PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

  commit to user PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa) Skripsi

  Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains Oleh:

  Tira Mayasari NIM. M 0408087

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

  PERSETUJUAN Skripsi PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

  Oleh: TIRA MAYASARI NIM. M 0408087

  Telah disetujui oleh Tim Pembimbing : Pembimbing I Pembimbing II

  Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si Dr. Agung Budiharjo, M.Si NIP. 19670430 199203 1 002 NIP. 19680823 200003 1 001

  Surakarta, September 2012 Mengetahui

  Ketua Jurusan Biologi Dr. Agung Budiharjo, M.Si.

  NIP. 19680823 200003 1 001

  commit to user commit to user PENGESAHAN

  SKRIPSI

  PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

  Oleh : Tira Mayasari

  NIM. M 0408087 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal.......................... dan dinyatakan telah memenuhi syarat

  Surakarta, September 2012 Penguji I

  Dr. Sunarto, M. S NIP. 19540605 199103 1 002

  Penguji II Dra. Noor Soesanti H, M. Si

  NIP. 19540326 198103 2 001 Penguji III

  Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si NIP. 19670430 199203 1 002

  Penguji IV Dr. Agung Budiharjo, M.Si.

  NIP. 19680823 200003 1 001 Mengetahui

  Dekan FMIPA Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M. Sc. (Hons)., Ph.D

  NIP. 19610223 198601 1 001 Ketua Jurusan Biologi Dr. Agung Budiharjo, M.Si.

  NIP. 19680823 200003 1 001

  

PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Apabila dikemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau dan /atau dicabut.

  Surakarta, Juli 2012 Tira Mayasari

  NIM. M0408087

  

commit to user

  

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

Tira Mayasari

  Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta

  

ABSTRAK

Burung bondol jawa merupakan burung pemakan biji khususnya padi.

  Tingginya populasi burung bondol jawa dapat menyebabkan penurunan hasil produksi padi. Populasi burung ini dipengaruhi oleh ketersediaan padi sebagai makanannya. Burung bondol jawa memakan berbagai kultivar padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi makan burung bondol jawa terhadap berbagai kultivar padi.

  Penelitian dilakukan di Desa Sanggrahan, Pucangan, Kartasura pada bulan April 2012. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap dengan perlakuan 7 kultivar padi, yaitu IR 64, Ciherang, Beras Merah, Situ Bagendit, Memberamo, Inpari 13, Bondojudo dengan 3 ulangan. Burung bondol jawa sebanyak 45 ekor, berisi 15 ekor tiap kandang berukuran (2 m x 0,6 m x 0,6 m). Pengamatan dilakukan pagi hari jam 07.00 sampai 08.00 WIB dan sore hari jam 14.00 sampai 15.00 WIB. Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri.

  Data preferensi makan burung bondol jawa dianalisis dengan ANAVA dan uji lanjut Tukey HSD.

  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa preferensi makan burung bondol jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras merah, situ bagendit, bondojudo, ciherang, IR 64, inpari 13, memberamo. Kadar amilosa dari yang paling tinggi ke rendah yaitu beras merah, situ bagendit, bondojudo, ciherang, IR 64, inpari 13, Memberamo. Terdapat korelasi positif antara kadar amilosa dengan

  

2

preferensi makan burung bondol jawa (R = 0,8015).

  Kata kunci : Bondol Jawa, kultivar padi, amilosa, preferensi makan.

  

commit to user

  

FEED PREFERENCES OF SCALY-BREASTED JAVA BIRD

(lonchura leucogastroides) TO VARIOUS

RICE CULTIVARS (Oryza sativa)

Tira Mayasari

  Department of Biology, Faculty of Mathematicts and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta

  

ABSTRACT

  Scaly-breasted Java bird is a seed eating birds, especially rice. The high population of Scaly-breasted Java bird can cause a decrease in rice production. This populations are influenced by the preferences of the bird feeder. Scaly- breasted birds eat a variety java rice cultivars. Until now there has been no information on what is preferred by rice Scaly-breasted Java birds. This study aims to determine the feeding preferences of Scaly-breasted Java birds to various rice cultivars.

  The study was conducted at the Village Sanggrahan, Pucangan, Kartasura in April 2012. This study compiled using complete randomized block design with treatment 7 rice cultivars that is IR 64, Ciherang, Beras Merah, Situ Bagendit, Memberamo, Inpari 13, Bondojudo with 3 replications. Scaly-breasted Java birds was using 45 birds, each cage contains 15 birds with size of (2 m x 0, 6 m x 0, 6 m). Observations were done every morning from 07.00 WIB to 08.00 WIB and every afternoon from 14.00 WIB to 15.00 WIB. Amylose content of rice was analyzed by iodo colorimetric method. Data of feeding preferences were analyzed using analysis of varians (ANAVA) and Tukey HSD test.

