PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN PRINGSEWU PERIODE 2008-2016 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM - Raden Intan Repository

  

PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR PERDAGANGAN

TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

KABUPATEN PRINGSEWU PERIODE 2008-2016

DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

  Skripsi

  Diajukan untuk melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

  Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

  Oleh: AVINDA VIOLITA OVILIA NPM. 1451010020 Program Studi: Ekonomi Syari’ah FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H / 2018 M

  

PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR PERDAGANGAN

TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

KABUPATEN PRINGSEWU PERIODE 2008-2016 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

  

Skripsi

  Diajukan untuk melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

  Dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam

  

Oleh:

Avinda Violita Ovilia

NPM. 1451010020

Program

  Studi : Ekonomi Syari’ah Pembimbing I : Prof. Dr. H. Suharto, S.H., M.A.

  Pembimbing II : Yulistia Devi, S.E., M.S.Ak.

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG

1439 H / 2018 M

  ABSTRAK

  Kemajuan perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi secara agregat yang dapat dihitung melalui PDRB. PDRB adalah merupakan nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sektor atau lapangan usaha yang melakukan kegiatan usahanya disuatu daerah tertentu. Tingkat PDRB di Kabupaten Pringsewu tergolong tidak stabil karena presentase dari tahun ke- tahun cenderung mengalami kenaikan dan penuruan secara cepat, dapat dilihat dari laju pertumbuhan PDRB di Kabupaten Pringsewu tahun 2008-2016 jika dibandingkan dengan hasil pertanian dan perdagangan yang semakin meningkat.

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana sektor pertanian dan sektor perdagangan berpengaruh terhadap PDRB Kabupaten Pringsewu? Dan Bagaimanakah pandangan ekonomi Islam tentang pengaruh sektor pertanian dan sektor perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Pringsewu? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sektor pertanian dan sektor perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Pringsewu tahun 2008-2016 dan mendeskripsikan bagaimana pandangan ekonomi Islam tentang pengaruh sektor pertanian dan sektor perdagangan terhadap PDRB di Kabupaten Pringsewu.

  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data merupakan data sekunder yang diterbitkan oleh dinas pertanian dan BPS Kabupaten Pringsewu pada tahun 2008-2016.

  Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB dan sektor perdagangan tidak berpengaruh positif terhadap PDRB. Lalu secara simultan sektor pertanian dan sektor perdagangan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produk domestik regional bruto di Kabupaten Pringsewu, karena nilai probabilitas sebesar 0.000010 artinya nilai probabilitas lebih kecil dari

  α=0,05 (0,000069<0,05) jadi Ha diterima dan Ho ditolak, kedua bahwasannya islam mengajarkan kita untuk memanfaatkan sumber daya alam sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt. Serta dapat dimanfaatkan bagi perekonomian suatu daerah. dalam pandangan ekonomi Islam memandang bahwa pendapatan daerah merupakan sesuatu yang dianjurkan dan diperintahkan dalam meningkatkannya. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan sektor pertanian dan sektor perdagangan terus mampu menjadi sektor yang mendominasi terhadap produk domestik regional bruto dan tetap sesuai dengan ajaran islam.

  

Kata kunci : Sektor Pertanian, Sektor Perdagangan, Produk Domestik Regional

  

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Alamat :Jl. Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame I Bandar Lampung, 35131

Telp/Fax (0721)703289

  

PERSETUJUAN

  Judul Skripsi : PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN

  SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN PRINGSEWU PERIODE 2008-2016 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM.

  Nama : Avinda Violita Ovilia NPM : 1451010020 Jurusan/Fakultas : Ekonomi Islam/Ekonomi Dan Bisnis Islam

  

MENYETUJUI

  untuk dimunaqosyahkan dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung

  Bandar Lampung …….2018 Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. H. Suharto, S.H., M.A. Yulistia Devi, S.E., M.S.Ak

NIP. 195304231980031003 NIP.

