9.1. Konsep Bisnis - PERENCANAAN BISNIS JASA LAUNDRY KHUSUS PAKAIAN WANITA “LAUNDRY HAWA” - Unika Repository

  BAB

  IV HASIL DAN ANALISIS 9.1. Konsep Bisnis

  Bisnis jasa Laundry “Hawa” ini adalah sebuah hal yang baru, berbeda dengan bisnis jasa Laundry yang telah ada. Perbedaannya adalah bisnis jasa

  Laundry ini hanya melayani pakaian wanita, dan tidak melayani pakaian

  bukan wanita. Bisnis jasa Laundry “Hawa” akan didirikan di. Ada beberapa hal yang juga menonjolkan bisnis jasa Laundry

  “Hawa” selain hanya melayani pakaian wanita, yaitu seluruh karyawan yang dipekerjakan juga wanita serta menawarkan sistem delivery bagi para konsumen. Sistem pemesanan adalah dengan sistem online sehingga dapat memudahkan para konsumen dari Laundry Hawa. Sedangkan lokasi dari Laundry Hawa nantinya adalah di Jalan Pawiyatan Luhur, dimana tempat tersebut hanya terletak sekitar 300 meter dari kampus Soegijapranata.

  9.2. Gambaran Umum Responden

  Berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan terhadap 30 responden pada Bulan Mei 2017, sampel penelitian ini diperoleh gambaran umum responden sebagai berikut:

  

Tabel 4. 1 Gambaran Umum Responden

  No Keterangan Jumlah Dalam Persentase

  1 Usia 17 tahun 1 3% 18 tahun 6 20% 19 tahun 7 23% 20 tahun 7 23% 21 tahun 5 17% 22 tahun 3 10% 24 tahun 1 3%

  Total 30 100%

  2 Pekerjaan Mahasiswa 30 100%

  • Selain mahasiswa

  Total 30 100%

  3 Penghasilan per bulan < Rp 1.000.000,- 3 10% Rp 1.000.000,- – Rp 1.500.000,- 13 43% Rp 1.500.000,-0 – Rp 2.000.000,- 12 40% > Rp 2.500.000,- 2 7%

  Total 30 100%

  Sumber : Data Primer (2017) Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa usia responden adalah dari usia 17 tahun hingga usia 24 tahun, dengan modus umur adalah pada usia 19 tahun dan

  20 tahun. Kemudian pekerjaan responden seluruhnya adalah bekerja sebagai mahasiswa. Penghasilan para responden mayoritas (43%) dari keseluruhan responden) adalah sebesar Rp 1.000.000 hingga Rp 1.500.000 per bulannya. Penghasilan yang dimaksud adalah uang saku maupun pendapatan ataupun hasil bekerja sampingan yang didapatkan para responden yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari diluar uang untuk membayar sewa kos dan uang kuliah.

4.3. Pasar dan Pemasaran 4.3.1.

  Segmenting, Targeting, dan Positioning 1.

  Segmenting a.

  Segmenting Demografis Secara demografis, segmenting dari bisnis jasa Laundry ini adalah para mahasiswa yang berumur 17 tahun hingga 24 tahun, dengan penghasilan mulai dari Rp 450.000,- hingga Rp 2.500.000,- per bulan. Dengan penghasilan yang dimaksud adalah uang kebutuhan sehari-hari diluar uang untuk membayar sewa kos atau kontrak dan uang untuk membayar biaya kuliah.

  b.

  Segmenting Geografis Secara geografis, segmenting dari bisnis jasa Laundry ini adalah penduduk atau warga, khususnya mahasiswi yang tinggal di sekitar

  Unika Soegijapranata Semarang, karena melihat peluang bisnis

  Laundry yaitu sebuah bisnis yang termasuk dalam jasa yang

  dibutuhkan sehari-hari dan merupakan kebutuhan sehari-hari, serta pada kenyataanya selalu dibutuhkan oleh mayoritas orang yang tinggal di sekitar lokasi tersebut. c.

  Segmenting Psikografis Secara psikografis, segmenting dari bisnis jasa Laundry ini adalah para penduduk maupun mahasiswi yang tidak biasa mencuci pakaian mereka sendiri, misalnya karena sibuk, tidak punya tempat yang memadai, ataupun malas mencuci sendiri. Dan bahkan untuk wanita-wanita yang memang tidak terbiasa untuk mencuci pakian mereka sendiri dan sudah terbiasa menggunakan jasa Laundry.

  2. Targeting Target pasar Laundry Hawa adalah wanita atau perempuan yang tinggal di sekitar lokasi Laundry dan para mahasiswa perempuan kampus Unika

  Soegijapranata yang tinggal di sekitar kampus.

  3. Positioning Posisi bisnis jasa Laundry Hawa ini adalah sebagai penciptaan ide bisnis yang baru, yang belum ada di wilayah sekitar kampus Unika

  Soegijapranata. Keunggulan dari bisnis jasa Laundry ini adalah bisnis

  

Laundry yang dikhususkan untuk pakaian wanita, seluruh karyawan yang

  akan dipekerjakan adalah wanita, dan juga menawarkan layanan delivery Hawa memberikan jaminan berupa jaminan aman, bersih, dan wangi

  Laundry

  yang akan menjadi keunggulan yang ditawarkan. Jaminan keamanan, didalamnya terdapat jaminan saat pencucian, jaminan pakaian hilang, dan jaminan kerahasiaan. Jaminan saat pencucian yaitu jaminan warna tidak akan luntur dan tidak terkena noda ataupun warna dari pakaian lain, serta jaminan bentuk dari pakaian tidak akan rusak misalnya pakaian menjadi kendur atau rusak. Seluruh pakaian dalam yaitu bra dan celana dalam akan dicuci secara manual tanpa menggunakan mesin. Didalam jaminan aman terdapat pula jaminan pakaian tidak hilang yaitu dipastikan seluruh pakaian yang telah diberikan oleh konsumen tidak akan berkurang dan bertambah jumlahnya, melainkan sesuai dengan jumlah dan barang yang telah diberikan konsumen. Jaminan kerahasiaan, berarti ketika proses pengeringan atau penjemuran, dimana semua pakaian dan juga bra serta celana dalam akan dijemur di dalam

  

Laundry Hawa supaya tidak menjadi bahan tontonan orang-orang yang lewat

dimana hal tersebut dapat dikatakan tidak sopan.