  The results showed that the feeding preferences of Java Scaly-breasted birds from the highest to lowest is Beras Merah, situ bagendit, bondojudo, Ciherang, IR 64, Inpari 13, Memberamo. Amylose content from the highest to lowest is Beras Merah, situ bagendit, bondojudo, Ciherang, IR 64, Inpari 13, Memberamo. There is a positive correlation between high levels of amylose with

  2 Scaly-breasted bird feeding preferences of Java (R = 0.8015).

  Keywords: Scaly-breasted Java, rice cultivars, amylose, feed preferences.

  

commit to user

  MOTTO Butuh kesabaran dan kerja keras untuk mencapai sesuatu yang diinginkan…….

  Kegagalan adalah sesuatu yang tertunda………… Pandai-pandailah mengambil kesempatan yang selalu datang pada diri kita …… Orang yang tidak pernah berusaha melakukan sesuatu pekerjaan maka ia tak akan pernah berhasil.

  _Catheral_ Nilai dari sebuah kesuksesan bukan terletak pada hasil, melainkan pada proses yang digunakan.

  _Prof. dr. Hamka_

  

commit to user PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan untuk : bapak dan ibu tercinta, Farel Ramadhan, serta adik-adikku, yang senantiasa memberikan dukungan, kasih sayang, dan do’anya. commit to user terimakasih .......................... KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  “PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura

  leucogastroides ) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa) ”.

  Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Biologi pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian dilaksanakan di Desa Sanggrahan, Pucangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Analisis kandungan amilosa kultivar padi dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan dan Hasil Pertanian UNS Surakarta dari bulan April 2012.

  Dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini, khususnya kepada: 1.

  Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi I dan selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada penulis.

  2. Dr. Agung Budiharjo, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi II dan selaku ketua jurusan Biologi yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

  3. Dr. Sunarto, M.S. selaku dosen penelaah I yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi.

  4. Dra. Noor Soesanti H, M.Si. selaku dosen penelaah II yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi.

  

commit to user

  5. Keluargaku yang telah memberikan dukungan moral maupun materil, kasih sayang serta doa restu.

  6. Bapak dan ibu Sarwoko yang telah membantu serta memberikan ijin dalam proses penelitian.

  7. Farel Ramadhan yang selalu membantu dan mendukung dalam penelitian ini.

  8. Ratna Nugraheni, Noor Endah, Septiana, Ainun Nadhifah, dan Erna Susilowati yang telah membantu dalam proses pengerjaan proposal dan laporan skripsi.

  9. Angelia Arum Prameta, Febria Eka Putri yang telah memberi semangat dan dukungan dalam bentuk persahabatan.

  10. Teman-temanku tersayang biologi angkatan 2008 yang telah mendukung. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

  Surakarta, Juli 2012 Tira Mayasari

  

commit to user

  DAFTAR ISI Halaman

  Judul skripsi i

  …………………………………………………………… Persetujuan skripsi ii …………………………………………………….. iii Pengesahan skripsi …………………………………………………….. Pernyataan iv …………………………………………………………….. Abstrak v

  …………………………………………………………………

  Abstract

  vi ………………………………………………………………... Motto vii ………………………………………………………………….. Persembahan viii …………………………………………………………... Kata Pengantar ix

  ………………………………………………………… Daftar Isi xi ………………………………………………………………. Daftar Gambar xiii

  ………………………………………………………… Daftar Tabel xiv

  …………………………………………………………… Daftar Lampiran xv ……………………………………………………….

  BAB I PENDAHULUAN 1 ……………………………………………..

  A.

  1 Latar Belakang …………………………………………………...

  B.

  3 Rumusan Masalah ………………………………………………..

  C.

  3 Tujuan Penelitian ………………………………………………...

  D.

  3 Manfaat Penelitian ………………………………………………

  BAB II

  4 LANDASAN TEORI ………………………………………….

  A.

  4 Tinjauan Pustaka ……………...…………………………………….

  1.

  4 Burung Pemakan Biji Padi …………………………………….

  2.

  7 Kultivar Padi …………………………………………………...

  3.

  13 Amilosa pada Padi ……………………………………………..

  B.

  16 Kerangka Pemikiran ………………………………………………..

  BAB III METODE PENELITIAN ..

