PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGURANGAN PERILAKU MEROKOK SISWA DI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA VIDEO
TEHADAP PENGURANGAN PERILAKU MEROKOK
SISWA DI SMA NEGERI 5 MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh :
MULIASIH ERDIANA
NIM : 1102151010

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA VIDEO
TEHADAP PENGURANGAN PERILAKU MEROKOK

SISWA DI SMA NEGERI 5 MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Oleh :
MULIASIH ERDIANA
NIM : 1102151010

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh:

Muliasih Erdiana
NIM 1102151010

Program Studi Bimbingan dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Skripsi ini telah diajukan dan dinyatakan telah memenuhi
persyaratan untuk ujian meja hijau

Medan,

Agustus 2014

Dosen Pembimbing

Dr. M Rajab Lubis, MS
NIP. 19600112 198503 1 005
Disetujui Oleh,
Ketua Jurusan

~

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd

NIP. 195903241986011 001

LEMBARPENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleb :
MULIASIH ERDIANA
NIM : 1102151010

Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Telab dipertabankan dalam ujian skripsi pada tanggai28Agustus 2014
Dan dinyatakan telab memenabi syarat anhlk memperoleb gelar
Sarjana Pendidikan

Medan, 29 Agustus 2014


Vi~

Sekretaris


Prof. Dr.
NIP. 19~0324

('

ul Munir, M.Pd

1986 01 1001

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi yang Diajukan oleh:

Muliasih Erdiana
NIM 1102151010
Telah Dipertahankan Didepan Tim Penguji Pada Tanggal28 Agustus 2014

c:?dl-

TIMPENGUJI


( ................................)

Dr. M. Rajah Lubis, MS
Pembimbing

(. . . . ..i.e:;···)

Prof. Dr. Sri Milfayettv, MS. Kons, S.Psi
Pengujil
Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
Pengujilll

( .................................)

Drs. Nasrun, MS
Penguji III

Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal28 Agustus 2014
Panitia Ujian


Medan, September 2014
Panitia Ujian

u Pendidikan

Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan

Drs. Nasrun, MS
NIP. 19570514198403 1001 ·

-~

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd
NIP.195903241986011001

LEMBAR PENGESAHAN HASIL REVISI SKRIPSI

Nama


: Muliasih Erdiana

NIM

: 1102151010

Jurusan/Prodi

: PPBIBK

Judul

: Pengarub Layanan Penguasaan Konten Dengan
Media Video Terhadap Pengurangan Perilaku
Merokok Siswa Di SMA Negeri S Medan Tahun
Ajaran 201312014.

Mahasiswa Tenebut Telah Benar Melakukan Perbai.kan Skripsi Sesuai Dengan Saran
Saran Yang Telah Dtberikan Pada Waktu Pelaksanaan Ujian Mempertahankan Skripsi


No

1

NamaDosen

Keterangan

Dr. M. Rajab Lubis, MS

Dosen Pembimbing
Skripsi

NIP.19600112 1985031005

Tanda Tangan

Prof. Dr. Sri Milfayettv. MS. Kons. S.Psi
Dosen Penguji I


2
NIP. 19621212 198601 2 001

Drs. Edidon Hutasubut. M.Pd
Dosen Penguji ll
NIP.19S703231987031 002

Drs. Nasrun, MS
4

-

Dosen Penguji m

NIP. 19570514 198403 1 001

Medan, September 2014
Mengetahui,
Ketua Jurusan PPBIBK


Prof
• Abdul Munir M.Pd
NIP. 19590324 198601 1001

KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas
segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Dengan Media Video Terhadap Pengurangan
Perilaku Merokok Siswa di Sekolah SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.” Shalawat
dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh
generasi setelahnya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak
kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan
bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan, Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu dekan I, Drs. Aman Simaremare, MS

selaku Pembantu dekan II dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu dekan III
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris Jurusan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd
4. Bapak Dr. M. Rajab Lubis, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, dan pengarahan demi terselesaikannya skripsi ini.

5. Prof. Dr. Sri Milfayetty, M.S.Kons., S.Psi, Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, Drs. Nasrun,
MS, selaku dosen nara sumber dan penguji skripsi yang telah memberikan pengarahan,
saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah banyak
memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi, kepada peneliti selama di
dalam maupun di luar perkuliahan.
7. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas
kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha surat-menyurat.
8. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan dan seluruh Bapak dan Ibu guru yang
mengajar di sekolah, terkhusus bagi guru BK yang telah banyak membantu peneliti,
terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan selama peneliti melakukan penelitian.
Dan tak lupa ucapan terimakasih kepada siswa kelas X MIA dan X IIS yang telah
membantu peneliti dalam penelitian.

9. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Miswan dan Ibunda Sulinem,
serta Ayahanda Sugiatno dan Ibunda Sriana. Melalui mereka lah saya temukan dan
rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat
ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini.Terima kasih atas doa dan
dukungannya selama ini.
10. Untuk teman hidupku Sutrisno, Terima Kasih atas bantuan dan semangatnya selama ini
setia menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi.
11. Tak lupa pula seluruh keluarga Iqbal Ramadhan, kakak-kakak dan abang yang sangat
saya sayangi yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

12. Para sahabatku (Fadhilah, Nina, Ayu, Parwis dan Wahyu Repa) Terima kasih atas waktu
dan support kalian selama ini, semoga persahabatan kita tetap abadi selamanya.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan
terima terima kasih.
Medan, Agustus 2014
Penulis,

MULIASIH ERDIANA
NIM. 110 215 1010

ABSTRAK

MULIASIH ERDIANA : 1102151010. Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Dengan
Media Video Terhadap Pengurangan Perilaku Merokok Siswa Di SMA Negeri 5 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Program
Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Adakah pengaruh layanan penguasaan konten
dengan media video terhadap pengurangan perilaku merokok Siswa di SMA Negeri 5 Medan
tahun ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh layanan penguasaan konten dengan media video terhadap pengurangan perilaku
merokok siswa kelas X di SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah ekperimen semu dengan desain pre-test dan post-test. Sampel
dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dari siswa kelas
X yang berjumlah 132 siswa SMA Negeri 5 Medan tahun ajaran 2013/2014 sehingga diketahui
33 orang siswa yang akan diberikan layanan penguasaan konten. Data penelitian dikumpulkan
dengan menggunakan angket yaitu angket perilaku merokok siswa sebanyak 35 butir yang
terlebih dahulu diujicobakan dan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan angket yang valid
dan reliable.
Dari hasil analisis diperoleh data Pre-Test sikap siswa rata-rata = 101,485 termasuk
kategori tinggi, dan rata-rata Post-Test = 66,424 termasuk kategori sedang. Teknik uji hipotesis
menggunakan rumus uji (t) yang memperoleh hasil t hitung = 14,057 sedangkan harga t tabel =
1,694, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan layanan penguasaan konten
dengan media video terhadap pengurangan perilaku merokok siswa kelas X di SMA Negeri 5

Medan Tahun Ajaran 2013/2014 pada taraf nyata  = 0,05. Hal ini terlihat dari t hitung > t tabel
(14,057 > 1,694).
Kata Kunci: Layanan Penguasaan Konten, Media Video, Dan Perilaku Merokok.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK..............................................................................................

i

KATA PENGANTAR............................................................................

ii

DAFTAR ISI………………………......................................................

v

DAFTAR TABEL..................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

ix

DAFTAR GRAFIK ..............................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................

1

A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah ....................................................... .....
Identifikasi Masalah .............................................................. .....
Pembatasan Masalah ............................................................. .....
Perumusan Masalah ............................................................. ....
Tujuan Penelitian .................................................................. ....
Manfaat Penelitian ............................................................... ....

1
9
9
10
10
10

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................ ....

12

A. Aspek Prilaku Merokok ........................................................ ....
1. Pengertian Perilaku Merokok ..........................................
2. Faktor-faktor yang Memperngaruhi Perilaku Merokok .......
3. Tipe-tipe Perokok .......................................................... .....
4. Intensitas Perilaku Merokok ............................................
5. Tempat Merokok ..................................................................
6. Dampak Perilaku Merokok ..............................................
B. Layanan Penguasaan Konten .................................................
1. Pengertian Layanan Penguasaan Konten ...........................
2. Tujuan Layanan Penguasaan Konten .................................
3. Komponen ....................................................................... .....
4. Asas ................................................................................. .....
5. Pendekatan dan Teknik .................................................. .....
6. Kegiatan Pendukung ....................................................... .....
7. Operasional Layanan ...................................................... .....