  Jaminan kedua yaitu jaminan bersih, dimana pakaian akan dibersihkan dengan sangat baik, termasuk menghilangkan noda-noda yang ada di pakaian misalnya noda bekas makanan, noda bekas bolpoin, dan bahkan noda bekas darah menstruasi yang biasa masih tertinggal di celana dalam. Jaminan bersih tidak hanya membersihkan segala noda, bahkan bahan anti-bakteri juga akan ditambahkan pada seluruh pakaian, supaya lebih bersih dan higienis. Jaminan wangi, yaitu dimana dapat dipastikan hasil dari Laundry akan menghasilkan wangi-wangian yang harum, enak, nyaman, dan tidak menyengat di setiap potong pakaian yang diLaundrykan. Laundry Hawa juga akan memberikan pilihan aroma atau wewangian bagi para konsumen dengan 2 pilihan aroma, yaitu aroma segar dan aroma mewah atau aroma bunga-bungaan.

4.3.2. Marketing Mix (7P)

  1. Product Dalam bisnis jasa Laundry ini, produk yang ditawarkan adalah sebuah jasa pencucian, pembersihan, dan pengeringan pakaian dalam dan juga pakaian luar yang telah diberikan konsumen. Laundry Hawa akan memberikan jaminan pada konsumennya, dimana terdapat jaminan aman, jaminan bersih, dan jaminan wangi, yaitu seperti yang telah dijelaskan dibagian positioning. Ditambah dengan perawatan khusus yaitu untuk pakaian dalam dicuci menggunakan tangan. Harga yang ditawarkan kepada konsumen akan ditampilkan di sebuah menu, yaitu menu harga yang nantinya akan diinformasikan melalui brosur dan media sosial. Perincian harga akan ditampilkan di nota yang akan diberikan ke konsumen sebagai tagihan setelah penggunaan jasa Laundry. Produk yang diunggulkan adalah pelayanan dari

  Laundry , yaitu hanya menerima pakaian wanita dan tidak menerima pakaian

  pria, semua karyawan adalah wanita, Laundry Hawa juga menawarkan jasa

  delivery supaya konsumen merasa lebih senang karena puas. Dalam rangka

  merencanakan sebuah bisnis jasa Laundry, maka akan dibutuhkan sebuah logo untuk dapat melengkapi image bisnis, dan akan digunakan sebagai sebuah konduktor pada para calon-calon konsumen Laundry Hawa, dan bahkan pada masyarakat sekitar berjalannya usaha Laundry nantinya.

  Logo didesain dengan background warna merah muda, dan dengan simbol hati, beserta merek dari Laundry, yaitu Laundry Hawa. Latar belakang logo diberi warna merah muda, yang memberi kesan feminim atau kesan wanita, dikarenakan usaha Laundry ini akan diperuntukkan khusus untuk pakaian wanita. Sedangkan simbol hati berarti Laundry Hawa memberikan jasa dengan sepenuh hati dan melayani konsumen dengan hati yang tulus, serta berarti Laundry Hawa merawat pakaian dengan sangat baik.

  Gambar 4. 1 Logo Laundry Hawa

  2. Place Dalam bisnis jasa Laundry ini, penempatannya adalah jasa langsung disalurkan ke end-user atau konsumen. Hal yang didistribusikan adalah produk dan info, yakni produk atau tawaran jasa dari bisnis Laundry, kemudian info adalah mengenai harga, kecepatan dan ketepatan jasa, serta sistem delivery. Laundry Hawa bersifat dekat dengan konsumen, yaitu para karyawan akan bertatap muka langsung dengan konsumen.

  3. Promotion Promosi akan dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan media cetak dan media sosial, berikut merupakan promosi yang dilakukan:

  

Tabel 4. 2 Promosi Laundry Hawa

No Keterangan Laundry Hawa

  Dengan mencetak brosur dengan desain yang menarik (bentuk brosur ada di Gambar 4.3), kemudian brosur akan disebarkan ke papan-papan informasi di kampus Unika

  Soegijapranata, misalnya di papan informasi di kantin gedung Thomas Aquinas dan Henricus Constant, dimana akan ada banyak pembaca yang lewat di tempat-tempat

  1 Media cetak ramai seperti tempat yang telah disebutkan tersebut.

  Dilakukan juga dengan membagikan brosur-brosur ke beberapa kos yang ditinggali oleh wanita (tidak harus kos wanita) di sekitar Unika. Misalnya di kos Colorado, kos

  Agape, kos Valentine, dimana terdapat banyak calon pembaca wanita di sana.

  No Keterangan Laundry Hawa

  Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan para konsumen untuk berhubungan dengan Laundry Hawa.

  Laundry

  Hawa akan membuka akun Instagram, What’s App, dan LINE. Menggunakan media sosial juga akan dilakukan sebagai sebagai sarana untuk membangun kesadaran (awareness) para calon konsumen, secara tidak

  2 Media sosial langsung juga menginformasikan mereka bahwa Laundry Hawa juga mengikuti kemajuan teknologi, dan tentunya juga untuk mempromosikan jasa Laundry, dengan mem-

  posting kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Laundry

  Hawa. Sehingga pembaca dapat melihat proses yang dilakukan dan keadaan fisik Laundry Hawa.

