ANALISIS TEORI ALFRED SCHUTZ TERHADAP PARTISIPASI POLITIK DAN STRATEGI PENERAPAN PENDIDIKAN POLITIK DI KALANGAN MAHASISWA (kajian fenomenologi pemilu presiden BEM FKIP UNS Tahun 2016/2017) - UNS Institutional Repository

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sudut pandang atau

  pemaknaan setiap mahasiswa terkait pemilu presiden BEM FKIP UNS itu berbeda-beda. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 2 hal yang melatarbelakangi mahasiswa berpartisipasi dalam pemilu presiden BEM FKIP UNS, yaitu”

  1. Adanya ajakan dari teman untuk mencoblos (ikut ikutan). Hal ini dilakukan mahasiswa dalam rangka “nglegani” atau sebatas menyenangkan teman yang mengajaknya, namun dari diri sendiri tidak ada inisiatif untuk mencoblos. Munculnya inisiatif untuk tidak mencoblos ini didasarkan pada pengalaman masa lampau dari keikutsertaanya dalam pemilu presiden BEM FKIP UNS yang dianggap tidak memberikan manfaat secara langsung bagi sebagian mahasiswa.

  2. Adanya keinginan dari mahasiswa untuk “menuntut” kepada calon presiden BEM FKIP UNS yang dipilih. Adanya pemilu ini rupanya dimanfaatkan oleh sebagian mahasiswa sebagai ajang untuk menuntut suatu perubahan pada aspek tertentu pada pemerintahan mahasiswa FKIP. Misalnya perubahan dalam hal pelayanan advokasi UKT yang lebih baik, adanya event organizer yang bagus dan menarik, perubahan dalam hal hubungan antara BEM dan HMP juga lebih baik serta harapan peningkatan kualitas pembinaan dari BEM ke HMP, seperti pembinaan dalam hal kerohanian, kaderisasi, dan sosma (sosialisasi mahasiswa). Dari data penelitian yang ada, peneliti menyimpulkan bahwa upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi politik mahasiswa dalam pemilu presiden BEM

  FKIP UNS terwujud dalam 3 bentuk, yaitu melalui kampanye dialogis, kampanye tertulis maupun kampanye dalam bentuk lain. Dari berbagai sosialisasi yang ada, strategi yang digunakan oleh KPU untuk meningkatkan partisipasi politik mahasiswa melalui pendidikan politik yaitu dengan memberikan sosialisasi atau kampanye dialogis (melalui debat presiden dan orasi langsung oleh masing- masing capres BEM FKIP). Inti dari acara tersebut yaitu dengan memberikan pemahaman terkait pentingnya mencoblos bagi mahasiswa, kemudian memberikan pemahaman terkait manfaat apa yang diperoleh mahasiswa dari pencoblosan tersebut, serta ajang untuk saling berdiskusi mengenai berbagai permasalahan di FKIP dan solusi apa yang ditawarkan oleh masing-masing capres BEM. Dengan adanya proses tanya jawab dan diskusi ini, KPU berharap kesadaran mahasiswa berpolitik dapat meningkat, khususnya berpartisipasi dalam pemilu presiden BEM FKIP UNS.

  B.

  

IMPLIKASI

1.

  Implikasi Teoritis a.

  Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan mengenai teori fenomenologi Alfred Schutz. Teori fenomenologi dari Alfred Schutz ini berusaha untuk memahami makna yang ada di balik dari suatu tindakan seseorang. Untuk mengetahui makna tersebut maka diperlukan suatu pemahaman terkait motif-motif yang ada pada diri individ sebagai dasar dari tidakannya. Penggunaan teori ini bertujuan untuk menggali motif-motif dari mahasiswa FKIP berpartisipasi dalam pemilu presiden BEM FKIP UNS, serta menggali motif petugas KPU menyelenggarakan berbagai bentuk kampanye pra-pemilu presiden BEM FKIP UNS.

  b.

  Penggunaan teori The Genuine Because Motive dan In Order to Motive dari Alfred schutz dalam penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi penelitian lainnya khususnya terkait analisis teori Alfred Schutz terhadap partisipasi politik dan strategi penerapan pendidikan politik di kalangan mahasiswa.

2. Implikasi Praktis a.

  Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran terkait analisis teori Alfred Schutz terhadap partisipasi politik dan strategi penerapan pendidikan politik di kalangan mahasiswa (kajian b.

  Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa, kampus ataupun bagi masyarakat yang ingin memahami analisis teori Alfred Schutz terhadap partisipasi politik dan strategi penerapan pendidikan politik di kalangan mahasiswa (kajian fenomenologi pemilu presiden BEM FKIP UNS tahun 2016/2017) c. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap kajian dan literatur dalam ilmu sosiologi antopologi, hal ini karena dalam penelitian ini memfokuskan pada kesadaran atau motif mahasiswa dalam berpartisipasi dalam pemilu presiden BEM FKIP UNS, serta memfokuskan pada motif dari petugas KPU menerapkan strategi pendidikan politik dalam kegiatan kampanye.

3. Implikasi Metodologis a.

  Dalam penelitian ini, tema yang diangkat oleh peneliti cukup menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa maupun bagi kampus. Selain itu pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti sudah cukup baik, namun tahapan penelitian yang paling sulit dialami oleh peneliti yaitu pada tahap penyajian data. Menurut peneliti data yang disajikan terkesan tumpang tindih atau reduplikasi.

  b.

  Menurut peneliti, penggunaan pendekatan fenomenologi ini masih sangat sesuai dan cocok untuk melanjutkan peneitian lanjutan berkaitan dengan topik penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menemukan kebenaran bahwa mahasiswa yang berlatarbelakang sebagai mahasiswa HMP tidak seluruhnya berpartisipasi dalam pemilu presiden BEM FKIP UNS dengan didasari pada partisipasi otonom. Namun ada pula sebagian mahasiswa yang berpartisipasi dikarenakan adanya faktor eksternal (teman/timses) yang mendorong mahasiswa untuk mencoblos. selain itu, adapula mahasiswa yang berpartisipasi secara otonom karena didasari atas harapan akan perubahan FKIP pada sector tertentu. Partisipasi otonom merupakan harapan dari KPU, untuk mencapi partisipasi otonom, KPU menyelenggarakan kampanye

  C.

  

SARAN

1.

  Bagi Mahasiswa a.

  Mahasiswa hendaknya rutin berpartisipasi dalam pemilu presiden BEM FKIP UNS, selain sebagai wadah berdemokrasi, hal ini bertujuan untuk ikut andil dalam menentukan pemimpin mahasiswa yang kompeten, mengingat kemampuan presiden BEM dalam melakukan lobbying terhadap kampus dapat berdampak kepada mahasiswa itu sendiri.

  b.

  Berbagai kegiatan kampanye yang diselenggarakan oleh KPU pra- pemilu hendaknya dapat diikuti dan disimak dengan baik, hal ini supaya pengetahuan dan kesadaran politik dari mahasiswa dapat bertambah luas. Selain itu supaya mahasiswa mampu mengikuti berbagai perkembangan informasi dan dapat berpartisipasi dalam memecahkan permasalahan yang ada dikampus.

  c.

  Menumbuhkan minat pada diri sendiri terhadap politik. Walaupun banyak orang yang menganggap politik identik dengan dunia yang kotor, namun perlu diketahui bahwa manusia dalam kehidupan sehari- hari selalu bersinggungan dengan politik, sekalipun dalam kelompok sosial atau masyarakat dalam skala yang kecil.

2. Bagi KPU a.

  Penyelenggaraan kampanye dialogis hendaknya dikemas lebih menarik, sehingga dapat menarik perhatian dari mahasiswa.

  b.

  Perlu adanya kerja sama antara pihak KPU dengan HMP secara lebih intensif, hal ini supaya HMP mampu mewakilkan KPU dalam mensosialisasikan terkait timeline pemilu kepada mahasiswa di prodinya.

  c.

  Dalam proses kampanye, hendaknya feedback dari mahasiswa menjadi fokus yang utama, sehingga sosialisasi maupun proses

3. Bagi pihak Kampus a.

  Pihak kampus hendaknya mengeluarkan peraturan atau regulasi yang mengatur tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilu presiden BEM FKIP UNS, dengan begitu maka kesadaran mahasiswa lama kelamaan akan terbentuk.

  b.

  Pihak kampus hendaknya turut mensosialisasikan pemilu presiden BEM FKIP secara langsung maupun tidak langsung kepada mahasiswa, hal ini bertujuan untuk menarik simpati atau sekedar menyadarkan mahasiswa bahwa berpartisipasi dlam pemilu presiden BEM FKIP UNS itu penting.

DAFTAR PUSTAKA

  Afriyanto, A. Partisipasi Politik Di Indonesia Yang Mencakup Kesiapan

  Infrastruktur Politik Mewadahi Partisipasi, Model-Model Partisipasi, Dan Kedewasaan Masyarakat Berpolitik. Pengantar Ilmu Politik.