12
12
13
14
15
16
17
20
20
20
22
23
23
27
28

i

C. Media Video ........................................................................ .....
1. Pengertian Media ............................................................ .....
2. Pengertian Media Video ..................................................
3. Penggunaan Media Video dalam Bimbingan dan Konseling..
4. Kelebihan Media Video ...................................................
D. Kerangka Berfikir ................................................................. .....
E. Hipotesis ............................................................................. .....
BAB III METODE PENELITIAN .................................................
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.

31
31
32
33
34
36
38
39

Jenis Penelitian ...........................................................................
Populasi Dan Sampel ............................................................ .....
Desain Penelitian .................................................................. .....
Langkah-langkah Penelitian ...................................................
Operasional Variabel Penelitian .............................................
Teknik Pengumpulan Data .....................................................
Instrumen Penelitian ..............................................................
Teknik Analisis Data ..............................................................
Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................

39
39
41
41
42
43
44
46
48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................

49

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...............................................
1. Uji Validitas Angket Perilaku Merokok Siswa ...............
2. Uji Reliabilitas Angket Perilaku Merokok Siswa ...........
C. Analisis Data Hasil Penelitian .................................................
1. Data Pre-test ...............................................................
1.1. Pemberian Layanan ..............................................
1. Pertemuan I .................................................
2. Pertemuan II ...............................................
3. Pertemuan III ..............................................
4. Pertemuan IV ..............................................
2. Data Post-test .............................................................
D. Pengujian Hipotesis ...............................................................
E. Pembahasan Penelitian ...........................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................

49
50
50
51
51
51
53
53
55
56
57
58
61
61
64

A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran-saran .............................................................................

64
64

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................

66

ii

DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4

Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ...........
Kisi-Kisi Instrumen Angket Perilaku Merokok ................
Hasil Data Pre-Test ......................................................... ...
Hasil analisis instrumen tes perilaku merokok sebelum
pemberian layanan ..............................................................
Tabel 5 Hasil Data Post-Test ....................................................... ...
Tabel 6 Hasil analisis instrumen tes perilaku merokok sebelum
pemberian layanan ....................................................... ...
Tabel 7 Rekapitulasi hasil analisis instrumen perilaku merokok ....
Tabel 8 Hasil Perhitungan Angket Perilaku Merokok Siswa ..........
Tabel 9 Varians Butir Item Angket Perilaku Merokok ..................
Tabel 10 Tabulasi Data Penelitian ................................................. ...
Tabel 11 Pengujian Hipotesis ...................................................... ...

44
45
51
52
59
59
63
79
82
86
93

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Berfikir ..................................................................

37

Gambar 2 Desain Penelitian ...................................................................

41

Gambar 3 Rumus korelasi Product Moment ..........................................

46

Gambar 4 Rumus Alpha Reliabilitas .....................................................

47

Gambar 5 rumus teknik uji t ..................................................................

48

DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Data Pre- Test Perilaku Merokok ......................................

53

Grafik 2.

60

Data Post-Test Perilaku Merokok ........................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah siswa remaja yang sedang
mengalami masa transisi atau masa peralihan. Dapat dimengerti bahwa akibat yag
luas dari masa peralihan masa remaja ini sangat rentan sekali dengan kenakalan
remaja, karena pada masa ini anak masih labil dalam menentukan mana hal yang
positif dan

mana yang negatif atau mana yang baik dan mana yang buruk. Masa

remaja merupakan segmen perkembangan yang sangat penting, pada masa transisi
tersebut kemungkinan dapat menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan
kecenderungan muncul perilaku-perilaku menyimpang. Fase remaja merupakan fase
yang sangat penting. Menurut Konopka (dalam Yusuf 2006:184) masa remaja ini
meliputi (a) remaja awal: 12-15 tahun, (b) remaja madya: 15-18 tahun, dan (c) remaja
akhir: 19-22 tahun.
Remaja sebagai individu sedang dalam proses perkembangan ke arah
kematangan atau kemandirian, baik secara fisik maupun mentalnya. Untuk mencapai
kematangan tersebut, remaja memerlukan bimbingan yang terarah, baik dari orang
tua maupun guru disekolah. Perkembangan adalah suatu proses ke arah yang lebih
sempurna dan tidak begitu saja dapat di ulang kembali. Menurut banyak ahli
psikologi perkembangan lebih dapat mencerminkan sifat khas mengenai gejala

