BAB I I PROFI L KABUPATEN MUNA - DOCRPIJM 1502177081BAB II
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
BAB I I PROFI L KABUPATEN MUNA
2.1 WI LAYAH ADMI NI STRASI
Kabupaten Muna merupakan bagian dari wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yang secara definitif menjadi Daerah Tingkat I I berdasarkan Undang- undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat I I di Sulawesi. Kabupaten Muna merupakan daerah kepulauan yang terletak di jazirah Sulawesi Tenggara meliputi bagian utara Pulau Buton dan Pulau Muna serta pulau-pulau kecil yang tersebar disekitarnya yang berjumlah 237 buah dengan kategori 22 buah pulau berpenghuni, 10 buah pulau berpenghuni sementara dan 205 buah pulau tidak berpenghuni. Secara geografis Kabupaten Muna terletak di bagian Selatan Khatulistiwa pada garis lintang 4 06’ sampai 5 15’ Lintang Selatan dan 122 8’ Bujur Timur sampai dengan 123 15’ Bujur Timur. Kabupaten Muna berbatasan pada sebelah utara dengan Selat Spelman dan Kabupaten Konawe Selatan, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Buton Utara, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Buton Tengah dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Muna Barat.
2 Luas daratan Kabupaten Muna adalah sebesar 2.057,69 km atau 205,769 Ha. Luas tersebut dibagi menjadi 22 kecamatan, yang terdiri dari 128 desa, 22 kelurahan, dan 1 (satu) Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT). Wilayah Kabupaten Muna memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : Bagian Utara Kabupaten Muna berbatasan dengan Selat Spelman,
Bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Buton Utara, Bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Buton Tengah, dan
Bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Muna Barat.
Tabel berikut memberikan informasi mengenai luas wilayah beserta prosentasenya untuk setiap Kecamatan di Kabupaten Muna. Kecamatan Tongkuno adalah Kecamatan terluas dengan luas wilayah 440,98 Km² .
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
41.37
3.43
70.56
8 Kontukowuna
4.74
97.62
7 Kabangka
9.96
6 Kabawo 204.94
2.01
Sedangkan Kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Duruka
dengan luas wilayah 11,52 Km²Gambar 2.1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Muna Tabel 2.1 Luas Wilayah Kabupaten Muna Menurut Kecamatan Tahun 2015 No Kecamatan Luas ( km6.32
4 Bone 130.09
6.01
3 Parigi 123.76
2.78
57.26
2 Tongkuno Selatan
21.43
1 Tongkuno 440.98
2 ) Persentase
5 Marobo
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
22 Batu Kara
19 Pasir Putih
89.53
4.35
20 Pasi Kolaga
48.77
2.37
21 Maligano
98.09
4.77
69.39
95.00
3.37 TOTAL 2.057,69 100 Sumber : Data Kabupaten Muna Dalam Angka Tahun 2015
2.1.1 GAMBARAN DEMOGRAFI Jumlah penduduk Kabupaten Muna tahun 2014 sebanyak 208.916 jiwa terdiri dari jumlah penduduk laki-laki 100.557 jiwa, jumlah perempuan
108.359 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebesar 46.199 rumah tangga. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Muna selama sepuluh tahun terakhir dari tahun 2000 sampai tahun 2010 rata-rata sebesar 1,36% pertahun.
Pertumbuhan ini lebih kecil dibandingkan laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Tenggara yaitu rata-rata 2,07 persen pertahun serta lebih kecil dibandingkan pertumbuhan penduduk I ndonesia 1,47 persen pertahun pada periode yang sama.
Persebaran penduduk menurut kecamatan tahun 2014, kecamatan katobu merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terpadat yaitu sebanyak 2.340 jiwa per Km
2 diikuti oleh Kecamatan Duruka 1.030 jiwa per Km
2 dan kecamatan yang paling jarang penduduknya adalah Kecamatan Tongkuno dan Batukara yaitu rata-rata 35 jiwa per Km
2 dan Kecamatan Batukara yaitu rata-rata 34 jiwa per Km
2 .
4.62
9 Kontunaga
50.88
13 Duruka
2.47
10 Watopute 100.12
4.87
11 Katobu
12.88
0.63
12 Lohia
49.81
2.42
11.52
1.41
0.56
14 Batalaiworu
22.71
1.10
15 Napabalano 105.47
5.13
16 Lasalepa 107.92
5.24
17 Towea
29.02
18 Wakorumba Selatan
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Berdasarkan hasil olahan sensus penduduk 5 tahun terakhir tahun 2015
jumlah penduduk Kabupaten Muna pada tahun 2014 adalah sebanyak 208.916
jiwa. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Muna tahun 2014 adalah sebesar
1,81% . Jumlah penduduk terbesar diantara 22 kecamatan Sekabupaten
Muna adalah Kecamatan Katobu yaitu sebesar 30.134 Jiwa, Kecamatan
dengan jumlah penduduk terkecil yaitu Kecamatan Batukara yaitu sebesar
2.390 Jiwa.Analisis proyeksi penduduk dilakukan untuk menghitung perkiraan
jumlah penduduk 5 tahun kedepan dengan menggunakan data jumlah
penduduk tahun 2010 sampai tahun 2014. Analisis menggunakan rumus
Matematik Geometrik( bunga berganda) Geometric Rate of Growth yaitu: n Pn = Po ( 1 + r ) Log Pn – Log Po Log ( 1 + r) = - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - n Log Pn – Log Po2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - = Log ( 1+ r)2 Keterangan :
Pn = Jumlah Penduduk pada tahun n P0 = Jumlah Penduduk pada tahun awal/ dasar r = Tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun N = Jumlah interval tahun
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
1.20 Batalaiworu 12.891 13.102 13.189 13.440 13.609
1.29 Sumber : Data Olahan Kabupaten Muna Dalam Angka Tahun 2016
1.38 TOTAL 200.63 204.85 205.18 208.91 211.62
1.35 Batukara 2.288 2.354 2.341 2.390 2.423
1.31 Maligano 5.209 5.378 5.329 5.444 5.518
1.26 Pasi Kolaga 3.933 4.132 4.024 4.109 4.163
1.23 Pasir Putih 4.152 4.351 4.248 4.338 4.393
4.293 4.527 4.392 4.463 4.518
1.07 Wakarumba Selatan
1.28 Towea 4.816 4.976 4.928 5.023 5.077
1.22 Lasalepa 10.204 10.414 10.439 10.622 10.759
1.25 Napabalano 11.000 11.137 11.253 11.445 11.585
RPIJM BIDANG CIPTA KARTA TAHUN 2017-2021
Tabel 2.2.
Jumlah Penduduk Kabupaten Muna 5 Tahun Terakhir
Nama Kecamatan Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan pertahun ( % ) 2011 2012 2013 2014 20151.29 Lohia 13.546 13.717 13.858 14.096 14.285
1.28 Katobu 28.925 29.118 29.593 30.134 30.524
1.33 Watopute 11.917 12.105 12.191 12.403 12.562
1.44 Kontunaga 7.771 7.916 7.951 8.072 8.180
1.35 Kontukowuna 3.810 4.017 3.898 3.952 4.009
1.35 Kabangka 9.330 9.549 9.546 9.755 9.887
1.00 Kabawo 12.414 12.602 12.700 12.888 13.063
1.31 Marobo 6.237 6.560 6.381 6.482 6.547
1.35 Bone 5.325 5.583 5.355 5.464 5.536
1.33 Parigi 11.112 11.327 11.378 11.627 11.785
1.38 Tongkuno Selatan 5.369 5.568 5.494 5.610 5.685
Tongkuno 14.667 14.842 15.005 15.290 15.502
1.34 Duruka 11.430 11.579 11.694 11.869 12.012
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa kecamatan yang dalam
kurun waktu lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan penduduk yang
signifikan adalah Kecamatan Kabangka, Kecamatan Parigi dan Kecamatan Maligano. Kecamatan Kabangka dan Kecamatan Parigi mengalami laju pertumbuhan sebesar 2,18% , Sedangkan Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang rendah adalah Kecamatan Batukara dengan jumlah penduduk 2.390 jiwa. Untuk rata-rata pertumbuhan penduduk Kabupaten Muna tahun 2014 adalah sebesar 1,81% .
Tabel 2.3.
