Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Bookstore dengan inisiatif Cross Selling berbasis Web.

(1)

berbasis Web

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

IVAN AFFANDY HARTOYO

NPM : 0634010032

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(2)

RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE BOOKSTORE DENGAN INISIATIF CROSS SELLING BERBASIS WEB

Penyusun : Ivan Affandy Hartoyo

Pembimbing I : Moh. Irwan Afandi, ST, MSc

Pembimbing II : Wahyu S.J. Saputra, S.Kom

ABSTRAK

Sekarang ini banyak sekali dijumpai proses perdagangan melalui internet. Perusahaan pemakai yang satu dan yang lainnya tentu saling bersaing mendapatkan pelanggan baru. Secara realistis, mempertahahankan pelanggan lama tentu lebih mudah daripada harus mencari pelanggan baru. Diperlukan analisa tentang pelanggan agar mudah dalam mendapatkan produk yang dicari.

Dalam skripsi ini dibuat aplikasi E-Commerce bookstore dengan inisiatif

Cross Selling dengan memberikan Suggest kepada pelanggan tentang produk yang

berkaitan dengan produk yang dilihat secara historikal transaksi. Dengan asumsi agar menarik minat mereka untuk melihat atau bahkan membeli produk yang ditawarkan.

Uji kelayakan aplikasi dilakukan dengan melakukan serangkaian skenario, dan dari hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi dapat memberikan sugesti kepada pelanggan dengan menawarkan produk yang berkaitan dengan produk yang dilihat melalui pengolahan data transaksi.

Keywords:E-Commercebookstore, Customersuggest, InisiatifCrossSelling.


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat, Hidayah serta InayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan tugas akhir ini dengan baik dan benar.

Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini merupakan prasyarat dalam mengambil Tugas Akhir di Fakultas Teknologi Industri Jurusan Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya Jawa Timur. Dan selesainya laporan ini tak luput dari bantuan banyak pihak, untuk itu ucapan terima kasih penulis tujukan kepada:

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN

“Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Basuki Rachmat, SSi, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

UPN “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Moh. Irwan Afandi S.kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I

Laporan Dan Program Skripsi yang telah meluangkan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran serta dengan sabar membibing penulis dari awal hingga terselesainya Laporan Skripsi / Tugas Akhir (TA) ini.

4. Bapak Wahyu S.J.. Saputra, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II Laporan dan

Program Skripsi yang telah meluangkan begitu banyak waktu, tenaga dan

pikiran serta dengan sabar membimbing penulis dari awal hingga terselesainya

Laporan Skripsi / Tugas Akhir ini.

5. Kedua orang tua tercinta, atas semua doa, materil, dukungan serta

harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan Skripsi dan laporan ini. Yang


(4)

penulis minta hanya doa restunya, sehingga penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.

6. Dosen – Dosen Jurusan Teknik Informatika UPN “VETERAN” JATIM, yang

telah membuat kami membuka pikiran dan merubah pola pikir kami.

7. Kepada yang ada Selalu dihati Reyna Affandy Chelsea terima kasih atas

suport selama ini. I Love U...

8. Seluruh Teman Jurusan Informatika Dan Sistem Informasi, segenap genk

bodrex ( samid, sukev, sandi, hawe, ajenk), segenap team @rsi (mbot, hasim, ujek, sukev, ajik, ferdy, uciel, teller, sinyo, jemblunk, pakdhe ) dan genk master (unyil dan juncyboy).

Dan tak lupa kepada semua pihak yang telah memotivasi dan membantu penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir serta penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberi limpahan HidayahNya kepada kita semua, amiiin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari para pembaca untuk pembenahan laporan ini. Akhirnya penulis berharap agar hasil laporan ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi para penulis khususnya, serta mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan keluarga besar Teknik Informatika UPN “Veteran” JATIM, Amin

Surabaya, November 2010

Penulis


(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 2

1.3.Batasan Masalah ... 2

1.4.Tujuan ... 3

1.5.Manfaat ... 3

1.6.Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1.Pengertian E-Commerce ... 6

2.1.1.Kelebihan E-Commerce... 7

2.1.2.Konsep Cross Selling... 8

2.2.Pengertian PHP ... 9

2.2.1.Syntax PHP ... 10

2.2.2.Variabel PHP ... 12

2.2.3.String di PHP ... 13

2.2.4.Operator di PHP... 13

2.2.4.1. Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)... 13

2.2.4.2.Variable Assignment Operator... 14

2.2.4.3.Comparison Operator (Operator Perbandingan) .. 14

2.2.4.4.Logical Operator (Operator Logika) ... 15

2.2.5.Control Structures di PHP... 16

2.3.MySQL ... 18


(6)

2.3.1.Kelebihan MySQL ... 19

2.3.2.Kenektivitas PHP-MySQL ... 20

2.4.Xampp ... 21

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 22

3.1.Analisa Sistem ... 22

3.1.1.Admin Web... 23

3.1.2.Customer ... 23

3.2.Perancangan Sistem ... 24

3.2.1.Flow Chart ... 24

3.2.1.1.Flowchart Admin Menerima Proses Order ... 25

3.2.1.2.Flowchart Customer Dalam Memesan Produk ... 26

3.2.2.Perancangan Proses (Data Flow Diagram (DFD)) ... 27

3.2.2.1.Konteks Diagram ... 28

3.2.2.2.DFD Level 1 ... 28

3.2.2.3.DFD Level 2... 30

3.2.2.3.1. Proses Registrasi ... 30

3.2.2.3.2. Proses Login ... 31

3.2.2.3.3. Proses Managemen Data ... 32

3.2.2.3.4. Proses Order ... 33

3.2.2.3.5. Proses Menampilkan Data ... 34

3.2.3.Perancangan Database ... 35

3.2.3.1.Conceptual Data Model ( CDM ) ... 35

3.2.3.2.Physical data model (PDM ) ... 36

3.2.4.Perancangan Struktur File ... 37

3.3.Perancangan Antarmuka ... 38

3.3.1.Antar Muka Home ... 38

3.3.2.Antar Muka detail Produk... 39

3.3.3.Antar Muka Keranjang Belanja ... 40

3.3.4.Antar Muka Menu Admin Web ... 40


(7)

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 42

4.1.Lingkungan Implementasi ... 42

4.2.Implementasi Data ... 42

4.2.1.Tabel Admin ... 43

4.2.2. Tabel Pelanggan ... 43

4.2.3.Tabel Produk ... 44

4.2.4.Tabel Kategori ... 46

4.2.5.Tabel Pengarang... 46

4.2.6.Tabel Penerbit ... 47

4.2.7.Tabel Orders_temp ... 47

4.2.8.Tabel Orders ... 48

4.2.9.Tabel Order_detail ... 49

4.2.10.Tabel Rating... 49

4.2.11.Tabel Komentar ... 50

4.2.12.Tabel Kota ... 51

4.2.13.Tabel Hubungi ... 51

4.2.14.Tabel Modul ... 52

4.2.15.Tabel Banner... 53

4.3.Implementasi Antar Muka ... 54

4.3.1.Form Tampilan Home ... 54

4.3.2.Form Pendaftaran Member dan Form Login ... 56

4.3.3.Form Produk Detail dan Suggest ... 58

4.3.4.Form Produk per-kategori... 59

4.3.5.Form Keranjang Belanja ... 59

4.3.6.Form FAQ... 60

4.3.7.Form Profil ... 61

4.3.8.Form Hubungi... 62

4.3.9.Form Admin Login ... 63

4.3.10.Form Admin Home ... 64

4.3.11.Form Admin Menu Managemen Modul ... 65

4.3.12.Form Admin Menu Managemen User ... 65

4.3.13.Form Admin Menu Pelanggan ... 66


(8)

4.3.14.Form Admin Menu Produk ... 67

4.3.15.Form Admin Menu Kategori ... 67

4.3.16.Form Admin Menu Pengarang ... 68

4.3.17.Form Admin Menu Penerbit ... 68

4.3.18.Form Admin Menu Order ... 69

4.3.19.Form Admin Menu Order Detail ... 69

4.3.20.Form Admin Menu Komentar ... 70

4.3.21.Form Admin Menu Kota ... 71

4.3.22.Form Admin Menu Hubungi ... 72

4.3.23.Form Admin Menu Banner ... 72

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 73

5.1.Lingkungan Uji Coba ... 73

5.2.Skenario Uji Coba ... 73

5.3.Pelaksanaan Uji Coba ... 74

5.3.1.Pelaksanaan Uji Coba Registrasi Pelanggan... 74

5.3.2.Pelaksanaan Uji Coba Registrasi Admin ... 76

5.3.3.Pelaksanaan Uji Coba Login Pelanggan ... 78

5.3.4.Pelaksanaan Uji Coba Login Admin... 79

5.3.5.Pelaksanaan Uji Coba Pencarian Produk... 79

5.3.6.Pelaksanaan Uji Coba Order... 81

5.3.7.Pelaksanaan Uji Coba Memberikan Komentar... 84

5.3.8.Pelaksanaan Uji Coba Mengirim Pesan... 85

5.3.9.Pelaksanaan Uji Coba Logout Pelanggan ... 86

5.3.10.Pelaksanaan Uji Coba Logout Admin... 87

5.4.Evaluasi... 88

BAB VI PENUTUP ... 89

6.1.Kesimpulan ... 89

6.2.Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Proses bisnis dengan E-Commerce ... 22

