s pgsd penjas 1003863 chapter5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berikut ini peneliti akan memaparkan mengenai kesimpulan dan saran yang
diperoleh dari temuan di lapangan selama pelaksanaan penelitian pembelajaran
gerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle
pada siswa Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang.
A. Kesimpulan
Pembelajarangerakdasargerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter
melalui penggunaan media puzzle pada siswa Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan
Buahdua
Kabupaten
Sumedang
ini
meliputiperencanaan,
pelaksanaan,
aktivitassiswa, danhasilbelajarsebagaiberikut.
1.
PerencanaanPembelajaran
Dalamperencanaa yang dilakukandalampembelajarangerakdasargerak dasar
lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle ini
yaitumeliputimenentukantujuanpembelajaran,
metodepembelajaran,
penerapan
mediapuzzle untukmeningkatkangerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter
siswa.
Selanjutnyamenentukanlangkah-langkahpembelajaran,
danmenentukanteknikpengolahan
data
yang
akandigunakanuntukmengetahuihasilbelajardengan media puzzle.
Hasil persentase perencanaan pembelajaran dari data awal yaitu 41,6%,
siklus
I menjadi 63,88%sehinggaperluadanyaperbaikanpadasiklusberikutnya,
danpadasiklus II mencapai75%, dansiklus III telahmencapai94,44%. Maka
perencanaan sudah dikatakan berhasil
karena sudah mencapai
bahkan
melampauitarget yang diharapkan yaitu 90%.
2.
Pelaksanaan Kinerja Guru
Padatahappelaksanaanpembelajaran
(peneliti)menyampaikantujuanpenerapanmedia
untukmeningkatkankemampuangerakdasarlarijarakpendek
Penilaianpadaakhirpembelajarandenganmenggunakantesakhirdanselama
152
guru
puzzle
(sprint).
proses
153
pembelajaran.
Penilaian
proses
pembelajarandilakukandenganobservasi,
wawancara, dancatatanlapangan. Penilaianaktivitassiswameliputiaspeksemangat,
kerjasamadandisiplin.Sedangkanpenilaianhasilbelajaradalahdenganmenggunkante
spraktekgerakdasarlarisprint
yangmeliputiteknik
start
jongkok,
saatlari,
danmelewatigaris finish.
Berdasarkanhasilpengamatanobservasipelaksanaanpembelajarandenganmen
ggunakan
format
observasikinerja
guru,
diperolehhasilpadakinerja
guru
dalampelaksanaanpembelajaranditafsirkansangatbaik,
haliniterlihatdaripeningkatantiaptindakandalamsiklus yang dilakukanoleh guru
(peneliti).
Dengan kinerja guru yang maksimal mampu meningkatkan siswa dalam
melakukan pembelajaran gerak dasar lari sprint. Pada data awal kinerja guru
hanya mencapai 44,5%, halinidisebabkanpadasaatpembelajarandilaksanakan guru
terlihatkurangsiapuntukmengajar,
guru
hanyamembuat
daninstrumenpenilaiansiswasaja.
Hasil
RPP
yang
dicapaisetelahdilakukanperbaikanmakapada siklus I 63,8%, sebagaihasiltindakan
yang
dilakukanoleh
guru
jelasdantentangmanfaatpenggunaan
denganmemberikanpenjelasan
media
puzzle
yang
agar
siswalebihtertariklagidalammelakukanpembelajaran,
melaukanapersepsidenganmengaitkanpadapengalamansiswa
pembelajaranmudahdipahami,
meningkatmenjadi76,39%,
agar
sehinggahasilnyapadasiklus
danpadasiklus
III
menjadi
II
90,27%,
sehinggatidakdilanjutkanpadasiklusberikutnyakarenasudahmencapaibahkanmelam
paui target.
3.
AktivitasSiswa
Aktivitassiswamengalamipeningkatanpadasetiappembelajaran
yang
dilaksanakan.Observasiaktivitassiswadalampembelajarangerak dasar lari jarak
pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzlemeliputisemangat,
kerjasama, dandisiplin. Padaaspeksemangat, guru memberikanmotivasidanreward
kepadasiswadankelompok
yang
sehinggasiswalebihbersemangat.Padaaspekkerjasama,
terbaik,
guru
154
memberikanpenjelasanmengenaipentingnyakerjasamadalampermainanpuzzle
ini.Padaaspekdisiplin,
guru
bersamasiswamembuataturansebelumpembelajaransertamemberikanteguran agar
siswadapatmentaatiperaturan,
menjagaketertibandanbersikapsopanselamapembelajaran.