  Desain media cetak adalah seperti pada Gambar 4.2, dengan mayoritas warna adalah merah muda, biru muda, dan putih. Style dari brosur adalah girly, yaitu memperlihatkan kesan wanita atau feminim. Di bagian tengah atas brosur terdapat logo dan nama Laundry Hawa. Kata-kata yan g tertera dalam brosur adalah “Give Us

  

Your Dirty Clothes ”, yang memiliki arti berikan kami pakaian kotor anda. Dengan

  maksud mengajak para pembaca untuk memberikan pakaian atau meLaundry-kan pakaian mereka ke Laundry Hawa. Setelah itu, terdapat kata-kata “We will return it

  

Fresh and Clean! ”, yang berarti kami akan mengembalikannya dengan keadaan

  segar dan bersih, yaitu pakaian akan dikembalikan pada konsumen dengan keadaan yang telah bersih dan wangi. Terdapat pula gambar baju berwarna putih, yang menyimbolkan pakaian dalam keadaan bersih. Dalam brosur juga terdapat alamat Laundry Hawa baik lokasi maupun media sosial.

  Gambar 4. 2 Desain Brosur Laundry Hawa

4. Price

  Penetapan harga dilakukan atas dasar melihat pesaing ditambah dengan garansi atau jaminan-jaminan yang ditawarkan oleh Laundry Hawa. Jaminan yang ada adalah jaminan aman, jaminan bersih, dan jaminan wangi, sehingga Laundry Hawa dapat memberi tawaran harga yang lebih dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Pesaing Laundry Hawa yaitu Laundry V2 dengan harga Laundry per kilogram Rp 4.000,- dan Laundry Oippu dengan harga Laundry per kilogram Rp 3.500,-.

  Berikut adalah harga yang ditawarkan oleh Laundry Hawa, yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan harga pokok penjualan jasa:

  Tabel 4. 3 Penetapan Tarif

  No Keterangan Harga per Kilogram Bra Rp 5.500,-

  1 Pakaian dalam Celana dalam Rp 5.500,-

  2 Pakaian luar Rp 5.500,-

  Harga Pokok Produksi (HPP)

  Biaya bahan baku Laundry pakaian berasal dari bahan baku yang digunakan dan mesin atau peralatan yang digunakan, yaitu sabun cuci cair, molto all-in-one, air, mesin cuci, dan seterika. Untuk Molto all-in-one digunakan produk dengan wangi yang sesuai dengan permintaan konsumen, yaitu molto dengan warna biru untuk wangi fresh dan warna merah muda untuk wangi mewah. Di dalamnya juga sudah termasuk Molto anti-bakteri. Untuk mesin cuci yang digunakan akan membutuhkan 800watt selama 1 jam bekerja yaitu mencuci sekaligus mengeringkan.

  Sementara itu seterika akan digunakan sekitar 2 jam untuk menyeterika 12kilogram pakaian, seterika membutuhkan 350watt setiap jam.

  1 KWh

  Rp 1.650,- 5 liter Rp 8,25 1 m

  Air

  Rp 45.845,- 3 ml Rp 76,42 1.8 liter

  Molto all-in- one & anti- bacteria

  5 liter

  Sabun cuci cair Rp 52.000,- 5 ml Rp 52,00

  Bahan yang Digunakan per 1kg Biaya Bahan Baku per 1kg

  Biaya Bahan Baku per 12 Kilogram Rp 3.108,69

Tabel 4. 5 Biaya Bahan Baku Laundry Bra per 1 Kilogram

Nama Produk Biaya Bahan Baku

  Rp 1.467,- 700 watt Rp 1.026,90

  

Tabel 4. 4 Biaya Bahan Baku Laundry Pakaian per 12 Kilogram (mesin)

Nama Produk Biaya Bahan Baku Bahan yang Digunakan per 12kg Biaya Bahan Baku per 12kg

  1 KWh Listrik seterika

  Rp 1.467,- 800 watt Rp 1.173,60

  3 Listrik mesin cuci

  Rp 1.650,- 50 liter Rp 82,50 1 m

  Air

  Rp 45.845,- 12 ml Rp 305,69 1.8 liter

  Molto all-in-one & anti-bacteria

  5 liter

  Sabun cuci cair Rp 52.000,- 50 ml Rp 520,00

  3 Biaya Bahan Baku per 1 Kilogram Rp 136,67

  

Tabel 4. 6 Biaya Bahan Baku Laundry Celana Dalam per 1 Kilogram

Bahan yang Biaya Bahan Biaya Bahan Nama Produk Digunakan Baku Baku per 1kg per 1kg

  Rp 52.000,- Sabun cuci cair 5 ml Rp 52,00 5 liter

  Rp 45.845,-

  Molto all-in-one &

  3 ml Rp 76,42

  anti-bacteria

  1.8 liter Rp 1.650,-

  Air 5 liter Rp 8,25

  3

  1 m

  Biaya Bahan Baku per 1 Kilogram Rp 136,67

Tabel 4. 7 Total Biaya Bahan Baku dalam Rupiah

  Biaya Bahan BBB per BBB per Keterangan kg/bulan Baku per kg bulan tahun

Laundry Pakaian 259,06 1.430 kg 370.452,62 4.445.431,47

Laundry Bra 136,67 72 kg 9.772,14 117.265,72

Laundry Celana Dalam 136,67 72 kg 9.772,14 117.265,72

Total 532,40 1.57 kg 389.996,91 4.679.962,91

  • BBB = Biaya Bahan Baku

  

Tabel 4. 8 Biaya Bahan Baku per Tahun dalam Rupiah

Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022

  

Laundry Pakaian 4.445.431 4.667.703 4.901.088 5.146.143 5.403.450

Laundry Bra 117.266 123.129 129.285 135.750 142.537

Celana Dalam 117.266 123.129 129.285 135.750 142.537

  Laundry

Total 4.679.963 4.913.961 5.159.659 5.417.642 5.688.524

  Pada tabel 4.8 terdapat angka-angka yang tertera di tahun 2018 merupakan angka-angka yang didapatkan pada tabel sebelumnya, kemudian untuk tahun setelah 2018, yaitu 2019 mendapatkan kenaikan sebesar 105% dari 2018, demikian seterusnya.

  

Tabel 4. 9 Perincian HPP dalam Rupiah

Nama Produk BBB BTKL BOP HPP Tarif per kg

Laundry Pakaian 259,06 1.258,74 1,01 1.518,81 5.500,00

Laundry

  Bra 136,67 1.258,74 1,01 1.396,42 5.500,00

Laundry Celana Dalam 136,67 1.258,74 1,01 1.396,42 5.500,00

  Harga pokok produk merupakan hasil dari penjumlahan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Angka-angka tersebut didapat dari tabel Biaya Bahan Baku, tabel Biaya Tenaga Kerja, dan tabel Biaya Overhead.