Gambar 3.2. Flowchart Admin Dalam Menerima Proses Order ... 25

Gambar 3.3. Flowchart Customer dalam memesan produk ... 26

Gambar 3.4. Konteks Diagram ... 28

Gambar 3.5. DFD Level 1 ... 29

Gambar 3.6. DFD Level 2 Proses Registrasi ... 30

Gambar 3.7. DFD Level 2 Proses Login... 31

Gambar 3.8. DFD Level 2 Proses Managemen Data... 32

Gambar 3.9. DFD Level 2 Proses Order... 33

Gambar 3.10. DFD Level 2 Proses Menampilkan Data ... 34

Gambar 3.11. CDM ... 36

Gambar 3.12. PDM ... 37

Gambar 3.13. Form Home ... 39

Gambar 3.14. Form Detail Produk... 39

Gambar 3.15. Form Keranjang Belanja ... 40

Gambar 3.16. Form Menu Admin Web ... 41

Gambar 4.1. Halaman Home ... 55

Gambar 4.2. Form Pendaftaran Member ... 56

Gambar 4.3. Form Halaman Login ... 57

Gambar 4.4. Form Halaman Produk Detail dan Suggest... 58

Gambar 4.5. Form Produk per-kategori... 59

Gambar 4.6. Form Keranjang Belanja ... 60

Gambar 4.7. Form FAQ ... 61

Gambar 4.8. Form Profil... 62

Gambar 4.9. Form Form Hubungi ... 63

Gambar 4.10. Form Login Admin ... 64

Gambar 4.11. Form Login Admin ... 64

Gambar 4.12. Form Admin Menu Managemen Modul ... 65

Gambar 4.13. Form Admin Menu Managemen User ... 66

Gambar 4.14. Form Admin Menu Pelanggan ... 66


(10)

Gambar 4.15. Form Admin Menu Produk ... 67

Gambar 4.16. Form Admin Menu Kategori... 67

Gambar 4.17. Form Admin Menu Pengarang... 68

Gambar 4.18. Form Admin Menu Penerbit ... 68

Gambar 4.19. Form Admin Menu Order ... 69

Gambar 4.20. Form Admin Menu Order Detail ... 70

Gambar 4.21. Form Admin Menu Komentar... 71

Gambar 4.22. Form Admin Menu Kota... 71

Gambar 4.23. Form Admin Menu Hubungi ... 72

Gambar 4.24. Form Admin Menu Banner ... 72

Gambar 5.1. Mengisi Form Registrasi Pelanggan ... 74

Gambar 5.2. Verifikasi data pelanggan... 75

Gambar 5.3. Data Pelanggan Masuk ke dalam Sistem ... 76

Gambar 5.4. Uji Coba Registrasi Admin ... 77

Gambar 5.5. Data Admin/User Masuk ke dalam Sistem ... 77

Gambar 5.6. Proses Login Pelanggan ... 78

Gambar 5.7. Verifikasi Login Pelanggan ... 78

Gambar 5.8. Uji Coba Login Admin ... 79

Gambar 5.9. Verifikasi Login admin ... 79

Gambar 5.10. Uji Coba Pencarian Produk... 80

Gambar 5.11. Hasil Pencarian Produk... 80

Gambar 5.12. Produk masuk ke dalam keranjang belanja... 81

Gambar 5.13. Mengisi Form Tempat Tujuan Pengiriman... 82

Gambar 5.14. Verifikasi Order ... 82

Gambar 5.15. Data Order Masuk ke dalam Sistem ... 83

Gambar 5.16. Admin Merubah Status Order ... 84

Gambar 5.17. Mengisi Form Komentar... 84

Gambar 5.18. Komentar Muncul di Form Produk Detail ... 85

Gambar 5.19. Mengisi Form Hubungi... 85

Gambar 5.20. Pesan Pelanggan Masuk ke dalam Sistem ... 86

Gambar 5.21. Uji Coba Logout Pelanggan... 86

Gambar 5.22. Pelanggan Berhasil Logout ... 87


(11)

Gambar 5.23. Uji Coba Logout Admin ... 87 Gambar 5.24. Admin Berhasil Logout... 88


(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Operator Arithmetic ... 14

Tabel 2.2. Operator Logika ... 15

Tabel 3.1. Simbol dalam DFD ... 27

Tabel 3.2. Struktur tabel dan keterangan ... 38

Tabel 4.1. Tabel Admin ... 43

Tabel 4.2. Tabel Pelanggan... 44

Tabel 4.3. Tabel Produk ... 45

Tabel 4.4. Tabel Kategori... 46

Tabel 4.5. Tabel Pengarang... 47

Tabel 4.6. Tabel Penerbit ... 47

Tabel 4.7. Tabel Order_temp ... 48

Tabel 4.8. Tabel Orders... 49

Tabel 4.9. Tabel Orders_detail... 49

Tabel 4.10. Tabel Rating... 50

Tabel 4.11. Tabel Komentar ... 51

Tabel 4.12. Tabel Kota... 51

Tabel 4.13. Tabel Hubungi ... 52

Tabel 4.14. Tabel Modul... 53


(13)

1.1. Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah.

Aplikasi yang menunjang kegiatan perdagangan di internet biasa disebut

dengan E-Commerce. Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang

cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce

memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual maupun dari pihak pembeli di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun

para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap

transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi.

Tidak cukup dengan hanya itu itu, diperlukan membina suatu hubungan

yang baik antara perusahaan dengan pelanggan. Dengan mempelajari perilakudan

keinginan pelanggan, diharapkan perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

yang tepat untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, meningkatkan


(14)

loyalitas pelanggan, serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Peningkatan

pelayanan terhadap pelanggan dapat dilakukan dengan beberapa cara,antara lain

dengan memberikan fasilitas-fasilitas tertentu kepada pelanggan atau dengan

memberikaninformasi yang cepat serta akurat.

Melalui aplikasi E-Commerce dengan inisiatif Cross Selling berbasis web

ini, dimaksudkan agar pemakai aplikasi ini dapat meningkatkan penjualannya dengan cara memberikan informasi yang cepat dan akurat yang dapat

memudahkan pelanggan, serta menggunakan teknik pemasaran Cross Selling.

Yakni dengan memberikan berbagai macam Suggestion kepada pelanggan dengan

maksud agar si pelanggan meningkatkan pembeliannya. Dengan demikian secara otomatis pemakai web akan mendapatkan keuntungan ganda dan pada akhirnya di masa yang akan datang dapat lebih kompetitif.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat

dirumuskan masalah dalam Tugas Akhir ini, yaitu :

a. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi yang dapat membantu

pelanggan mencari produk yang dicari.

b. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi dengan menggunakan

teknik pemasaran cross selling di dalamnya.

1.3. Batasan Masalah

Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu diberikan pembatasan atau ruang lingkup pembahasan guna mempermudah dalam


(15)

pemecahan serta pem-bahasannya. Adapun batasan - batasan masalah adalah sebagai berikut :

a. Suggest Cross Selling (pilihan produk lain) yang diberikan kepada

pelanggan didapat dari hasil pengolahan data transaksi.

b. Aplikasi yang dibuat berbasis web.

1.4. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan aplikasi E-Commerce bebasis web ini adalah merancang dan membuat aplikasi dengan memberikan masukan pilihan produk lain yang berkaitan dengan produk yang dilihat pelanggan.

1.5. Manfaat

Adapun manfaat pembuatan aplikasi ini adalah : a. Bagi pemakai aplikasi :

i. Mendapatkan pelanggan baru.

ii. Menarik konsumen untuk tetap bertahan.

iii. Memudahkan pelanggan dalam mencari barang yang dikehendaki.

b. Bagi Penulis :

i. Memberikan tambahan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi

penulis sendiri.

ii. Penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat baik itu dari dalam


(16)

c. Bagi Pembaca :

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi rekan-rekan yang akan menyelesaikan tugas sehingga dapat menyajikan karya ilmiah ini sebagai masukan dalam karya tulis yang akan dibuat menjadi lebih sempurna.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir kali ini yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang pendahuluan, latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan pembuatan tugas akhir dan sistimatika penulisan laporan ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang pengertian E-Commerce. Selain itu juga

terdapat pengertian PHP dan Mysql sebagai tools untuk mengerjakan tugas akhir

ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang analisa desain dan perancangan sistem yang dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisikan bagaimana implementasi aplikasi yang telah di buat berdasarkan desain sebelumnya.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini berisikan mengenai analisa output dari Aplikasi E-Commerce yang


(17)

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan yang ada guna mendapatkan hasil yang lebih baik.


(18)

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang pengertian E-Commerce, tinjauan pustaka serta beberapa pengetahuan umum tentang materi-materi yang penulis gunakan sebagai acuan dalam penyelesaian sistem.

2.1.Pengertian E-Commerce

Electronic commerceatau yang lebih dikenal dengan E-Commerce, yang

merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet.

E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara

penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet (Zivora V. Sihombing: 2010).

Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup

menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan

banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual maupun dari pihak pembeli di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak

berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi

tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial.

Penggunaan internet sebagai media perdagangan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai manfaat yang di dapat oleh perusahaan ataupun konsumen dengan melakukan transaksi melalui internet.


(19)

Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan

kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang

tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja. Proses yang cepat tentunya akan menigkatkan pendapatan.

Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata.

Dengan E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya

yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli

(buyer) cukup mengakses internet ke website perusahaan yang mengiklankan

produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli cukup mempelajari ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan pihak penjual.

2.1.1. Kelebihan E-Commerce

E-Commerce memiliki banyak kelebihan dibandingkan penjualan secara

manual. Secara ringkas e-commerce mampu menangani masalah berikut :

a. OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan proses

manual.

b. INTEGRASI, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan

efisiensi dan efektivitas proses.

c. PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk

dan jasa yang dipasarkan.

d. INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang


(20)

e. TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.

