PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA

  

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI

DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI

PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR

MAHASISWA

Studi Kasus : Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2002-2003 yang Telah

Melaksanakan PPL II (Periode Juli’06 dan Februari’07) USD, Yogyakarta

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Oleh :

Yiska Virina

NIM: 031334053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

  

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

MOTTO

Tak ut Ak an Tuhan Adalah Permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hik mat dan didik an

  (

  Amsal 1:7 )

  

Masalah Adalah Kualitas yang Membedakan Antara

Keberhasilan dan Kegagalan.”

(

  

M. Scott Peck)

  ”Set iap Or ang Ber pikir Unt uk Mengubah Dunia, Namun Tak Seor ang pun Yang Ber pikir Unt uk Mengubah Dir inya .” (Leo Tolst oy)

  “J adikanlah dirimu dari bukan apa-apa menjadi sesuatu. D an setelah menjadi sesuatu sadarlah bahwa kamu bukan apa-apa lagi, agar kemudian kamu berusaha sungguh-sungguh untuk menjadi sesuatu lagi, sesuatu yang besar bagi kemuliaan T uhan.

  Skripsi ini saya persembahkan kepada : Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat sejati dan v pembimbingku yang terus bekerja dalam hidupku.

  Kepada Ayah dan I buku tercinta yang dengan tulus v dan doa restunya aku bisa menjadi seperti ini.

  L ucas Prasetyo Pribadi, S.Th, dan Dik Eden yang v t erkasih, yang selalu mendukung dan mendoakanku.

  Yahuda Catur Rumpoko, S.Th. yang selalu v menyayangi, mendukungku, dan memberi arti dalam hidupku.

  Teman-temanku semua dan sahabatku. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 21 Mei 2008 Penulis

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Yiska Virina Nomor Mahasiswa : 031334053

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN MEGAJAR MAHASISWA Studi kasus pada : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2002-2003 Yang Telah Melaksanakan PPL II (Periode Juli’06 dan Februari’07) USD, Yogyakarta.

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 2 Juni 2008 Yang Menyatakan

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “PENGARUH

  

MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH

YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP KEMAMPUAN

MENGAJAR MAHASISWA”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu

  syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan berupa dorongan, motivasi, bimbingan, sarana, materi. Oleh karena dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan ini, antara lain :

  1. Romo Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama SJ., M.Sc. Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Drs. T. Sarkim., M.Ed., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin untuk penelitian.

  4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

  5. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing I yang dengan sabar membimbing serta memberi masukan dan dorongan kepada penulis dalam penyusunan skripsi.

  6. Sege nap Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

  7. Kedua orang Tuaku (Pak Gino dan Bu Yati) yang telah memberikan semangat, perhatian, doa yang diberikan kepadaku sampai saat ini akhirnya aku lulus.

  8. Kakak-kakakku (Mas Yudha, Mas Lucas), terimakasih untuk doa, dan kasih sayangmu, akhirnya kita bertiga bisa menjadi sarjana, tetap semangat sebab perjuangan Belum berakhir, untuk dik Eden semangatlah dalam belajar dan raihla h cita-citamu. GBU.

  9. Mas Yudha yang telah memberi semangat, kasih sayang, nasehat kepadaku dan doanya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan, terimakasih untuk kesabaranmu, dan semoga kebersamaan kita selama ini bisa langgeng sampai kita mencapai usia senja. Sungguh rencana Tuhan indah pada waktunya, Tuhan memberkati.

  10. Pak dhe, Bu dhe Bantul terimakasih selama aku dijogja aku boleh tinggal bersama kalian dari SD sampai SMA, terimakasih buat didikan dan kasih sayang yang diberikan kepadaku. Keluarga West Prog terimakasih ketika aku liburan, aku juga boleh tinggal bersama kalian, sehingga aku yang jauh dirantau ini tetap bisa merasakan hangatnya rasa persaudaraan dan kekeluargaan.