Jumlah Penduduk Saat I ni dan Proyeksi 5 Tahun
Jumlah Penduduk Nama Kecamatan 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tongkuno 15.570 15.855 16.145 16.440 16.741 17.048 Tongkuno
5.713 5.817 5.924 6.032 6.142 6.255 Selatan Parigi 11.840 12.056 12.277 12.502 12.731 12.963 Bone 5.564 5.666 5.769 5.875 5.983 6.092 Marobo 6.601 6.721 6.844 6.970 7.097 7.227 Kabawo 13.124 13.364 13.609 13.858 14.111 14.369 Kabangka 9.934 10.115 10.300 10.489 10.681 10.876 Kontukowuna 4.024 4.098 4.173 4.249 4.327 4.406 Kontunaga 8.220 8.370 8.523 8.679 8.838 9.000 Watopute 12.630 12.861 13.096 13.336 13.580 13.829 Katobu 30.685 31.247 31.819 32.401 32.994 33.598 Lohia 14.354 14.617 14.884 15.156 15.434 15.716 Duruka 12.086 12.307 12.533 12.762 12.995 13.233 Batalaiworu 13.686 13.936 14.191 14.451 14.716 14.985 Napabalano 11.654 11.868 12.085 12.306 12.531 12.761 Lasalepa 10.816 11.014 11.216 11.421 11.630 11.843
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
15 Napabalano 105.47 5.702 5.883 11.585 110
9 Kontunaga 50.88 3.942 4.238 8.180 161
10 Watopute 100.12 6.126 6.436 12.562 125
11 Katobu 12.88 14.586 15.938 30.524 2.370
12 Lohia 49.81 6.689 7.596 14.285 287
13 Duruka 11.52 5.845 6.167 12.012 1.043
14 Batalaiworu 22.71 6.559 7.050 13.609 599
16 Lasalepa 107.92 5.246 5.513 10.759 100
8 Kontukowuna 70.56 1.885 2.124 4.009
17 Towea 29.02 2.505 2.572 5.077 175
18 Wakorumba Selatan 95 2.191 2.327 4.518
48
19 Pasir Putih 89.53 2.078 2.315 4.393
49
20 Pasi Kolaga 48.77 1.965 2.198 4.163
85
57
Towea 5.115 5.209 5.304 5.401 5.500 5.600 Wakorsel 4.545 4.628 4.713 4.799 4.887 4.976 Pasir Putih 4.417 4.498 4.581 4.664 4.750 4.837 Pasi Kolaga 4.184 4.261 4.339 4.418 4.499 4.581 Maligano 5.544 5.645 5.748 5.854 5.961 6.070 Batukara 2.434 2.478 2.524 2.570 2.617 2.665
TOTAL
2 Tongkuno Selatan
285.282 291.147 297.011 302.876 308.741 308.741 Sumber : Data Olahan Kabupaten Muna Dalam Angka 2015
Tabel 2.4.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kepadatan Penduduk
Menurut Kecamatan
No Kecamatan Luas ( km2 ) Penduduk Kepadatan Penduduk ( Jiw a/ km
2 ) Laki- Laki Perempuan Jumlah
1 Tongkuno 440.98 7.436 8.066 15.502
35
57.26 2.649 3.036 5.685
64
99
3 Parigi 123.76 5.614 6.171 11.785
95
4 Bone 130.09 2.636 2.900 5.536
43
5 Marobo 41.37 3.189 3.358 6.547 158
6 Kabawo 204.94 6.194 6.869 13.063
7 Kabangka 97.62 4.883 5.004 9.887 101
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
21 Maligano 98.09 2.730 2.788 5.518
56
22 Batukara 69.39 1.163 1.260 2.423
35 2.057,69 101.813 109.809 211.622 103
Total Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Muna dipengaruhi oleh pertumbuhan alami (lahir dan mati), penduduk datang dan peduduk keluar
(migrasi). Berdasarkan data penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010 sampai tahun 2015 sebesar 2,10% . Laju pertumbuhan penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Marobo sedangkan untuk laju pertumbuhan terkecil terdapat di Kecamatan Batukara.
2.1.2 GAMBARAN TOPOGRAFI Secara garis besar, ketinggian daratan Kabupaten Muna bervariasi antara 0-1000 m di atas permukaan laut (dpl). Namun, sebagian besar luas daratan Kabupaten Muna berada pada ketinggian 25-100 m dpl, yaitu sebesar 33,13% dari luas daratan Kabupaten Muna. Sedangkan luas daratan yang mempunyai ketinggian > 1000 m dpl hanya sekitar 0,02% dari luas keseluruhan daratan Kabupaten Muna. Secara geologis, Kabupaten Muna yang ada di Pulau Buton memiliki jenis tanah mediteran, rensiana, dan litosol. Sedangkan pada wilayah Pulau Muna terdiri dari tanah padsolik merah dan kuning.