Pencapaianaktivitassiswasecarakeseluruhanterusmeningkat,
halinidibuktikandenganpersentase
yang
terusmengalamipeningkatanpadasetiaptindakanpembelajaran.
Hampir
seluruh
siswa menunjukkan peningkatan dalam aktivitas pembelajaran gerak dasar lari
jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle. Pada data awal
aktivitas siswa dengan kategori baik mencapai 17,6%, pada siklus I 35,2%,
sehinggaperluperbaikanuntukmeningkatkanaktivitassiswa.
Hasilpernbaikanpadasiklus II menunjukanpencapaian58,8% danpadasiklus III
telahmencapai94,1%, dan sudah mencapai bahkan melampaui target yang
diharapkan
yaitu
90%,
dengandemikiandapatdikatakanaktivitassiswadalampembelajarangerak dasar lari
jarak
pendek
(sprint)
60
meter
melalui
penggunaan
media
puzzle
dapatdikategorikansangatbaik.
4.
Hasil Belajar
Pembelajarangerakdasargerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter
melalui penggunaan media puzzleadatigaaspekyaituteknik start jongkok, saatlari,
dansaatmelewatigaris finish . Padasiklus I siswadiberikanarahanterlebihdahulu,
lalu guru memberikancontohgerak dasar lari sprint pada teknik start, lari dan
melewati finish dan penjelasan permainan menyusun puzzle sejauh 60 meter
bolak-balik.Sehinggapadasiklus
puzzle
II tindakanmenekenkanpadapenggunaanmedia
denganjarakpendek
30
meter
mempermudahpemahamansiswa.Siswa
bolak-balik
agar
pun
bisalebihmudahmenyelesaikanpermainanpuzzle walaumasihterdapatsiswa yang
melakukanpermainanbelummenerapkantekniklarisprint
telahdiajarkan.Padasikluske
III
ini
guru
yang
memperbaikikesalahan-
155
kesalahandalamgerakanlarisprint danalurpermainanpuzzle menjadi 60 meter
tanpaharusbolak-balik, sehinggapemahamansiswamenjadilebihbaik.
Berdasarkanhasilanalisishasilbelajarsiswadalampelaksanaanpembelajaran,
padasetiapsiklusnyaterjadipeningkatan
yang
lebihbaik,
mulaidari
rata-rata
nilaisiswa, maupunpadapresentaseketuntasan yang dilaksanakan di Kelas V SDN
Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang menunjukkan peningkatan
yang signifikan dari setiap siklusnya, yaitu pada data awal hanya4 siswa
(23,5%)siswa yang dikategorikantuntas, siklus I meningkatmenjadi8siswa
(47,1%), danpadasiklus II menjadi11 orang (64,8%) danpadasiklus III
meningkatmenjadi 16 siswa (94,1%). Maka rata-rata keseluruhan hasil belajar
siswa yaitu sebesar 78%. Dimana telah melampaui KKM yang ditentukan.
Dengan demikian pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60
meter melalui penggunaan media puzzle dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam melakukan gerak dasar lari jarak pendek (sprint).
B. Saran
Pembelajarangerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui
penggunaan
media
puzzle
merupakanpengembanganpembelajaran
yang
dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswadalammelakukanpembelajarangerakdasarlaris
print. Denganmemperhatikanhasilpenelitiantindakankelas yang telahdilaksanakan
di
Kelas
V
SDN
Nagrak
I
KecamatanBuahduaKabupatenSumedang,
adabeberapahal yang dapatdisarankansebagaiimplikasidarihasilpenelitianini.
1. Bagi Guru
Penggunaan
media
puzzle
inimenjadisalahsatu
alternative
yang
dapatdigunakandanditerapkanoleh guru penjasdalampembelajaranpenjas di SD,
khususnyapadamaterigerakdasarlarijarakpendeksprint
siswa.