  11. Teman-teman seperjuangan di PAK B ’03 Wawan, Santi, Siska, Nining, Tiara, Yeni, Mety, Dwi, Ari, Septi, Agus, Anes, Encep, Wulan, Lala, Ana, Dewi, Hana, aku belajar banyak dari kalian, terimakasih untuk kebersamaannya selama ini, kalian adalah teman-teman terbaikku. Kapan kita bisa ngumpul- ngumpul lagi setelah pulau-pulau memisahkan kita?.

  12. Semua pihak yang banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu terimakasih untuk semuannya ya.

  Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kemajuan yang akan datang. Yogyakarta, 2 Juni 2008 Penulis

  

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR

MATA KULIAH YANG MENJADI PRASYARAT PPL II TERHADAP

KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA

  Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2002-2003 yang telah melaksanakan PPL II (Periode Juli’06 dan Februari’07), USD, Yogyakarta

  

Yiska Virina

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2008

  Tujuan dari penelitian ini adala h untuk mengetahui: (1) pengaruh antara motivasi berprestasi terhadap kemampuan mengajar mahasiswa; (2) pengaruh antara prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa; (3) pengaruh antara motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II secara bersama-sama terhadap kemampuan mengajar mahasiswa.

  Penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta pada bulan September-November 2007. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2002-2003 yang telah melaksanakan PPL II (periode Juli’06 dan Februari’07) yaitu 58 mahasiswa. Semua populasi dijadikan sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, dan dokumentasi. Untuk mengetahui masing- masing pengaruh antara motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa digunakan teknik korelasi product sedangkan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan prestasi

  moment,

  belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II secara bersama-sama terhadap kemampuan mengajar mahasiswa digunakan analisis regresi ganda.

  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh negatif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap kemampuan mengajar mahasiswa ( = -0,026; p = 0,028 < = 0,05); (2) ada pengaruh positif dan signifikan antara

  ρ α

  prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II terhadap kemampuan mengajar mahasiswa ( = 0,464; p = 0,011 < = 0,05), (3) ada pengaruh positif

  ρ α

  dan signifikan antara motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II secara bersama-sama terhadap kemampuan mengajar mahasiswa ( ρ = 0,001; ρ = 0,011 < = 0,05).

  α

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ACHIEVEMENT MOTIVATION AND LEARNING

ACHIEVEMENT OF PRE-REQUISITE LECTURE FOR THE SECOND

TEACHING PRACTICE TOWARDS TEACHING CAPABILITY OF

UNIVERSITY STUDENTS

  A Case Study on The Accounting Student of Faculty of Education Sanata Dharma University Yogyakarta 2002-2003 Academic Year

  

Yiska Virina

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2008

  The main purpose of this research is to find out: (1) the influence between motivation of achievement towards the teaching capability of students; (2) the influence between the learning achievement of pre-requisite lecture for the second teaching practice towards the teaching capability of students; (3) the influence between motivation of achievement and learning achievement of pre-requisite lecture for the second teaching practice, simultaneously, towards the teaching capability of students.

  The research conducted at Sanata Dharma University Yogyakarta in September-November 2007. The populations of this research were 58 accounting students of 2002-2003 academic year Faculty of Education who had done the second teaching practice. The data were collected by using questionnaire and documentation methods. The Product Moment Correlation technique used for finding out each influence between motivation of achievement and learning achievement of pre-requisite lecture for the second teaching practice towards the teaching capability of students. Meanwhile, the multiple regression analysis used to find out the influence of the second practice, simultaneously, towards the teaching capability of students.

  The result of the research shows that: (1) there is negative and significant influence between motivation of achievement towards the teaching capability of students ( ρ = -0,026; p = 0,028 < = 0,05); (2) there is positive and significant

  α

  influence between learning achievement of pre-requisite lecture for the second teaching practice towards the teaching capability of students ( ρ = 0,464; p = 0,011 < = 0,05); (3) there is positive and significant influence between

  α

  motivation of achievement and learning achievement of pre- requisite lecture for the second teaching practice, simultaneously, towards the teaching capability of students ( = 0,001; = 0,011 < = 0,05).