  Universitas Widya Mataram Yogyakarta: Yogyakarta Ahmadi, R. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Sumber Agesti, B. R. (2016). Alasan Anggota Koperasi Usaha Mikro Memilih KJKS-

  BMT (Koperasi Jasa Keuangan Syariah-Baitul Maalwat Tamwil, Studi Kasus: Anggota KJKS-BMT Di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas

  Andalas. Padang Alfarisi, M.F.S. (2014). Dinamika Kesadaran Politik Aktivis Mahasiswa Di

  Yogyakarta. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Universitas Islam

  Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta Amaliyah, R. (2013). Strategi Pemenangan Pasangan Abdul Khalid Dan

  Siswadi (AKSI) Dalam Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta 2011. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

  Arnadi. (2016). Analisis Faktor Pembentuk Sikap Apatisme Mahasiswa Pada

  Partai Politik (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Angkatan 2012 Universitas Lampung). Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Lampung, Bandar

  Lampung Bogdan, R & Biklen, S. (1992). Qualitatif Researchfor Education. Boston, MA:

  Allyn and Bacon Budiyanto. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga Budiyono. (2013). Mewujudkan Pemilu 2014 Sebagai Pemilu Demokratis. Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum. Universitas Lampung. Lampung

  Bungin, B.H.M. (2011). Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

  

Publik, dan Ilmu social, Jakarta : Kencana Prenama Media Group

  Campbell, T. (1994). Tujuh Teori Sosial. Yogyakarta: Kanisius Chandra, F. (2009).

  “Peran Partisipasi Kegiatan di Alam Masa anak, Pendidikan dan Jenis Kelamin sebagai Moderasi Terhadap Perilaku

  Ramah Lingkungan”. Disertasi S3. Program Magister Psikologi Fakultas Psikologi. Unversita Gadjah Mada. Yogyakarta.

  Cholisin. (2007). Ilmu Kewarganegaan. Jakarta: Universitas Terbuka Dirlanudin. (2012). Pendidikan Politik Bagi Partai Politik. Jurnal Ilmiah

  Niagara Vol. 04 No. 1 Djunaidi, M & Almanshur, F. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Fatimah, S. (2016). Motif Agar dan Karena Dalam Keputusan Orang Tua

  Memilih Bimbingan Belajar (Studi Fenomenologi Alfred Schutz Dalam Konteks Lembaga Bimbingan Belajar Lokal Supermind dan Pakarsidi di Kabupaten Sukoharjo). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

  Universitas Sebelas Maret. Surakarta

  

Hadi, S & Arief, H. (2013, 21 Desember). Mahasiswa, Jangan Apatis Dengan

Politik. viva.co.id. Diperoleh pada 21 Desember 2013, dari

  Hasan, I. (2002). Pokok – Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

  Jakarta: Ghalia Indonesia. Herdiansyah, H. (2010) Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu

  Sosial . Salemba Humanika: Jakarta

  Huntington, S.P. & Nelson, J. (1990). Partisipasi Politik Di Negara

  Berkembang . Jakarta: Rineka Cipta

  Instruksi Presiden (Inpres) Nomer 12 Tahun 1982 Kartono, K. (2009). Pendidikan Poitik Sebagai Bagian Dari Pendidikan Orang

  Dewasa . Bandung: CV Mandar Maju

  Kusuma, S.T. (1987). Psiko Diagnostik. Yogyakarta: SGPLB Negeri Yogyakarta Laporan Kerja KPU Pemilu Pesiden BEM FKIP UNS 2015 Laporan Kerja KPU Pemilu Pesiden BEM FKIP UNS 2016 MOTIVASI FKIP UNS. (2009, edisi 11 januari).

  Lembaga Pers Mahasiswa

  Kemanakah Dana IOM??. diperoleh pada 11 Januari 2009, dari

  

Lembaga Pers Mahasiswa MOTIVASI FKIP UNS. (2016, edisi 156 Februari). Miles, M & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tantang Metode-Metode Baru . Jakarta:UI Press. Moleong, L. J. (2006), Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya:

  Bandung Muchtar, M & Collin, A. A. (1986). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta:

  Gadjah Mada University Press Mu’iz, U.A. (2000). Tarbiyah Siyasa hPendidikan Politik Ikhwanul Muslimin. Era Intermedia: Solo

  Muwazah. (2011). “Urgensi Pendidikan Politik Bagi Perempuan”, jurnal ilmiah Vol. 03, No. 01

  Naning, R. (1982). Pendidikan Politik Dan Regenerasi.Yogyakarta: Liberty Nihayatul, B. (2015, 20 Maret). Apatisme Mahasiswa. Kompasiana. Diperoleh pada

  20 Maret 2015 dari

  

  Noor, J. (2014). Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta: PT.