  Sumber:

  • Harga sabun cuci cair : Toko Online Shopee, diambil pada tanggal 15 Juli 2017 dengan harga Rp 52.000,- per 5 liter
  • Molto all-in-one : Swalayan ADA, diambil pada tanggal 15 Juli 2017 dengan harga Rp 47.855,- per 1.8 liter
  • Air PAM : Perusahaan Air Minum Semarang pada tanggal 15 Juli 2017 dengan harga Rp 1.650,- per m3
  • Listrik : Perusahaan Listrik Negara Semarang pada tanggal 15 Juli 2017 dengan harga Rp 1.467,- per kWh

  5. People a.

   Job description

  Semua karyawan dengan job description masing-masing akan dipekerjakan di tempat kerja, yaitu di Jalan Pawiyatan Luhur, Semarang. Jam kerja karyawan adalah mulai pukul 9 siang hingga 5 sore, dengan total 8 jam kerja setiap harinya. Setiap karyawan akan bekerja dengan tugas yang sama, dengan pekerjaan utama yaitu mencuci, mengeringkan, dan merapikan semua pakaian yang telah diberikan oleh konsumen pada Laundry Hawa, ditambah dengan melakukan delivery pada konsumen. Sedangkan untuk manajer, akan melakukan kegiatan mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang ada di dalam Laundry Hawa supaya dapat tetap berjalan dengan tujuan dan dengan baik. Manajer atau pemilik juga bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berlangsung, serta menjadi pemberi keputusan.

  Untuk lebih penjelasan rincinya terdapat di bagian Sumber Daya Manusia.

  b.

   Job specification

  Para karyawan yang akan bekerja di Laundry Hawa harus berjenis kelamin wanita, dan mempunyai pendidikan minimal SMP untuk semua kualifikasi karyawan. Ditambah dengan harus memiliki kendaraan berupa sepeda motor yang nantinya akan digunakan untuk mengantar dan mengambil pakaian dari dan kepada konsumen Laundry Hawa. Sedangkan untuk manajer minimal pendidikan adalah S1 atau setara. Untuk lebih penjelasan rincinya terdapat di bagian Sumber Daya Manusia.

6. Process

  Proses yang akan diterapkan di Laundry Hawa adalah sbb:

  Gambar 4. 3 Proses Pelayanan Laundry Hawa 7.

   Physical Evidence Laundry Hawa memiliki tempat kerja yang akan digunakan untuk

  kantor dan lokasi operasi, yaitu lokasi pengerjaan jasa Laundry. Untuk awal dibangunnya usaha, belum akan ditetapkan seragam untuk karyawan, namun hanya sekadar kartu tanda pengenal untuk masing-masing karyawan. Sebagai tanda pengenal untuk para konsumen Laundry Hawa serta untuk

  Konsumen menghubungi Laundry Hawa (melalui media sosial)

  Karyawan Laundry Hawa mendatangi konsumen untuk mengambil pakaian yang akan diLaundry Konsumen menunggu Laundry selesai diproses

  Laundry Hawa menghubungi konsumen ketika Laundry telah selesai diproses Laundry Hawa mengantarkan Laundry kepada konsumen dan menerima pembayaran dari konsumen menumbuhkan rasa kedekatan antara karyawan dengan para konsumen Laundry Hawa. Desain kartu karyawan ada pada Gambar 4.4.

  

Gambar 4. 4 Kartu Tanda Pengenal Karyawan

  Kartu tanda pengenal untuk masing-masing karyawan akan digunakan oleh karyawan pada saat jam kerja. Kartu ini nantinya akan berukuran 9 cm x 14 cm (ukuran mirip dengan KTP Indonesia). Dengan keterangan desain kartu tanda pengenal adalah bagian sebelah kiri merupakan logo dan nama Laundry Hawa, dengan warna merah muda. Di bagian bawah gambar logo Laundry Hawa terdapat alamat Laundry, yaitu di Jl. Pawiyatan Luhur, Semarang. Bagian sebelah kanan akan diisi dengan foto wajah karyawan dengan nama karyawan yang diletakkan di bawah foto. Kemudian di bagian bawah nama karyawan adalah alamat-alamat media sosial Laundry

  Hawa yaitu Line, What’s App, dan Instagram. Sebagai latar belakang dari tanda pengenal adalah bunga berwarna putih, dengan arti ketulusan dan sepenuh hati, serta juga berarti bersih dan wangi.

  Untuk kegiatan inovasi yang mungkin dapat dilakukan di masa depan adalah dengan mengadakan nota Laundry pribadi, yaitu nota dengan logo Laundry Hawa yang kemudian dapat memberikan manfaat bagi konsumen yaitu mengingat

  

Laundry Hawa dengan lebih mudah, dapat melihat informasi yang akan tertera di

  nota. Kemudian memberikan tas Laundry khusus para konsumen-konsumen

  

Laundry Hawa. Tas tersebut akan digunakan sebagai tempat pakaian kotor yang

akan diLaundry dan pakaian yang telah selesai diLaundry.

4.3.3. Permintaan dan Penawaran

  Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada 2 usaha

  Laundry di sekitar kampus Unika Soegijapranata yang nantinya akan

  menjadi pesaing Laundry Hawa, yaitu V2 Laundry dan Oippu Laundry, menunjukkan angka-angka sebagai berikut:

  Tabel 4. 10 Perhitungan Jumlah Pesanan Laundry Pesaing Rata-rata Jumlah Pesanan Jumlah Pesanan Keterangan Laundry per hari Laundry per tahun

  120 kg 36.000 kg

  V2 Laundry

  100 kg 30.000 kg

  Oippu Laundry

  110 kg 33.000 kg

  Rata-rata *asumsi 1 bulan waktu kerja 25 hari, maka 1 tahun adalah 300 hari.

