PENGARUH ACARA MY TRIP MY ADVENTURE DI TRANS TV TERHADAP MINAT BERPETUALANG SISWA SMA NEGERI 1 TAMBUN SELATAN BEKASI

i

PENGARUH ACARA MY TRIP MY ADVENTURE
DI TRANS TV TERHADAP MINAT
BERPETUALANG SISWA SMA NEGERI 1
TAMBUN SELATAN BEKASI
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Konsentrasi Humas
Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh:
Tanya Aulia Aryanda
6662111396

KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG, 2015


ii

iii

iv

v

MOTTO

At first don‟t be fear of the consequences. Just do your best effort till the end.

Bismillah
Skripsi ini kupersembahkan
dengan segala hormat kepada keluargaku,
Bapak dan Ibu tercinta

vi

ABSTRAK


Tanya Aulia Aryanda, NIM 6662111396. Skripsi. Pengaruh Acara My Trip
My Adventure Terhadap Minat Berpetualang Siswa SMA Negeri 1 Tambun
Selatan Bekasi. Pembimbing I: Dr. Rahmi Winangsih, M.Si., Dan
Pembimbing II: M. Jaiz, M.Pd.
Acara My Trip My Adventure merupakan acara petualangan wisata untuk
mengenal Indonesia secara lebih dekat melalui kegiatan berpetualang. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh acara My Trip My
Adventure terhadap minat berpetualang siswa SMA Negeri 1 Tambun Selatan
Bekasi. Acara My Trip My Adventure menurut Komisi Penyiaran Indonesia
sebagai acara berkualitas, SMA 1 dipilih karena mempunyai ekstrakulikuler
pecinta alam Red Ant. Penelitian ini menggunakan teori perbedaan individu yang
menjelaskan jika setiap individu sebagai sasaran media massa ketika diterpa akan
menimbulkan efek tertentu. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.
Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan data yang diperoleh
melalui kuesioner yang disebar kepada 85 siswa. Penelitian menunjukkan nilai
thitung yang didapat sebesar 7,970 lebih besar dibanding nilai ttabel 1,989, hal ini
menyatakan jika Ha diterima bahwa terdapat pengaruh antara acara My Trip My
Adventure terhadap minat bepetualang siswa SMA Negeri 1 Tambun Selatan
dengan nilai korelasi 0,658 yang berarti hubungan antar kedua variabel kuat,

dengan nilai koefisien determinasi yang menandakan sebesar 43,3% variabel
minat berpetualang siswa SMA Negeri 1 Tambun Selatan adalah kontribusi dari
variabel acara My Trip My Adventure.

Kata Kunci : Acara, My Trip My Adventure, Teori Perbedaan Individu

vii

ABSTRACT

Tanya Aulia Aryanda, NIM 6662111396. Minithesis. The Influence Of My Trip
My Adventure Program Interest Adventure Students at Senior High School 1
South Tambun Bekasi Regency. Preceptor: Dr. Rahmi Winangsih, M.Si., and
Preceptor II: M. Jaiz, M.Pd.
My Trip My Adventure Program is a travel adventure program to know
Indonesia in a closer through adventure activity. This research was conducted to
determine how much the effect of My Trip My Adventure program towards
adventure students interest of Senior High School 1 South Tambun, Bekasi
Regency .Komisi Penyiaran Indonesia told My Trip My Adventure program as a
qualified program,choose senior high school 1 South Tambun Bekasi regency

because has a extraculiculer Red Ant. This research using individual differences
theory which explains if each individual as mass media target when was attacked
will cause an effect. The research approach is quantitative. The research method
is a survey method, the data was obtained through questionnaires which
distributed to 85 students. The research shows that tcount is 7.970 bigger than ttable
1,989, it is declared if Ha was accepted that there is influence between My Trip
My Adventure Program Interest Adventure Students at Senior High School 1
South Tambun Bekasi Regency with correlation value 0.658 which means there is
strong connection of two variables. variable of adventure student interest of
senior high school 1 South Tambun, Bekasi regency has a value coefficient of
determination as big as 43,3%, which means is a contribution from variable of
My Trip My Adventure program.
Keywords: Program, My Trip My Adventure, Theory of Individual Differences

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT penulis panjatkan atas limpahan rahmat dan

nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi guna
memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar kesarjanaan strata (S1) pada
program studi Ilmu Komunikasi konsentrasi Hubungan Masyarakat di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Skripsi ini
berjudul “Pengaruh Acara My Trip My Adventure di Trans TV Terhadap Minat
Berpetualang Siswa SMA Negeri 1 Tambun Selatan”.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu
kritik dan saran sangat penulis harapkan. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih atas segala doa, dukungan, motivasi,
bimbingan, dan bantuan yang tak terhingga dalam proses penelitian serta
penyusunan skripsi ini kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Soleh Hidayat, M.PD. selaku Rektor Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos, M.Si. selaku ketua prodi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

ix


4. Ibu Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.I.Kom. selaku wakil prodi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
5. Ibu Nurprapti W, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik.
6. Ibu Dr. Rahmi Winangsih, M.Si. selaku dosen pembimbing I skripsi yang
membantu memberikan arahan serta masukan untuk menyelesaikan skripsi
ini.
7. Bapak M. Jaiz, M.Pd. selaku dosen pembimbing II skripsi yang membantu
memberikan arahan serta masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepala sekolah serta rekan-rekan guru SMA Negeri 1 Tambun Selatan.
9. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Tambun Selatan
10. Kedua orang tua ku Bapak Soelichan Dedik Ariyanto dan Ibu Pudji Astuti
Handayani, terimakasih atas doa, dukungan, motivasi, kesabaran yang tak
pernah putus.
11. Adik ku Havrisa Rahmalia Aryanda, terimakasih atas doa, dukungan,
motivasinya.
12. Om Anto, Tante Nura, Dian Febriani, terimakasih untuk doa, dukungan
dan motivasinya.
13. Neni Dianti, Laras P Febriana, Siti Muhalifah, Ifat Fatiha, yang selalu
menjadi penyemangat, penghibur, pendengar setia untuk doa dan

dukungannya selama ini.
14. Krisna Kesaaf yang selalu menjadi pendengar setia, penyemangat untuk
dukungan dan doa yang tak pernah putus.