  

Mengetahui

Ketua Jurusan Ekonomi Islam

  PENGESAHAN

Skripsi dengan judul PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN

SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK

REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN PRINGSEWU

PERIODE 2008-2016 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

disusun oleh Avinda Violita Ovilia NPM 1451010020 Jurusan

Ekonomi Syariah, telah diujikan dalam sidang munaqasyah,

Fakultas ekonomi dan Bisnis islam UIN Raden Intan Lampung pada

hari : Ketua sidang : Penguji I : : Penguji II Sekretaris : Dekan Dr. Moh. Bahrudin, M.A NIP : 195808241989031003

  

MOTTO

         

  (Al- Jumu’ah 10)

       

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di

muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-

  

1

banyak supaya kamu beruntung

  PERSEMBAHAN

  Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan dari hati yang terdalam, penulisan skripsi ini penulis persembahkan:

  1. Kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan saya cintai Abah Chabib Sholeh dan Ibu Sutiyanah dengan segenap jiwa raganya tiada lelah dan letih bahkan dengan sabar dan ikhlas membesarkan, membimbing, mendidik, memberikan nasihat dan limpahan do’a yang mengiringi setiap nafas untuk kebahagiaan dan keberhasilan anakmu ini, abah dan ibuku yang sangat saya sayangi adalah harta yang sangat berharga yang saya miliki semoga Allah selalu menjaga dan menjadikan kalian termasuk kedalam golongan yang ada di barisan Nabi Muhammad SAW kelak Aamiin.

  2. Kakakku Ichvan Irmawan dan Rani Novita Sari dan Keponakan tante Willson Arga Radita yang sangat kusayangi dan kucintai, yang selalu menghibur, selalu menjadi inspirasi, mendukung dan selalu menghujani ku dengan do’a sehingga menjadi semangat yang tiada henti untuk terus berjuang sehingga mampu untuk menyelesaikan skripsi ini dengan semangat dan baik.

  3. Almamater tercinta yang memberikan banyak ilmu, pengetahuan Rabbani dan Islami serta pengalaman yang tak ternilai harganya, UIN

  5. Sahabat terbaik yang setia dan sabar menemani dari awal perkuliahan, melewati ujian semester, ujian akhir dan yang selalu menyemangati untuk dapat melalui tahap demi tahap dalam perkuliahan dan kehidupan, terimakasih sahabatku atau yang lebih pantas ku sebut saudaraku.

  6. Keluarga besar UKM-F GEMAIS (Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Generasi Emas Mahasiswa Syari’ah) UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan banyak pegetahuan dan pengalaman di dunia organisasi maupun akademisi, semoga saudara/i GEMAIS tetap bisa meneruskan perjuangan dakwah dalam balutan ukhuwah.

  7. Sahabat seperjuangan Ekonomi Islam angkatan 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Raden Intan Lampung. Semoga kita menjadi alumni yang bermanfaat yang dapat menanamkan nilai Rabbani kepada masyarakat dan lingkungan yang ada di sekitar kita.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di Kabupaten Pringsewu pada tanggal 29 agustus 1996, putri ketiga dari tiga bersaudara ini merupakan buah kasih dari pasangan Ayahanda Chabib Sholeh dan Ibunda Sutiyanah yang dianugerahi nama oleh kedua orang tua bernama Avinda Violita Ovilia.

  Jenjang pendidikan formal yang pernah penulis tempuh adalah: 1. TK Hutama Karya, lulus tahun 2002.

  2. SD Negeri 5 Pringsewu, lulus pada tahun 2008.

  3. SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu, lulus pada tahun 2011.

  4. SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu, lulus pada tahun 2014.

  5. Pada tahun 2014 penulis diterima dan aktif di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri UIN Raden Intan Lampung dengan mengambil Program Studi Ekonomi Islam pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Adapun penulis selama dalam perkuliahan pada Fakultas

  Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung, aktif di beberapa organisasi internal kampus sebagai bentuk upaya melatih diri dalam membentuk sikap maupun mempelajari manajemen kepemimpinan, penulis pernah aktif di UKM-F GEMAIS periode 2016 sebagai anggota Media Komunikasi periode 2016-2017.

  Selain itu, penulis ikut aktif juga dalam organisasi sebagai anggota

  Dan juga penulis ikut aktif dalam organisasi ekstra kampus yaitu

  IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) sebagai anggota kemudian mendapatkan amanah sebagai ketua bidang IMMawati (Keputrian) periode 2016-2017.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya berupa ilmu pengetahuan, kesehatan dan petunjuk, sehingga skripsi dengan judul

  “PENGARUH SEKTOR

PERTANIAN DAN SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN

PRINGSEWU PERIODE 2008-2016 DALAM PERSPEKTIF

EKONOMI ISLAM

  dapat diselesaikan. Shalawat serta salam

  disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikut- pengikutnya yang setia.

  Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada program Strata Satu (S1) Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Binis Islam IAIN Raden Intan Lampung guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) dalam bidang ilmu Ekonomi Islam.