Namundiharapkansurulebihmemahamidanmenguasaimengenaipenggunaan media
puzzle
iniuntukpembelajaranataupenelitianberikutnya.
Sehinggapenerapannyalebihsesuaidengankarakteristiksiswa.Dan
diharapkanjuga
guru mampumenciptakaninovasidalampembelajaranpenjas yang lebihbaiklagi.
2. BagiSekolah
156
Diharapkanhasilpenelitianinidapatmenjadireferensibagi
guru-guru
disekolahkhususnya guru penjasdanhendaknyadipublikasikankepadarekan-rekan
guru
sebagaibahanuntukmemotivasi
guru
dalammengembangkanpembelajaranpenjas,sertauntukmengembangkanpotensisis
wanya.Selainitu,lebihbaiklagijikapihaksekolahmengikutsertakan guru-guru yang
yangbersangkutanpadaacara-acaraseperti
seminar,lokakaryauntukmenambahwawasantentangmetode-metodeatau
media
pembelajaranpenjas.
3. BagiPeneliti Lain
Bagipenelitilain,
diharapkanhasilpenelitianinidapatmenjadireferensidanbandingansekaliguslandasan
penelitianlanjutan
yang
berhubungandenganpengembanganpembelajarangerakdasarlarisprint
menggunakan
media
puzzle.
mampumengatasikekurangandalampenelitianini,
lebihmemahamimengenaipenggunaan
Sebaiknyapeneliti
lain
dandiharapkanpeneliti
lain
media
puzzle
inisehinggapembelajaranmenjadilebihinovatifdanlebihmenarik. Disarankan pula
untukpenelitilainnyadapatmenerapkan media puzzle inipadamateripenjaslainnya
yang memilikikarakteristik yang sama.
4. Bagi UPI KampusSumedang
Hasil penelitian ini semoga dapat dijadikan sebagai referensi dalam
pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada jenjang sekolah dasar.Hasil
penelitian ini semoga bermanfaat untuk perbaikan dalam pembelajaran pendidikan
jasmani.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berikut ini peneliti akan memaparkan mengenai kesimpulan dan saran yang
diperoleh dari temuan di lapangan selama pelaksanaan penelitian pembelajaran
gerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle
pada siswa Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang.
A. Kesimpulan
Pembelajarangerakdasargerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter
melalui penggunaan media puzzle pada siswa Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan
Buahdua
Kabupaten
Sumedang
ini
meliputiperencanaan,
pelaksanaan,
aktivitassiswa, danhasilbelajarsebagaiberikut.
1.
PerencanaanPembelajaran
Dalamperencanaa yang dilakukandalampembelajarangerakdasargerak dasar
lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle ini
yaitumeliputimenentukantujuanpembelajaran,
metodepembelajaran,
penerapan
mediapuzzle untukmeningkatkangerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter
siswa.
Selanjutnyamenentukanlangkah-langkahpembelajaran,
danmenentukanteknikpengolahan
data
yang
akandigunakanuntukmengetahuihasilbelajardengan media puzzle.
Hasil persentase perencanaan pembelajaran dari data awal yaitu 41,6%,
siklus
I menjadi 63,88%sehinggaperluadanyaperbaikanpadasiklusberikutnya,
danpadasiklus II mencapai75%, dansiklus III telahmencapai94,44%. Maka
perencanaan sudah dikatakan berhasil
karena sudah mencapai
bahkan
melampauitarget yang diharapkan yaitu 90%.
2.
Pelaksanaan Kinerja Guru
Padatahappelaksanaanpembelajaran
(peneliti)menyampaikantujuanpenerapanmedia
untukmeningkatkankemampuangerakdasarlarijarakpendek
Penilaianpadaakhirpembelajarandenganmenggunakantesakhirdanselama
152
guru
puzzle
(sprint).
proses
153
pembelajaran.
Penilaian
proses
pembelajarandilakukandenganobservasi,
wawancara, dancatatanlapangan. Penilaianaktivitassiswameliputiaspeksemangat,
kerjasamadandisiplin.Sedangkanpenilaianhasilbelajaradalahdenganmenggunkante
spraktekgerakdasarlarisprint
yangmeliputiteknik
start
jongkok,
saatlari,
danmelewatigaris finish.
Berdasarkanhasilpengamatanobservasipelaksanaanpembelajarandenganmen
ggunakan
format
observasikinerja
guru,
diperolehhasilpadakinerja
guru
dalampelaksanaanpembelajaranditafsirkansangatbaik,
haliniterlihatdaripeningkatantiaptindakandalamsiklus yang dilakukanoleh guru
(peneliti).
Dengan kinerja guru yang maksimal mampu meningkatkan siswa dalam
melakukan pembelajaran gerak dasar lari sprint. Pada data awal kinerja guru
hanya mencapai 44,5%, halinidisebabkanpadasaatpembelajarandilaksanakan guru
terlihatkurangsiapuntukmengajar,
guru
hanyamembuat
daninstrumenpenilaiansiswasaja.
Hasil
RPP
yang
dicapaisetelahdilakukanperbaikanmakapada siklus I 63,8%, sebagaihasiltindakan
yang
dilakukanoleh
guru
jelasdantentangmanfaatpenggunaan
denganmemberikanpenjelasan
media
puzzle
yang
agar
siswalebihtertariklagidalammelakukanpembelajaran,
melaukanapersepsidenganmengaitkanpadapengalamansiswa
pembelajaranmudahdipahami,
meningkatmenjadi76,39%,
agar
sehinggahasilnyapadasiklus
danpadasiklus
III
menjadi
II
90,27%,
sehinggatidakdilanjutkanpadasiklusberikutnyakarenasudahmencapaibahkanmelam
paui target.
3.
AktivitasSiswa
Aktivitassiswamengalamipeningkatanpadasetiappembelajaran
yang
dilaksanakan.Observasiaktivitassiswadalampembelajarangerak dasar lari jarak
pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzlemeliputisemangat,
kerjasama, dandisiplin. Padaaspeksemangat, guru memberikanmotivasidanreward
kepadasiswadankelompok
yang
sehinggasiswalebihbersemangat.Padaaspekkerjasama,
terbaik,
guru
154
memberikanpenjelasanmengenaipentingnyakerjasamadalampermainanpuzzle
ini.Padaaspekdisiplin,
guru
bersamasiswamembuataturansebelumpembelajaransertamemberikanteguran agar
siswadapatmentaatiperaturan,
menjagaketertibandanbersikapsopanselamapembelajaran.
Pencapaianaktivitassiswasecarakeseluruhanterusmeningkat,
halinidibuktikandenganpersentase
yang
terusmengalamipeningkatanpadasetiaptindakanpembelajaran.
Hampir
seluruh
siswa menunjukkan peningkatan dalam aktivitas pembelajaran gerak dasar lari
jarak pendek (sprint) 60 meter melalui penggunaan media puzzle. Pada data awal
aktivitas siswa dengan kategori baik mencapai 17,6%, pada siklus I 35,2%,
sehinggaperluperbaikanuntukmeningkatkanaktivitassiswa.
Hasilpernbaikanpadasiklus II menunjukanpencapaian58,8% danpadasiklus III
telahmencapai94,1%, dan sudah mencapai bahkan melampaui target yang
diharapkan
yaitu
90%,
dengandemikiandapatdikatakanaktivitassiswadalampembelajarangerak dasar lari
jarak
pendek
(sprint)
60
meter
melalui
penggunaan
media
puzzle
dapatdikategorikansangatbaik.
4.
Hasil Belajar
Pembelajarangerakdasargerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter
melalui penggunaan media puzzleadatigaaspekyaituteknik start jongkok, saatlari,
dansaatmelewatigaris finish . Padasiklus I siswadiberikanarahanterlebihdahulu,
lalu guru memberikancontohgerak dasar lari sprint pada teknik start, lari dan
melewati finish dan penjelasan permainan menyusun puzzle sejauh 60 meter
bolak-balik.Sehinggapadasiklus
puzzle
II tindakanmenekenkanpadapenggunaanmedia
denganjarakpendek
30
meter
mempermudahpemahamansiswa.Siswa
bolak-balik
agar
pun
bisalebihmudahmenyelesaikanpermainanpuzzle walaumasihterdapatsiswa yang
melakukanpermainanbelummenerapkantekniklarisprint
telahdiajarkan.Padasikluske
III
ini
guru
yang
memperbaikikesalahan-
155
kesalahandalamgerakanlarisprint danalurpermainanpuzzle menjadi 60 meter
tanpaharusbolak-balik, sehinggapemahamansiswamenjadilebihbaik.