  Sumber : Data Primer 2017

  Wawancara dilakukan kepada masing-masing karyawan Laundry pesaing, dengan rata-rata jumlah Laundry per hari adalah 120kg untuk V2

  

Laundry dan 100kg untuk Oippu Laundry. Oippu Laundry adalah Laundry

  yang terletak di Jalan Telaga Bodas Raya, sedangkan V2 Laundry sebuah

  

Laundry yang terletak di Jalan Pawiyatan Luhur, dengan beberapa karyawan

  wanita, dimana setiap hari Laundry ini selalu menerima pesanan dari banyak konsumennya. Sama dengan Oippu Laundry, Laundry ini dikerjakan oleh beberapa karyawan wanita dan setiap harinya selalu menerima pesanan dari banyak konsumennya.

  Berdasarkan pada data yang telah didapatkan, rata

  • – rata permintaan pesaing sebesar orang/tahun sehingga, untuk Laundry Hawa akan diasumsikan sebesar 80% dari pesaing. Angka 80% diusulkan dengan alasan

  

Laundry Hawa merupakan Laundry pendatang baru namun sangat optimis

  dengan target pasar. Kemudian, persentase tersebut dikurangi dengan 40% berdasarkan perbandingan pesananan Laundry pakaian wanita dan pria adalah sebesar 65% : 35%, yaitu dikarenakan Hawa Laundry hanya akan melayani pakaian wanita, sedangkan Laundry V2 dan Oippo melayani pakaian pria dan wanita.

  

Tabel 4. 11 Perhitungan Jumlah Permintaan Laundry Hawa

Rata-rata Jumlah Jumlah Pesanan Keterangan Pesanan Laundry per hari Laundry per tahun

  Rata-rata 110kg 33.000kg Presentase 110kg x 80% x 65%

  17.160kg

  Pakaian Wanita = 57,2kg

  • dengan asumsi 1 tahun waktu kerja 300 hari

  18.876 x 110% = 18.144 unit/tahun, iv.

  Pada tahun 2022 adalah 22.840 x 110% = 25.124 unit/tahun.

  Sumber : Data Primer 2017 Rincian hasil perhitungan tabel: i.

  Asumsi permintaan meningkat sebesar 10% dari tahun sebelumnya. ii.

  Pada tahun 2018 adalah

  

17.160

  x 110% =

  18.876

  unit/ tahun, iii. Pada tahun 2019 adalah

  Tabel 4. 12 Proyeksi Permintaan Laundry per Tahun dalam Kilogram Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022 Laundry 17.160 18.876 20.764 22.840 25.124

  Pada tahun 2020 adalah 18.144 x 110% =

  20.764

  unit/tahun, v. Pada tahun 2021 adalah

  20.764 x 110% = 22.840 unit/tahun, vi.

4.3.4. Biaya Pemasaran

  Berikut adalah tabel perkiraaan biaya pemasaran yang akan digunakan oleh Laundry Hawa dalam rangka mengenalkan dan memasarkan produk.

  Tabel 4. 13 Biaya Pemasaran Selama 5 Tahun Keterangan Tahun 2018 2019 2020 2021 2022 Brosur 20.000 - - - - Internet

  420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 Sumber : data primer (2017) Keterangan:

  • Brosur berukuran 11 cm x 15.5 cm yang dicetak menggunakan kertas jenis Plain Paper, desain brosur terdapat di Gambar 4.2
  • Rp 35.000,- untuk 1 bulan dengan kuota 9GB (harga sering berubah) 4.4.

  Internet menggunakan provider 3, dengan harga paket internet sekitar

   Aspek Operasional 4.4.1.

  Lokasi Lokasi yang akan digunakan untuk Laundry Hawa adalah di Jalan

  Pawiyatan Luhur. Lokasi tersebut terletak sekitar sekitar 50 meter dari kampus Unika Soegijapranata, yang dapat dikatakan bahwa lokasi tersebut dekat dengan kampus dan sangat mudah dijangkau.

  4.4.2. Layout Layout didesain seperti pada Gambar 4.5, dengan ukuran lebar 5m dan

  2

  2

  panjang 7m, dengan total luas tanah 35m dan bangunan sebesar 28m . Di dalam bangunan, terdapat 4 ruang yaitu ruang kering, ruang basah, ruang pengeringan, dan toilet. Ruang kering adalah ruang pencucian dengan mesin cuci, ruang menyeterika, ruang penyimpanan Laundry jadi, dan meja kerja. Ruang basah adalah ruang outdoor untuk mencuci pakaian dalam maupun pakaian luar dengan menggunakan tangan. Kemudian ruang pengeringan adalah ruang outdoor untuk menjemur pakaian-pakaian yang telah dicuci, dan yang terakhir adalah ruang toilet untuk para karyawan.

  Ruang basah diwakili dengan kode “a”, ruang toilet diwakili dengan kode “b”, dan ruang pengeringan diwakili dengan kode “c”. Di dalam ruang “c”, terdapat 6 garis vertikal seperti di gambar, garis tersebut mewakili tali khusus yang akan dipasang untuk menjemur pakaian.

  Sedangkan untuk kode “1” mewakili mesin cuci yang akan digunakan, yaitu berjumlah 2 buah. Kode “2” mewakili meja seterika (oval) bersama dengan kursi (lingkaran), dan kode “3” adalah meja kerja, yang akan digunakan untuk menimbang pakaian, menerima pembayaran, dan juga akan digunakan untuk absen karyawan.

  b c a

  2

  1

  3 Gambar 4. 5 Desain Layout Laundry Hawa

  

Tabel 4. 14 Peralatan yang Digunakan di Laundry Hawa

Jum Harga No Nama dan Gambar Keterangan lah Satuan (Rp)