x

15. Wanita-wanita Asih Kost Affiriyani, Meuthia Rinaldy, Noni Maulida, Epri
Ayu, Nur Rizka Agni, Pritha Puteri, yang selalu menjadi keluarga penulis
selama menjadi mahasiswa.
16. Teman-teman C Komunikasi 2011 dan C Humas 2011 untuk hari-hari
penuh warnanya.
17. Teman-teman mahasiswa Komunikasi Humas dan Jurnalistik angkatan
2011.
18. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Kiranya tidak ada balasan yang lebih baik kecuali yang datang dari Allah
SWT, terimakasih untuk segalanya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua,
khususnya bagi penulis dan pihak yang berkepentingan.
Wassalamualikum Wr. Wb.


Serang, Juli 2015

Tanya Aulia Aryanda

xi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR ERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .........................................................................v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvii
DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................ xix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xx
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xxi


BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang ......................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah .................................................................................8

1.3

Identifikasi Masalah ..............................................................................8

1.4

Tujuan Penelitian...................................................................................9

1.5


Manfaat Penelitian.................................................................................9
1.5.1

Manfaat Teoritis ........................................................................9

1.5.2

Manfaat Praktis .......................................................................10

BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Komunikasi .........................................................................................11
2.2 Komunikasi Massa ..............................................................................15
2.3 Televisi ................................................................................................20
2.3.1

Program (Acara) Televisi ........................................................24

xii

2.3.2


Elemen-Elemen Acara Televisi ...............................................28

2.4 My Trip My Adventure ........................................................................33
2.5 Berpetualang........................................................................................35
2.6 Pengaruh ..............................................................................................36
2.7 Minat ...................................................................................................37
2.8 Teori Perbedaan Individu (The Individual Differences Theory) .........40
2.9 Kerangka Berfikir ................................................................................43
2.10

Operasional Variabel ......................................................................44

2.11

Penelitian Terdahulu ......................................................................45

2.12

Hipotesis Penelitian ........................................................................46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian................................................................................47
3.2 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................49
3.3 Populasi Dan Sampel ..........................................................................51
3.3.1

Populasi ...................................................................................51

3.3.2

Sampel .....................................................................................51

3.4 Teknik Pengolahan Data .....................................................................53
3.5 Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas .......................................................54
3.5.1

Uji Validitas ............................................................................54

3.5.2

Uji Reliabilitas.........................................................................55

3.5.3

Hasil Uji Validitas ...................................................................56

3.5.4

Hasil Uji Reliabilitas ...............................................................59

3.6 Teknik Analisis Data ...........................................................................60
3.6.1

Analisis Deskriptif...................................................................60

3.6.2

Uji Normalitas Data ................................................................60

3.6.3

Pengujian Koefisien Korelasi ..................................................62

3.6.4

Analisis Regresi Linier Sederhana ..........................................64

3.6.5

Pengujian Hipotesis .................................................................64

3.7 Lokasi Dan Jadwal Penelitian .............................................................65

xiii

3.7.1

Lokasi Penelitian .....................................................................65

3.7.2

Jadwal Penelitian .....................................................................66

BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ..................................................................67
4.1.1

Trans TV ................................................................................67
4.1.1.1 My Trip My Adventure ...............................................68

4.2 SMA Negeri 1 Tambun Selatan ..........................................................69
4.3 Deskripsi Data .....................................................................................72
4.3.1

Karakteristik Responden .........................................................72
4.3.1.1 Jenis Kelamin ..............................................................72
4.3.1.2 Usia..............................................................................73
4.3.1.3 Kelas Jurusan..............................................................75

4.4 Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................................76

4.4.1

Deskripsi Variabel Acara My Trip My Adventure
(Variabel X).............................................................................76
4.4.1.1 Tanggapan

Responden

Atas

Pertanyaan

Waktu (Durasi) Penayangan Acara My Trip
My Adventure Sudah Tepat .........................................76
4.4.1.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Acara
My Trip My Adventure Sebagai Acara Yang
Bertahan Lama ............................................................79
4.4.1.3 Tanggapan

Responden

Atas

Pertanyaan

Pembawa Acara My Trip My Adventure
Menghibur ...................................................................81
4.4.1.4 Tanggapan

Responden

Atas

Pertanyaan

Pembawa Acara Membuat Audiens Merasa
Nyaman .......................................................................83

xiv

4.4.1.5 Tanggapan

Responden

Atas

Pertanyaan

Karakter Acara My Trip My Adventure
Konsisten Terhadap Tema Acara ................................84
4.4.1.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Gaya
Pembawa Acara My Trip My Adventure
Konsisten Setiap Episodenya ......................................87
4.4.1.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Setiap
Episode My Trip My Adventure Yang
Ditayangkan Konsisten Dengan Tema Yang
Di Usung .....................................................................88
4.4.1.8 Tanggapan

