SISTEM INFORMASI PENCARIAN RUTE ANGKUTAN UMUM KOTA YOGYAKARTA ( Studi Kasus DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI DIY )

  

SISTEM INFORMASI PENCARIAN

RUTE ANGKUTAN UMUM

KOTA YOGYAKARTA

( Studi Kasus DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI DIY )

  

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika

  

Disusun oleh :

Yohanna Aprinita Astiwi

NIM. 025314073

  

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

  

SISTEM INFORMASI PENCARIAN

RUTE ANGKUTAN UMUM

KOTA YOGYAKARTA

( Studi Kasus DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI DIY )

  

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik Informatika

  

Disusun oleh :

Yohanna Aprinita Astiwi

NIM. 025314073

  

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

  

SEARCH INFORMATION SYSTEM

FOR YOGYAKARTA PUBLIC TRANSPORTATION LANE

( A Case Study at TRANSPORTATION DEPARTMENT )

  

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

to Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Informatics Engineering

  

By :

Yohanna Aprinita Astiwi

NIM. 025314073

  

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebut dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 27 Agustus 2007 Yohanna Aprinita Astiwi

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Dengan tul us hati skripsi ini kupersembahkan untuk : Tuh an Y esus dan Bunda M ar ia

  

Yang selalu melimpahkan cinta, rahmat, keajaiban serta penyertaan N ya

Bapak dan Ibuk t er ci nt a

  Yang selalu m emberikan kasih sayang, doa serta semangatnya Adek k u Di an n Teguh

  Yang memberikan hari-hari yang penuh warna Laur ent ius Soni Kur niawan

  Yang dengan setia selalu mendukung dengan doa dan cinta Tem en- t em en Tekni k Inf or m at ik a

  02 Yang m emberikan semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini Alm am at er ku Tek nik Inf or m at i k a Yang telah m endidikku hingga selesainya tugas akhir ini

HALAMAN MOTTO

  

“ O r ang- or ang yang menabur dengan mencucur kan air mata, akan

menuai dengan ber sor ak- sor ai”

(M azmur 126:5)

“ “ B elajarlah menjadi seper ti seekor katak, yang selalu melompat ke

depan, tidak per nah melihat ke belakang

  ABSTRAKSI

  Informasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting di lingkungan pemerintahan, maupun masyarakat. Dalam tugas akhir ini penulis membangun sebuah Sistem Informasi Pencarian Rute Angkutan umum Kota Yogyakarta. Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk membuat Sistem Informasi Pencarian Rute Angkutan Umum Kota Yogyakarta yang ditujukan kepada para pengguna angkutan umum agar para pengguna angkutan umum dapat mencari rute angkutan umum yang akan digunakan dengan mudah, cepat, dan akurat. Pengguna angkutan umum juga dapat mengetahui rute yang dilewati sebuah angkutan, karena sistem ini dilengkapi dengan peta. Bagi Dinas Perhubungan, sistem ini digunakan untuk melakukan update data – data tentang angkutan umum dan menggambarkan rute angkutan umum ke dalam peta.

  Metodologi penelitian untuk membuat sistem ini yaitu dengan menggunakan metodologi RPL terstruktur dengan tahap-tahapnya meliputi : analisis kebutuhan, perancangan sistem dan implementasi ke dalam sebuah program.

  Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan dengan database MYSQL 5.0.

  ABSTRACT

  Information is a high need both for government environment and for society. In this thesis the writer wanted to build a Searching Information System for Yogyakarta City Public Transportation Lane. This study aimed to build searching information system for Yogyakarta city public transportation lane which is for user to make the them are able to search public transportation lane easily, quickly and accurately. Therefore, the user of public transportation are able to know lane which is passed by public transportation because the system is facilitated map. For transportation department, the system is used for updating the data about public transportation, and to draw public transportation lane in the map.

  The research method used to develop this program is RPL structured method, which including these phase : requirement analysis, system design and implementing into a program.