  Samsung Wf1124xac Kapasitas mesin

  • (Front Loading) per beroperasi 12 kg
  • 1

  Waktu yang

  1 8.000.000 dibutuhkan untuk mencuci dan mengeringkan adalah 1 jam

  Timbangan duduk manual Dengan skala per

  • kilogram

  2 1 135.000

  • hingga 20 kilogram

  Dapat mengukur

  Phillips Diva Dry Iron

  3 Seterika kering 2 150.000 Meja setrika

  • x L33 cm x T 84

  Berukuran L136cm

  4 2 130.000 cm

  • Kursi Digunakan sebagai 5 tempat duduk saat

  Dapat dilipat

  2 35.000 menyeterika Meja kasir Digunakan untuk meja kasir dan meja

  6 1 150.000 untuk menimbang

  Laundry

  Kipas angin Trisonic Digunakan sebagai 7 fasilitas kerja para

  1 110.000 karyawan

  

Tabel 4. 15 Perlengkapan yang Digunakan di Laundry Hawa

Harga Satuan No Nama Gambar (Rp)

  Sikat pakaian 8.900

  1 Tali jemur pakaian 21.000

  2 Sabun pakaian

  52.000

  3

  4 Molto all in one pink 45.854

  5 Molto all in one biru 45.854

  6 Molto anti bakteri 46.000

  7 Ember

  25.000

  8 Kursi jongkok

  16.000

4.4.3. Proses Operasi

  

Gambar 4. 6 Proses Produksi Bagian 1

Konsumen menghubungi Laundry untuk

mengambil pakaian kotor

  Karyawan mengambil pakaian konsumen, beserta nama konsumen Total jumlah pakaian yang diterima dan nama konsumen dicatat di nota

  Pakaian dibagi menjadi pakaian dalam dan pakaian luar ke dalam tempat yang berbeda

  Dimasukkan ke mesin cuci dan segera diproses Pakaian Luar

  Memasukkan produk pelembut dan pewangi ke dalam mesin cuci Mengeringkan pakaian dengan menggunakan mesin cuci (spin)

  Menjemur pakaian Direndam di air yang telah dicampur dengan sabun cuci Membersihkannya dengan menggunakan sikat halus, dan apabila diperlukan dapat menggunakan sikat sedang

  Pakaian Dalam Merendam pakaian menggunakan produk sekali bilas

  Memeras pakaian

  

Gambar 4. 7 Proses Produksi Bagian 2

  Keterangan: Warna biru : dilakukan oleh konsumen Warna hitam : pekerjaan dilakukan oleh karyawan 4.4.4.

  Kapasitas Produksi

  Tabel 4. 16 Perhitungan Kapasitas Produksi Laundry Hawa TK Keterangan

  1 Jam 1 Hari 1 Bulan

  1 Tahun

  1 C

  uc i + S eter ika

  Pakaian luar (mesin) 12 kg 96 kg 2.400 kg 28.800 kg

  1 Bra 1,5 kg 12 kg 300 kg 3.600 kg

  Celana Dalam Total 32.400 kg

  Sumber : Data Primer 2017 Pakaian kering disetrika dan dilipat

  Pakaian yang telah selesai diLaundry dimasukkan dalam plastik Laundry

  Pakaian dalam plastik dimasukkan ke tas Laundry Mengecek kembali jumlah Laundry dan menghitung jumlah ongkos

  Mengembalikan Laundry ke konsumen beserta dengan nota

  

Konsumen menerima hasil pesanan

Laundry Perhitungan kapasitas produksi dibagi menjadi 2 yaitu pencucian dengan mesin dan pencucian dengan tangan atau manual. Dengan 1 tenaga kerja untuk mencuci menggunakan mesin dan seterika pakaian luar, kemudian 1 tenaga kerja untuk mencuci dan seterika pakaian secara manual. Dihitung mulai dari kapasitas mencuci dan seterika selama 1 jam yaitu untuk mesin sebanyak 12kg dan untuk manual sebanyak 1.5kg, kemudian untuk per hari dikalikan dengan 25 hari, karena hari kerja untuk 1 bulan adalah 25 hari. Kemudian utnuk kapasitas 1 tahun adalah kapasitas 1 bulan dikalikan dengan 12.

  Tabel 4. 17 Biaya Overhead Harga (Rp) Keterangan Dibebankan pada Per Bulan Per Tahun Jasa Laundry Per Kilogram

  Biaya Listrik 18.000 216.000 0,95 Biaya Air 1.000 12.000 0,05

  Total 19.000 228.000 1,01

  Biaya overhead di Laundry Hawa berupa listrik dan air. Biaya listrik didalamnya adalah biaya listrik diluar listrik untuk mesin cuci dan seterika, melainkan adalah biaya listrik untuk 3 buah lampu (2 buah 20watt dan 1 buah 5 watt) serta 1 buah kipas angin. Kemudian biaya air adalah biaya air selain untuk mencuci, yaitu air yang digunakan di toilet.

  Tabel 4. 18 Biaya Gaji Karyawan Biaya Gaji Gaji per Bulan Jumlah Total

  Manajer 1.500.000 1 1.500.000 BTKL/Karyawan 900.000 2 1.800.000

  Total biaya gaji per bulan 3.300.000

  Untuk manajer akan diberi gaji sebesar Rp 1.500.000,- per bulannya. Sedangkan karyawan cuci + seterika atau yang nantinya termasuk dalam BTKL akan diberi kompensasi sebesar Rp 900.000,- setiap bulan per karyawan, dengan jumlah karyawan sebanyak 2 orang. Besarnya kompensasi mengikuti dengan kompensasi yang diberikan oleh Laundry-Laundry di sekitar calon lokasi Laundry Hawa dan dengan skala yang tidak jauh berbeda.

9.3. Aspek Sumber Daya Manusia 9.3.1.

  Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam rangka menjalankan bisnis jasa Laundry Hawa, diperlukan sumber daya manusia, yang didalamnya terdapat tujuh poin pelaksanaan.

  Sumber daya yang diperlukan untuk Laundry Hawa adalah sebanyak tiga orang, yang tidak diharuskan untuk memiliki keahlian khusus.

9.3.2. Struktur Organisasi

  Gambar 4. 8 Struktur Organisasi Laundry Hawa

  Struktur organisasi yang akan diterapkan di Laundry Hawa adalah seperti pada Gambar 4.8, yaitu manajer atau pemilik sebagai atasan, yang kemudian membawahi karyawan. Manajer atau pemilik bertanggung jawab penuh atas jalannya Laundry Hawa.