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
RPIJM BIDANG CIPTA KARTA TAHUN 2017-2021 Gambar 2.2 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Muna ( Sumber RTRW Kab. Muna Tahun 2011 - 2031) Tabel 2.5. Luas Wilayah Berdasarkan Klasifikasi Ketinggian Luas Area Persentase Ketinggian ( Ha) ( % )
- 1 - 2 - 3
0 – 7 m dpl 38.816 13,1 7 – 25 m dpl 82.162 27,72 25 – 100 m dpl 98.203 33,13 100 – 500 m dpl 76.293 25,74
500 – 1000 m dpl 864 0,29 > 1000 m dpl 59 0,02
Muna 296.397 * 100 Sumber : Data Kabupaten Muna Dalam Angka Tahun 2016
Catatan: * ) Luas wilayah masih termasuk Kabupaten Muna Barat
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
RPIJM BIDANG CIPTA KARTA TAHUN 2017-2021
Tabel 2.6.
Luas Wilayah Berdasarkan Klasifikasi Kemiringan
Kemiringan
Luas Area
( Ha)
Persentase ( % )- 1 -2 -3 0 – 2 % 158.295 53,4 12 - 15 % 61.583 20,78 15 – 40 % 51.264 17,3
25.255 8,52 Muna 296.397 * 100
3 Remba 129.93
3.8 Tidak ada
13.4
6 Langsangia
0.02
2.8
7.36
5 Lakabu
12.45 Tidak ada
4 Bone-Bone 139.37
0.25
21.3
0.03
Sumber : Data Kabupaten Muna Dalam Angka Tahun 2015 Catatan: * ) Luas wilayah masih termasuk Kabupaten Muna Barat
8.7
52.87
˂ 40%
7.2 Tidak ada
28.75
1 Buru membe
3 / dtk)
2 ) Panjang ( Km) Debit ( m
No Nama DAS Luas ( Km
Tabel 2.7.
Daerah Aliran Sungai ( DAS) Wilayah Kabupaten Muna
Di Kabupaten Muna ada bebetapa Daerah Aliran Sungai yang melintasi wilayah permukiman, pemerintah Kabupaten Muna sangat konsen memperhatikan perencanaan system jaringan irigasi, DAS, waduk dan Cekungan Air Tanah (CAT).Das yang melintas di Kabupaten Muna yang besar adalah DAS Kancitala, DAS Jompi dan DAS Kontu.
2.1.3 GAMBARAN GEOHI DROLOGI Prasarana Sumber Daya Air adalah untuk memenuhi berbagai kepentingan utamanya untuk air bersih air irigasi .Pengembangan sumber daya air diarahkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air permukaan, sumber air tanah dan sumber mata air.
2 Talimbo
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
7 Bonengkadia
21 Labungi
17 Tongkuno
14.37
3.4 Tidak ada
18 Komba-komba
32.5
4.3 Tidak ada
19 Wangkoborona 113.75
7.5 Tidak ada
20 Motewe
10.2
4.5 Tidak ada
31.25
14.8
3.22 Tidak ada
22 Bonea
25.6
2.85 Tidak ada
23 Lambiku 118.17
19.6
0.07 Sumber: PU Pengairan Kabupaten Muna
Untuk sistem pengendalian banjir di Kabupaten Muna terdiri atas:
a. Perlindungan tangkapan air melalui normalisasi sungai direncanakan di DAS Jompi Kelurahan Raha I Kecamatan Katobu dan DAS Labalano Kelurahan Sidodadi Kecamatan Batalaiworu; dan
Sedangkan sistem pengamanan pantaimeliputi kegiatan
pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana pengaman
pantai pada sepanjang pantai kabupaten ± 519,414 Km terdiri atas:a. Bangunan pemecah gelombang terdapat di Kelurahan Wamponiki Kecamatan Katobu dan Desa Pola Kecamatan Pasir Putih; b. Rehabilitasi kawasan Mangrove tersebar di Kelurahan Wamponiki Kecamatan Katobu, Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu, Desa
4.5 Tidak ada
16 Wakuru
10.43
11 Logmia
3.42 Tidak ada
8 Lamelaiya
11.68
4.2 Tidak ada
9 Wakobalu
37.5
8.3
0.05
10 Lamanu 182.62
19.3
0.33
9.38
3.2 Tidak ada
4.7 Tidak ada
12 Logmia Baru
8.62
6.2 Tidak ada
13 Labulubulu
37.5
17.8
0.43
14 Wasolangka 120.15
24.5
0.40
15 Mawasangka 906.25
b. Bangunan tanggul sungai meliputi tanggul Sungai Labalano di Kecamatan Batalaiworu dan tanggul Sungai Tula Kecamatan Katobu.