  This system is hold base on Script Visual Basic 6.0 language with MYSQL 5.0 database.

KATA PENGANTAR

  rahmat dan cinta kasih Nya, sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Pencarian Rute Angkutan umum Kota Yogyakarta Studi Kasus : Dinas Perhubungan DIY” merupakan salah satu syarat untuk memperolah gelar Sarjana Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari dalam mempersiapkan, menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2. Rm. Ir. Greg. Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom, M,Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak J.B. Budi Darmawan ,S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama pengerjaan tugas akhir ini.

  5. Dosen-dosen penguji yang telah memberikan masukan yang membangun untuk tugas akhir ini.

  ????” dan Agus 03, terima kasih atas informasi, bantuan dan dukungannya.

  7. Staff Sekretariat Fakultas Teknik, terima kasih atas bantuan informasi dan sarana prasarana yang mendukung.

  8. Seluruh Staf Dinas Perhubungan DIY ( Pak Bagas atas informasi dan waktunya untuk mendengarkan dan membantu menyelesaikan kesulitan – kesulitan saya dengan kata – katanya yang selalu membuat saya ayem dan percaya diri dengan apa yang saya buat dalam penulisan tugas akhir ini, Pak Riski atas bantuan data – data nya ).

  9. Bapak, Ibuk, yang selalu memberikan doa, dukungan, perhatian dan kasih sayang. Dian adekku yang selalu bantu mengetik dan membawakan cpu kemana mana, Teguh “Untung” yang selalu membuatku ketawa

  10. Laurentius Soni Kurniawan “My Beloved Boy”, terimakasih atas cinta, semangat, doa, dan setianya. Terimakasih untuk kebersamaan yang indah ini, “Thanks Loh Pe.........”

  11. Mbak wiwi dan Mas Dwi yang dengan tulus membantu penyelesaian tugas akhir ini.

  12. Saudara – saudaraku semuanya atas segala dukungan, semangat untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini. Untuk “Nyanyim” yang selalu menghadirkan tawa di hari – hariku.

  13. Temen - temenku yang selalu menemaniku “wira – wiri” ke Perhubungan , Ita untuk laptop n mouse nya, Rika yang selalu menemaniku bertanya canda tawa dan semangat lulusnya , Mbak Tria, Yohana, Kristi, Tere untuk semangat untuk cepet selesai, Ika teman demo ku “ Kapan meh Demo lagi ka ???? ”,

  14. Temen-temen ku lagi....., widy, pristo, nico, hasto, handi, andika, mc dee, albert, dadit yang selalu rela di bagi, robbie nya rika, radit yang selalu menyediakan waktu untuk nanya nanya, tono, tri dan semua temen-temen yang tidak bisa disebutin satu persatu “makasih atas semua bantuannya ye.....”.

  15. Temen – temen dolanku,,,, Miss Dugem, Jelijong, Debbie, Gothil, Iyem Kikok, Deden, Lampung, Ema, Nova, Ika dan semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu “ Terimakasih untuk keceriannya “

  Akhir kata penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang tertarik dengan topik tugas akhir ini pada umumnya.

  Yogyakarta, 28 Agustus 2007 Penulis

  DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN............................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………... v HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................... vi HALAMAN MOTTO........................................................................... vii ABSTRAK............………………………………………………….... viii ABSTRACT ……………………………………………………….... ix KATA PENGANTAR.......................................................................... x DAFTAR ISI ……………………………………………………….... xiii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... xix

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ……………………………………………….

  1 1.2 Rumusan Masalah …………………………………………….

  3 1.3 Batasan Masalah ……………………………………………..

  3 1.4 Tujuan …………………………………………………….......

  4 1.5 Metodologi ……………………………....................................

  4 1.6 Sistematika Penulisan ……………………………...................

  6

  BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem ...........................................................................................

  8 2.1.1 Konsep Dasar Sistem ..................................................

  8 2.2 Informasi ................................................................................

  9 2.2.1 Konsep Dasar Informasi ............................................