2.1.2. Konsep Cross Selling

Pada prinsipnya ( Bayu Adhi Tama, 2009 ), strategi pemasaran

cross-selling adalah sebuah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan penjualan

additional products dan layanan kepada pelanggan yang telah membeli sesuatu

dari perusahaan. Strategi ini berhubungan dengan analisis data pelanggan. Beberapa teknik analisis yang berhubungan dengan strategi pemasaran ini adalah:

a. Menentukan produk apa yang akan dijual secara bersamaan sebagai

sebuah paket penjualan.

b. Memahami poduk dan layanan apa yang dibeli secara bersamaan.

c. Memperkirakan produk atau layanan apa yang akan dibeli kemudian.

d. Mengestimasi produk atau layanan apa yang akan dibeli kemudian oleh

pelanggan tertentu.

e. Memahami pelanggan mana yang sangat penting untuk dijaga.

f. Menemukan harga optimal untuk produk tertentu dan untuk segmen

pelanggan tertentu.

Dengan menganalisa perilaku pelanggan, dapat dimungkinkan untuk memperkirakan model perilaku pelanggan selanjutnya dan juga perilaku pelanggan mana yang potensial. Hal ini sangat menguntungkan bagi perusahaan karena dapat menjual produk dan layanan yang berbeda dengan menggunakan teknik pemasaran yang lebih beragam melalui pengetahuan yang telah diperolehnya.


(21)

Perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan

untuk menetapkan additional product dari produk utamanya. Additional product

yang disarankan berupa data-driven (cross-selling didapat dari data pembelian

historikal pelanggan).

Cross-selling biasanya digunakan oleh sebagian besar online store untuk

menentukan rekomendasi produk apa yang seharusnya dijual juga. Sebagai contoh

dapat dilihat salah satu online bookstore terkemuka seperti Amazon.com dapat

dengan jelas terlihat bahwa jika seorang pelanggan membeli buku secara online

maka website akan memberikan pula rekomendasi mengenai related books yang

direkomendasikan untuk dibeli. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis

cross-selling berdasarkan pola pembelian pelanggan yang bertransaksi secara online

melalui website.Contoh kasusnya, bila tema website yang dimiliki adalah hewan

peliharaan, maka produk lain yang ditawarkan adalah makanan hewan, kandang, alat-alat bermain dan seterusnya. Dan bila tema websitenya tentang kamera digital, produk lainnya yang bisa ditawarkan baterai cadangan, tripod, tas kamera dan aksesoris yang berkaitan lainnya.

2.2. Pengertian PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML

untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting

adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu


(22)

situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.

Tetapi tidak seperti ASP yang juga cukup dikenal sebagai server-side

scripting, PHP merupakan software yang Open Source (gratis) dan mampu lintas

platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun.

PHP mampu berjalan di Windows dan beberapa versi Linux.

PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas, dll. PHP juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang membuat anda dapat

melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF hingga mempurse

XML. Bila PHP berada dalam halaman web Anda, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PIIP. Namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini kita akan mempunyai

suatu sistem basis data yang dapat diakses dari web.

2.2.1. Syntax PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.


(23)

Contoh file PHP (contoh.php):

<html> <?php

Echo "Contoh text yang menggunakan kode PHP"; ?>

</html>

Pada file “.html”, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.

Pada file dengan ekstensi “.php” akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa diinterpretasikan di server.

Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php ?>).

Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya. PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar.


(24)

2.2.2. Variabel PHP

Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang.

Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.

Contoh berikut akan mencetak "PHP" :

$text = "PHP"; print "$text";

Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka.

Aturan Penamaan Variabel :

a) Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah

(underscore) “_”

b) Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan

underscore (a-Z, 0-9, dan _ )


(25)

2.2.3. String di PHP

Variabel string digunakan untuk nilai yang mengandung karakter string. Pada contoh berikut, skript PHP memberikan string "Hello World" pada variabel string bernama $txt :

<?php

$txt="Hello World"; echo $txt;

?>

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World

Hanya ada satu operator string di PHP. Concatenation operator (.). digunakan untuk menggabungkan dua string. Contoh :

<?php

$txt1="Hello World"; $txt2="1234";

echo $txt1 . " " . $txt2; ?>

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World 1234

2.2.4. Operator di PHP

Operator digunakan untuk menentukan sebuah nilai dengan melakukan suatu prosedur atau dengan suatu operasi dari beberapa nilai. Nilai yang digunakan dalam sebuah operasi disebut operand. Penjumlahan adalah sebuah contoh sederhana dari suatu operasi.

Sebagai contoh : 2 + 4

2 dan 4 adalah sebuah operand. Ekspresi ini akan menghasilkan 6.

2.2.4.1. Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)


(26)

Tabel 2.1.Operator Arithmetic.

Operator Aksi Contoh Penjelasan

+ Penjumlahan 5 + 5 Menghasilkan nilai : 10

- Pengurangan 14 – 4 Menghasilkan nilai : 10

* Perkalian 5 * 5 Menghasilkan nilai : 25

/ Pembagian 10 / 2 Menghasilkan nilai : 5

% Modulus 9 %4 Menghasilkan nilai : 1

PHP mengabaikan karakter spasi dalam sebuah operasi. Ekspresi $x = 5 + 9 dengan dengan $x=5+9 akan menghasilkan nilai yang sama. Penggunaan spasi disesuaikan dengan keinginan dari para user.

2.2.4.2. Variable Assignment Operator

Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai suatu variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan. Contoh :

$x = 1; $y = x + 1;

$luas = $panjang * $lebar; $statements = "Yes";

Variabel disebelah kiri tanda ( = ) akan diberikan nilai dari ekspresi disebelah kanan tanda ( = ).

2.2.4.3. Comparison Operator (Operator Perbandingan)

Operator perbandingan digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang menggunakan operator perbandingan akan selalu menghasilkan nilai boolean, yaitu antara true (benar) atau false (salah). Contoh :

$i = 4;

if ($i < 6) print "akan dilakukan pencetakan"; // ekspresi '$i < 6' benar if ($i > 6) print "tidak akan tercetak"; // ekspresi '$i > 6' salah


(27)

2.2.4.4. Logical Operator (Operator Logika)

Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan kondisi, sehingga beberapa kondisi dapat dievaluasi atau diperiksa dalam sebuah ekspresi. Sebagai contoh logika AND akan bernilai true jika semua kondisi benar. Tabel berikut ini menunjukkan semua anggota dari operator logika :

Tabel 2.2.Operator Logika

Operator Contoh Bernilai benar jika

AND $i && $j atau $i AND $j $i dan $j bernilai benar

OR $i || $j atau $i OR $j Salah satu atau kedua variabel

bernilai benar

XOR $i XOR $j Salah satu varibel bernilai benar,

tetapi tidak keduanya benar

NOT !$i $i tidak bernilai benar

Contoh :

$i = 1; $j = 2; $k = 3;

If ($i==1 && $j==2 && $k==3) print "akan tercetak";

// akan mengeksekusi pernyataan print If ($i==1 OR $k==3) print "akan tercetak"; // akan mengeksekusi pernyataan print If ($i==1 XOR $j==2)

print "akan tercetak";

// tidak mengeksekusi pernyataan print karena kedua variabel //bernilai benar if ! ($i==1 && $k==3)

print "akan tercetak";

// tidak akan mengeksekusi pernyataan print

if (($i==1 && $k==3) XOR ($i==1 || $j=2) XOR ($i==1)) print "akan tercetak";


(28)

2.2.5. Control Structures di PHP

Skrip PHP terdiri dari rangkaian pernyataan. Sebuah pernyataan dapat berupa assignment, pemanggilan fungsi, sebuah loop, pernyataan kondisional atau bahkan pernyataan kosong. Pernyataan biasanya diakhiri dengan semikolon. Sebagai tambahan, pernyataan-pernyataan dapat dikelompokkan menjadi suatu kelompok pernyataan menggunakan kurung kurawal ( {} ). Sebuah kelompok pernyataan merupakan sebuah pernyataan juga.

a. IF

Syntax : if (expr) statement

Contoh : - if ($a > $b) print "a is bigger than b"; - Jika statemen lebih dari satu maka :

if ($a > $b) {

print "a is bigger than b"; $b = $a;

}

b. Else

if ($a > $b) {

print "a is bigger than b"; } else {

print "a is NOT bigger than b"; }

c. Elseif

if ($a > $b) {

print "a is bigger than b"; } elseif ($a == $b) {


(29)

} else {

print "a is smaller than b"; }

d. Do ... while

Perulangan do..while loops hampir sama dengan perulangan while, kecuali kebenaran ekspresi dicek di akhir iterasi. Perbedaan mendasar dari perulangan while adalah iterasi pertama pada do…while pasti akan dijalankan.

Contoh : $i = 0;

do { print $i; }

while ($i>0);

e. For

Syntax : for (expr1; expr2; expr3) statement

Ekspresi pertama (expr1) dievaluasi (dieksekusi) sekali di awal perulangan. Di awal setiap iterasi, expr2 dievaluasi. Jika benar, perulangan dilanjutkan dan pernyataan-pernyataan bersarang dieksekusi. Jika salah, perulangan dihentikan. Di akhir setiap iterasi, expr3 dievaluasi (dieksekusi).

Contoh :

for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {

print $i; }


(30)

2.3. MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured

Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server

daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang

berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar.

Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data. Informasi selengkapnya tentang MySQL dapat dilihat di www.mysql.com.

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database

server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi

dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses

database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE

atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering

disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai

attribute atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang

disebut database.