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Bonea Kecamatan Lasalepa, Desa Motewe Kecamatan Lasalepa, Kelurahan Napabalano Kecamatan Napabalano, Desa Wambona Kecamatan Wakorumba Selatan, Desa Maligano Kecamatan Maligano, Desa Tampunabale Kecamatan Pasikolaga, Desa Marobo Kecamatan Marobo dan Desa Wadolao Kecamatan Marobo; dan
c. Bangunan talud pantai terdapat di Kecamatan Katobu yaitu di Kelurahan Raha I , Butung- butung, Wamponiki dan Laiworu; dan Desa Lagasa Kecamatan Duruka.
Untuk Cekungan Air Tanah (CAT) yang merupakan CAT lintas kabupaten terdiri atas :
2
a. CAT Muna seluas 213 Km terdapat di Kabupaten Muna dan Buton;
2
b. CAT Bangbong seluas 69 Km terdapat di Kabupaten Muna dan Buton Utara; dan 2 c. CAT Lebo seluas 591 Km terdapat di Kabupaten Muna dan Buton.
Gambar 2.3.
Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Muna
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2.1.4 GAMBARAN GEOLOGI Secara geologis, Kabupaten Muna yang ada di Pulau Buton memiliki jenis tanah mediteran, rensiana, dan litosol. Sedangkan pada wilayah Pulau
Muna terdiri dari tanah padsolik merah dan kuning.
Tabel 2.8.
Luas Wilayah Berdasarkan Jenis Batuan
Persentase Jenis Batuan Luas ( Ha) ( % )
- 1 -2 -3 JM
TMC 79.944 26,97 TMS 4.174 1,41
KL 406 0,14 UB 413 0,14
TSU 494 0,17 CMR
KAC 35,635 12,02 Muna 296.397* 100
Sumber : Data Kabupaten Muna Dalam Angka Tahun 2016 Catatan : * ) Luas wilayah masih termasuk Kabupaten Muna Barat
2.1.5 GAMBARAN KLI MATOLOGI Kabupaten Muna mempunyai iklim tropis dengan suhu rara-rata sekitar 25 - 27º C. Demikian juga dengan musim, di Kabupaten Muna terdapat dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.Musim hujan pada umumnya terjadi pada Bulan Desember sampai dengan Juni, dimana angin yang mengandung banyak uap air bertiup dari Benua Asia dan Samudra Pasifik sehingga menyebabkan hujan. Sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan Juli sampai bulan November, pada bulan ini angin bertiup dari Benua Australia yang sifatnya kering dan sedikit mengandung uap air.
Khusus pada bulan April di Kabupaten Muna seperti halnya daerah Sulawesi Tenggara pada umumnya angin bertiup dengan arah yang tidak menentu, yang berakibat pada curah huj an yang tidak menentu pula dan keadaan ini dikenal sebagai musim pancaroba. Pada Tahun 2014, rata-rata
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
8 Agustus
Pengaruh langsung curah hujan terhadap kemantapan lereng, adalah
air hujan yang meresap kedalam tanah. Peristiwa ini dapat membesar bobot
masa tanah dan menaikan tekanan air pori sehingga kekuatan geser (shear
strenght) tanah menjadi menurun. Selain itu pada daerah aliran-aliran sungai
lebih-lebih pada musim hujan, aliran sungai dapat mengikis pada bagian
Sumber: Data Kabupaten Muna Dalam Angka, Tahun 2016
Jumlah 1 3 4 1 .4 6 8 ,7
Rata- rata 1 1 ,2 1 2 2 ,412 Desember 18 178,8
11 November 5 26,6
10 Oktober
9 September
hari hujan sekitar 11 hari perbulan dimana bulan Mei, Juni, dan Desember
adalah bulan dengan hari hujan terbanyak yaitu 22 hari hujan. Rata-rata curah
hujan mencapai 132,9 mm dengan curah hujan terbesar terjadi pada bulan
April dengan intensitas 302,3 mm.Pada Tabel berikut disajikan banyaknya hari hujan diKabupaten Muna
pada Tahun 2015, rata-rata hari hujan sekitar 11 hari perbulan dimana bulan
Desember adalah bulan dengan hari terbanyak hujan yaitu 22 hari, Rata-rata
curah hujan mencapai 132,9 mm dengan curah hujan terbesar terjadi pada
bulan April dengan intensitas 302,3 mm.6 Juni 13 47,1
5 Mei 11 149,8
4 April 22 336
3 Maret 21 180,6
2 Februari 20 350
1 Januari 16 194,9
Tabel 2.9. Data Curah Hujan Kabupaten Muna Tahun 2015 No Bulan Hari Hujan Curah Hujan7 Juli 8 4,9
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
(lateral tebingnya sehingga menyebabkan hilangnya tahanan samping support) atau tahanan bawah akibatnya tegangan geser bertambah besar dan menjadikan kelongsoran.
