T SEJ 1200950 Chapter5

142

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dari hasil penelitian dan pembahasan pemanfaatan situs Kesultanan Deli
dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural, peneliti menarik
beberapa kesimpulan dan merumuskan beberapa rekomendasi dengan tidak
terlepas dari fokus masalah yang telah dirumuskan. Adapun kesimpulankesimpulan dan rekomendasi yang peneliti peroleh dalam penelitian ini antara lain
sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Sebagai salah satu Icon Kota Medan, Situs Kesultanan Deli merupakan
salah satu objek potensial yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pewarisan
nilai-nilai multikulturalisme melalui pembelajaran sejarah lokal. Namun diperlukan adanya perencanaan yang matang oleh guru dalam pemanfaatan situs tersebut
dalam pembelajaran sejarah lokal, antara lain penentuan pendekatan dan metode
pembelajaran, hingga tahap evaluasi dalam pembelajaran. Implementasi pemanfaatan situs Kesultanan Deli dalam pembelajaran sejarah lokal lebih menekankan
peranan lingkungan dalam hal ini situs sejarah sebagai sumber belajar yang
efektif. Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam pembahasan, bahwa
lingkungan merupakan sumber belajar sejarah yang efektif dimana siswa dapat
berinteraksi langsung dengan fenomena-fenomena masyarakat, masalah sosial
kontemporer yang merupakan wujud dari pembelajaran sejarah lokal yang

kontekstual. Pembelajaran yang demikian memberikan pengalaman langsung
kepada siswa tentang nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat sehingga dapat
ditumbuh kembangkan di dalam diri peserta didik.
Wujud pemanfaatan situs Kesultanan Deli dalam pembelajaran sejarah
lokal berbasis multikultural dapat dilakukan dengan menggunakan pendekaan
pembelajaran kontekstual (CTL), dan pendekatan disciplinary yaitu pembelajaran

Abdul Haris Nasution, 2015
PEMANFAATAN SITUS KESULTANAN DELI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL
BERBASIS MULTIKULTURAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

143

sejarah berbasis peneltian. Pendekatan-pendekatan tersebut berpengaruh terhadap
terciptanya pembelajaran yang meaningfull dan kritis. Pembelajaran dengan
memanfaatkan pendekatan tersebut turut meningkatkan aktivitas siswa sehingga
turut berpengaruh pada hasil pembelajaran.
Pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural dengan memanfaatkan
situs Kesultanan Deli memberikan pengaruh yang positif terhadap pengetahuan,

perilaku siswa dan kreatifitas siswa. Selain memperoleh pengetahuan dan
pemahaman terhadap sejarah Kesultanan Deli, karakterisitik masyarakat dan situssitus peninggalan Deli secara kritis, siswa juga mampu mengimplemetasikan
nilai-nilai multikulturalisme yang terdapat pada materi sejarah Kesultanan Deli.
Hal ini tercermin dalam pemahaman siswa akan pentingnya sikap toleransi,
tolong-menolong, dialog terbuka dan berbaik sangka terhadap masyarakat dari
etnis maupun kepercayaan yang berbeda. Selain itu, pemanfaatan situs Kesultanan
Deli dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis multikuktural membangun sense
of belonging siswa terhadap situs sejarah tersebut.
Kendala-kendala yang muncul dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis
multikultural ialah bersifat teknis dan nonteknis. Dalam menghadapi kendalakendala tersebut, guru mengambil langkah solusi berdasarkan pengalaman dalam
pemanfaatan situs Kesultanan Deli dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis
multikultural pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, hal-hal yang dapat
menghambat proses pembelajaran dapat diminimalisir.

Abdul Haris Nasution, 2015
PEMANFAATAN SITUS KESULTANAN DELI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL
BERBASIS MULTIKULTURAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

144


B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil temuan lapangan, dalam kesempatan ini peneliti
memberikan beberapa rekomendasi untuk berbagai pihak terkait yang memiliki
kontribusi terhadap pengembangan pembelajaran sejarah khususnya sejarah lokal.
Beberapa rekomendasi tersebut antara lain:
1. Kepada guru sejarah, diharapkan untuk senantiasa mengembangkan
pembelajaran

sejarah

lokal

dengan

kreatif

dan

inovatif


untuk

mengembangkan nilai-nilai budi pekerti luhur dalam diri peserta didik, salah
satunya dengan mengembangkan pembelajaran sejarah berbasis penelitian.
Pembelajaran ini dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan situs
sejarah dan peristiwa sejarah lokal yang ada di sekitar siswa. Hal ini
bertujuan agar pembelajaran sejarah lebih memiliki makna bagi siswa dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Kepada pihak sekolah, dalam hal ini kepada kepala sekolah sebagai
stakeholder lembaga pendidikan, hendaknya senantiasa mendukung pe-

ngembangan pembelajaran sejarah yang berbasis penelitian, seperti
pemanfaatan situs bersejarah, museum, monumen dan sebagainya.
3. Kepada lembaga yang terkait dengan pelestarian situs-situs bersejarah di
Kota Medan, hendaknya senantiasa merawat dan melindungi seluruh objekobjek bersejarah di Kota Medan dari pengerusakan dan pemusnahan
mengingat banyaknya nilai-nilai budaya bangsa yang terkandung pada situssitus tersebut dan manfaatnya dalam bidang pendidikan.
4. Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat menjadi
motivasi untuk terus menghasilkan inovasi dan penemuan-penemuan baru
dalam bidang pendidikan sejarah, yang dapat menjadi solusi efektif dalam

pengembangan pembelajaran sejarah yang meaningfull.

Abdul Haris Nasution, 2015
PEMANFAATAN SITUS KESULTANAN DELI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL
BERBASIS MULTIKULTURAL
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu