eknik arsit ekt ur modern. Salah sat u karya Le Corbusier pada masa it u adalah “ Domino House” (1914-1915).
" Domino Hause" menjadi konsep bangunan bert ingkat yang banyak di gunakan hingga sekarang.
Desain t ersebut kemudian menjadi dasar dari sebagian besar karya beliau sampai 10 t ahun set elahnya, di mana kemudian beliau memulai mendesain karya-karyanya bersama keponakannya, Pierre Jeanneret (1896-1967) sampai t ahun 1940. Pada t ahun 1918, Le Corbusier bert emu dengan Amédée Ozenfant , seorang pelukis Cubist . Ozenfant mendukungnya unt uk melukis, di mana kemudian periode hubungan kerjasama mereka pun dimulai. Dengan menganggap Cubism sebagai sesaut u yang irrasional nam un “ romant is” , mereka kemudian mempublikasikan manifest o mereka, Après le Cubisme dan menet apkan t eori pergerakan arsit ekt ur modern yang baru, Purism. Purism Purism adalah suat u bent uk dari Cubism, yang merupakan salah sat u pendekat an est et ika dalam arsit ekt ur. Le Corbusier dan Ozenfant pert ama kali mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar t eori ini pada t ahun 1918. Ekspresi dari Purism adalah ekspresi yang menampilkan kemurnian bangunan yang sepi ornamen, sejalan dengan adagium arsit ekt ur modern yang menilai bahw a: " Ornament is a crime" , t eori ini muncul karena adanya keinginan unt uk melepaskan diri dari penggunaan ornamen dengan berprinsip bahw a t anpa ornamen bangunan bisa t ampak lebih indah.