  9 2.2.2 Nilai Informasi ...........................................................

  9 2.2.3 Kualitas Informasi ......................................................

  9 2.3 Sistem Informasi ....................................................................

  10 2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................

  10 2.3.2 Komponen Sistem Informasi ......................................

  11 2.4 Pengetahuan Peta ....................................................................

  12 2.5 Sekilas Tentang Dinas Perhubungan ......................................

  14

  2.5.1 Sekilas Tentang Dinas Perhubungan Bidang Angkutan .......................

  15 2.5.2 Definisi Path, Rute dan Jalur ......................................

  17 2.6 Metodologi Pengembangan Sistem ...........................................

  18 2.6.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ………………..

  20

  2.6.2 Pemodelan Terstruktur ………………………………

  21 2.6.2.1 Perancangan Database ………………………...

  22 2.6.2.1.1 Teknik Entity RelationShip………….

  22 2.6.2.2 Use Case Modeling…………………………..

  26

  2.6.2.2.1 Konsep Sistem untuk Use Case Modeling……………..

  27

  2.6.2.3 Diagram Konteks (conText Diagram) ……….

  29 2.6.2.4 DFD (Data Flow Diagram) …………………..

  29 2.7.1 Database, tabel, baris, dan kolom ……………………..

  33 2.7.2 Tipe Data pada MySQL ………………………………..

  34 2.7.3 Membuat Database ……………………………………..

  36 2.7.4 Membuka Database …………………………………….

  36

  2.7.5 Membuat Tabel …………………………………………

  37 2.7.6 Insert Query ……………………………………………..

  37 2.7.7 Select Query ……………………………………………..

  37 2.7.8 Menyaring Hasil Select Query dengan WHERE ………..

  38

  2.7.9 Mensortir Data ………………………………………………

  39 2.7.10 Delete Query …………………………………………...

  39 2.7.11 Update Query …………………………………………..

  39 2.8 Visual Basic 6.0 ..............................................................................

  40 2.8.1 IDE (Integrated Development Environtment)……………….

  40 2.8.2 Data Source ODBC (Open Database Conectivity)………….

  43 2.8.2.1 Membuka Data Source ODBC ……………….

  43 2.8.2.2 Membuat Driver Baru ………………………...

  44

  2.8.3 ADO (ActiveX Data Object) (Adodc DATA KONTROL) ……

  45 2.8.3.1 Menambahkan Adodc ke dalam Form ………..

  45

  2.8.3.2 Menghubungkan Adodc dengan tabel/Query/Store Prosedur ……………………

  45

  2.8.4 Data Grid ………………………………………………

  46 2.8.4.1 Menambahkan Data Grid ke dalam Form …….

  46 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Orang Yang Terlibat dalam sistem ...................................................

  48 3.2 Gambaran Umum Sistem ..................................................................

  48 3.3 Algoritma Program ............................................................................

  50 3.3.1 Pencarian satu nomer jalur ...............................................

  51 3.3.2 Pencarian pindah (oper) jalur ...........................................

  52 3.4 Requirement Analysis .......................................................................

  55 3.4.1 Use Case Diagram ...........................................................

  55 3.5 Logical Desain ..................................................................................

  56 3.5.1 Desain Data Model .........................................................

  56 3.5.1.1 ER Diagram ........................................................

  56 3.5.2 Desain Proses ...................................................................

  57 3.5.2.1 Context Diagram ..................................................

  57 3.5.2.2 Diagram Berjenjang .............................................

  57 3.5.2.3 DFD level 0 ..........................................................

  58 3.5.2.4 DFD level 1 proses 2 ...........................................

  59 3.5.2.5 DFD level 1 proses 3 ...........................................

  59 3.5.2.6 DFD level 1 proses 4 ...........................................

  60 3.5.2.7 DFD level 1 proses 5 ...........................................

  60 3.5.2.8 DFD level 1 proses 6 ...........................................

  61

  3.5.2.9 DFD Gabungan ..................................................... 62

  3.6 Desain Database ................................................................................. 65 3.7 Perancangan User Interface ...............................................................