  17 …………………………………...

  A.

  17 Waktu dan Tempat ……………………………………………..

  B.

  17 Bahan dan Alat ......................................................................

  C.

  18 Rancangan Percobaan ………………………………………….

  

commit to user

D.

  18 Cara Kerja ………………………………………………..............

  1.

  18 Persiapan Kandang …………………………………….............

  2.

  18 Persiapan Hewan Uji …………………………………..............

  3.

  19 Pengujian Preferensi Pakan ……………………………............

  4.

  19 Analisis Kandungan Amilosa ………………………………….

  a.

  19 Persiapan tumbukan beras kultivar …………………………..

  b.

  19 Pembuatan larutan Iod ……………………………………….

  c.

  20 Standarisasi amilosa ………………………………………… d.

  20 Pengukuran kadar amilosa …………………………………...

  E.

  21 Analisis Data …………………………………………………….

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  22 ……………………………..

  BAB V PENUTUP

  30 …….……………………………………………… A.

  30 Kesimpulan ……………………………………………………… B.

  30 Saran ……………………………………………………………..

  31 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….

  34 LAMPIRAN …………………………………………………………... UCA

  49 PAN TERIMA KASIH …………………………………………..

  50 RIWAYAT HIDUP ……………………………………………………

  

commit to user

  commit to user DAFTAR GAMBAR

  7

  24

  22

  17

  15

  14

  13

  12

  11

  11

  10

  9

  Halaman

  Gambar 1. Bondol Jawa (L. leucogastroides) ………………………. Gambar 2.

  Gambar 13. Grafik korelasi antara preferensi makan dan kandungan amilosa padi …………………………………………….

  …………...………………... Gambar 12. Grafik rata-rata total bulir padi yang dimakan burung bondol jawa ……………………………………………..

  Kerangka pemikiran penelilitian ………………………. Gambar 11. Histogram rata-rata preferensi makan burung bondol jawa pagi hari dan sore hari

  Struktur amilosa ………………………………………… Gambar 10.

  Gambar 9.

  Padi Inpari 13 …………………………………………… Gambar 8. Padi Beras Merah ………………………………………..

  Padi Bondojudo …………………………………………. Gambar 7.

  Padi Memberamo ……………………………………….. Gambar 6.

  Gambar 5.

  Padi Ciherang …………………………………………… Gambar 4. Padi Situ Bagendit ……………………………………….

  Padi IR 64 ……………………………………………….. Gambar 3.

  27

  DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Preferensi jumlah bulir yang dimakan burung bondol jawa pagi hari (jam 07.00-08.00 wib dan sore hari (jam 14.00-15.00 wib)

  23 …………………………………………….................................. Tabel 2. Data hasil kadar amilosa

  26 berbagai kultivar padi …………...

  commit to user commit to user DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Data Preferensi Makan Burung Bondol Jawa pagi hari...

  Lampiran 2. Data Preferensi Makan Burung Bondol Jawa sore hari... Lampiran 3. Perhitungan amilosa kurva standar ……………………. Lampiran 4. Perhitungan kadar amilosa padi ……………………….. Lampiran 5.

  Analisis Anava dengan uji lanjut Tukey HSD ………… Lampiran 6. Gambar kandang burung dan tempat pakan burung …... Lampiran 7. Hasil uji amilosa padi ………………………………….

  Halaman

  34

  36

  38

  39

  43

  47

  48

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki 1.539 jenis burung yang merupakan 17% dari total

  jenis burung di dunia. Indonesia berada pada tingkat pertama di dunia karena sebanyak 381 atau 4%nya merupakan jenis burung penetap. Burung sebagai indikator keanekaragaman hayati karena burung mempunyai sifat-sifat yang mendukung, yaitu dapat hidup di seluruh habitat daratan di dunia, peka terhadap perubahan lingkungan serta penyebaran geogr afisnya telah diketahui. Keanekaragaman jenis burung di suatu tempat tidak sama dengan tempat lainnya. Keberadaan burung di suatu habitat berkaitan erat dengan faktor- faktor fisik lingkungan seperti tanah, air, temperatur, cahaya matahari serta faktor-faktor biologis yang meliputi vegetasi dan satwa lainnya (Sulistyadi, 2010).