Responden

Atas

Pertanyaan

Pemaparan Informasi Acara My Trip My
Adventure Tidak Monoton ..........................................90
4.4.1.9 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Setiap
Episode My Trip My Adventure Menimbulkan
Daya Tarik Dan Kegairahan Saya Terhadap
Cerita Yang Dibangun .................................................91
4.4.1.10 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan
Acara My Trip My Adventure Menyajikan
Gambar-Gambar Tentang Keindahan Alam
Dan Keunikan Indonesia .........................................92
4.4.1.11 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan
Acara My Trip My Adventure Sesuai
Dengan Tren Masa Kini .........................................98
4.4.1.12 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan
Acara My Trip My Adventure Sesuai
Dengan Selera Audien Secara Umum .................101
4.4.2

Deskripsi Variabel Minat Berpetualang Siswa SMA
Negeri 1 Tambun Selatan (Variabel Y) .................................102

xv

4.4.2.1 Tanggapan

Responden

Atas

Pertanyaan

Penyajian Acara My Trip My Adventure
Membuat Saya Memahami Isi Acara ........................103
4.4.2.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Acara
My Trip My Adventure Membuat Saya
Bertambah Pengetahuan Berpetualang ......................105
4.4.2.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Minat
Berpetualang Bertambah Setelah Mendapat
Informasi Dari Acara My Trip My Adventure ..........107
4.4.2.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Acara
My Trip My Adventure Membuat Saya
Tertarik Untuk Melakukan Petualangan....................109
4.4.2.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Acara
My Trip My Adventure Membuat Saya
Tertarik

Pada

Hal-Hal

Yang

Bertema

Petualangan ...............................................................111
4.4.2.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Acara
My Trip My Adventure Membuat Saya
Menyukai Hal-Hal Yang Berkaitan Dengan
Petualangan ...............................................................113
4.4.2.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Acara
My Trip My Adventure Membuat Siswa Ingin
Segera Melakukan Petualangan.................................115
4.4.2.8 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Jika
Ada Kesempatan, Saya Ingin Berpetualang
Bersama Host Dan Pendukung Acara My Trip
My Adventure............................................................117
4.5 Hasil Analisis Data ............................................................................119
4.5.1 Hasil Analisis Deskriftif Presentase ......................................119
4.5.2 Hasil Uji Normalitas Data .....................................................120
4.5.3 Hasil Uji Koefisien Korelasi .................................................121

xvi

4.5.4 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana ..............................123
4.5.5 Hasil Uji Hipotesis ................................................................124
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................126
4.6.1 Acara My Trip My Adventure ................................................126
4.6.2 Minat Berpetualang Sisa SMA Negeri 1
Tambun Selatan .....................................................................130
4.6.3 Pengaruh Acara My Trip My Adventure Di Trans TV
Terhadap Minat Berpetualang Siswa SMA Negeri 1
Tambun Selatan .....................................................................132

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan........................................................................................137
5.2 Saran .................................................................................................139

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................141
LAMPIRAN ........................................................................................................145

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Operasional Variabel............................................................ 44

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu ............................................................ 45

Tabel 3.1

Uji Skala Likert ................................................................... 50

Tabel 3.2

Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha ........................ 56

Tabel 3.3

Case Processing Summary Acara My Trip My Adventure ....... 56

Tabel 3.4

Item-Total Statistics Acara My Trip My Adventure ................ 57

Tabel 3.5

Case Processing Summary Minat Berpetualang SMA Negeri 1
Tambun Selatan ................................................................... 58

Tabel 3.6

Item-Total Statistics Minat Berpetualang
SMA Negeri 1 Tambun Selatan ............................................ 58

Tabel 3.7

Reliability Statistics Acara My Trip My Adventure ................ 59

Tabel 3.8

Reliability Statistics Minat Berpetualang
Siswa SMA Negeri 1 Tambun Selatan .................................. 59

Tabel 3.9

Kriteria Analisis Deskriptif Presentanse ................................ 61

Tabel 3.10

Interval Koefisien Korelasi................................................... 63

Tabel 3. 11

Jadwal Penelitian ................................................................. 66

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden ..................................................... 72

Tabel 4.2

Usia Responden ................................................................... 73

Tabel 4.3

Kelas Jurusan Responden ..................................................... 75

Tabel 4.4

Indikator Durasi X1 ............................................................. 77

Tabel 4.5

Indikator Durasi X2 ............................................................. 79

Tabel 4.6

Indikator Kesukaan X3 ......................................................... 81

Tabel 4.7

Indikator Kesukaan X4 ......................................................... 83

Tabel 4.8

Indikator Konsistensi X5 ...................................................... 85

Tabel 4.9

Indikator Konsistensi X6 ...................................................... 87

Tabel 4.10

Indikator Konsistensi X7 ...................................................... 89

Tabel 4.11

Indikator Energi X8 ............................................................. 90

Tabel 4.12

Indikator Energi X9 ............................................................. 92

Tabel 4.13

Indikator Energi X10 ........................................................... 94

xviii

Tabel 4.14

Indikator Tren X11 .........................................................................99

Tabel 4.15

Indikator Tren X12 .......................................................................101

Tabel 4.16

Indikator Perhatian Y1 .................................................................103

Tabel 4.17

Indikator Keingintahuan Y2 .........................................................105

Tabel 4.18

Indikator Keingintahuan Y3 ...........................................................07

Tabel 4.19

Indikator Perasaan Y4 ..................................................................109