  68

  3.7.1 Form Login Administrator ................................................ 68

  3.7.2 Form Menu Utama Administrator ..................................... 68

  3.7.3 Form Tambah Jalur ……………………………………… 69

  3.7.4 Form Update rute .............................................................. 70

  3.7.5 Form master path ................................................................ 71

  3.7.6 Form master angkutan ........................................................ 72

  3.7.7 Form master detail angkutan ……………………………. 72

  3.7.8 Form master tempat strategis ............................................. 73

  3.7.9 Form lihat rute jalur ............................................................ 74

  3.7.10 Form menu utama pengguna angkutan ............................. 74

  3.7.11 Form pencarian jalur .......................................................... 75

  3.7.12 Form lihat angkutan ........................................................... 76

  BAB IV IMPLEMENTASI

  4.1 Kebutuhan sistem implementasi program ………………………… 77

  4.1.1 Kebutuhan komputer server ……………………………… 78

  4.1.1.2 Kebutuhan software server ……………………….... 78

  4.1.2 Kebutuhan komputer client ……………………………… 79

  4.1.2.1 Kebutuhan hardware client ………………………… 79

  4.1.2.2 Kebutuhan software client ………………………

  79 4.2 Aplikasi yang Digunakan ……………………………………..

  79 4.2.2 User interface ( Antar Muka ) …………………………..

  82

  4.2.2.1 Tampilan Login Admin …………………………. 82

  4.2.2.2 Tampilan Menu Utama Admin …………………. 84

  4.2.2.3 Tampilan Form Jalur ……………………………

  85

  4.2.2.4 Tampilan Utama Update Rute …………………

  85 4.2.2.5 Tampilan Master Path ………………………….

  85 4.2.2.6 Tampilan Master Angkutan ……………………..

  86

  4.2.2.7 Tampilan Detail Angkutan ……………………… 86

  4.2.2.8 Tampilan Master Tempat Strategis ……………… 88

  4.2.2.9 Tampilan Menu Utama Pengguna Angkutan Umum …………………….. 101

  4.2.2.10 Tampilan Menu Pencarian ……………………… 101

  4.2.2.11 Tampilan Lihat Peta Hasil Pencarian Jalur ……… 105

  4.2.2.12 Tampilan Lihat Peta Jalur ………………………… 106

BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

5.1 Kelebihan Sistem ………………………………………………….. 108

  

5.2 Kekurangan Sistem ........................................................................... 109

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 110

  

6.2 Saran ............................................................................................ 111

  

DAFTAR GAMBAR

Nama Gambar Keterangan

  30 Gambar 2.18

  25 Gambar 2.14

  Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson

  26 Gambar 2.15

  Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson

  26 Gambar 2.16

  gambaran umum database

  30 Gambar 2.17

  Tipe data pada MySQL

  Tabel operator Equality dan Inequality

  25 Gambar 2.13

  34 Gambar 2.19

  Tabel operator logika

  34 Gambar 2.20

  IDE (Integrated Development Environtment)