  Burung memiliki kemampuan untuk hidup, tumbuh dan berkembang biak pada habitat yang sesuai dengannya. Salah satu cara untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah dengan mengkonsumsi makanan. Salah satu hal yang menyebabkan burung berlimpah pada suatu lokasi adalah tersedianya bahan makanan. Beberapa faktor yang berperan dalam menentukan perolehan makanan pada suatu organisme antara lain: ketersediaan sumber makanan, kondisi lokasi mencari makan, waktu mencari makan, jenis pakan yng tersedia serta perilaku mencari makan yang dimiliki (Elfidasari, 2005).

  

commit to user

  2 Padi merupakan sumber makanan pokok hampir 40% dari populasi penduduk dunia dan makanan utama dari penduduk Asia Tenggara (Ziyadah, 2011; Setiaji, 1981). Burung pemakan biji padi merupakan burung yang memiliki dinamika populasi yang tinggi. Burung tersebut datang secara berkelompok ke area persawahan dan memakan biji padi sehingga dapat menyebabkan menurunnya hasil produksi padi (AAK, 1990; Prawiradilaga, 1990).

  Populasi burung bondol jawa (Lonchura leucogastroides) yang ada sangat dipengaruhi oleh preferensi atau kesukaan makan burung. Jika terjadi perubahan beberapa kultivar padi yang dibudidayakan, maka akan terjadi pula perubahan populasi burung pemakan biji padi (Aprianto, 2006). Perubahan populasi burung dapat mempengaruhi keseimbangan alam antara jumlah burung dengan jumlah makanan yang tersedia pada suatu wilayah. Terdapat 4 varietas padi yaitu Japonica, Indica, Javanica atau Japonica tropis dan Intermediate ( tipe tanaman yang berada antara Indica dan Japonica). Keempat varietas padi tersebut saat ini banyak dilakukan pengembangan pemuliaan tanaman sehingga dihasilkan kultivar padi yang bermacam-macam, misalnya : Inpari 10, Cisadane, Way Apo Buru, Lok ULo Inpara 1, Ciasem, Situ Bagendit dan sebagainya (Sumari, 2011).

  Berbagai jenis kultivar padi yang ada menyebabkan adanya perbedaan kandungan amilosa masing-masing kultivar padi. Amilosa merupakan polimer tidak bercabang yang bersama-sama dengan Dalam masakan, amilosa memberi efek keras atau pera bagi pati atau tepung (Gunasoraya, 2011).

  commit to user

  3 Adanya burung pemakan biji khususnya jenis padi, perlu adanya upaya pengendalian jumlah populasi burung yang ada, karena burung dapat menjadi hama bagi tanaman bila jumlahnya tidak terkendali. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengetahui preferensi/ kesukaan makan pada burung pemakan biji. Selain itu dapat juga mengetahui hubungan antara preferensi burung terhadap berbagai jenis kultivar padi yang ada.

B. Rumusan Masalah 1.

  Bagaimana preferensi makan burung Bondol Jawa terhadap berbagai kultivar padi ?

  2. Bagaimana hubungan antara preferensi makan burung Bondol Jawa terhadap kandungan amilosa kultivar biji padi ?

C. Tujuan Penelitian 1.

  Mengetahui preferensi makan burung bondol jawa terhadap berbagai kultivar padi.

2. Mengetahui hubungan antara preferensi makan burung bondol jawa terhadap kandungan amilosa kultivar biji padi.

D. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai jenis kultivar padi yang tidak disukai oleh burung bondol jawa sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan hama padi dari burung. Serta dapat memberikan informasi dalam sistem pengelolaan area persawahan yang baik dan

  commit to user berkelanjutan.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa : 1. Preferensi makan burung bondol jawa dari yang paling tinggi ke rendah

  

commit to user

  adalah beras merah, situ bagendit, bondojudo, ciherang, IR 64, inpari 13, memberamo.

  2. Preferensi makan burung bondol jawa dipengaruhi oleh kadar amilosa padi yaitu semakin tinggi kadar amilosa padi maka preferensi makan burung bondol jawa juga semakin tinggi.

B. Saran 1.

  Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai preferensi makan burung bondol di Indonesia.

2. Para petani diharapkan untuk menanam padi secara serempak dan jenis padi yang berbeda-beda, agar terhindar dari hama burung bondol.

