SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Matematika
OPTIMASI FUNGSI TANPA KENDALA DENGAN
ALGORITMA GENETIKA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Matematika
Disusun Oleh:
Yolenta Asri Astuti Prany
NIM : 023114002
PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
ABSTRAK
Secara umum, permasalahan optimasi dalam kehidupan sehari – hari lebihsering menggunakan pemrograman linear, karena lebih mudah untuk diselesaikan
dari pada dengan menggunakan pemrograman tak linear. Karena pemrograman
tak linear selalu menimbulkan kesulitan dalam penanganan analitik dan numerik
(teknik konvensional), bahkan untuk fungsi dua variabel pun terkadang sulit untuk
diselesaikan. Algoritma Genetika merupakan salah satu teknik yang dapat dipilih
untuk menyelesaikan permasalahan pemrograman tak linear tersebut, karena
Algoritma Genetika merupakan teknik pencarian stokastik dengan sistem
pencarian berdasarkan mekanisme genetika dalam biologi.Pada skripsi ini, generasi baru (anak) terbentuk dari rekombinasi dan mutasi
dengan menggunakan metode pemotongan satu titik. Pemilihan anak pada proses
rekombinasi atau mutasi dilakukan secara acak. Dari percobaan, solusi optimal
akan lebih mendekati dengan nilai konvensionalnya pada probabilitas rekombinasi
0.5 dengan probabilitas mutasi 0.08. Namun, probabilitas tersebut tidak mutlak,
karena Algoritma Genetika menggunakan teknik pencarian secara acak.
ABSTRACT
Generally, the optimization problems in daily life is more regular using thelinear programming, because it is easier to solved than nonlinear programming.
Because nonlinear programming are difficultly in analytic handling and numeric
(conventional technique), even for two variables function it is difficult to be
solved, sometimes. Genetic Algorithm are one of technique that could be chosen
to solved it, because Genetic Algorithm are stochastic search techniques based on
the mechanism of genetic on biology.On this mini thesis, a new generation (offspring) formed of crossover or
mutation with one cut point method. Selection of new generation by crossover and
mutation conducted at random. According to the experiments, it is visible to get
the optimal solution close to a value by conventional with crossover probabilities
0.5 and mutation probabilities 0.08. But, that is not absolute, because the
searching technique of Genetic Algorithm are randomly.KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Bapa di Surga dan Bunda Maria yang memberikan
kasih-Nya dan melimpahkan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
diselesaikan. Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan pendidikan tingkat
Sarjana Strata Satu Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Penulis dalam menyusun skripsi ini dari awal sampai akhir mendapatkan
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:1. Bapak Ig. Aris Dwiatmoko, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. HJ Haris Sriwindono, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Y.G Hartono, S.Si selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar telah banyak membimbing dan memberikan petunjuk dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan selama masa perkuliahan.
4. Staff fakultas MIPA terima kasih atas dorongan dan pelayanan yang telah diberikan.
5. Bapak dan Mama yang telah memberikan kasih, dorongan semangat, serta doa yang melimpah selama kehidupanku di dunia ini.
6. Abang dan adikku (Yacobus dan Ade (Nenek Lampir)) terima kasih untuk
“kata-kata” yang membuatku semakin termotivasi .
7. Keluarga besarku yang tersebar di berbagai kota. Terima kasih atas doa
dan bantuan yang telah kalian berikan.
8. T Agusta Dwi Handaru yang telah menambah warna dalam kehidupanku.
Terima kasih atas kesabaran dan cinta mu.
9. Sahabat-sahabatku nan jauh di sana: Yulia, Maria, dan Uthe terima kasih
buat persahabatan, perhatian dan dukungannya.
10. Teman-teman angkatan 2002: Ngq, Debby, Lia, Ika, Sari, Aan, Tato, Bani,
Lili, Taim, Ijup, Markus, Felix, Vida (Ipid), Retno, Priska, Galih, Aning, Desy, Rita, Wuri, Deon, Cheea, Nunung, Dani , Palma, dan Asih. Esp. Debby, Lia, dan Ijup yang selalu menemaniku ketika masa-masa ngantukku dengan chating bersama.
11. Teman-teman kostku (Wisma Lestari) esp. Lia, Kawat (thanks atas
printernya), M`Nchis, dan M`Mitha yang menjadi setan serta malaikat ketika skripsi ini dibuat. Thanks untuk hari-hari ceria yang telah kita lewati bersama.