  Atas bantuan semua pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini, tak lupa dihaturkan terima kasih sedalam-dalamnya. Secara rinci ungkapan terima kasih itu disampaikan kepada:

  1. Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung. Yang selalu memotivasi mahasiswa untuk menjadi peribadi yang berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islami

  2. Dr. Moh. Bahrudin, M.A, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung beserta Wakil Dekan 1, 2 dan 3. Madnasir, S.E., M.S.I., selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam yang senantiasa sabar dalam memberi arahan serta selalu motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

  3. Prof. Dr. H. Suharto, S.H., Yulistia Devi, S.E., M.S.Ak, selaku pembimbing I dan II yang telah mengarahkan dengan sabar dan membimbing penulis hingga penulisan skripsi ini selesai, semoga barokah ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama ini.

  4. Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan motivasi serta memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis hingga dapat menyelesaikan studi.

  5. Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Institut yang telah memberikan informasi, data, referensi, dan lain-lain.

  6. Kakak dan kawan sejawat yang selalu memotivasi dan menjadi tempat berkonsultasi, kak Suhaydi, Wiwid, mba Beatrik, dan kak Dedi kalian semua Masyaallah luar biasa.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i ABSTRAK .............................................................................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii PENGESAHAN ..................................................................................................... iv MOTTO.................................................................................................................... v PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................................. x DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii DARTAR TABEL ............................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

  BAB I. PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ................................................................................... 1 B. Alasan Memilih Judul .......................................................................... 3 C. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 5 D. Rumusan Masalah .............................................................................. 20 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 21

  BAB II. LANDASAN TEORI A. Produk Domestik Regional Bruto pada Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan dalam Ekonomi Islam

  1. Sektor Pertanian .............................................................................. 23

  2. Sektor Perdagangan ........................................................................ 27

  3. Pembangunan Ekonomi ................................................................. 29

  4. Pengertian dan Dasar Hukum Pendapatan Daerah ......................... 32

  5. Potensi Pendapatan Daerah ............................................................ 35

  B. Pembangunan Ekonomi

  1. Konsep Pembangunan Ekonomi ..................................................... 43

  2. Pembangunan Ekonomi Daerah ..................................................... 47

  C. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

  1. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ................. 50

  2. Pendekatan dalam perhitungan (PDRB) ....................................... 51

  D. Sektor Pertanian

  1. Pengertian Sektor Pertanian ........................................................... 54

  2. Macam-macam Pertanian ............................................................... 56

  3. Kontribusi sektor pertanian terhadap pembangunan ekonomi ....... 58

  E. Sektor Perdagangan

  1. Pengertian Sektor Perdagangan ...................................................... 59

  2. Kontribusi sektor perdagangan terhadap pembangunan ekonomi .. 62

  F. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 64

  G. Kerangka Pikir..................................................................................... 68

  H. Hipotesis .............................................................................................. 69

  BAB III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ....................................................................... 71 B. Jenis Penelitian ................................................................................. 72

  C. Sumber Data ..................................................................................... 73

  D. Populasi dan Sampel ......................................................................... 74

  E. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 75

  F. Variabel Penelitian dan Definisi Opersional..................................... 76

  G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data .............................................. 79

  1. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 80

  a. Uji Normalitas ......................................................................... 80

  b. Uji Multikolenialitas................................................................ 82

  c. Uji Auto Korelasi .................................................................... 83

  d. Uji Heteroskidastisitas ............................................................. 85

  2. Alat Uji Hipotesis ....................................................................... 85

  a. Uji T atau Uji Parsial ............................................................... 85

  b. Uji Simultan (F)....................................................................... 86

  c. Teknik Analisis Regresi Linear Berganda .............................. 87

  2

  d. Koefisien Determinasi (R ) ..................................................... 88

  BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data

  1. Gambaran Umum Kabupaten Pringsewu ..................................... 89

  2. Hasil Penelitian ............................................................................ 94

  a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ............................. 95

  b. Sektor Pertanian ...................................................................... 97

  c. Sektor Perdagangan ................................................................. 99

  B. Analisis Data

  1. Pengaruh Sektor Pertanian dan sektor perdagangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di kabupaten Pringsewu periode 2008-2016.................................................... 100

  2. Pandangan Ekonomi Islam tentang Pengaruh Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Pringsewu. .................................. 121

  BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................ 130 B. Saran ................................................................................................. 131 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  1. Tabel 1.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten atau Kota se-Provinsi Lampun ........................................................... 12