Berdasarkan data curah hujan menunjukan bahwa musim penghujan terjadi pada bulan Desember hingga Juni dengan curah hujan rata-rata bulanan sebesar 216,4 mm/ bulan, musim kemarau terjadi terjadi pada bulan Juli hingga November. Untuk itu pada musim hujan diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
2.2 KONDI SI SOSI AL EKONOMI
2.2.1 KONDI SI SOSI AL
Pertumbuhan penduduk usia kerja akan meningkatkan jumlah angkatan kerja. Pertambahan angkatan kerja tersebut dapat ditampung dalam lapangan kerja formal, dan sebagian lagi telah berusaha menciptakan lapangan kerja formal, dan sebagian lagi telah berusaha menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri, yang termasuk sebagai pekerjaan sektor informal. Namun tidak semua angkatan kerja tersebut dapat tertampung pada lapangan kerja yang tersedia. Yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja, mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan (menganggur). Penduduk yang bersekolah, mengurus rumah tangga dan tidak melakukan kegiatan apapun termasuk kategori bukan angkatan kerja. Pada tahun 2014 dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke atas), sebanyak 115.259 orang di Kabupaten Muna termasuk dalam angkatan kerja dengan rincian penduduk usia kerja yang bekerja sebanyak 108.424 orang dan 6.835 orang sebagai pengangguran.
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
RPIJM BIDANG CIPTA KARTA TAHUN 2017-2021
Tabel 2.10.
Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis KegiatanTahun 2011 - 2015
Tahun No Uraian 2011 2012 2013 2014 2015
1 Angkatan Kerja 121.833 117.209 111.115 115.259 129.768 A Bekerja 119.008 111.221 107.807 108.424 123.191 B Pengangguran 2.825 5.988 3.308 6.835 6.577
2 Bukan Angkatan Kerja 48.745 57.117 60.853 64.833 53.730 A Sekolah 7.017 21.67 14.176 21.391 20.572 B Mengurus Rumah 33.856 30.128 41.346 36.735 27.206
Tangga C Lainnya 7.872 5.319 5.331 6.707 5.952
3 Penduduk Umur 15 170.578 174.326 171.968 180.092 183.498 Tahun ke Atas
4 Persen Bekerja
97.68
94.89 97.02 94,07 94,93 Terhadap Angkatan Kerja
5 Persen Angkatan
71.42
67.24
64.61 64 70,72 kerja terhadap Penduduk 15 Tahun ke Atas (TPAK)
Sumber: Kabupaten Muna Dalam Angka dan BPS, Tahun 2016
Kesempatan kerja yang ada diKabupaten Muna menunjukkan nilai persentase yang tinggi, artinya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Muna sangat terbuka lebar bagi para pencari kerja. Pada tahun 2014, dari total angkatan kerja diketahui bahwa 94,07 persen dari angkatan kerja berstatus telah bekerja. Berdasarkan status pekerjaan utamanya diketahui bahwa 20,44 persen adalah pekerja keluarga, 23,81 persen adalah berusaha dibantu buruh tidak tetap, 21,44 persen adalah berusaha sendiri, 24,27 persen adalah buruh/ karyawan/ pekerja dan selebihnya adalah pekerja dibantu buruh tetap dan pekerja bebas. Pada periode 2010-2014, tingkat pengangguran memperlihatkan persentase yang fluktuatif yang sebanding dengan terjadinya peningkatan jumlah angkat an kerja.