Berdasarkanhasilanalisishasilbelajarsiswadalampelaksanaanpembelajaran,
padasetiapsiklusnyaterjadipeningkatan
yang
lebihbaik,
mulaidari
rata-rata
nilaisiswa, maupunpadapresentaseketuntasan yang dilaksanakan di Kelas V SDN
Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang menunjukkan peningkatan
yang signifikan dari setiap siklusnya, yaitu pada data awal hanya4 siswa
(23,5%)siswa yang dikategorikantuntas, siklus I meningkatmenjadi8siswa
(47,1%), danpadasiklus II menjadi11 orang (64,8%) danpadasiklus III
meningkatmenjadi 16 siswa (94,1%). Maka rata-rata keseluruhan hasil belajar
siswa yaitu sebesar 78%. Dimana telah melampaui KKM yang ditentukan.
Dengan demikian pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60
meter melalui penggunaan media puzzle dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam melakukan gerak dasar lari jarak pendek (sprint).
B. Saran
Pembelajarangerak dasar lari jarak pendek (sprint) 60 meter melalui
penggunaan
media
puzzle
merupakanpengembanganpembelajaran
yang
dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswadalammelakukanpembelajarangerakdasarlaris
print. Denganmemperhatikanhasilpenelitiantindakankelas yang telahdilaksanakan
di
Kelas
V
SDN
Nagrak
I
KecamatanBuahduaKabupatenSumedang,
adabeberapahal yang dapatdisarankansebagaiimplikasidarihasilpenelitianini.
1. Bagi Guru
Penggunaan
media
puzzle
inimenjadisalahsatu
alternative
yang
dapatdigunakandanditerapkanoleh guru penjasdalampembelajaranpenjas di SD,
khususnyapadamaterigerakdasarlarijarakpendeksprint
siswa.
Namundiharapkansurulebihmemahamidanmenguasaimengenaipenggunaan media
puzzle
iniuntukpembelajaranataupenelitianberikutnya.
Sehinggapenerapannyalebihsesuaidengankarakteristiksiswa.Dan
diharapkanjuga
guru mampumenciptakaninovasidalampembelajaranpenjas yang lebihbaiklagi.
2. BagiSekolah
156
Diharapkanhasilpenelitianinidapatmenjadireferensibagi
guru-guru
disekolahkhususnya guru penjasdanhendaknyadipublikasikankepadarekan-rekan
guru
sebagaibahanuntukmemotivasi
guru
dalammengembangkanpembelajaranpenjas,sertauntukmengembangkanpotensisis
wanya.Selainitu,lebihbaiklagijikapihaksekolahmengikutsertakan guru-guru yang
yangbersangkutanpadaacara-acaraseperti
seminar,lokakaryauntukmenambahwawasantentangmetode-metodeatau
media
pembelajaranpenjas.
3. BagiPeneliti Lain
Bagipenelitilain,
diharapkanhasilpenelitianinidapatmenjadireferensidanbandingansekaliguslandasan
penelitianlanjutan
yang
berhubungandenganpengembanganpembelajarangerakdasarlarisprint
menggunakan
media
puzzle.
mampumengatasikekurangandalampenelitianini,
lebihmemahamimengenaipenggunaan
Sebaiknyapeneliti
lain
dandiharapkanpeneliti
lain
media
puzzle
inisehinggapembelajaranmenjadilebihinovatifdanlebihmenarik. Disarankan pula
untukpenelitilainnyadapatmenerapkan media puzzle inipadamateripenjaslainnya
yang memilikikarakteristik yang sama.
4. Bagi UPI KampusSumedang
Hasil penelitian ini semoga dapat dijadikan sebagai referensi dalam
pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada jenjang sekolah dasar.Hasil
penelitian ini semoga bermanfaat untuk perbaikan dalam pembelajaran pendidikan
jasmani.