  2. Tabel 1.2 Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Pringsewu 2016 ...... 14

  3. Tabel 1.3 Produksi Tanaman Padi (Sawah dan Ladang) menurut Kabupaten/Kota (Ton) Tahun 2012-2016 .......................................... 16

  4. Tabel 1.4 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pringsewu Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha 2012-2016 ...... 17

  5. Tabel 1.5 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Pringsewu tahun 2011-2016........................... 19

  6. Tabel 4.1 Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha di Kabupaten Pringsewu tahun 2011-2016 ......................................... 88

  7. Tabel 4.2 Sektor Pertanian Kabupaten Pringsewu ................................ 90

  8. Tabel 4.3 Sektor Perdagangan Kabupaten Pringsewu ........................... 91

  9. Tabel 4.4 Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan Kabupaten Pringsewu ............................................................................................. 94

  10. Tabel 4.5 Uji Normalitas ....................................................................... 95

  11. Tabel 4.6 Uji Multikolenialitas ............................................................. 96

  12. Tabel 4.7 Uji Uji Auto Korelasi ............................................................ 98

  13. Tabel 4.8 Hasil Uji White ................................................................... 100

  14. Tabel 4.9 Uji T (Parsial) ...................................................................... 102

  15. Tabel 4.10 Uji Keberartian Variabel Sektor Pertanian ........................ 103

  16. Tabel 4.11 Uji Keberartian Variabel Sektor Perdagangan .................. 104

  17. Tabel 4.12 Hasil Estimasi Output ....................................................... 105

DAFTAR LAMPIRAN

  1. Lampiran 1: Tabel T dalam Uji Parsial

  2. Lampiran 2: Tabel F dalam Uji Simultan

  3. Lampiran 3 : Produktifitas tanaman padi Kabupaten Pringsewu Tahun 2012-2016

  4. Lampiran 4 : Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Pringsewu 2016

  5. Lampiran 5 : PDRB Kabupaten Pringsewu Tahun 2008-2010

  6. Lampiran 6 : PDRB Kabupaten Pringsewu Tahun 2009

  • – 2011

  7. Lampiran 7: PDRB Kabupaten Pringsewu Tahun 2012-2016

  8. Lampiran 8: Surat Permohonan Riset

  9. Lampiran 9 : Surat balasan pra riset dari Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu.

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Untuk memudahkan dan untuk menghindari kesalahpahaman dalam

  memahami makna judul proposal ini yaitu : PENGARUH SEKTOR

  PERTANIAN DAN SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PRINGSEWU PERIODE 2008-2016 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Kabupaten Pringsewu). Serta untuk

  memberikan penjelasan tentang pengertian judul proposal ini, maka peneliti perlu menjelaskan secara singkat kata-kata istilah yang terdapat dalam proposal ini, yaitu:

  1. Pengaruh adalah keadaan ada hubungan timbal balik, atau hubungan sebab akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang di pengaruhi. Dua hal ini adalah yang akan dihubungkan dan dicari apa

  1 ada hal yang menghubungkannya.

  2. Sektor Pertanian adalah salah satu sektor atau lapangan usaha dimana didalamnya terdapat penggunaan sumberdaya hayati untuk 1 memproduksi suatu bahan pangan, bahan baku industri dan sumber

  Departemen Pendidikan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta : Gramedia. 2007), energi dimana di dalamnya meliputi tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan serta

  2 perikanan.

  3. Sektor Perdagangan adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengaitkan antara produsen dan konsumen yang meliputi kegiatan membeli dan menjual barang baru maupun bekas untuk penyaluran atau pendistribusian tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Sektor perdagangan Kabupaten Pringsewu didalamnya mencakup perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, hotel dan

  3 restoran.

  4. Produk domestik regional bruto atau pendapatan regional adalah merupakan nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan kegiatan usahanya di daerah atau wilayah tertentu tanpa memperhatikan kepemilikan faktor-faktor

  4 produksi.

  2 3 Dumairy, Perekonomian Indonesia, (Jakarta Erlangga 1996) hlm. 204-205 Bada n Pusat Staitistik “Produk domestik regional bruto” Kabupaten Pringsewu Tahun 2009-2011, hlm 14 4 I Gusti Gde Oka Pradnyana,

  “ Pengaruh Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan,

  5. Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang penerapannya dengan nilai-

  5 nilai Islam.