12. Teman seperjuanganku dalam menyusun skripsi (Ipid Manyiiit), terima
kasih atas bantuan dan perhatiannya.
13. Teman-teman kost (tumpangan) ku, Ipid (namamu paling banyak
terucap…), Endra, Primtul, M`Lina, Ine, Maria, Lili. Terima kasih atas tumpangannya, tanpa kalian entah bagaimana nasibku.14. Teman-teman KKN ku, yang berlomba-lomba untuk menyelesaikan skripsi. Serta warga Caben. Terima kasih untuk dorongan dan semangat yang telah kalian berikan.
15. Teman-teman P3W Terima kasih untuk dorongan dan semangat yang telah kalian berikan.
16. Teman-Teman Pondok Baca Kota Baru, tempatku menghilangkan kepenatan belajar. Teruslah berusaha mengembangkan Pondok Baca, upah kalian besar di Surga.
17. Semua pihak yang telah turut membantu hingga skripsi ini selesai yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih ada kekurangan, kekeliruan, dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kemajuan yang akan datang.
Semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, Juli 2007 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v ABSTRAK .................................................................................................... vi ABSTRACT.................................................................................................. vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii DAFTAR ISI................................................................................................. xi DAFTAR TABEL......................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… xxi
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1 A. Latar Belakang. .....................................................................
1 B. Perumusan Masalah ..............................................................
4 C. Pembatasan Masalah .............................................................
4 D. Tujuan Penulisan...................................................................
4 E. Metode Penulisan ..................................................................
5 F. Manfaat Penulisan.................................................................
5 G. Sistematika Penulisan ...........................................................
5
BAB II OPTIMASI FUNGSI TANPA KENDALA..........................
7 A. Optimasi Fungsi Satu Variabel Tanpa Kendala Dengan
Kalkulus ................................................................................ 7
B. Optimasi Fungsi Beberapa Variabel Tanpa Kendala Dengan Kalkulus...................................................................
21 BAB III ALGORITMA GENETIKA.................................................. 50 A. Latar Belakang Biologi .........................................................
50 B. Struktur Umum Algoritma Genetika.....................................
51 C. Komponen-komponen Utama Algoritma Genetika. .............
56 1. Teknik Penyandian..........................................................
56 2. Prosedur Inisialisasi ........................................................
57
3. Fungsi Evaluasi (fitness function) ................................... 58
4. Seleksi ............................................................................. 59 4.1. Seleksi Roda Rolet .................................................
59
4.2. Seleksi Rangking.................................................... 60
4.3. Seleksi Turnamen................................................... 61 5. Operator Genetika ...........................................................
62
5.1. Rekombinasi (crossover) ....................................... 62
5.2. Mutasi..................................................................... 63 6. Penentuan Parameter .......................................................
64
BAB
IV ALGORITMA GENETIKA UNTUK OPTIMASI
FUNGSI TANPA KENDALA...............................................66 BAB V PENUTUP............................................................................... 112
A. Kesimpulan ........................................................................... 112
B. Saran...................................................................................... 113
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 114 LAMPIRAN ............................................................................................... 116
DAFTAR TABEL Tabel 3.2.1 Tabel Istilah dalam Algoritma Genetika ............................
53 Tabel 3.3.1.1 Pemetaan nilai biner ke nilai real .......................................
57 Tabel 3.4.2.1 Contoh populasi dengan 5 kromosom yang diberi fitness baru..................................................................................... 61 2 2 Tabel 4.1 Tabel nilai maksimum fungsi f x , x x 2 x x x
( ) + + 1 2 = 1 1 2 2 dengan probabilitas rekombinasi 0.2 dan probabilitas
mutasi 0.01 hingga 0.1 ....................................................... 2 2
70 Tabel 4.2 Tabel nilai maksimum fungsi f x , x x 2 x x x
( ) = + + 1 2 1 1 2 2
dengan probabilitas rekombinasi 0.25 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1 ....................................................... 2 2
71 Tabel 4.3 Tabel nilai maksimum fungsi f x , x = x 2 x x x + +
( ) 1 2 1 1 2 2
dengan probabilitas rekombinasi 0.3 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1 ....................................................... 2 2
72 Tabel 4.4 Tabel nilai maksimum fungsi f ( x , x ) = x 1 2 1 + + 2 x x x 1 2 2 dengan probabilitas rekombinasi 0.35 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1 .......................................................