Tabel 4.20

Indikator Perasaan Y5 ..................................................................111

Tabel 4.21

Indikator Perasaan Y6 ..................................................................113

Tabel 4.22

Indikator Kesiapan Bertindak Y7 .................................................115

Tabel 4.23

Indikator Kecenderungan Untuk Terlibat Y8 ...............................117

Tabel 4.24

Normalitas Data ............................................................................120

Tabel 4.25

Hasil Uji Korelasi Koefisien ........................................................121

Tabel 4.26

Koefisien Determinasi ..................................................................122

Tabel 4.27

Variabel Entered/Removed ..........................................................123

Tabel 4.28

Coefficient ...................................................................................124

Tabel 4.29

Anova ...........................................................................................125

xix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Jenis Kelamin Responden...............................................................73
Diagram 4.2 Usia Responden ..............................................................................74
Diagram 4.3 Kelas Jurusan Responden ...............................................................75
Diagram 4.4 Indikator Durasi X1 ........................................................................77
Diagram 4.5 Indikator Durasi X2 ............................................................. 79
Diagram 4.6 Indikator Kesukaan X3 ...................................................................81
Diagram 4.7 Indikator Kesukaan X4 ...................................................................83
Diagram 4.8 Indikator Konsistensi X5 ................................................................85
Diagram 4.9 Indikator Konsistensi X6 ................................................................87
Diagram 4.10 Indikator Konsistensi X7 ................................................................89
Diagram 4.11 Indikator Energi X8 ........................................................................90
Diagram 4.12 Indikator Energi X9 ........................................................................92
Diagram 4.13 Indikator Energi X10 ......................................................................94
Diagram 4.14 Indikator Tren X11 .........................................................................99
Diagram 4.15 Indikator Tren X12 .......................................................................101
Diagram 4.16 Indikator Perhatian Y1 .................................................................103
Diagram 4.17 Indikator Keingintahuan Y2 .........................................................106
Diagram 4.18 Indikator Keingintahuan Y3 .........................................................108
Diagram 4.19 Indikator Perasaan Y4 ..................................................................110
Diagram 4.20 Indikator Perasaan Y5 ..................................................................112
Diagram 4.21 Indikator Perasaan Y6 ..................................................................114
Diagram 4.22 Indikator Kesiapan Bertindak Y7 .................................................115
Diagram 4.23 Indikator Kecenderungan Untuk Terlibat Y8 ...............................117

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1

Logo Trans Tv ................................................................................67

Gambar 4. 2 My Trip My Adventure....................................................................69
Gambar 4.3

Logo SMA Negeri 1 Tambun Selatan ............................................70

Gambar 4.4

Struktur Organisasi SMAN 1 Tambun Selatan
Tahun Pelajaran 2014 – 2015 .........................................................71

Gambar 4.5

Tanjung Beloam – Lombok Tayang Pada Tanggal
25 April 2015 ..................................................................................96

Gambar 4.6

Air Terjun Makadipura – Probolinggo, Jawa Tengah
Tayang Pada Tanggal 23 Mei 2015 ................................................97

Gambar 4.8

Jembatan Akar Sungai Batang Bayang Pesisir Selatan
Sumatera Barat Tayang Pada Tanggal 16 Mei 2015 ......................98

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuesioner ......................................................................................146

Lampiran 2

Data Jawaban Responden Pada Variabel X ..................................149

Lampiran 3

Surat Keterangan Mohon Ijin Melakukan Penelitia .....................154

Lampiran 4

Surat Keterangan Mendapatkan Ijin Penelitian
dan Menyebar Kuesione ...............................................................155

Lampiran 5

Dokumentasi .................................................................................156

Lampiran 6

Data Nama Responden .................................................................159

Lampiran 6

Visualisasi Acara My Trip My Adventure dan Berpetualang .......161

Lampiran 7

Buku Bimbingan Skripsi ..............................................................164

Lampiran 9

Artikel Terkait ..............................................................................166

Lampiran 10 Biodata Penulis .............................................................................168

0

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.4

Latar Belakang
Media massa menjadi faktor penting dalam keikutsertaannya mendorong

transformasi sosial, yaitu melalui kemampuannya menyebarkan informasi
seragam ke masyarakat luas dalam waktu bersamaan tanpa dibatasi jarak. Televisi
adalah

salah

satu

media

yang

dianggap

paling

berpengaruh

dalam

mempersuasikan khalayak, selain jangkauannya (coverage) paling luas1.
Pengaruh televisi dalam sistem komunikasi tidak lepas dari aspek-aspek
kehidupan pada umumnya. Bahwa televisi menimbulkan pengaruh terhadap
kehidupan masyarakat

indonesia, sudah banyak

yang mengetahui

dan

merasakannya. Televisi mampu menarik perhatian pemirsa sedemikian rupa
sehingga khalayak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan pendalaman
terhadap apa yang diterimanya secara kritis.
Menurut Mar‟at acara televisi pada umumnya mempengaruhi sikap,
pandangan, persepsi, dan perasaan para penonton ini adalah hal yang wajar. Jadi,
bila ada hal-hal yang mengakibatkan penonton terharu, terpesona, atau latah,
bukanlah sesuatu yang istimewa, sebab salah satu pengaruh psikologis dari
televisi seakan-akan menghipnotis penonton, sehingga mereka seolah-olah hanyut

1

Wawan Kuswandi. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media TV. Jakarta, Rineka, 1996,

