UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I ANDAM DEWI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA

SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ANDAM DEWI KABUPATEN TAPANULI TENGAH

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

SATIAR LIMBONG 6103311216

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa X SMA Negeri I Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015”.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Oleh karena itu penulis bersedia dengan senang hati menerima keritikan, masukan, serta nasehat yang sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian ini.

Pada saat membuat penelitian ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril maupun material, motivasi, pengarahan dan restu dari semua pihak yang tak mungkin penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat penulis terhadap yang lainnya.

Dalam kesempatan kali ini dengan tulus hati mengucapkan terimah kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Selaku Dekan FIK Unimed. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed. 4. Bapak Drs. Mesnan, M.kes Selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed. 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed. 6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi (PJKR) FIK yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa Unimed.

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK Unimed yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.


(5)

8. Bapak Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or selaku pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen FIK Unimed yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

10.Terimakasih Kepada Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru SMA Negeri I Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah yang telah membantu dan memberi izin penelitian.

11.Teristimewa penulis mengucapkan terimah kasih kepada Ayahanda Jairus Limbong, S.Pd dan Ibunda Sorta Gorat, S.Pd tercinta yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan Doa dan dukungannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, juga saudara kandung saya abangda Marolop Limbong, ST, Abangda Serda Horas Limbong, dan adik Yolanda Rapita Limbong. Kalian semua adalah inpirasi dan semangatku.

12.Terimah kasih kepada rekan-rekan PJS 2010 sebagai teman-teman satu angkatan yang telah berbagi suka dan duka kepada penulis. Janner naibaho,S.Pd, Indra Saragi,S.Pd, Iwan Nopriandi Sinaga, dan lain-lain. 13.Terimah Kasih penulis ucapkan kepada perpus FIK Unimed.

14.Kepada berbagai pihak yang tidak bisa tersebutkan satu-persatu terimah kasih telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian Skripsi ini, namun penulis menyadari masi banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini baik dari segi isi maupun tata bahasa,untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi penyempurnaan Skripsi ini. Kiranya ini dapat bermamfaat dalam memperkaya khasana ilmu pendidikan.

Medan, desember 2014 Penulis

Satiar Limbong


(6)

ABSTRAK

SATIAR LIMBONG, NIM : 6103311216, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015.

Pembimbing skripsi : Samsuddin Siregar

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan gaya mengajar inklusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi lompat jauh gaya jongkok di SMA Negeri I Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif. Misalnya mencari nilai rata-rata, presentase keberhasilan belajar, dan lain-lain.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putera dan puteri kelas X SMA Negeri I Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015, yang berjumlah 32 orang siswa. Untuk mengumpulkan data menggunakan lembar fortopolio, yang selanjutnya dianalisis dengan cara deskriptif secara persentase.

Hasil penelitian yang menyimpulkan : (1) dari hasil tes siklus I yang diperoleh hasil belajar lompat jauh memiliki ketuntasan belajar siswa 21 orang dengan rata-rata sebesar 65,62% sedangkan 11 siswa dengan dikonversikan 34,4% belum mencapai tingkat ketuntasan. Kemudian meningkat menjadi 28 orang siswa dengan rata-rata 87,5% pada siklus II dan 4 orang siswa dengan dikonversikan 12,5 % belum mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil persentase belajar lompat jauh gaya jongkok siswa siklus I secara keseluruhan masih mencapai 73,06%. Kemudian pada hasil siklus II berdasarkan hasil refleksi ternyata membawa peningkatan menjadi 75%.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya mengajar inklusi dapat memperbaiki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri I Andam Dewi Tahun Ajaran 2014/2015.


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 6

A. Kajian Teoritis ... 6

1. Hakekat Hasil Belajar ... 6

2. Hakekat Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 11

a. Awalan ... 12

b. Tolakan di Papan Tumpuan ... 14

c. Sikap Badan di Udara ... 15

d. Sikap Badan Pada Waktu Jatuh/Mendarat ... 16

3. Hakekat Gaya Mengajar Inklusi ... 17

B. Kerangka Berpikir ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 24

1. Lokasi Penelitian ... 24

2. Waktu Penelitian ... 24 Halama


(8)

B. Subjek Penelitian ... 24

1. Subjek Penelitian ... 24

2. Objek Penelitian ... 24

3. Metode Penelitian ... 25

C. Desain Penelitian ... 25

D. Instrument Penelitian ... 30

E. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 35

A. Deskripsi Data Penelitian ... 35

B. Hasil Penelitian ... 36

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 49


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rubrik penilaian kemampuan lompat jauh gaya jongkok ... 31