73
- Tabel 4.5 Tabel nilai maksimum fungsi f ( + x , x ) = x 1 2 1 2 2 x x x 1 2 2 2 dengan probabilitas rekombinasi 0.4 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1 .......................................................
- f x , x
- f x , x =
- rekombinasi 0.5 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.
- f ( x , x ) = 1 2 3 x x − 1 2 2 9 x − x 2 3 1 2 1 dengan probabilitas rekombinasi 0.2 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.
- ,
- f x , x
- f x , x
- rekombinasi 0.4 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.
- f x , x =
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- x x
- Gambar 2.1.1 Grafik f ( x ) x x x 2 .............................................
- 2 , x x x x x x f + = dengan probabilitas rekombinasi 0.25 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1…................................................................................... 71
- 2 , x x x x x x f + = dengan probabilitas rekombinasi 0.3 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..
- 2 , x x x x x x f + = dengan probabilitas rekombinasi 0.35 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.
- 2 , x x x x x x f + = dengan probabilitas rekombinasi 0.4 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..
- x x x x x x f + =
- = dengan probabilitas rekombinasi 0.5 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1...
- 2 , x x x x x x f + = dengan probabilitas rekombinasi 0.2-0.5 dan probabilitas mutasi 0.08. ...........
- probabilitas rekombinasi 0.2 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1...........................................................................
- f ( x , x ) = 1 2 3 x x − 1 2 2 9 x − x 2 3 1 2 1 dengan probabilitas rekombinasi 0.3 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..
- ,
- f x , x
- f x , x
- fungsi f x , x =
- f ( x , x ) = 1 2 3 x x − 1 2 2 9 x − x 2 3 1 2 1 dengan probabilitas rekombinasi 0.3 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..
- ,
- f x , x
- f x , x =
- rekombinasi 0.5 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..
- f x , x = 1 2 3 x x − 1 2 2 9 x − x 2 3 1 2 1 dengan probabilitas ( ) rekombinasi 0.2-0.5 dan probabilitas mutasi 0.08 .............
- ( ) 1 2 Gambar 4.27 grafik fungsi f x , x x e .............................. 99 ( ) =
- ( ) 1 2 xGambar 4.28 Grafik nilai maksimum fungsi f = x e dengan
- ( ) 1 2 Gambar 4.29 Grafik nilai maksimum fungsi f x x e dengan ( ) =
- x x
- ( ) 1 2 xGambar 4.31 Grafik nilai maksimum fungsi f = x e dengan
- ( ) 1 2 xGambar 4.33 Grafik nilai maksimum fungsi f = x e dengan
- ( ) 1 2 xGambar 4.35 Grafik nilai maksimum fungsi f = x e dengan
- − x x 2 2 ( ) 1 2 Gambar 4.36 Grafik nilai maksimum fungsi f x x e ( ) =
- − x x 2 2 ( ) 1 2 f x x eGambar 4.37 Grafik nilai maksimum fungsi =
- ( ) 1 2 xGambar 4.38 Grafik nilai maksimum fungsi f = x e
- ( ) 1 2 Gambar 4.39 Grafik nilai maksimum fungsi f x x e ( ) =
- ( ) 1 2 xGambar 4.40 Grafik nilai maksimum fungsi f = x e dengan
- x x
- − x x 2 2 ( ) 1 2 xGambar 4.42 Grafik nilai maksimum fungsi f = x e
- − x x 2 2 ( ) 1 2 f x x eGambar 4.44 Grafik nilai maksimum fungsi =
74
2 2 Tabel 4.6 Tabel nilai maksimum fungsi f x , x x
2 x x x
( ) = 1 2 1 1 2 + + 2 dengan probabilitas rekombinasi 0.45 dan probabilitas
mutasi 0.01 hingga 0.1 ....................................................... 2 2
75 Tabel 4.7 Tabel nilai maksimum fungsi f x , x = x + + 2 x x x
( ) 1 2 1 1 2 2
dengan probabilitas rekombinasi 0.5 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1 ....................................................... 2 2
76 Tabel 4.8 Tabel nilai maksimum fungsi f x , x = x 2 x x x + +
( ) 1 2 1 1 2 2
dengan probabilitas rekombinasi 0.2-0.5 dan probabilitas mutasi 0.08 .........................................................................
77 Tabel
4.9 Tabel nilai maksimum fungsi 2 3 2
f x , x = ( ) + 1 2 3 x x − 1 2 9 x − x 2 1 1 dengan probabilitas rekombinasi 0.2 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.