Cipta. Hal.5

1

2

dalam keterlibatan pada kisah atau peristiwa yang dihidangkan Televisi2. Tidak
sedikit acara yang disuguhkan televisi memanfaatkan sumber alam yang sudah
tersedia atau acara yang mengulas tentang negaranya sendiri.
Indonesia adalah negara kepulauan yang menyebar disekitar khatulistiwa,
beriklim tropis serta terletak diantara dua benua yaitu benua Asia dan benua
Australia. Dengan luas yang begitu besar, Indonesia mempunyai berbagai daerah
yang memiliki keanekaragaman suku, adat, budaya serta dengan berjuta potensi
keindahan alam yang dimilikinya mampu menjadikan Indonesia mempunyai
kelebihan yang sangat besar dibandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga
bagi orang-orang yang memiliki jiwa petualang akan menjadi wadah yang sangat
menarik untuk memuaskan hasrat berpetualang dan berwisata mereka. Latar
belakang seseorang melakukan perjalanan petualangan, yaitu melarikan diri dari
lingkungan yang sifatnya rutin dan stress, kemudian mencari kesempatan
mengadakan rekreasi demi kepuasan batin yang diperoleh. Dengan berpetualang,
mereka akan menemukan banyak sekali pengalaman baru dan informasi mengenai
keanekaragaman potensi alam yang unik dan menarik untuk dinikmati serta adat
istiadat budaya dari tempat atau daerah yang mereka kunjungi. Namun demikian,
masih banyak daerah di indonesia yang belum dikenal bahkan oleh masyarakat
indonesia sendiri. Sehingga informasi yang dimiliki masyarakat Indonesia
mengenai negaranya sendiri dapat dikatakan minim.

2

Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2002,

Hal.122

3

Ketidaktahuan masyarakat Indonesia tentang begitu besar potensi alam
dan kebudayaan di Indonesia dapat dikatakan karena adanya proses globalisasi
yang terjadi dimasa sekarang, dan sedikit banyak dilakukan oleh siaran-siaran
televisi, baik siaran bocoran dari televisi transnasional, internasional, maupun dari
televisi dalam negeri sendiri. Pengaruh globalisasi yang menimpa Indonesia juga
semakin mengharukan generasi muda di Indonesia yang semakin lama semakin
mencintai negara lain daripada negaranya sendiri, hal ini terjadi karena pengaruh
budaya luar yang terus menerus masuk ke Indonesia, ini menjadikan generasi
muda Indonesia krisis terhadap kebudayaan dan kecintaan terhadap tanah airnya
sendiri.
Melihat potensi tersebut, maka media televisi menangkap bahwa hal
tersebut perlu diangkat sebagai suatu program yang menjual, dimana pesan yang
disampaikan dalam program tersebut terdapat informasi yang dapat menambah
ilmu pengetahuan dan berbeda dengan program-program televisi lainnya. Serta
menjadi salah satu cara untuk mempopulerkan daerah tujuan wisata salah satunya
melalui program acara petualangan wisata melalui media massa di televisi.
Trans TV sebagai salah satu televisi swasta nasional yang mempunyai
tagline “milik kita bersama”, menyuguhkan acara hiburan informatif berupa acara
yang memberikan

perspektif baru untuk melakukan kegiatan berpetualang

menjelajah Indonesia lebih dekat melalui perjalanan petualangan wisata dengan
penyampaian dan penggunaan bahasa khas anak muda. Acara My Trip My
Adventure akan menunjukkan keindahan alam dan tempat-tempat menarik dari

4

seluruh daerah di Indonesia. Baik yang sudah dikenal oleh masyarakat luas
maupun yang belum banyak diketahui masyarakat Indonesia3.
Saat ini media massa khususnya televisi banyak menyajikan tayangantayangan serupa atau lebih dikenal dengan istilah copycat seperti contohnya acara
Travellezza yang ditayangkan di ANTV. Acara My Trip My Adventure yang
ditayangan di Trans TV terletak pada urutan ke-29 posisinya berada diatas acara
Travellezza yang ditayangkan di ANTV, dengan rating sebesar 1,8 persen dan
share sebesar 13,6 persen, sedangkan acara Travellezza berada diurutan ke-116
dengan rating sebesar 0,6 persen dan share sebesar 13,8 persen4.
Trans TV mengemas acara My Trip My Adventure yang tayang setiap hari
Sabtu dan Minggu pukul 08.30 digemari masyarakat. Acara My Trip My
Adventure menjadi acara berkualitas yang patut dinikmati, hal ini sesuai dengan
survei yang dilakukan pihak Komisi Penyiaran Indonesia5. Acara ini cenderung
berfokus untuk menguak potensi alam dan kebudayaan Indonesia serta kegiatan
berpetualang atau traveling merupakan kegiatan yang menyenangkan yang dapat
dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan dan memberikan banyak pengetahuan
serta pengalaman baru. Khalayak yang menonton acara tersebut mungkin saja
akan mendapatkan ide dan minat berpetualang mengunjungi daerah-daerah di
Indonesia yang ditampilkan dalam acara My Trip My Adventure.

