HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PERAWAT DENGAN MEKANISME KOPING KELUARGA PASIEN THALASSEMIA DI BANGSAL MELATI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PERAWAT DENGAN MEKANISME
KOPING KELUARGA PASIEN THALASSEMIA DI BANGSAL MELATI
RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
Skripsi
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Juni 2017
Rosyid Ridlo Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PERAWAT DENGAN MEKANISME
KOPING KELUARGA PASIEN THALASSEMIA DI BANGSAL MELATI
RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
Disusun Oleh:
Rosyid Ridlo
NIM : A11300936
Telah disetujui dan dinyatakan
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PERAWAT DENGAN MEKANISME
KOPING KELUARGA PASIEN THALASSEMIA DI BANGSAL MELATI
RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
Disusun Oleh:
Rosyid Ridlo
NIM : A11300936
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 16 Juni 2017
Susunan Dewan Penguji: Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan dukungan sosial perawat dengan mekanisme koping keluarga pasien thalassemia di Bangsal Melati RSUD DR. Soedirman Kebumen
”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong dan selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, Juni 2017 1) 2) 3)
Rosyid Ridlo Isma Yuniar Sarwono
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PERAWAT DENGAN MEKANISME
KOPING KELUARGA PASIEN THALASSEMIA DI BANGSAL MELATI
RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
ABSTRAK
Latar Belakang : Merawat anak dalam kondisi sakit merupakan pengalaman
yang menantang. Orangtua mempunyai kewajiban yang luar biasa untuk melakukan yang terbaik buat anak. Dalam masa krisis tersebut dukungan sosial perawat dalam hal komunikasi antara perawat dan orangtua menjadi hal yang penting dalam perawatan. Dukungan sosial perawat akan sangat membantu keluarga pasien untuk melakukan penyesuaian atau perilaku koping yang positif.pemahaman orangtua mengenai kompleksitas diagnosis dan kondisi anak dapat menjadi mekanisme koping dalam mengurangi kecemasan. Studi pendahuluan di RSUD Dr. Soedirman Kebumen pada 5 keluarga pasien
Mini thesis, June 2017
1) 2) 3)
Rosyid Ridlo Isma Yuniar Sarwono
THE RELATIONSHIP BETWEEN NURSE SOCIAL SUPPORT
ANDCOPING MECHANISM OF THE FAMILY OF THALASSEMIA
PATIENT IN MELATI WARD OF DR. SOEDIRMAN HOSPITAL
KEBUMEN
ABSTRACT
Background :Caring for sick children is a challenging experience. Parents have
a greatresposibility to do the best for their children. The social support of a nurse in terms of communication between nurses and parents becomes an important point in the treatment
. Nurse social support will greatly help the patient’s family to make positive adjustments or coping behaviors. Parental understanding of the complexity of the diagnosis and the condition of the child can be a coping mechanism in reducing anxiety. Based on the previous study of Dr. Soedirman Hospital in Kebumen on 5 families of thalassemia patients,there were 3 persons (60%) expressed social support in the form of motivation, 2 persons (40%)
T
expressed social support in the form of information. he fifth family coping
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................... v ABSTRAK ...................................................................................................... vi ABSTRACT .................................................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1 A. Latar Belakang ............................................................................
1
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 26
B. Populasi dan Sampel ................................................................... 26
C. Variabel Penelitian ....................................................................... 27
D. Definisi Operasional .................................................................... 28
E. Instrumen Penelitian .................................................................... 29
F. Uji Validitas dan Uji Reabilitas .................................................. 30
G. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 32
H. Etika Penelitian ............................................................................ 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 36 A. Hasil Penelitian .......................................................................... 36 B. Pembahasan ................................................................................ 37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 41 A. Kesimpulan ............................................................................... 41 B. Saran ........................................................................................... 41 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 24Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 25
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 28Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Dukungan Sosial Perawat ......................... 30Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Mekanisme Koping Keluarga PasienThalassemia. .............................................................................. 30
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Dukungan Sosial Perawat Pada KeluargaPasien Thalassemia di Bangsal Melati RSUD Dr. Soedirman Kebumen .................................................................................... 36
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Mekanisme Koping Keluarga PasienThalassemia di Bangsal Melati RSUD Dr. Soedirman Kebumen .................................................................................................... 36
Tabel 4.3. Hubungan Dukungan Sosial Perawat Dengan Mekanisme Koping Keluarga Pasien Thalassemia di Bangsal Melati RSUD Dr.Soedirman Kebumen ................................................................. 37
Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Lampiran 4. Lembar Konsultasi Pembimbing Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Lampiran 6. Tabulasi Data Penelitian
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan kesehatan di zaman modern semakin hari semakin beragam. Berbagai jenis faktor seperti lingkungan, situasi dan kondisi saat ini sangat berpengaruh bagi mudahnya berbagai penyakit berbahaya mengintai. Suatu penyakit dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki, perempuan, tua, muda, bahkan anak-anak sekalipun. Setiap orangtua mendambakan memiliki anak-anak yang sehat baik secara fisik dan psikis, mampu melewati tahapan perkembangan yang normal, bermain, dan menikmati setiap alur kehidupan yang lazimnya dijalani oleh anak-anak lainnya tetapi tidak semua orangtua dikaruniakan anak yang sehat, beberapa diantaranya merupakan penyakit- penyakit yang serius, seperti penyakit kelainan darah Thalassemia (Kusumawardani, 2010).
2 adalah penyakit yang diidap seumur hidup, artinya penyakit ini merupakan penyakit yang tidak dapat sembuh. Tindakan medis yang dilakukan selama ini bukan menyembuhkan akan tetapi sebagai supportif dan bersifat sementara untuk mempertahankan hidup (Lanni, 2010).
Keluarga telah lama diketahui sebagai sumber utama pola perilaku sehat. Banyak studi yang telah menguji peran keluarga dalam berbagai perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, seperti aktivitas fisik, pola-pola nutrisi, dan penggunaan substansi, dimana masing-masing perilaku tersebut memiliki hubungan yang kuat dengan perkembangan dan pemeliharaan penyakit kronis sangat membutuhkan perhatian yang serius, komitmen dan perjuangan yang berat bagi anggota keluarga untuk merawatnya. Tidak semua anggota keluarga dapat menerima dan menyesuaikan diri dengan cepat. Keluarga mungkin akan merasa bersalah, marah, lelah dan stress menghadapi kondisi tersebut. Oleh karena itu, penyakit kronis yang diderita anak juga memberi dampak pada kehidupan keluarga dalam hal psikologis, ekonomi, emosi dan
3 mempunyai anak yang dirawat di rumah sakit mempunyai pengalaman kompleks yang melibatkan berbagai macam emosi. Orangtua juga berkeinginan untuk berpartisipasi dalam perawatan dan ingin tinggal bersama anak mereka (Lennox, 2009).
Menurut Seimun (2010) perubahan kesehatan pada anggota keluarga merupakan salah satu peristiwa kehidupan yang dapat menyebabkan stres. Stres adalah hubungan spesifik antara individu dengan lingkungan yang dinilai oleh individu sebagai tuntutan atau melebihi sumber dayanya dan membahayakan kesejahteraanya (Lazarus & Folkman, 2008). Anggota keluarga mengeluarkan banyak upaya untuk mendapatkan kembali keseimbangan dalam keluarga. Akan tetapi, jika upaya awal menyelesaikan masalah atau memenuhi tuntutan mengalami kegagalan, stres akan meningkat. Jika tidak ditemukan solusi untuk mengurangi stres, maka akan mencapai batasnya untuk berespon secara adaptif, mencapai suatu titik jenuh.
Dalam masa krisis tersebut dukungan sosial perawat dalam hal
4 Stres pada keluarga juga bisa dipengaruhi oleh dukungan sosial.
Menurut Richard & Baum (2011) menyimpulkan bahwa dukungan sosial sebagai efek-efek penyangga atau dukungan sosial menahan efek-efek negatif dari stres terhadap kesehatan. Efek-efek utama dari dukungan sosial secara bersama berfungsi untuk kesejahteraan kesehatan. Secara lebih spesifik keberadaan dukungan sosial yang adekuat terbukti berhubungan dengan menurunnya mortalitas, dan lebih mudah sembuh dari penyakit. Pengaruh positif dari dukungan sosial banyak ditemukan dalam kehidupan terhadap kejadian stres.
Sarason (2008) menambahkan bahwa dukungan sosial akan sangat membantu individu untuk melakukan penyesuaian atau perilaku koping yang positif serta pengembangan kepribadian dan dapat berfungsi sebagai penahan untuk mencegah dampak psikologis yang bersifat gangguan. Bentuk dukungan sosial yang diberikan oleh lingkungan sosial dapat berupa kesempatan untuk bercerita, meminta pertimbangan, bantuan nasehat, atau
5 dengan mekanisme koping keluarga pasien Thalassemia di Bangsal Melati RSUD Dr. Soedirman Kebumen”
Rumusan masalah dalam penelitia n ini adalah “Apakah ada hubungan dukungan sosial perawat dengan mekanisme koping keluarga pasien Thalassemia di Bangsal Melati RSUD Dr. Soedirman Kebumen
?” C.
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan dukungan sosial perawat dengan mekanisme koping keluarga pasien Thalassemia di Bangsal Melati RSUD Dr.
Soedirman Kebumen.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui dukungan sosial perawat pada keluarga pasien
6
3. Penelitian Keperawatan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi peneliti selanjutnya, dan sebagai data tambahan untuk memperkaya pengetahuan khususnya mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan anak yang menderita penyakit Thalassemia.
1. Penelitian oleh Wahyuni (2011 ) dengan judul “Perbandingan Kualitas
Hidup Anak Penderita Talasemia dengan Saudara Penderita Talasemia yang Normal di RSUP Haji Adam Malik Medan”. Tujuan penelitian ini
guna menilai perbedaan kualitas hidup anak penderita Talasemia dibanding saudara penderita Talasemia yang normal. Metode penelitian menggunakan studi cross sectional. Besar sampel pada kelompok anak penderita Talasemia dan saudaranya yang normal masing-masing 59 anak, dibagi menjadi dua kelompok yakni: kelompok kasus dan kontrol. Hasil
7 (65.0%). Keluhan utama adalah pucat (86.7%), kadar Hb pada kunjungan awal adalah 5-10 g/dL (63.3%), sebagian besar menderita Thalassemia
β (82.0%), terapi utama adalah transfusi darah (48.3%) dan penerima darah hanya sebesar 46.3% mendapat iron chelation. Kesimpulan: Karakteristik penderita Thalassemia terbanyak pada kelompok umur 6-10 tahun, laki- laki, dari luar Medan, pucat, kadar Hb 5-10 g/dL, Thalassemia
β, mendapat transfusi darah dan tidak disertai iron chelation. Persamaan dengan penelitian ini adalah pada tema penelitian yaitu thalasemia sedangkan perbedaannya pada tempat, waktu penelitian. Anderson, E.T. & McFarlane, J. (2006). Buku Ajar Keperawatan Komunitas:
Teori dan Praktek. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Anggoro, F. (2006). Hubungan antara Dukungan Sosial dan Kecenderungan Berfikir Positif dengan Daya Tahan Terhadap Stress pada Wanita Karier.
Surakarta : UMS Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Cohen, S. (2009). Social support measurement and interventions: Guide for health and social scientist . New York: Oxford University Press. Eleftheriou, Androulla. (2011). About Thalassaemia. Nicosia, Cyprus. Friedman, M. Marilyn.(2011). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta : EGC. Hidayat, A.A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Lennox, S.S. (2009). Hand Book For Communication & Problem Solving Skills Training/ A Cognitive Behavioral Approach. Brisebane: John Wiley & Sons.
Inc. Long, C. B. (2013). Keperawatan Kritis. Jakarta : EGC Prayetni. (2009). Konsep Koping Dalam Pelayanan Keperawatan. Majalah
Keperawatan Bina Sehat Mu’tadin, Z. (2012). Remaja dan Strategi Koping, Jakarta. Tersedia di <http://www.e-psikologi.com/remaja/250402.htm>.
Mussatto, K. (2012). Adaptation of the child and family to life with a chronic
illness. Cambridge University
Nasrul Effendy. (2010). Dasar-dasar kesehatan masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka.
Taylor, S.E. (2009). Health psychology. New York: McGraw Hill. Yaish, H.M. (2010). Thalassemia.
Department of Pediatries. Primary Childern’s Medical Centre. University of Utah
Wahyuni (2011). Perbandingan Kualitas Hidup Anak Penderita Talasemia
dengan Saudara Penderita Talasemia yang Normal di RSUP Haji Adam Malik Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Zaki (2012). Karakteristik Pasien Thalassemia Rawat Inap di RSUP H Adam
Malik Medan dari Tahun 2009 sampai 2010. Medan: Universitas Sumatera Utara.
1 N
15 Hasil Uji Validitas Dukungan Item15 Pearson Correlation .832(**)
Sosial Perawat Sig. (2-tailed) .000
Correlations N
15 Item16 Pearson Correlation .680(**) Total Sig. (2-tailed)
.005 Item1 Pearson Correlation .721(**) N
15 Sig. (2-tailed) .002 Total Pearson Correlation
1 N
15 Sig. (2-tailed) Item2 Pearson Correlation .935(**) N
15 Sig. (2-tailed) .000
- Correlation is significant at the 0.05 level N
15 (2-tailed). Item3 Pearson Correlation .891(**)
- Correlation is significant at the 0.01 Sig. (2-tailed) .000 level (2-tailed).
N
15 Item4 Pearson Correlation .578(*) Sig. (2-tailed) .024 N
15 Item5 Pearson Correlation .810(**) Sig. (2-tailed) .000 N
15 Item6 Pearson Correlation .834(**) Sig. (2-tailed) .000
1 Sig. (2-tailed) .000
Hasil Uji Validitas Mekanisme N
15 Koping Keluarga Pasien Item15 Pearson Correlation .768(**)
Talasemia Sig. (2-tailed) .001
Correlations N
15 Item16 Pearson Correlation .865(**) Total Sig. (2-tailed)
.000 Item1 Pearson Correlation .898(**) N
15 Sig. (2-tailed) .000 Total Pearson Correlation
1 N
15 Sig. (2-tailed) Item2 Pearson Correlation .576(*) N
15 Sig. (2-tailed) .025
- Correlation is significant at the 0.01 N
15 level (2-tailed). Item3 Pearson Correlation .751(**)
- Correlation is significant at the 0.05 level Sig. (2-tailed) .001 (2-tailed).
N
15 Item4 Pearson Correlation .935(**) Sig. (2-tailed) .000 N
15 Item5 Pearson Correlation .716(**) Sig. (2-tailed) .003 N
15 Item6 Pearson Correlation .834(**)
Hasil Uji Reliabilitas Mekanisme Koping Keluarga Pasien Talasemia
Reliability Warni ngsThe space sav er method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or used in the analy sis.
Case Processing Summary 15 100.0 .0 15 100.0 Valid
Excluded a
Total Cases N % Listwise deletion based on all v ariables in the procedure.
a.
Reliabi lity Statisti cs .961
16 Cronbach's Alpha N of Items
1 Hasil Uji Reliabilitas Dukungan Sosial Perawat
Reliability Warni ngs The space sav er method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or used in the analy sis.
Case Processing Summary 15 100.0
.0
15 100.0 ValidExcluded a
Total Cases N % Listwise deletion based on all v ariables in the procedure.
a.