  Berdasarkan uraian diatas dapat diperjelas bahwa yang dimaksud dengan judul skripsi ini suatu penelitian untuk menganalisis Pengaruh Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pringsewu Periode 2008-2016 Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Di Kabupaten Pringsewu).

B. Alasan Memilih Judul

  Adapun alasan penulis memilih judul ini adalah:

  1. Secara Objektif Sebagaimana menyelenggarakan otonomi daerah dalam UU No

  33 Tahun 2004 tentang setiap daerah diwajibkan untuk menggali sumber keuangan sendiri. Dan untuk menggali sumber keuangan masing-masing daerah diharuskan memiliki keunggulan dari sektor usaha untuk mengembangkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat daerah. Peranan sektor pertanian dan sektor perdangan merupakan indikator yang masuk kedalam lahan usaha yang ada pada 5 PDRB, namun di Kabupaten Pringsewu laju pertumbuhan

  Mustafa Edwin Nasution,et. Al, “Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam” cet. 3, (Jakarta : ekonominya cenderung melambat dan masih kurang stabil yang tercermin dari jumlah presentase PDRB daerah Kabupaten Pringsewu yang pada akhirnya berakibat pada infrastruktur, akses dan pembangunan lainnya masih kurang maksimal.

  Hasil jawaban penelitian ini diharapkan memberikan signal positif bagi setiap daerah untuk terus mengembangkan sektor pertanian dan perdagangan di setiap daerahnya tersebut. Dan penelitian ini menganalisis bagaimana Pengaruh Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

  6 Kabupaten Pringsewu Periode 2008-2016.

  2. Secara Subjektif Memberikan pengetahuan bagi penulis ataupun pembaca tentang peran penting dan seberapa besar pengaruh sektor pertanian dan sektor perdagangan terhadap Produk Dimestik Regional Bruto Kabupaten Pringsewu Periode 2008-2016. Judul tersebut memberikan penambahan dalam mengembangkan wawasan, sehingga akan menambah literature kajian yang berkaitan dengan peranan penting sektor pertanian dalam mengembangkan pembangunan daerah.

6 Mudrajad Kuncoro

  , “Ekonomika Pembangunan” (Jakarta: Erlangga, 2010). hlm. 288-

C. Latar Belakang Masalah

  Perkembangan ekonomi suatu negara tidak dapat dipisahkan dari aktifitas pembangunan ekonomi didalamnya. Otonomi daerah memberikan kesempatan bagi daerah untuk mengelola sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah dan masyarakatnya harus bersama-sama berpartisipasi membangun daerahnya dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang ada didaerah untuk kemakmuran rakyat dan mendorong perekonomian daerah.

  Menurut Walt W. Rostow, transisi dari keterbelakangan ke perekonomian maju dapat diuraikan dalam serangkaian langkah atau tahap yang harus dilalui semua Negara. Dan menurutnya, sebuah Negara bergerak melalui tahapan berurutan dalam upaya mencapai kemajuan.

  Tahap-tahap pembangunan ekonomi menurut Walt W. Rostow ada lima tahap yakni : 1) masyarakat tradisional, 2) masyarakat prasyarat untuk lepas landas, 3) masyarakat lepas landas, 4) masyarakat menuju kematangan, 5) masyarakat konsumsi yang berlebih. Pembangunan ekonomi memiliki dua tujuan, yaitu untuk meningkatkan pendapatan riil

  7 per kapita dan perbaikan taraf keadilan dalam distribusi pendapatan.

7 Slamet Widodo. “Proses Transformasi Pertanian dan Perubahan Social pada

  Beberapa upaya yang dapat dilakukan guna peningkatan sumber- sumber pendapatan untuk pembiayaan daerah dilakukan dengan cara diantaranya adalah dengan menggali potensi sumber daya alam yang

  8

  sangat berarti sebagai sumber penerimaan daerah. Jika pendapatan masyarakat bertambah, berarti ada sebagian hasil pendapatannya bisa ditabung dan dari hasil tabungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk

  

9

pembiayaan pembangunan daerah.

  Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola setiap sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut. Dan pembangunan ekonomi daerah juga sebagai alternative solusi dalam menghadapi masalah atau tantangan yang harus dihadapi. Dan PDRB merupakan salah satu alat ukur yang digunakan

  10 untuk menggambarkan tingkat keberhasilan pembangunan.

  Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan guna kehidupan 8 yang baik, Islam mewajibkan manusia untuk mengelola bumi sebagai

  Jhingan, M.L, “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan”, (Jakarta : Rajawali Pers, 2014), hlm. 362 9 Rahardjo Adisasmita, “Pembiayaan Pembangunan Daerah”, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011), hlm 123-124 10 lahan pertanian dan pembangunan (Al-Hayat at-taiyibah) sebagaimana disebutkan di dalam Al- Qur‟an :

                              

  (Q.S Hud : 61)

    

  Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi

  11

  memperkenankan (doa hamba-Nya)". (Hud 11:61) Ayat ini mengandung dua makna yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi. Pertama al-wujub atau kewajiban manusia untuk mengelola bumi sebagai lahan pertanian dan pembangunan. Kedua, ayat tersebut mengandung perintah Tuhan kepada umat manusia untuk membangun jagad raya. Perintah Allah tersebut wajib dan mutlak dan kata

  al- „imarah (memakmurkan) identik dengan kata an-tanmiyah al- 12 iqtisadiyah (pembangunan ekonomi).

  Dihubungkan dengan penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi sebagaimana disebutkan di dalam Al- Qur‟an :

11 Departemen Agama RI, Yasmina Al- Qur‟an dan Terjemahannya, (Bandung : PT

  Sygma Examedia Arkanleema, 2007) hlm. 228 12

                            

  (Q.S Albaqarah : 30)

     

  Dan ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku menjadikan khalifah di muka bumi...

  ‟ yakni manusia yang ditugaskan untuk melakukan pembangunan, sehingga tercipta kemakmuran (Q.S. al-

13 Baqarah: 30).

  Pembangunan dalam Islam bertujuan untuk membangun masyarakat yang bertaqwa, menjunjung tinggi prinsip-prinsip Islam, yang tercermin melalui perilaku masyarakat, sebagai dasar dalam memproduksi kebutuhan secara cukup dari segi kuantitas yang memadai dari segi kualitas, serta

  14 mampu menciptakan keseimbangan ekonomi.

  Dengan kata lain, dalam mengartikan istilah pembangunan ekonomi, ekonom bukan saja tertarik kepada masalah perkembangan pendapatan nasional riil, tetapi juga kepada modernisasi kegiatan ekonomi, misalnya kepada usaha perombakan sektor pertanian yang tradisional, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan.

  Sedangkan Produk domestik regional bruto atau pendapatan regional adalah merupakan nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sektor atau

  13 14 Departemen Agama RI, Op.Cit. hlm. 6 Tira Nur Fitria.

  “Kontribusi Ekonomi Islam Dalam Pembangunan Ekonomi Islam”, lapangan usaha yang melakukan kegiatan usahanya di daerah atau wilayah tertentu tanpa memperhatikan kepemilikan faktor-faktor produksi.

  Kemajuan perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi secara agregat yang dapat dihitung melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang rata-rata tertimbang dari tingkat pertumbuhan sektoralnya, artinya apabila suatu sektor mempunyai kontribusi besar dan pertumbuhan sangat lambat maka hal ini dapat menghambat tingkat pertumbuhan ekonomi secara agregatif. Sebaliknya, apabila sektor tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi dan sekaligus dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Analisis kontribusi digunakan untuk mengetahui PDRB sebagai salah satu indikator yang

  15 menunjukan kemampuan sumberdaya yang dihasilkan suatu daerah.

  Untuk meningkatkan pendapatan daerah pemerintah perlu melakukan analisis potensi-potensi yang ada didaerah dan mengembangkan potensi tersebut sebagai pemasukan daerah. Jika potensi tersebut meningkat maka akan berpotensi dan berpengaruh terhadap peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sehingga akan menciptakan kesejahteraan masyarakat yang meningkat, infrastruktur dan 15 kemakmuran masyarakat dalam suatu daerah akan terpenuhi.

  I Gusti Gde Oka Pradnyana, “ Pengaruh Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan,

  Sejalan dengan pembangunan ekonomi di daerah, salah satu daerah yang sedang melaksanakan pembangunan ekonomi adalah Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Saat ini Pringsewu disetujui menjadi kabupaten tersendiri karena perkembangannya yang bagus, baik dari segi pendapatan daerah, taraf ekonomi maupun pendidikan penduduk. Kabupaten Pringsewu sebagai penghasil produksi padi yang memiliki produktivitas keempat terbesar setelah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat.

  Perekonomian Kabupaten Pringsewu tidak terlepas dari pengaruh perekonomian regional. Dengan membandingkan perekonomian Kabupaten Pringsewu dengan kabupaten/kota se Provinsi Lampung, maka dapat dilihat seberapa jauh kemajuan dan ketertinggalan perekonomian Kabupaten Pringsewu dibanding dengan daerah lain, seperti tabel berikut ini :

Tabel 1.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota

  3

  15 Metro 5,90 2 31.092.901

  1

  14 Bandar Lampung 6,43 1 44.843.789

  12

  13 Pesisir Barat 5,31 5 23.727.166

  6

  12 Tulang Bawang Barat 5,27 6 33.868.638

  4

  11 Mesuji

5,10

10 41.209.035

  13

  10 Pringsewu 5,04 13 22.780.223

  10

  9 Pesawaran 5,07 12 29.825.448

  8 Tulang Bawang 5,42 4 41.349.202

  

se Provinsi Lampung (Milyar Rp.) 2015-2016

No Kabupaten/Kota Pertumbuhan Ekonomi PDRB Per-kapita (juta rupiah)

  11

  7 Way kanan 5,14 9 25.279.796

  9

  6 Lampung Utara 5,10 11 30.785.924

  2

  5 Lampung Tengah 5,61 3 44.121.302

  7

  4 Lampung Timur 4,20 15 32.188.081

  5

  3 Lampung Selatan 5,22 7 35.511.433

  14

  2 Tanggamus 5,18 8 21.241.667

  15

  1 Lampung Barat 5,01 14 19.083.923

  8 Secara umum perekonomian diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan yang positif di tahun 2016.

  Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pringsewu tumbuh sebesar 5,04 persen dengan PDRB per kapita 22,78 juta rupiah belumlah cukup memuaskan bila dibandingkan kabupaten/kota lainnya. PDRB per kapita Kabupaten Pringsewu berada di peringkat 13 terendah dari 15 kabupaten/kota. PDRB per kapita dapat mencerminkan pendapatan per kapita masyarakat.

  Dimana, jika PDRB per kapita besar bisa diasumsikan bahwa rata- rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk di wilayah tersebut juga besar. PDRB per kapita merupakan salah satu indikator ekonomi yang dipakai sebagai bahan evaluasi dari hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan berdampak pada meningkatnya PDRB per kapita penduduk, apabila disertai dengan

  16 upaya pengendalian jumlah penduduk.

  Penduduk di Kabupaten Pringsewu bermata pencaharian utama sebagai pertani dan pedagang. Pasar tenaga kerja Kabupaten Pringsewu cukup baik, hal ini ditandai dengan tingginya angka kesempatan kerja 16 seperti tabel berikut :

  Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu Tahun 2016, diakses pada 15 Maret 2018,

Table 1.2 Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Pringsewu 2016

  No Lapangan Usaha %

  1 Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Perikanan 33,42

  2 Industri Pengolahan 19,35

  3 Perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel 19,46

  4 Jasa kemasyarakatan 14,48

  5 Lainya (pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air bersih, bangunan, angkutan pergudangan dan komunikasi, keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan).

  13,29

  Sumber :Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Pringsewu 2016

  Menurut data BPS Provinsi Lampung, sektor pertanian khususnya tanaman pangan merupakan penunjang perekonomian terbesar penduduk Kabupaten Pringsewu. Selain sektor pertanian, pilihan di sektor pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan masih mendominasi pasar kerja di Pringsewu dengan persentase sebesar 33,42 persen. Diikuti sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel menempati urutan kedua dengan persentase sebesar 19,46 persen selanjutnya adalah industri pengolahan sebesar 19,35 persen. Sedangkan sisanya bekerja di sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air bersih, bangunan, angkutan pergudangan dan

  17 komunikasi, keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan.

  Sektor pertanian terdiri dari lima sub sektor yaitu sub sektor tanaman pangan, sub sektor perkebunan, sub sektor kehutanan, sub

  18

  sektor peternakan, sub sektor perikanan. Tanaman pangan merupakan sub sektor yang paling penting diantara sub sektor lainnya, karena mampu menghasilkan bahan pangan untuk kelangsungan hidup. Pada sektor pertanian, salah satu output yang menjadi andalan dari tanaman pangan adalah beras (padi). Padi (Oryza sativa) adalah bahan baku pangan pokok yang penting bagi rakyat Indonesia, karena sebagian besar wilayah di Indonesia masih menjadikan beras sebagai makanan pokok.