  ρ ρ α

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... v KATA PENGANTAR...................................................................................... vi ABSTRAK ....................................................................................................... ix ABSTRACT..................................................................................................... x DAFTAR ISI................................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv DAFTAR TABEL............................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

  BAB I. PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1 B. Batasan Masalah................................................................................... 4 C. Rumusan Masalah................................................................................ 4 D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5 E. Manfaat Penelitian................................................................................ 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi ............................................................................................... 6

  1. Jenis Motivasi................................................................................. 7

  2. Fungsi Motivasi.............................................................................. 10

  3. Tujuan Motivasi ............................................................................. 11

  4. Unsur-Unsur Penggerak Motivasi.................................................. 11

  5. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Motivasi........................................ 12

  B. Prestasi Belajar ..................................................................................... 13

  2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar…………….. 16

  3. Persyaratan Program Pengalaman Lapangan……………………. 18

  C. Kemampuan Mengajar ......................................................................... 19

  1. Macam Kemampuan Keguruan...................................................... 20

  D. Kerangka Teoritik ................................................................................ 24

  1. Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kemampuan Mengajar Mahasiswa...................................................................... 24

  2. Pengaruh Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat PPL II Terhadap Kemampuan Mengajar ....................................... 24

  3. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat PPL II Secara Bersama-sama Terhadap Kemampuan Mengajar................................................... 25

  E. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 27

  BAB III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian..................................................................................... 28 B. Objek dan Subjek Penelitian................................................................ 28

  1. Objek Penelitian............................................................................. 28

  2. Subjek Penelitian............................................................................ 28

  C. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................. 29

  1. Tempat Penelitian........................................................................... 29

  2. Waktu Penelitian............................................................................ 29

  D. Populasi................................................................................................ 29

  E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .............................................. 29

  1. Variabel Penelitian......................................................................... 29

  2. Pengukuran Variabel ..................................................................... 30

  F. Data yang Dicari................................................................................... 31

  G. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 31

  1. Kuesioner ....................................................................................... 31

  2. Dokumentasi................................................................................... 32

  1. Pengujian Validitas ........................................................................ 32

  2. Pengujian Reliabilitas..................................................................... 34

  I. Teknik Analisis Data ............................................................................ 36

  1. Pengujian Prasyarat Regresi........................................................... 36

  2. Pengujian Asumsi Klasik ............................................................... 38

  3. Pengujian Hipotesis Penelitian....................................................... 40

  BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Universitas Sanata Dharma ..................................................... 43

  1. PTPG Sanata Dharma (1955-1958) ............................................... 43

  2. FKIP Sanata Dharma (1958-1965)................................................. 44

  3. FKIP Sanata Dharma (1965-1993)................................................. 44

  4. Universitas Sanata Dha rma (1993 sampai sekarang) ..................... 45

  5. Nama-Nama Rektor Sanata Dharma .............................................. 46

  B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan USD............................................... 46

  1. Visi………………………………………………………………. 46

  2. Misi……………………………………………………………… 47

  3. Tujuan Pendidikan USD………………………………………… 47

  C. Yayasan................................................................................................ 48

  D. Pejabat Struktur Organisasi USD......................................................... 48

  1. Pimpinan Universitas...................................................................... 48

  2. Pimpinan Fakultas dan Program Study .......................................... 48

  E. Program Study Pendidikan Akuntansi (FKIP) ..................................... 52

  1. Status…………………………………………………………….. 52

  2. Deskripsi Program Study………………………………………… 52

  3. Visi, Misi dan Sasaran……………………………………………. 53

  4. Prospek Lulusan………………………………………………….. 55

  5. Daftar Staf dosen Program Studi Akuntansi .................................. 55

  6. Kegiatan-kegiatan Program Studi Akuntansi................................. 56

  7. Fasilitas........................................................................................... 56

  F. Program dan Fasilitas Pendukung unt uk Kesejahteraan Mahasiswa ... 57

  1. Beasiswa USD ................................................................................. 57

  2. Dana Kesehatan dan Sosial ............................................................. 58

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data...................................................................................... 59

