T SEJ 1302619 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasanpembelajaransejarahberbasisni
laireligiuntukmengembangkansolidaritassosialdi

SMA

TerpaduRiyadlulU’lumCondong

Kota

Tasikmalayamakapadabagianinipenulisakanmencobamenarikbeberapakesimpulan
danrekomendasidengantidakterlepasdarifokusmasalah

yang

telahdirumuskan.

Adapunkesimpulan-kesimpulandanrekomendasi


yang

dapatpenuliskemukakanadalahsebagaiberikut :

A. Kesimpulan
Pertama ,

berkaitandenganrancanganpembelajaransejarahberbasisnilaireligi,
bahwadalammerancangpembelajaransejarahberbasisnilaireligi,

guru

sudahmenuangkannyadalamdokumenperangkatpembelajaran

yang

ditunjangolehkebiasaan

guru


untukmencarisumber-sumber

relevandenganmateripembelajaran.DalamKurikulum

2013

dijadikansebagaisalahsatukompetensiinti

(KI)

agama
aspek

yang

spiritual
yang

harusdimilikiolehpesertadidik.Disampingitukebijakanstrategissekolah


yang

tertuangdalamvisi,

yang

misi,

tujuandanfalsafah-falsafah

dianutsertaadanyasintesa 3 kurikulum (Depdiknas, PondokPesantren Modern
GontordanPesantrenSalafi)

menjadilandasanbagi

guru

dalammerancangpembelajaransejarahberbasisnilaireligi. Nilai-nilaireligi yang
dijadikanfokuskajianpenelitianiniadalahta’awun
ukhuwah(persaudaraan)


danittihad

(tolongmenolong),
(persatuan)

merupakankomponenpentingbagiterbentuknyasolidaritassosial.

Viddy noer shaleh, 2015
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI RELIGI UNTUK MENYEIMBANGKAN SOLIDARITAS
SOSIAL PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang

Kedua ,

implementasipembelajaransejarahberbasisnilaireligiuntukmengembangkansolid
aritassosialdi


SMA

TerpaduRiyadlulU’lumCondong

Kota

Tasikmalayadapatdikajidariaspekkurikulum, guru danpesertadidik.Sintesa 3
kurikulum

yang

dianutolehsekolahmenjadikannilai-

nilaireligiselaludijunjungtinggidandiimplementasikandalamsetiap
pembelajarantermasuksejarah.

proses

Guru


senantiasasecaramandiriberusahamencarisumber-sumberilmu

yang
agama

yang

relevandenganmateripembelajaransertapesertadidik

yang

sekaligussebagaisantri di PesantrenCondongdenganbekalilmu-ilmu agama yang
telahdimilikinyamemberikanpengaruh

yang

sangatkuatterhadap

proses


implementasipembelajaransejarahberbasisnilaireligiuntukmengembangkansolid
aritassosial.
Ketiga,aktualisasisolidaritassosialpesertadidik

di

SMA

TerpaduRiyadlulU’lumCondong

Kota

Tasikmalayasangatjelasterlihatdalamkehidupankeseharianpeertadidikbaikdidala
mkelasmaupundiluarkelas.Nilai-nilaita’awun
(persaudaraan)

danittihad

(tolong-menolong),


ukhuwah

(persatuan)

yang

merupakandasardariterbentuknyasolidaritassosialterbentukdengansendirinyaole
hrutinitas yang dilaluioleh para pesertadidik.Faktorshalatberjamaah 5 waktu,
OrganisasiSantriPesantrenCondong

(OSPC),

kegiatanharian,

mingguan,

bulanan,
semesterandantahunansertakegiatanekstrakurikulermenjadisebuahwahanaaktual
isasisolidaritassosialbagipesertadidik.


B. Rekomendasi
Berdasarkantemuanpenelitian,
telahdikemukakandiatas,

pembahasansertakesimpulan

makaterdapatbeberaparekomendasi

penelitikemukakansebagaiberikut:

Viddy noer shaleh, 2015
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI RELIGI UNTUK MENYEIMBANGKAN SOLIDARITAS
SOSIAL PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang
yang

1. Bagipendidiksejarah,


diharapkandalammelaksanakan

proses

pembelajaransejarahberbasisnilaireligidapatmenggunakanmetodepembelaj
aran yang lain agar lebihvariatifdenganpengembangankompetensiinti (KI)
dankompetensidasar

(KD)

sertaindikatorpembelajaran

yang

lebihtepatlagidisesuaikandenganmateridanpembahasan.
2. Bagisekolah,
pentingnyanilaireligidalampembelajaransejarahmengharuskansekolahmem
ilikikepedulianterhadapsumberpembelajarantersebut.
Kepeduliandapatdiwujudkandalambentuk:
mengembangkankurikulumsekolahsesuaidenganlandasanhukumpengemba

ngankurikulum yang disesuaikandengankebutuhansertarealita yang ada.
3. Bagipemerintah,

terutamaDinasPendidikan

Kota

Tasikmalaya

agar

tetapmemberikansupportdanmenjadikan
TerpaduRiyadlulU’lumsebagai

SMA
model

bagipembelajaransejarahberbasisnilaireligi.

Hal

initerkaitdengankenyataanbahwapendidikannilai

yang

didalamnyatermasuknilai-nilaireligisudahmulaiterabaikan.
4. Bagipenelitiselanjutnya

yang

tertarikdenganpermasalahantersebut,

direkomendasikanuntuksecaraspesifikmengkajidanmenelaahmasalahmasalahmengenaipembelajaransejarahberbasisnilaireligi.
inidimaksudkanuntukmemberikanrangsangankepada

Hal
guru-guru

untukmengimplementasikanpembelajaransejarahberbasisnilainilaireligiuntukmenjawabtantanganpendidikansekaranginidenganmelihatpa
dakondisikekinianbangsasehinggadiharapkandapatmembangunmentalitasd
ankreativitaspesertadidiksebagaigenerasipenerusbangsa

agar

tetapmenjunjungtinggidanmempertahankannilai-nilaisejarahdannilainilaireligi.
Hasiltemuanpenelitianiniperludikembangkanlebihlanjutmelaluipenelitian
yang lebihbaikdarisisimetodologismaupunteori.

Viddy noer shaleh, 2015
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI RELIGI UNTUK MENYEIMBANGKAN SOLIDARITAS
SOSIAL PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Viddy noer shaleh, 2015
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI RELIGI UNTUK MENYEIMBANGKAN SOLIDARITAS
SOSIAL PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu