STANDARD OVERMATCHING P ADA MATERIAL BAJA SS 41 Al(IBAT BEBERAPA · KALIPROSESPENGELASAN

TUGAS Alani{ (NA 1701)

STANDARD OVERMATCHING P ADA
MATERIAL BAJA SS 41 Al(IBAT BEBERAPA ·
KALIPROSESPENGELASAN

f\_~k

b71. 7&» 4~

').

Bvct
.S -1
OLEH:

SETIABUDI
NRP. 490 410 0342

JURUSAN TEKNII( PERKAP ALAN
FAKULTASTEKNOLOGIKELAUTAN

INSTITUf TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
1996

1 - - - - --

--- -

---

PlcRKJ~ALN

JURUSAtJ TEKNIK

FAKULTAS TEKNOLOGI ~:ELAUTN

ITS

'

I

SURAT KEPUTUSAN TUGAS AKHIR {NA 17C1J!
- .· -

No. :

32 /PT12.FTK2/M/199 6~·

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Tanggal diberikan tugas :
Tanggal selesai tugas
Dosen Pembimbing

.Se:t=!-~

~

....... . ......... !•••••

.49941.09W. ................. :.... .
14. ~.t
1~9.6
. ............... ~ .... .
46. .JlP.i. ~92q
0

. y..J
~,
+'lo.

1.

~,.

~ ~,;

0

0

0

0

0

1

0

0

l.f'J!'!n,..

t-'VE;f\·{er.rJ, t' ~ .~

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

;

• ·• • • • • • • • • • •

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ·.... .
Uraian I judul tugas akhir yang diberikan :

..sriNnmn
PROSES

OVlll MA.'ICHING P.A.nA. 1-!.A!l.l]IUAL B.AJA SS 41 .AKIP;AT 'BEBFF A

PD:lGEI.A SAN=

;.

sOn

Tembusan:
1. Yth. Dekan FTK-ITS.
2. Yth. Dosen Pembimbing.
3. Arsip.

I

~ ? .A ~ ICALI-

FAKUL TAS TEKNOLOGI KELAUTAN ITS
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
PROSES VERBAL UJIAN TUGAS AKHIR (NA 1701)

1. Nama mahasiswa

: . :;je

2. N.R.P .

: .4904100342 ... .. . . .. .. . . ..... ... . .

3. Semester

: bainit bawah

> bainit atas

> ferit (F) + perlit (P)

struktur antara (Zw), sehingga perubahan struktur di atas dapat ditulis sebagai
M =~>

(Zw) ==""'> ( F + P )

Dalam Obr. 2.10 ditunjukkan suatu contoh dari perubahan struktur dan

Charpy yang dihubungkan dengan kecepatan pendinginan pa.da daernh las.

"'~ · , .......1lYJUJ......

yang paling baik didapat hila terbentuk struktur ganda dari martensit dan bainit b
Sedangkan hila tetja.di bainit atas dan ferit kasar, ketangguhan baja menjadi

23

rendah. Perubahan struktur di atas disebabkan oleh perbedaan komposisi kimia
perbedaan kecepatan pendinginan karena panas pengelasan, pemanasan mula,
pelat dan lain sebagainya. Semua faldor tersebut merubah besarnya penggetasan
las secara nunit sekali.

C

-M

......
"

~

r

I

• \w! :•

'

",1• 1 Zw+M'1

t

I

f• '

II

I

, 1

1
~,r

No

0,"

O,ll OJ+ 0,011 0,1106 t.IS

O,U
10

We

Si

UJ

1

J·

I
I1~

0

No

AI .

C..

Ut 0,41 UU UZ
..-~
,,.,..,.
•
1

100

F+Zw+M-

,.

'

A:.' "- Pubudinau
pat.ah &cla,a

.,.
.
~

I

0

I
I
I

:

•

f-fcria

Zw-SinlktUI AAI&ra
M -Mancoait

I
I

I

Ill

"

I

2

I

I

I

I

:,ci:

0
I

4

6 I 10

20

40

0
60 10 100

200

400 6006001000

Wal:tu pendiaginu cWi Ac:1 (82o•q
~pa,i
SOO"C (dct)

Gbr. 2.10 Hubungan antara waktu peadinginan, struktur mikro, dan Kel