  1. Motivasi Berprestasi....................................................................... 59

  2. Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat PPL II ....... 61

  3. Kemampuan Mengajar ................................................................... 62

  B. Analisis Data ........................................................................................ 63

  1. Pengujian Prasyarat Penelitian....................................................... 63

  2. Pengujian Hipotesis Penelitian....................................................... 66

  C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 72

  1. Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kemampuan Mengajar......................................................................................... 72

  2. Pengaruh Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat PPL II Terhadap Kemampuan Mengajar ....................................... 75

  3. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat PPL II Terhadap Kemampuan Mengajar 78

  BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan........................................................................................... 81 B. Keterbatasan Penelitian........................................................................ 82 C. Saran..................................................................................................... 83 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 84

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Penelitian Pengaruh Motivasi Berprestasi, Prestasi

  Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat PPL II Terhadap Kemampuan Mengajar ................................................................ 26

  DAFTAR TABEL

  Tabel III.1 Instrumen Motivasi Berprestasi ..................................................... 31 Tabel III.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Berprestasi.............. 34 Tabel III.3 Indeks Korelasi dan Interpretasi Reliabilitas ................................. 35 Tabel III.4 Hasil Pengujian Reliabilitas ........................................................... 36 Tabel III.5 Interpretasi Koefisien Korelasi....................................................... 41 Tabel V.1 Distribusi Frekuensi Motivasi Berprestasi..................................... 60 Tabel V.2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Mata Kuliah yang Menjadi

  Prasyarat PPL II ............................................................................. 61 Tabel V.3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Mengajar.................................. 62 Tabel V.4 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Motivasi Berprestasi, Prestasi

  Belajar Mata Kuliah yang Menjadi Prasyarat PPL II, Kemampuan Mengajar......................................................................................... 63

  Tabel V.5 Hasil Pengujian Linearitas ............................................................. 64

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I. Instrumen Penelitian.............................................................. 88 Lampiran II. Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 93 Lampiran III. Data Induk Penelitian ........................................................... 96 Lampiran IV. Perhitungan PAP Tipe II ...................................................... 101 Lampiran V. Pengujian Normalitas ............................................................ 109 Lampiran VI. Pengujian Linearitas.............................................................. 111 Lampiran VII. Uji Regresi Linier .................................................................. 113 Lampiran VIII. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 117 Lampiran IX. Uji Regresi Ganda ................................................................. 120 Lampiran X. Tabel F................................................................................... 123 Lampiran XI. Surat Ijin Penelitian............................................................... 125

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era industri modern saat ini peran sumber daya manusia menjadi

  semakin penting. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan elemen terpenting yang menentukan keberhasilan individu maupun organisasi. Usaha untuk meningkatkan kualitas SDM dapat dilakukan melalui pendidikan yang berkelanjutan atau dengan mengikuti berbagai program pelatihan.

  Pemerintah berusaha menciptakan SDM yang berkualitas melalui pendidikan. Pendidikan merupakan suatu investasi yang hasilnya dapat dinikmati beberapa tahun kedepan dalam bentuk penambahan pengetahuan dan keterampilan kerja sehingga peserta didik siap menghadapi persaingan di pasar global. Seperti yang terjadi dikabupaten indramayau, Bupati indramayu Bapak M.S. Syaifudin gencar mengadakan revolusi pendidikan di daerahnya dengan cara mengirimkan putra putri daerahnya untuk melanjutkan studi di

  ITB, usaha ini dilakukannya sebagai wujud rasa kepeduliannya terhadap pendidikan dan kemajuan daerahnya. Beliau beranggapan jika kualitas SDM meningkat maka kemakmuran akan mengikuti (Gatra, 2 juli 2004).

