IDEOLOGI PENERJEMAHAN ISTILAH KEAGAMAAN TEKS QURRAT AL-AIN KE DALAM BAHASA INDONESIA - UNS Institutional Repository
IDEOLOGI PENERJEMAHAN
‘AIN
KE DALAM BAHASA INDONESIA
SKRIPSIDiajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
QONITATUL MAHMUDAH
C1013043
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
MOTTO
ئ
َ َ أ
َ يَا َ ك َ شَ ق َ ك َ عآَ َ بَ د
َ ب َمنَ
ََ ر َ وَم لَ
Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku (Q.S. Maryam: 4).
َملاَ َ ف َ َ إَ ن َملاَا
َ تَا َ ةََ ف
َ زَميَ د َ ه َ تَ عَ لوَ ءَ ة َ مَ رَم َ عَ رَ بَ ي َ مَمو
Pelajarilah bahasa Arab, sebab ia meningkatkan kesopanan (Umar bin Khattab).
)بلاطَبي أَن بَيلع(َا َ عَا َ اََم ف َ ل ََ ف
َ ك ل َ تَ ق
َ م َمنَ أَمحَ َمنََ ََ م َ تا َ مَا َ م َمهَ م َ رََ م َ وَا َملَ م ي
Tidaklah mati orang yang menghidupkan ilmunya dan tidaklah menjadi miskin orang yang memiliki pemahaman (Ali bin Abi Thalib).
PERSEMBAHAN:
Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Ibunda dan Ayahanda tercinta Kakak, adik-adik dan keluargaku tercinta Teman-teman Sastra Arab dan almamater UNS Pembaca yang budiman
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah
Subchānahu Wa taʻāla atas
berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Ideologi Penerjemahan Istilah Keagamaan Teks Qurrat Al-
‘Ain ke dalam Bahasa Indonesia”
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis mengucapkan terimakasih atas segala do’a, bantuan, motivasi, dukungan, semangat, maupun bimbingan dari semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati serta rasa syukur yang begitu besar pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. M. Farkhan Mujahiddin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan izin, semangat, kemudahan dalam penelitian skripsi ini.
3. Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., selaku pembimbing skripsi yang senantiasa memberikan arahan, inspirasi, bimbingan, semangat serta penguatan kepada peneliti dengan penuh kesabaran.
4. Tri Yanti Nurul Hidayati S.S., M.A., sebagai dosen pembimbing akademik penulis yang telah memberikan bimbingan dan semangat yang luar biasa kepada penulis.
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah banyak memberikan ilmu, inspirasi, dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan.
6. Staf Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta dan Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya atas pelayanan serta penyediaan buku-buku referensi yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Ayahanda dan Ibunda tercinta. Bapak Anshori dan Ibu Mutmainah, yang selalu memberikan doa, dukungan, kepercayaan serta kasih sayangnya, baik moral maupun materi selama masa belajar hingga kegiatan skripsi berlangsung. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kasih sayang kepada mereka.
8. Kakak dan adik-adik tersayang, Fauziyyah Nur Salimah, Muhammad
Yunus Al-Anshori, Muhammad Salman Al-Farisi, Muhammad Zainul Zuhdi, dan Salsabila Wardatul Jannah yang selalu menemani, memberikan kebahagiaan, menghadirkan keceriaan dan tak pernah berhenti memotivasi.
9. Para sahabat, Isti’anah, Ardilla Islamiyah dan Rusy Dahtun Fathonah yang telah mendampingi penulis selama empat tahun dan tetap memberikan semangat untuk menjalani kehidupan dunia guna meraih masa depan yang cerah.
10. Teman-teman Sastra Arab 2013: Abdul Natsir, Agus, Ahmad Indri, Saeful, Annisa Mutiara, Annisa NQ, Ardilla, Artia, Asri, Azmil, Dewi, Endah, Eris, Fatma, Gigin, Gun Gun, Habib, Hafizh, Hana Nabila, Hana Ulfah, Hanifah, Heny, Hiraki, Ikhda
, Irfan, Isti’anah, Istiqomah, Joko, Kurniasih, Yasir, Mufidah, Mustaqim, Naufal, Nina, Falah, Khoidah, Nuzula, Qusnul, Rahmat
, Ramiz, Rifʻan, Rusy, Indri, Tamara, Ulfah, Vega, Wahyu, Winda, Yudi dan Yulfiana yang memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis juga senantiasa bersama-sama melewati masa-masa kuliah dengan canda dan tawa serta penuh optimis.