Pada dasarnya ada empat grup tipe data yang didukung MySQL, yaitu data numerik, string, waktu dan data selain nurnerik atau string.


(31)

2.3.1. Kelebihan MySQL

MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS)

yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer

-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang

dibuat oleh user maupun program aplikasinya.

Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan

database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang

dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat

dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu

MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :

a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di

bawah lisensi GPL (General Public License).

b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned


(32)

d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara

penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat

digunakan untuk administrasi database.

f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel

dalam menangani alter table.

2.3.2. Kenektivitas PHP-MySQL

Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan dilakukan. Sebab pada penulisan ini, penulis ingin memfokuskan penggunaan MySQL melalui

PHP. Dan untuk menjalankan perintah -perintah MySQL dari dalam script PHP

dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri. Yaitu :

a. mysql_connect( )

PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server.

Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database username, dan

database user password.

mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user password”) ;

b. mysql_select_db( )

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.

Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel link.

mysql_select_db(“nama_database”).

c. mysql_query( )

Fungsi ini digunakan untuk melakukan query terhadap database yang


(33)

dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih

database yang akan digunakan.

2.4. Xampp

Adalah perangkat lunak gratis yang mendukung banyak sistem operasi, serta merupakan kompilasi dari beberapa program. Diambil dari (http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP), fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public Lisensi dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.


(34)

Sebelum ke tahap pembuatan sistem, penulis akan melakukan analisa tentang permasalahan-permasalahan yang mungkin muncul dalam pembuatan sistem, baru kemudian melakukan prancangan sistem agar sesuai dengan kebutuhan user.

3.1. Analisa Sistem

Analisa adalah kegiatan dalam mempelajari suatu bentuk permasalahan atau kasus yang terjadi. Book Store online berbasis Web yang dibangun ini dimaksudkan agar perusahaan dapat menjalin hubungan dengan customer melalui dunia maya sehingga kedua belah pihak tidak perlu bertemu secara langsung, juga dalam hal bertransaksi. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 3.1.

Gambar 3.1.Proses Bisnis dengan E-Commerce


(35)

3.1.1. Admin Web

Admin web adalah orang/pihak yang memiliki hak mengendalikan apapun fasilitas yang disediakan oleh sistem melalui web browser untuk mengatur isi web tersebut. Hanya admin saja yang mampu masuk ke dalam halaman admin web untuk mengatur dan mengolah jalannya web. Adapun hak-hak akses yang dimiliki oleh seorang admin web di sistem ini adalah :

a. Masuk ke dalam halaman admin

b. Memanagemen data produk yang dipromosikan.

c. Memiliki semua hak akses atas customer list.

d. Memiliki semua hak akses atas order list.

e. Melihat data laporan order.

Sebelum admin dapat melakukan semua hal tersebut diatas , seorang admin diwajibkan login terlebih dahulu dengan username dan passwrd yang mereka miliki. Apabila ada kesalahan dalam memasukkan password / username maka tidak dapat masuk ke dalam halaman admin.

3.1.2. Customer

Customer dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh sistem yang dapat diakses melaui web browser. Mereka dapat melihat maupun memesan produk-produk perusahaan yang sebelumnya telah di masukkan oleh admin web. Khusus dalam melakukan transaksi, customer diwajibkan melakukan registrasi terlebih dahulu agar dapat menjadi member sehingga bisa melakukan login. Mengapa diperlukan login, tentunya perusahaan ingin tahu siapa saja pelanggan terbaiknya dan di daerah mana produknya laris terjual. Hak-hak akses customer yang telah login ke dalam sistem antara lain :


(36)

a. Melihat- lihat produk pada katalog

b. Melakukan Shopping Cart / keranjang belanja. Fasilitas dalam Shopping

Cart sendiri meliputi : Customers bisa melakukan update terhadap jumlah produk yang ingin dipesan dan juga dapat membatalkan pemesanan.

c. Melakukan order ( pemesanan ) produk, dan mendapatkan informasi

pemesanan.

d. Memberikan komentar terhadap produk yang dijual.

e. Memberikan rating ke produk.

f. Melakukan perubahan account, misalkan mengganti alamat ataupun

password.

3.2. Perancangan Sistem

Setelah selesai melakukan analisa terhadap perancangan sistem selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem. Perancangan sistem dimaksudkan agar sistem yang dibuat agar lebih terstruktur. Dimulai dengan perancangan flowchart, Context Diagram ( DFD level konteks ), DFD level1, DFD level 2, Conceptual Data Model ( CDM ), Physical data model ( PDM ), tabel database dan terakhir adalah perancangan desain antar muka.

3.2.1. Flowchart

Flowchart adalah suatu gambaran yang menjelaskan tentang alur kerja

aplikasi mulai dari awal sebelum aplikasi dijalankan hingga akhir dari aplikasi.

Diambil dari (Sri, 2002 pada www.total.or.id/info.php), flowchart merupakan

bagan alir data yang menunjukkan sebuah alur data melalui program atau sistem penanganan informasi dan operasi-operasi yang dikenakan pada data


(37)

proses-proses yang terpenting disepanjang jalur. Dengan kata lain flowchart berguna bagi sarana pembantu untuk menunjukkan bagaimana bekerjanya program yang diusulkan dan sebagai sarana untuk memahami operasi-operasi sebuah program.

Dengan flowchart dapat digambarkan suatu tahapan penyelesaian program secara

sederhana.

3.2.1.1. Flowchart Admin Menerima Proses Order


(38)

Start, admin harus login terlebih dahulu agar dapat masuk ke dalam halaman admin web. Apabila login berhasil maka yang harus dilakukan pertama oleh seorang admin dalam hal transaksi adalah melihat order pesanan customer yang masih pending. Apabila tidak ada maka selesai, bila ada yang dilakukan selanjutnya adalah mengecek saldo rekening. Bila sudah menerima uang, hal dilakukan selanjutnya adalah mengubah status pemesanan customer. Kemudian mengirim e-mail pemberitahuan bahwa transaksi sukses dan melakukan pengiriman pesanan produk. Selesai.

3.2.1.2. Flowchart Customer Dalam Memesan Produk

Di bawah ini di tunjukkan flowchart untuk seorang customer dalam melakukan transaksi melalui web :


(39)

Start customer membuka halaman web site. Customer diwajibkan login terlebih dahulu ke dalam sistem agar dapat melakukan transaksi. Customer yang belum login hanya dapat melihat-lihat saja produk yang ditawarkan. Setelah berhasil login customer memilih produk yang ada dalam website. Jika produk

tidak masuk keranjang belanja, maka alur flowchart selesai. Jika produk masuk

keranjang belanja, maka transaksi dapat berlanjut pada update keranjang belanja.

Jika tidak melakukan update transaksi berlanjut pada penawaran cancel produk.

Jika sampai tahap ini pengunjung melakukan Cancel Produk maka transaksi

berakhir atau gagal transaksi. Jika tidak melakukan Cancel Produk transaksi akan

berlanjut ke klik bayar. Proses yang dilakukan customer selanjutnya adalah

melakukan transfer uang ke rekening yang telah disediakan. Selesai.

3.2.2. Perancangan Proses (Data Flow Diagram (DFD))

Data flow diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang logis (H.M Jogianto, 1990) . Tabel 3.1. menerangkan tentang macam simbol dalam DFD :

Tabel 3.1.Simbol dalam DFD.

Simbol Keterangan Menunjukkan entitas berupa sekelompok orang atau departemen atau sistem yang bisa menerima informasi atau data awal

Menunjukkan proses dimana beberapa tindakan dijalankan

Menunjukkan arus data dimana informasi sedang melintas dan atau menuju suatu proses


(40)

3.2.2.1. Konteks Diagram

Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara global. Hal yang harus diperhatikan dalam merancang sebuah Diagram Konteks adalah memberikan gambaran tentang seluruh sistem. Berikut adalah gambar konteks diagram. Data Banner Data Hubungi Data Hubungi Laporan Order Data Komentar Data Komentar Data Produk Data Admin Data Pelanggan Data modul Data Komentar Data Pelanggan Data Modul Data Kota Data Kategori Data Pengarang Data Penerbit Data Produk Username Password Data Banner Data Rating Data Kategori Data Pengarang Data Penerbit Data Produk Data Rating Data Komentar Data Order Username Password Data Pelanggan Customer Admin 1

Aplikasi E Commerce

+

Gambar 3.4.Konteks Diagram.

Penjelasan Gambar Konteks Diagram:

a. Terdapat 2 pihak yang dapat mengakses aplikasi E-Commerce dengan

inisiatif Cross Selling berbasis web ini, yakni adminweb dan customer.

b. Admin web bertugas sebagai pengelola sistem yang mempunyai hak

akses penuh meliputi insert, update, delete pada data yang ada.

c. Customer adalah pihak yang memesan produk. Tentunya dengan login

terlebih dahulu ke dalam sistem. Customer juga berhak memberikan pesan, komentar dan rating produk ke dalam sistem.