83 Tabel
4.10 Tabel nilai maksimum fungsi 2 3 2 ,
3
9 1 dengan probabilitas
f ( x x ) + = x x − x − x 1 2 1 2 2 1
rekombinasi 0.25 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1
84 Tabel
4.11 Tabel nilai maksimum fungsi
3 x x 9 x x 1 dengan probabilitas
( ) = − − 1 2 1 2 2 2 3 1 2 rekombinasi 0.3 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.
85 Tabel
4.12 Tabel nilai maksimum fungsi
3 x x 9 x x 1 dengan probabilitas rekombinasi 0.35 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1 86
( ) = − − 1 2 1 2 2 2 3 1 2 + f x , x Tabel
4.13 Tabel nilai maksimum fungsi 2 3 2 +
f x , x =
3 x x − 9 x − x 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2
1
rekombinasi 0.4 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.87 Tabel
4.14 Tabel nilai maksimum fungsi
3 x x − 2 9 x − x 3 2 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2
1
rekombinasi 0.45 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1
88 Tabel
4.15 Tabel nilai maksimum fungsi
f x , x =
3 x x − 2 9 x − x 3 2 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2
1
89 Tabel
4.16 Tabel nilai minimum fungsi
90 Tabel
4.17 Tabel nilai minimum fungsi
3
9 1 dengan probabilitas
f ( x x ) = x x − x − x 1 2 1 2 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.25 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.191 Tabel
4.18 Tabel nilai minimum fungsi
3 x x 9 x x 1 dengan probabilitas
( ) = − − 1 2 1 2 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.3 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.92 Tabel
4.19 Tabel nilai minimum fungsi 1 2 1
3 x x 9 x x 1 dengan probabilitas
( ) = − − 2 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.35 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.193 Tabel
4.20 Tabel nilai minimum fungsi
f x , x =
3 x x − 2 9 x − x 3 2 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2
1
94 Tabel
4.21 Tabel nilai minimum fungsi 2 3 2
f x , x =
( ) 1 2 1 2 2
1
3 x x − 9 x x − + 1 dengan probabilitas
rekombinasi 0.45 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1
95 Tabel
4.22 Tabel nilai minimum fungsi
3 x x − 2 9 x − x 3 2 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2
1
rekombinasi 0.5 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.96 Tabel
4.23 Tabel nilai maksimum fungsi 2 3 2
f ( x , x ) + = 1 2 3 x x − 1 2 9 x − x 2 1 1 dengan probabilitas rekombinasi 0.2-0.5 dan probabilitas mutasi 0.08 ............
97 Tabel
4.24 Tabel nilai minimum fungsi 2 + ,
3
9 1 dengan probabilitas
f ( x x ) = x x − x − x 1 2 1 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.2-0.5 dan probabilitas mutasi 0.08 ............98 2 2
− ( ) 1 2 Tabel 4.25 Tabel nilai maksimum fungsi f x = x e dengan ( )
1
probabilitas rekombinasi 0.2 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1........................................................................... 101 2 2
− ( ) 1 2 f x x e
1
probabilitas rekombinasi 0.25 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1................................................................... 102
− ( ) 1 2 x
2 2
( )
1
probabilitas rekombinasi 0.3 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1........................................................................... 102 2 2
− ( ) 1 2 Tabel 4.28 Tabel nilai maksimum fungsi f x x e dengan ( ) =
1
probabilitas rekombinasi 0.35 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1................................................................... 103 2 2
− ( ) 1 2 x
( )
1
probabilitas rekombinasi 0.4 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1........................................................................... 103
− ( ) 1 2 2 2 Tabel 4.30 Tabel nilai maksimum fungsi f x x e dengan ( ) =
1
probabilitas rekombinasi 0.45 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1................................................................... 104
− ( ) 1 2 2 2 x
( )
1
probabilitas rekombinasi 0.5 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1........................................................................... 104 2 2
x x − + ( ) 1 2 Tabel 4.32 Tabel nilai maksimum fungsi f x x e dengan
( ) =
1
probabilitas mutasi 0.01 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 105
x x − ( ) 1 2 + 2 2 f x x e
Tabel 4.33 Tabel nilai maksimum fungsi = dengan( )
1
probabilitas mutasi 0.02 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 105
− ( ) 1 2 x
2 2
( )
1