  Berbicara mengenai pendidikan, berarti tak lepas dari masalah guru dan siswa. Untuk menciptakan mutu pendidikan/output yang berkualitas, disamping input/siswa, guru merupakan faktor yang paling penting. Oleh perhatian besar kepada peningkatan guru baik dari segi jumlah maupun mutunya. Peningkatan kemampuan guru melalui penataran-penataran, pendidikan lanjutan, studi banding, serta secara kolektif guru ditawarkan pembuatan pendalaman materi, pengembangan bahan ajar, penelitian tindakan kelas, pengembangan model uji kompetensi dan proses sertifikasi bagi pendidik, serta penulisan karya ilmiah, sedangkan salah satu usaha untuk mendidik calon guru agar menjadi guru yang profesional yaitu dengan membekali seperangkat kompetensi yang diperlukan bagi calon guru, melalui kegiatan PPL kependidikan. PPL kependidikan bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kependidikan secara aktual di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan sebagai sarana untuk menerapkan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran (Slamet, 1995:2).

  Namun dalam kenyataannya masih terdengar keluhan-keluhan yang menunjukkan bahwa masih ada guru yang belum mengajar secara efektif.

  Misalnya ada guru yang mengajar tanpa membuat persiapan, menyampaikan materi terlalu cepat serta kurang memperhatikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa. Contoh seperti ini kami temui ketika kami melaksanakan PPL

  II, saat sharing dengan beberapa guru sembari melaksanakan piket harian. Hal ini tidak hanya terjadi pada guru saja tetapi terjadi juga pada praktikan PPL.

  Oleh karena itu selama kita mengikuti kuliah harus benar-benar diperhatikan menguasai kelas atau mampu menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan terintegrasi, seperti salah satu yang menjadi tujuan pelaksanaan kegiatan PPL II. Kemampuan (competensi) diartikan sebagai tugas yang memadai atau pemilikan pengetahuan dan keterampilan (Houston dan Howson, 1972) yang dituntut jabatan guru, praktikan atau dosen. Untuk menguasai kemampuan tersebut diperlukan pendidikan/pelatihan, sebagai seorang mahasiswa pendidikan tersebut kita tempuh di bangku kuliah yaitu dalam mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II.

  Untuk memperoleh kemampuan tersebut diperlukan usaha dan semangat dari masing- masing pribadi atau yang lebih lazim disebut dengan motivasi.

  Motivasi adalah dorongan mental yang menggerakkan perilaku manusia. Seseorang yang termotivasi dengan baik akan melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan seseorang yang kurang termo tivasi. Dalam bidang akademik ataupun dibidang non akademik motivasi berkaitan erat dengan prestasi. Dalam bidang akademik prestasi ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru/dosen sebagai indikator penguasaan pengetahuan dan keteramp ilan. Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam dunia pendidikan dngan mengambil judul “Pengaruh motivasi berprestasi

  

dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyrat PPL II terhadap

kemampuan mengajar mahasiswa”.

  B. Batasan Masalah

  Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Tiga kemampuan penting yang harus dimiliki oleh guru, atau calon guru adalah kompetensi profesional, kompetensi personal, kompetensi sosial. Titik beratnya karena berhubungan langsung dengan kegiatan belajar mengajar.

  Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah dengan hanya meneliti pada jurusan akuntansi karena keterbatasan waktu, tenaga, dan dana yang tersedia. Juga karena penelitian ini menyangkut profesionalisme guru/calon guru yang pembahasannya dipusatkan pada keahlian khusus.

  C. Rumusan Masalah

  1. Apakah motivasi berprestasi berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengajar mahasiswa ?

  2. Apakah prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengajar mahasiswa ?

  3. Apakah motivasi berprestasi dan prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengajar mahasiswa ? D.

   Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan antara motivasi

  2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan antara prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II dengan kemampuan mengajar mahasiswa

  3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan antara motivasi berprestasi, prestasi belajar mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL II dengan kemampuan mengajar mahasiswa.

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi praktikan Memberikan gambaran konkrit mengenai kemampuan mengajar mahasiswa, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan yang berguna dalam kegiatan belajar mengajar.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi peneliti selanjutnya serta dapat menambah perbendaharaan bacaan khususnya pendidikan.