  37 Gambar 3.1

  Gambar path

  49 Gambar 3.2

  Contoh Path

  Simbol dari arus data

  Simbol Proses menurut Gane dan Sarson

  Halaman

  19 Gambar 2.7

Gambar 2.2 Pengembangan Sistem

  15 Gambar 2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

  16 Gambar 2.4

  Contoh dari E-R Diagram

  19 Gambar 2.5

  Contoh dari Entity

  19 Gambar 2.6

  Contoh dari Atribut

  Contoh dari identifier atau key

  24 Gambar 2.12

  20 Gambar 2.8

  Contoh dari Relasi

  21 Gambar 2.9

  Notasi dari Cardinality

  21 Gambar 2.10

  Simbol Use Case

  24 Gambar 2.11

  Simbol Aktor

  50 Gambar 3.3

  Use Case Diagram

  Gambaran desain menu login

  66 Gambar 3.17

  Fisikal data model tabel Jalur

  66 Gambar 3.18

  Fisikal data model tabel path

  67 Gambar 3.19

  Fisikal data model tabel JalurPath

  67 Gambar 3.20

  Fisikal data model tabel tempat strategis

  67 Gambar 3.21

  68 Gambar 3.22

  66 Gambar 3.16

  Gambaran desain untuk menu utama admin

  69 Gambar 3.23

  Gambaran desain untuk update jalur

  70 Gambar 3.24

  Gambaran desain untuk update rute

  71 Gambar 3.25

  Gambaran desain untuk master path

  71 Gambar 3.26

  Gambaran desain untuk master angkutan

  Fisikal data model tabel JalurAngkutan

  Fisikal data model tabel angkutan

  55 Gambar 3.4

  DFD level 1 proses 3

  E-R Diagram

  56 Gambar 3.5

  57 Gambar 3.6

  Diagram Berjenjang

  57 Gambar 3.7

  DFD level 0

  58 Gambar 3.8

  DFD level 1 proses 2

  59 Gambar 3.9

  59 Gambar 3.10

  65 Gambar 3.15

  DFD level 1 proses 4

  60 Gambar 3.11

  DFD level 1 proses 5

  60 Gambar 3.12

  DFD level 1 proses 6

  61 Gambar 3.13

  DFD gabungan

  62 Gambar 3.14

  Desain database

  72 Gambar 3.27

  Gambaran desain untuk detail angkutan

  94 Gambar 4.13

  86 Gambar 4.9

  Tampilan Update Rute

  88 Gambar 4.10

  Tampilan Message Box untuk Proses Simpan Rute

  89 Gambar 4.11

  Tampilan Master Path

  90 Gambar 4.12

  Tampilan Master Angkutan

  Tampilan Message Box Informasi Simpan Angkutan

  86 Gambar 4.8

  95 Gambar 4.14

  Tampilan Message Box Informasi Update Angkutan

  95 Gambar 4.15

  Tampilan Massage Box Konfirmasi Hapus Angkutan

  95 Gambar 4.16

  Tampilan Massage Box Konfirmasi Hapus Angkutan

  96 Gambar 4.17

  Tampilan Detail Angkutan

  Tampilan Message box Hapus Isi Jalur

  Tampilan Message box Konfirmasi Hapus Jalur

  73 Gambar 3.28

  Gambaran Desain Form Lihat Angkutan

  Gambaran desain untuk master tempat strategis

  73 Gambar 3.29

  Gambaran desain untuk form lihat rute jalur

  74 Gambar 3.30

  Gambaran desain untuk menu utama pengguna angkutan

  75 Gambar 3.31

  Gambaran desain untuk form pencarian angkutan

  76 Gambar 3.32

  76 Gambar 4.1 Tampilan Login Admin

  85 Gambar 4.7

  82 Gambar 4.2 Tampilan Login Salah

  83 Gambar 4.3 Tampilan Utama Admin

  84 Gambar 4.4

  Tampilan Form Jalur

  85 Gambar 4.5

  Tampilan Message box Simpan Jalur

  85 Gambar 4.6

  Tampilan Message box Edit Jalur

  97 Gambar 4.18

  Tampilan Message Box Input Detail Angkutan

  101 Gambar 4.25

  Tampilan Form Lihat Rute Jalur

  106 Gambar 4.28

  Tampilan Form Lihat Peta Rute Jalur Hasil Pencarian

  103 Gambar 4.27

  Tampilan Hasil Pencarian Jalur

  102 Gambar 4.26

  Tampilan Form Pencarian Jalur

  Tampilan Menu Utama Pengguna Angkutan Umum

  97 Gambar 4.19

  100 Gambar 4.24

  Tampilan Message Box Konfirmasi Hapus Tempat Strategis

  100 Gambar 4.23

  Tampilan Message Box Edit Tempat Strategis

  99 Gambar 4.22

  Tampilan Massage Box Input Tempat Strategis

  98 Tampilan Master Tempat Strategis Gambar 4.21