probabilitas mutasi 0.03 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 106 2 2
− ( ) 1 2 Tabel 4.35 Tabel nilai maksimum fungsi f x x e dengan ( ) =
1
probabilitas mutasi 0.04 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 106 2 2
− ( ) 1 2 x
( )
1
probabilitas mutasi 0.05 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 107
− ( ) 1 2 2 2 Tabel 4.37 Tabel nilai maksimum fungsi f x x e dengan ( ) =
1
probabilitas mutasi 0.06 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 107
− ( ) 1 2 2 2 x
( )
1
probabilitas mutasi 0.07 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 108 2 2
x x − + ( ) 1 2 Tabel 4.39 Tabel nilai maksimum fungsi f x x e dengan
( ) =
1
probabilitas mutasi 0.08 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 108
x x − ( ) 1 2 + 2 2 f x x e
Tabel 4.40 Tabel nilai maksimum fungsi = dengan( )
1
probabilitas mutasi 0.09 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 109
− ( ) 1 2 x
2 2
( )
1
probabilitas mutasi 0.1 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 109
DAFTAR GAMBAR
8 = − − 3 2 *
)
.................................... 9 =
= − 2 Gambar 2.1.4 Grafik fungsi pada selang tertutup [a, b]. .......................... 12
Gambar 2.1.5 Fungsi kontinu pada selang tertutup [a, b]......................... 14Gambar 2.1.6 Grafik fungsi f ( x ) = x −2 + 2 4 x 2 5 ....................................... 20
Gambar 2.2.1 Grafik fungsi f ( x , y ) = x y − x − y3 + + 3 1 ....................... 33
Gambar 2.2.2 Grafik fungsi f ( x , x ) = x x −1 2 1 2 3 x − 1 12 x 2 + + 20 .......... 47 Gambar 3.2.1. Ilustrasi Algoritma Genetika ..............................................
54 Gambar 3.3.1.1 Representasi string bit .......................................................
56 Gambar 3.3.1.2 Representasi panjang kromosom .......................................
57 Gambar 3.4.1.1 Contoh penggunaan metode seleksi roda roulette..............
59 Gambar 3.5.1.1 Rekombinasi satu titik........................................................ 2 2
62 Gambar 4.1 Grafik fungsi f ( x , x ) = + + x 1 2 1 2 x x x .......................... 67 1 2 2 Gambar 4.2 Grafik terjadinya nilai maksimum 2 2 , 2 dengan probabilitas
f ( x x ) = + + x x x x 1 2 1 1 2
2
rekombinasi 0.2 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..70
( )
2
2
2 1 2 1 2 176 Gambar 4.9 Grafik terjadinya nilai maksimum
2 , x x x x x x f
( )
2
2
2 1 2 1 2 14.8 Grafik terjadinya nilai maksimum
dengan probabilitas rekombinasi 0.45 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1. 75 Gambar
2 ,
( )
2
2
2 1 2 1 2 14.7 Grafik terjadinya nilai maksimum
74 Gambar
4.6 Grafik terjadinya nilai maksimum
( )
2
2
2 1 2 1 2 173 Gambar
( )
2
2
2 1 2 1 2 14.5 Grafik terjadinya nilai maksimum
72 Gambar
( )
2
2
2 1 2 1 2 14.4 Grafik terjadinya nilai maksimum
Gambar
( )
2
2
2 1 2 1 2 14.3 Grafik terjadinya nilai maksimum
Gambar
77
Gambar 4.10 Grafik fungsi f x , x 3 x x 9 x x 1 ................... 78
( ) = − −
1 21
2 2 3 1 2 +2 Gambar
4.11 Grafik terjadinya nilai maksimum fungsi f x , x = 3 x x − 2 9 x − x 3 2 1 dengan
( ) 1 2 1 2 2 1
83 Gambar 4.12 Grafik terjadinya nilai maksimum
f x , x =
3 x x − 2 + 9 x − x 3 2 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2
1
rekombinasi 0.25 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1.84 Gambar
4.13 Grafik terjadinya nilai maksimum
85 Gambar
4.14 Grafik terjadinya nilai maksimum
3
9 1 dengan probabilitas
f ( x x ) = x x − x − x 1 2 1 2 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.35 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.186 Gambar
4.15 Grafik terjadinya nilai maksimum 1 2 1
3 x x 9 x x 1 dengan probabilitas
( ) = − − 2 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.4 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..87 Gambar
4.16 Grafik terjadinya nilai maksimum
3 x x 9 x x 1 dengan probabilitas
( ) = − − 1 2 1 2 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.45 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.188 Gambar
4.17 Grafik terjadinya nilai maksimum 2 3 2 +
f x , x =
3 x x − 9 x − x 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2
1
rekombinasi 0.5 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..89 Gambar
4.18 Grafik terjadinya nilai minimum
3 x x − 2 9 x − x 3 2 1 dengan
( ) 1 2 1 2 2 1
probabilitas rekombinasi 0.2 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1...........................................................................
