ISOLASI PEKTIN DARI KULIT JERUK LEMON (CITRUS MEDICA) SEBAGAI ADSORBANSI ION LOGAM ZN2+ DAN CU2+.

ISOLASI PEKTIN DARI KULIT JERUK LEMON (Citrus medica)
SEBAGAI ADSORBANSI ION LOGAM Zn2+ DAN Cu2+

OLEH :
Helnida Nainggolan
NIM 4103210015
Program Studi Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sain

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

i

ii


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan Siantar – Simalungun tepatnya di Raya Timuran, pada
tanggal 03 Mei 1992. Ayah bernama Marojahan Nainggolan dan Ibu bernama
Lucia Manurung, dan merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Pada
tahun 1998, Penulis masuk SD Negeri 097327 Raya Timuran dan lulus pada tahun
2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SMP ASISI Batu Enam
Siantar dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis melanjutkan sekolah
di SMA Negeri 1 Siantar, dan lulus pada tahun 2010. Pada tahun 2010, penulis
diterima di Program Studi Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Kegiatan Intrakulikuler di
UNIMED yang pernah diikuti antara lain: studi lapangan ke PDAM Tirtanadi di
Sunggal, PT. Toba Pulp Lestari ( TPL ) Porsea dan PT. Ecogreen Belawan.
Penulis pernah melakukan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di Balai Besar
Pengawasan Obat dan Makanan ( BBPOM ) di Jl. William Iskandar dan
melakukan penelitian SKRIPSI di Laboratorium Balai Riset dan Standarisai
Industri Medan ( BARISTAND ). Selama perkuliahan, penulis aktif dalam dalam
Organisasi pelayanan di Ikatan Keluarga Besar Kristen Kimia ( IKBKK ).


iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan rahmat dan anugerahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Isolasi Pektin dari Kulit Jeruk Lemon (Citrus
medica) Sebagai Adsorbansi Ion Logam Zn2+ dan Cu2+”.
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Sain pada program studi Kimia di Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih
penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Prof.Drs.Motlan, M.Sc.,Ph.D., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam,
3. Agus Kembaren, S.Si, M.Si., Ketua Jurusan Kimia,
4. Drs, Jasmidi, M.Si., Sekretaris Jurusan Kimia,
5. Dr. Marham Sitorus, M.Si., Ketua Program Studi Kimia
6. Dr. Wesly Hutabarat, M. Sc., dosen Pembimbing Skripsi

7. Dra. Nurmalis, M.Si., dosen Pembimbing Akademik,
8. seluruh bapak/ibu dosen serta staf Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,
9. kepala Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan, serta seluruh Pegawai Balai
Riset dan Standarisasi Industri Medan

10. teristimewa, kedua orang tua tercinta, Ayahanda M. Nainggolan dan Ibunda
L.Manurung serta abang dan kakak saya, Erikson, Alpriadi, dan Desli, tak
lupa juga buat seluruh keluarga tercinta yang tak henti-hentinya mendoakan,
memberi kasih sayang, perhatian serta dukungan baik moril maupun material
dengan tulus kepada penulis,

v

11. seluruh sahabat dan teman seperjuangan saya di kelas non dik Kimia

2010

khususnya, Christ Esra Saragih, Henni Sinurat, Juni Manalu, Vivi Hutapea, Morina
Sihotang, Vince Sitanggang, Rahmad Kurnia, Halimah, Putri Tio dan seluruh

mahasiswa jurusan kimia Universitas Negeri Medan
12. khusus buat B’Judson Panggabean yang telah banyak membantu penulis selama ini.
Terima kasih untuk dukungan, perhatian dan pengertiannya selama ini,

13. seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada
penulis, kiranya Tuhan Yang Mahakuasa membalas semuanya. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga skripsi ini
memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di
Indonesia.