  Tampilan Massage Box Update Detail Angkutan

  106

BAB I PENDAHULUAN

1.2 LATAR BELAKANG

  Dalam era globalisasi, informasi merupakan faktor yang paling menentukan untuk memenangkan persaingan di segala bidang. Informasi yang berkualitas haruslah akurat, tepat, jelas dan relevan. Sistem informasi merupakan dasar dari teknologi informasi pada masa ini. Kebutuhan akan informasi dan sistem-sistem pendukungnya semakin luas, yang tentunya disesuaikan dengan konsumen informasi tersebut. Sistem informasi tentunya akan sangat membantu aktivitas manusia menjadi lebih efektif dan efisien.

  Pada masa sekarang ini, banyak aplikasi yang dapat ditangani oleh sebuah sistem informasi. Misalnya aplikasi di bidang sumberdaya alam, perencanaan, kependudukan, lingkungan, telekomunikasi, pariwisata, pendidikan geologi, transportasi atau perhubungan dan masih banyak lagi aplikasi lainnya.

  Salah satunya adalah sistem informasi rute angkutan umum. Sistem informasi ini dapat digunakan sebagai alat bantu maupun tutorial yang interaktif dan menarik karena memiliki kemampuan yang baik dalam memvisualisasikan data ke dalam bentuk gambar.

  Pada Dinas Perhubungan saat ini akan dibuat sebuah sistem informasi yang digunakan untuk memetakan rute angkutan umum. Selama dalam lembaran kertas. Sistem informasi rute angkutan umum dapat merepresentasikan dunia nyata di atas layar monitor komputer sebagaimana lembaran kertas. Namun sistem informasi rute angkutan umum memiliki kemampuan lebih daripada gambaran peta kertas.

  Masalah yang timbul disini adalah para pengguna angkutan umum harus membawa peta rute angkutan umum jika akan berpergian. Karena pemetaannya masih menggunakan kertas, maka para pengguna angkutan umum yang bisa memperoleh informasi tersebut masih sangat terbatas.

  Para pengguna angkutan umum yang ingin mencari rute angkutan umum masih harus mencari angkutan mana yang diinginkan secara manual.

  Tentunya cara ini sangat tidak efisien. Alangkah baiknya apabila disediakan sebuah sistem informasi yang diletakkan di tempat-tempat umum misalnya di terminal, bandara, pusat perbelanjaan, tempat-tempat wisata dan berbagai tempat umum lainnya. Untuk itu penulis tertarik untuk membuat sebuah Sistem Informasi Rute Angkutan Umum Kota Yogyakarta

  1.2 RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam Bagaimana membuat rancang bangun untuk Sistem Informasi Rute Angkutan Umum Kota Yogyakarta, yang memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian rute angkutan umum dan dapat menampilkan peta rute angkutan umum ke dalam tampilan monitor, sehingga dapat menyerupai kondisi nyata di lapangan ?

  1.3 BATASAN MASALAH

  Dalam pembuatan sistem informasi pencarian rute angkutan umum Kota Yogyakarta ini terbatas dalam hal :

  1. Pencarian dalam sistem ini hanya berdasarkan nama jalan dan tempat - tempat strategis.

  2. Sistem ini tidak melakukan pencarian berdasarkan waktu tempuh tersingkat dan jarak terpendek.

  3. Sistem ini terbatas pada sampel jalur angkutan Kota Yogyakarta nomer jalur 1 sampai nomer jalur 9.

  4. Sistem ini menangani pindah jalur maksimal 2 diakomodasi

  5. Program dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic dan MySql 5.0 sebagai databasenya.

  1.4 TUJUAN

  Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk membuat Sistem para pengguna angkutan umum agar para pengguna angkutan umum dapat mencari rute angkutan umum yang akan digunakan dengan mudah, cepat, dan akurat. Bagi Dinas Perhubungan, sistem ini digunakan untuk melakukan update data – data tentang angkutan umum dan menggambarkan rute angkutan umum ke dalam peta.