  3. Bagi penulis Merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan merupakan latihan untuk menganalisis suatu masalah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Motivasi Menurut Mc. Donald, dalam buku interaksi motivasi belajar mengajar

  (Sardiman, 1986:73) Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi juga dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar (Dimyati dan Mudjiono, 1990:80). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:593) motivasi berarti dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar/tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau motivasi dapat juga berarti usaha- usaha yang dapat menyebabkan seseorang/kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dari perbuatannya. Motivasi dapat juga dikatakan sebagai sebuah rangkaian usaha yang menyebabkan kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang dari faktor luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh dalam diri seseorang (Sardiman, 1986:75).

  Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dalam diri seseorang yang mengakibatkan orang tersebut rela mengerahkan kemampuan, tenaga dan waktunya untuk melakukan kegiatan tertentu (misalnya belajar) sehingga tujuan yang dikehendaki orang tersebut dapat tercapai yaitu kepuasan (nilai optimal).

1. Jenis Motivasi Motivasi sebagai kekuatan mental individu memiliki tingkat-tingkat.

  Para ahli ilmu jiwa mempunyai pendapat yang berbeda tentang tingkat kekuatan tersebut.

  Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999:86), motivasi tersebut dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Motivasi primer, adalah motivasi yang didasarkan pada motif- motif dasar. Motif- motif tersebut umumnya berasal dari segi biologis atau jasmani manusia.

  b. Motivasi sekunder, adalah motivasi yang dipelajari. Motivasi sekunder atau motivasi sosial memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Para ahli membagi motivasi sekunder tersebut menurut pandangan yang berbeda-beda (Dimyati dan Mudjiono, 1999:88):

  1. Thomas & Znaniecki, menggolongkan motivasi sekunder menjadi keinginan-keinginan: a) Memperoleh pengalaman baru.

  b) Untuk mendapatkan respon. d) Memperoleh rasa aman.

  2. Mc. Cleland, menggolongkannya menjadi kebutuhan-kebutuhan: a) Berprestasi.

  b) Memperoleh kasih sayang.

  c) Memperoleh kekuasaan.

  3. Maslow, menggolongkannya menjadi kebutuhan-kebutuhan: a) Memperoleh rasa aman.

  b) Memperoleh kasih sayang dan kebersamaan.

  c) Memperoleh pemenuhan diri atau aktualisasi diri. Menurut Sardiman (1986:85-90), terdapat beberapa macam motivasi yaitu: a. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya menurut Arden N.Frandsen.

  1) Motif- motif bawaan Adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh misalnya dorongan untuk makan, minum, dan bekerja. Relevan dengan ini, maka Arden N. Frandsen memberi istilah jenis motif Physiological drives.

  2) Motif- motif yang dipelajari Maksudnya motif- motif yang timbul karena dipelajari. Sebagai contoh, dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan untuk mengajar sesuatu didalam masyarakat. Motif- motif ini seringkali disebut dengan mo tif yang diisyaratkan secara sosial sehingga Frandsen mengistilahkan dengan affiliative needs.

  3) Cognitive motives Motif ini menunjuk pada gejala intrinsik yakni menyangkut kepuasan individual. Jenis motif seperti ini adalah sangat primer dalam kegiatan belajar disekolah terutama yang berkaitan dengan pengembangan intelektual.

  4) Self expression Penampilan diri adalah sebagian perilaku manusia. Untuk ini memang diperlukan kreativitas, penuh imajinasi. Jadi dalam hal ini seseorang itu mempunyai keinginan untuk mengaktualisasikan diri. 5) Self enhancement

  Melalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetensi akan meningkatkan kemajuan diri seseorang. Dalam belajar dapat diciptakan suasana kompetensi yang sehat bagi anak didik untuk mencapai suatu prestasi.

  b. Motivasi jasmaniah dan rohaniah Motivasi jasmaniah misalnya refleks, instink otomatis, nafsu.

  Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah yaitu kemauan.

  c. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik 1) Motivasi intrinsik

  Adalah motif- motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Kalau dilihat dari tujuan kegiatan yang dilakukannya (misal kegiatan belajar) maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung didalam perbuatan belajar itu sendiri.

  Seseorang belajar memang benar-benar ingin mengetahui segala sesuatunya bukan karena ingin pujian atau ganjaran.

  2) Motivasi ekstrinsik Adalah motif- motif yang aktif dan berfungs inya karena adanya perangsang dari luar. Sebagai contoh seseorang itu belajar karena tahu besok paginya akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan dipuji.

2. Fungsi motivasi

  Menurut Purwanto (1990:70) ada beberapa fungsi dari motivasi, yaitu:

  a. Motif itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Motif itu berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi atau kekuatan untuk melakukan suatu tugas.

  b. Motif itu mene ntukan arah perbuatan. Yakni kearah perwujudan suatu tujuan. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin jelas tujuan itu, maka makin jelas pula jalan yang harus ditempuh.

  c. Motif itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan- tujuan itu dengan mengesampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu.

  3. Tujuan Motivasi

  Purwanto (1990:73) mengatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Bagi seorang mahasiswa tujuan motivai adalah untuk menggerakkan atau memacu keinginan untuk meningkatkan prestasinya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan yaitu memiliki kompetensi dibidangnya. Tindakan memotivasi akan lebih dapat berhasil jika tujuannya jelas dan disadari oleh yang dimotivasi serta sesuai dengan kebutuhan orang yang dimotivasi.

  4. Unsur-unsur Penggerak Motivasi

  Menurut Soeharsono Sagir seperti yang dikutip oleh Siswnto (1987:245) unsur-unsur penggerak motivasi adalah.

  a. Prestasi, seseorang yang memiliki keinginan berprestasi sebagai suatu kebutuhan dapat mendorongnya mencapai sasaran.

  b. Penghargaan atau pengakuan atas suatu prestasi yang telah dicapai oleh seseorang akan merupakan motivator yang kuat. Pengakuan atas suatu penghargaan dalam bentuk materi atau hadiah. Pengakuan atau penghargaan dalam bentuk piagam akan menjadikan motivator yang lebih kuat dibandingkan dengan penghargaan berupa uang atau hadiah.

  c. Tantangan, adanya tantangan yang dihadapi memberikan motivator kuat bagi manusia untuk mengatasinya. Suatu sasaran yang tidak menantang biasanya tidak mampu menjadi motivator bahkan cenderung untuk menjadi kegiatan rutin.

  d. Tanggung jawab, adanya rasa ikut serta memiliki (sense of belonging) akan menimbulkan motivasi untuk turut merasa bertanggung jawab.

  e. Pengembangan kemajuan seseorang baik dari pengalaman kerja atau kesempatan untuk maju dapat merupakan motivator kuat bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih giat.

  f. Keterlibatan. Rasa terlibat akan menumbuhkan rasa ikut bertanggung jawab, melalui peran serta berprestasi, untuk mengembangkan usaha ataupun pengembangan pribadi.

  g. Kesempatan untuk maju merupakan motivator yang cukup kuat bagi tenaga kerja.

5. Ciri-ciri orang yang memiliki motivasi

  Menurut Sardiman (1986:82) ciri-ciri orang yang memiliki motivasi dalam dirinya antara lain: 1) tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu

  2) ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa); 3) tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai); 4) menunjukkan minat terhadap bermacam- macam masalah; 5) lebih senang bekerja mandiri; 6) cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal- hal yang bersifat mekanis, berulang- ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif); 7) dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu); 8) tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu; 9) senang mencari dan memecahkan masalah/ soal-soal

B. Prestasi belajar

  Prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar siswa di sekolah. Hal ini menyangkut seberapa jauh hasil yang telah dicapai atau dibuktikan oleh seseorang. Mengenai prestasi belajar, Winkel (1983:103) mengatakan bahwa prestasi merupakan bukti usaha yang telah dicapai. Sejalan dengan itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:700) mengatakan bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai. Sedangkan belajar sendiri diartikan sebagai suatu aktivitas yang membawa perubahan dengan didapatkannya kecakapan baru yang dikarenakan usaha (Suryabrata, 1984:253). Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada disekolah maupun dilingkungan rumah atau keluarganya sendiri (Syah, 1997:89).

  Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:700) adalah penguasaan pengetahua n atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Menurut Suyata seperti yang dikutip oleh Shalahudin (1993:5) menyatakan bahwa prestasi belajar dalam hal ini adalah output yang dapat dicapai melalui proses belajar mengajar, dimana proses tersebut akan bisa berjalan apabila mendapat dukungan atau sumbangan dari berbagai faktor, diantaranya siswa/mahasiswa (raw input), proses belajar mengajar (teaching learning process), sarana dan prasarana pendidikan (instrumental

  

input ), serta faktor lingkungan (environmental input). Prestasi belajar adalah

  kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 1990:22). Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa arti dari prestasi belajar adalah hasil dari perubahan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik karena penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang bisa diukur dengan tes atau evaluasi hasil belajar

1. Pengukuran Prestasi Belajar

  Prestasi belajar dapat diukur secara langsung dengan tes dan dapat suatu tindakan atau kegiatan untuk melihat sejauh mana tujuan instruksional telah dapat dicapai atau dikuasai oleh siswa dalam bentuk hasil- hasil belajar yang diperhatikannya setelah mereka menempuh pengalaman belajar.Proses belajar yang dialami siswa menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan atau pemahaman, dalam bidang keterampilan dan dalam bidang nilai dan sikap. Adanya perubahan ini tampak dalam prestasi belajar yang dihasilkan oleh siswa terhadap tugas yang diberikan oleh guru (Winkel, 1996:102).

  Menurut Tardif seperti yang dikutip oleh Syah (1997:141) evaluasi adalah proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai oleh seorang siswa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Ada dua jenis penilaian atau evaluasi yaitu penilaian proses dan penilaian hasil belajar (Masidjo, 1995:30). Pertama, sasaran penialaian hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa. Sasaran dari penilaian proses adalah bagaimana kegiatan instruksional seharusnya berlangsung. Kedua, jenis penilaian tersebut mempunyai hubungan yang erat dan saling melengkapi.

  Penilaian hasil berusaha menemukan kekurangan-kekurangan dalam kegiatan instruksional, sementara penilaian proses berusaha mencari sebab-sebab dari kekurangan tersebut.

  Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai objek tertentu berdasarkan suatu kriteria (Sudjana, 1989:3). Proses memberikan nilai berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan

  judgement (penilaian). Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil- hasil belajar yang dicapai dengan kriteria tertentu.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa hal. Mahmud (1990:84- 87) mengemukakan faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi.

  a. Faktor internal

  1. N. Ach (Need for Achievement) adalah dorongan atau motif untuk berprestasi. N. Ach adalah suatu motif intrinsik untuk mencapai prestasi dalam hal tertentu.

  2. Takut gagal, seringkali berupa perasaan cemas seperti apabila menempuh ujian, mempelajari sesuatu yang baru atau memecahkan masalah yang sulit dan dapat mengganggu keberhasilan dalam berprestasi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) DAN PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PPL MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI FE UNNES

0 7 2

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 3 99

PENGARUH METODE MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA KEBIDANAN PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DI STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO

0 2 89

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PERSALINAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO

0 1 91

PENGARUH KETERAMPILAN DOSEN MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DIII KEBIDANAN FK UNS.

0 0 4

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM KEBIDANAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR.

0 0 8

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KELOMPOK PERKOPERASIAN TERHADAP MINAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 1 149

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI.

0 2 11

PENGARUH KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DAN DAMPAKNYA TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PADA MATA KULIAH STATISTIKA MATEMATIKA I

0 0 14