psikologis yang muncul. Percepatan perkembagan dalam masa remaja yang
berhubungan dengan pemasakan seksualitas, juga mengakibatkan suatu perubahan
dalam perkembangan sosial remaja. Dengan kata lain, proses perkembangan itu tidak
selalu berjalan lurus dengan harapan dan nilai-nilai yang dianut karena banyak faktor
penghambatnya. Faktor penghambat ini bisa bersifat internal dan eksternal. Faktor
penghambat yang bersifat eksternal: yang berasal dari luar lingkungan. Lingkungan
yang bersifat tidak kondusif seperti ketidakstabilan dalam kehidupan sosial politik,
krisis ekonomi, perceraian orang tua, sikap dan perlakuan orang tua dan otoriter atau
kurang memberikan kasih sayang dan pelecehan nilai-nilai moral atau agama dalam
kehidupan keluarga maupun masyarakat. Semakin baik lingkungan yang diharapkan
akan semakin baik periaku remaja. Namun sebaliknya, iklim lingkungan yang tidak
sehat tersebut cenderung memberikan dampak yang kurang baik bagi perkembangan
remaja. Banyak remaja yang meresponnya dengan sikap dan perilaku yang kurang
wajar atau menyimpang seperti merokok ataupun hal-hal lainnya.
Perubahan dari masa remaja ke masa dewasa merupakan masa sulit untuk
orang tua maupun guru karena pada masa ini menimbulkan banyak pertentangan
dengan orang tua. Namun yang terjadi dilapangan menunjukkan bahwa perubahan
sikap dan perilaku yang terjadi pada masa remaja merupakan akibat dari perubahan
sosial, siswa sudah berani terang-terangan merokok di jalan ketika memakai seragam
sekolah, di kantin, dan mereka juga membawa rokok di dalam tas sekolahnya, selain
itu juga siswa juga berani merokok di dalam kelas ketika guru tidak berada di dalam

kelas. Siswa yang sudah merokok biasanya suka mencontek, suka cabut dari jam
pelajaran, suka tidak hadir ke sekolah, dan tidak konsentrasi belajar. Kurangnya
pembelajaran hati nurani, moral, yang diterima anak remaja dari orang tua, kakak,
adik, guru-guru maupun teman-teman kemungkinan akibat buruk akan terjadi dengan
begitu perubahan sosialnya maka makin besar akibat psikologi yang mereka alami.
Sekarang ini sangat banyak diperbincangkan mengenai masalah rokok. Dalam
kehidupan sehari-hari sering kali ditemui orang merokok dimana-mana, baik di
sekolah, di kantor, maupun di tempat umum lainnya. Perilaku merokok dimulai
dengan adanya rokok pertama. Umumnya rokok pertama dimulai saat usia remaja.
Sejumlah studi menemukan penghisapan rokok pertama dimulai pada usia 11-13
tahun yaitu pada masa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa Sekolah
Menengah Atas (SMA) perilaku ini sudah menjadi kebiasaan.
Merokok adalah kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh sebagian remaja
modern/masa kini. Tidak sedikit pula para remaja yang masih berseragam sekolah
yang merokok di tempat umum tanpa memperdulikan dampak bagi tubuh dan
lingkungan sekitarnya. Perilaku merokok sangat cepat masuk dan menyebar di
kalangan remaja. Hal ini dikarenakan merokok sudah menjadi kebiasaan yang
ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku merokok disebabkan oleh rasa ingin
tahu dan pengaruh teman sebaya. Mulai merokok terjadi akibat pengaruh lingkungan
sosial. Modelling ( meniru perilaku orang lain ) menjadi salah satu determin dalam
memulai perilaku merokok.

Menurut Basyir (2012:6) “ merokok adalah asap dari tembakau atau bahan
sejenis yang terkena api itu disedot melalui mulut sehingga merasuk ke bagian dalam
tubuh, lalu dihisap masuk ke dalam rongga dada, lalu dilepaskan keluar melalui
hidung atau mulut, atau melalui keduanya sekaligus.
Menurut Armstrong (1990, dikutip dari Nasution 2007:6) bahwa merokok
adalah:

Menghisap

asap

tembakau

yang

dibakar

ke

dalam

tubuh

dan

menghembuskannya kembali ke luar.
Levy (1984, dikutip dari Nasution, 2007:6) mendefinisikan perilaku merokok:
merokok sebagai sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar dan menghisap
rokok serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-orang di
sekitarnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku merokok
adalah suatu kegiatan atau aktivitas membakar tembakau kemudian menghisapnya
melalui mulut sehingga merasuk ke dalam tubuh dan menghembuskan asap melalui
mulut atau hidung sehingga terhisap oleh orang-orang di sekitarnya.
Departemen Kesehatan kita juga membuat suatu survei nasional berkala, yang
disebut dengan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT). Survei ini merupakan
salah satu sumber informasi kesehatan berskala nasional, dan khusus untuk rokok
mungkin merupakan satu-satunya survei yang dikerjakan di beberapa provinsi
sekaligus. Dalam SKRD tahun 1986 yang dikerjakan di tujuh provinsi ditemukan
bahwa jumlah perokok pria

adalah 52,9% dan wanita sebanyak 3,6%. Perlu

diperhatikan pula, survei ini menemukan 13,2% remaja berumur 15-19 tahun yang
telah menjadi perokok (Aditama, 2011:10).
Selain itu pada tahun 2008, Tobacco Free Initiative (TFI) WHO Regional
Asia Tenggara telah merilis survey pemakaian rokok di Indonesia. Dari data
didapatkan informasi bahwa jumlah perokok per hari di Indonesia adalah sekitar
63,2% dari seluruh laki-laki perokok usia di atas 15 tahun, dan 4,5% perempuan
perokok dewasa. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa 78,2% perokok adalah
kaum remaja. Jumlahnya meningkat dua kali lipat dari tiga tahun sebelumnya. Angka
tertinggi perokok remaja adalah pada usia 15-19 tahun. Data yang lebih mengerikan
adalah sebagian dari pemuda-pemuda tersebut, 30 menit setelah bangun tidur sudah
ingin merokok (Asroruddin, 2008 http://asroruddin.multiply.com/journal/item/31).
Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota nomor 3
terbesar di Indonesia. Sebagai ibu kota Provinsi, maka sudah tentulah proporsi
perokok remaja di Kota Medan juga cukup besar.
Dampak dari perilaku merokok pada remaja ini sendiri cukup besar. Dampak
yang sering terjadi adalah kenakalan remaja. Biasanya remaja yang telah mengalami
perilaku merokok ini terbawa pada kenakalan remaja, seperti mencuri, mabukmabukan, mengkonsumsi narkoba, perkelahian, dan yang paling jelas terjadi adalah
semangat untuk bersekolah menjadi menurun. Selain itu dampak negatif dari perilaku
merokok sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap
rokok. Kebiasaan merokok telah terbukti berhubungan dengan sedikitnya 25 jenis
penyakit dari berbagai alat tubuh manusia, seperti kanker paru, bronkitis kronik,

emfisema, dan berbagai penyakit paru lainnya. Selain itu adalah kanker mulut,
tenggorok, pankreas, dan kandung kencing, penyakit pembuluh darah ulkus peptikum
dan lain-lain (Aditama 2011:19).
Berdasarkan observasi pra penelitian dan wawancara dengan guru BK dan
siswa untuk melengkapi data pra penelitian yang dilakukan pada hari Rabu, 12 Maret
2014 kepada siswa kelas X di SMA Negeri 5 Medan terdapat beberapa siswa yang
sudah pernah merokok. Dengan melalui observasi para siswa tidak merokok di saat
jam pelajaran dimulai ataupun jam istirahat, para siswa merokok saat jam istirahat,
pulang sekolah atau ketika berangkat sekolah sambil menunggu angkutan umum dan
di warung-warung dekat sekolah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
dengan guru BK, pada saat sekolah mengadakan kegiatan Pentas Seni didapati
beberapa siswa yang membawa rokok ke sekolah. Namun, siswa juga mengaku tidak
bisa menikmati rokok yang mereka hisap. Para siswa mengaku melakukan itu hanya
ikut-ikutan dan coba-coba karena tidak mau di anggap tidak gaul oleh temantemannya yang dari sekolah lain dan lebih tua. Berkaitan dengan fenomena di atas,
maka perlu dilakukan pencegahan atau pengurangan perilaku merokok agar siswa
kelas X di SMA Negeri 5 Medan tidak mengikuti jejak teman-temannya yang sudah
menjadi pecandu rokok.
Upaya yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut bisa dengan cara
meningkatkan sistem layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 5 Medan.
Salah satu layanan bimbingan dan konseling yang dapat dilaksanakan untuk

menangani permasalahan merokok yang terjadi yaitu dengan layanan penguasaan
konten.
Menurut Prayitno (dalam Tohirin, 2013: 152) Layanan penguasaan konten
merupakan suatu layanan bantuan kepada individu (siswa) baik sendiri maupun
dalam kelompok untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalui
kegiatan belajar. Kemampuan atau kompetensi yang dipelajari merupakan satu unit
konten yang di dalamnya terkandung fakta dan data, konsep, proses, hukum dan
aturan, nilai, persepsi, afeksi, sikap, dan tindakan. Dengan penguasaan konten,
individu (siswa) diharapkan mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi
masalah-masalah yang dialaminya.