3

www.transtv.co.id/index.php/programs/views/6/456#.VfUHPL3-JAG
http://www.facebook.com/DuniaTelevisi?fref=photo, diakses pada tanggal 31 Maret 2015 pada
pukul 18.33 WIB
5
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32815-kpi-minta-lembagapenyiaran-evaluasi-total-variety-show-dan-sinetron-mistik, diakses pada tanggal 23 Juni 2015,
pukul 13:49WIB
4

5

Begitu banyak daerah tujuan wisata yang terdapat di dunia maupun
Indonesia ini membuat masyarakat termotivasi untuk mencari informasi tentang
daerah tujuan wisata yang akan mereka kunjungi. Acara My Trip My Adventure
yang ditayangkan di Trans TV diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kognitif
yang akan berlanjut kepada kebutuhan behavioral masyarakat akan informasi
mengenai objek wisata sehingga dapat menumbuhkan minat mereka untuk
melakukan perjalanan petualangan wisata.
Tidak hanya sekedar berkeliling, namun acara ini benar-benar memberi
tahu tentang Indonesia, memberi tahu yang unik tentang Indonesia, yang baik
tentang Indonesia dan yang ironi dari Indonesia dalam satu acara. Perjalanan
panjang mengunjungi daerah-daerah yang memiliki potensi alam dan kebudayaan
di Indonesia yang ditempuh Vicky Nitinegoro, Nadine Chandrawinata, Deny
Sumargo, dan Hamish Daud Wylie selaku pembawa acara beserta tim, dalam
kegiatan berpetualang mengeksplorasi dan menikmati keindahan alam, adat
istiadat budaya, kuliner, serta sisi humanis masyarakat daerah yang dikunjungi
seraya menyerukan audien untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan
dengan slogan “nyampah sembarangan gak asik” dan “corat-coret sembarangan
itu norak”.
Dengan acara ini pula Trans TV melalui acara My Trip My Adventure
sebagai salah satu acara edukasi yang tujuannya adalah memberikan pengetahuan
dan mengajak penonton untuk mengenal lebih jauh lagi dunia berpetualang.
Penonton yang kurang berminat berpetualang diharapkan akan menjadi berminat
untuk berpetualang. Serta mencoba mengenalkan dan menumbuhkan rasa

6

kecintaan masyarakat Indonesia terhadap negaranya sendiri, terlebih generasi
muda yang harus diberikan pengetahuan dalam mencintai potensi alam bangsa
mereka serta sebagai tahap masyarakat remaja menuju dewasa

yang sedang

senangnya untuk mencoba hal baru dan menikmati petualangan. Sebagai sebuah
siaran petualangan wisata yang tayang disebuah televisi nasional, tentu acara ini
dengan mudah dapat diakses oleh seluruh lapisan publik. Karena televisi yang
menjadi salah satu hasil dari teknologi yang terus bekembang saat ini, sangat
berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, bahkan dapat mengubah pemikiran
seseorang.
Arus informasi meluas ke seluruh dunia, globalisasi informasi dan media
massa pun menciptakan keseragaman pemberitaan maupun preferensi acara
liputan. Pada akhirnya, sistem media cenderung menjadi seragam dalam hal
menentukan kejadian yang dipandang penting untuk diliput. Banyaknya acara
yang menampilkan kegiatan dalam mengeksplorasi keindahan alam dan tempattempat menarik diberbagai negara membuat masyarakat Indonesia diberbagai
kalangan terus-terusan disajikan tontonan yang berbau petualangan, kondisi
seperti ini disebut sebagai terpaan media, terlebih sekarang ini pengaruh media
massa terutama televisi sangat besar dampaknya.
Adapun alasan peneliti memilih siswa yang notabene remaja karena dalam
penelitian ini acara My Trip My Adventure termasuk dalam klasifikasi program
siaran R-BO (remaja–bimbingan orangtua) yang ditujukan kepada remaja berusia

7

12-18 tahun6. Sekolah SMA Negeri 1 Tambun Selatan dipilih peneliti karena
sekolah ini mempunyai ekstrakurikuler pecinta alam bernama Red Ant sehingga
siswanya dapat menyalurkan dan melakukan kegiatan berpetualang melalui
ekstrakulikuler ini, serta

sudah terakreditasi A sehingga siswanya dianggap

memiliki daya analisis yang lebih responsif dalam menentukan sikap dengan apa
yang ada disekitarnya.
Beberapa ahli memandang masa remaja harus dibagi dalam dua periode
karena terdapat ciri-ciri perilaku yang cukup banyak berbeda dalam kedua periode
tersebut. Periode pertama yaitu periode awal, remaja awal yang berkisar antara
13-17 tahun. Dan periode remaja akhir yaitu antara umur 17-18 tahun atau dewasa
menurut hukum yang berlaku disuatu negara 7. Masa remaja disebut juga sebagai
periode perubahan, tingkat perubahan dalam sikap, dan perilaku selama masa
remaja sejajar dengan perubahan fisik8. Masa remaja sebagai generasi muda yang
mudah terpengaruh oleh hal-hal yang sedang tren, serta sedang giat-giatnya
mencoba hal-hal baru, pengalaman yang menantang dalam bepertualang. Peneliti
memilih siswa pada tingkat XI karena siswa pada tingkat XI siswa yang menjadi
anggota ekstrakulikuler terbanyak yaitu 40 siswa dari 80 siswa anggota Red Ant
tahun 2014-2015, serta siswa sudah mulai bisa beradaptasi menjadi remaja, dan
sedang tidak disibukkan dengan ujian nasional sehingga dirasa peneliti
mempunyai waktu luang untuk melakukan petualangan.

6

Morrisan, Media Penyiaran Startegi Mengelola Radio & Televisi, Ramadina Prakarsa,
Tangerang, 2005, Hal. 126
Berdasarkan Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran, Pasal 65
7
Irwanto, Psikologi Umum, PT Prenhallindo, Jakarta, 2002, Hal.47
8
Hurlock, psikologi perkembangan, PT Gramedia Pustaka, Jakarta, 2004.