Reliabi lity Statisti cs .958
16 Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics
2 Frequencies
Statistics Dukungan Sosial Mekanisme
Perawat Pada Koping Keluarga Keluarga Pasien Pasien Talasemia Talasemia
N Valid
50
50
Missing Frequency Table Dukungan Sosial Perawat Pada Keluarga Pasi en TalasemiaCumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang3
6.0
6.0
6.0 Cukup
11
22.0
22.0
28.0 Baik
36
72.0 72.0 100.0 Total 50 100.0 100.0
3 Crosstabs
Case Processing Summary Cases Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent Dukungan Sosial Perawat Pada Keluarga Pasien Talasemia *
50 100.0% .0%
50 100.0% Mekanisme Koping Keluarga Pasien Talasemia
Dukungan Sosial Perawat Pada Keluarga Pasi en Talasemia * Mekanisme Koping Kel uarga Pasien
Talasemia Crosstabulation Mekanisme Koping Keluarga Pasien TalasemiaKurang Cukup Baik Total Dukungan Sosial Kurang Count
2
1
3 Perawat Pada Keluarga % wit hin Dukungan Pasien Talasemia Sosial Perawat
66.7% .0% 33.3% 100.0% Pada Keluarga Pasien Talasemia % of Total
4.0% .0% 2.0% 6.0% Cukup Count
3
5
3
11 % wit hin Dukungan
4 Descriptives
Descriptive Statistics
50
5
15 11.00 2.673
50
30
60 47.88 7.803
50 Dukungan Sosial Perawat Mekanisme Koping Keluarga Pasien Talasemia Valid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean St d. Dev iation Nonparametric Correlations
Correlati ons
1.000 .490** . .00050
50 Correlation Coef f icient
Sig. (2-tailed)
N Dukungan SosialPerawat Kendall's tau_b Dukungan Sosial
Perawat Mekanisme Koping Keluarga Pasien Talasemia
5
6
7
8
9 HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PERAWAT DENGAN MEKANISME
KOPING KELUARGA PASIEN THALASSEMIA DI BANGSAL MELATI
RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN
Kuesioner
1.Identitas Responden
1. Nomor reponden : ........... (diisi oleh peneliti) 2. Nama responden : ............................. ...
3. Usia : ......... tahun 4. Jenis Kelamin : .........
5. Alamat : ..................................
2. Dukungan Sosial Perawat
Tanggapilah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut ini, dengan cara memberi tanda “” pada kolom tanggapan pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan keadaan anda.
10 No Pernyataan Tanggapan Ya Tidak
7 Ketika saya stres, takut, dan cemas, mereka memberikan solusi untuk saya
8 Perawat mempercayai setiap perkataan saya
Dukungan Nyata
9 Perawat menyediakan tempat untuk saya dapat mendampingi anak saya di rumah sakit.
10 Perawat mendampingi saya ketika dokter memberikan keterangan tentang anak saya
11 Perawat memfasilitasi saya untuk melakukan konseling dengan dokter yang mengobati anak saya.
12 Perawat menjadi sumber utama saya untuk bertanya tentang anak saya
Dukungan Emosional
11 3.
Mekanisme Koping Keluarga Pasien Thalassemia
Isilah kuesioner ini dengan memberi tanda ( ) pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan keadaan anda. Selalu (SL) : Dilakukan 5 - 7 x dalam seminggu Sering (SR) : Dilakukan 1- 4 x dalam seminggu Kadang-Kadang (KK) : Dilakukan 2- 2 x dalam seminggu Tidak pernah (TP) : Tidak pernah dilakukan
No Pernyataan SL SR KK TP
Koping Berfokus Pada Masalah (Problem focuses coping)
1 Saya merencanakan masa depan anak saya
2 Saya optimis menjalani hidup dengan anak Thalassemia
3 Saya sabar dan menerima keadaan anak yang mengalami Thalassemia
12
10 Saya mencoba untuk melupakan masalah yang saya alami
11 Saya merasa masalah akan teratasi seiring dengan waktu berjalan
12 Saya mengangap masalah yang dialami mudah untuk di atasi
13 Saya mendekatkan diri pada tuhan sejak memiliki anak Thalassemia
14 Saya berharap tuhan akan memberikan solusi untuk masalah yang saya alami
15 Saya merasa menjadi pribadi yang lebih baik walaupun mempunyai anak Thalassemia
16 Saya menerima anak saya yang mengalami Thalassemia karena itu adalah anugerah
13
14
15
16
17
18
19