  1.7 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian tugas akhir ini menggunakan beberapa langkah untuk melakukan analisis kebutuhan yang diperlukan dan menggunakan metode pengembangan sistem RPL terstruktur ( Whitten, J.L., Bentley, L.D., Barlow, V.M., 2004) .

  Analisis kebutuhan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

  a. Studi pustaka Melakukan studi literature dengan mempelajari buku-buku acuan yang berhubungan dengan Visual Basic dan MySql serta mencari topik di internet yang berkaitan dengan pembahasan tugas akhir ini.

  b. Analisis Sistem Melakukan berbagai analisis untuk mengidentifikasi masalah pada sistem yang akan dibuat dan melakukan pengumpulan data dengan melakukan observasi dan interview dengan pihak yang terkait. Analisis sistem akan menggunakan usecase diagram, diagram berjenjang dan Data Flow Diagram (DFD). menggunakan metodologi pendekatan RPL terstruktur dengan metode SDLC (Sistem Life Development Life Cycle), (Whitten, J.L., Bentley, L.D.,

  Barlow, V.M., 2004) , dengan tahapan sebagai berikut :

  a. Analisis Sistem Melakukan berbagai analisis untuk mengidentifikasi masalah pada sistem yang akan dibuat dan melakukan pengumpulan data dengan melakukan observasi dan interview dengan pihak yang terkait. Analisis sistem akan menggunakan usecase diagram, diagram berjenjang dan Data Flow Diagram (DFD). Pada tahap analisis, terdiri dari 2 tahap, yaitu :

  a. Survei dan Observasi Melakukan survey di Dinas Perhubungan pada bidang Angkutan mengenai pendefinisian path, rute, jalur. serta mengamati aktivitas penggambaran rute angkutan umum dan pengaturan rute angkutan umum

  b. Wawancara ( interview) Melakukan wawancara secara langsung dengan salah satu karyawan bidang Angkutan, untuk mengetahui apa kendala yang dihadapi dengan penggambaran secara manual dan kebutuhan yang diinginkan untuk membangun sistem pencarian rute angkutan umum. b. Perancangan Melakukan perancangan sistem informasi yang meliputi ER Diagram, design ), dan perancangan antarmuka pengguna (user interface design).

  c. Implementasi Setelah melakukan perancangan sistem, maka tahap selanjutnya yaitu melakukan implementasi pada sistem dengan menterjemahkannya dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh mesin.

  d. Pengujian Dilakukan untuk menguji apakah hasil yang didapat sudah sesuai dengan rancangan yang dibuat dan mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengujian dilakukan di Lab Basis Data USD.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah yang berkaitan

  dengan judul yang diambil penulis, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan yang akan dipecahkan dan dicapai oleh penulis.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan untuk

  memecahkan masalah dalam pembuatan sistem informasi ini. Pada bab ini akan dijelaskan mulai dari pengertian sistem sampai sistem informasi. Juga dijelaskan tentang visual basic 6.0 serta MySql 5.0

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini membahas mengenai Analisa Sistem yang meliputi Analisa Kebutuhan Sistem. Serta Perancangan Sistem meliputi Perancangan Database yaitu Logical desain dan Physical desain. Dan Perancangan Antarmuka yaitu Perancangan Struktur Menu, Perancangan Antar muka untuk User dan Perancangan Antarmuka untuk Admin. BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini berisi tentang pengimplementasian dari rancangan sistem yang

  telah dibuat pada bab III dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan databasenya menggunakan MySql.

  BAB V ANALISA HASIL Bab ini berisi tentang analisa hasil implementasi yang mencakup kelebihan dan kekurangan sistem yang telah dibuat. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pembuatan perangkat lunak yang telah dijelaskan pada bab I - bab IV.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

  Secara sederhana, sistem dapat dikatakan sebagai sekumpulan atau komponen yang saling berhubungan menjadi sebuah kesatuan dengan maksud dan tujuan tertentu.