  30 commit to user PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa) Naskah Publikasi

  Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains Oleh:

  Tira Mayasari NIM. M 0408087

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

  PENGESAHAN Naskah Publikasi PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

  Oleh: TIRA MAYASARI NIM. M 0408087

  Telah disetujui untuk dipublikasikan Pembimbing I Pembimbing II

  Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si Dr. Agung Budiharjo, M.Si NIP. 19670430 199203 1 002 NIP. 19680823 200003 1 001

  Surakarta, September 2012 Mengetahui

  Ketua Jurusan Biologi Dr. Agung Budiharjo, M.Si.

  commit to user

  NIP. 19680823 200003 1 001

  

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

FEED PREFERENCES OF SCALY-BREASTED JAVA BIRD

  

(lonchura leucogastroides) TO VARIOUS

RICE CULTIVARS (Oryza sativa)

Tira Mayasari, Sugiyarto, Agung Budiharjo

  Department of Biology, Faculty of Mathematicts and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta

  

ABSTRACT

  Scaly-breasted Java bird is a seed eating birds, especially rice. The high population of Scaly-breasted Java bird can cause a decrease in rice production. This populations are influenced by the preferences of the bird feeder. Scaly- breasted birds eat a variety java rice cultivars. Until now there has been no information on what is preferred by rice Scaly-breasted Java birds. This study aims to determine the feeding preferences of Scaly-breasted Java birds to various rice cultivars.

  The study was conducted at the Village Sanggrahan, Pucangan, Kartasura in April 2012. This study compiled using complete randomized block design with treatment 7 rice cultivars that is IR 64, Ciherang, Beras Merah, Situ Bagendit, Memberamo, Inpari 13, Bondojudo with 3 replications. Scaly-breasted Java birds was using 45 birds, each cage contains 15 birds with size of (2 m x 0, 6 m x 0, 6 m). Observations were done every morning from 07.00 WIB to 08.00 WIB and every afternoon from 14.00 WIB to 15.00 WIB. Amylose content of rice was analyzed by iodo colorimetric method. Data of feeding preferences were analyzed using analysis of varians (ANAVA) and Tukey HSD test.

  The results showed that the feeding preferences of Java Scaly-breasted birds from the highest to lowest is Beras Merah, situ bagendit, bondojudo, Ciherang, IR 64, Inpari 13, Memberamo. Amylose content from the highest to lowest is Beras Merah, situ bagendit, bondojudo, Ciherang, IR 64, Inpari 13, Memberamo. There is a positive correlation between high levels of amylose with

  2 Scaly-breasted bird feeding preferences of Java (R = 0.8015).

  Keywords: Scaly-breasted Java, rice cultivars, amylose, feed preferences.

  

commit to user

  1 PENDAHULUAN Burung memiliki kemampuan untuk hidup, tumbuh dan berkembang biak pada habitat yang sesuai dengannya. Salah satu hal yang menyebabkan burung berlimpah pada suatu lokasi adalah tersedianya bahan makanan (Elfidasari, 2005). Burung pemakan biji padi merupakan burung yang memiliki dinamika populasi yang tinggi. Burung tersebut datang secara berkelompok ke area persawahan dan memakan biji padi sehingga dapat menyebabkan menurunnya hasil produksi padi (AAK, 1990; Prawiradilaga, 1990).

  Populasi burung bondol jawa (Lonchura leucogastroides) yang ada sangat dipengaruhi oleh preferensi atau kesukaan makan burung. Jika terjadi perubahan beberapa kultivar padi yang dibudidayakan, maka akan terjadi pula perubahan populasi burung pemakan biji padi (Aprianto, 2006). Berbagai jenis kultivar padi yang ada menyebabkan adanya perbedaan kandungan amilosa masing-masing kultivar padi. Amilosa merupakan polimer tidak bercabang yang bersama-sama dengan amilopektin menjadi komponen penyusun pati. Dalam masakan, amilosa memberi efek keras atau pera bagi pati atau tepung (Gunasoraya, 2011).

  Adanya burung pemakan biji khususnya jenis padi, perlu adanya upaya pengendalian jumlah populasi burung yang ada, karena burung dapat menjadi hama bagi tanaman bila jumlahnya tidak terkendali. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengetahui preferensi/ kesukaan makan pada burung pemakan biji. Selain itu dapat juga mengetahui hubungan antara preferensi burung terhadap berbagai jenis kultivar padi yang ada.

BAHAN DAN METODE

  Hewan uji yang digunakan adalah burung bondol jawa yang diperoleh dari penjual burung di Pasar Hewan Depok Solo sebanyak 45 ekor dimasukkan dalam kandang (2 m x 0,6 m x 0,6 m) sebanyak 3 buah, sedangkan kultivar padi yang digunakan adalah IR 64, Ciherang, Situ Bagendit, Memberamo, Beras Merah,

  

commit to user

  Bondojudo, Inpari 13. Bahan yang digunakan untuk uji amilosa padi yaitu tepung