  Manajer Karyawan

  9.3.3. Rekrutmen Rekrutmen akan dilakukan dengan cara mencari calon karyawan yang bertempat tinggal di dekat dengan lokasi Laundry Hawa. Dicari karyawan yang bertempat tinggal dekat dengan lokasi kerja supaya perusahaan tidak perlu menaikkan gaji karyawan dengan alasan biaya transportasi karyawan.

  Tabel 4. 19 Jumlah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan Tenaga Kerja Jumlah

  Manajer

  1 Karyawan

  2 Sumber : Data Primer 2017 9.3.4. Seleksi

  Seleksi akan dilakukan dengan tujuan supaya karyawan yang kemudian akan bekerja di Laundry Hawa dapat bekerja dengan baik dan menguntungkan bagi Laundry Hawa. Pemilik/manajer akan memilih calon-calon karyawan yang memenuhi job specification. Apabila banyak calon karyawan yang lolos maka akan dilakukan wawancara secara tidak langsung oleh pemilik/manajer, dengan memilih karyawan mana yang terbaik dari semua pelamar.

  9.3.5. Job Description

  Manajer akan memiliki Job Description sebagai berikut: 1. Mengontrol jalannya usaha Laundry Hawa dengan cara mengawasi semua kegiatan yang terjadi di Laundry Hawa

  2. Mengatur, memotivasi, dan memberikan contoh yang baik bagi para karyawan supaya dapat bekerja dengan efisien, efektif, dan puas dengan pekerjaan mereka masing-masing 3. Bertanggung jawab penuh atas keuangan, pemasaran, operasional, serta karyawan Laundry Hawa.

  Kemudian untuk karyawan Laundry Hawa memiliki tugas utama membersihkan semua pakaian yang telah diberikan oleh konsumen kepada

  Laundry Hawa. Dengan rincian tugas sebagai berikut: 1.

  Mengambil pakaian kotor yang diberikan oleh konsumen 2. Menimbang berat Laundry yang diterima dari konsumen, dan mencatat semua potong pakaian yaitu bentuk dan jumlahnya ke dalam nota konsumen 3. Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci dan menggunakan tangan

  (manual) khusus untuk pakaian dalam atau pakaian tipis 4. Merendam pakaian dengan cairan khusus (Molto All-in-One) 5.

  Mengeringkan pakaian dengan mesin cuci (mencuci sekaligus mengeringkan), dan mengeringkan pakaian menggunakan tangan

6. Menjemur semua pakaian yang telah dikeringkan terlebih dahulu 7.

  Merapikan pakaian dengan menyeterika sesuai dengan prosedur yang diberikan oleh pemilik/manajer

  8. Melipat dan memasukkan pakaian-pakaian yang telah bersih ke dalam plastik kantung Laundry (pengemasan)

  9. Mengirimkan Laundry yang telah selesai dibersihkan kepada konsumen

  10. Sebagai tugas tambahan, karyawan wajib merawat dan menjaga semua barang dan mesin yang ada di Laundry Hawa, termasuk kebersihan lokasi kerja.

9.3.6. Job Specification

  Untuk manajer/pemilik, tidak dibatasi usia dan jenis kelamin, namun apabila bekerja sebagai manajer maka pendidikan harus minimal S1 atau sederajat, memiliki karakter leadership dan komunikasi yang baik, mau bekerja keras, memiliki tujuan yang jelas, bisa bertanggung jawab dan berpendirian. Untuk seluruh karyawan diharuskan memiliki kriteria sebagai berikut:

  Usia : 20 hingga 40 tahun Jenis kelamin : wanita Pendidikan : minimal SMP Karakteristik : jujur, disiplin, sopan, ramah, mudah diberi tahu, mau bekerja keras, sabar Ketentuan khusus : memiliki sepeda motor dan SIM C

  Dibutuhkan SIM C dan sepeda motor sebagai sarana untuk system delivery yang ada di Laundry Hawa.

9.3.7. Kompensasi

  Kompensasi yang akan diberikan kepada karyawan adalah sebagai bentuk imbalan/balas jasa atas pekerjaan yang sudah keryawan lakukan kepada Laundry Hawa. Perhitungan kompensasi finansial untuk karyawan adalah sbb:

  Tabel 4. 20 Kompensasi Karyawan Keterangan Gaji per bulan

  Manajer Rp 1.500.000 Karyawan Rp 900.000

  Untuk kompensasi nonfinansial, akan diberikan dengan cara: a.

  Lingkungan kerja yang nyaman, yaitu ruang kerja yang diberi fasilitas kipas angin yang sesuai dengan ruangan yaitu tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, sehingga ruangan akan selalu sejuk dan tidak panas maupun lembab.

  b.

  Ruang kerja yang tidak sempit, sehingga karyawan dapat bekerja dengan leluasa dan nyaman.

  c.

  Lingkungan kerja yang aman, yaitu lingkungan aman jauh dari tindak kriminal dan keramaian massal, yang dimaksud dengan keramaian massal misalnya adalah saat ada acara sepak bola di GOR Stadion (terletak sekitar 3 km dari kampus Unika Soegijapranata), dimana kegiatan tersebut menyebabkan warga sekitar merasa tidak aman dan tidak nyaman, d.

  Pemilik/manajer akan berkunjung ke Laundry Hawa secara rutin dalam kurun waktu tertentu dengan tujuan membangun hubungan yang baik dengan para karyawan, agar karyawan merasa lebih diperhatikan dan dapat bekerja dengan senang dan sepenuh hati.

4.3.7. Pemberhentian

  Pemberhentian dapat dilakukan bagi para karyawan, apabila terjadi hal- hal tertentu pada karyawan, dengan ketentuan seperti berikut: a.