3.2.2.2. DFD Level 1

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapan –tahapan proses yang ada dalam diagram konteks. Untuk lebih jelasnya berikut adalah gambar diagram level 1:


(41)

Konfirmasi Login konfirmasi Registrasi

Konfirmasi Login Data kota

Data Penerbit Data PengarangData Kota

Data Banner Data Kategori Data Rating Data Hubungi Data Rating Data Komentar Data Banner Data Hubungi Laporan Order Data Rating Data Komentar Data Order Data Order Data Pelanggan Data Produk Data Kota Data Pelanggan Data Kota Data Produk Data Komentar Data Hubungi

Data BannerData Modul Data kategori

Data PengarangData Penerbit Data ProdukData Admin

Data Komentar Data Komentar Data Order Data Order Data Order Data Banner Data Modul Data Kota Data Kategori Data Pengarang Data Penerbit Data Produk Data Admin Data Admin Data Modul Data Kota Data Kategori Data Pengarang Data Penerbit Data Produk Data Admin

Data Produk Data Order

Data modul Data Pelanggan Data Banner Data Rating Data Kategori Data Pengarang Data Penerbit Data Komentar Data Produk Data Pelanggan Data Pelanggan Username Password Username Password Data Admin Data Pelanggan Username Password Username Password Data Admin Data Pelanggan Customer Customer Customer Customer Customer Admin Admin Admin AdminAdmin Admin Admin Admin Admin Admin 1 Registrasi + 2 Login + 3 Managemen data + 4 Proses Order + 5 Menampilkan Data + Pelanggan Admin Customer Komentar Rating Produk Penerbit pengarang Kategori Kota Modul Banner Hubungi Order Temp Order Order Detail Admin Admin 6 embuat aporan Order + M L Admin Admin Admin Customer Customer Customer Admin Admin Admin Admin Admin Admin


(42)

Berikut adalah penjelasan gambar :

Dari penjelasan diagram level 1 di atas, maka secara global dalam aplikasi berbasis web ini dikategorikan menjadi enam proses yaitu :

a. Proses registrasi oleh admin dan pelanggan.

b. Proses login oleh admin dan pelanggan.

c. Proses managemen data oleh admin dan pelanggan.

d. Proses order oleh pelanggan.

e. Proses menampilkan data untuk admin dan pelanggan.

f. Proses meliihat laporan order oleh admin.

3.2.2.2. DFD Level 2

Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara lebih detail dari tahapan-tahapan proses pada diagram level 1. Berikut ini penulis akan menjelaskan setiap proses secara lebih detail.

3.2.2.3.1. Proses Registrasi

Konfirmasi Registrasi Konfirmasi Registrasi

Data Admin

Data Pelanggan Data Admin

Data Pelanggan Customer

Admin

Pelanggan Admin 1

Registrasi Admin

2 registrasi Customer

Gambar 3.6. DFD Level 2 Proses Registrasi

Ada dua pihak yang dapat registrasi ke dalam sistem ini, yakni admin dan pelanggan. Proses ini dilakukan untuk membuat account baru di dalam sistem. Pelanggan yang telah terdaftar sebagai account dan berhasil login maka


(43)

diperbolehkan melakukan pemesanan produk (order), sedangkan admin bisa meman

ang dimasukkan akan stomer masuk ke tabel an mendapatkan konfirmasi

elanggan yang an juga hanya admin yang g boleh memanagemen data dalam sistem. Berikut adalah gambar

agemen data dalam halaman admin web.

Dalam proses registrasi admin terlihat data admin y masuk ke dalam tabel database admin, sedangkan cu pelanggan. Pelanggan yang berhasil registrasi ak registrasi.

3.2.2.3.2. Proses Login

Proses login sangat penting dalm sistem ini, karena hanya p berhasil login saja yang mampu melakukan order. D

berhasil login saja yan

prose admin dan customer dalam melakukan login.

Konfirmasi Login Konfirmasi Login

Konfirmasi Login Konfirmasi Login

Username Password

Username Password Username Password

Username Password

Customer

1

Login Admin Admin

Admin

Pelanggan 2

Login Customer

Gambar 3.7.DFD Level 2 Proses Login.

Admin dan customer yang login harus memasukkan username dan passwordnya. Data loginnya akan masuk ke tabel admin dan pelanggan. Apabila data username dan passwordnya sesuai, maka sistem akan memberikan konfirmasi login.


(44)

3.2.2.3.3. Proses Managemen Data Data Komentar Data Hubungi Data Rating Data Hubungi Data Rating Data Komentar Data Banner Data Pelanggan Data Komentar Data Banner Data Pelanggan Data Komentar Data Modul Data Kota Data Modul Data Kota Data Kategori Data Kategori Data Pengarang Data Pengarang Data Penerbit Data Penerbit Data Produk Data Produk Data Admin Data Admin Admin 1 Managemen Data Admin Admin Admin 2 Managemen

Data Produk Produk

3 Managemen

Data Penerbit Penerbit

Admin 4 Pengarang Managemen Data 5 Managemen Data Kategori 6 Managemen Admin Admin pengarang Kategori

Admin Data Kota Kota

7 Managemen Data Modul Modul Admin 8 Managemen Data Banner Admin Banner Admin 9 Managemen Data Komentar Admin Komentar 10 mnagemen Data Pelanggan Customer Pelanggan 11 Managemen ta Komentar

Customer Komentar 2

Da Customer Customer Rating 12 Managemen Data Rating 13 Managemen

Data Hubungi Hubungi 2


(45)

Proses managemen data dapat meliputi insert, update, delete data yang ada alam sistem. Seorang admin dan pelanggan memiliki hak akses memanagemen data yang berbeda-beda.

Dari beberapa proses di atas, admin mampu memanagemen data admin, produk, penerbit, pengarang, kategori, kota, modul, banner dan komentar. Sedangkan customer mampu meng-insert data pelanggan, komentar, rating, hubungi. Setiap data yang dimasukkan oleh keduanya akan masuk ke dalam masing-masing tabel dalam database.

3.2.2.3.4. Proses Order

Proses pemesanan dibagi menjadi dua. Saat customer melakukan pemilihan produk, data-data produknya akan disimpan ke dalam tabel order_temp. Penyimpanan data-data tersebut bersifat sementara, pelanggan masih mampu melakukan cancel ataupun update produk. Setelah customer merasa selesai memilih produk baru kemudian datanya disimpan secara permanen dalam tabel order dan order detail. Data yang disimpan dalam tabel tersebut adalah data order, pelanggan, kota dan produk seperti yang terlihat pada Gambar 3.9.

d Data Produk Data Order Data Kota Data Pelanggan Data Order Data Produk Data Order Data Kota Data Pelanggan Data Order Data Order

Customer Order Temp

Order Order Detail 1 Menyimpan Data Sementara Produk Kota Pelanggan 2 Menyimpan Data Resmi Order


(46)

3.2.2.3

tomer seperti Gambar 3.10.

.5. Proses Menampilkan Data

Proses menampilkan data ini menjelaskan tentang apa saja yang mampu dilihat oleh admin dan cus

Data Kota Data kota Data Penerbit Data Banner Data Kategori Data Pengarang Data Banner Data Kategori Data Pengarang Data Penerbit Data Hubungi Data Modul Data Admin Data Komentar Data modul Data Admin Data Produk Data Pelanggan Data Kometar Data Produk Data Pelanggan 10 Menampilkan Pelanggan

Pelanggan Data Admin

11 Data Komentar Data Hubungi Data Banner Data Rating Data kategori Data Pengarang Data Penerbit Data Produk Data Komentar Data Banner Data Rating Data Kategori Data Pengarang Data Penerbit 2 Data Produk Customer Menampilkan Data Produk Menampilkan Data Produk 3 Admin Produk 15 Menampilkan Data Penerbit Menampilkan Penerbit

Customer Data Penerbit

Admin 4 16 Menampilkan Data Menampilkan DATA pengarang 5 Data Kategori Customer pengarang Kategori Admin Admin Admin Pengarang 17 Menampilkan 6 Menampilkan Data Rating 7 Menampilkan Data Banner Customer Customer Customer Menampilkan Data Kategori 18 Menampilkan Data Banner Rating Banner 14 9

Menampilkan Admin

Menampilkan Data Modul

Customer Data Komentar

Komentar 8 Menampilkan Data Hubungi Hubungi Admin 13 Menampilkan Data Modul Admin Modul 12 Menampilkan Data Admin Admin Admin Kota Admin 19 Menampilkan Data Kota


(47)

Pada gambar di atas terlihat ada perbedaan sistem dalam menampilkan

ategori, rating, banner dan omentar. Sedangkan untuk admin, sistem menampilkan data pelanggan, produk, penerbit, pengarang, kategori, banner, komentar, hubungi, modul. admin dan data kota.

3.2.3. Perancangan Database

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,

diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan

kembali. Database atau basis data juga dapat didefinisikan sebagai himpunan

kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Dalam

database dikenal juga Database Management System (DBMS) yaitu suatu

program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, serta memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien. Mengingat pentingnya sebuah database, merancang basis data adalah sebuah langkah yang harus kita tempuh sebelum membangun sebuah sistem.