11. Teman-teman Penerjemahan Sastra Arab FIB UNS: Abdul Natsir Afghani, Hana Nabila Husna, Hanna Ulfa, Irfan Hamzah Fauzi, Nuzula ‘Aina Qolbi, Ramiz Ansharil Haq, dan Rahmat Sholeh yang telah memberikan motivasi, dan arahan tentang penerjemahan kepada penulis.
12. Teman-teman KKN Suru Ponorogo 2016, Sindi Pembayuning Puji R, Anindyka Lasvenia, Adinda Gustiani, Hayu Dwiana, Nur Latifah Ayu K, Khoirunnisa R, Wahyu Alfian, dan Muhammad Irza yang telah memberikan arti persahabatan, kekompakan, dan motivasi kepada penulis.
13. Teman-teman Imasasi (Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia) pusat maupun Imasasi wilayah yang selalu memberikan doa, semangat dan motivasi kepada penulis.
14. Para kakak tingkat dan adik tingkat Sastra Arab UNS 2010, 2011, 2012, 2014, 2015, 2016 dan 2017 yang tetap semangat berprestasi.
15. Semua pihak yang telah membantu, mendukung dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi.
Peneliti menyadari bahwa penulisan dan penelitian skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa Sastra Arab dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Surakarta, 05 Oktober 2017 Penulis
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan
ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan ( ) adalah sebagai berikut:
لا A.
Penulisan Konsonan
No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama Perubahan
Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan KebudayaanTidak
1 Alif Tidak dilambangkan
ا
dilambangkan
ب
2 B B b ā’
3 t ā’ T T
ت
4 ts ā’ Ts
ث Ṡ
5 J īm J J
ج
6 ch ā’ Ch
ح Ḥ
7 kh ā’ Kh Kh
خ
8 D āl D D
د
ذ
9 Dz
Dz āl Ż
ر
10 R R r ā’
11 Zai Z Z
ز
12 S īn S S
س
13 Sy īn Sy Sy
ش
ص
14 Sh ād Sh
Ṣض
15 Dh ād Dh
Ḍ16 th Th
ā’ Ṭ
ط
ظ
17 Zh
dz ā’ Ẓ
ع ‘ ‘
18 ‘ain
19 Ghain G Gh
غ
20 f ā’ F F
ف
21 Q āf Q Q
ق
ك
22 K K K āf
23 L ām L L
ل
24 M īm M M
م
25 N ūn N N
ن
26 Wau W W
و
27 h ā’ H H
ه
‘ jika di tengah
28 ' Hamzah
ء
dan di akhir
29 y ā’ Y Y
ي B. Penulisan Vokal 1.
Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama 1 ﹷ Fatchah A A 2 ﹻ
Kasrah
I I 3 ﹹ Dhammah U U
Contoh: : kataba : chasiba : kutiba
َ س َ كَ ت َ ح َ ب َ ب َ ب ت ك
2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
1 Ai a dan i fatchah/y ā’ ْ ىَـ 2 fatchah/wau Au a dan u
ْ وَـ
Contoh: : kaifa : chaula
َ ف َ كَمي َ لمو ح
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
1 fatchah/alif atau y a bergaris atas ْ ā Ā اَياـَــَْْىـ
2 i bergaris atas kasrah/ y ā Ī
ْ ىِـ 3 dhammah/wau u bergaris atas Ū
ْ وُـ
Contoh: :
qāla َ لا َ ق
:
qīla َ قَمي َ ل
:
ramā ى َ رَ م
:
yaqūlu و َ ل
َ يَ قَم C.
Penulisan Ta’ul-Marbuthah 1)
Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul-
marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan
kedua kata itu terpisah maka
tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha
(h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan
tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh: : Al-M
adīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-Munawwarah َ ة َ ةَ
َ دَم يَ ن َ نَ وَ ر َملاَ م َملاَ م
: Thalchah
َ ة حمل ط D.
Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ( ) ﹽ
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah: :
rabbanā َ رَ بَ نا
:
a’r-rūch و َ رلاَم
َ ح
: sayyidah
َ دَ ة َ سَ ي
E. ) Penanda Ma’rifah (
لا
1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut: a)
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
: ar-rajulu
َ رلا َ ج َ ل
: as-sayyidatu
َ ة َ سلا َ يَ د
: al-qalamu
َ قلا َ لَ م
: al-
jalālu َ ل َ ل
َ لا
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
: al-qalamul-
jadīdu َ د َ قلا َ دَمي
َ ملا َ لَ مَ
: Al-
Madīnatul-Munawwarah
ة َ ةََ دَم يَ ن َ نَ وَ ر َملاَ م َملاَ م
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
:
a’r-rajulu َ رلا َ ج
َ ل
:
a’s-sayyidatu َ ة َ سلا َ يَ د
F.
Penulisan Kata Setiap kata baik ism, fi
ʻl, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut: :
Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn َ زاَ ق ََ َ نَ َ رلا
َ مي َ خَم ي ل َ رَ َ وَ َ الل َ وَ إ
: Fa auful-kaila wal-
mīzān زا َملاَا
َ ن َ كَمي َ مَم يَ َ فَمو َ فَ أَمو َ وَملا
َ لَ
:
Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm َ م َ نَ َ َ الل َ َ ب َ رلا َ رلا
َ حَمي َ مح َمسَ م
:
innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn َ جا َ نّ َ إَ نّ َ إََ ل َ لِلَ
َ ن َميَ هَ َ عَمو َ ر ََ وَ إ
G.
Huruf Kapital Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut: :
Wa mā Muchammadun Illā rasūlun َ ل ََ إ َ ل
َ مَ د َ مَا َ سَمو َ رَ َ وَ م
: Al-
Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn َ م َ لل ََملا
َ مي َ عَ لا َ ب َممَ د َ لا ََ ر
: S
yahru Ramadhāna’l-ladzī unzila fīhi Al- َ هَ َ أَي َ ذ ََ لا َ ل
َ نآ َمنَ ز َ نا َملاَ ق َ ش ََ فَمي َ ض َمر ََ رَ م َمهَ ر
Qur ʼān
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................………........................... i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................... xi DAFTAR ISI ...................................................................................................... xviii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xxii DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xxiii ABSTRAK ........................................................................................................... xxv
ABSTRACT .......................................................................................................... xxvi
AL-MULAKH-KHASH ....................................................................................... xxvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 11 C. Tujuan Penelitian................................................................................ 12 D. Batasan Masalah ................................................................................. 12 E. Landasan Teori ................................................................................... 13
1. Teknik Penerjemahan .................................................................... 13
2. Metode Penerjemahan ................................................................... 18
3. Ideologi Penerjemahan .................................................................. 23
4. Istilah Keagamaan ......................................................................... 24
F. Data dan Sumber Data........................................................................ 26
G. Metode dan Teknik Penelitian ........................................................... 27
H. Sistematika Penyajian ........................................................................ 30
BAB II TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN ................. 31 A. Teknik Penerjemahan ......................................................................... 31
1. Teknik Peminjaman ....................................................................... 33
2. Teknik Kalke ................................................................................. 38
3. Teknik Literal ................................................................................ 40
4. Teknik Deskripsi ........................................................................... 42
5. Teknik Penambahan ...................................................................... 43
6. Teknik Reduksi .............................................................................. 46
7. Teknik Parenthesis......................................................................... 47
B. Metode Penerjemahan ........................................................................ 50
1. Berdasarkan Penekanan pada Bahasa Sumber .............................. 51
2. Berdasarkan Penekanan pada Bahasa Sasaran .............................. 55
C. Ideologi Penerjemahan ....................................................................... 56
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 59 A. Simpulan............................................................................................. 59 B. Saran ................................................................................................... 60 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 61 LAMPIRAN .......................................................................................................... 63
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM
Tabel I Penulisan Konsonan................................................................................... xi Tabel II Penulisan Vokal Tunggal ....................................................................... xiii Tabel III Penulisan Vokal Rangkap ..................................................................... xiii Tabel IV Penulisan
Mād....................................................................................... xiv
Tabel 1 Contoh penerapan teknik penerjemahan .................................................... 6 Tabel 2 Contoh penerapan metode penerjemahan .................................................. 7 Tabel 3 Penjabaran metode penerjemahan .............................................................. 7 Tabel 4 Contoh penerapan teknik penerjemahan dan jumlah data ....................... 32 Tabel 5 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa kata ................... 34 Tabel 6 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa kata ................... 35 Tabel 7 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa kata....................... 35 Tabel 8 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa frasa .................. 36 Tabel 9 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa frasa ..................... 37 Tabel 10 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa frasa ................... 37 Tabel 11 Contoh penerapan teknik kalke .............................................................. 39 Tabel 12 Contoh penerapan teknik kalke .............................................................. 39 Tabel 13 Contoh penerapan teknik literal ............................................................. 41 Tabel 14 Penjabaran teknik literal berdasarkan urutan kata ................................. 41
Tabel 15 Contoh penerapan teknik deskripsi ........................................................ 42 Tabel 16 Contoh penerapan teknik deskripsi ........................................................ 43 Tabel 17 Contoh penerapan teknik penambahan berupa nomina ......................... 44 Tabel 18 Contoh penerapan teknik penambahan berupa nomina ........................ 45 Tabel 19 Contoh penerapan teknik reduksi ........................................................... 47 Tabel 20 Contoh penerapan teknik parenthesis .................................................... 48 Tabel 21 Contoh penerapan teknik parenthesis .................................................... 48 Tabel 22 Contoh penerapan teknik parenthesis .................................................... 49 Tabel 23 Contoh penerapan metode penerjemahan dalam teks QA ..................... 51 Tabel 24 Contoh penerapan metode penerjemahan kata demi kata ...................... 52 Tabel 25 Metode penerjemahan kata demi kata berdasarkan urutan kata ............ 53 Tabel 26 Contoh penerapan metode penerjemahan harfiah .................................. 54 Tabel 27 Contoh penerapan metode penerjemahan bebas .................................... 55 Tabel 28 Contoh penerapan metode penerjemahan komunikatif .......................... 56 Tabel 29 Kecenderungan ideologi penerjemahan ................................................. 57 Diagram 1 Metode Penerjemahan Newmark ........................................................ 16
DAFTAR SINGKATAN
/…/ : Penanda Transliterasi Arab-Latin (…) : Mengapit Keterangan Bsu : Bahasa sumber Bsa : Bahasa sasaran Tsu : Teks sumber Tsa : Teks sasaran SL : Source Language TL : Target Language QA : Qurrat Al-
‘ain
TT : Transliterasi Termaktub PTA : Pedoman Transliterasi Arab-latin
ABSTRAK
Qonitatul Mahmudah. C1013043. 2017. IDEOLOGI PENERJEMAHANISTILAH KEAGAMAAN TEKS QURRAT AL- ‘AIN KE DALAM BAHASA
INDONESIA, Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis teknik, metode dan ideologi penerjemahan istilah-istilah keagamaan teks Qurrat al-
‘ain (selanjutnya
disebut teks QA) dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan teknik-teknik penerjemahan, (2) mendeskripsikan metode penerjemahan, dan (3) mendeskripsikan ideologi penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan istilah keagamaan pada teks bahasa sasaran QA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling random. Sumber data berupa teks QA dan terjemahannya. Adapun teks target adalah buku Syekh Yusuf tentang “Wahdat al-Wujud Suntingan dan Analisis Intertekstual Naskah Qurrat
al- ‘ain”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 7 macam teknik
penerjemahan dari 178 data yang diterapkan dalam teks QA. Teknik peminjaman 102 data, kalke 7 data, literal 8 data, deskripsi 9 data, reduksi 1 data, parenthesis 39 data, dan penambahan 12 data. Teknik yang dominan diterapkan adalah teknik peminjaman. Metode penerjemahan yang diterapkan adalah metode penerjemahan yang menekankan pada bahasa sumber, yaitu metode kata demi kata dan metode harfiah. Berdasarkan metode tersebut ideologi yang diterapkan adalah ideologi
foreignisasi .
Kata kunci: teknik penerjemahan, metode penerjemahan, ideologi penerjemahan Arab-Indonesia, teks Qurrat Al- ‘ain.
ABSTRACT
Qonitatul Mahmudah. C1013043. 2017. IDEOLOGICAL TERMS TRANSLATION OF RELIGIOUS TEXT QURRAT AL- ‘AIN INTO
INDONESIAN. Thesis: Arabic Literature Faculty of Cultural Sciences,
Sebelas Maret University of Surakarta.This research is a research that analyze technique, method and ideology of translation of religious terms of Qurrat al- ‘Ain text from Arabic into Indonesian.