Medan, April 2015

Helnida Nainggolan
NIM 4103210015

iii


ISOLASI PEKTIN DARI KULIT JERUK LEMON (Citrus medica)
SEBAGAI ADSORBANSI ION LOGAM Zn2+ DAN Cu2+
Helnida Nainggolan (4103210015)
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar pektin dalam kulit
jeruk lemon dan daya serap pektin dari kulit jeruk lemon terhadap ion
logam tembaga dan ion logam seng.Kulit jeruk lemon dimanfaatkan
sebagai adsorbansi ion logam Zn2+ dan Cu2+. Kadar pektin dianalisis
dengan metode ekstraksi menggunakan HCl 1N dan untuk uji daya serap
ion logam digunakan metode spektrofotometri serapan atom. Untuk
mengetahui daya serap pektin terhadap ion logam Zn2+ dan Cu2+ yaitu
pada waktu 1; 2 dan 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar
pektin yang diperoleh dalam penelitian dengan tiga kali pengulangan
dihasilkan secara berturut – turut dihasilkan 2,0754 gram, 2,5201 gram
dan 2,5501 gram. Jadi rata – rata pektin yang dihasilkan adalah sebesar
2,59 gram dan total kadar pektin sebesar 5,18%, dengan waktu kontak ion
logam Zn2+ dan Cu2+ yang optimum diperoleh pada waktu 3 jam pada Zn2+
diperoleh 29,95% dan pada ion logam Cu2+ diperoleh 38,32%.
Kata Kunci: Spektrofotometri Serapan Atom, ion logam Zn, Ion logam Cu


vi

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii

ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1.2. Batasan masalah
1.3. Rumusan masalah
1.4.Tujuan penelitian
1.5.Manfaat penelitian

1
1
3
3
3
4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Jeruk
2.2. Jeruk Lemon

2.3. Pektin
2.3.1. Sifat Fisika dan Sifat Kimia Pektin
2.3.2. Struktur dan Komposisi Kimia Pektin
2.3.3. Ekstraksi Pektin
2.3.4. Penggunaan Pektin
2.3.5. Mekanisme Penyerapan Logam Berat Oleh Pektin
2.3.6. Daya Serap Pektin
2.3.7. Spesifikasi Pektin Komersial
2.4. Biosorpsi
2.5. Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
2.5.1. Cara Kerja SSA
2.5.2. Pemakaian Analisis SSA
2.5.3. Interferensi pada SSA
2.5.4. Kelebihan dan Kelemahan Metode SSA

5
5
7
8
9

9
11
12
12
13
14
15
16
17
18
19
20

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.2.1.Alat

21
21

21
21

vii

3.2.2. Bahan
3.3. Prosedur penelitian
3.3.1. Pembuatan Larutan HCL 1N
3.3.2. Pembuatan Larutan CuSO4
3.3.3. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Baku Tembaga
3.3.4. Pembuatan Larutan ZnSO4
3.3.5. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Baku Seng
3.3.6. Isolasi Pektin
3.3.7. Penentuan Kada Pektin
3.3. Pengujian Daya Serap Pektin Terhadap Logam

21
21
21
21

22
22
22
22
24
24

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1 Penetapan Kadar Pektin
4.1.2. Pengaruh Waktu Kontak dan Kadar Pektin Terhadap Ion Logam
Zn dan Cu
4.2. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

26
26
26

DAFTAR PUSTAKA

31

26
28
30
30
30

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.

Rendemen pektin beberapa bahan
baku industri pektin

8

Tabel 2.2

Spesifikasi Mutu Pektin

15

Tabel 2.3

Kondisi Analisa SSA

17

Tabel 4.1

KadarPektin

26

Tabel 4.2

Daya Serap Pektin

27

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.

Gambar Tanaman Jeruk

6

Gambar 2.2.

Gambar Penampang Melintang Jeruk

7

Gambar 2.3.

Gambar Jeruk Lemon

7

Gambar 2.4.

Struktur Kimia Asam Poligalakturonat

10

Gambar 2.5.

Struktur Kimia Asam Poligalakturonat

10

Gambar 2.6

Struktur Fungsional Pektin

11

Gambar 2.7

Skema Umum SSA

19

Gambar 2.8

Interferensi SSA

19

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

Lampiran 2.

Hasil Perhitungan Persamaan Garis Regresi Linear
Logam Tembaga Dengan SSA Pada Panjang
Gelombang 324,7 nm.

35

Hasil Perhitungan Persamaan Garis Regresi Linear
Logam Seng Dengan SSA Pada Panjang
Gelombang 213,9 nm.