3.2.3.1. Conceptual Data Model ( CDM )

Model data konseptual pada aplikasi sistem ini merepresentasikan rancangan basis data konseptual di server. Berikut ini gambar model data konseptual.

data kepada pelanggan dan admin. Sistem mampu menampilkan data kepada pelanggan yakni data produk, penerbit, pengarang, k


(48)

melakukan mempunyai memiliki_kategori menjelaskan detail_pesanan memiliki_pengarang memiliki_penerbit memiliki_komentar memberikan memiliki memberikan_2 admin username password blokir nama_lengkap email no_telp level id_session

<pi> Variable characters (50) Variable characters (50)

enum Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (100)

<M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> username <pi> kota id_kota nama_kota ongkos_kirim <pi> Integer Variable characters (100) Integer <M> <M> <M> id_kota <pi> hubungi id_hubungi nama_hubungi email_hubungi pesan tanggal_hubungi <pi> subjek Integer Variable characters (100) Variable characters (50) Text Date

<M>

Variable characters (100) <M> <M> <M> <M> <M> id_hubungi <pi> modul id_modul nama_modul link status <pi> aktif urutan Integer Variable characters (50) Variable characters (100) enum <M> enum Integer <M> <M> <M> <M> <M> id_modul <pi> banner id_banner judul_banner url gambar_banner tgl_posting <pi> Integer Variable characters (100) Variable characters (100) Date

>

Variable characters (100) <M <M <M> > <M> id_banner <pi> kategori id_kategori nama_kategori kategori_seo <pi> Integer Variable characters (100) Variable characters (100)

<M> <M> <M> id_kategori <pi> produk id_produk ISBN nama_produk produk_seo deskripsi harga_awal harga_diskon suk gambar_produk tgl_terbit stok dibaca tgl_ma halaman berat dimensi <pi> Integer Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Text Integer Integer Integer Integer Date Variable characters (100) Date Integer Integer Variable characters (20)

<M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> id_produk <pi> pelanggan id_pelanggan username_pelanggan password_pelanggan alamat_pelanggan no_telp_pelanggan email_pelanggan <pi> nama_pelanggan Integer Variable characters (50) Variable characters (50) Text Variable characters (50) Variable characters (50)

<M>

Variable characters (100) <M> <M> <M> <M> <M> <M> id_pelanggan <pi> orders id_orders alamat_order status_order tgl_order jam_order <pi> Integer Text Variable characters (50) Date Time <M> <M> <M> <M> <M> id_order <pi> order_detail jumlah Integer <M>

orders_temp id_orders_temp id_session jumlah tgl_order_temp jam_order_temp <pi> Integer Variable characters (100) Date Time <M> Integer <M> <M> <M> <M> id_order_temp <pi> pengarang id_pengarang nama_pengarang <pi> biografi_pengarang Integer Variable characters (100)

<M> Text

<M> id_pengarang <pi>

<pi> Integer <M> id_penerbit

nama_penerbit Variable characters (100) <M> id_penerbit <pi> komentar <pi> id_komentar Integer isi_komentar tgl jam_komentar aktif Text Date Time enum <M> id_comment <pi> rating sangat_baik baik sangat_buruk Integer Integer Integer <M> buruk Integer

Gambar 3.11.CDM Aplikasi E-Commerce Bookstore.

3.2.3.2. Physical Data Model (PDM )

Model data ini dibuat dengan cara me-generate diagram data konseptual di

atas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan digunakan dalam

implementasi aplikasi.Dengan Physical data model kita dapat mengetahui model

sik hasil pengembangan dari sebuah konsep. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 3.12.


(49)

admin username password nama_lengkap email no_telp level blokir id_session varchar(50) varchar(50) varchar(100) varchar(100) varchar(50) varchar(20) enum varchar(100) <pk> kota id_kota nama_kota ongkos_kirim integer varchar(100) integer <pk> hubungi id_hubungi nama_hubungi email_hubungi subjek pesan tanggal_hubungi integer varchar(100) varchar(50) varchar(100) long varchar date <pk> modul id_modul nama_modul link status aktif urutan integer varchar(50) varchar(100) enum enum integer <pk> banner id_banner judul_banner url gambar_banner tgl_posting integer varchar(100) varchar(100) varchar(100) date <pk> kategori id_kategori nama_kategori kategori_seo integer varchar(100) varchar(100) <pk> produk id_produk id_pengarang id_kategori id_penerbit ISBN nama_produk produk_seo deskripsi harga_awal harga_diskon stok dibaca tgl_masuk gambar_produk tgl_terbit halaman berat dimensi integer integer integer integer varchar(100) varchar(100) varchar(100) long varchar integer integer integer integer date varchar(100) date integer integer varchar(20) <pk> <fk2> <fk1> <fk3> pelanggan id_pelanggan username_pelanggan password_pelanggan nama_pelanggan alamat_pelanggan no_telp_pelanggan email_pelanggan integer varchar(50) varchar(50) varchar(100) long varchar varchar(50) varchar(50) <pk> orders id_orders id_pelanggan id_kota alamat_order status_order tgl_order jam_order integer integer integer long varchar varchar(50) date time <pk> <fk1> <fk2> order_detail id_produk id_orders jumlah integer integer integer <fk1> <fk2> orders_temp id_orders_temp id_session jumlah tgl_order_temp jam_order_temp integer varchar(100) integer date time <pk> pengarang id_pengarang nama_pengarang biografi_pengarang integer varchar(100) long varchar <pk> id_penerbit nama_penerbit integer varchar(100) <pk> komentar id_komentar id_produk id_pelanggan isi_komentar tgl jam_komentar aktif integer integer integer long varchar date time enum <pk> <fk1> <fk2> rating id_produk id_pelanggan sangat_baik baik buruk sangat_buruk integer integer integer integer integer integer <fk1> <fk2>

Gambar 3.12.PDM Aplikasi E-Commerce Bookstore.

3.2.4. P

ce ini terdapat lima belas tabel, seperti yang nampak pada Tabel 3.2.

erancangan Struktur File

Struktur file ini berguna untuk memudahkan penulis untuk merancang database yang akan digunakan dalam pembuatan suatu program. Fungsinya untuk menentukan tipe dan jenis dari field dalam sistem yang akan dibuat. Dalam aplikasi E-Commer


(50)

Tabel 3.2.Struktur Tabel dan Keterangan.

Nama Tabel Keterangan

Admin Tabel yang menyimpan data-data admin

Pelanggan Tabel yang menyimpan data-data pelanggan

Produk Tabel yang menyimpan detail data produk

Kategori Tabel yang berisi data-data kategori

Pengarang Tabel yang berisi data-data pengarang

Penerbit Tabel yang berisi data-data penerbit

Order_temp Tabel yang menyimpan data order sementara

Order_detail Tabel yang menyimpan detail data order

Orders Tabel yang menyimpan data order

Rating Tabel yang berisi data rating produk

Komentar Tabel yang menyimpan data komentar pelanggan

Kota Tabel yang menyimpan data kota dan biaya kirim kota yang

dituju

Hubungi Tabel yang menyimpan pesan pelanggan

Modul Tabel yang menyimpan dan mengatur modul dalam admin

web

Banner Tabel yang menyimpan data banner sbagai iklan web

3.3. Perancangan Antarmuka

Perancangan desain antarmuka dimaksudkan untuk memberikan gambaran

bagaimana tam tif Cross

Selling berbasis web ini. Adapun desain antar muka yang akan digunakan pada

pilan dari aplikasi E-Commerce Bookstore dengan Inisia

aplikasi ini adalah sebagai berikut :

3.3.1. Antar Muka Home

Halaman Home akan muncul ketika pelanggan pertama kali mengakses situs E-Commerce ini. Gambar 3.13. berikut adalah perancangan antarmuka halaman home.


(51)

Gambar 3.13.Form Home.

3. r Muka

laman de produk.

Halaman ini berisi tentang nama produk, pengarang, kategori, penerbit, deskripsi produk, dll.

3.2. Anta Detail Produk

Ha tail produk muncul saat pelanggan meng-klik gambar


(52)

3.3.3. Antar Muka Keranjang Belanja

Halaman keranjang belanja / shoping chart muncul saat pelanggan

melakukan belanja produk. Data-data produk yang akan dibeli dan juga subtotal harga akan muncul pada halaman ini.

Gambar 3.15.Form Keranjang Belanja.

3.3.4. Antar Muka Menu Admin Web

Seorang admin dapat memanagemen data sistem lewat halaman ini.


(53)

(54)

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan. Untuk lebih lanjut dapat dijelaskan pada sub bab berikut :

4.1. Lingkungan Implementasi

Aplikasi E-Commerce dengan inisiatif berbasis web ini diimplementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

Perangkat keras :

Jenis komputer : Notebook

Prossesor : Intel Core I3 @ 2,13 GHz

Memory (Ram) : 2048 MB

Hardisk : 320 Gb

Sistem Operasi : Windows 7 Home Premium

Aplikasi Pemrograman : Xampp-win32-1.7.2

4.2. Implementasi Data

Implementasi data dibuat untuk mengetahui database apa saja yang ada

didalam sistem proses penyimpanan data pada program yang dibuat. Implementasi data tersebut dapat dilihat pada sub bab sebagai berikut :


(55)

4.2.1. Tabel Admin

Tabel admin diperuntukkan menyimpan data-data lengkap admin web. Setiap admin web memiliki username, password guna masuk ke dalam halaman admin web. Berikut adalah query dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `admin` (

`username` varchar(50) NOT NULL, `password` varchar(50) NOT NULL, `nama_lengkap` varchar(100) NOT NULL, `email` varchar(100) NOT NULL,

`no_telp` varchar(50) NOT NULL,

`level` varchar(20) NOT NULL DEFAULT 'user', `blokir` enum('Y','N') NOT NULL DEFAULT 'N', `id_session` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`username`) ) ;

Tabel 4.1. Tabel Admin.

4.2.2. Tabel Pelanggan

Tabel pelanggan berfungsi meyimpan data registrasi account pembeli /


(56)

Pelanggan hanya dapat melakukan transaksi bila telah sukses login ke dalam sistem menggunakan username, password yang telah ia daftarkan ke dalam sistem. Berikut adalah query tabel pelanggan dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `pelanggan` (

`id_pelanggan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username_pelanggan` varchar(50) NOT NULL,

`password_pelanggan` varchar(50) NOT NULL, `nama_pelanggan` varchar(100) NOT NULL, `alamat_pelanggan` text NOT NULL,

`no_telp_pelanggan` varchar(50) NOT NULL, `email_pelanggan` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_pelanggan`)

);

Tabel 4.2.Tabel Pelanggan.