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
RPIJM BIDANG CIPTA KARTA TAHUN 2017-2021 Tabel 2.11. Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Muna Uraian Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
Angkatan Kerja 121.833 117.209 111.115 115.259 129.768 TPAK
71.42
67.24 64.61 64,00 70,72 Tingkat Pengangguran (% )
2,32 5,10 2,98 5,93 5,07 Bekerja (% ) 97,68 94,90 97,02 94,07 94,93
Sumber : Olahan Data Statistik Kabupaten Muna, Tahun 2016 Tabel 2.12.
Jumlah dan Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas
Menurut Jenis Kegiatan Utama dan Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT) Tahun 2015 Uraian Jumlah Persentase ( % )Angkatan Kerja 129.768 70,72 Bekerja 123.191 94,93 Pengangguran 6.577 5,07 Bukan Angkatan Kerja 53.730 29,2
- Sekolah 20.572 38,29
- Mengurus Rumah Tangga 27.206 50,63
- Lainnya 5.952 11,08
Sumber : Data Kabupaten Muna Dalam Angka, Tahun 2016
Dari tabel 2.11. di atas terlihat bahwa jenis kegiatan utama yang paling
banyak dilakukan oleh penduduk Kabupaten Muna adalah 94,07% penduduk
yang bekerja pada tahun 2014 atau tercatat sebesar 108.424 jiwa. Penilaian
kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari tingkat pendidikan tertinggi
yang ditamatkan. Rendahnya rata-rata tingkat pendidikan penduduk dapat
dijadikan idikator rendahnya kualitas sumberdaya manusia yang ada. Pada
Tabel 2.13. dapat dilihat jumlah dan presentase penduduk pencari kerja menurut ijasah tertinggi yang dimiliki pada tahun 2010 – 2011.PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
RPIJM BIDANG CIPTA KARTA TAHUN 2017-2021
Tabel 2.13.
Jumlah Penduduk Pencari Kerja Menurut Tingkat pendidikan Tertinggi
Tahun 2015
Pendidikan Yang No Laki-Laki Perempuan Jumlah Ditamatkan- 1 Tidak/ Belum Sekolah
- 2 Tidak/ Belum Tamat SD
1
3 SD
1
17
4 SMP
15
2 570
5 SMA 382 188 244
6 SMK 150
94 447
7 Diploma I / I I / I I I / Akademi 60 387 612
8 Sarjana 261 351
Jumlah 872 1.027 1.899 Sumber : Survey Angkatan Kerja Nasional Kabupaten Muna
Pendidikan yang ditamatkan oleh sebagian besar penduduk yang bekerja adalah tamat SD/ sederajat dengan persentase sebesar 24,89 persen dari total keseluruhan penduduk yang bekerja. Adapun penduduk yang berhasil menamatkan jenjang pendidikan hingga level sarjana ke atas sebanyak 9,06 persen.
2.2.2 KONDI SI PEREKONOMI AN
Keunggulan suatu sektor ekonomi dapat dilihat dari segi pertumbuhan, kontribusi sektor yang bersangkutan dalam perekonomian secara agregat, dan daya serapnya terhadap tenaga kerja. Sektor ekonomi yang memiliki pertumbuhan dan kontribusi terhadap PDRB serta penyerapan tenaga kerja yang tinggi merupakan sektor yang paling unggul di antara sektor-ekonomi yang ada. Sektor ini akan menjadi penggerak utama perekonomian pada suatu wilayah.