37

Lampiran 3. Perhitungan Konsentrasi Tembaga Pada Penambahan
Pektin

39

Lampiran 4. Perhitungan Konsentrasi Seng Pada Penambahan
Pektin

45

Lampiran 5. Perhitungan Daya Serap Pektin Tehadap Ion Logam
Tembaga Berdasarkan waktu Kontak

51

Lampiran 6. Perhitungan Daya Serap Pektin Tehadap Ion Logam
Seng Berdasarkan waktu Kontak

53

Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian

54

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Kadar pektin yang diperoleh dalam penelitian dengan tiga kali pengulangan
dihasilkan secara berturut – turut dihasilkan 2,0754 gram, 2,5201 gram dan 2,5501
gram. Jadi rata – rata pektin yang dihasilkan adalah sebesar 2,59 gram dan total
kadar pektin sebesar 5,18%
2. Daya serap pektin1% pada ion logam seng dengan waktu kontak 1,2 dan 3 jam
diperoleh secara berturut – turut 23,09%, 28,28% dan 29,95%, sedangkan pada
logam tembaga daya serap pektin dengan waktu kontak 1,2 dan 3 jam diperoleh
secara berurutan 32,80%, 35,98% dan 38,32%.Dengan menggunakan variasi waktu
kontak, pada waktu kontak 3 jam memiliki daya serap pektin pada ion logam seng
paling tinggi yaitu sebesar 29,95%. Sedangkan pada ion logam tembaga pada waktu
3 jam memiliki daya serap pektin lebih tinggi yaitu sebesar 38,32%.
5.2 Saran
Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap penurunan kadar logam
tembaga dan seng dengan variasi pektin, waktu kontak, suhu yang maksimum,
konsentrasi atau menggunakan absorben lain yang mengandung senyawa pektin.

DAFTAR PUSTAKA
Anshori, Jamaludin Al. 2005. Spektroskopi Serapan Atom.Bandung: Universitas
Padjajaran
Day & Underwood, 1989.Analisa Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga
Departemen perindustrian dan perdagangan, 2002, Penanganan Panen Dan Pasca Panen
Buah Jeruk. Jakarta
Hesti Meilina, Produksi Pektin dari Kulit JerukLemon ( Citrus medica. ISSN 1410-8720.
Bogor : Institut Pertanian Bogor
Hanum, 2005, Kondisi Optimum Pada Hidrolisa Pektin Dari kulit Buah Pepaya. Jurnal
Sistem Teknik Industri Volume 6, No 3
Herbstreith & Fox, 2005, http://www.herbstreith-fox.de/eindex.htm. Tanggal Akses 20
November 2014
Herbstreith dan Fox, 2006, Pektin.http://www.herbstreithfox.de/pektin.Tanggal akses 20
November 2014
https://www.google.com/search/gambar+penampang+melintang+kulit+jeruk,diaksespada
tanggal 7 Mei 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sitrun,diakses pada tanggal 17 Mei 2014
https://www.google.co.id/search?q=skema+umum+komponen+alat+untuk+SSA, diakses 14
Maret 2014
https://www.google.com/search?lampu+katoda+spektroskopi+serapan+atom&oq, diakses 14
Maret 2014
John Wiley & Son. 2010, Pectin Loung Encyclopedi (Online)
(http://www.answers.com/topic/pectin, diakses 5 Desember 2014)
Kompas.com, kamis 15 Agustus 2013, 10:11 WIB, Diakses pada tanggal 18 Mei 2014
N, Syah, 2010, Daya Serap Pektin dari Kulit Buah Durian Terhadap Logam Tembaga dan
Seng. Universitas Sumatera Utara: Medan
Prasetyowati, Sari Karina, Pesantri Helty, Jurnal Teknik Kimia, No. 4, Vol. 16, Desember
2009, Ekstraksi Pektin Dari Kulit Mangga. Universitas Sriwijaya
Sudiyono, 2009, Ekstraksi Dan Kegunaan Pektin Dari Kulit Jeruk. Malang: Universitas
Widyagama
Tarigan Rina, 2008, Pembuatan Pektin Dari Kulit DurianSebagai Biosorbsi Ion Logam Zn
dan Cu Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Universitas Sumatera Utara:
Medan

Vina Fitriani, 2003, Ekstraksi dan Karakteristik Pektin Dari Kulit Jeruk Lemon ( Citrus
medica Var Lemon , Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Kegumaan jeruk, diakses pada tanggal 7
Mei 2014
www.google/gambar/jeruk/lemon,diakses pada tanggal 5 Mei 2014