4.2.3. Tabel Produk

Tabel produk berisi tentang detail produk yang dimasukkan, seperti nama produk, deskripsi, harga, gambar, stok dll. Produk yang telah dimasukkan ke dalam tabel ini akan muncul ke aplikasi sehingga dapat dilihat oleh konsumen / customer. Berikut adalah query tabel produk dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `produk` (


(57)

`id_pengarang` int(11) NOT NULL, `id_kategori` int(11) NOT NULL, `id_penerbit` int(11) NOT NULL, `isbn` varchar(100) NOT NULL,

`nama_produk` varchar(100) NOT NULL, `produk_seo` varchar(100) NOT NULL, `deskripsi` text NOT NULL,

`harga_awal` int(11) NOT NULL, `harga_diskon` int(11) NOT NULL, `stok` int(11) NOT NULL,

`dibaca` int(5) NOT NULL, `tgl_masuk` date NOT NULL,

`gambar_produk` varchar(100) NOT NULL, `tgl_terbit` date NOT NULL,

`halaman` int(11) NOT NULL, `berat` int(11) NOT NULL,

`dimensi` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_produk`) ) ;


(58)

4.2.4. Tabel Kategori

Berisi tentang banyak macam kategori yang dijual. Satu kategori dalam tabel ini mewakili beberapa macam produk. Berikut adalah query tabel kategori dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `kategori` (

`id_kategori` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_kategori` varchar(100) NOT NULL,

`kategori_seo` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kategori`)

) ;

Tabel 4.4.Tabel Kategori.

4.2.5. Tabel Pengarang

Berisi tentang nama_pengarang dan biografi_pengarang. Biografi dalam tabel ini menjelaskan tentang cerita singkat tentang kehidupan si pengarang. Berikut adalah query tabel pengarang dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `pengarang` (

`id_pengarang` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_pengarang` varchar(100) NOT NULL,

`biografi_pengarang` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_pengarang`) );


(59)

Tabel 4.5.Tabel Pengarang.

4.2.6. Tabel Penerbit

Hanya ada 2 field dalam tabel ini , yakni id_penerbit dan nama penerbit. Satu penerbit dalam tabel ini mewakili banyak produk. Berikut adalah query tabel penerbit dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `penerbit` (

`id_penerbit` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_penerbit` varchar(100) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_penerbit`) ) ;

Tabel 4.6.Tabel Penerbit.

4.2.7. Tabel Orders_temp

Merupakan tempat penyimpanan sementara sebuah order pemesanan, atau juga bisa disebut keranjang belanja. Pelanggan yang melakukan transaksi sebelumnya dicatat di tabel ini apa saja pembeliannya. Setelah terjadi deal transaksi, baru kemudian data transaksi disimpan ke dalam tabel order dan tabel order detail. Berikut adalah query tabel orders_temp dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE IF `orders_temp` (


(60)

`id_produk` int(11) NOT NULL, `id_session` varchar(100) NOT NULL, `jumlah` int(11) NOT NULL,

`tgl_order_temp` date NOT NULL, `jam_order_temp` time NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_orders_temp`) ) ;

Tabel 4.7.Tabel Order_temp.

4.2.8. Tabel Orders

Merupakan tempat pencatatatan pesanan pelanggan. Pelanggan yang membeli sebuah produk datanya akan dicatat dalam tabel ini. Seperti alamat tujuan, kota, tanggal jam order hingga status order pesanan apakah masih pending atau telah dikirim. Berikut adalah query tabel orders dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `orders` (

`id_orders` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_pelanggan` int(11) NOT NULL,

`id_kota` int(11) NOT NULL, `alamat_order` text NOT NULL, `status_order` varchar(50) NOT NULL, `tgl_order` date NOT NULL,

`jam_order` time NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_orders`) ) ;


(61)

Tabel 4.8.Tabel Orders.

4.2.9. Tabel Orders_detail

Merupakan perluasan dari taber order. Yakni menerangkan tentang jumlah produk yang dipesan untuk id_produk yang sama ( orderan sebuah produk yang lebih dari satu item, tetapi sama satu jenis ). Berikut adalah query tabel orders_detail dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `orders_detail` ( `id_produk` int(11) NOT NULL, `id_orders` int(11) NOT NULL, `jumlah` int(11) NOT NULL ) ;

Tabel 4.9. Tabel Orders_detail.

4.2.10. Tabel Rating

Berfungsi untuk memberikan rating suatu produk. Pelanggan berhak memberikan nilai yang sebelumnya sudah ditentukan pilihannya. Berikut adalah query tabel rating dan hasil eksekusinya.


(62)

CREATE TABLE `rating` ( `id_produk` int(11) NOT NULL, `sangat_baik` int(11) NOT NULL, `baik` int(11) NOT NULL,

`buruk` int(11) NOT NULL, `sangat_buruk` int(11) NOT NULL ) ;

Tabel 4.10.Tabel Rating.

4.2.11. Tabel Komentar

Customer memiliki hak untuk memberikan komentar/pendapatnya terhadap produk yang ditampilkan. Setiap komentar yang diberikan akan rekam oleh sistem dan masuk ke tabel komentar. Berikut adalah query tabel komentar dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `komentar` (

`id_komentar` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_produk` int(11) NOT NULL,

`id_pelanggan` int(11) NOT NULL, `isi_komentar` text NOT NULL, `tgl` date NOT NULL,

`jam_komentar` time NOT NULL,

`aktif` enum('Y','N') NOT NULL DEFAULT 'Y', PRIMARY KEY (`id_komentar`)


(63)

Tabel 4.11.Tabel Komentar.

4.2.12. Tabel Kota

Tabel kota berkaitan dengan tabel order. Setiap kota memiliki ongkos kirim yang berbeda-beda mengingat jauh dekat dan sulit mudahnya tempat tersebut dijangkau. Sehingga tabel ini juga menentukan harga dari sebuah produk melalui tambahan ongkos kirim produknya. Berikut adalah query tabel kota dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `kota` (

`id_kota` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_kota` varchar(100) NOT NULL,

`ongkos_kirim` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kota`) ) ;

Tabel 4.12.Tabel Kota.

4.2.13. Tabel Hubungi

Tabel ini adalah tempat untuk menampung keluhan-keluhan, saran ataupun kritik terhadap perusahaan dari konsumen tentang produk, web atau pelayanan perusahaan. Berikut adalah query tabel hubungi dan hasil eksekusinya.


(64)

CREATE TABLE `hubungi` (

`id_hubungi` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_hubungi` varchar(100) NOT NULL,

`email_hubungi` varchar(50) NOT NULL, `subjek` varchar(100) NOT NULL, `pesan` text NOT NULL,

`tanggal_hubungi` date NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_hubungi`) ) ;

Tabel 4.13.Tabel Hubungi.

4.2.14. Tabel Modul

Mengatur tentang modul-modul yang diperuntukkan untuk admin web. Berikut adalah query tabel modul dan hasil eksekusinya.

CREATE TABLE `modul` (

`id_modul` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_modul` varchar(50) NOT NULL,

`link` varchar(100) NOT NULL,

`status` enum('user','admin') NOT NULL, `aktif` enum('Y','N') NOT NULL DEFAULT 'Y', `urutan` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_modul`) ) ;


(65)

Tabel 4.14.Tabel Modul.

4.2.15. Tabel Banner

Tabel banner adalah tempat khusus untuk menampung iklan-iklan yang muncul di web. Berikut adalah query tabel banner dan hasil eksekusinya.

CREATE `banner` (

`id_banner` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `judul_banner` varchar(100) NOT NULL,

`url` varchar(100) NOT NULL,

`gambar_banner` varchar(100) NOT NULL, `tgl_posting` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_banner`) ) ;


(66)

4.3. Implementasi Antar Muka

Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antarmuka dari aplikasi berdasarkan perancangan yang telah dibuat.

4.3.1. Form Tampilan Home

Pada form tampilan utama didesain sedemikian rupa sehingga menjadi

tampilan utama yang menarik penunjung. Pada halaman utama terdapat tedapat list menu yang berguna untuk pengunjung guna mendapatkan info profil, most viewed, upcoaming release, hubungi dan FAQ. Pengunjung juga dapat melakukan pencarian produk melalui menu search, searching yang dilakukanpun dapat berdasarkan Judul buku, pengarang maupun penerbit agar lebih mudah dalam mencari.

Terdapar form login dalam halaman home ini, pelanggan yang telah registrasi dapat memasukkan username dan passwordnya agar dapat masuk dan melakukan order yang akan dijelaskan bab selanjutnya. Di bawah form login adalah best seller. Penjualan terbaik yang muncul di sini ditentukan buku yang paling banyak dibeli oleh pelanggan. Gambar produk yang muncul merupakan

produk paling laris. Berikutnya top five memunculkan lima buah buku terbaik

berdasarkan rating yang diberikan oleh pelanggan.

Di content sebelah kanan terdapat produk dan kategori. Produk yang muncul di sini berdasarkan random sistem. Sedangkan kategori yang muncul di sini adalah semua. Setiap kategori di sisi kanannya terdapat tanda kurung yang berisikan angka, maksudnya adalah jumlah produk yang ada di dalam kategori tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 4.1.


(67)

(68)

4.3.2. Form Pendaftaran Member dan Form Login

Pelanggan yang mendaftar sebagai member akan menemui Form pendaftaran adalah seperti yang terlihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2.Form Pendaftaran Member.