Kabupaten Muna merupakan daerah yang memiliki struktur masyarakat agraris. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan lahan yang digunakan untuk pertanian dan jumlah penduduk yang bermata pencaharian di sektor pertanian dalam arti luas. Berdasarkan potensi yang tersedia, telah
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
ditetapkan Komoditi Unggulan Kabupaten Muna terdiri dari Sapi, Rumput
Laut, Jagung, Mete, Kakao, Hasil Hutan, dan Pariwisata yang
disingkat . Berdasarkan distribusi persentase nilai PDRB
SARUNG MEKAH
Kabupaten Muna dari tahun 2009 – 2013 berdasarkan harga berlaku terlihat
bahwa struktur perekonomian Kabupaten Muna didominasi oleh sektor
pertanian dengan distribusi sebesar 30,89 % pada tahun 2013. PDRB
Kabupaten Muna menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan dapat
dilihat pada Tabel berikut.Tabel 2.14. Distribusi Persentase PDRB Berdasarkan Harga Konstan di Kabupaten Muna 2011- 2014 ( Juta Rp) Sektor Ekonomi 2011 2012 2013 2014 - 1 - 2 - 3 - 4 - 5Pertanian,kehutan 1.357.878,20 1.436.284,90 1.511.940,80 1.652.761,80 an dan Perikanan Pertambangan
355.550,20 428.033,30 461.770,70 507.402,90 dan penggalian I ndustri 190.770,70 209.311,70 225.266,30 248.534,80 Pengolahan Pengadaan Listrik
1.510,60 1.869,30 2.093,10 2.293,30 Dan Gas Pengadaan Air,Pengelolaan
9.744,50 10.964,60 11.929,30 12.691,60 Sampah,Limbah dan Daur Ulang Konstruksi 517.824,70 563748,10 604.559,20 661.391,20 Perdagangan 470.539,90 515.134,80 554.160,30 598.086,50 Besar dan Eceran Transportasi dan
118.468,60 127.089,50 134.701,20 141.946,20 Pergudangan Penyediaan akomodasi dan 16.221,60 17.910,10 19.121,70 20.652,10 Makan I nformasi dan
52.653,10 56.469,70 64.696,70 66.542,50 Komunikasi
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
Jasa Keuangan 65.122,10 70.660,20 72.316,90 78.866,30 dan asuransi
Real Estate 111.117,60 115.350,10 118.850,00 125.617,70
Jasa Perusahaan 2.325,60 2.569,60 2.840,40 3.083,80
Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan 416.087,20 422.138,50 440.117,50 485.757,10
Jaminan Sosial Wajib Jasa Kesehatan 58.801,40 63.284,70 70.297,80 77.856,10 dan kegitan SosialJasa Lainnya 90.773,60 100.402,90 108.134,30 122.805,60
PDRB 4.091.086,30 4.412.368,90 4.706.940,00 5.146.156,50
Sumber : BPS Kabupaten Muna, Tahun 2015 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai ukuran produktivitas
mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah
dalam satu tahun. PDRB Kabupten Muna tahun 2013 sebesar Rp.1.378,23 miliar
lebih besar dibandingkan dengan PDRB tahun 2012 yaitu sebesar Rp.1.285,34
miliar. Sektor pertanian masih mempunyai peranan tertinggi terhadap total PDRB
Kabupaten Muna yaitu sebesar 30,89 persen disusul sektor perdagangan, hotel
dan restoran sebesar 23,68 persen dan sektor jasa-jasa sebesar 17,95 persen.
Sementara pendapatan perkapita yang mencerminkan tingkat produktivitas tiap
penduduk menunjukkan bahwa pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Muna
pada tahun 2013 sebesar Rp. 12,81 juta, meningkat 9,56 persen dibanding
pendapatan perkapita penduduk tahun 2012 sebesar Rp.11,70 juta. Pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Muna dari tahun 2010-2013 mengalami fluktuasi. Pada tahun
2010 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muna sebesar 6,82 persen. Tahun 2011
pertumbuhan meningkat menjadi 7,80 persen, di tahun 2012 pertumbuhan
melambat menjadi 7,15 persen dan meningkat menjadi 7,23 persen pada tahun
2013. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muna tahun 2013 lebih rendah dibanding
pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 7,23 persen.PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
RPIJM BIDANG CIPTA KARTA TAHUN 2017-2021 Gambar 2.4. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Muna Tahun 2011 – 2015 ( Sumber : BPS Kab. Muna 201 6)
Tabel 2.15.
Perkembangan PDRB Kabupaten Muna
Tahun PDRB Kab. Muna Pertum buhan ( % ) PDRB SULTRA Pertum buhan ( % ) Atas Dasar Harga Atas Dasar Harga Berlaku ( Juta Rp) Konstan 2000 ( Juta Rp) Berlaku ( Juta Rp) Konstan 2000 ( Juta Rp)2011 4.261.939,20 4.091.086,30 8,12 2012 4.767.700,90 4.412.368,90 7,85 2013 5.524.914,00 4.706.940,00 6,68
2014* 5.978353,40 5.146.156,50 9,33
Sumber : Data Kabupaten Muna Dalam Angka, Tahun 2016