  Terdapat dua pendekatan di dalam mendefinisikan konsep dasar sistem yaitu pada prosedur sistem ;

  Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang telah berkembang. Merupakan definisi dari konsep dasar sistem melalui pendekatan pada prosedur sistem itu sendiri (Jogiyanto HM, 1990).

  Definisi konsep dasar sistem yang didasarkan pada komponen atau elemen :

  Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto HM, 1990).

2.7 Informasi

  2.7.1 Konsep Dasar Informasi

  masih mentah dan belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.

  Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto HM, 1990).

  2.7.2 Nilai Informasi

  Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dari informasi itu dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

  2.7.3 Kualitas Informasi

  Kualitas dari informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu : a. Akurat (accurate)

  Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Tidak bias berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya b. Tepat pada waktunya (timely) karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

  Informasi yang sudah usang tidak bermanfaat atau berguna lagi.

  c. Relevan (relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

  Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda.

2.8 SISTEM INFORMASI

2.8.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

  Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang memepertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Robert A. Leicth, K Roscoe Davis – Jogiyanto, 1990)

  Menurut Whitten, Sistem Informasi adalah sekumpulan orang, data, proses, interface dan geography yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasional bisnis dari hari ke hari, sedemikian rupa sehingga dapat menyelesaikan masalah dan memberikan informasi yang mendukung pengambilan keputusan.

  Menurut Laudon, Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen (model, input, output, teknologi) yang saling berhubungan yang berfungsi untuk mengumpulkan, menampilkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi sehingga dapat digunakan untuk pengambilan

2.8.2 Komponen Sistem Informasi

  Menurut Jogiyanto Hartono, MBA, Ph. D., Sistem Informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan (input block), blok keluaran (output block), blok model (model block), blok teknologi

  

(technology block) , blok basis data (database block) dan blok kendali

(control block) .

  a. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

  Input termasuk metode-metode untuk menangkap data yang akan dimasukkan dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  b. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk tingkatan manajemen dan semua pemakai sistem.

  c. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. d. Blok Teknologi model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membentu pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras) dan brainware (pemakai).

  e. Blok Basis Data Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan memerlukan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  f. Blok Kendali Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau jika terlanjur rusak kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

2.9 PENGETAHUAN PETA

  Peta dalam sebuah sistem informasi dapat digunakan sebagi input maupun sebagai output. Pemetaan merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa tahapan kerja (pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data)

  Peta merupakan penyajian grafis dari sebagiann atau seluruh permukaan bumi pada suatu bidang datar dengan menggunakan suatu skala suatu peta dilakukan dengan cara memilih, menggeneralisasi data permukaan bumi, sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatan peta tersebut.

  Peta memiliki beberapa fungsi yaitu :

  1. Memperlihatkan posisi atau lokasi relatif dari suatu tempat.

  2. Memperlihatkan bentuk atau ukuran unsur yang terdapat dipermukaan bumi.

  3. Memperlihatkan ukuran dalam pengertian jarak dan arah.

  4. Menghimpun serta menyeleksi data permukaan bumi. Persyaratan-persyaratan geometrik yang harus dipenuhi oleh peta yang ideal adalah :

  1. Jarak antara titik-titik yang terletak diatas peta harus sesuai dengan jarak aslinya (dengan memperhatikan faktor skala peta)

  2. Luas unsur yang direpresentasikan diatas peta haruslah sesuaia dengan luas sebenarya.

  3. Sudut atau arah suatu garis yang direpresentasikan di atas peta harus sesuai dengan arah sebenarnya seperti di permukaan bumi sebenarnya (dengan memperhatikan faktor skala peta.

2.10 Metodologi Pengembangan Sistem

  Pengembangan sistem (system development) dapat berarti penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki karena :

  1. Adanya problem-problem yang timbul di sistem yang lama.

  Permasalahan yang timbul dapat berupa :

  a. Lama yang menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Contoh : kecurangan disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta perusahaan, tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan, dan sebagainya.