Guru pembimbing atau konselor dapat secara aktif menyajikan bahan,
memberi contoh, merangsang (memotivasi), mendorong dan menggerakan siswa
untuk berpartisipasi secara aktif mengikuti materi dan kegiatan layanan. Dengan
menggunakan teknik: a. High-touch, yaitu sentuhan-sentuhan tingkat tinggi yang
mengenai aspek-aspek kepribadian dan kemanusiaan peserta layanan (efektif,
semangat, sikap, nilai, dan moral), melalui implementasi oleh konselor. Dan (b)
High-tech, yaitu teknologi tingkat tinggi untuk menjamin kualitas penguasaan
konten,melalui implementasi oleh konselor.

Dengan memanfaatkan media audio-visual yang secara umum menurut teori
kerucut pengalaman Edgar Dale memiliki keefektivitas yang tinggi daripada media

visual atau audio. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menjadikan media film
dan video khususnya video sebagai media atau alat bantu karena dapat meningkatkan
motivasi siswa untuk belajar dan membantu siswa lebih cepat memahami materi yang
diajarkan.
Menurut Arsyad (2010: 36) mengemukakan bahwa “film merupakan suatu
sistem penyampaian pengajaran dimana materi video rekaman atau film disajikan
dengan pengendalian komputer kepada siswa yang tidak hanya mendengar dan
melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respons yang aktif, dan respons itu
yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.”
Menurut Syahidaturrohmah (2012) Video adalah teknologi pemrosesan sinyal
elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah
televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan
keamanan.

(http://syahidaturrohmah.wordpress.com/2012/12/19/pengertian-video-

multimedia/).
Disekolah siswa belum mengetahui banyak zat-zat apa saja yang terkandung
dalam rokok dan apa saja dampak negatif dari kebiasaan merokok, siswa-siswa
disekolah biasanya hanya mengetahui rokok secara umum, guru di sekolah juga tidak
memberikan secara jelas akibat dari kebiasaan perilaku merokok dan zat-zat apa saja
yang terkandung di dalamnya. Sehingga siswa sangat mudah terpengaruh oleh teman
sebaya maupun lingkungan yang dapat menghancurkan masa depan siswa tersebut.
Adanya layanan penguasaan konten dalam mengurangi dan mencegah
perilaku merokok melalui media video diharapkan siswa dapat memperoleh wawasan

pengetahuan mengenai merokok terutama dampak dari perilaku merokok sehingga
akan memacu siswa untuk dapat menghindari perilaku merokok. Layanan penguasaan
konten dengan menggunakan media video juga diharapkan dapat membantu siswa
untuk menerapkan sikap disiplin dan menanamkan sikap anti merokok sehingga
kegiatan belajar siswa dapat berjalan dengan baik.
Untuk itu dalam membantu mengatasi dan mencegah ataupun pengurangan
perilaku merokok siswa, maka peneliti merancang suatu bantuan yang akan diberikan
kepada siswa, dan Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan mengangkat judul:
“Pengaruh

Layanan Penguasaan Konten Dengan Media Video Terhadap

Pengurangan Perilaku Merokok Siswa di Sekolah SMA Negeri 5 Medan Tahun
Ajaran 2013/2014.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka masalah yang dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:
a) Siswa sudah mulai mencoba-coba untuk merokok
b) Kurangnya pengetahuan siswa tentang bahaya merokok
c) Siswa kurang mendapat pengawasan dari orang tua dirumah
d) Siswa menganggap bahwa merokok itu ganteng, ngetrend, gaul
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, maka perlu adanya
pembatasan masalah yang diteliti. Maka dalam penelitian ini dibatasi masalahnya
mengenai pengaruh layanan penguasaan konten dengan media video terhadap

pengurangan perilaku merokok siswa kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran
2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah sebagaimana diuraikan di atas, maka
permasalahan yang akan peneliti kemukakan adalah “Adakah Pengaruh layanan
penguasaan konten dengan media video terhadap pengurangan perilaku merokok
siswa kelas X di SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh layanan penguasaan konten dengan
media video terhadap pengurangan perilaku merokok siswa kelas X di SMA Negeri 5
Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat antara lain:
1. Manfaat Teoretis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang kesehatan maupun
psikologi pendidikan dan bimbingan khususnya mengenai pemberian layanan
bimbingan dan konseling dalam pengurangan perilaku merokok.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti

Untuk memperoleh pengalaman dan mengembangkan wawasan peneliti
mengenai layanan penguasaan konten dan kesehatan terhadap perilaku
merokok.

b. Bagi guru pembimbing
Dapat dijadikan masukan dalam memberikan layanan bimbingan dan
konseling khususnya layanan penguasaan konten dengan mengedepankan
pengaruh negatif perilaku merokok.

c. Bagi Orang Tua
Dalam membimbing anaknya selalu mengedepankan keterbukaan dan
kejujuran pada diri anak-anaknya

d. Bagi siswa
Dapat dijadikan acuan sehingga siswa memiliki cara untuk pelan-pelan
mengurangi ataupun mencegah mengkonsumsi rokok agar siswa dapat
kembali berkonsentrasi dalam belajar danberfikir positif.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan
Penguasaan konten dengan media video terhadap pengurangan perilaku merokok
pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini diketahui
dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung > ttabel yaitu = 12,263 > 1,694. Maka
hipotesa yang menyatakan, terdapat pengaruh yang signifikan dalam layanan
Penguasaan konten dengan media video terhadap pengurangan perilaku merokok
pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Ajaran 2013/2014, dapat diterima.

B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
yaitu :
1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya pengurangan maupun pencegahan
perilaku merokok siswa, antara lain melalui kegiatan penguasaan konten.
2. Diharapkan sekolah memanfaatkan hasil penelitian sebagai bahan pertimbangan
dalam meningkatkan kualitas layanan bimbingan konseling disekolah, serta
mendukung dan memfasilitasi kegiatan layanan bimbingan dan konseling di
sekolah agar tujuan yang diharapkan lebih maksimal.

3. Diharapkan siswa untuk membiasakan diri untuk menerapkan gaya hidup sehat
dalam kehidupan sehari-harinya baik di rumah maupun di sekolah.
4. Mengingat bahwa layanan penguasaan konten dapat mengurangi perilaku
merokok siswa maka selayaknya layanan penguasaan konten secara kontinu tetap
dilaksanakan.

Daftar Pustaka
Aditama, Tjandra Yoga.

2011. Rokok dan Kesehatan. Jakarta:

Penerbit

Universitas Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Basyir, Abu Umar. 2012. Mengapa Ragu Tinggalkan Rokok. Jakarta: Pustaka AtTazkia.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran;Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Nasution, I K. 2007. Perilaku Merokok pada Remaja, http://library.usu.ac.id:8080
(diakses 29 Januari 2014).
Nursalim, Mochamad. Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Akademia Permata.
Pratiwi, 2009. Hubungan antara konsep diri dan konformitas dengan perilaku
merokok pada remaja. Skripsi di publikasikan. Surakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prayitno. 2004. Layanan Penguasaan Konten. Padang: Universitas Negeri Padang.

Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Syahidaturrohmah.

2012.

Pengertian

Video

& Multimedia,

http://syahidaturrohmah.wordpress.com/2012/12/19/pengertianvideomultimedia/ (diakses pada 29 Januari 2014)
Syamsu, Yusuf. 2006. Psikologi Perkembangan anak & Remaja. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya Bandung.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KARIR TERHADAP SIKAP PILIHAN KARIR SISWA KELAS IX E DI SMP NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016

20 102 205

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLEPLAYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 11 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 19 227

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG BAHAYA MEROKOK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X TEHNIK MESIN 2 SMK NU MA’ARIF KUDUS TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 23

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU STEREOTYPE SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MEDAN

0 1 125

MENINGKATKAN DAYA INGAT SISWA MATA PELAJARAN PKN MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SDN 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 17

LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RELAKSASI PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GAJAH

0 0 25

Kuesioner Penelitian HUBUNGAN IKLAN ROKOK, UANG SAKU DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN 2014

0 0 103

SKRIPSI HUBUNGAN IKLAN ROKOK, UANG SAKU DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN 2014

0 1 16