Pengunjung yang ingin melakukan transaksi, memberikan komentar dan rating terhadap produk yang ditawarkan dalam aplikasi E-Commerce berbasis web ini, terlebih dahulu harus mendaftarkan diri menjadi pelanggan/member dalam sistem dengan masuk ke dalam halaman form seperti pada Gambar 4.2 di atas dan melengkapi segala data sesuai dengan form yang telah disediakan, setelah seluruh data selesai dimasukkan dengan benar, maka secara otomatis sistem akan memberikan konfirmasi bahwa data pelanggan tersebut telah masuk ke dalam


(69)

sistem. Selanjutnya proses selesai, hal yang dilakukan pelanggan adalah mengisi form login. Pelanggan akan diminta untuk memasukkan username dan password sesuai dengan data yang dimasukkan pada saat mendaftar, apabila benar maka pelanggan sudah dapat melakukan transaksi. Sebaliknya, apabila salah maka akan muncul peringatan dari sistem bahwa username dan password yang diberikan dan diminta tidak sesuai.

Form login akan terlihat seperti yang ada dalam tanda lingkaran pada Gambar 4.3 berikut ini :


(70)

4.3.3. Form Produk D

engunjung meng-klik gambar produk sebelum

pa gambar

etail dan Suggest

Bagian ini muncul saat setelah p

nya. Form ini berisi tentang detail sebuah buku, pengunjung web dapat melihat judul buku, rating, pengarang, penerbit, kategori, harga, stok, dll. Pengunjung juga dapat membaca ringkasan isi buku lewat sinopsis, sehingga sedikit banyak bisa tahu isi buku tersebut. Selain itu pengunjung yang sudah login dapat melihat dan memberikan komentar dan rating mengenai produk tersebut.

Di atas komentar terdapat tanda kotak bewarna biru yang berisi bebera buku. Gambar tersebut berelasi dengan produk detail di atasnya. Gambar-gambar produk tersebut muncul berdasarkan historikal buku-buku lain yang pernah dibeli oleh beberapa pelanggan yang juga membeli buku yang ada di form produk detail.


(71)

4.3.4. Form Produk per-Kategori

pengunjung memilih salah satu menu dalam kategor

Halaman ini muncul ketika

i. Setiap kategori mewakili beberapa produk. Jadi produk yang muncul di halaman ini merupakan bagian dari kategori yang dipilih sebelumnya.

Gambar 4.5.Form Produk per-kategori.

4.3.5. Form Keranjang Belanja

Ketika pelanggan memilih sebuah produk, produk yang dipilihnya akan masuk ke dalam keranjang belanja. Pada form ini tedapat menu lanjutkan belanja,


(72)

update keranjang, delete dan selesai belanja. Sebelum pelanggan selesai belanja, mereka dapat meng-update dan men-delete keranjang. Pada saat proses ini, total belanjaan yang harus dibayar akan otomatis berubah ketika pelanggan menambah atau mengurangi jumlah belanjaan mereka.

Gambar 4.6.Form Keranjang Belanja.

4.3.6. Form FAQ

Pelanggan ya suk ke dalam menu

FAQ (Frequently Ask Question) ini. Dalam menu ini pelanggan dapat mengetahui tentang cara-cara melakukan belanja, menjadi anggota, cara membayar, memesan serta prosedur pengiriman.


(73)

Gambar 4.7.Form FAQ.

4.3.7. Form Profil


(74)

Gambar 4.8.Form Profil.

4.3.8. Form Hubungi

Pelanggan yang kesu website ini dapat masuk ke

dalam form hubungi. Di sini pelanggan dapat mengirimkan pesan serta an kritiknya untuk produk maupun perusahaan pemakai web.

litan dalam menggunakan


(75)

Jawaban yang diberikan oleh admin web akan langsung masuk ke dalam email yang dimasukkan oleh si pengirim.

Gambar 4.9.Form Hubungi.

4.3.9. Form Admin Login

Halaman berikut adalah halaman yang muncul pertama kali saat admin membuka halaman adminweb. Seorang admin diwajibkan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password yang dimiliki guna menjaga kerahasiaan data. Dari orang lain.


(76)

Gambar 4.10.Form Login Admin.

4.3.10. Form Admin Home

Form ini muncul saat setelah seorang admin berhasil login menggunakan username dan passwordnya. Sistem kemudian merespon dengan memberikan ucapan datang kepada pemilik account admin yang berhasil login tersebut. Di sebelah pojok kanan bawah dimunculkan data hari, tanggal dan jam saat admin login.


(77)

4.3.11. Form Admin Menu Managemen Modul

Form ini berguna bagi admin dalam memanagemen modul di dalam menu admin web. Ada dua status di dalam menu admin ini. Untuk status admin, dia dapat memanagemen full data-data dan modul-modul yang ada di dalam menu adminweb. Sedangkan untuk status user, modul yang muncul telah dibatasi oleh admin sebelumnya. Menu managemen modul ini pun hanya tampil saat pengguna login dengan satatus sebagai admin.

Gambar 4.12.Form Admin Menu Managemen Modul.

4.3.12. Form Admin Menu Managemen User

Saat pengguna berhasil login dengan status sebagai admin, pada menu managemen user ini memuat menu untuk menambah user. Bahkan pengguna


(78)

tidak aktif. Sedangkan pengguna dengan status user hanya dapat meng-edit data user dan tidak dapat memblokir atau juga menambah data user.

Gambar 4.13.Form Admin Menu Managemen User.

4.3.13. Form Admin Menu Pelanggan

Form pelanggan adalah tempat admin dalam memanagemen data-data pelanggan. Disini admin dapat melihat ada berapa pelanggan yang ada di dalam website ini.


(79)

4.3.14. Form Admin Menu Produk

Admin dapat memanagemen data produk lewat form ini.

Gambar 4.15.Form Admin Menu Produk.

4.3.15. Form Admin Menu Kategori

ategori yang ada di dalam aplikasi.

Form kategori ini berisi tentang kategori-kategori yang ada di dalam website E-Commerce ini. Admin dapat menambahkan, mengedit maupun menghapus k


(1)

86

Pesan pelanggan tersebut masuk ke dalam database. Untuk membuktikannya admin dapat masuk ke menu hubungi dalam admin web. Gambar 5.20. berikut menunjukkan pesan pelanggan telah masuk ke tabel database hubungi.

Gambar 5.20. Pesan Pelanggan Masuk ke dalam Sistem.

5.3.9. Pelaksanaan Uji Coba Logout Pelanggan

Uji coba penulis berikutnya adalah proses logout pelanggan. Gambar 5.21. menunjukkan saat penulis mencoba keluar/logout dari sistem dengan meng-klik kata logout.

Gambar 5.21. Uji Coba Logout Pelanggan.

Setelah berhasil logout dari sistem, tampilan pelanggan kembali seperti asal seperti yang nampak pada Gambar 5.22.


(2)

Gambar 5.22. Pelanggan Berhasil Logout.

5.3.10. Pelaksanaan Uji Coba Logout Admin

Uji coba penulis yang terakhir adalah logout dari halaman adminweb. Gambar 5.23. berikut adalah tampilan saat memilih menu logout.

Gambar 5.23. Uji Coba Logout Admin.

Setelah berhasil keluar/logout, sistem meresponnya dengan mengeluarkan halaman logout seperti yang nampak pada Gambar 5.24.


(3)

88

Gambar 5.24. Admin Berhasil Logout.

5.4. Evaluasi

Hasil evaluasi dari uji coba yang dilakukan terhadap aplikasi E-Commerce dengan Inisiatif Cross Selling berbasis web dengan melalui beberapa skenario membuktikan bahwa aplikasi ini telah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dimulai dari proses registrasi, login, order, kirim komentar dan pesan hingga logout semua berkoneksi dengan database.


(4)

6.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan perancangan dan pembangunan Aplikasi E-Commerce dengan Inisiatif Cross Selling berbasis web ini, penulis melakukan serangkaian uji coba. Setelah dilakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil uji coba maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a. Pelanggan dapat melakukan pemesanan/order produk dalam aplikasi E-Commerce dengan inisiatif Cross Selling berbasis web ini melalui prosedur yang telah disediakan.

b. Dalam aplikasi E-Commerce dengan inisiatif Cross Selling berbasis web ini pengunjung web diberikan suggestion oleh sistem berupa produk yang secara historikal transaksi berhubungan dengan produk yang sedang dilihat.

6.2. Saran

Dalam pembuatan aplikasi ini masih memerlukan beberapa pengembangan lagi agar lebih sempurna, diantaranya :

a. Diperlukan adanya penyempurnaan dalam hal interface baik halaman admin maupun pelanggan sehingga lebih menarik.

b. Menambah prosedur cara pembelian pelanggan via Credit Card, misalkan melalui Paypal.


(5)

90

c. Memperbanyak memunculkan teknik Cross selling pada web, baik disaat pelanggan masuk form detail produk maupun keranjang belanja.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bayu Adhi Tama. 2009. Implementasi Teknik Data Mining Di Dalam Konsep Customer Relationship Management (CRM). Bali.

H.M Jogianto. 1990. Analisis & Disain. Andi Offset: Yogyakarta. Http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP, diakses online 27-10-2010. Http://www.amazon.com, diakses online 26-10-2010.

Http://www.gramediashop.com, diakses online 26-10-2010.

Lia Setiawan. 2009. Pembuatan Website E-Commerce Butik Diar Lutfi Surakarta. Surakarta.

Lukmanul Hakim. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Lokomedia: Yogyakarta.

Lukmanul Hakim. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery. Lokomedia: Yogyakarta.

Sri. 2002. Bagan alir, aliran dari prosedur kerja, diakses online 26-10-2010 dari www.total.or.id/info.php.

Zivora V. Sihombing. 2009. Perancangan E-Commerce di Toto Buku Rohani. Logos. Medan.