2. Deskripsi data penelitian ... 35

3. Deskripsi penilaian hasil siklus I ... 40

4. Deskripsi penilaian hasil siklus II ... 45

5. Deskripsi penilaian hasil tes awal, siklus I, siklus II ... 46

6. Lembar observasi proses pengajaran guru dengan gaya mengajar inklusi pada materi lompat jauh gaya jongkok ... 53

7. Lembar observasi proses pembelajaran siswa dengan bentuk inklusi pada materi lompat jauh gaya jongkok ... 54

8. Portofolio penilaian awal (pree test) proses hasil belajar lompat jauh gaya jongkok ... 55

9. Paparan nilai ketuntasan hasil belajar (pree test) ... 56

10.Portofolio penilaian siklus I (gaya mengajar inklusi) proses hasil belajar lompat jauh gaya jongkok ... 61

11.Paparan nilai ketuntasan hasil belajar (siklus I) ... 62

12.Portofolio penilaian proses hasil belajar lompat jauh gaya jongkok ... 66

13.Portofolio penilaian siklus II (gaya mengajar inklusi) proses hasil belajar lompat jauh gaya jongkok ... 68

14.Paparan nilai ketuntasan hasil belajar (siklus II) ... 69


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 12

2. Sikap dan Gerak Pada Waktu akan Melakukan Awalan... 13

3. Sikap dan Gerak Pada Waktu akan Melakukan Tolakan ... 15

4. Sikap Badan di Udara Pada Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 16

5. Sikap Badan pada waktu jatuh/mendarat ... 16

6. Anatomi Gaya Inklusi ... 21

7. Skema siklus dalam penelitian tindakan kelas ... 25

8. Hasil penelitian pada Siklus I dan Siklus II ... 36

9. Deskripsi hasil belajar Siklus I lompat jauh ... 41


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar merupakan salah satu cara pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar.

Dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah pada umumnya guru mata pelajaran pendidikan jasmani cenderung memakai gaya komando. Penggunaan gaya mengajar itu sendiri bukanlah suatu hal yang baru dalam dunia pendidikan. Hanya saja, untuk pendidikan jasmani gaya yang cenderung digunakan adalah gaya komando. Seiring dengan itu timbul suatu pertanyaan apakah tidak ada gaya lain yang bisa digunakan dan diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan jasmani selain lebih condong pada gaya komando. Sebagai seorang guru tentu saja harus berupaya mencari jalan keluar agar proses belajar mengajar lebih bersifat inovatif. Selaku calon pendidik, penulis merasa perlu melakukan penelitian untuk menemukan sumber baru gaya mengajar yang lebih baik untuk digunakan dalam mempelajari keterampilan gerak.

Sejalan hal itu dalam penggunaan gaya mengajar sebagai alat bantu pelaksanaan mengajar merupakan salah bentuk pendekatan yang bisa diharapkan


(12)

2

dalam peningkatan hasil belajar. Gaya mengajar bisa diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah pendidikan jasmani.

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang pada umumnya menggunakan gerak dasar dari manusia. Dalam peningkatan prestasi, atletik juga merupakan cabang olahraga yang memerlukan atlet yang benar-benar potensial yang dimulai dengan pembinaan sejak usia dini hingga ke tingkat prestasi maksimal.

Lompat jauh gaya jongkok merupakan salah satu nomor lompat yang mempunyai gerak dan teknik tersendiri. Ada tiga gaya dalam melakukan lompat jauh, (1) gaya jongkok, (2) gaya menggantung, (3) gaya berjalan”.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan memperlihatkan bahwa masih rendahnya hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013/2014. Persentase ketuntasan klasikal belajarnya hanya mencapai 26,20% dan yang belum mencapai ketuntasan belajar 73,80% dalam materi lompat jauh gaya jongkok, dikarenakan faktor mengajar yang pada umumnya guru penjas selalu berorientasi pada gaya mengajar komando. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi dalam gaya mengajar yang lain, sehingga mengakibatkan kegiatan hasil belajar mengajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri. Disamping itu peserta didik merasa jenuh mengikuti pelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan hasil belajar mengajar tetapi sepenuhnya dikuasai oleh guru.