8

Peneliti akan melakukan penelitian sesuai dengan penjabaran diatas,
mengenai pengaruh acara yang menampilkan serta mengulas tentang daerah
tujuan petualangan wisata yakni acara My Trip My Adventure terhadap minat
berpetualang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tambun Selatan. Bila hasil penelitian
menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel, maka
acara My Trip My Adventure yang ditayangkan di Trans TV sangat menarik
karena mampu menarik minat responden untuk melakukan petualangan setelah
menonton acara My Trip My Adventure tersebut.

1.5

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dalam penelitiannya ini maka

peneliti memberi rumusan masalah :
“Bagaimana Pengaruh Acara My Trip My Adventure di Trans TV
Terhadap Minat Berpetualang Siswa SMA Negeri 1 Tambun Selatan?”

1.6

Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah ditujukkan agar ruang lingkup penelitian dapat lebih

jelas dan terarah sehingga tidak mengaburkan penelitian. Adapun identifikasi
masalah yang diteliti :
1. Seberapa besar penilaian siswa terhadap acara My Trip My Adventure di
Trans TV ?
2. Seberapa besar minat berpetualang siswa SMA Negeri 1 Tambun
Selatan?

9

3. Apakah ada pengaruh antara acara My Trip My Adventure di Trans TV
terhadap minat berpetualang siswa SMA Negeri 1 Tambun Selatan ?
4. Seberapa besar pengaruh antara acara My Trip My Adventure di Trans
TV (variabel X) terhadap minat berpetualang siswa SMA Negeri 1
Tambun Selatan (variabel Y) ?

1.6

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui acara My Trip My Adventure
2. Untuk mengetahui minat berpetualang siswa SMA Negeri 1 Tambun
Selatan
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara acara My Trip My
Adventure

(variabel X) terhadap minat berpetualang siswa SMA

Negeri 1 Tambun Selatan (variabel Y)
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh acara My Trip My
Adventure

(variabel X) terhadap minat berpetualang siswa SMA

Negeri 1 Tambun Selatan (variabel Y)

1.7
1.5.3

Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberi

masukan bagi penelitian ilmu komunikasi khususnya mengenai pengaruh media
dari program acara yang ditayangkan di televisi terhadap kehidupan masyarakat.
Serta dapat dipakai acuan bagi penelitian-penelitian sejenis bagi rekan mahasiswa
dimasa mendatang.

10

1.5.4 Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk stasiun
televisi khususnya Trans TV, menjadi landasan penonton dalam memahami
pengaruh acara di televisi dan cara penanganannya. Serta memberikan masukan
bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian
ini.

11

BAB II
KERANGKA TEORI
2.1

Komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia ditakdirkan untuk menjalin hubungan

dengan sesamanya, untuk itu komunikasi menjadi hal mendasar yang dilakukan
manusia untuk bersosialisasi. Manusia tidak bisa terlepas dari komunikasi, ini
sudah menjadi hal yang alamiah jika manusia melakukan tindak komunikasi
dengan sesamanya. Komunikasi dilakukan diantara dua orang individu bahkan
lebih. Pada hakikatnya komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia, yang
dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya 9.
Proses komunikasi ditujukan untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
Komunikasi yang efektif artinya, bila terjadi pengertian, menimbulkan
kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang semakin baik, serta terjadinya
perubahan perilaku. Komunikasi dapat dikatakan berhasil apabila terciptanya
kesamaan makna diantara komunikator dan komunikan. Komunikasi merupakan
proses penyampaian suatu pesan seseorang kepada orang lain untuk memberikan
atau merubah sikap bentuk komunikasi, pendapat atau perilaku baik langsung
secara lisan maupun tidak langsung melalui media. Komunikasi berpengaruh
dalam sebuah pengiriman stimulus kepada individu.

9

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, Bandung, Citra Aditya Bakti,
2003, Hal.28

11

12

Komunikasi sebagai tindakan satu arah (linier), yaitu proses dimana pesan
diibaratkan mengalir dari sumber dengan melalui beberapa komponen menuju
kepada komunikan. Definisi tersebut sesuai dengan pendapat Rogers yang
mengatakan “komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber
kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku
mereka. Sedangkan Miller (1966) berpendapat “komunikasi pada dasarnya
penyampaian pesan yang disengaja dari sumber terhadap penerima dengan tujuan
mempengaruhi tingkah laku penerima”10.
Sebuah definisi komunikasi yang dibuat oleh sekelompok sarjana
komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antar manusia
(Human Communication) bahwa:
“komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki
orang-orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antar
sesama manusia (2) melalui pertukaran informasi (3) untuk menguatkan sikap dan
tingkah laku orang lain (4) serta berusaha mengubah sikap tingkah laku itu” 11.
Harold Laswell mengungkapkan cara sederhana dalam memahami proses
komunikasi adalah sebagai berikut : “Who Says What In Which Channel To
Whom With What Effect”.