  Karyawan melakukan tindak yang melanggar hukum, misalnya membawa/menyebarkan narkoba ataupun barang-barang terlarang lainnya, yang kemudian harus berurusan dengan pihak polisi, b. Karyawan melakukan tindak yang melanggar hukum, misalnya mencuri barang-barang milik perusahaan maupun karyawan lain, yang kemudian harus berurusan dengan pihak polisi, c. Karyawan tidak dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik, walaupun telah diperingatkan dan dibimbing lebih dari 3 kali, d.

  Karyawan terlambat masuk kerja atau pulang lebih awal dari jam kerja yang telah ditentukan sebanyak lebih dari 2 kali masuk kerja, e.

  Karyawan tidak dapat meneruskan pekerjaannya, dengan alasan sakit terus menerus selama beberapa waktu tertentu, f.

  Karyawan mengundurkan diri dengan alasan yang jelas, g.

  Karyawan meninggal dunia, h. Usaha mengalami kerugian atau kebangkrutan.

4.4. Aspek Yuridis 4.4.1.

  Pelaksana Bisnis Pelaksana bisnis di Laundry Hawa adalah satu orang, oleh karena hal tersebut, maka segala bentuk keputusan dilakukan oleh pemilik.

  4.4.2. Bentuk dan Badan Usaha Bisnis Jasa Laundry Hawa ini termasuk perusahaan perorangan, yaitu dikelola dan diawasi oleh satu orang, yaitu pemilik usaha. Segala keuntungan maupun kerugian yang akan dihasilkan dari bisnis akan diterima oleh pemilik usaha Laundry Hawa.

  4.4.3. Identitas Pelaksana Bisnis Status kewarganegaraan dari calon pemilik sesuai dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk) adalah warga Negara Indonesia dengan tempat tinggal yaitu berada di negara Indonesia.

  4.4.4. Bisnis yang Dilaksanakan 1.

  Bisnis yang akan dilaksanakan adalah sebuah bisnis jasa Laundry, yang bernama Laundry Hawa, dan beralamat di Jalan Pawiyatan Luhur dengan status menyewa.

  2. Gangguan lingkungan, bisnis Laundry nantinya akan menghasilkan pencemaran lingkungan, berupa pencemaran air. Penjelasan rinci ada di bagian Aspek Lingkungan.

3. Pengupahan karyawan atau kompensasi manajer/pemilik adalah Rp

  1.500.000,- per bulan, sedangkan karyawan cuci + seterika adalah sebesar Rp 900.000,- per bulan per karyawan.

  4. Letak operasi bisnis berada di Jalan Pawiyatan Luhur, dengan status tanah adalah Hak Milik, dengan waktu pelaksanaan bisnis telah dapat dimulai awal tahun 2018. Sedangkan pengurusan izin-izin yang diperlukan adalah izin SIUP ( Surat

  Izin Usaha Perdagangan) dan surat pernyataan tidak keberatan dari warga sekitar atas usaha yang akan didirikan tersebut. Persyaratan untuk membuat SIUP adalah fotokopi NPWP pribadi, fotokopi KTP, fotokopi KK, nama usaha, surat sewa- menyewa, dan pas foto. Untuk keperluan pengurusan izin-izin tersebut kurang lebih menghabiskan dana sebesar Rp 2.000.000,- 4.5.

   Aspek Lingkungan a.

  Dampak Sosial Usaha Pendirian bisnis jasa Laundry Hawa dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar lokasi Laundry Hawa, dengan cara merekrut atau mempekerjakan beberapa orang yang tinggal di sekitar lokasi Laundry Hawa untuk bekerja di Laundry Hawa. Apabila Laundry Hawa dapat berkembang di kemudian hari, maka adalah sangat mungkin terjadi apabila

  Laundry Hawa akan merekrut lebih banyak orang lagi sehingga dapat lebih membantu perekonomian masyarakat sekitar.

  b.

  Dampak Ekonomi Usaha Usaha Laundry Hawa akan merekrut 2 orang karyawan dan 1 orang manajer/pemilik di awal bisnis, tetapi dimungkinkan apabila bisnis akan berkembang kemudian hari. Yang kemudian akan menambah pendapatan karyawan. Dapat pula menguntungkan pemerintah khususnya pemerintah Kota Semarang, yaitu dengan pembayaran pajak rutin yang akan dilakukan oleh Laundry Hawa setiap tahunnya. Sedangkan lokasi usaha yang digunakan adalah di Jalan Pawiyatan Luhur, Semarang.

  c.

  Dampak Fisik

  Laundry Hawa akan menjalankan bisnis yang tidak terlepas dari

  dampak fisik, yaitu sisa hasil produksi berupa sisa air. Hal tersebut dikarenakan dalam proses pelaksanaan jasa, barang yang digunakan dan kemudian menjadi limbah atau sisa adalah air, namun polusi air yang mungkin diakibatkan tidak akan berakibat fatal bagi lingkungan, karena masih dapat dibatasi dan diminimalkan. Penggunaan air akan diminimalkan dengan cara penggunaan produk tertentu, yaitu produk dengan merk Molto

  all-in-one, dimana produk tersebut dapat mengurangi kebutuhan air untuk

  membilas pakaian setelah dicuci menggunakan sabun. Berikut adalah perbedaan antara membilas tanpa menggunakan produk dan dengan menggunakan produk. Dengan menggunakan produk membutuhkan air 2 galon, dan tanpa menggunakan produk membutuhkan air 1 galon.

4.6. Aspek Keuangan 4.6.1.

  Kebutuhan Dana a.

  Aktiva Tetap, yaitu modal yang diperlukan selama proses produksi yang terdiri dari mesin dan peralatan yang diperlukan.

  95 Tabel 4. 21 Investasi Aktiva Tetap Laundry Hawa No Peralatan Jumlah Harga Satuan Umur Ekonomis Total Harga Depresiasi

  8 Rp 70.000 Rp 8.750

  3 Ember Rp 25.000 1 tahun

  2 Tali jemur pakaian Rp 7.000 1 tahun

  1 Sikat pakaian Rp 8.900 1 bulan

  

Tabel 4. 22 Investasi Aktiva Lancar Laundry Hawa

No Peralatan Harga Satuan Masa Pakai