  Gramedia Widia Sarana Indonesia Patton, M. Q. (2006). Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Purnama, G. Y. (2008). Peran Fungsi dan Posisi Mahasiswa. [Online]. Tersedia:

  

  Putra, N. (2013). Penelitian Kualitatif IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Raga, M. R. (2001). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT.Rineka Cipta Rahman, H.I (2007). System Politik Indonesia. Graha Ilmu: Jakarta Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

  Retta, L.M & Adi, A.S. (2017). Strategi Komisi Pemilihan Umum Raya Dalam

  Penyelenggaraan Pemilihan Umum Raya Serentak Di Fis Unesa Tahun 2015 . Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 05 Nomor 01 Tahun

  2017, Hal. 136-150. Saputra, D.B. (2013). Model Kampanye PARMA Dalam Pemenangan Calon

  Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Pada Pemilihan Raya 2010. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

  Setyawan, D. S. (2002). Manajemen Pemerintahan Indonesia. Djambatan: Jakarta

  University Press Turner S. B. (2009). Teori Sosial Dari Klasik Sampai Modern. Yogyakarta:

  Gabungan, Edisi Pertama . Jakarta.

  Yusuf, A.M. (2014). Metode Penelitian :Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian

  

  24 November 2015, dari

  Diperoleh pada

  Pustaka Pelajar Undang Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Upe, A. (2008). Sosiologi Politik Kontemporer. Jakarta: Prestasi Pustaka Yazra, M. (2015, 24 November). Mahasiswa Apatis Politik. ekspresionline.com.

  UNS. Jurnal ilmiah Vol.11, No.01 Maret 2015 Sutopo. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret

  Subakti, R. (1999). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung

  Pengembangan Kampus Berkelanjutan (Studi Kasus Di Beberapa Lokasi Kampus FKIP UNS). Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP

  Sujijono, S. (1995). Perilaku Politik. Semarang: Ikip Semarang Press Sukatiman. (2015). Kajian Ketersediaan Lahan Ditinjau Dari Rencana Trategis

  Atas Gerbong Kereta Api. Jurnal volume 02 No.01. Universitas negeri Surabaya.

  Suharno. (2004). Sosiologi Politik. Yogyakarta: Diktat Sujatmiko & Sugeng H. (2014). Studi Fenomenologi Perilaku Menumpang Di

  kualitatif dan R&D ), Bandung: Alfabeta

  Alfabeta Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif,

  Zeitlin, I. (1995). Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Dokumen yang terkait

PENGARUH KESADARAN DAN KEPERCAYAAN POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DHARMASRAYA PADA PILKADA 2015

0 0 24

PELATIHAN KARAWITAN BAGI MAHASISWA PGSD FKIP UNS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER - Institutional Repository ISI Surakarta

1 2 14

FUNGSI HANDPHONE DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 11

Analisis Pengelolaan Arsip di Unit Kearsipan II FKIP UNS - UNS Institutional Repository

0 2 16

PERANCANGAN WIRELESS MESH NETWORK UNTUK MENINGKATKAN KINERJA JARINGAN WI-FI DI KAMPUS V FKIP UNS - UNS Institutional Repository

0 0 16

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENKEPOR FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 17

MOTIF PENCARIAN INFORMASI, BERSOSIALISASI, HIBURAN, PENCARIAN STATUS DAN PENGALAMAN BERMEDIA SEBELUMNYA TERHADAP MINAT MELAKUKAN NEWS SHARING DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK OLEH KALANGAN MAHASISWA UNS TAHUN 2014/2015 - UNS Institutional Repository

0 0 16

SISTEM INFORMASI AUDIENSI MAHASISWA DAN DOSEN DIII TEKNIK INFORMATIKA UNS MODUL ADMINISTRASI MAHASISWA DAN MODUL PELAPORAN - UNS Institutional Repository

0 1 16

ANALISIS WACANA MIKROSTRUKTURAL DAN MAKROSTRUKTURAL TERHADAP MANUSIA ISTANA: SEKUMPULAN PUISI POLITIK KARYA RADHAR PANCA DAHANA - UNS Institutional Repository

0 0 14

ANALISIS TEORI ALFRED SCHUTZ TERHADAP PARTISIPASI POLITIK DAN STRATEGI PENERAPAN PENDIDIKAN POLITIK DI KALANGAN MAHASISWA (kajian fenomenologi pemilu presiden BEM FKIP UNS Tahun 2016/2017) - UNS Institutional Repository

0 0 17