90 Gambar
4.19 Grafik terjadinya nilai minimum 2 3 2
f x , x ) = ( + 1 2 3 x x − 1 2 9 x − x 2 1 1 dengan probabilitas rekombinasi 0.25 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1
91 Gambar
4.20 Grafik terjadinya nilai minimum
92 Gambar
4.21 Grafik terjadinya nilai minimum
3
9 1 dengan probabilitas
f ( x x ) = x x − x − x 1 2 1 2 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.35 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.193 Gambar
4.22 Grafik terjadinya nilai minimum
3 x x 9 x x 1 dengan probabilitas
( ) = − − 1 2 1 2 2 2 3
1
2 rekombinasi 0.4 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1..94 Gambar
4.23 Grafik terjadinya nilai minimum
3 x x − 2 9 x − x 3 2 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2
1
rekombinasi 0.45 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1
95
Gambar
4.24 Grafik terjadinya nilai minimum
f x , x =
3 x x − 2 9 x − x 3 2 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2 1
96 Gambar
4.25 Grafik terjadinya nilai maksimum 2 +
f x , x =
3 x x − 9 x − x 3 2 1 dengan probabilitas
( ) 1 2 1 2 2 1 rekombinasi 0.2-0.5 dan probabilitas mutasi 0.08 .............
97 Gambar
4.26 Grafik terjadinya nilai minimum
98
− x x 2 2
1
2
1 − x x 2 2
( )
1
probabilitas rekombinasi 0.2 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1........................................................................... 103
− x x 2 2
1
probabilitas rekombinasi 0.25 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1................................................................... 103 2 2
− ( ) 1 2 x
( )
1
probabilitas rekombinasi 0.3 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1........................................................................... 104
− x x 2 2
( )
1
probabilitas rekombinasi 0.35 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1................................................................... 104 2 2
− + x x ( ) 1 2 Gambar 4.32 Grafik nilai maksimum fungsi f x x e dengan ( ) =
1
probabilitas rekombinasi 0.4 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1........................................................................... 105
− x x 2 2
( )
1
probabilitas rekombinasi 0.45 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1................................................................... 105 1 2 +
x x − ( ) 2 2 Gambar 4.34 Grafik nilai maksimum fungsi f x x e
( ) =
1
dengan probabilitas rekombinasi 0.5 dan probabilitas mutasi 0.01 hingga 0.1 ....................................................... 106
− x x 2 2
( )
1
probabilitas mutasi 0.01 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 106
1
dengan probabilitas mutasi 0.02 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5 ................................................ 107
( )
1
dengan probabilitas mutasi 0.03 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5 ................................................ 107
− x x 2 2
( )
1
dengan probabilitas mutasi 0.04 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5 ................................................ 108
− x x 2 2
1
dengan probabilitas mutasi 0.05 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5 ................................................ 108
− x x 2 2
( )
1
probabilitas mutasi 0.06 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5........................................................................... 109
− ( ) 1 2 2 2 Gambar 4.41 Grafik nilai maksimum fungsi f x x e ( ) =
1
dengan probabilitas mutasi 0.07 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5 ................................................ 109
( )
1
dengan probabilitas mutasi 0.08 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5 ................................................ 110 2 2
− + x x ( ) 1 2 Gambar 4.43 Grafik nilai maksimum fungsi f x x e ( ) =
1
dengan probabilitas mutasi 0.09 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5 ................................................ 110
( )
1
dengan probabilitas mutasi 0.1 dan probabilitas rekombinasi 0.2 hingga 0.5 ................................................ 111
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teori optimasi secara klasik dibangun dengan menggunakan
kalkulus diferensial untuk menentukan nilai minimum atau maksimum (optimum) dari fungsi dengan kendala atau tanpa kendala. Untuk fungsi
tanpa kendala, f(x) harus memenuhi setiap x yang memenuhi pembatas-
n pembatas: x ≥ dimana f(x) adalah fungsi yang bernilai real dari R . Jika ada beberapa atau semua fungsi dari f(x) adalah tidak linear maka masalah tersebut dikatakan pemrograman tak linear.Secara matematis, suatu titik dikatakan pembuat maksimum apabila * * * * * *
*