Jadi berdasarkan paradigma Laswell tersebut,

komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada
komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
Komunikasi adalah proses yang memungkinkan kita berinteraksi dengan
orang lain. Tanpa komunikasi kita tidak mungkin berbagi pengetahuan atau
10

Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005,
Hal.61-65
11
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (edisi revisi), PT Raja Grafindo, Jakarta, 2006,
Hal.18

13

pengalaman dengan orang lain. Proses komunikasi dalam hal ini bisa melalui
ucapan (speaking), tulisan (writing), gerak tubuh (gesture) dan penyiaran
(broadcasting)12.
Komunikasi dengan perspektif menciptakan makna (generating of
meaning) bertujuan menghadirkan makna tertentu dibenak khalayak. Maksud
seseorang berkomunikasi bukanlah sekedar mengirimkan pesan semata, tapi yang
lebih esensial adalah hendak menanamkan makna tertentu dalam pikiran
penerima. Sehingga pesan yang disampaikan diharapkan akan terus melekat
dipikiran komunikan tidak hanya sekedar diterima.
Wiiliam I. Gorden mengemukakan jika komunikasi mempunyai empat
fungsi13, yakni :
1.

Komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting
untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri, kelangsungan hidup,
memperoleh kebahagiaan, menghibur, dan memupuk hubungan dengan
orang lain. Komunikasi memungkinkan individu membangun suatu
kerangka

rujukan

dan

menggunakannya

sebagai

panduan

untuk

menafsirkan situasi yang dihadapi, serta komunikasi pula yang
memungkinkan individu mempelajari dan menerapkan strategi-strategi
adaptif untuk mengatasi situasi problematik yang dihadapi. Dalam
penelitian ini televisi menjadi salah satu bentuk komunikasi sosial karena

12

Muhammad Mufid, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, Prenada Media Group, Jakarta, 2010,
Hal.3
13
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, 2003, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003,
Hal.5-30

14

didalamnya

merepresentasikan

bentuk

komunikasi

sosial

yang

menghadirkan hiburan sebagai rujukan pembentukan realita dibenak
audien atas apa yang ditampilkan.
2.

Komunikasi Ekspresif
Komunikasi ekspresif

tidak otomatis bertujuan untuk mempengaruhi

orang lain, namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi
instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) terutama
dikomunikasikan

melalui

pesan-pesan

nonverbal.

Acara

televisi

memungkinkan komunikasi ekspresif karena televisi sebagai media
audiovisual yang dapat menyampaikan pesan secara verbal dan non verbal.
Kekuatan penyampaian pesan non verbal melalui televisi sangat kuat
karena televisi mampu mempresentasikan kenyataan, pesan, melalui
gambar.
3.

Komunikasi Ritual
Komunikasi

ritual

erat

kaitannya

dengan

komunikasi

ekspresif,

menyatakan perasaan terdalam seseorang, yang biasanya dilakukan secara
kolektif. Terkadang berhubungan dengan kegiatan yang sudah menjadi
adat turun menurun.
4.

Komunikasi Instrumental
Mempunyai beberapa tujuan umum, yakni menginformasikan, mengajar,
mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku, dan
menghibur. Komunikasi berfungsi sebagai instrumen untuk mencapai
tujuan-tujuan pribadi dan pekerjaan, baik tujuan jangka pendek maupun

15

tujuan jangka panjang. Dalam media fungsi menghibur lebih dominan,
dikarenakan audien membutuhkan kesenangan dari rutinitas yang
dilakukan. Dalam media televisi komunikasi instrumental sangat lekat
karena televisi menyajikan acara yang mengandung tujuan seperti
menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, keyakinan,
perilaku, menghibur, serta membujuk baik secara implisit dan eksplisit.
2.2

Komunikasi Massa
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan

kepada seseorang pada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai
media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Seorang
komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya
dikarenakan komunikan sebagai sasarannya berada ditempat yang relatif jauh atau
jumlahnya banyak seperti surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio,
televisi, film dan masih banyak lagi yang merupakan media kedua atau sering
digunakan dalam komunikasi14.
Komunikasi massa didefinisikan sebagai penggunaan teknologi yang dapat
mendesiminasikan pesan secara luas, sangat beragam, tersebar luas kepada para
penerima. Pesan – pesan media, secara khusus dapat disampaikan lewat teknologi,
dimana pengaruh tampilan dan gambar pesan dapat dimodifikasi lewat
kecanggihan teknologi tanpa mengenal ruang dan waktu. Konsep komunikasi
massa

14

mengandung pengertian

suatu

proses

dimana

organisasi

media

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT Remaja Rosdakarya,
Bandung, 1992, Hal.22

16

memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain
merupakan proses dimana pesan tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh
audience.
Menurut Little John, komunikasi massa adalah suatu proses dimana
organisasi media memproduksi pesan-pesan dan mengirimkannya kepada publik.
Melalui proses ini diharapkan sejumlah pesan yang dikirimkan akan digunakan
dan dikonsumsi oleh audiens15.
Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan
kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media
cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak
dan sesaat16.
Komunikasi massa mempunyai karakteristik sebagai berikut17 :
1.

Komunikator terlembagakan, komunikasi massa itu melibatkan lembaga,
atau organisasi sehingga dalam penyebaran pesannya harus sejalan dengan
kebijaksanaan lembaga atau organisasi yang mewakilinya.

2. Komunikan bersifat heterogen, merupakan kumpulan anggota masyarakat
yang terlibat dalam proses komunikasi masa, keberadaannya terpencarpencar antara satu dan yang lainnya dan tidak saling mengenal, masingmasing berbeda dalam hal umur, jenis kelamin, agama, ideologi, tingkat
ekonomi, pekerjaan, pengalaman, dan lain-lain.

15

Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Rajawali Pers, Jakarta, 2004, Hal.4
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005, Hal.189
17
Elvinaro dkk, Komunikasi massa, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2007, Hal.7
16

17

3. Proses komunikasi bersifat satu arah, karena m