The purpose of this study is to (1) describe translation techniques, (2) to describe translation methods, and (3) to describe translation ideologies used by translators in translating religious terms in targeted Qurrat al- ‘Ain texts.
The method used in this research is descriptive qualitative method. This research uses random sampling technique. The data source is Qurrat al- ‘Ain text and its translation. The target text is Syek h Yusuf’s book on “Wahdat al-Wujud, Edits and Intertextual Analysis of Qurrat al-
‘Ain Text”. The results of this study indicate that there are 7 translation techniques from 178 data. Borrowing technique (102), literal (7), calque (8), description (9), reduction (1), parenthesis (39), and addition (12). The dominant technique applied is the technique borrowing. The translation method applied is a method of translation that emphasizes the source language, the method word for word and the method literally. Based on these methods the ideology applied is the ideology of foreignization. Keywords: translation technique, method of translation, the ideology of Arab- Indonesian translation, Al- ‘Ain Qurratic text.
صخللما
ة ينيدلا تاحلطصم ة جمترلا ة يجولويديإ . ٢٠١٧ . ١٠١٣٠٤٣ ج ةبلاطلا ديق مقر .ةدوملمحا ةتناق
مول علا ةيلك .بي رعلا ب د لأا مسق :يملعلا ثحبلا . ة يس ي نودنلإ ا ةغللا لىا "ينعلا ةّرق" صنلا نم .تاركاروس سرام سلابس ةعماج ، ةيفاقثلا َةي نيدلاَتاحلطص مَةجمر تَفي َ اهتيجولويديإوَاهتقيرطو َ ةجمترلاَةينقتَنعَليلحتلاَثحبلاَاذهَم دقي َنايبَ) (َثحبلا َ اذهَنم َ ضارغ ١لأاوَ.ةيسينودنلإاَةغللاَلىاَةيبرعلاَةغللاَنمَ"يعلاَة رق"َصنلاَنم
َ مجترلماَمدختسيَتيلاَةيجولو يديلإاَجارختساوَ) (َةجمترلاَةقيرطَنعَنايبَ) (َةجمترلاَتاينقتَعاونأ
٣ ٢ نيدلاَتاحلطصمَةجمرتَفي."يعلاَة رق"َصنلاَنمَةي َث حبلاَاذلَةم دختسلم اَةقي َرطلاوَ.ةيعونلاَةينايبلاَةقيرطَيهَثحبلاَاذهَفيَةمدختسلماَةقيرطلا sampling random
) (
َاهت جمرتوَ"يعلاَة َةيئاوشعَةيليثتمَةقيرطَيه َ رق"َصنلاَنمَتنّايبلاَرداصموَ.
َتليدعتل اَدوجول اَةد حولاَنعَفسويَخيشللَباتكَوهَدوصقلماَصنلاَامأَ.ةيسينودنلإاَةغللاَفي
َ َ."يعلاَة رق"َصنلاَفيَيصنَيبَليلحتلاو َضاترقلإا َ :يهوَ ،تنّايب َ ١٧٨ َ نمَ ةجمترلاَ تاينقتَ نمَ عاونأ َ ٧ َ ثحبلاَ اذهَ نمَ لصالا
(description) (literal) (calque) (borrowing
(
َ ةيفصولاَ، َ٨ ةيفرلاَ، ٧ خسنلاَريرحتلاَ، ١٠٢ َ
(addition) (parenthesis) (reduction)
١٢ َةيديازلاوَ، ٣٩ َةضترعلماَ، ١ فذلاَ، ٩ َبلغأَ نإَ. تَتيلاَةجمتر لاَةقير ط َنيع ت َةمدختسلماَةقيرطلاوَ.ضاترقلإَتاينقتَةجمترلاَيهَةمدختسلماَتاينقتلا َد كؤ
- َنأ
- َ ةقيرطلاَكلذ َ ىلعَءان بوَ.ةيفرلا َ ةجمرتَوَةظفل لباقمَفي ةظفلَةجمرتَةقيرطلاوَ.ردصلماَةغلَىلع
(foreignisasi) َ
َ ةيبنجلأاَةيجولويديإَنيعتَةمدختسلماَةيجولويديإ َىسينودنلإا َ – َبىر علا َ ةجمترلاَةيجولويديإَ،ةجمترلاَةقيرطَ،ةجمترلاَةينقتَ:ةيليلدلاَةملكلا