Dari kesimpulan penjelasan diatas yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu metode belajar atau strategi mengajar yang dilakukan oleh guru pada proses


(13)

3

pembelajaran yang menyebabkan peserta merasa jenuh mengikuti pembelajaran. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu perubahan dalam proses pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari pendidikan jasmani khususnya materi lompat jauh gaya jongkok menjadi lebih baik, mudah, efektif dan menyenangkan.

Untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok maka diperlukan variasi metode pembelajaran yang baru dalam proses belajar mengajar, yakni dengan mengunakan gaya mengajar inklusi dengan harapan untuk meningkatkan hasil mengajar menjadi lebih baik. Karena gaya inklusi merupakan gaya cakupan dengan memperkenalkan berbagai tingkat kesulitan tugas yang berbeda kepada siswa dengan bentuk tugas yang sama dan siswa diberi kebebasan untuk memilih tingkat kesulitan tersebut, karena gaya inklusi lebih menekankan untuk siswa dapat memilih level tingkatan tugas yang lebih rendah sesuai dengan kemampuan individu kemudian dilakukan kelevel tingkatan tugas yang lebih tinggi atau (berjenjang). hal ini juga didasarkan karena tingkat kemampuan seseorang yang berbeda-beda.

Dari keseluruhan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang menggunakan gaya mengajar inklusi. Dengan ini penulis mengangkat judul : ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013/2014”.


(14)

4

B.Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas ada beberapa masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa. Adapun masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Guru belum menerapkan gaya mengajar yang lebih efektif untuk membantu siswa dalam menguasai teknik lompat jauh gaya jongkok

2. Sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai

3. Rendahnya minat belajar siswa dalam materi lompat jauh gaya jongkok 4. Kurangnya motivasi yang diberikan guru untuk membuat siswa aktif secara

maksimal dalam proses pembelajaran.

5. Guru belum menggunakan metode inklusi dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok.

C.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda serta keterbatasan waktu dana dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah terdapat dalam variabel bebas dan variabel terikat. Pembatasan masalah dalam variabel bebas adalah “ Penerapan Gaya Mengajar inklusi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013/2014”, Sedangkan yang

menjadi pembatasan masalah dalam variabel terikatnya adalah “Lompat Jauh


(15)

5

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015 ?

E.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Tahun Ajaran 2014/2015

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu:

1. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar Inklusi dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran lompat jauh.

3. Bagi peneliti yang lain, penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan olahraga atletik khususnya lompat jauh melalui gaya mengajar Inklusi.


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai dengan hasil dan pembahasan penelitian siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa” Dengan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri I Andam Dewi Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Saran

Adapun saran dari peneliti sebagai berikut:

1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri I Andam Dewi untuk mempertimbangkan penggunaan Gaya Mengajar inklusi dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa yang belum tuntas dengan menggunakan gaya mengajar inklusi dengan materi yang bervariasi.

3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan Gaya Mengajar inklusi ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.


(17)

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Gaya Mengajar inklusi.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan Gaya Mengajar inklusi kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Adang suherman, Atletik, departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataan guru SLTP setara D-III Tahun 2000

Dryanto (2010). Belajar dan Mengajar.bandung : Yurama widya Dikdik zafar Sidik. Mengajar dan Melati Atletik

Husdarta, dkk. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, departemen pendidikan nasional direktorat jendral pendidikan menengah dan atas bagian proyek penataran setara D-II Tahun 2000

Hamalik, (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung Rhineka Cipta Ika kusuma sari, (2012). Strategi belajar mengajar pendidikan jasmani

Rusli Lutan, Strategi Belajar Mengajar Penjaskes, departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penaran guru SLTP setara D-III Tahun ajaran 2000

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. Jakarta. PT.RINEKA CIPTA

Soepartono, Media Pembelajaran, Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2000 Syarifuddin, Aip (1992). Atletik. Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan tinggi proyek pembinaan tenaga kerja kependidikan

Supandi.(1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta : Depdiknas, Direktorat Jendral Pendidikan Menengah Dan Atas

Yoyo, dkk.(2000). Atletik. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 2000

Ahmesabe (http ://mesabe. Wordpress. Com/2008/11/14/ model atau gaya mengajar/)


(1)

3

pembelajaran yang menyebabkan peserta merasa jenuh mengikuti pembelajaran. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu perubahan dalam proses pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari pendidikan jasmani khususnya materi lompat jauh gaya jongkok menjadi lebih baik, mudah, efektif dan menyenangkan.

Untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok maka diperlukan variasi metode pembelajaran yang baru dalam proses belajar mengajar, yakni dengan mengunakan gaya mengajar inklusi dengan harapan untuk meningkatkan hasil mengajar menjadi lebih baik. Karena gaya inklusi merupakan gaya cakupan dengan memperkenalkan berbagai tingkat kesulitan tugas yang berbeda kepada siswa dengan bentuk tugas yang sama dan siswa diberi kebebasan untuk memilih tingkat kesulitan tersebut, karena gaya inklusi lebih menekankan untuk siswa dapat memilih level tingkatan tugas yang lebih rendah sesuai dengan kemampuan individu kemudian dilakukan kelevel tingkatan tugas yang lebih tinggi atau (berjenjang). hal ini juga didasarkan karena tingkat kemampuan seseorang yang berbeda-beda.

Dari keseluruhan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang menggunakan gaya mengajar inklusi. Dengan ini penulis mengangkat judul : ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013/2014”.


(2)

4

B.Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas ada beberapa masalah yang berkaitan dengan hasil belajar siswa. Adapun masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Guru belum menerapkan gaya mengajar yang lebih efektif untuk membantu siswa dalam menguasai teknik lompat jauh gaya jongkok

2. Sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai

3. Rendahnya minat belajar siswa dalam materi lompat jauh gaya jongkok 4. Kurangnya motivasi yang diberikan guru untuk membuat siswa aktif secara

maksimal dalam proses pembelajaran.

5. Guru belum menggunakan metode inklusi dalam meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok.

C.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda serta keterbatasan waktu dana dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah terdapat dalam variabel bebas dan variabel terikat. Pembatasan masalah dalam variabel bebas adalah “ Penerapan Gaya Mengajar inklusi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013/2014”, Sedangkan yang menjadi pembatasan masalah dalam variabel terikatnya adalah “Lompat Jauh Gaya Jongkok”.


(3)

5

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2014/2015 ?

E.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Andam Dewi Tahun Ajaran 2014/2015

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu:

1. Bagi guru, untuk meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar Inklusi dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran lompat jauh.

3. Bagi peneliti yang lain, penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan olahraga atletik khususnya lompat jauh melalui gaya mengajar Inklusi.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai dengan hasil dan pembahasan penelitian siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa” Dengan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri I Andam Dewi Tahun Ajaran 2014/2015”.

B. Saran

Adapun saran dari peneliti sebagai berikut:

1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri I Andam Dewi untuk mempertimbangkan penggunaan Gaya Mengajar inklusi dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa yang belum tuntas dengan menggunakan gaya mengajar inklusi dengan materi yang bervariasi.

3. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan Gaya Mengajar inklusi ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.


(5)

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Gaya Mengajar inklusi.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan Gaya Mengajar inklusi kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adang suherman, Atletik, departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataan guru SLTP setara D-III Tahun 2000

Dryanto (2010). Belajar dan Mengajar.bandung : Yurama widya Dikdik zafar Sidik. Mengajar dan Melati Atletik

Husdarta, dkk. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, departemen pendidikan nasional direktorat jendral pendidikan menengah dan atas bagian proyek penataran setara D-II Tahun 2000

Hamalik, (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung Rhineka Cipta Ika kusuma sari, (2012). Strategi belajar mengajar pendidikan jasmani

Rusli Lutan, Strategi Belajar Mengajar Penjaskes, departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penaran guru SLTP setara D-III Tahun ajaran 2000

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. Jakarta. PT.RINEKA CIPTA

Soepartono, Media Pembelajaran, Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2000 Syarifuddin, Aip (1992). Atletik. Jakarta : Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal pendidikan tinggi proyek pembinaan tenaga kerja kependidikan

Supandi.(1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan

Kesehatan. Jakarta : Depdiknas, Direktorat Jendral Pendidikan

Menengah Dan Atas

Yoyo, dkk.(2000). Atletik. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 2000

Ahmesabe (http ://mesabe. Wordpress. Com/2008/11/14/ model atau gaya mengajar/)


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI ALATMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 24 32

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJO PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

0 3 16

PENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SUMBER MULYO, KECAMATAN SUMBEREJO, KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

1 4 27

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 ADILUWIH PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 54

KONTRIBUSI KECEPATAN AWALAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 15 57

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

0 0 13