  17 18 Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Pringsewu 2016

  Selama periode tahun 2012-2016, produksi padi Kabupaten Pringsewu memperlihatkan tren positif. Kenaikan produksi padi pada periode tersebut relative bervariasi, seperti tabel berikut :

Tabel 1.3 Produksi Tanaman Padi (Sawah dan Ladang) menurut Kabupaten/Kota (Ton) Tahun 2012-2016

  Tahun Kabupaten Pringsewu (Ton) 2012 119.663 2013 120.959 2014 134.842 2015 137.245 2016 156.889

  Sumber: Laporan Data Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu 2016

  Dalam hal ini akan dilihat sektor yang menjadi basis dan bisa menjadi sektor yang bisa di andalkan oleh Kabupaten Pringsewu yaitu sektor pertanian yang akan menibulkan peningkatan dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

  Dalam teori merkantilisme yang menganggap pertumbuhan ekonomi suatu negara tumbuh sebagai akibat adanya pengeluaran dari negara lain. suatu negara dapat mempertinggi kekayaan dengan cara menjual barang- barangnya ke luar negeri. Teori keunggulan absolut (absolut advantage) dibangun oleh Adam Smith sebagai perbaikan atas merkantilisme. Menurut Adam Smith, bahwa perdagangan akan meningkatkan kemakmuran dalam pembangunan.

  19 Sektor perdagangan Kabupaten

  5.712.839,00

  Sumber :Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Pringsewu 2016

  1.722.999,80 26,2 1.015.609,40 15,10

  6.677.198,62

  2016

  1.660.483,30 26,61 960.214,50 15,36

  6.356.989,91

  2015

  1.607.504,00 27,33 927.980,80 15,27

  6.041.409,95

  15.28 2014

  1.561.491,60 27,82 872.523,60

  2013

  Pringsewu didalamnya mencakup beberapa sub sektor yaitu perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, hotel dan restoran.

  1.493.212,60 28,68 820.194,10 15,18

  5.367.486,83

  567.515 39,41 236.747 16,53 2012

  1.439.875

  712.296 49,62 216.859 15,10 2011

  2.963.315

  692.374 50,96 198.210 14,59 2010

  2.536.309

  665.459 51,72 185.296 14,40 2009

  2.236.973

  2008

  20 Tabel 1.4 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pringsewu Atas Dasar Harga Konstan menurut Lapangan Usaha 2012-2016 Tahun PDRB (Rp) Sektor Pertanian (Rp) PDRB (%) Sektor Perdagangan (Rp) PDRB (%)

  19 Merlinawati Umar Amiri, “Pengaruh Sektor Perdagangan, Hotel, Restoran Dan Jasa- Jasa Terhadap PDRB Kota MAnadoManado ” Volume 15 No. 04 Tahun 2015, hlm. 6-7 20 Badan Pusat Staitis tik “Produk domestik regional bruto” Kabupaten Pringsewu Tahun

  Tabel diatas dapat dilihat bahwa sektor pertanian dan sektor perdagangan terus mengalami kenaikan yang baik sampai tahun 2016.

  Pada sektor pertanian sebesar 1.722.999,8 dan sektor perdagangan sebesar 1.203.309,6. Dilihat dari kondisi ini Kabupaten Pringsewu pada sektor pertanian dan sektor perdagangan semakin mendominasi dan bisa menjadi sektor yang bisa diandalkan daerah untuk meningkatkan pendapatan daerahnya.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERANAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KOTA KEDIRI TAHUN 2001-2006

0 6 16

ANALISIS PERANAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KOTA KEDIRI TAHUN 2001-2006

0 3 16

ANALISIS SEKTOR BASIS KOMODITI KOPI RAKYAT DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRODUK DOMISTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN JEMBER

0 3 91

ANALISIS STRUKTUR PENERIMAAN DAERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2000-2009

0 4 21

ANALISIS STRUKTUR PENERIMAAN DAERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2000-2009Yuni Hilwati

0 3 21

ANALISIS PENGARUH SEKTOR INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN PERTANIAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN CILACAP

4 60 135

PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI PROVINSI LAMPUNG

0 29 86

PENGARUH KREDIT PERBANKAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) SEKTOR MODAL KERJA KOTA BANDA ACEH Khairuna1 Maryam2 Rahmah Yulianti3

0 0 7

PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA DENPASAR I Gusti Gde Oka Pradnyana

0 0 12

ANALISIS KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TANGGAMUS TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI LAMPUNG (2010-2015) DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM - Raden Intan Repository

0 0 143